cover
Contact Name
Sanya Anda Lusiana
Contact Email
sanyalusiana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal.gemkes@gmail.com
Editorial Address
Jl. Padang Bulan II Kelurahan Hedam Distrik Heram, Jayapura, Papua
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Gema Kesehatan
ISSN : 20885083     EISSN : 26548100     DOI : https://doi.org/10.47539/gk.v15i1
Core Subject : Health,
Gema kesehatan is published by Poltekkes Kemenkes Jayapura twice a year. p-ISSN 2088-5083/e-ISSN 2654-8100. Kemdikbudristek has accredited the Gema Kesehatan journal to rank four from 2019 to 2023 based on the decree:164/E/KPT/2021. We believe that open-source knowledge is able to produce something more treasured, giving an advantage to researchers, policy-makers and society in general. By collaborating committedly with authors, reviewers and editors we guarantee that the academic community will be given free access to explore into a wealth of highest quality research. All articles are published under a Creative Commons license: Attribution 4.0 International (CC-BY-SA) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/, indicative of the fact that authors retain the copyrights of their work and hence, can freely use, reuse and share their articles. Prademic also allows authors to post their work online to any academic repository any time they wish. Gema Kesehatan (GK) implements the PKP Preservation Network (PKP PN), as can be seen in the records of The Keepers Registry and Garuda
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020" : 6 Documents clear
KOSMESEUTIKAL HERBAL PADA HIPERPIGMENTASI PASCAINFLAMASI (HPI) Aulia Salma Azmi
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.109

Abstract

Hiperpigmnetasi pascainflamasi (HPI) merupakan penggelapan warna kulit yang terjadi setelah inflamasi atau cedera pada kulit. HPI sering terjadi pada warna kulit lebih gelap dan dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Pengobatan konvensional HPI adalah hydroquinone (HQ) topikal yang sering dikombinasikan dengan retinoid. HQ memiliki efek samping berupa dermatitis, perubahan warna kuku, leukoderma permanen, hipopigmentasi, dan okronosis eksogen sedangkan retinoid memiliki efek samping teratogenik. Senyawa fitokimia pada tanaman dapat digunakan sebagai kosmeseutikal herbal untuk terapi alternatif HPI yang lebih aman karena memiliki efek toksisitas minimal. Beberapa kosmeseutikal herbal yang dapat digunakan di antaranya adalah aloesin pada lidah buaya, alpha-bisabolol pada kamomil, arbutin pada tanaman bearberry, ellagic acid pada teh hijau, stroberi, ceri, walnut, anggur, dan geranium, glabridin pada akar manis, polifenol pada teh hijau dan kedelai, vitamin C, silimarin pada Silybum marianum, procyanidin pada Pinus pinaster dan kacang tanah, dan lektin pada gandum, kacang-kacangan, dan berbagai jenis sayuran.
BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA PENGETAHUAN PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA IBU HAMIL Fachry Amal; Flora Niu
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.130

Abstract

Data tentang kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura pada tahun 2017 secara kumulatif sebanyak 2756 kasus, yang terdiri dari kasus HIV sebanyak 1294 kasus (46,9%) dan kasus AIDS sebanyak 1462 kasus (53%), kasus HIV pada ibu hamil dari Januari sampai dengan Desember tahun 2017 terdapat 36 penderita HIV (1,2%) dari 2820 ibu hamil yang melakukan testing HIV (Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, 2017). Data dari Puskesmas Harapan pada tahun 2017 terdapat 12 ibu hamil yang positif HIV dan pada tahun 2018 terdapat 16 ibu hamil yang positif HIV (Laporan VCT Puskesmas Harapan, 2018). Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan petugas Puskesmas Harapan didapatkan informasi bahwa sampai saat ini belum ada media informasi tentang cara pencegahan penularan HIV/AIDS dari Ibu ke anak. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan quasy experiment. Populasi berjumlah 64 orang, sedangkan sampel berjumlah 30 orang, masing-masing 15 orang yang mendapatkan buku saku dan 15 orang yang tidak mendapatkan buku saku, teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS, uji statistik yang digunakan adalah uji Mann-Whitney pada α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 orang responden yang tidak tahu tentang pencegahan HIV/AIDS dari ibu ke anak, sedangan 16 orang responden tahu, terdapat perbedaan pengetahuan antara kelompok yang diberikan buku saku dengan kelompok yang tidak diberikan buku saku p=0.000
IDENTIFIKASI IMMUNOGLOBULIN MIU (IgM) IMMUNOGLOBULIN GAMMA (IgG) ANTI SALMONELA PADA SERUM PASIEN DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS GODEAN II, SLEMAN, YOGYAKARTA Yuliana Prasetyaningsih; Fitri Nadifah; Desto Arisandi; Dieta Dieon Saputri
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.134

Abstract

Widal examination is a serological method to diagnose typhoid fever used by Godean II Public Health Center, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region (DIY). However, this method is difficult to hold onto because there is no agreement on agglutination standards. A positive Widal test result is not necessarily typhoid fever. Therefore, the results really need to be confirmed by other supporting examinations. IgM anti Salmonella IgG rapid test is one of the serological tests to support the diagnosis of typhoid fever which has better sensitivity and specificity to handle specific antibodies against Salmonella typhi in serum. This study aims to examine the results of the serological test of Immunoglobulin Miu (IgM) Anti Salmonella gamma immunoglobulin (IgG) on positive widal samples at Godean II Public Health Center and to see the lowest positive widal titers IgM antisalmonella in the sample. This research is a descriptive study with accidental sampling technique. The method of examination used a rapid test immunochromatography to examine IgM IgG anti Salmonella typhi on positive widal serum samples at Puskesmas Godean II, Sleman, DIY. The results showed that 21.7% of the samples were positive IgG negative IgM; 8.7% of IgM samples were positive IgG positive, and 69.6% IgM negative IgG negative. Anti Salmonella IgM in widal positive samples appeared at titer 320. Anti Salmonella typhi IgM and IgG were detected in positive widal samples at Godean II Public Health Center. Immunoglobulin Miu (IgM) appears at titer 320.
PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE DAN LAPTOP TERHADAP MUSKULOSKELETAL PENDUDUK INDONESIA PADA PANDEMI COVID-19 Putu Srinata Dampati; Elvina Veronica; Ni Kadek Sinta Dwi Chrismayanti
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.135

Abstract

Covid-19 telah menjadi pandemi global dan dapat menyebar lewat droplet. Di Indonesia, per tanggal 5 Oktober 2020 sudah terdapat 303.498 kasus positif Covid-19 dan 3,7% di antaranya meninggal dunia. Salah satu langkah yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penularan ini dengan physical distancing melalui kegiatan work from home. Akibat work from home, berbagai aktivitas dilakukan secara online menggunakan smartphone maupun laptop sehingga penggunaan kedua benda tersebut mengalami peningkatan pesat selama masa pandemi. Tujuan: Mengetahui potensi munculnya keluhan muskuloskeletal selama aktivitas work from home penduduk Indonesia pada masa pandemi di Indonesia. Metode: Studi pustaka menggunakan artikel penelitian dan tinjauan pustaka dari jurnal Indonesia maupun jurnal internasional dalam 10 tahun terakhir dengan menggunakan kata kunci. Digunakan 26 literatur dalam studi pustaka ini. Hasil: Pengaruh penggunaan smartphone dan laptop terhadap otot skeletal selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia dari studi literatur yang telah dilakukan, didapatkan bahwa peningkatan penggunaan smartphone maupun laptop dengan posisi tubuh yang kurang tepat atau tidak ergonomis saat work from home dapat memberikan beban berlebih pada otot dan mengurangi aliran nutrisi pada otot sehingga dapat menimbulkan kelelahan pada otot dan meningkatkan risiko timbulnya keluhan muskuloskeletal, seperti nyeri pada leher, bahu, punggung, dan pergelangan tangan. Posisi ergonomis yang baik dan peregangan yang tepat saat dan sesudah beraktivitas dapat menurunkan risiko kemunculan keluhan muskuloskeletal. Kesimpulan: Peningkatan penggunaan smartphone, laptop, dan komputer di era work from home selama pandemi Covid-19 di Indonesia dengan posisi ergonomi yang salah meningkatkan risiko munculnya keluhan muskuloskeletal. Kata kunci : Covid-19, Laptop, Muskuloskeletal, Smartphone, Work From Home
EFEKTIVITAS TERAPI SISTEMIK DAN TOPIKAL DALAM PENGOBATAN MELASMA Ni Made Ari Purwaningrum; Sang Ayu Arta Suryantari; Ni Luh Putu Ratih Vibriyanti Karna
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.136

Abstract

Melasma secara klinis digambarkan sebagai makula tidak teratur atau bercak hiperpigmentasi kronis yang umumnya terjadi pada wajah. Patogenesis melasma belum diketahui secara pasti namun berkaitan dengan paparan sinar ultraviolet (UV). Karena sifatnya yang kronis dan sering kambuh, melasma sulit untuk ditangani. Pengobatan yang tersedia saat ini seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan dan hasil yang kurang optimal. Ulasan sistematis dibuat untuk merangkum efektivitas dan rekomendasi terapi sistemik dan topikal pada pengobatan melasma. Metode: Pencarian artikel di basis data PubMed, Cochrane library dan Medline dari Januari 2010 sampai Desember 2019. Hanya studi RCT, meta-analisis dan ulasan sistematis yang berfokus pada terapi sistemik dan topikal pada melasma yang dilakukan ekstraksi, analisis dan didiskusikan. Didapatkan total 17 artikel yang sesuai dengan kriteria tersebut. Terapi sistemik dan topikal yang diulas yaitu glutathione, asam traneksamat melatonin, cysteamine, flutamide, methimazole dan serum pengoreksi pigmen. Agen tersebut terbukti efektif, aman dan ditoleransi dengan baik. Berbagai bukti terapi sistemik, topikal dan kombinasi saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan modalitas pengobatan harus disesuaikan dengan tingkat keparahan, luas dan lokasi melasma. Pemahaman yang lebih baik tentang melasma melalui penelitian lebih lanjut dapat meningkatkan pilihan terapi dengan efek samping yang paling sedikit.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS ANDROID TERHADAP PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Bekti Sukoco; Widyandana Widyandana; Lutfan Lazuardi; Aris Setyawan
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.139

Abstract

One of the student learning achievements in the emergency course is being able to carry out basic life support (BLS) procedures. With the development of mobile technology, mobile learning / m-learning is a potential for BLS learning. The purpose of this study was to determine the increase in student knowledge about BLS after using an android based application. Respondents in this study were 49 second year Bachelor of Nursing Students, STIKES Surya Global through simple random sampling. The method used to see student knowledge regarding the impact of using Android-based applications, using the onegroup pretest-posttest design pre-experimental approach. The result of this research is that there is an increase in BLS knowledge after using the AndroLifes application, because the benefits of smartphones are for learning and can strengthen knowledge, and smartphones are also proven to increase knowledge, so that it is widely used by students for learning because it contains complete content such as text, images, and audio-videos. It can be concluded that android-based applications can increase knowledge of BLS

Page 1 of 1 | Total Record : 6