cover
Contact Name
Benni Setiawan
Contact Email
bennisetiawan@uny.ac.id
Phone
+6281578968008
Journal Mail Official
ilkom@uny.ac.id
Editorial Address
Department Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dań Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No. 1 Karangmalang Depok Sleman Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : ""     EISSN : 2988344X     DOI : https://doi.org/10.21831/
Core Subject : Education,
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is academic journal, free of charge. Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is an interdisciplinary journal that welcomes contributions coming from and speaking to the many disciplines and approaches that meet at the crossroads that is Communication Studies.
Articles 166 Documents
FAKTOR PENGHAMBAT EFEKTIVITAS KINERJA KOMISI PENYIARAN INDONESIA PUSAT DALAM MENGAWASI PROGRAM INFOTAINMENT TAHUN 2017-2019 INHIBITING FACTORS OF THE PERFORMANCE EFFECTIVENESS OF CENTRAL INDONESIAN BROADCASTING COMMISSION IN SUPERVISING INFOTAINMENT PROGRAM YEAR 2017 – 2019 muhammad firdaus alhakim; suranto suranto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v5i2.19149

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam mengawasi kategori program Infotainment yang tidak efektif; 2) faktor penghambat KPI dalam mengawasi kategori program Infotainment tahun 2017-2019. Hasil penelitian ini adalah kinerja KPI dalam mengawasi program Infotainment yang tidak efektif disebabkan oleh: 1) adanya ketidaksesuaian KPI dalam melaksanakan wewenangnya yang sesuai regulasi dan ketentuan, 2) kategori program Infotainment tidak pernah masuk dalam agenda pembinaan, 3) pengenaan peringatan tertulis tidak tepat, 4) pelaksanaan literasi media tidak sejalan dengan amanat undang-undang penyiaran, 5) surat edaran gagal membawa perbaikan kualitas isi siaran, 6) pelaksanaan Sekolah P3SPS tidak konsisten, 7) faktor penghambatnya meliputi: penerapan sanksi bertingkat tidak konsisten, tidak ada regulasi ketentuan masa berlaku sanksi bertingkat, gagal mendefinisikan program siaran dengan ciri yang jelas, gagal berlaku konsisten pada penerbitan surat untuk satu program, adanya verifikasi lanjutan dan proses perumusan keputusan menyebabkan surat sanksi terlambat terbit, kedudukan peringatan tertulis tidak jelas, gagal merumuskan strategi literasi media, surat edaran tidak memiliki konsekuensi, dan masalah komitmen internal KPI yang inkonsisten dalam melaksanakan Sekolah P3SPS.Kata kunci : efektivitas kinerja pengawasan, KPI, infotainment AbstractThis research aims to find out: 1) the performance of Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) in supervising Infotainment program category ineffective; 2) the inhibiting factors of Komisi Penyiaran Indonesia in supervising Infotainment program category year 2017-2019. The result of this research is that KPI’s performance in supervising the ineffective Infotainment program is caused by: 1) a mismatch of KPI’s in carrying out their authority in accordance with regulations and provisions, 2) the Infotainment program category was never included in the coaching agenda, 3) the imposition of a written warning is not appropriate, 4) the implementation of media literacy is not in line with the mandate of broadcasting law, 5) the circular letter failed to bring improvement to the quality of broadcast content, 6) the implementation of P3SPS School is inconsistent, 7) inhibiting factors include: the application of multilevel sanctions is inconsistent, there is no regulation regarding the validity period of multilevel sanctions, failed to define broadcast program with clear characteristics, failed to apply consistently on the issuance of letters for one program, the existence of further verification and the decision formulation process causes the sanction letter to be issued late, the position of written warning is not clear, failed to formulate a media literacy strategy, circular letter have no consequences, and the problem of inconsistenct internal KPI commitment in implementing P3SPS School.Keywords : effectiveness of supervision performance, KPI, infotainment
EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (BNNP DIY) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA NARKOBA siti hanifah; suranto suranto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i2.18517

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui aktivitas program media relations BNNP DIY dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba; 2) mengetahui keefektifan program media relations BNNP DIY dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba berdasarkan audit mini komunikasi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian evaluasi secara audit mini komunikasi  dengan  pendekatan  kualitatif.  Objek  penelitian  adalah  BNNP  DIY  dengan  subjek penelitian yaitu 1 orang dari tim Kehumasan dan 1 orang dari bagian Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) yang sekaligus bertugas dalam mengelola media. Teknik pengumpulan data  adalah wawancara secara mendalam dengan teknik purposive sampling dan studi dokumen. Keabsahan data penelitian  ini  dilakukan  dengan  triangulasi  sumber.  Teknik  analisis  data  menggunakan  teknik interaktif berupa   dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data,   reduksi, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aktivitas program media relations BNNP DIY untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dilakukan melalui diseminasi informasi P4GN yang dilaksanakan oleh Tim Humas dan Divisi P2M yang mengelola media, namun program tersebut kurang optimal dikarenakan pembagian tugas yang tumpang tindih. ; 2) Program dikatakan kurang efektif berdasarkan evaluasi secara audit mini komunikasi yang telah dikaji dalam enam aspek yaitu penerima, isi pesan, ketepatan waktu, media komunikasi, bentuk kemasan pesan, dan sumber pesan.Kata kunci : Evaluasi program komunikasi, media relations, bnnp diy AbstractThis research aimed to; 1) knowing the evaluation BNNP DIY meida relations program in increasing public awareness of the dangers of drugs; 2) determine the effectiveness of the BNNP DIY media relations program in increasing public awareness of the dangers of drugs based on mini- communication audits. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The object  of research is BNNP DIY with research subjects, namely 1 person from the Public Relations team and 1 person from Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) section who is also in charge of managing the media. The main data collection technique is in-depth interviews with purposive sampling and document study. The validity of the research data was carried out by triangulation of sources. Data analysis techniques used interactive techniques from Miles and Huberman, namely data collection, reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that; 1) The BNNP DIY activities media relations program increased public awareness through the dissemination of P4GN information carried out by the Public Relations Team and the P2M Division which managed the media, but the program was less than optimal due to the overlapping division of tasks; 2) The program is said to be less effective based on a mini-communication  audit  evaluation  that has  been studied  in six aspects,  namely the recipient, message content, timeliness, communication media, message packaging form, and message source.Keywords: Communication program evaluation,  media relations organization- public relationships, bnnp diy.
REPRESENTASI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA FILM RAKSASA DARI JOGJA (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) yunita noor wijayantie; Suranto suranto
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 5 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i5.16367

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; 1) representasi kekerasan dalam rumah tangga melalui tanda-tanda yang terkandung dalam film Raksasa dari Jogja menurut pendekatan semiotika Roland Barthes; 2) pesan yang disampaikan melalui tanda audiovisual kepada audiens dalam film Raksasa dari Jogja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Objek penelitian yang dipilih adalah film Raksasa dari Jogja karya Monty Tiwa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka terhadap konten yang terkandung dalam film Raksasa dari Jogja berdasarkan landasan teori yang ada. Analisis data menggunakan model analisis semiotika Roland Barthes, yang terdiri atas penanda, petanda, makna denotatif, makna konotatif, dan mitos yang ditarik berdasarkan teori dari adegan dan shot yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Terdapat lima kajian representasi KDRT  yang tergambarkan dalam film Raksasa dari Jogja yaitu; a) Penyebab terjadinya KDRT dalam film, yaitu adanya pengaruh dari budaya patriarki sehingga menempatkan ayah Bianca sebagai kepala keluarga yang berkuasa. b) Penyebab KDRT terus terjadi yaitu ketergantungan secara ekonomi ibu Bianca pada ayah Bianca sehingga membuat sang ibu memaklumi tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. c) Bentuk-bentuk KDRT yang terjadi yaitu kekerasan fisik dan psikis yang dialami oleh Bianca dan ibunya oleh sang ayah. d) KDRT berdampak langsung berupa luka fisik yang dialami oleh ibu Bianca hingga dirawat di rumah sakit, sedangkan dalam jangka panjang mengalami gangguan psikis berupa ketakutan yang berlebihan kepada ayah Bianca dan terjadinya perceraian diantara mereka. KDRT berdampak pula pada anak yaitu Bianca, pada kondisi psikologis yaitu traumatik. e) Penyelesaian kasus KDRT secara hukum dilakukan melalui langkah perceraian antara ibu dan ayah Bianca, selain itu sang ayah juga mendapatkan hukuman pidana. 2) Pesan yang disampaikan melalui tanda audiovisual kepada penonton dalam film Raksasa dari Jogja yaitu a) Film Raksasa dari Jogja merepresentasikan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Ayah Bianca terhadap Bianca dan Ibunya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga terjadi pada perempuan karena adanya pengaruh budaya patriarki yang masih kuat. b) Film ini lebih menonjolkan dampak-dampak dari KDRT, dibuktikan dari adanya 13 adegan yang merepresentasikan dampak KDRT. c) Kebiasaan ayah Bianca menyelesaikan masalah dengan kekerasan akan terus terjadi apabila Ibu Bianca menerima dan pasrah begitu saja. d) Segala bentuk kekerasan tidak dapat dianggap lumrah sehingga harus dihindari dengan meninggalkan pelaku kekerasan dan melaporkannya pada pihak berwajib karena termasuk dalam tindak pidana. Kata kunci: representasi kekerasan, KDRT, Raksasa dari Jogja, semiotika Roland Barthes
STRATEGI NEGOSIASI PERAN GENDER SUAMI ISTRI DALAM KELUARGA PAMONG PRAJA (PAPA MOMONG-MAMA KERJA) DI PURBALINGGA THE GENDER ROLE NEGOTIATION STRATEGY OF HUSBAND AND WIFE IN THE PAMONG PRAJA (PAPA MOMONG-MAMA KERJA) FAMILY AT PURBALINGGA tara belinda; wuri handayani
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 3 (2022): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v5i3.19173

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi negosiasi peran gender suami istri yang terjadi dalam keluarga “Pamong Praja”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara mendalam. Dalam penentuan informan menggunakan teknik purpossive sampling, yang dihasilkan berupa tiga pasangan suami istri keluarga “Pamong Praja”. Teknik keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber, sedangkan teknik analisa data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskusi, keterbukaan dengan menyampaikan perasaan satu sama lain, kerjasama, toleransi, dan mencari solusi bersama merupakan negosiasi peran gender yang dilakukan oleh ketiga pasangan keluarga “Pamong Praja” yang akhirnya menghasilkan kesepakatan pembagian peran gender dalam keluarga. Dalam melakukan negosiasi, pasangan suami dan istri saling bergantung satu sama lain, saling menyesuaikan perubahan, dan menciptakan nilai bahwa setuju untuk melakukan perubahan peran gender demi terpenuhinya kebutuhan ekonomi, anak, dan kebutuhan sosial lainnya. Pada awal perubahan peran gender, ketiga suami kesulitan menggantikan peran istri khususnya dalam hal pengasuhan anak. Hal inilah yang menimbulkan konflik dalam keluarga. Konflik diselesaikan dengan strategi openness dan collaborative sehingga menimbulkan perasaan yang sama untuk saling memahami satu sama lain. Ketiga pasangan suami istri memahami bahwa pertukaran yang terjadi atas dasar keikhlasan, kerelaan, dan kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi. Sehingga proses negosiasi dapat lebih mudah untuk dijalankan.Kata kunci : Pasangan Suami Istri, Negosiasi Peran, Perspekif Gender. AbstractThis study aims to determine the negotiation strategy of husband and wife gender roles that occur in the "Pamong Praja" family. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique is through in-depth interviews. In determining the informants using a purposive sampling technique, the results are three married couples from the "Pamong Praja" family. The data validity technique used the source triangulation technique, while the data analysis technique used the Miles and Huberman model. The results showed that discussion, openness by conveying feelings to each other, cooperation, tolerance, and finding joint solutions were gender role negotiations carried out by the three "Pamong Praja" family couples which eventually resulted in an agreement on the division of gender roles in the family. In negotiating, husband and wife depend on each other, adjust to changes, and create value that agree to change gender roles in order to meet economic needs, children, and other social needs. At the beginning of the change in gender roles, the three husbands found it difficult to replace the wife's role, especially in terms of child care. This causes conflict in the family. Conflicts are resolved with openness and collaborative strategies so that they cause the same feeling to understand each other. The three married couples understand that exchanges that occur on the basis of sincerity, willingness, and family needs must be met. So that the negotiation process can be easier to run.Keywords : Married Couples, Role Negotiation, Gender Perspective.
STRATEGI HUMAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BOYOLALI DALAM PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK Finnas Fauzia Trisani
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15806

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali dalam pengelolaan informasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; 1) strategi humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali dalam mengelola informasi publik; 2) alur pengelolaan informasi publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali.Penelitian ini menggunakan deskriptif pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali. Informan penelitian adalah kepala bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas, Kasi Kehumasan dan Layanan Informasi Publik dan Kasi Pengelolaan Informasi Publik. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan observasi. Selanjutnya validasi data dilakukan dengan mengcross check data wawancara dengan data observasi. Analisis data dilakukan melalui tahap-tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali menggunakan tiga pendekatan strategi humas dalam pengelolaaan informasi publik yaitu, pendekatan operasional, pendekatan persuasif dan edukatif serta pedekatan kerjasama. 2) Alur pengelolaan informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu Pengumpulan informasi, Pengklasifikasian informasi, Pendokumentasian Informasi serta Pendistribusian informasi Kata Kunci: Strategi Humas, Dinas Komunikasi dan Informatika, Pengelolaan Informasi Publik
EVALUASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF PERUSAHAAN OLEH PT JASA RAHARJA CABANG D. I. YOGYAKARTA dina novelina sutrisno; pratiwi wahyu widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 3 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i3.18533

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi program Corporate Social Responsibility(CSR) bina lingkungan yang merupakan bagian dari program komunikasi eksternal PT Jasa Raharja Cabang D. I. Yogyakarta dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Objek penelitian adalah program CSR bina lingkungan dengan subjek penelitian yaitu staff bagian CSR yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan Teknik interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Jasa Raharja aktif turut serta mendukung program pemerintah melalui program CSR. Evaluasi program CSR bina lingkungan1) Konteks yang terdiri dari latar belakang program atas dasar hukum, tujuan dan tahap perencanaan; 2) Input berupa sumber daya finansial dan ketersediaan SDM yang cukup memadai; 3) Proses meliputi jadwal program, tahap pelaksanaan program, tahap evaluasi dan kendala; 4) Hasil program ini adalah terdapat peningkatan citra yang baik dari masyarakat dan lingkungan sekitar bagi perusahaan.Kata Kunci : corporate social responsibility, CIPP, evaluasi, PT Jasa Raharja Abstract            This research aimed to knowing and evaluate environmental development Corporate Social Responsibility (CSR) program wich is part of the external communication program of PT Jasa Raharja Cabang D. I. Yogyakarta by using the CIPP evaluation model. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The object of research is CSR program environmental development, namely CSR team which was determined by purposive sampling technique. The data collection technique is interviews and documentation. The validity of the data was conducted by triangulation of sources. Data analysis techniques using interactive techniques. The results of this study indicate that PT Jasa Raharja Cabang D. I. Yogyakarta actively participates in supporting government programs through CSR programs. Evaluation of the CSR program environmental development; 1) Context consisting of program background on legal basis, objectivites and planning stage. 2) Input in the form of financial resources and the availability of adequate human resources; 3) The Process includes the program schedule, program implementation phase, evaluation phase and obstacles; 4) The result in this program is that there is an increase in the good image of the community and the surrounding environment for the company.Keywords: corporate social responsibility, evaluation, CIPP, PT Jasa Raharja
Pengaruh iklan televisi Bukalapak terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa di Yogyakarta Budi Gunawan; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 1 (2020): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i1.16827

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan televisi bukalapak terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa di yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitiannya adalah penelitian survey. Data yang digunakan merupakan  data hasil pengisian kuisioner oleh para responden yang ternasuk dalam kategori mahasiswa atau mahasiswi yang pernah bertransaksi menggunakan Bukalapak. Pengolahan data hasil kuisioner menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa yang  terdaftar di universitas yang beralamat di kecamatan Depok, sleman berjumlah 130.542 orang. Pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Multistage Random Sampling, dan di tentukan sebanyak 100 sample. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklan televisi Bukalapak terhadap keputusan pembelian mahasiswa di Yogyakarta dimana rhitung lebih besar dari rtabel (3,512 1,66055). Hasil dari uji signifikansi menggunakan korelasi Product Moment menunjukkan jika hipotesis diterima sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklan televisi Bukalapak terhadap keputusan pembelian mahasiswa di Yogyakarta.This study aims to determine the effect of Bukalapak television advertising to purchase decisions of college student in Yogyakartqa . The research used quantitative approach, with the type of survey research.  The data of this research based on result of questionnaire that filled by respondents belonging to the category of college student who have ever used a Bukalapak transaction. Data processing of questionnaire results uses SPSS version 25 software. The population in this study was college student who registered at the university and living in depok sleman with 30.651 number of people. Sampling in this study used the Multistage Random Sampling technique, and determined a total of 100 samples. The results of this study there are is a positive and significant influences between bukalapak television advertising on college student purchasing decision in Yogyakarta where rcalculate is greater than the rtabel (3,512 1,66055) . Results of the significance test using the correlation Product Moment indicate if the hypothesis was received so that there was a positive and significant influence between the Bukalapak television advertising on college student purchase decision in Yogyakarta.  
PENERAPAN JURNALISME DAMAI DI TRIBUN JOGJA DALAM PEMBERITAAN KONFLIK ANTARA SUPPORTER DAN MANAJEMEN KLUB SEPAK BOLA PSS SLEMAN IMPLEMENTATION OF PEACE JOURNALISM IN TRIBUN JOGJA ON REPORTING THE CONFLICT BETWEEN SUPPORTERS AND CLUB MANAGEMENT PSS SLEMAN FOOTBALL CLUB juan tirta abditama; pratiwi wahyu widiarti
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 4 (2022): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v5i4.19186

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan jurnalisme damai di media Tribun Jogja pada pemberitaan konflik antara suporter dan manajemen klub PSS Sleman.. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan desain framing. Informan dalam penelitian ini adalah jurnalis Tribun Jogja. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi dengan teknik keabsahan data triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis framing model Murray Edelman, yaitu rubrikasi, kategorisasi dan ideologi. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan jurnalisme damai memiliki empat orientasi dalam penerapannya, yaitu: (1) Pada 23 pemberitaan yang ada hanya terdapat satu pemberitaan yang mengarah pada pencapaian solusi; (2) Tidak ditemukan satupun berita yang memiliki kategorisasi maupun ideologi yang mengangkat mengenai orientasi pada masyarakat; (3) Jurnalis Tribun Jogja telah menerapkan kategorisasi dan ideologi berita yang berisi mengenai orientasi pada kebenaran di mana Tribun Jogja mencoba untuk menuliskan data dan fakta yang terjadi di lapangan; (4) Jurnalis Tribun Jogja hanya berfokus untuk memapatkan fakta mengenai konflik yang terjadi di lapangan seperti apa dan bagaimana Tribun Jogja menjelaskan konflik tersebut bermula serta bagaimana respon supporter.Kata kunci: Jurnalisme Damai, Pemberitaan, Konflik, Sepak Bola. AbstractThis study aims to find out how the application of peace journalism Tribun Jogja on reporting the conflict between supporters and management of PSS Sleman football club. The research is a qualitative approach with a frame design. Informants in this study were journalists of Tribun Jogja. Methods of data collection using interviews and documentation with data validity techniques triangulation techniques. Technique data of analysis is Murray Edelman's framing analysis model, namely rubrication, categorization and ideology. The results of the research is show that peaceful journalism activities have four orientations in their application, namely: (1) In the 23 reports there is only one report that leads to the achievement of a solution; Did not found any news that has a categorization or ideology that raises the orientation to society; (3) Tribun Jogja journalists have applied categorization and ideology of news which contains orientation to the truth in which Tribun Jogja tries to write down data and facts that occur in the field; (4) Journalists of Tribun Jogja only focused on establishing facts about what kind of conflict occurred in the field and how Tribun Jogja explained the conflict began and how the supporters responded.Keywords: Public Relations, Media relations, Corporate Image
ANALISIS KONSTRUKSI MAKNA CANTIK OLEH FOLLOWERS PADA AKUN INSTAGRAM @BIDADARIUNY CONSTRUCTION ANALYSIS OF BEAUTIFUL MEANING BY FOLLOWERS IN @BIDADARIUNY INSTAGRAM ACCOUNT ida nur amini; suranto suranto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 3 (2020): Lektur:Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i3.16934

Abstract

ANALISIS KONSTRUKSI MAKNA CANTIK OLEH FOLLOWERS PADA AKUN INSTAGRAM @BIDADARIUNY CONSTRUCTION ANALYSIS OF BEAUTIFUL MEANING BY FOLLOWERS IN @BIDADARIUNY INSTAGRAM ACCOUNT Oleh :  Ida Nur Amini, 15419144010,  Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta,ida.nuramini@gmail.com,  AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui makna cantik oleh followers yang tergambar pada media social Instagram akun @bidadariuny. Penelitian ini menggunkan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan model analisis data kualitatif deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) makna cantik oleh followers yang ditampilkan oleh akun @bidadariuny first impression look kecantikan dari dari luar (outer beauty) lau diikuti dengan kecantikan dari dalam (inner beauty) sedangkan 2) tolok ukur kecantikan dilihat dari banyaknya likes pada unggahan foto. 3) Foto-foto yang diunggah pada akun @bidadariuny tidak menampilkan realitas yang sesungguhnya melainkan menampilkan Hiperrealitas sehingga cantik itu ditandai sebuah tanda seperti gaya busana, make up, gaya foto dan teknik penagmbilan foto.Kata kunci: makna cantik, Instagram, hiperrealitas AbstractThe purpose of this study was to determine the meaning of beauty by followers drawn on social media Instagram account @bidadariuny. This research uses descriptive analysis with a qualitative approach. The validity of the data of this study uses triangulation techniques. Data analysis uses descriptive qualitative data analysis models that include data reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study indicate that 1) the meaning of beauty by followers displayed by the account @bidadariuny first impression look beauty from the outside (outer beauty) followed by beauty from the inside (inner beauty) while 2) the benchmark of beauty seen from the number of likes in the upload photo. 3) The photos uploaded on the @bidadariuny account do not show the real reality but rather show hyperreality so that the beauty is marked by a sign such as fashion style, makeup, photo style and photo capture techniques.Keywords: beautiful meaning, Instagram, hyperreality
REPRESENTASI KONSEP DIRI REMAJA PADA FILM LADY BIRD (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Ifti Anugrah; Dyna Herlina Suwarto
Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 3 (2019): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i3.16313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi konsep diri remaja dalam film Lady Bird melalui adegan-adegan yang memuat tanda pencarian jati diri remaja dan mengetahui pesan yang ingin disampaikan dari makna representasi film Lady Bird. Penelitian ini adalah analisis konten kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Model semiotika Roland Barthes digunakan untuk menyusuri tanda dan makna dari rangkaian audiovisual yang ditampilkan film yang diteliti. Sumber data primer adalah adegan-adegan film yang berkaitan dengan konsep diri remaja. Sumber data sekunder literatur dan kepustakaan digunakan untuk proses analisis data. Analisis semiotika Roland Barthes terdiri dari penanda, petanda, makna denotatif, makna konotatif, dan mitos yang didapatkan dari adegan yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) film Lady Bird memuat representasi konsep diri remaja sesuai dengan kondisi yang mempengaruhi pembentukan konsep diri yaitu, a) usia kematangan, b) penampilan diri, c) kepatuhan seks, d) nama dan julukan, e) hubungan keluarga, f) teman-teman sebaya, g) kreativitas, h) cita-cita; 2) pesan yang dapat diambil dari analisis terdapat dua pesan utama, a) pesan pertama yaitu konsep diri remaja cenderung positif dipengaruhi kondisi keluarga yang mendukung dan harmonis, dan b) pesan kedua yaitu konsep diri remaja cenderung positif terbentuk oleh pengalaman dari lingkungan sosial yang mampu diatasi, dari pengalaman tersebut remaja mampu belajar sehingga terjadi pendewasaan diri. Kata kunci: Roland Barthes, representasi, konsep diri remaja, film 

Page 2 of 17 | Total Record : 166