cover
Contact Name
Ramadhan Arifin
Contact Email
jtamjpok@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jtamjpok@gmail.com
Editorial Address
Jalan Taruna Praja Banjarbaru Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Stabilitas
ISSN : -     EISSN : 27234282     DOI : https://doi.org/10.20527/mpj.v4i2
Core Subject : Health, Education,
Dasar falsafah STABILITAS: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga adalah keseimbangan antara Psikomotor, Kognitif, dan Afektif
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 95 Documents
ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DITINJAU DARI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KARANG INTAN TAHUN 2019/2020 Loudry Azrul Risandy; Muhammad Kusaini; Abd. Hamid
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.471

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar bisa mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani Ditinjau Dari Sarana Dan Prasaranan Pendidikan Pasmani Pada Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Negeri Karang Intan 1 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Karang Intan. Metode yang digunakan ialah dengan metode penelitian kuantitatif. Dapat diartikan kuantitatif itu merupakan penelitian yang populasinya atau sampelnya harus tertentu dengan cara mengumpulkan data, dan analisisnya bersifat statistik, supaya tujuan untuk pengujian hipotesis yang telah ditetapkan bisa tercapai. Populasinya yaitu peserta didik SMPN Kecamatan Karang Intan yang berusia 13-15 tahun. Di Kecamatan Karang Intan terdapat 7 sekolah SMPN. Dari 7 tersebut peneliti hanya mengambil 2 sekolahan saja yaitu SMPN 1 Karang Intan dan SMPN 2 Karang Intan dengannya sebanyak 217 peserta didik pada rentan usia 13-15 tahun. Akan tetapi yang menjadi sampel berjumlah 29 peserta didik saja dengan mnggunakan teknik purposive sampling. Hasil Analisis TKJI pada SMPN 1 Karang Intan. Untuk nilai klasifikasi “Kurang Sekali” itu tidak ada, untuk nilai klasifikasi “Kurang” sebanyak 5 peserta didik yaitu (31,25%), untuk nilai klasifikasi “Sedang” sebanyak 10 peserta didik yaitu (62,5%), untuk nilai klasifikasi “Baik” sebanyak 1 peserta didik yaitu (6,25%), dan terakhir dengan nilai klasifikasi “Baik Sekali” itu tidak ada. Sedangkan hasil Analisis TKJI pada SMPN 2 Karang Intan. Untuk nilai klasifikasi “Kurang Sekali” itu tidak ada, untuk nilai klasifikasi “Kurang” sebanyak 5 peserta didik yaitu (15,38%), untuk nilai klasifikasi “Sedang” sebanyak 6 peserta didik yaitu (46,16%), untuk nilai klasifikasi “Baik” sebanyak 2 peserta didik yaitu (38,46%), dan terakhir dengan nilai klasifikasi “Baik Sekali” itu tidak ada.
ANALISIS KUALITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DITINJAU DARI KOMPETENSI PROFESIONAL PADA MTsN 4 HULU SUNGAI TENGAH Muhammad Riskiansyah; Herita Warni; Syamsul Arifin
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kompetensi profesional guru pendidikan jasmani pada MTsN 4 Hulu Sungai Tengah. Metode yang dipakai adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertuju guru pendidikan jasmani pada MTsN 4 Hulu Sungai Tengah. Instrumen yang digunakan berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan lembar penilaian RPP. Berdasarkan pembahasan pada analisis kualitas guru pendidikan jasmani dilihat dari kompetensi profesional peneliti menyimpulkan bahwa kedua subjek pada penelitian ini masih sangat banyak yang harus dipenuhi, sehingga dapat dikatakan bahwa kedua guru pendidikan jasmani pada MTsN 4 Hulu Sungia Tengah tersebut secara kualitas dilihat dari kompetensi profesional dinyatakan tidak terpenuhi sesuai acuan Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi dan kompetensi guru.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI JADWAL DAN ALOKASI WAKTU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI KOTA BANJARBARU Luqmanul Hakim; Syamsul Arifin; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan sekolah mengenai penetapan jadwal dan alokasi waktu mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sekolah dasar Kota Banjarbaru. Sampel atau subjek yang diteliti pada penelitian ini adalah sekolah dasar negeri yang bermitra dengan universitas lambung mangkurat di kota Banjarbaru yang berjumlah 7 sekolah. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa dokumentasi dari program semester dan program tahunan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Pada penelitian ini diketahui bahwa Kebijakan sekolah mengenai penempatan jadwal dan pengalokasian waktu mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada kelas 3 dianggap belum bisa mengakomodir terhadap bagaimana pendidikan jasmani yang sesungguhnya, jadi kebijaksanaan sekolah belum bisa mengatasi masalah yang ada pada mata pelajaran pendidikan jasmani.
KRITERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR PENDIDIKAN JASMANI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA BANJARBARU SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2019/2020 Rezza Mei Rinzani; Said Abdillah; Rahmadi Rahmadi
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.475

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya sosialisasi dari guru-guru PJOK di Banjarbaru tentang Kurikulum 2013 terkhusus pada proses penilaian yang sesuai. Maka diambil tujuan dalam penelitian tersebut bahwa untuk mengetahui kriteria penilaian aspek psikomotor pendidikan jasmani dan level kriteria penilaian aspek psikomotor pendidikan jasmani pada proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2019/2020. Metode yang dipilih yaitu dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenisnya yaitu dengan teknik survei dan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari RPP dan LKPD dari pendidik. Untuk sampelnya ialah Sekolah Menengah Atas Negeri yang bermitra dengan ULM di Kota Banjarbaru yang berjumlah 2 sekolah yaitu SMAN 3 Banjarbaru dan SMAN 2 Banjarbaru. Hasil penilitian bahwa menyatakan SMAN 3 Banjarbaru sudah membuat kriteria penilaian aspek psikomotor pendidikan jasmani kemudian level kriteria penilaian aspek psikomotornya dengan nilai yang berturut-turut 86% pada Basic Fundamental, 8% Perceptual Abilities, dan 6% Physical Ability. Sedangkan untuk SMAN 2 Banjarbaru tidak membuat kriteria penilaian sehingga dapat dikatakan belum sesuai dengan kurikulum 2013 karena tidak membuat lembar penilaian.
INSTRUMEN PENILAIAN HARIAN ASPEK KOGNITIF PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN salasiah salasiah; Rahmadi Rahmadi; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.476

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sosialisasi dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran dan minimnya pengetahuan guru PJOK tentang kurikulum 2013 di Kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen penilaian harian pada aspek kognitif proses belajar mengajar PJOK berdasarkan kurikulum 2013 di Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari RPP dan LKPD dari pendidik. Sampel dari penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri yang bermitra dengan ULM di Kota Banjarbaru yang berjumlah 7 sekolah. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yang dituangkan dalam presentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa instrumen penilaian harian aspek kognitif pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada jenjang sekolah dasar di kota Banjarbaru yaitu pada kategori sedang sebesar 72% untuk 5 sekolah, satu sekolah membuat perangkat pembelajaran yang termasuk penilaian dengan standar KTSP dan 1 sekolah lagi tidak membuat perangkat pembelajaran.
PENGARUH GAYA MENGAJAR PRACTICE STYLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BESAR BASKET PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANJARBARU Jujuk Agung Wiranto; Abd. Hamid; Mashud Mashud
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.477

Abstract

Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Passing Bola Besar Basket Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Banjarbaru. Metode yang diambil yaitu dengan metode experiment semu atau pre experimental design. Dengan teknik one grup pretest – postest desaign. Populasinya ialah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Banjarbaru yang berjumlah 352 orang dengan sampel yang diambil yaitu berjumlah 32 orang. Berdasarkan hasil perhitungan uji t dua rata-rata ( two sample for means ) sebesar t = 0,02 ≤ 2,042 ( α = 0,05, n=30 ) terdapat pengaruh secara positif antara perlakuan ( treatment ) yang diberikan dengan metode mengajar practice style terhadap peningkatkan hasil psikomotorik gerak passing pada permainan bola besar basket pada peserta didik kelas VIII SMPN 2 Banjarbaru.
INDEKS PEMBANGUNAN OLAHRAGA PADA ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA DI KOTA BANJABARU TAHUN 2019 Nor Raini Syaripah; Tri Irianto; Sunarno Basuki
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.478

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui indeks keolahragaan dari rasio jumlah SDM keolahragaan dengan penduduk berusia 7-12 th (anak-anak), 13-19 th (remaja), 20 th ke-atas (dewasa) di Kota Banjarbaru.Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan metode observasi. populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK, peIatih olahraga dan instruktur oIahraga yang ada di Kota Banjarbaru. Adapun teknik pengambilan populasi adalah area sampling. Kemudian populasi SDM keolahragaan dihitung jumlahnya. Kemudian di hitung indeks SDM keolahragaannya menggunakan rumus indeks SDM keolahragaan Berdasarkan hasil analisis data menyimpulkan bahwa SDM keolahragaan di Kota Banjarbaru masih rendah yaitu 0,0006.
PERBANDINGAN KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK DI WILAYAH PESISIR DAN DATARAN TINGGI PADA TINGKATAN SEKOLAH DASAR Muhammad Fadli; H.M Kusaini; Edwin Wahyu Dirgantoro
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.481

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara kebugaran jasmani peserta didik di wilayah pesisir yaitu di sekolah UPTD SD Negeri 1 Takisung dan peserta didik di wilayah dataran tinggi yaitu di UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020 dengan rentang usia 10-12 tahun. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 1 Takisung dan peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 20 peserta didik dari populasi peserta didik UPTD SD Negeri 1 Takisung yang berjumlah 209 dan 20 sampel peserta didik dari populasi peserta didik UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah yang berjumlah 97, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 1 Takisung tahun ajaran 2019/2020 berada pada klasifikasi “kurang sekali” sebesar 0% (0 peserta didik), “kurang” sebesar 45% (9 peserta didik), “sedang” sebesar 40% (8 peserta didik), “baik” sebesar 10% (2 peserta didik), dan “baik sekali” sebesar 5% (1 peserta didik). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 14,4, tingkat kebugaran jasmani peserta didik putra dan putri kelas IV UPTD SD Negeri 1 Takisung tahun ajaran 2019/2020 dalam klasifikasi “sedang”. Dan diperoleh juga analisis tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020 berada pada klasifikasi “kurang sekali” sebesar 10% (1 peserta didik), “kurang” sebesar 40% (8 peserta didik), “sedang” sebesar 45% (9 peserta didik), “baik” sebesar 10% (2 peserta didik), dan “baik sekali” sebesar 0% (0 peserta didik). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 13,9, tingkat kebugaran jasmani peserta didik putra dan putri kelas IV UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020 dalam klasifikasi “kurang”.
INDEX PEMBANGUNAN OLAHRAGA DI TINJAU DARI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA OLAHRAGA DI KOTA BANJARBARU Candra Nuranto; Mita Erliana; Tri Irianto
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketersediaan ruang terbuka olahraga di kota Banjarbaru. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 3 kecamatan yang diambil dari 5 kecamatan yang ada di kota Banjarbaru. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa dokumentasi ketersediaan ruang terbuka olahraga dan jumlah penduduk dari 3 kecamatan di kota Banjarbaru. Parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan ketersediaan ruang terbuka olahraga yaitu menggunakan sport development index sebagai parameter pembangunannya, yaitu terkait pada aspek ruang terbuka olahraganya. Pada penelitian ini didapatkan data jumlah penduduk kota Banjarbaru yang diambil dari 3 kecamatan dan ketersediaan ruang terbuka olahraga dari dispora. Yang kemudian dianalisis menggunakan rumus index dimensi ruang terbuka olahraga dari setiap kecamatan. Setelah dianalisis didapatkan hasil perbandingan dari tiap kecamatan sebagai berikut : kecamatan Banjarbaru Selatan 0.617, Banjarbaru Utara 1.008, Landasan Ulin 0.398 sehingga didapatkan hasil perbandingan ketersediaan ruang terbuka olahraga kota Banjarbaru dengan standar ruang terbuka adalah 0.674. atau setara dengan 67% . hal ini masuk dalam kategori sedang untuk ketersediaan ruang terbuka olahraga di kota Banjarbaru.
INTRUMEN PENILAIAN HARIAN ASPEK PSIKOMOTOR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN M. Army Akbar; Rahmadi Rahmadi; Muhammad Mulhim
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen penilaian harian aspek psikomotor yang digunakan oleh pendidik mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berlokasi di kota Banjarbaru. Insrumen peilaian harian aspek psikomotor yang digunakan pendidik seharusnya dibuat pendidik berdasarkan kurikulum 2013.Sampel atau subjek yang diteliti pada penelitian ini adalah sekolah dasar negeri yang bermitra dengan universitas lambung mangkurat di kota Banjarbaru yang berjumlah 7 sekolah. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa dokumentasi dari lembar kerja peserta didik dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh pendidik. Pada penelitian ini didapatkan data instrumen penilaian harian aspek psikomotor yang dibuat oleh pendidik mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di kota Banjarbaru berada pada kategori kuat sebanyak 72%, 28% berada pada kategori kurang sekali berdasarkan tingkat kesesuaian dengan pedoman penilaian sekolah dasar, adapun pendidik mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang masih membuat perangkat pembelajran yang berbasih KTSP padalah hal itu tidak sesuai dengan Permendikbud RI No 23 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Bab VII Tentang instrumen Penilaian, dan bahkan ada pendidik yang tidak membuat perangkat pembelajaran namun hanya menjalankan pembelajaran dengan hasil diskusi dari forum kelompok kerja guru (KKG).

Page 1 of 10 | Total Record : 95