cover
Contact Name
Futri Syam
Contact Email
abdi.mutu@utu.ac.id
Phone
+6285397008422
Journal Mail Official
abdi.mutu@utu.ac.id
Editorial Address
http://jurnal.utu.ac.id/lokseva/about/editorialTeam
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 29862418     EISSN : -     DOI : 10.35308/lokseva.v2i1.7501
Core Subject : Social,
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service is a national scientific journal that publishes the results of community service from various perspectives, written in Indonesian or English. The scope of this journal study covers the fields of social sciences, humanities, and communication (digital literacy, digital culture, digital security, marketing communication, and others), as well as other relevant social topics.
Articles 11 Documents
Penyuluhan Alur Pendaftaran Pasien di Rumah Sakit pada Anak Asrama Medan Pomarida Simbolon; Nagoklan Simbolon; Pestaria Saragih; Nasipta Ginting; Arjuna Ginting; Jev Boris; Adrian Hutauruk; Anthonyus Anthonyus
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lok seva.v1i1.6219

Abstract

Pendaftaran pasien merupakan proses awal terjadinya rekam medis di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, di tempat pendaftaran pasien akan di data identitas pribadi pasien serta keperluan kunjungannya ke rumah sakit. Selain mencatat data identitas pasien, akan diperlukan juga pendataan lain mengenai penanggung jawab pasien, asuransi, pekerjaan, dan lain sebagainya. Dalam sistem pendaftaran, pasien akan diterima sebagai pasien rawat jalan, dan rawat inap. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan anak asrama tentang alur pendaftaran pasien di Rumah Sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Hasil pengabdian diperoleh nilai pretest 61,90 dan nilai posttest. 77, 14. Terjadi peningkatan pengetahuan anak asrama setelah dilakukan penyuluhan tentang alur pendaftaran pasien di Rumah Sakit 15,24 poin, yang berarti bahwa penyuluhan tentang alur pendaftaran pasien di rumah sakit yang dilaksanakan berdampak terhadap peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan.
Resolusi Konflik: Penyelesaian Sengketa Non-Litigasi Melalui Komunikasi Peradilan Adat di Desa Bumi Sari Dara Quthni Effida; Ilka Sandela; Asmaul Husna
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lok seva.v1i1.6355

Abstract

Hukum adat yang dipraktikkan masyarakat Desa Bumi Sari dalam penyelesaian sengketa adalah melalui musyawarah yang melibatkan tokoh adat dan pihak terkait, namun praktik musyawarah ini belum merujuk pada aturan perundang-undangan yang berlaku seperti Pasal 6 UndangUndang Nomor 44 Tahun 1999, Pasal 98 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 yang juga memberikan penguatan atas keberadaan lembaga adat di Aceh, serta Pasal 13 Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat Istiadat. Masyarakat belum terbiasa dengan istilah Peradilan Adat, padahal sejatinya Peradilan Adat merupakan lembaga yang tepat dalam menyelesaikan perkara yang terjadi di masyarakat. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi dan diskusi mendalam terkait mekanisme penyelesaian sengketa non litigasi dan peradilan adat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Bumi Sari terhadap mekanisme penyelesaian sengketa non litigasi melalui komunikasi peradilan adat. Pengakuan negara terhadap mekanisme non litigasi ini dimuat dalam beberapa peraturan perundang-undangan, secara khusus mekanisme penyelesaian sengketa melalui peradilan adat secara teknis operasional telah diatur dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Penyelesaian Sengketa/Perselisihan Adat dan Istiadat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi ini memberikan informasi tambahan bagi peserta pengabdian sehingga meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Bumi Sari mengenai mekanisme dan jenis perkara yang dapat diselesaikan melalui mekanisme peradilan adat. Diperlukan kegiatan lanjutan guna penguatan kapasitas bagi aparat pemerintahan gampong sebagai tokoh yang berperan dalam penyelesaian sengketa melalui peradilan adat.
Sosialisasi dan Motivasi Peserta Didik Sebagai Upaya Mempersiapkan Generasi Emas Kota Subulussalam Shinta Riski Amanda; Asmaul Husna; Yuhdi Fahrimal; Cut Asmaul Husna
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lokseva.v2i1.7264

Abstract

 Education is the first step in building and forming a generation that has a constructive mindset. Education will create a golden age that can be used as a hope to change civilization. School institutions are the first place that plays a vital role in introducing the importance of higher education to students to motivate them to continue their education at a higher level. This service activity was carried out at Sultan Daulat 1 Public High School to first inform access to information on scholarships to continue their education at state universities. Second, to provide information related to the entrance route to state universities. Third, to inform about the basic terms that exist in tertiary institutions. Fourth, to help direct and introduce what study programs can be taken based on the interests and abilities of each individual who will run them. The methods used in this community service activity include (1) planning and preparation, (2) the implementation process using the lecture method, and (3) evaluation. The target group in this community service activity is students from grades 11 and 12 from the Science and Social Studies majors so that there is representation from each department to extend information to other students at the school. This activity resulted in a significant change in interest in continuing education from before socialization. There were only a few students who had an interest in continuing their education after the socialization. Some very many students wanted to continue their education.
Sosialisasi Jenis Alat Tangkap Tidak Ramah Lingkungan di Wilayah Sekitar Ibu Kota Negara Nusantara (Panajam Paser Utara) Nurfadilah Nurfadilah; Muhammad Syahrir; Widya Kusumanigrum; Noorsheha Noorsheha; Putri Anugerah
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lok seva.v1i1.6263

Abstract

Kalimantan Timur memiliki sumber daya alam hayati khususnya perikanan, sangat beragam jenisnya, untuk menghasilkan komoditi tangkapan yang besar tentunya, diperlukan alat yang sesuai dengan kondisi perairan dan jenis komoditas. Namun jenis alat tangkap sangat mempengaruhi kondisi lingkungan perairan dan keberlanjutan hasil tangkapan, dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan akan menjaga ekosistem dan mendapatkan hasil tangkapan yang sesuai. Namun di sekitar wilayah IKN masih ada penggunaan alat tangkap yang kurang ramah lingkungan sehingga perlu adanya sosialisasi agar mampu mengurangi penggunaan alat tangkap tersebut. Metode yang digunakan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pengabdian pada tahap persiapan dengan mengambil data jenis alat tangkap yang ada di sekitar wilayah IKN didapatkan 14 jenis alat tangkap, tahap selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan dengan melakukan sosialisasi kepada nelayan mengenai jenis alat tangkap yang tidak ramah lingkungan yang digunakan dengan memberikan saran modifikasi alat dan metode yang lebih efisien. Pada tahap pelaksanaan dilakukan evaluasi dimana 95% nelayan mengubah metode penangkapan dan beberapa memodifikasi panjang alat tangkap yang digunakan.
Sosialisasi Lingkungan Sehat Bebas dari Sampah dan Vektor Penyakit dengan Konsep Pemberdayaan Masyarakat Anhar Fazri; Darmawan Darmawan; Arif Iskandar; Al Zuhri; Saiful Amri; Futri Syam
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lokseva.v2i1.6443

Abstract

The environment is one of the elements that cannot be separated from social life, whether in a crowded place or not. However, waste will be a source that significantly affects the community environment, both directly and indirectly. Garbage will become a medium for disease-carrying vectors, both organic and inorganic waste. This community empowerment-based service activity is carried out as a form of academic participation in the utilization and management of waste, which can be used as a commercial goal. Public education and awareness about the importance of good waste management are also crucial in preventing diseases caused by waste. By understanding the potential hazards associated with waste and adopting environmentally friendly practices, communities can help reduce the risk of spreading waste-related diseases. The implementation method is done through socialization through material delivery, followed by a question-and-answer process. Then several forms of waste utilization and management are carried out. The results of community service based on community empowerment are, first, providing an understanding to the public of the importance of protecting the environment from disease vector carrier waste. Second, waste can be used and managed for commercial and personal purposes and collaboration with related parties.
Peningkatan Keterampilan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru Yayasan Hidayatullah Gunungpati Melalui Komunikasi Interaktif Gustina Alfa Trisnapradika; Achmad Wahid Kurniawan; Muhamad Akrom
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lok seva.v1i1.6352

Abstract

Menulis karya ilmiah merupakan keterampilan yang sangat penting dalam pendidikan, sehingga hasil pemikiran dapat tersampaikan dalam bentuk informasi penting. Pentingnya kebutuhan karya ilmiah yang berkualitas, kreatif, dan inovatif kadang kala tidak sebanding dengan minat dan kompetensi seorang guru. Persepsi tentang rumitnya proses penulisan karya ilmiah menjadi masalah yang mendasar. Juga, beban mengajar serta beban administratif lainnya seringkali menyita waktu dan tenaga sehingga sulit mengembangkan kompetensi profesional seorang guru dalam bidang publikasi karya ilmiah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah bagi para guru di Yayasan Hidayatullah Gunungpati. Pelatihan ini dilakukan agar dapat membantu menguraikan beberapa masalah mendasar diatas. Berdasarkan hasil pelatihan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini telah berhasil membangun motivasi para guru untuk menulis karya ilmiah. Hal ini dapat dinilai dari antusiasme peserta selama pelatihan dan diskusi interaktif. Selain itu, kegiatan ini telah merespon permasalahan para guru terhadap kesulitan dalam kaidah dasar penulisan ilmiah, sistematika penulisan karya ilmiah, melakukan penelitian tindakan kelas, mengidentifikasi jenis karya tulis ilmiah, dan tahapan publikasi. Peserta juga memulai untuk menulis karya imiah. Peserta berharap pelatihan dan pendampingan dapat berkelanjutan hingga berhasil memproduksi karya ilmiah yang diterbitkan
Strategi Komunikasi dalam Pengembangan Wisata Edukasi Laut Bagi Wisatawan Remaja di Pulau Malahing Kota Bontang Nurfadilah Nurfadilah; Moh. Mustakim; Auliansyah Auliansyah; Paulus Taru; minullah Amirul Amin
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lokseva.v2i1.7390

Abstract

Traveling is an activity that can entertain and calm the heart and mind, so tourism activities are needed. Indonesia is very well known as a tourist spot, one of which is a tourist location that is a mainstay of tourism in the City of Bontang, namely Malahing Island. Malahing Island is one of the tourist sites in East Kalimantan and has many tourist objects. However, the management of tour packages is still based on entertainment for tourists. Therefore this service is carried out as a form of socialization of marine tourism education on Malahing Island so that tourists can add insight into the sea through tourism education. The activities include outreach to young tourists regarding maritime biota tourism education and introducing tourist attractions on Malahing Island. The outreach results regarding educational tourism found that in the category of understanding, as much as 77% of teenage tourists understood the content of socialization, and 23% in the type very well understood the socialization results. In contrast, the educational tourism interest survey results found that 69% were interested in traveling using the educational method, and as many as 31% of tourists were very interested. Young tourists are interested in traveling because educational tours can add insight to tourists indirectly. After all, the entertainment provided can be valuable as insightful information about marine tourism education.
Peningkatan Budaya Literasi pada Anak-Anak di Daerah Terpencil Menggunakan Metode Service Learning Anggit Pangestu; Yopi Malagola; Savira Rahmasari; Hilya Puspita; Virgiandini Astary; Siti Aisyah; Siti Latifah
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lok seva.v1i1.6449

Abstract

Rendahnya tingkat literasi di Indonesia salah satunya disebabkan oleh kurangnya perhatian yang serius oleh pemerintah terhadap kebudayaan literasi pada anak-anak khususnya di daerah-daerah terpencil. selain itu, pentingnya penerapan budaya literasi yang belum banyak disadari oleh masyarakat terutama di daerah pedesaan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Service Learning (SL). Metode Service Learning (SL) dilakukan dengan 6 tahapan yaitu 1) membentuk sebuah tim mahasiswa, 2) tahap investigasi 3) tahap persiapan 4) tahap tindakan 5) tahap refleksi 6) tahap demontrasi . Subjek dalam pengabdian ini adalah anak-anak di desa samberembe yang berjumlah 25 anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk memperluas budaya literasi dan sastra anak dalam meningkatkan pemahaman critical thinking, collaboration, communication, creativity (4C). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak di desa masih terbatas pengetahuan mengenai budaya literasi dan sastra. Sehingga kegiatan pengabdian bermanfaat bagi pemahaman anak.
Character Card : Media Penguatan Pendidikan Karakter di SMP Negeri 6 Meureubo Shinta Riski Amanda; Yusril Sahendra; Muhammad Aydil; Muhammad Farizal Ahyar; Johan Khadafi; Opelia Ika Sahara MT; Widia Nira Wati; Rika Musrianti; Sari Dewi; Nurhilma Nurhilma; Dian Prisda; Fatimah Hijrah; Maysarah Nadia Ulfa; Rizki Fitria
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lokseva.v2i1.7501

Abstract

Character education is an obligation that schools must carry out for students as an effort to shape the character of students in the era of digital technology development. This activity was carried out at SMP Negeri 1 Meureubo with the aim of (1) increasing students' understanding of the values in character education; (2) Designing or designing Character Card media as a learning model for implementing character education programs; and (3) Forming digital literacy cadres in implementing character education programs. The method used is (1) The planning and preparation stage, namely the design of Character cards as one of the media used by the service team in outreach; (2) The implementation stage is to provide socialization material about character education values to students; and (3) Evaluation Stage. The target group in this activity was 30 combined students from grades 7 and 8. The results of this activity obtained a significant change from before the intervention was carried out. After the intervention, there was a change in the number of students who had knowledge and skills of character values consisting of the aspect of caring for the social environment there are (27 students), elements of peace-loving behavior (28 students), characteristics of religious attitude (25 students); and aspects of creativity (29 students). This service activity also forms the school's commitment to continue this program to improve school character educatio
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Kearifan Lokal dalam Peningkatan Etika dan Budaya dalam Berpolitik Asmaul Husna; Eza Aulia; Yuhdi Fahrimal; Cut Asmaul Husna; Reni Juliani
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lok seva.v1i1.6553

Abstract

Pancasila sebagai sumber etika politik, oleh sebab itu masyarakat perlu mengetahui bagaimana implementasinya di dalam kehidupan mereka, terutama bagi masyarakat yang ingin terjun di dunia politik. Oleh sebab itu kegiatan pengabdian ini diselenggarakan guna membawa perubahan positif bagi para pesertanya yang merupakan masyarakat Simeulue, sekurang-kurangnya pemahaman mereka mengenai politik semakin meningkat. Pelaksanaannya kegiatan pengabdian ini terbagi dalam 2 sesi dengan metode ceramah dan dialog interaktif. Di mana setiap sesinya peserta akan diberikan pretest dan post test yang sebarkan melalui google form. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan membawa perubahan positif bagi para pesertanya, sekurang-kurangnya pemahaman mereka mengenai politik semakin meningkat dengan mengimplementasikan nila-nilai Pancasila di dalamnya. Dengan kata lain, yang tidak tahu menjadi tahu, yang sudah tahu menjadi lebih paham, dan yang lebih jauh adalah mereka akan menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2022 2023