cover
Contact Name
Dian Rachma
Contact Email
dianrachma@binawan.ac.id
Phone
+6285310929765
Journal Mail Official
jpmparahita@binawan.ac.id
Editorial Address
Jalan Kalibata Raya - Dewi Sartika, No 25-30, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13630
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
JPMB Parahita
Published by Universitas Binawan
ISSN : 27472094     EISSN : 2963637X     DOI : https://doi.org/10.54771/jpmbp.v3i02
Journal of Community Service Bakti Parahita (JPM Bakti Parahita) publishes manuscripts from the results of community service activities. JPM Bakti Parahita publishes community service manuscripts in the fields of health, science and technology and social humanities. Bakti Parahita is published twice in a year on June and December.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 38 Documents
Penyuluhan Perencanaan Keuangan Keluarga Berbasis OJK di Masa Pandemik Kepada Masyarakat Korban Banjir Sungai Ciliwung: Counseling of Planning the Family Finance During the Pandemic to the Ciliwung River Flood Victim Communities Tiara Yulita; Divira Iga Firdianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i01.197

Abstract

Di masa pandemik, salah satu dampak negatif bagi sebagian besar warga negara Indonesia adalah berkurangnya pendapatan mereka sehari-hari maupun per bulan, sedangkan pengeluaran lebih banyak daripada sebelumnya antara lain digunakan untuk membeli obat-obatan, vitamin, tambahan makanan bergizi dan lain sebagianya. Subjek dari kegiatan ini adalah warga Sungai Ciliwung yang terkena musibah banjir karena meluapnya Sungai Ciliwung. Penyuluhan ini bertujuan agar warga dapat merencanakan keuangan keluarga dengan sebaik mungkin, efisien dan efektif sesuai dengan kondisi keuangan keluarga masing-masing, sehingga tercipta keluarga yang sehat dan sejahtera. Kegiatan penyuluhan dilakukan secara tatap muka (offline) dengan metode ceramah, memberikan contoh yang relevan, dan tanya jawab tentang bagaimana cara menerapkan pola-pola perencanaan keuangan keluarga yang merujuk pada publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas jasa keuangan terkemuka di Indonesia. Hasil dari kegiatan ini, sebagian besar warga mulai mengerti dan memahami bagaimana cara mengatur keuangan dimana diukur dengan menggunakan kuesioner, serta terlihat bahwa warga sangat memperhatikan dan antusias baik ketika penyampaian materi maupun tanya jawab dimana banyak pertanyaan yang muncul dari warga. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah pemahaman warga tentang pengelolaan keuangan keluarga secara signifikan meningkat dari sebelum dilakukan kegiatan yang diukur dengan pre-test dan post-test. Kendala yang dihadapi yaitu perlunya pendampingan evaluasi setiap bulan terhadap implementasi dari perencanaan keuangan keluarga yang telah ditetapkan sebelumnya.
Peningkatan Edukasi Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Pada Kader Kesehatan: Improving High-Risk Pregnancies Education On Health Care Mella Yuria Rachma Anandita; Irwanti Gustina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i01.202

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah salah satu indikator yang dapat menggambarkan kesehatan masyarakat di suatu Negara. Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 menunjukan bahwa AKI menunjukkan penurunan yaitu sebesar 305 per 100.000 Kelahiran hidup. kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menyebabkan ibu hamil dan bayi menjadi sakit atau meninggal sebelum kelahiran berlangsung. Deteksi dini kehamilan sendiri adalah kegiatan yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor risiko dan komplikasi kebidanan. Kader adalah perpanjangan tangan petugas kesehatan dan merupakan orang yang terdekat dengan ibu hamil di Desa. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang kehamilan risiko tinggi. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan kesehatan dengan luring. Berdasarkan hasil penilaian pre dan post yang dilakukan, sebelum dilakukan penyuluhan tentang kehamilan risiko tinggi 40% kader memiliki pengetahuan kurang. Setelah dilakukan pemberian edukasi maka hasil yang diperoleh adalah sebesar 90% kader kesehatan memiliki pengetahuan yang baik tentang kehamilan risiko tinggi. Kader kesehatan mendapatkan pengetahuan langsung dan didampingi oleh calon tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi. Maka diiperlukan pemahaman bagi para kader kesehatan tentang kehamilan risiko tinggi. Harapannnya, apabila Kader kesehatan memiliki pengetahuan yang baik tentang deteksi dini risiko tinggi ibu hamil, maka diharapkan faktor risiko tinggi kehamilan dapat diketahui lebih dini sehingga dapat dilakukan penanganan yang cepat dan tepat. Hal ini sangat berpengaruh terhadap penurunan angka kematian ibu hamil di desa.
Peningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan Tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP): Increasing Knowledge Of Health Cadres About Long Term Contraception Method Dinni Randayani Lubis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i01.203

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan jenis kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan. Berdasarkan data Profile Keluarga Indonesia pada tahun 2018, berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang dipilih oleh peserta KB penggunaan MKJP masih sangat rendah yaitu 17,8% dari keseluruhan jumlah peserta KB modern dan 82,19% penggunaan KB non MKJP. Rendahnya cakupan penggunaan kontrasepsi jangka Panjang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat lebih dari metode MKJP. Dalam upaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang metode MKJP maka perlu peran serta kader. Dimana peran serta kader kesehatan sebagai penyedia fasilitas kesehatan dalam melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, agar dapat memberikan motivasi untuk ikut serta dalam penggunaan kontrasepsi jangka panjang. Salah satu cara yang dapat dilakukan tenaga Kesehatan adalah dengan memberikan informasi tentang MKJP terlebih dahulu kepada kader, dan selanjutnya kader dapat menyampaikan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujan untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang MKJP. Kegiatan dilakukan di Universitas Binawan, peserta kegiatan ini adalah perwakilan kader kesehatan di kelurahan Cililitan berjumlah 20 orang. Hasil dari kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan kader tentang MKJP dari sebelum kegiatan dan setelah kegiatan dilaksanakan. Dengan danya kegiatan ini dapat mempercepat penyebaran informasi kepada masyarakat, sehingga meningkatkan penggunaan metode (MJKP).
Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sma Negeri 2 Kota Padangsidimpuan: Increasing Adolescent Knowledge About Adolescent Reproductive Health In SMA Negeri 2 Padangsidimpuan City Elvi Suryani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i01.204

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang dianggap rawan dalam kehidupan karena merupakan masa peralihan dari kehidupan anak menjadi kehidupan dewasa yang penuh gejolak.Pemberian informasi masalah seksual menjadi penting terlebih lagi mengingat remaja berada dalam potensi seksual yang aktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di SMA Negeri 2 Kota Padangsidimpuan tahun 2020, Sebagai upaya dalam pemberian informasi dan konseling yang benar terhadap remaja mengenai kesehatan reproduksi (seksualitas, HIV dan AIDS, NAPZA) remaja agar remaja dapat berperilaku sehat sehingga menjadi contoh model dan sumber informasi bagi teman sebaya. Metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah yang dilakukan secara onlinemelalui penyuluhan. Kegiatan ini sebagai sarana untuk mengedukasi remaja. remaja sebelumnya diberikan penjelasan terkait cara mengikuti kegiatan, kemudian diberikan materi mengenai kesehatan reproduksi remaja hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja (Seksualitas, HIV/AIDS dan Napza) dimana mayoritas remaja berpengetahuan kurang sebanyak 70% dan evaluasi sesudah dilakukan penyuluhan, mayoritas remaja berpengetahuan baik sebanyak 80%. sehingga diharapkan siswa yang bermasalah, dengan perilaku yang tidak sehat, setelah mengikuti penyuluhan dapat mengubah perilakunya menjadi perilaku yang sehat dan memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri dalam memperbaiki perilaku pada saat ini dan mungkin pada masa yang akan datang.
Peningkatan Pemahaman Dan Kesiapan Generasi Muda Dalam Menghadapi Tantangan Tempat Kerja Digital Ervina Maulida; Adnan Kasofi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i02.228

Abstract

Transformasi digital yang pesat menimbulkan persyaratan keterampilan dan pengetahuan yang kian meningkat dan berbeda dari generasi sebelumnya. Dengan segala perubahan teknologi yang terjadi, tempat kerja digital dianggap sebagai evolusi alami dari sebuah tempat kerja. Menurut hasil Susenas tahun 2020, perkiraan jumlah pemuda mencapai 64,50 juta jiwa atau hampir seperempat dari total penduduk Indonesia. Untuk itulah diperlukan pemahaman dan kesiapan yang benar pada diri pemuda untuk menghadapi transisi tempat kerja digital. Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai prospek karir dan tantangan dalam menghadapi digital workplace, dan memberikan gambaran mengenai hard skill dan soft skill yang harus dimiliki agar dapat bersaing di era transformasi digital. Pada saat pelaksanaan, peserta diminta untuk mengisi kuesioner dengan menggunakan 5 points likert-scale baik dalam bentuk pre-test dan post-test. Terdapat 98 peserta yang mengikuti pre-test namun hanya 86 peserta saja yang mengisi post-test. Setelah dilakukan eliminasi data, didapati hanya 46 peserta yang mengisi baik pre-test maupun post-test. Pengolahan data menggunakan program SPSS 26, dengan melakukan uji Wilcoxon sign rank for paired observation sebagai salah satu uji non-parametrik untuk data yang berdistribusi tidak normal. Dari hasil Uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0.000 (asymp.sig. (2-tailed) < 0.05), sehingga disimpulkan terdapat peran yang signifikan atas peningkatan pemahaman terhadap peran HR terhadap audience. Selain itu juga didapati hasil uji signifikansi atas kegiatan webinar ini untuk kesiapan kerja pada era tempat kerja digital memiliki nilai signifikan pada taraf 0.044 (< 0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan kesadaran terhadap kesiapan kerja pada tempat kerja digital
Edukasi Pemahaman Kekerasan Seksual Pada Anak Sekolah Dasar irwanti Gustina; Mella Yuria Rachma Anandita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i02.229

Abstract

              Angka Kekerasan terhadap anak masih tinggi di Indonesia, Survei nasional yang dilakukan terhadap anak yang dilaksanakan pada tahun 2018 oleh Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), menemukan bahwa 62% anak perempuan dam lelaki mengalami satu atau lebih dari satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi pemahaman Kekerasan seksual pada siswa Sekolah dasar Cimuning 3 Bekasi. Kegiatan dilaksanakan melalui metode Virtual, para siswa diberikan tayangan tentang video (Geny) edukasi kekerasan anak, dilanjutkan dengan penjelasan dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini dapat tergambar berdasarkan hasil pre-test dan post test, dimana hasil pretest dengan nilai 64%, sedangkan hasil post-test didapatkan 97%, terdapat penambahan pengetahuan setelah diberikan edukasi tentang kekerasan seksual pada anak. Hasil diskusi, Para siswa memahami kekerasan seksual pada anak dan menyepakati bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, siswa diajarkan juga untuk selalu terbuka kepada Ibu kandung, guru atau kepada orang yang dipercaya dapat melindunginya
Edukasi Pada Wanita Usia Subur Tentang Gangguan Sistem Reproduksi Mella Yuria Rachma Anandita; Irwanti Gustina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i02.231

Abstract

Masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi wanita di Indonesia semakin hari semakin komplek, seperti penyakit keganasan kanker serviks, kanker payudara, infeksi HIV/AIDS, kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, serta permasalahan keluarga berencana yang selama bertahun-tahun selalu menjadikan wanita sebagai sasaran utama. Fenomena di lapangan menunjukkan fakta bahwa sedikit perempuan yang berkunjung ke tenaga kesehatan untuk melakukan upaya promotive atau preventive. Selain itu terbatas informasi tentang bagaimana perempuan usia reproduktif menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi kepada Wanita Usia Subur (WUS) tentang gangguan pada sistem reproduksi. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan kesehatan dengan daring. Berdasarkan hasil pretest yang dilakukan, diperoleh data bahwa 68% dari 25 orang wanita usia subur di wilayah SDN 3 Cimuning Bekasi memiliki pengetahuan sedang dan hasil postest menunjukkan mayoritas WUS memiliki pengetahuan yang baik tentang gangguan sistem reproduksi yaitu sebanyak 18 orang (72 %). Mayoritas masih beranggapan tanda gejala pada sistem teproduksi merupakan hal yang normal. Untuk itu mereka perlu diberikan informasi agar lebih memahami dalam mendeteksi gejala-gejala pada gangguan reproduksi. Simpulan, pemberian edukasi pada WUS tentang gangguan pada sistem reproduksi dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman WUS tentang gangguan yang dirasakan pada sistem reproduksi. Signifikasi dari PKM dengan harapan para wanita usia subur dapat mendeteksi lebih dini adanya kelainan pada sistem reproduksinya sehingga akan lebih mudah dalam memberikan upaya preventive dan bila diperlukan upaya curative lebih awal.
Peningkatan Pengetahuan Dosen Rumpun Ilmu Kesehatan Tentang Etik Penelitian Putri Winda Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i02.234

Abstract

Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan kewajiban dosen. Dalam proses penelitian, apalagi penelitian kesehatan yang melibatkan subyek manusia harus memenuhi prinsip etik penelitian. Namun, masih banyak dosen yang belum melakukan pengurusan etik penelitian dan belum memahami proses pengurusan etik penelitian. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dosen rumpun ilmu kesehatan tentang etik penelitian. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara daring dengan kelompok sasaran adalah dosen rumpun ilmu kesehatan. Materi yang dibahas adalah prosedur pengurusan etik, lembaga-lembaga yang memiliki wewenang melakukan kajian etik serta pertimbangan dalam memilih lembaga etik kesehatan. Dilakukan pre-test dan post-test untuk melihat efektifitas kegiatan pengabdian masyarakat. Selama pengabdian masyarakat berlangsung, peserta terlihat antusias dan merespon positif kegiatan ini. Terjadi peningkatan pengetahuan dosen rumpun ilmu kesehatan tentang prosedur pengurusan ethical clearance (dari 70,6% menjadi 93,3%), lembaga yang melakukan pengurusan ethical clearance (dari 82,4% menjadi 100%) serta pertimbangan dalam memilih lembaga etik kesehatan (dari 64,7% menjadi 93,3%). Implikasi dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dosen tentang etik penelitian, diharapkan ke depannya dalam melakukan riset, dosen dapat melakukan pengajuan etik terlebih dahulu sebagai upaya untuk menenuhi prinsip etik penelitian.
Demonstrasi Pijat Bayi Pada Ibu yang Mempunyai Bayi di Kelurahan Napa Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Eva Yusnita Nasution; Fatimah; Wiwi Wardani Tanjung
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v3i01.245

Abstract

Pijat bayi merupakan pengungkapan rasa kasih sayang antara orangtua dengan bayi lewat sentuhan pada kulit yang dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Pijat bayi dilakukan agar bayi merasa lebih tenang dan nyaman, melancarkan pencernaan, membuat tidur lebih nyenyak, membantu membentuk perkembangan mental bayi dan meningkatkan kekuatan otot dan sirkulasi darah serta mengurangi stress pada bayi. Dengan dilakukannya pijat bayi secara rutin kepada bayi diharapkan member rasa rileks sekaligus sebagai cara yang luar biasa untuk berkomunikasi dan mempererat ikatan emosi antara ibu dan keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang mempunyai bayi tentang cara melakukan pijat bayi dengan cara yang baik dan benar di Desa Pasar Matanggor Kecamatan Bantangonang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021 agar ibu dapat melakukan pijat bayi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang mempunyai bayi sebelumnya diberikan penjelasan terkait cara mengikuti kegiatan, kemudian diberikan materi mengenai pijat bayi lalu mendemonstrasikan cara melakukan pijat bayi yang baik dan benar  dengan menggunakan phantom bayi. Hasil kegiatan ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan ibu yang mempunyai bayi tentang pijat bayi. Ibu sudah dapat melakukan pijat bayi kepada bayi sendiri. Diharapkan ibu yang mempunyai bayi dapat mengaplikasikan pijat bayi di rumah setiap harinya untuk memberikan rasa nyaman dan tenang kepada bayi dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.
Edukasi Upaya Optimalisasi Imunitas Dan Penguatan Aspek Psikologis Pada Masa Pandemi Di Masyarakat Lingkungan Masjid Khalid Bin Walid Pondok Gede Royani Chairiyah; Sari Narulita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v3i01.257

Abstract

Covid-19 atau Corona Virus Disease adalah wabah penyakit yang berasal dari daerah Wuhan di Negara Cina pada awal tahun 2020. Protocol Kesehatan yang sudah di galakkan pemerintah perlu diimbangngi oleh upaya individu menjaga kesehatan fisiologis tubuh diantranya menjaga Imunitas tubuh melalui Makanan yang bergizi, olah raga ringan dan istirahat tercukup serta membuat diri agar tetap bahagia dan jauh dari stress. Fisik mempengaruhi psikologis, begitu juga sebaliknya kondisi psikis juga berpengaruh terhadap kondisi fisik Oleh karena itu, keduanya mesti ada keseimbangan. Hidup yang sejahtera adalah ketika terjadi keseimbangan antara fisik, psikis, sosial dan spiritual. Oleh sebab itu masyarakat harus meningkatkan sistem imum dan penguatan aspek psikologis dalam mengahadapi masa Pandemi. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pendidikan kesehatan dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan kebahagiaan tingkatkan Imunitas  guna menangkal  virus corona kepada masyarakat di Mesjid Khalid Bin Walid Pondok  Gede dengan 66 Partisipan. Kegiatan diilaksanakan melalui metode daring (On line by Zoom Meeting) dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab kepada seluruh peserta dan pemberian doorprice.  Output  pengabdian  bisa dilihat dari nilai pretest dan posttest adanya peningkatan pengetahuan masyarakat dari sebelumnya rata- rata 67 menjadi 95.  Hasil kegiatan ini terdapat peningkatkan pengetahuan tentang sistem Imunitas dan aspek penguatan psikologis dalam menghadapi Pandemi Covid 19.

Page 2 of 4 | Total Record : 38