JURNAL EDUAKSI (Jurnal Edukasi dan Penelitian Tindakan Kelas)
Eduaksi merupakan artikel penelitian dan kajian tentang teori pendidikan, penelitian pendidikan bahasa dan sastra indonesia, pendidikan matematika, pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan anak usia dini, pengembangan perangkat pembelajaran pendidikan, media pembelajaran pendidikan, pengembangan kegiatan eksperimen dalam pembelajaran pendidikan, evaluasi pembelajaran pendidikan, serta penelitian tentan tindakan kelas.
Articles
21 Documents
<![CDATA[NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL SIRKUS POHON KARYA ANDREA HIRATA PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA ]]>
<![CDATA[Nelli Afkarina]]>;
<![CDATA[Mushoffa Mushoffa]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2022): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini membahas nilai sosial budaya dalam novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan kajian sosiologi sastra yang menjadikan novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata sebagai objek kajiannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan isi dan teks novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata. Hasil kajian menunjukkan dari 31 nukilan yang terdapat dalam teks novel tersebut terdapat nilai moral sebanyak 10 diantara nilai yang terkandung adalah nilai sopan santun, budi pekerti. Nilai tanggung jawab sebanyak 6 diantaranya nilai kesadaran. Nilai kasih sayang terdapat 9 diantaranya adalah nilai kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Nilai religius terdapat 6 diantara nilai yang terkandung adalah rajin beribadah dan mensyukuri pemberian Tuhan.]]>
<![CDATA[Mengenal Angka Dengan Menerapkan Permainan Kartu Angka Untuk Menstimulasi Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun ]]>
<![CDATA[Nur Afni Roziatul Hasanah]]>;
<![CDATA[Ratih Yuliyati]]>;
<![CDATA[Endang Endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2022): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permainan kartu angka adalah salah satu metode pembelajaran menggunakan media berupa kartu bertuliskan angka dan gambar yang digunakan untuk memperkenalkan konsep angka pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menstimulasi kemampuan kognitif anak dalam mengenal angka 1 sampai 10 melalui permainan kartu angka pada anak usia 4-5 tahun di kelompok A TK Al-Jauhar Desa Penanggungan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, yang berjumlah 10 anak, terdiri dari 4 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi dokumentasi, dan wawancara sedangkan analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak dalam mengenal angka 1 sampai 10 mengalami peningkatan setelah adanya penerapan metode bermain kartu angka. Terdapat 7 anak atau 70% masuk kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan 3 anak atau 30% masuk dalam kategori BSB (Berkembang Sangat Baik), sehingga secara klasikal kemampuan kognitif anak dalam mengenal angka 1 sampai 10 sudah berkembang dengan baik.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Daring Berbasis Android Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas 4 di SDN 2 Gintangan ]]>
<![CDATA[Rifki Hidayatulloh]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2022): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran daring berbasis android di SDN 2 Gintangan. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer berupa hasil wawancara dengan informan dan sumber data sekunder berupa RPP pembelajaran daring. Dari hasil observasi tentang penerapan model pembelajaran daring berbasi android di SDN 2 Gintangan dapat diketahui bahwa Pelaksanaan pembelajaran daring di SD Negeri 2 Gintangan sudah cukup baik. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru dan peserta didik menggunakan Whatsapp dan aplikasi pembelajaran berbasis android. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini guru lebih sering menggunakan Whatsapp untuk berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tuanya Sedangkan dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru menggunakan media aplikasi pembelajaran yang dibuat guru untuk penyampaian materi pembelajaran. Dalam aplikasi tersebut berisi video pembelajara, latihan soal, permainan dan soal evauasi. Aplikasi ini sangat membantu dalam proses pembelajaran karena menu yang tersedia sangat lengkap dan menarik perhatian anak-anak usia SD. Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini yaitu tidak stabilnya jaringan internet sehingga terkadang peserta didik kesulitan untuk belajar.]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TENTANG OPERASI HITUNG MATRIKS di SMA PLUS DARUL HIKMAH ]]>
<![CDATA[Titin Fatimah]]>;
<![CDATA[Hermanto hermanto]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2022): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan pendekatan PMR dengan siswa yang tidak menggunakan pendekatan PMR (2) Untuk mendeskripsikan pengaruh pendekatan PMR terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMA Plus Darul Hikmah tentang materi operasi hitung matriks. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang diguanakan adalah quasi eksperiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yaitu kelas XI A sebagai kelas eksperimen dan kelas XI B sebagai kelas kontrol, dari setiap kelas diberikan pretest dan postest. Analisis data yang dilakukan adalah uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dan dilanjutkan uji hipotesis dengan uji paired sample t-tes menggunakan bantuan program SPSS 21. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan dengan nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen 85 dan kelas kontrol 75.83. Hasil uji paired sample t-tes menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) adalah 0.025, karena 0.025 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil uji paired sample t-tes dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) terhadap hasil belajar siswa kelas XI tentang operasi hitung matrik di SMA Plus Darul Hikmah.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Hoszaimah Hoszaimah]]>;
<![CDATA[Harliana Harliana]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2022): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi pendidikan karakter dan faktor pendukung serta penghambat implementasi pendidikan karakter di K.B Az-Zahro Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan saat proses penelitian sedang berlangsung (on going process). Data dinalisis secara deskriptif melalui pengumpulan data yang diperoleh di lapangan berupa lembar hasil observasi, catatan hasil wawancara dan, dokumen yang relevan dengan fokus penelitian.Tahap analisis data kualitatif terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa implementasi pendidikan karakter anak usia dini pada Kelompok Bermain Az-Zahro dikasanakan dengan tiga tahapan, terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Faktor pendukung implementasi pendidikan karakter di K.B Az-Zahro antara lain: RPPH yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter, kreatifitas guru dalam mensiasati kurangnya sarana dan prasarana, serta rasa persaudaraan yang kuat antar sesama warga sekolah.. Faktor penghambatan dalam implementasi pendidikan karakter di K.B Az-Zahro, antara lain: latar belakang anak yang berbeda karena faktor orang tua yang keduanya sibuk bekerja sehingga kurang perhatian terhadap anak, faktor penghambat yang lainnya adalah fasilitas atau sarana dan prasarana yang kurang memadai di K.B Az-Zahro. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka, dapat disimpulkan bahwa implementasi pendidikan karakter di K.B Az-Zahro sudah terimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan tahap perkembangan serta karakteristik belajar anak usia dini.]]>
<![CDATA[ANALISIS KETERCAPAIAN INDIKATOR STANDAR PROSES SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[vikram moh vikram dwi putra]]>;
<![CDATA[Iqbal Sauqi]]>;
<![CDATA[Agung Setyawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2022): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian proses Pendidikan standar di kwanyar barat 1 sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian standar proses di SD kwanyar barat 1 adalah 86,5% bila dibandingkan dengan semua nilai maksimum yang harus dicapai dalam bentuk proses standar. Studi ini merekomendasikan menjelajahi indikator yang belum tercapai secara optimal, terutama indikator maksimal 24 orang. Pemberdayaan, pemanfaatan dan pemeliharaan proses pembelajaran di sekolah harus diperbaiki. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan kepuasan harapan masyarakat. Kata Kunci: Profil Ketercapaian Indikator, Pelaksanaan standar proses, Pendidikan]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B di TK MUSLIMAT NU NURUL ISLAM 4 ]]>
<![CDATA[Ermawati]]>;
<![CDATA[Harliana]]>;
<![CDATA[Amir]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 2 No. 1 (2023): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Early age is often referred to as the golden age (Golden Age) during which all aspects of development in children experience very significant development and this is the right time for parents and teachers to lay the foundations of the skills they will develop. To introduce letters hijaiyah to children after early childhood in some PAUD institutions are still applying conventional methods by using the book Iqro '. Introduction of hijaiyah letters can be varied by using hijaiyah letter cards. Learning model in the conventional way. This study wants to see the effectiveness of the use of hijaiyah letters in improving the ability to read hijaiyah letters in early childhood in PAUD. The research method used in this study is Classroom Action Research (CAR). The results showed that the ability to read hijaiyah letters in B2 class PAUD Arrahma Siak Hulu increased by using hijaiyah letter media development. Evidenced by the results of cycle 1 that 50% complete reading hijaiyah letters while in increased to 93.75%]]>
<![CDATA[Dampak Budaya Literasi dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas 3 SD Negeri Pujer Baru 2 Kecamatan Maesan Melalui Pemanfaatan Pojok Baca ]]>
<![CDATA[Ade Nurfadilah]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 2 No. 1 (2023): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[In the National Education System Law No. 20 of 2003 Article 4 paragraph 5 states that education is held by developing a culture of reading, writing, and counting. Therefore, in implementing a literacy culture, schools take advantage of the purpose of reading corners in the classroom by increasing students' reading interest, especially at the elementary school level. This study uses a descriptive type approach. The population of this research is the 6th grade students of SD Negeri Pujer Baru 02 with a sample of 10 people. Data collection was done by giving a reading text from the book he chose when reading 1 to 2 paragraphs, then reading for 10 minutes and reflecting for 5 minutes from the text read. The results of the analysis show that there are some students who have difficulty in reading in grade 3 SD Negeri Pujerbaru 02.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP NUMERASI KELAS V DI SDN PUJER BARU 2 ]]>
<![CDATA[Ajeng Nuraini Wulandari]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 2 No. 1 (2023): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The ability of students in solving mathematical problems at SDN PUJER NEW 2is indeed low. This is due to the lack of understanding and understanding inunderstanding the questions given, as well as the lack of motivation of studentsin participating in learning. In addition, another factor is in terms of educatorswho are still lacking in mastering learning models to be applied when teaching.The importance of the learning model will greatly affect the understanding ofstudents in understanding the material taught by educators. This study aims todetermine the understanding of students in solving mathematical problemsusing creative problem solving learning models. The problem to be solved isrelated to flat shapes to find out sides, angles, diagonals, space diagonals, planediagonals, edges and so on. In this study, using cardboard box media as asupport for students in solving problems creatively and attracting students'curiosity in making flat shapes from cardboard box. In accordance with thelearning model used, students must be creative in solving mathematicalproblems. This research is a qualitative research using a sampling technique bytaking ten students from the total number of class V. Students will be givenseveral math problems which later the results of the research will show howmuch influence the creative problem solving learning model with cardboardbox media has in its completion]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI TINJAU DARI SIKAP MULTIKULTURAL SISWA KELAS II SDN SUMBERSALAK 02 ]]>
<![CDATA[Yurri Faradilla Zulfikar]]>;
<![CDATA[Andi Wapa]]>
<![CDATA[ Jurnal Eduakasi dan Penelitian Tindakan Kelas Vol. 2 No. 1 (2023): Eduaksi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Diversity is one of the characteristics possessed by the Indonesian nation. Such conditions make tolerance an absolute must every citizen must have. Intolerance issues themselves are becoming a national issue that is heating up lately. The existence of online media adds to the issue of intolerant getting spread and complicated. The issue seems to be a bad example for elementary students amid incessant character education. The environment that should set a good example for children would be a bad model for children. One of the most appropriate ways to reduce intolerant behavior is to continually teach about the behaviors of tolerance in students through character education at school. One of the proper ways is to use sociodrama. With the practice through the sociodrama, students can feel the immediate experience of the topic being discussed so that the penagalamn-pengalam will be more embedded in the memories of students. Based on the data during the experiment it was found that most of the students were able to capture the main purpose of sociodrama, the students' interest toward the activity was very high. So that it can foster a higher multicultural attitude of students towards life and strengthen the character of each student.]]>
