cover
Contact Name
Risqi Dewi Aisyah
Contact Email
aisyahrisqidewi@gmail.com
Phone
+6285640069292
Journal Mail Official
aisyahrisqidewi@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat UMPP, Jl. Raya Pekajangan No 1A , Kecamatan Kedungwuni, Kabupate Pekalongan 51173
Location
Kab. pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 19783167     EISSN : 2580135X     DOI : https://doi.org/10.48144/
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini diharapakan dapat menjadi media publikasi luaran penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah kesehatan terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu Bulan Maret dan September yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) Fakultas Ilmu Kesehatan. Redaksi Jurnal Ilmiah Kesehatan mengundang para author di bidang kesehatan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal kami, agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta update ilmu di bidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini berfokus pada bidang kesehatan.
Articles 163 Documents
Pengaruh Deep Breathing Exercise dan Terapi Musik Religi terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Noor Fitriyani; Fakhrudin Nasrul Sani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.532

Abstract

Abstrak. Kasus hipertensi di Indonesia tahun 2018 meningkat 8,3 % dari tahun sebelumnya, disebabkan penderita merasa sudah sehat dan riwayat minum obat tidak rutin. Meningkatnya prevalensi penderita hipertensi setiap tahunnya, penting dilakukan upaya dalam mengontrol tekanan darah. Kombinasi management non farmakologis dengan Deep Breathing Exercise dan Terapi Musik Religi sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh deep breathing exercise dan terapi musik religi terhadap tekanan darah Pasien hipertensi. Penelitian ini merupakan quasy eksperiment dengan desain pre test and post test without control. Sampel penelitian sejumlah 20 lansia dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Uji normalitas data penelitian dengan menggunakan shapiro wilk dengan hasil data berdistribusi tidak normal sehingga uji korelasi menggunakan uji wilcoxon test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah responden sebelum dan sesudah diberikan terapi deep breathing exercise dan terapi musik religi tekanan darah sistolik 161,00 mmHg menjadi 148,50 mmHg dan diastolik 99,00 mmHg menjadi 89,50 mmHg. Hasil analisa uji korelasi menunjukkan ada pengaruh pemberian deep breathing exercise dan terapi musik religi terhadap tekanan darah pasien hipertensi, ditunjukkan dengan nilai p-value = 0,000 (p-value < 0,05). Kata kunci: Deep Breathing Exercise, Musik Religi, Hipertensi The Effect of Deep Breathing Exercise and Religious Music Therapy on Blood Pressure in Hypertensive Patients Abstract: Hypertension sufferers in 2018, increased by 8.3% compared to the previous year because of the healthy patient feeling and a history of irregular taking medication. It is important to conduct actions in controlling blood pressure because of the increasing prevalence of hypertension sufferers every year. The combination of non-pharmacological management with a deep breathing exercise and religious music therapy is the effort that can be performed. The research objective was to identify the effect of deep breathing exercise and religious music therapy on blood pressure in hypertensive patients. This research adopted the quasi-experimental research method with pre- and post-test without a control group. A total sampling technique was applied to determine its samples, which consisted of 20 elderly. The normality test of research data applied the Shapiro Wilk with abnormal distribution results therefore the correlation test used the Wilcoxon test. The result revealed that the average blood pressure of respondents in pre and post- Deep Breathing exercise therapy and Religious Music therapy presented a systolic blood pressure of 161.00 mmHg to 148.50 mmHg and diastolic 99.00 mmHg to 89.50 mmHg. The results of the correlation test analysis indicated that there was an effect of deep breathing exercise and religious music therapy on the blood pressure of hypertensive patients as indicated by the p-value = 0,000 (p-value <0.05). There is an effect of providing Deep Breathing Exercise and Religious Music therapy on the blood pressure of hypertensive patients as indicated by a p-value = 0,000 (p-value <0.05). Keywords: Deep Breathing Exercise, Religious Music, Hypertension.
Efek Syukur terhadap Kesehatan Mental: A Systematic Review Prystia Riana Putri; Artika Nurrahima; Megah Andriany
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.533

Abstract

Abstrak. Intervensi syukur memberikan berbagai efek pada kesehatan mental. Namun, review yang membahas outcome secara sistematis belum tersedia sehingga sistematik review ini akan mengidentifikasi secara sistematis efek syukur terhadap variabel-variabel kesehatan mental. Penelitian dengan sistematik review ini menggunakan artikel yang bersumber dari sciencedirect dan PubMed dengan menerapkan kata kunci gratitude intervention dan mental health, terbit tahun 2015- 2019, full text, berbahasa inggris, dan menggunakan metode randomized controlled trial (RCT). Artikel dipilih melalui proses penentuan pertanyaan penelitian, pencarian literatur, analisis referensi, dan merumuskan hasil. Didapatkan 6 artikel eligible dengan hasil analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa syukur memiliki pengaruh terhadap penurunan emosi negatif (stres dan depresi) dan meningkatkan emosi positif (mampu meningkatkan kepuasan hidup, hubungan sosial, dan menciptakan lingkungan yang positif). Intervensi syukur memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan mental sehingga intervensi ini dapat diintegrasikan perawat ke dalam proses penyusunan tindakan keperawatan. Kata kunci: Gratitude, Intervensi keperawatan; Mental health; Sistematik review; Terapi. Gratitude Effects on Mental Health: A Systematic Review Abstract. Gratitude is one of the complementary therapies that nurses can provide in order to maintain mental health. The aim of the current study was to conduct a systematic review to identify the effects of gratitude on mental health variable. Articles used are from Sciencedirect and PubMed by applying gratitude and mental health as keywords, articles published in 2015-2019, full text, in English, and using a randomized controlled trial method. There were 54,427 articles obtained from search results on electronic database sources, while articles to be used after the analysis were carried out were as many as 6 eligible articles. The results of further analysis revealed that the effects of gratitude have an influence on decreasing negative emotions such as stress and depression, being able to increase life satisfaction, happiness, social relations, and create a positive environment. Gratitude intervention had a positive influence on mental health so that this intervention can be integrated nurses into the process of preparing nursing implementation. Keywords: Gratitude; Mental health; Nursing intervention, Systematic Review; Therapy.
Rendam Kaki Rebusan Air Jahe Merah Berpengaruh terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Fakhrudin Nasrul Sani; Noor Fitriyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.534

Abstract

Abstrak. Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah seseorang melebihi batas normal yang ditetapkan, dimana kondisi tersebut dapat menimbulkan komplikasi berupa penyakit pada organ-organ tubuh lainnya. Pengobatan hipertensi terdiri dari pengobatan farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu pengobatan non farmakologi adalah hidroterapi yaitu rendam kaki air hangat. Penggunaan zat kompelementer dalam hidroterapi misalnya rendam kaki rebusan air jahe merah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh rendam kaki rebusan air jahe merah terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di Posyandu Ngudi Rahayu RT 01/ RW 14, Bolon, Colomadu Karanganyar. Penelitian ini merupakan quasi eksperiman dengan rancangan One Group Pretest – Posttest Design. Populasi penelitian adalah lansia yang memiliki penyakit hipertensi primer di Posyandu Ngudi Rahayu RT 01/ RW 14, Bolon, Colomadu Karanganyar. Sampel penelitian sebanyak 42 responden yang ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Analisa data menggunanakan uji Wilxocon karena setelah dilakukan normalitas data hasilnya tidak normal. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah responden sebelum dan sesudah diberikan rendam kaki rebusan air jahe merah tekanan darah sistolik 149,05 mmHg menjadi 135,83 mmHg dan diastolik 78,69 mmHg menjadi 75,95 mmHg. Hasil analisa uji korelasi menunjukkan ada pengaruh pemberian rendam kaki rebusan air jahe merah terhadap tekanan darah penderita hipertensi, ditunjukkan dengan nilai p-value = 0.0001 (p-value < 0,05). Kata kunci: Hipertensi, Tekanan darah, Rendam kaki rebusan air jahe merah Soak the foot with red ginger water, it has an effect on reducing blood pressure in hypertensive patients Abstract. Hypertension is a condition in which a person's blood pressure exceeds the established normal limits, where this condition can cause complications in the form of diseases in other organs of the body. Hypertension treatment consists of pharmacological and non-pharmacological treatments. One of the non-pharmacological treatments is hydrotherapy, which is soaking your feet in warm water. The use of complementary substances in hydrotherapy, for example, soak the foot of red ginger water. The research objective was to determine the effect of foot soaking with red ginger water on blood pressure reduction in hypertensive patients at Posyandu Ngudi Rahayu RT 01 / RW 14, Bolon, Colomadu Karanganyar. This research is a quasi experiment with One Group Pretest - Posttest Design. The study population was the elderly who had primary hypertension at Posyandu Ngudi Rahayu RT 01 / RW 14, Bolon, Colomadu Karanganyar. The research sample consisted of 42 respondents who were determined by purposive sampling technique. Data analysis used the Wilxocon test because after the normality of the data the results were not normal. The results showed that the average blood pressure of the respondents before and after being given the foot soak of boiled red ginger water, the systolic blood pressure of 149.05 mmHg became 135.83 mmHg and the diastolic 78.69 mmHg became 75.95 mmHg. The results of the correlation test analysis showed that there was an effect of giving foot soaking in red ginger water on the blood pressure of hypertensive patients, indicated by the p-value = 0.0001 (p-value <0.05). Keyword : Hypertension, Blood pressure, Soak the foot of red ginger water
Kadar Glukosa Darah Puasa Akseptor Kontrasepsi Suntik dan AKDR Siti Cholifah; Paramitha Amelia Kusumawardani; Miftahul Mushlih; Siti Nur Azizah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.536

Abstract

Formulasi Sediaan Kombinasi Simplisia Daun Katuk, Daun Kelor, Dan Jahe Sebagai Minuman Instan W Wirasti; ST Rahmatullah; Ainun Muthoharoh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.537

Abstract

Daun Katuk, Daun Kelor dan Jahe merupakan bahan alam dari tanaman yang telah bayak dimanfaat kan oleh masyarakat. Daun Katuk telah diketahui berguna untuk melancarkan air susu ibu, daun Kelor mengandung senyawa-senyawa yang sanygat bermanfaat untuk meningkatkan gizi, sedangkan Jahe dengan kandungan senyawa kimianya terutama gingerol berguna untuk meningkatkan imunitas. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi simplisia daun katuk, daun kelor dan jahe menjadi minuman instan yang dapat menyehatkan tubuh. Metode pembuatan simplisia dengan mengeringkan bahan basah di oven pada suhu 50oC dan metode formulasi ketiga simplisia dengan metode granulasi. Parameter penelitian yang digunakan adalah waktu larur, kadar air, warna, aroma, rasa, kemasan, dan khasiat. Hasil dari penelitian ini adalah waktu larut < 2 menit, kadar air simplisia daun katuk, daun kelor dan jahe berturut-turut adalah 3,5%, 3,5% dan 4%, sedangkan kadar air sediaan instannya sebesar 4%. Hasil Uji kesukaan terdiri dari warna hasil menarik, aromanya harum, rasanya enak, kemasan sangat menarik dan khasiat baik. Kesimpulan dari formulasi minuman instan kombinasi daun katuk, daun kelor dan jahe memenuhi syarat SNI dan hasil uji kesukaan (uji hedonik) adalah suka, menarik dan berkhasiat.. Kata kunci; Daun Katuk, Daun Kelor, Jahe, minuman instan, suka The Combination dosage Formulation of Saurapus Leaf Simplicia, Moringa Leaves, and Ginger as an Instan Drink Sauropus leaves, moringa leaves and ginger are natural ingredients from plants that have been used by many people.Sauropus leaves are known to be useful for breastfeeding, Moringa leaves contain compounds that are very useful for improving nutrition, while ginger with its chemical compounds, especially gingerol, is useful for increasing immunity. The purpose of this study was to formulate the simplicia of sauropus leaves, moringa leaves and ginger into instant drinks that can nourish the body. The method for making simplicia is by drying the wet material in an oven at 50oC and the third formulation method for simplicia is the granulation method. The research parameters used were elusive time, moisture content, color, aroma, taste, packaging, and properties. The results of this study were the dissolving time < 2 minutes, the water content of the simplicia of sauropus leaves, moringa leaves and ginger were 3.5%, 3.5% and 4%, respectively, while the water content of the instant preparations was 4%. The favorite test results consist of attractive color results, fragrant aroma, good taste, very attractive packaging and good properties. The results of this study were the dissolving time <2 minutes, the water content of the simplicia of sauropus leaves, moringa leaves and ginger were 3.5%, 3.5% and 4%, respectively, while the water content of the instant preparations was 4%. The favorite test results consist of attractive color results, fragrant aroma, good taste, very attractive packaging and good properties. The conclusion from the formulation of instant drink combination of sauropus leaves, moringa leaves and ginger meets SNI requirements and the results of the hedonic test are liking, attractive and efficacious Keywords: Sauropus leaves, moringa leaves, ginger, instant drinks, like
Faktor Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Mahasiswi Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Eka Fitriyani; Lina Handayani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.538

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) pada mahasiswi Kesehatan Masyarakat Ahmad Dahlan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Responden penelitian ini merupakan mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling yang terdiri dari 142 mahasiswi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner menggunakan Google form. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji Chi square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistic. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang ada hubungan dengan perilaku Sadari adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), dukungan teman sebaya (p=0,001), dan dukungan keluarga (p=0,000). Variabel yang tidak ada hubungan dengan perilaku Sadari adalah sumber informasi (p=1,000). Faktor determinan yang paling dominan terhadap perilaku Sadari adalah pengetahuan (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dukungan teman sebaya, dan dukungan keluarga dengan perilaku Sadari. Sumber informasi tidak berhubungan dengan dengan perilaku Sadari. Faktor determinan yang merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku Sadari adalah pengetahuan dan dukungan keluarga. Kata Kunci: Faktor determinan, Sadari, Perilaku Sadari, mahasiswi Determinants Factors of Breast Self-Examination Behavior among Public Health Students, Universitas Ahmad Dahlan Abstract: This study aimed to investigate determine factors of breast self-examination behaviour among public health students at Faculty of Public Health, Uniersitas Ahmad Dahlan. This research employed quantitative research using cross sectional design. Respondent of this study was female student of Faculty of Public Health, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. The sampling technique used cluster sampling technique which consisted of 142 female students. The instrument used was a questionnaire using Google form. Data analysis used univariate analysis with frequency distribution, bivariate analysis using Chi square test, and multivariate analysis using logistic regression test. The results of this study indicated that the variables that have relationship with breast self-examination behavior are knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.000), peer support (p = 0.001), and family support (p = 0.000). The variable that had no relationship with breast self-examination was the source of information (p = 1,000). The most dominant determinants of breast self-examination behavior were knowledge (p = 0.000) and family support (p = 0.000). It can be concluded that there is a significant relationship between knowledge, attitude, peer support and family support and breast self-examination behavior. There is no significant relationship between source of information and breast self-examination behavior. The determinant factors which are the most influencing factors on breast self-examination behavior are knowledge and family support. Keywords: determinant factors, breast self-examination, breast self-examination behaviour, student
Uji Sediaan Lotion Nanopartikel Ekstrak Terong Belanda Sebagai Antioksidan Wulan Agustin Ningrum; W Wirasti; Yulian Wahyu Permadi; Fida Faiqatul Himmah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.539

Abstract

Abstrak. Nanopartikel adalah suatu teknologi formulasi suatu partikel yang terdispersi pada ukuran nanometer atau skala per seribu mikron. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan lotion dari nanopartikel ekstrak terong belanda sebagai antioksidan. Teknologi nanopartikel ekstrak terong belanda mempunyai efek yang sangat baik sebagai antioksidan, sehingga dimungkinkan dibuat sediaan sebagai bahan kosmetik Penelitian ini menguji nanopertikel ekstrak terong belanda sebagai antioksidan sediaan lotion. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah maserasi menggunakan pelarut metanol. Pembuatan teknologi nanopartikel ekstrak terong belanda menggunakan metode nanopertikel berbasis biopolimer. Nanopartikel ekstrak terong belanda diformulasi menjadi sediaan lotion. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode penangkap radikal bebas DPPH. Parameter aktivitas antioksidan yaitu IC50 (Inhibititon Concentration), sedangkan uji sediaan lotion terdiri dari pH, viskositas, stabilitas, organoleptis (warna, aroma, bentuk). Hasil dari penelitian menunjukkan Lotion ekstrak terong belanda yang dihasilkan memenuhi syarat evaluasi fisik sediaan. Nilai IC50 lotion nanopartikel ekstrak terong belanda adalah 62 µg/mL. Ukuran partikel dari ekstrak nanopartikel adalah 182,4 µm. Lotion nanopartikel ekstrak terong belanda mempunyai kestabilan yang baik. Perlu dilakukan pembuatan bentuk sediaan yang lain dengan tujuan sebagai kosmetika. Kata kunci : Ekstrak terong belanda, nanopartikel, lotion, IC50 Tamarillo Extract Nanoparticle Lotion Preparation Test As Antioxidant Abstract. Nanoparticles are a technology for the formulation of particles that are dispersed at the nanometer size or scale per thousand microns. The purpose of this study was to make lotion preparations from the nanoparticles of tamarillo extract as an antioxidant. The nanoparticle technology of tamarillo extract has a very good effect as an antioxidant, so it is possible to make a cosmetic ingredient. This study tested the nanoparticle extract of tamarillo as an antioxidant for lotion preparations. The extraction method used in this research is maceration using methanol as a solvent. The manufacture of tamarillo extract nanoparticle technology used a biopolymer-based nanoperticle method. The nanoparticles of tamarillo extract were formulated into lotions. The antioxidant activity test was carried out using the DPPH free radical scavenger method. The parameter of antioxidant activity is IC50 (Inhibititon Concentration), while the lotion preparation test consists of pH, viscosity, stability, organoleptic (color, aroma, shape). The results showed that the tamarillo extract lotion produced met the requirements for the physical evaluation of the preparation. The IC50 value of tamarillo extract nanoparticle lotion was 62 µg / mL. The particle size of the nanoparticle extract was 182.4 µm. Tamarillo extract nanoparticle lotion has good stability. It is necessary to make other dosage forms for the purpose of cosmetics. Keywords: Tamarillo extract, nanoparticle, lotion, IC50
Hubungan Jenis Pekerjaan dengan Pemilihan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Tri Yunita Fitria Damayanti; Dwi Kurnia Purnama Sari; Umu Qonitun
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.540

Abstract

Abstrak. Capaian Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sangat rendah dibandingkan dengan KB Non-MKJP. Penelitian ini membahas analisa hubungan jenis pekerjaan ibu dengan pemilihan KB metode kontrasepsi jangka panjang yang dipilih. Pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Seluruh Akseptor yang menggunakan KB jangka panjang Di Dusun Kenthu, Desa Tahulu Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban Bulan Juli-Agustus 2020. Variabel independen dalam penelitian ini adalah jenis pekerjaan ibu, sedangkan jenis kontrasepsi jangka panjang merupakan variabel dependen. Analisa data dengan menggunakan korelasi Spearman. Berdasarkan analisa hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan tidak berhubungan dengan pemilihan KB Metode kontrasepsi jangka panjang. Jenis pekerjaan dapat dipastikan tidak berhubungan dengan pemilihan metode KB, maka untuk meningkatkan capaian program KB MKJP, pemerintah dapat melakukan penyuluhan tentang efek samping, indikasi, kontraindikasi, cara kerja semua alat kontrasepsi, dan komplikasi MKJP. Kata kunci : MKJP, Keluarga berencana, Jenis Pekerjaan The Corellation between Type of Work and Selection of Long Acting Contraception Method In Kenthu Hamlet, Tahul Village, Merakurak District, Tuban Regency in 2020 Abstract. The accomplishment of acceptors of long-term contraceptive methods is very low compared to long-term non-contraceptive methods. This study discusses the analysis of the relationship between the type of mother's occupation and the choice of long-term contraceptive method. A cross-sectional approach was used in this study. The population and sample in this study were all acceptors using long-term family planning in Kenthu Hamlet, Tulu Village, Merakurak District, Tuban Regency in July-August 2020. The independent variable in this study was the type of maternal occupation, while the type of long-term contraception was the dependent variable. Data analysis using the Spearman correlation. Based on the analysis of the research results, it shows that the type of work is not related to the choice of family planning methods of long-term contraception. The type of work can be ascertained that it is not related to the choice of family planning methods, so to improve the achievements of the long-term contraceptive method, the government can provide counseling about side effects, indications, contraindications, how all contraceptives work, and complications of the long-term contraceptive method. Keywords: long-term contraceptive, family planning, type of work
Pengaruh Pijat Postpartum Terhadap Involusio Uteri Dan Pengeluaran Lochia Rubra S Sriwidyastuti; K Kasmiati; Ansar Suyuti; Werna Nontji
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.543

Abstract

Salah satu komplikasi dalam nifas adalah kegagalan dalam involusi uteri yang disebut dengan subinvolusio. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pijat postpartum terhadap involusio uteri dan pengeluaran lochia rubra.Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan post test only design with control group. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai tanggal 11 januari - 11 maret 2019 di 3 puskesmas wilayah kabupaten bone. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling, sampelnya sebanyak 40 orang diantaranya 20 kelompok intervensi (pijat postpartum) dan 20 kelompok kontrol. Data di analisis menggunakan Uji Independent T test dan Uji Mann Whitney. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pijat postpartum terhadap involusio uteri yang diperoleh nilai p = 0,000 (a<0.05). Rata-rata penurunan tinggi funduspada hari 1 didapatkan nilai p = 0.89 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara penurunan tinggi fundus uteri baik pada kelompok kontrol maupun pada kelompok intervensi, untuk pengukuran tinggi fundus uteri pada hari ke 2 sampai ke -14 didapatkan nilai p = 0.000 (a<0.05) artinya ada pengaruh pijat postpartum terhadap penurunan tinggi fundus uteri, sedangkan pengeluaran lochia rubra didapatkan nilai p = 0,000 (<0.05) berarti ada pengaruh pijat postpartum terhadap pengeluaran lochia rubra. Pijat postpartum ini dapat dijadikan sebagai intervensi dalam pelayanan kebidanan pada masa postpartum. Kata Kunci : Pijat postpartum; involusi uteri; lochia rubra
Tingkat Kejadian Preeklampsia Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan di RSUD dr. R. Soedjono Selong DINA ALFIANA IKHWANI
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.566

Abstract

Preeklampsia merupakan masalah kesehtatan yang sering muncul pada saat kehamilan dengan gejala klinis seperti adanya hipertensi, proteinuria, serta edema yang terjadi pada saat umur kehamilan 20 minggu-48 jam setelah persalinan. Adapun setiap negara memiliki angka kejadian preeklampsia yang berbeda-beda, dengan insidensi insidensi preeklampsia antara 3%-10%. Salah satu faktor resiko yang paling dominan penyebab preeklampsia adalah pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kejadian preeklampsia ditinjau dari jenis pekerjaan di RSUD Dr. R. Soedjono Selong. Metode Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik observasional dengan desain study cross sectional. Adapun Besar sampel nya adalah 86 orang ibu hamil, tekhnik sampeling menggunakan Purposive sampling. Instrument pengumpulan datany adalah ceklist. Uji statistik dengan menggunakan uji spearman rank.  Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p value 0,000 artinya Ada Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Jenis Pekerjaan di  RSUD. Dr. R. Soedjono Selong Tahun 2019. Diharapkan RSUD Dr. R. Soedjono Selong dapat meningkatkan pelayanan keperawatan yang prima dalam memberikan asuhan keperawatan sehingga komplikasi kejadian preeklampsia dapat ditangani dengan baik. Kata kunci: Jenis Pekerjaan; Preeklampsia; Kehamilan

Page 11 of 17 | Total Record : 163