cover
Contact Name
Risqi Dewi Aisyah
Contact Email
aisyahrisqidewi@gmail.com
Phone
+6285640069292
Journal Mail Official
aisyahrisqidewi@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat UMPP, Jl. Raya Pekajangan No 1A , Kecamatan Kedungwuni, Kabupate Pekalongan 51173
Location
Kab. pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 19783167     EISSN : 2580135X     DOI : https://doi.org/10.48144/
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini diharapakan dapat menjadi media publikasi luaran penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah kesehatan terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu Bulan Maret dan September yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) Fakultas Ilmu Kesehatan. Redaksi Jurnal Ilmiah Kesehatan mengundang para author di bidang kesehatan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal kami, agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta update ilmu di bidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini berfokus pada bidang kesehatan.
Articles 163 Documents
Peran Dan Intensitas Cyberbullying Pada Siswa SMP Yuniarti Dwi Astuti; Nur Setiawati Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.570

Abstract

Abstrak Penggunaan internet oleh remaja di Indonesia cukup tinggi, hal ini menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif, salah satunya cyberbullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran peran dan intensitas perilaku cyberbullying pada siswa SMP di Kabupaten Batang. Penelitian ini adalah sebuah studi deskriptif survei. Total sampel dari penelitian ini adalah 411 responden yang merupakan siswa-siswi SMP Negeri di Kabupaten Batang. Data diambil menggunakan kuesioner Cyberbullying and Online Aggression Survey Instrument berbentuk google form dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden (51,6%) pernah berperan dan terlibat dalam cyberbullying. Kebanyakan responden berperan sebagai korban (24,8%) dan kebanyakan intensitas keterlibatannya rendah (43,8%). Orang tua diharapkan mengawasi penggunaan media sosial oleh anaknya karena media sosial rawan disalahgunakan remaja untuk melakukan cyberbullying. Kata Kunci : Cyberbullying, Remaja
Evaluasi Penanganan Stunting Melalui Dana Desa Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Metode Sistematik Review Retno Dewi Anggreani; Ani Margawati; N Nurjazuli
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.571

Abstract

Stunting adalah salah satu permasalah gizi yang terjadi di Indonesia.. Hasil studi menunjukan   bahwa  pemanfaaatan dana desa sudah mulai diaplikasikan, namun masih perlu disosialisasikan prioritas pemanfaatannya untuk kegiatan penanganan stunting. Upaya pemerintah dalam penaganan stunting tertuang dalam rencana kerja Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi untuk mewujudkan aksi Sustainable Development Goals (SDGs) dengan pemanfaatan dana desa. Intervensi gizi spesifik yang dapat dilakukan dengan pemanfaatan dana desa salah satunya adalah kegitan revitasilasi posyandu, PMT untuk bayi, balita dan ibu hamil, membuat community feeding center (CFC) sebagai tempat rujukan pertama kasus gizi yang ada di dasa, sedangkan intervensi gizi sensitif dengan kegiatan atau program pembangunan dan perbaikan sanitasi air bersih dan jambanisasi untuk masyarakat, kegiatan peningkatan ketrampilan perempuan untuk pemberdayaan perempuan, kegiatan yang melibatkan tenaga kerja masyarakat desa atau padat karya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kurang mampu di masing masing desa. Kegiatan intervensi gizi sensitif sedikit megalami kendala pada awal terjadinya wabah Covid-19, pada saat itu kegiatan posyandu sempat terganggu karena faktor kecemasan masyarakat akan terpapar virus Covid-19. Kegiatan intervensi gizi spesifik lain yang sedikit terganggu yaitu distribusi tablet tambah karena masih ada aturan pembatasan sosial, belum semua sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tatapmuka. Pada masa pandemi Covid-19 pemerintah masih memprioritaskan penanganan stunting baik dengan intervensi gizi spesifik dan sensitif. Kata kunci: Dana Desa; penanganan stunting; pandemi covid-19  
Gambaran Diagnosis Keperawatan Di IGD RSJ Grhasia Yogyakarta Hadi Pramono; Sadarwati; Hajar Rohmadi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.580

Abstract

Diagnosis keperawatan menyediakan dasar untuk pemilihan intervensi keperawatan bagi perawat dengan hasil yang bisa dipertangungjawabkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran diagnosis keperawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien IGD RSJ Grhasia Yogyakarta pada tahun 2019 yang berjumlah 2.200. Teknik sampling menggunakan total sampling, artinya semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian sehingga jumlah sampel adalah 2.200 orang. Data diagnosis keperawatan diperoleh secara sekunder dari sistem informasi asuhan keperawatan RSJ Grhasia Yogyakarta. Analisa data dilakukan secara univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase setiap diagnosis keperawatan. Hasil Penelitian menunjukkan diagnosis keperawatan yang paling banyak terjadi adalah adalah perilaku kekerasan (41,50%), pada urutan kedua dan seterusnya adalah halusinasi (38,64%), defisit perawatan diri (29,82%), dan waham (11,73%). Peneliti menganggap perlu dilakukan penelitian lain yang lebih detail tentang diagnosa keperawatan di IGD RSJ grhasia seperti hasil pemeriksaan status mental ataupun tanda gejala yang dialami pasien yang digambarkan berdasarkan diagnosa keperawatan. Kata kunci: Diagnosis keperawatan; kegawatdaruratan psikiatri
Keasadaran 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) Selama Masa Pandemi di Keluarga Pedesaan dan Perkotaan Novi Hidayati; Saadah Handayani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.582

Abstract

Penyebaran Covid19 dapat dicegah dengan memutus mata rantai penularan melalui praktik memakai masker saat keluar rumah atau berada di keramaian, mencuci tangan menggunakan sabun tangan di bawah air mengalir, dan melakukan 3M.. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kesadaran dan praktik memakai masker, cuci tangan, dan physical distancing pada warga pedesaan dan perkotaan. Metode: Data dikumpulkan menggunakan survei metode campuran, dilakukan baik online maupun offline untuk menjangkau responden dari beberapa kecamatan dikabupaten Pemalang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, terdapat 596 orang yang berpartisipasi sebagai responden. Analisis regresi logistik menunjukkan umur (p = 0,042; OR = 1,117), jenis kelamin (p = 0,000; OR = 0,377), tempat tinggal (p = 0,000; OR = 2,291), dan pengetahuan (p = 0,000; OR = 1,417) memiliki hubungan yang signifikan dengan kesadaran responden melakukan 3M. Kelompok umur 27-36 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan responden berpengetahuan baik memiliki kesadaran yang lebih tinggi untuk melakukan 3M dibandingkan kelompok lain. Warga pedesaan dengan kesadaran yang baik untuk melakukan 3M (87,78%) lebih besar dari penduduk perkotaan (76,02%). Kesadaran warga desa yang baik telah menunjukkan bahwa warga kedua wilayah tersebut sudah memiliki kesetaraan akses informasi, terutama tentang Pencegahan Covid19 serta kebijakan dan program pemerintah untuk menekan penyebaran Covid19 Kata kunci: Kesadaran 3M;Pencegahan Covid-19;Keluarga Perdesaan dan Perkotaan
Pengaruh Pelatihan terhadap Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Motorik Halus (Feeding) Nurul Aktifah; Nuniek Nizmah Fajriyah; Firman Faradisi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.599

Abstract

Cerebral Palsy (CP) merupakan kerusakan pada otak yang bersifat non-progresif dan terjadi pada proses tumbuh kembang anak. Hambatan yang muncul pada anak CP salah satunya  adalah hambatan motoric halus. Penanganan CP membutuhkan peran serta berbagai disiplin ilmu, salah satunya adalah guru, namun  banyak guru yang belum mengetahui latihan dasar untuk meningkatkan kemampuan motoric halus. Latihan Mandiri pada Guru SLB Melalui Pemberian Intervensi Bermain merupakan upaya untuk  meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan aktivitas motoric halus pada anak CP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap peningkatan kompetensi guru. Desain penelitian menggunakan quasi experiment design tipe one group pre post without control group design.  Analisa data menggunakan uji Paired T test. Hasil uji didapatkan p value 0,001 <α 0,05, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian pelatihan terhadap pengetahuan responden. Peningkatan kompetensi guru ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan motoric halus anak CP. Kata kunci: pelatihan, intervensi bermain, motoric halus  
Efektivitas Farmakologi Senyawa Aktif Tumbuhan Mangrove Yang Hidup Di Indonesia Dwi Bagus Pambudi; H Haryoto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v15i1.625

Abstract

Mangroves are ecologically important plants in marine habitats that occupy the coastlines of several countries. Apart from their primary ecological importance, various parts of mangroves are widely used in traditional medicine and are claimed to be effective in treating various diseases. At present, no comprehensive effort has been made to compile and critically analyze the published literature in view of its ethnopharmacological utility. This review aims to provide a comprehensive overview of the biodiversity and distribution of mangrove plants, ethnopharmacology, phytochemical profiles, and pharmacological activities of mangrove plants used as traditional medicine in Indonesia. The method used is by using literature studies from the Science Direct, Pubmed, and Google Scholar database. Result show that In Indonesia, there are 33 types of mangrove species, all of which are traditionally used as medicine, which are spread throughout the archipelago in Indonesia. Bioactive compounds obtained from mangrove plants include polyphenols, flavonoids, alkaloids, carotenoids, tannins, saponins, steroids, amino acids, carbohydrates, proteins, vitamins etc. This review also shows that the pharmacological activities of mangrove plants in general include antimicrobials (such as antibacterial, antiviral and antifungal), anti-inflammatory, anti-ulcer, antidiarrheal, anticancer, antidiabetic, anti-HIV, antinociceptive, hepatoprotective, antiarthritis, analgesic, antioxidant and cytotoxic activities.
Optimization Of Formula SNEDDS Mahogany Seed Oil (Swietenia mahagoni (Linn.)) with Simplex Lattice Design Method Nurista Dida Ayuningtyas; Agustina Putri Pitarisa S; Silmi Mey Aryani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v15i1.626

Abstract

Mahogany seed oil has antimicrobial, antihypertensive, antidiabetic and anti-inflammatory activities. This activity can be developed in SNEDDS dosage form. SNEDDS can deliver lipophilic drugs to the target side of the drug. SNEDDS has oil components, surfactants, and co-surfactants. In this study, optimization of the SNEDDS formula with the SLD method will be carried out. The oil components tested were oleic acid, VCO and HDI; surfactants namely Cremophor RH40 and Tween 80; and co-surfactant components, namely PEG 400 and propylene glycol. The tests for SNEDDS were transmittance, pH, and emulsification time. The results of the evaluation were analyzed to obtain the optimal formula and determined the loading dose. The next test was to determine the particle size and zeta potential to see the stability of SNEDDS mahogany seed oil. Result : Optimal formula composition obtained oleic acid 1,00 Cremophor RH 40 7,89 and PEG 400 1,11 with desirability value 0,988. Loading dose of mahogany seed oil obtained 800 l with a transmittance value of 99,3 % + 0,44 ; pH 5,06 + 0.63 , and emulsification time 74,04 + 6,05 seconds. SNEDDS mahogany seed oil measuring 17,7 nm + 0,3 with a potential zeta value of -22,67 mV + 0,47. SNEDDS mahogany seed oil obtained belongs to Grade A where SNEDDS quickly forms nanoemulsions in 1 minute, has a clear appearance.
Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Dengan Taksiran Berat Janin Andi Ria Metasari; K Kamsiyati; E Ermawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v15i1.668

Abstract

Estimated fetal weight is an estimate of the weight of the fetus in the mother's womb so that knowing the estimated weight of the fetus in the womb will prevent the occurrence of low birth weight (LBW) babies. This study aims to determine the relationship between upper arm circumference (LILA) and weight gain of pregnant women with estimated fetal weight in the Watampone Community Health Center, Bone Regency. The design of this study was observational analytic with a cross sectional study design. The sample in this study was 100 pregnant women in the third trimester who came to check their pregnancy by using accidental sampling technique according to the inclusion criteria. The results of the study showed that there was a relationship between upper arm circumference (LILA) of pregnant women and the estimated weight of the fetus, p value = 0.000 and there was a relationship between weight gain of pregnant women and estimated fetal weight, p value = 0.000. For this reason, it is necessary to improve the antenatal care service system, especially in providing information to mothers about fulfilling nutritional intake needs during pregnancy so that mothers do not experience malnutrition that causes SEZ and will affect fetal growth and development resulting in low birth weight (LBW) babies.
Efektifitas Pijat Postpartum dengan Korset Pijat terhadap Kecepatan Pengeluaran ASI Ibu Postpartum K Kasmiati; Andi Ria Metasari; E Ermawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v15i1.669

Abstract

Fulfillment of nutrition in newborns is very important. However, there are many things that become obstacles for postpartum mothers in terms of breastfeeding at the beginning of the birth period, such as fatigue in postpartum mothers, inability to breastfeed, lack of knowledge that thinks the existing milk is not enough to meet the needs of their babies. This study aims to see the effectiveness of the massage corset on the speed of milk production. This research was conducted using a cross sectional experimental study method with the application of postpartum massage using a massage corset. This research was conducted in 2 places, namely the Independent Practice of Midwife HJ.Harfiani and Independent Practice of Midwife Jumiani for 4 months. This study shows that the application of postpartum massage using a massage corset has a good effectiveness in accelerating the expulsion of breast milk from 20 samples, 17 people (85%) experienced rapid milk expulsion, 3 people (15%), while those who were not massaged from 20 samples with fast discharge were 5 people (25%) and 15 people were slow spending (75%). The results of the T-test showed that the massage corset was effective in accelerating the expulsion of breast milk in postpartum mothers. So that the results of this study can be an additional alternative for postpartum mothers in providing a sense of comfort and accelerating breastfeeding for postpartum mothers.
Efektifitas Pijat Oksitosin Dan Pijat Payudara Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Asirotul Marifah; Naning Puji Suryantini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.813

Abstract

AbstractBreast milk is indeed important for newborns, but the problem faced by breastfeeding mothers is the lack of milk production. Every woman's body is different in producing milk, some produce a lot of milk, and some also produce little milk on the first day or even a few weeks later. Decreased milk production during early breastfeeding is a problem for mothers to breastfeed their babies from anearly age. Non-pharmacological alternative treatments to increase milk production are oxytocin massage and breast massage intervention. This study analyzed the effectiveness of postpartum mother's milk production in the group given the intervention of Oxytocin Massage and Breast Massage with the control group. This study was an experimental study with a pretest-posttest control group design that used the Consecutive Sampling technique, the number of respondents in this study amounted to 20 people, the analysis technique used the Wilcoxon sign test with SPSS. The results showed that there was an effect of oxytocin massage on postpartum milk production =0.000, and there was an effect of breast massage on postpartum milk production = 0.000. There was no difference in the effect of oxytocin massage and breast massage on the production of postpartum mother's milk = 0.893. The conclusions of this study are: (1) oxytocin massage can increase the production of postpartum mothers; (2) breast massage increases postpartum maternal production; (3) There is no difference in the effect of oxytocin massage and breast massage in increasing postpartum maternal output in Al-Hikmah RB, Mojokerto Regency.Keywords: Breast milk production; Oxytocin massage; Breast massage. AbstrakASI memang penting untuk bayi baru lahir, namun masalah yang dihadapi ibu menyusui adalah kurangnya produksi ASI. Setiap tubuh wanita berbeda dalam memproduksi ASI, ada yang banyak menghasilkan susu, dan ada juga yang produksi ASInya sedikit pada hari pertama bahkan beberapa minggu kemudian. Penurunan produksi ASI saat pemberian ASI dini merupakan masalah bagi ibu untuk menyusui bayinya sejak dini. Pengobatan alternatif non farmakologis untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pijat oksitosin dan intervensi pijat payudara. Penelitian ini menganalisis efektifitas produksi ASI ibu postpartum pada kelompok yang diberikan intervensi Oxytocin Massage dan Breast Massage dengan kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pretest-posttest control group design. Dengan menggunakan teknik Consecutive Sampling, responden penelitian ini berjumlah 20 orang, teknik analisis menggunakan uji tanda Wilcoxon dengan spss. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI postpartum ρ = 0,000, dan ada pengaruh pijatpayudara terhadap produksi ASI postpartum ρ = 0,000. Tidak ada perbedaan pengaruh antara pijat oksitosin dan pijat payudara terhadap produksi ASI ibu nifas ρ = 0.893. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ibu nifas; (2) pijat payudara meningkatkan produksi ibu nifas; (3) Tidak ada perbedaan pengaruh antara pijat oksitosin danpijat payudara dalam meningkatkan output ibu nifas di RB Al-Hikmah Kabupaten Mojokerto. Kata kunci: Produksi ASI, Pijat Oksitosin; Pijat Payudara.