cover
Contact Name
Risqi Dewi Aisyah
Contact Email
aisyahrisqidewi@gmail.com
Phone
+6285640069292
Journal Mail Official
aisyahrisqidewi@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat UMPP, Jl. Raya Pekajangan No 1A , Kecamatan Kedungwuni, Kabupate Pekalongan 51173
Location
Kab. pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 19783167     EISSN : 2580135X     DOI : https://doi.org/10.48144/
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini diharapakan dapat menjadi media publikasi luaran penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah kesehatan terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu Bulan Maret dan September yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) Fakultas Ilmu Kesehatan. Redaksi Jurnal Ilmiah Kesehatan mengundang para author di bidang kesehatan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal kami, agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta update ilmu di bidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini berfokus pada bidang kesehatan.
Articles 163 Documents
Pengaruh Massage Effleurage Dikombinasikan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Haid Primer Dzikra Nurseptiani; Wahyu Ersila; Sigit Prasojo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v13i2.265

Abstract

Abstrak. Kejadian nyeri haid primer di Indonesia sendiri masih sangat besar persentasenya, yaitu sekitar 55%. Tingkat remaja akhir terutama mahasiswa yang mengalami nyeri haid disetiap proses menstruasi dapat menggangu aktivitas perkuliahannya, dimana kebanyakan mahasiswi tersebut menanganinya dengan tindakan farmakologi. Tehnik yang fisioterapi berikan untuk menurunkan skala nyeri berupa tindakan non farmakologi yaitu massage effleurage pada punggung dikombinasikan relaksasi nafas dalam. Massage ini dilakukan dengan cara gerakan gliding atau geser, sedikit tekanan tangan lembut pada kulit. Relaksasi nafas dalam dilakukan dengan pernafasan abdomen frekuensi lambat serta irama teratur dan mata yang terpejam sehingga terasa sensasi nyaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh massage effleurage dikombinasikan relaksasi nafas dalam tehadap penurunan nyeri haid primer. Desain penelitiannya quasi experiment. Pengambilan samplenya purposive sampling dengan 20 responden. Mengetahui pengaruh pada tindakan menggunakan uji Wilcoxon, hasil Z -4,027, ρ value 0,000 (< α = 0,05), artinya ada pengaruh massage effleurage dikombinasikan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri haid primer. Kata kunci : Massage Effleurage, Nyeri Haid Primer, Remaja, Relaksasi Nafas Dalam The Effect of Massage Effleurage Combinations Breathing Relaxation to Menstrual Pain Reduction in Primary Abstract. The percentage of primary menstrual pain in Indonesia itself is still very large, which is around 55%. The level of late adolescence, especially students who experience menstrual pain in every menstrual process can interfere with their lecture activities, where most of these students handle it with pharmacological measures. The technique that physiotherapy provides to reduce the pain scale is in the form of non-pharmacological actions, namely effleurage massage on the back combined with deep breathing relaxation. This massage is done by means of a gliding or sliding motion, with a little gentle hand pressure on the skin. Deep breath relaxation is done with slow abdominal breathing with a regular rhythm and the eyes closed so that a comfortable sensation is felt. This study aims to determine the effect of effleurage massage combined with deep breath relaxation on reducing primary menstrual pain. The research design is quasi experiment. Samples were taken by purposive sampling with 20 respondents. Knowing the effect on the action using the Wilcoxon test, Z results -4.027, ρ value 0.000 (<α = 0.05), meaning that there is an effect of massage effleurage combined with deep breath relaxation on reducing primary menstrual pain. Keywords: Massage Effleurage, Primary Menstrual Pain, Adeloscence, Breath In Relaxation,
Peran Pendidikan Gizi dalam Pencegahan Stunting R Ruwiah; H Harleli; Yusuf Sabilu; F Fithria; Naro Elyas Sueratman
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.417

Abstract

Stunting atau anak pendek adalah suatu kondisi gagal tumbuh kembang akibat gizi buruk yang menahun sehingga terlihat pada usia yang pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendidikan gizi dalam pencegahan stunting. Metode dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan jenis Systematic Literature Review (SLR). Metode ini mengumpulkan semua bukti dari penelitian sebagai informasi tambahan. Informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melihat referensi dan jurnal yang berjumlah 27. Database terkait masalah stunting. Kajian ini khusus membahas strategi pencegahan stunting di masyarakat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan antara asupan makro dan mikronutrien dengan pencegahan stunting, ada hubungan antara makanan tambahan ASI (MP-ASI) dengan stunting, dan ada hubungan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk pencegahan stunting. Dengan demikian jika pertumbuhan stunting dapat diatasi, maka pertumbuhan ekonomi suatu negara akan lebih baik dan terhindar dari pengobatan penyakit degeneratif. Kata kunci: Pendidikan gizi, Pencegahan, Peran, Stunting
Analisis Tingkat Ketergantungan Nikotin dan Peran Kecerdasan Emosional dengan Niat Berhenti Merokok Pada Remaja Riris Andriati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.521

Abstract

Abstrak Angka kejadian tertinggi kasus kanker paru pada laki-laki sebesar 19,4 per 100.000 penduduk. Kasus tersebut memiliki rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketergantungan nikotin dan peran kecerdasan emosional dengan niat berhenti merokok pada remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang. Penelitian ini menggunakan metode survei cepat atau rapid survey method. Desain penelitian menggunakan crossectional study. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 120 remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang. Hasil yang di peroleh menunjukan bahwa terdapat 54,2% Responden yang berniat berhenti merokok 79,1% memiliki tingkat ketergantungan pada rokok dan terdapat 52,5% Responden miliki kecerdasan emosional terhadap niat berhenti merkok. Berdasarkan hasil, ada hubungan yang bermakna antara tingkat ketergantungan nikotin dengan niat berhenti merokok pada remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang serta ada hubungan yang bermakna antara peran kecerdasan emosional dengan niat berhenti merokok pada remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang. Kata kunci: Kecerdasan emosional; ketergantungan nikotin; niat berhenti merokok; remaja  
Manfaat Aromatherapy Lavender dan Chamomile Mengatasi Nyeri Perineum Ibu Nifas Dewi Mayangsari; Desti Gita Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.523

Abstract

Abstrak. Masa nifas adalah masa dimana ibu banyak mengalami proses adaptasi, salah satunya yaitu proses penyembuhan luka perineum. Luka perineum bisa disebabkan karena robekan spontan maupun tindakan episitomi. Salah satu intervensi penanganan nyeri adalah penatalaksanaan nonfarmakologi, seperti pemberian aromaterapi. Aromaterapi yang digunakan untuk menurunkan rasa nyeri diantaranya adalah lavender dan chamomile. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui perbedaan efektifitas pemberian aromaterapi lavender dan chamomile pada ibu nifas penurunan rasa nyeri perineum di BPM Makhilah Boro. Desain yang digunakan adalah quasy experiment dengan rancangan two grup pretest-posttest menggunakan uji korelasi Mann-Whitney . Sampel yang digunakan berjumlah 34 sampel dibagi menjadi 2 kelompok. Hasil yang didapatkan ada perbedaan antara pemberian aromaterapi lavender dan chamomile terhadap penurunan rasa nyeri perineum pada ibu postpartum di BPM Makhilah Boro (p-value=0.028< 0,005). Terdapat perbedaan sebelum dn sesudah pemberian aromaterapi lavender dan chamomile dan Aromaterapi lavender lebih efektif daripada aromaterapi chamomile terhadap penurunan rasa nyeri perineum pada ibu nifas di BPM Makhilah Boro. Kata kunci: Ibu nifas, Aromaterapi lavender, Aromaterapi chamomile, Nyeri perineum Effectiveness of Giving Aromatherapy Lavender and Chamomile Minimizing Perineum Pain In Postpartum Women at BPM Makhilah Boro Abstract The postpartum period is a period in which mothers undergo many adaptation processes, one of which is the process of healing perineal wounds. Perineal injury can be caused by spontaneous tears or epicitomy. One of the pain management interventions is management non-pharmacological, such as giving aromatherapy. Lavender and chamomile aromtherapy is used to relieve pain. To determine the difference in the effectiveness of lavender and chamomile aromatherapy for postpartum mothers to reduce perineal pain in BPM Makhilah Boro.Methodology: The design used was a quasy experiment with a two-group pretest-posttest design using thecorrelation test Mann-Whitney . For the study, 34 samples divided into two groups were used. There was a difference between the gifts Lavender andaromatherapy chamomile on reducing perineal pain in postpartum mothers at BPM Makhilah Boro (p value 0,028 < 0,005) . There is a difference before and after giving lavender and chamomile aromatherapy and Lavender aromatherapy is more effective better than Chamomile aromahterapy for reducing perineal pain in postpartum mothers at BPM Makhilah Boro. Keywords : Postpartum mothers, Lavender Aromatherapy, Aromatherapy Chamomile,Perineal Pain
Berat Badan dan Panjang Badan Lahir Meningkatkan Kejadian Stunting Novi Hidayati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.524

Abstract

Perbedaan Kadar Leukosit pada Ibu Ketuban Pecah Dini dan Partus Lama J Jumriani; Nasrum Massi; Werna Nontji
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.525

Abstract

Pengaruh Senam Stroke Terhadap Kualitas Tidur Pada Penderita Hipertensi Dewi Suryandari; Irna Kartina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.528

Abstract

Abstrak. Stroke adalah cedera vaskuler pada otak atau adanya suatu cedera yang berat serta mendadak. Pencegahan adanya komplikasi lanjutan dari hipertensi yang mengarah pada stroke perlu dilakukan. Kesembuhan dan pencegahan pada pasien stroke dapat dilakukan melalui obat-obatan selama rumah sakit dan ditunjang dengan rehabilitasi atau latihan fisik. Salah satu latihan fisik adalah dengan melakukan senam. Senam stroke merupakan salah satu bentuk latihan fisioterapi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat memberikan rangsangan kepada beberapa reseptor yang akan dibawa ke otak untuk diproses dan menghasilkan output berupa gerakan yang terkoordinasi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan Pre and Post Test Nonequivalent Control Group dengan sampel sebanyak 30 responden. Kualitas tidur telah diukur dengan PSQI. Hasil mean skor kualitas tidur pada kelompok intervensi sebesar 5.00 dan pada kelompok kontrol 8.71 dengan standar deviasi sebesar 1.309 pada kelompok intervensi dan 2.199 pada kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah senam stroke memiliki pengaruh yang signifikan p value < 0.00. terhadap kualitas tidur pada pasien dengan hipertensi. Kata kunci: senam stoke, hipertensi, kualitas tidur The Effect of Stroke gymnastics toward Quality of Sleep in Patients with Hypertension Abstract. Stroke is a vascular injury that can happen in the brain suddenly or immediately after ther accumulation of tension or obstruction, it is also incleded as severe injury. One condition can lead stroke attack is hypertension, regarding this complication, prevention of further complication needs to be prepared. Healing and prevention in stroke patients can be done through drugs during the hospital and supported by rehabilitation or physical exercise. One of physical exercises is to do gymnastics. Stroke gyme is a kind of physiotherapy exercises that arranged in such a way as to be able to provide stimulation to several receptors that will be brought to the brain to be processed and produce output in the form of coordinated movements. This research method was quantitative with Pre and Post-Test Nonequivalent Control Group with sample 30 respondents, quality of sleep was measured by PSQI, Results showed that mean of PSQI score in the intervention group was 5.00 and in the control group 8.71 with a standard deviation of 1.309 in the intervention group and 2,199 in the control group. Conclusion of this study is Stroke gymnastics significantly(p value <0.00) effected the quality of sleep in patients with hypertension . Keywords: stroke exercise, hypertension, sleep quality
Pengaruh Massage Effleurag Terhadap Kemampuan Head Control Extensi Bayi Usia 3-4 Bulan H Hastina; S Suharto; Muh. Awal
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.529

Abstract

Abstrak. Head control merupakan salah satu penggerak yang terpenting dari sebagian besar dalam penilaian perkembangan bayi. Gangguan head control sering dikutip sebagai faktor resiko awal penundaan perkembangan head control. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh massage bayi dengan teknik effleurage terhadap kemampuan head control extensi pada posisi tengkurap bayi usia 3-4 bulan, dimana responden penelitian dibagi menjadi dua yaitu kelompok perlakuan berjumlah 8 responden dan kelompok control berjumlah 8 responden. Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas paccerakkang Makassar. Instrument penelitian dengan menggunakan Test Of Infant Motor Performance (TIMP) yang digunakan untuk menilai control kepala pada bayi usia 34 minggu sampai dengan 4 bulan. Penelaian ini menilai seberapa lama dan seberapa tinggi bayi dapat mengangkat dan mempertahankan kepala saat posisi tengkurap. Berdasarkan uji mann whitney diperoleh nilai p 0.001 < 0,005 yang berarti bahwa ada pengaruh yang bermakna antra kelompok perlakuan (massage bayi) dengan kelompok kontrol. Untuk melihat hasil yang lebih baik berdasarkan nilai selisih reratanya ternyata kelompok perlakuan lebih tinggi nilai selisih rerata yaitu 18,75 dibanding kelompok kontrol. Kata kunci : Massage Effleurage, head control, bayi usia 3-4 bulan. Effect of Massage Effleurage on Head Control Ability of Infant 3-4 Month Old Extensions Abstract. Head control is one of the most important drivers of most of the assessment of infant development. Head control disorders are often cited as a risk factor for early delays in head control development. This research is a quasi-experimental research which aims to determine the effect of massage effleurage on the ability of head control extension in the prone position of infants aged 3-4 months, where the research respondents are divided into two, namely the treatment group of 8 respondents and the control group of 8 respondents. This research was conducted at the Puskesmas Paccerakkang Makassar. The research instrument used the Test Of Infant Motor Performance (TIMP) which was used to assess head control in infants aged 34 weeks to 4 months. This study assesses how long and how high the baby can lift and hold the head in a prone position. Based on the Mann Whitney test, the p value was 0.001 <0.005, which means that there was a significant effect between the treatment group (baby massage) and the control group. To see a better result based on the mean difference value, it turns out that the treatment group has a higher mean difference value, namely 18.75 than the control group. Keywords : massage effleurage, head control,baby aged 3-4 months
Hubungan Frekuensi Perawatan Payudara dengan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Nifas Hari ke 4 Mariyatul Qiftiyah; Eva Silviana Rahmawati; Aris Puji Utami; Nur Maziyah Hurin’in
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.530

Abstract

Abstrak. ASI memberi semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidup bayi, sehingga dianjurkan untuk enam bulan pertama bayi hanya diberi ASI Ekslusif tanpa tambahan makanan atau minuman lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan frekuensi perawatan payudara dengan kelancaran produksi ASI pada ibu nifas hari ke 4. Metode penelitian yang digunakanan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu nifas hari ke 4 di BPS Asri dan Polindes Permata Bunda Tuban bulan Juli - AgustusTahun 2020, sampel penelitian adalah sebagian ibu nifas hari ke 4 di BPS Asri dan Polindes Permata Bunda Tuban bulan Juli – Agustus Tahun 2020. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah frekuensi perawatan payudara sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini kelancaran produksi ASI. Analisis data dalam penelitian menggunakan korelasi Spearman dengan batasan signifikan jika p-value < 0,05. Analisa hasil penelitian menunjukkan p-value = 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara frekuensi perawatan payudara dengan kelancaran produksi asi pada ibu nifas hari ke 4. Pentingnya ASI bagi bayi maka ibu nifas diharapkan selalu menjaga kelancaran ASI dengan cara melakukan perawatan payudara secara rutin dan benar. Kata kunci. Perawatan payudara, ASI, Nifas The Correlation between The Frequency of Breast Care and The Smooth Production of Breast Milk on Day 4 Postpartum Abtract.Breastmilk provides all the energy and butrition a baby needs for the first 6 months of baby life. The firts six months only exclusive breastfeeding is provided for babies without any additional food or drink. This study aims to analyze the correlation between the breast care frequency and the smooth production of breastmilk in post-partum mothers on day 4. The research method was observational analytic with a cross-sectional approach. The study population was all-day 4 postpartum mothers and the study sample were some of the fourth days' postpartum mothers at BPS Asri and Polindes Permata Bunda Tuban in March-April 2020. The research sampling was simple random sampling. The independent variable was the frequency of breast care, while the dependent variable was the milk production smoothness. Data analysis used the Spearman correlation with significant limits of p-value <0.05. The analysis of the results showed a p-value=0.000, which means that there was a correlation between the breast care frequency and the breastmilk smooth production in postpartum mothers on day 4. The importance of breastfeeding for babies is that postpartum mothers are expected to always maintain the smooth running of breast milk by doing regular and correct breast care. Keywords. Breast care, breast milk, postpartum
Analisis Perilaku Percobaan Bunuh Diri pada Klien Skizofrenia dengan Pendekatan Model Adaptasi Roy: Studi Kasus Eka Budiarto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.531

Abstract

Abstrak. Bunuh diri merupakan respon maladaptif dari rentang respon protektif diri. Bunuh diri terjadi sebagai akibat dari stress dan depresi yang disebabkan faktor psikososial yaitu kepribadian, psikodinamika, kegagalan yang berulang, faktor kognitif, dukungan sosial, pengalaman masa lalu, dan stressor lingkungan. Model adaptasi Roy memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial dan memiliki permasalahan yang menuntut manusia beradaptasi dengan masalah tersebut. Tujuan penulisan artikel ini adalah memperoleh penjelasan empiris dan teoris terhadap faktor psikososial kaitannya dengan perilaku resiko bunuh diri. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif pada kasus kelolaan di rumah sakit jiwa. Pengelolaan stress yang adapatif merupakan upaya preventif terhadap perilaku resiko bunuh diri. Perilaku bunuh diri tidak akan terjadi apabila individu dapat menggunakan mekanisme koping adaptif yang didukung oleh sosial support, hubungan interpersonal, dan kemampuan memilih strategi koping sebagai faktor protektor. Perawat dalam mengelola klien dengan riwayat bunuh diri harus melibatkan keluarga dan masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan faktor protektor tersebut. Kata kunci: Adaptasi Roy, Depresi, Perilaku Bunih Diri, Psikososial, Stress Behavior Analysis of Suicide Experiment with Roy's Adaptation Model Approach: Case study Abstract. Suicide is a maladaptive response of a range of self-protective responses. Suicide occurs as a result of stress and depression caused by psychosocial factors such as personality, psychodynamics, repetitive failure, cognitive factors, social support, past experiences, and environmental stressors. Roy's adaptation model regards the humans as biopsychosocial beings and has problems that demand the humans to adapt the problem. The purpose of this article is to obtain the empirical and theoretical explanations of psychosocial factors related to suicidal risk behavior. This case study uses descriptive methods in cases of management in a mental hospital. Adapatif stress management is a preventive effort against suicidal risk behavior. Suicidal behavior will not occur if individuals can use adaptive coping mechanisms supported by social support, interpersonal relationships, and ability to choose coping strategies as a protector factor. Nurses in managing clients with a history of suicide should involve families and communities to optimize the use of these protector factors. Keywords : Roy's adaptation, Suicide Risk, Depression, Stress, Psychosocial

Page 10 of 17 | Total Record : 163