cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
jurnal.ijomss@gmail.com
Phone
+6282160052217
Journal Mail Official
jurnal.ijomss@gmail.com
Editorial Address
Kampus STAI Raudhatul Akma Jln. Nusa Indah Gg. Melati No. 66 Desa Tanjung Sari Kec. Batang Kuis, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, 20372
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies
ISSN : -     EISSN : 29887046     DOI : https://doi.org/10.33151/ijomss.v2i1
Ruang Lingkup Jurnal Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies (IJOMSS) dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai penelitian segala bidang keilmuan dengan menerapkan pendekatan Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies (IJOMSS). Sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada Masyarakat luas dan sebagai sumber referensi akademisi di berbagai bidang. Jurnal Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies (IJOMSS) menerima artikel ilmiah untuk semua lingkup penelitian seperti: Pendidikan Teknologi Informasi Manajemen Ekonomi Teknik Sastra Sosial Politik Hukum Bimbingan Konseling dan Topik kajian bidang keilmuan lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023" : 8 Documents clear
Dinasti Politik Dalam Pemilu:Antara Partisipasi Warga Negara Dan Politik Transaksional Rahma Yani Hasibuan; Melva Simangunsong; Bila May; Dian Uli Anatasia L. Tobing; Loficha Metesa Br Ginting; Dandi Putra Bintang; Prayetno
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.94

Abstract

Dinasti politik seringkali terlibat dalam praktik politik transaksional yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan untuk pertukaran kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Dalam pemilihan umum, hal ini dapat merusak integritas pemilihan dan proses politik secara keseluruhan. Dinasti politik mengacu pada dominasi berulang keluarga atau garis keturunan dalam panggung politik dan posisi berpengaruh dalam pemerintahan. Hasil case method ini diharapkan memberi wawasan mendalam tentang peran dinasti politik dalam politik modern dan menyoroti tantangan dan peluang dalam menjaga demokrasi yang kuat dan inklusif. Penelitian bertujuan untuk menyelidiki bagaimana dominasi keluarga atau garis keturunan tertentu dalam politik dapat mempengaruhi partisipasi warga negara dalam pemilihan umum. Mini Riset ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem dinasti politik memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap demokrasi, partisipasi politik, dan integritas proses politik. Dalam konteks politik transaksional dalam pemilihan umum, ditemukan bahwa hal ini dapat mempengaruhi preferensi pemilih, tingkat partisipasi pemilih, integritas pemilu, kebijakan publik, persepsi masyarakat terhadap proses politik, dan kualitas demokrasi. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa alternatif solusi telah diajukan, termasuk peningkatan pendidikan politik, pengawasan dan penegakan hukum yang lebih kuat, peningkatan transparansi dan akuntabilitas, serta partisipasi aktif masyarakat sipil. Kata Kunci: Dinasti Politik, Pemilu, Partisipasi, Politik Transaksional
Populisme dan Tantangan Integrasi Masyarakat di Perumnas Mandala: Reaktualisasi Pancasila Sebagai Solusi Dewi Sartika; Fretty Luciana Gurning; Puji Chairunisa; Dewi Putri Batubara; Dies L Tobing; Agnes Sitanggang; Oktavia Anjelina Saragih; Armando Fidelis Wuwu; Prayetno
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.95

Abstract

Penelitian ini membahas dampak populisme yang bersenyawa dalam politik identitas terhadap polarisasi masyarakat, dengan fokus pada situasi di Perumnas Mandala, Indonesia. Populisme yang terkait dengan isu-isu identitas seperti agama dan budaya dapat mengancam kesatuan sosial dan stabilitas negara. Dalam konteks Perumnas Mandala, sebagai wadah keragaman masyarakat, populisme dapat mengganggu integrasi sosial dan nilai-nilai Pancasila yang dijunjung tinggi di Indonesia. Studi ini mencari jawaban atas pertanyaan mengenai dampak populisme pada polarisasi masyarakat dan bagaimana reaktualisasi Pancasila dapat menjadi solusi untuk menghadapi ancaman ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, dengan data yang diperoleh dari berbagai sumber teks seperti buku, jurnal, dan artikel yang relevan dengan topik populisme dan Pancasila. Lokasi observasi penelitian adalah masyarakat Perumnas Mandala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populisme identitas dapat memecah masyarakat, menciptakan konflik, mengurangi kepercayaan terhadap lembaga demokratis, dan mengalihkan perhatian dari isu-isu penting. Populisme juga dapat menyebabkan diskriminasi dan stereotip. Oleh karena itu, reaktualisasi Pancasila diperlukan sebagai solusi untuk mempromosikan kesatuan, toleransi, 2 dan keadilan sosial. Penelitian ini memiliki manfaat teoretis sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut tentang populisme dan reaktualisasi Pancasila. Manfaat praktisnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman populisme terhadap integrasi sosial dan mendorong penghormatan terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Analisis Kebijakan Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak Konstitusional Masyarakat Miskin di Perumnas Mandala, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang Studi Kasus: Program Bantuan Sosial Ade Fitri Sihombing; Anjelina Pasaribu; Dedek Harianto; Ikhsanul Fadly Butar-Butar; Nadila Septiani ritonga; Satya Nofryanti; Prayetno
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pemerintah dalam menyediakan hak konstitusional masyarakat miskin di Indonesia, dengan fokus pada studi kasus program sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pemerintah telah mencanangkan berbagai program bantuan sosial untuk masyarakat miskin, namun masih terdapat beberapa kendala dalam implementasi program tersebut. Kendala-kendala tersebut antara lain terkait dengan kualitas data penerima bantuan, mekanisme distribusi bantuan yang tidak efektif, serta kurangnya imunisasi antar instansi terkait. Selain itu, terdapat juga permasalahan dalam pemantauan dan evaluasi program bantuan sosial yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah meningkatkan kualitas penerima bantuan data, memperbaiki mekanisme distribusi bantuan, meningkatkan koordinasi antar instansi terkait, serta memperkuat sistem pemantauan dan evaluasi program bantuan sosial.
Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Rizky Nurfadillah; Putri Ayu Riantika; Fitria Aminah
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.99

Abstract

Dalam proses belajar-mengajar pada lembaga pendidikan terdapat beberapa aspek penting yang harus dipersiapkan dengan sedemikian rupa. Seperti strategi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, media belajar dan lain sebagainya, agar proses belajar dapat terlaksana dengan sistematis guna untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu membutuhkan adanya sumber dalam memperoleh pelajaran, sebagai akses peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. Sumber belajar terbagi atas empat hal yaitu sumber belajar cetak, non cetak, kegiatan dan lingkungan. Untuk itu artikel ini akan membahas salah satu diantara sumber belajar yang telah disebutkan, yakni perpustakaan. Didalam nya tersedia berbagai karya tulis sebagai sumber belajar yang termasuk pada kategori sumber belajar cetak. Tujuannya yakni untuk mengetahui lebih lanjut pembahasan mengenai perpustakaan sebagai sumber belajar mulai dari definisi, fungsi, manfaat, peran, dan jenis perpustakaan. Penelitian ini menggunakan Studi Literatur Kepustakaan (Library Research), dengan metode kualitatif. Seluruh materi yang dituliskan bersumber dari berbagai literatur ter-akreditasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perpustakaan memiliki peranan yang penting untuk mendukung proses pembelajaran. Sebab di dalam perpustakaan tersedia berbagai karya tulis seperti buku yang sifatnya sebagai sumber untuk mencari bahan pembelajaran dari beragam disiplin ilmu pengetahuan, hiburan dan lainnya. Keberadaan perpustakaan memudahkan para tenaga pendidik maupun pelajar untuk memperoleh informasi seputar materi perpustakaan baik itu buku yang dapat dipinjam secara fisik maupun dengan soft file.
Kedudukan Anak Angkat Dalam Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Nurul Febriyani Harahap; Stevanie Febiola Tampubolon; Eunike Br. Simanjuntak; Rose Venerius Sirait; Sri Hadiningrum
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.101

Abstract

Masing-masing sistem hukum di Indonesia mempunyai pendekatan tersendiri terhadap pengangkatan anak (mengabaikan persamaan) serta keberadaan, bentuk dan substansi lembaga pengangkatan anak, sehingga sistem hukum Indonesia mempunyai ketentuan mengenai pengangkatan anak yang tidak ada sama untuk semua kelompok populasi. Dalam penelitian ini metodologi penelitian artikel menggunakan penelitian kepustakaan antara lain pengumpulan informasi dengan memahami literatur ilmiah dan penelitian teoritis. Penelitian perpustakaan meliputi empat tahap yaitu persiapan bahan yang diperlukan, penyusunan daftar pustaka, manajemen waktu dan pembacaan atau penyimpanan bahan penelitian. Agama Islam tidak melarang adanya anak angkat demi menjamin kesejahteraan dan pendidikan anak tersebut. Islam tidak memperbolehkan putusnya hubungan darah antara anak kandung dengan orang tua kandungnya. Allah tidak menjadikan anak angkat sebagai anak kandung, sehingga pengangkatan anak tidak menghilangkan segala akibat yang ditimbulkan oleh anak kandung. Status anak angkat menurut hukum adat dipengaruhi oleh sistem keluarga atau pewarisan, dan status anak angkat berbeda-beda di setiap daerah. Kedudukan yang muncul dalam mengangkat anak tergantung pada adat istiadat daerah tersebut. Pengangkatan anak dapat mengganggu atau tidak mengganggu hubungan anak angkat dengan orang tua kandungnya.
Implementasi Prinsip Hukum Islam dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia Satya Nofryanti; Hanna Tresia Sidabutar; Gracia Feby Yeski Sitepu; Syuratty Astuti Rahayu Manalu
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.105

Abstract

Permasalahan anak di Indonesia akhir-akhir ini perlu kita ketahui cukup beragam, hal yang paling menakutkan adalah ketika anak-anak yang biasanya melakukan aktivitas sehari-harinya dengan belajar, bermain, namun justru sekarang berbeda ketika anak-anak tersebut melakukan kesalahan dan harus berhadapan dengan hukum. Dalam mengantisipasi tingginya anak yang berhadapan dengan hukum di Indonesia terdapat perundang-undangan yang mengatur pembinaan dan perlindungan anak khususnya sebagai pelaku tindak pidana yaitu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian pustaka atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan data atau karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan topic penelitian yang dibahas. Sistem peradilan pidana anak di Indonesia diarahkan untuk melindungi hak dan kepentingan anak, menciptakan proses yang adil, dan memberikan perhatian khusus terhadap rehabilitasi dan reintegrasi anak ke dalam masyarakat. Fondasi hukumnya merujuk pada beberapa undang-undang, termasuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Penerapan prinsip-prinsip hukum Islam terhadap hak anak di Indonesia menciptakan tantangan yang kompleks dan perlu diperhatikan secara mendalam. Pengembangan kebijakan pendidikan yang memperhatikan hak anak dan etika digital menjadi penting. Menghadapi isu-isu ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, dan industri teknologi. Langkah-langkah perlindungan hak anak harus diintegrasikan ke dalam kebijakan dan praktik teknologi, dengan memastikan bahwa hak anak dihormati dan dilindungi di era digital ini.
Hukum Kewarisan Islam Dalam Sistem Kedudukan Dan Pembagian Wasiat Margaret Pangaribuan; Richa Yohana; Ardawani Hutasoit; Eko Sinaga; Sri Hadiningrum
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.110

Abstract

Hukum Kewarisan menurut Hukum Islam merupakan salah satu bagian dari hukum keluarga (al- Ahwalus syahsiyah) yang penting dipelajari agar dalam pelaksanaan pembagian harta warisan tidak terjadi kesalahan dan dapat di laksanakan dengan seadil-adilnya. Tujuan dari penulisan adalah untuk mengetahui bagaimana Hukum Kewarisan Islam seperti Landasan, Rukun Waris, Sistem Pembagian Waris dan Kedudukannya Wasiat. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan yang merupakan suatu metode penelitian dengan pengumpulan data melalui sumber-sumber seperti buku, jurnal dan karya tulis lainnya. Kesimpulan dari pembahasan pada penelitian ini adalah dimana Hukum Kewarisan Islam ini bagi umat Islam, akan dapat menunaikan hal-hal yang berkenaan dengan harta warisan setelah ditinggalkan oleh pewaris dan juga disampaikan kepada ahli waris dimana berhak untuk menerimanya. Adanya kematian seseorang itu membawa pengaruh kepada berpindahnya hak dan kewajiban kepada beberapa orang lain yang di tinggalkannya yaitu disebut warasah, yakni ahli waris dan wali.
Kontribusi Pendekatan Sosisologi Dalam Studi Islam Heri Munte
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.114

Abstract

Agama merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, oleh karena itu manusia disebut sebagai homo religious. Agama berhubungan dengan keyakinan, keimanan, dan kepercayaan seorang manusia. Dalam pembahasan ini, agama dipandang dan diteliti tidak secara sepihak atau memandang agamanya lebih baik dan menghina agama lain. Di sini pemahaman agama dipandang secara obyektif, yaitu dengan mengungkapkan beberapa pandangan dari beberapa tokoh dan ilmuwanPendekatan dapat didefinisikan cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu. Dalam konteks ini ilmu yang dimaksud adalah ilmu yang digunakan dalam memahami agama. Jalaluddin Rahmat mengatakan bahwa agama dapat diteliti dengan menggunakan berbagai paradigma. Realitas keagamaan yang diungkapkan mempunyai realitas kebenaran sesuai dengan kerangka paradigmanya. Karena itu, tidak ada persoalan apakah penelitian agama itu penelitian ilmu sosial, penelitian legalistik, atau penelitian filosofis. hanya karena masing-masing memandang agama dari sudut pandang yang berbeda. Satu pihak misalnya memandang bahwa kesadaran agama sedang bangkit, dikarenakan melihat pengunjung masjid yang semakin banyak. Sementara pihak lain menyatakan kemunduran beragama, dikarenakan melihat meningkatnya tindakan kriminal, perilaku anti sosial, dan kemerosotan moral. Kedua pihak tidak akan bertemu, sebelum ditunjukkan kepada mereka bahwa agama yang mereka bicarakan adalah tidak sama. sosiologis adalah suatu pandangan atau paradigma yang digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan serta berbagai gejala sosial lainnya yang saling berkaitan. Sosiologi dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam memahami agama, hal ini dikarenakan banyak bidang kajian agama yang baru dapat dipahami secara proporsional dan tepat apabila ditelaah dan dikaji melalui pendekatan ilmu sosiologi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8