cover
Contact Name
-
Contact Email
perpussttmandala@gmail.com
Phone
+628978654259
Journal Mail Official
imashdt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Seekarno-hatta No.597 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Isu Teknologi
ISSN : 19794819     EISSN : 25991930     DOI : -
Jurnal Isu Teknologi Merupakan jurnal yang membahas tentang isu - isu teknologi saat ini. terutama yang berkaitan dengan teknik informatika, teknik sipil,teknik elektro,dan teknik mesin.
Articles 229 Documents
PENERAPAN OLS UNTUK MEMINIMALISIR PEMADAMAN MELUAS AKIBAT OVERLOAD PADA SATU PENGHANTAR Anung Anung; Achirul Ramadhani
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan kebutuhan ketersediaan sistem tenaga listrik. Konsekuensi dari Penambahan daya listrik, perlu dilakukan penambahan kapasitas (uprating) maupun penambahan instalasi baru untuk memenuhi permintaan/kebutuhan daya listrik tersebut. Namun penambahan kapasitas maupun penambahan instalasi baru tidaklah mudah, mengingat berbagai kendala dan investasi yang tidak sedikit. Di sistem tenaga listrik Jawa Bali, khususnya subsistem Cibatu 3-4 terdapat beberapa peralatan instalasi penyaluran (trafo/IBT maupun penghantar) dengan kondisi yang sudah tidak memenuhi kriteria N-1 atau dengan kata lain pembebanannya sudah diatas 60%. Artinya bila salah satu IBT atau penghantar tersebut mengalami gangguan/trip maka IBT atau penghantar yang satunya akan mengalami pembebanan lebih/Overload (diatas rating nominalnya). Untuk mengindari hal tersebut diterapkan suatu strategi operasi, yaitu Strategi Overload Sheding (OLS). Strategi ini bertujuan untuk mengamankan peralatan dari pembebanan lebih serta menghindari resiko pemadaman yang luas dengan cara memadamkan sebagian beban secara otomatis dengan beban yang diatur sedemikian rupa. Skema Overload Shedding (OLS) menggunakan relai beban lebih (Over Load Relai) yang pada prinsipnya mendeteksi adanya arus lebih yang mengalir pada Transformator/IBT maupun Transmisi tersebut. Over Load Shedding (OLS) di setting 1,1 x Arus Nominal yang lebih rendah dari setting relai Arus Lebih (OCR) dengan setting 1,2 x Arus Nominal tetapi dengan karakteristik waktu yang berbeda, dimana relai arus lebih (OCR) bekerja dengan karakteristik Standar Inverse (SI) dan relai Over Load Shedding bekerja dengan karakteristik Definite. Dengan target di GI Rengasdengklok trafo satu 60 MVA sehingga sebelum ols terpasang beban padam 63,18 MW dan sesudah terpasang OLS beban padam 18,84 MW.
ANALISIS LUAS DAERAH PROTEKSI PETIR JENIS EARLY STREAMER PADA TOWER SUTT Yacob Liklikwatil; Hikmat Maulana
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SUTT/SUTET sangat dipengaruhi oleh kondisi sekitar, hal ini disebabkan karena bentangan konduktor yang digunakan sangat panjang. Karena hal itu pula SUTT/SUTET sangat rentan dari gangguan terutama gangguan yang diakibatkan oleh sambaran petir. Di wilayah Gardu Induk Sumadra terdapat saluran transmisi 70 KV Sumadra-Pamengpeuk, yang sering mengalami gangguan yang mengakibatkan pmt reclose atau trip, yang disebabkan oleh sambaran petir terutama pada tower A.27. Dalam hal ini penulis ingin memfokuskan penelitian terhadap luas daerah proteksi petir pada tower A.27 Sumadra-Pamengpeuk, permasalahan dalam penlitian ini mengapa pada tower A.27 Sumadra-Pamengpeuk sering terjadi gangguan yang diakibatkan sambaran petir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metoda eksperimen dengan mencoba menggunakan metode early streamer emission kemudian melihat hasil data gangguan yang terjadi pada tower tersebut dan perhitungan luas daerah yang terproteksi, kemudian diakukan analis. Dari hasil penelitian yang diperoleh diketahui bahwa hasil perhitungan luas daerah proteksi metode konvensional adalah 6.358,5 m2 dan jika menggunakan metode early streamer emission luas daerah proteksinya 42.251,84 m2. Kesimpulan penelitan ini semakin luas daerah proteksi petir maka semakin baik. Saran dari hasil penelitian ini untuk PT.PLN agar menggunakan metode proteksi petir yang tepat, mengganti atau menambah proteksi petir pada tower-tower yang intensitas sambaran petirnya tinggi, menggunakan proteksi petir dengan metoda ESE (Early Streamer Emission) pada tower yang kasusnya sama.
EVALUASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI SEBAGAI ANTISIPASI KECELAKAAN KERJA DALAM LINGKUNGAN KERJA KONSTRUKSI Hetty Fadriani; Danar Aditya Lupias
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor jasa konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki resiko kecelakaan kerja. Masalah keselamatan kerja pada pekerja konstruksi masih kurang diperhatikan, salah satunya mengabaikan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang diantaranya adalah penggunaan alat pelindung diri saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat pelindung diri oleh pekerja sebagai antisipasi kecelakaan kerja di lingkungan proyek konstruksi pada Proyek Pembangunan Jalan Kawasan Agropolitan Desa Melati Kecamatan Waringin Kurung Kabupaten Serang Provinsi Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa deskriptif dengan cara survey, menyebarkan kuesioner serta wawancara kepada responden. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 27 orang, dimana semuanya adalah pekerja pada proyek yang diteliti. Data hasil kuesioner dianalisa dengan uji validitas menggunakan rumus Product Moment, uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach. Didapat hasil dari kedua pengujian tersebut bahwa faktor pelatihan keselamatan, publikasi keselamatan kerja, kontrol lingkungan kerja, pengawasan dan disiplin serta peningkatan kesadaran K3 berpengaruh dalam perilaku pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri terhadap antisipasi kecelakaan kerja dengan skor rataan sebesar 0.644 dan 0.950. Saran yang diusulkan dalam penelitian ini adalah agar perusahaan serta pekerja untuk meningkatkan komitmen akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja untuk menghindari kerugian yang akan didapatkan.
ANALISIS PENGARUH PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK TERHADAP BIAYA OVERHEAD Nurcawedha Riztria Adinda; Ilham Nurhidayat
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan yang terjadi dalam dunia jasa konstruksi menjadi lebih ketat dan kompetitif pada tahun 2013-2016, semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Keadaan ini menyebabkan terjadinya kompetisi dari segi biaya, waktu, dan kualitas pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan konstruksi untuk memenangkan hak pekerjaan dari suatu proyek, sehingga memicu terjadinya perang harga dan waktu pekerjaan proyek yang terjadi dalam masa penawaran proyek yang dilakukan oleh owner. Pada tahun 2013 terjadi keterlambatan proyek yang terjadi pada proyek Gedung Pendidikan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung yang berlokasi di Jl. Kanayakan No. 21 Dago Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan proyek dan juga untuk mengetahui pengaruh keterlambatan proyek terhadap biaya overhead. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode kausal komparatif dan dianalsis dari Kurva–S didapatkan penyebab keterlambatan proyek yaitu, perubahan gambar rencana, adanya contract change order, situasi dan kondisi di lapangan yang masih belum dipersiapkan dengan baik oleh owner. Adanya perngaruh keterlambatan proyek terhadap biaya biaya overhead teknis selama 40 (empat puluh) hari kalender keterlambatan proyek yaitu Rp. 394.200.000,00 dengan persentase 20,78%, di tambah dengan denda keterlambatan proyek yaitu Rp. 75.883.017,00 sehingga menjadi Rp. 470.083.017,00 dengan persentase biaya overhead teknis yaitu 24%. Faktor penyebab terjadinya keterlambatan proyek Politeknik Manufaktur Negeri Bandung yaitu, adanya perubahan gambar rencana, contract change order dan situasi kondisi di lapangan ketika pelaksanaan proyek. Penyebab keterlambatan proyek tersebut terdapat pengaruh terhadap biaya ovehead yang mengakibatkan biaya overhead tinggi dengan nilai Rp. 470.083.017,00 dan persentasenya 24,78%.
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI JEJARING SOSIAL BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP Purwadi Budi Santoso; Firmansyah Firmansyah
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Website Jejaring Sosial bertujuan untuk memberikan alternatif web-based application dalam hal penyebarluasan informasi ke publik, baik informasi pendidikan maupun informasi seputar kegiatan BBPLK lainnya. Selain itu, website ini dapat digunakan sebagai media untuk berkomunikasi, yang memungkinkan digunakan sebagai tempat untuk memperkenalkan atau mengekspresikan diri di antara peserta pelatihan dan instruktur BBPLK, sehingga bisa lebih mengenal satu dengan yang lain, bisa lebih terwujud rasa kebersamaan dan kekompakkan, meski berada dalam wilayah geografis yang berbeda. Pembangunan web dinamis berbasis database ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL, dibantu dengan beberapa tools pendukung lainnya.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI WEB ESCHOOL MENGGUNAKAN SPSS SEBAGAI ANALYSIS TOOL Ahmad Sujana; Hana Zainab Mukarromah
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan observasi dari interface dan kuesioner yang disebarkan kepada para user (guru) diketahui bahwa salah satu penunjang dalam melakukan upaya komputerisasi di sekolah adalah dengan menyediakan interface yang mudah dipahami dan dioperasikan. Melihat latar belakang tersebut maka penyusun melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis seberapa efektif dan efisiennya Web Eschool sebagai media pengolah nilai yang tengah diterapkan di SMKN 4 Bandung.Adapun hipotesis penelitian penyusun adalah Web Eschool sebagai Aplikasi Pengolahan Nilai Di SMKN 4 Bandung efektif dan efisien sebagai media yang membantu sekolah dalam mendokumentasikan nilai. Hal yang dianalisis adalah seputar interface web eschool dan tingkat efisiensi serta efektivitas yang disebarkan melalui kuesioner yang diisi oleh 32 responden yang merupakan guru yang tengah mengajar dan menggunakan Web Eschool di SMKN 4 Bandung. Hasil pengumpulan data kemudian diolah secara statistik yang meliputi pengujian instrumen penelitian dan pengolahan data baik dengan cara manual maupun menggunakan SPSS sebagai Analysis Tool-nya.Dari hasil pengolahan data penelitian diperoleh hasil dari masing-masing Zhitung < Ztabel yaitu 1.633 dan 0.408. Dengan terbuktinya analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Web Eschool terbukti efektif dan efisien untuk mendokumentasikan nilai. Maka dari itu penyusun mengemukakan saran yaitu agar web eschool dapat dikembangkan lagi menjadi media yang lebih informatif untuk para guru, dan lebih sering melakukan maintenance setiap bulannya.
Studi Penilaian Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Rusman Suwarno
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk yang ditawarkan kepada pasar haruslah memiliki nilai pembeda (differentiation value) dan memberikan nilai tambah (added value) untuk konsumennya. Studi ini dilakukan untuk penilaian produk, bukan hanya dari segi desain dan fungsinya saja, tetapi juga faktor kepuasaan. Dengan kuesioner yang disebarkan kepada 200 responden pengguna helm, studi ini menganalisa apa yang menjadi keutamaan dari penilaian pengguna helm dengan menggunakan metode campuran dari skala Likert, Normalisasi dan Korelasi Statistik. Dari hasil studi ini diketahui, bahwa pengguna menilai keutamaan helm “ABC” oleh karena variasi desainnya selain segi keamanan dan kenyamannya sebagai perlengkapan kendaraan bermotor. Di sini, keutamaannya adalah pada model helm full-face yang warnanya lebih beragam selain juga dapat dipakai untuk bergaya, walaupun harganya lebih mahal.
PEMODELAN DEFLEKSI VERTIKAL REL IUC54 MENGGUNAKAN TEORI BALOK DI ATAS FONDASI ELASTIS Brim Ernesto
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan rel sangat penting dalam perencanaan investasi infrastruktur. Pemilihan yang salah akan menyebabkan investasi yang besar dan kurang tepat sasaran atau terjadi investasi rendah tetapi umur pendek dan biaya pemeliharaan yang tinggi. Pada saat roda melintas diatas rel, akan memberikan beban langsung yang mengakibatkan rel mengalami defleksi. Defleksi adalah perubahan bentuk pada balok dalam arah sumbu y akibat adanya pembebanan vertikal yang diberikan kepada balok dan diukur dari permukaan netral awal ke posisi netral setelah terjadi deformasi. Berkaitan dengan kriteria kekakuan, balok harus cukup kaku untuk menahan defleksi yang terjadi agar balok tidak melendut melebihi batas yang telah diijinkan. Pada tulisan ini akan dilakukan pemodelan rel kereta api standar IUC54 dengan metode analitik dan membandingkannya dengan menggunakan metode elemen hingga(MEH) akan diperkirakan besarnya defleksi akibat pembebanan yang akan menjadi masukan dalam perencanaan. Saat pemodelan dengan metode elemen hinggadilakukan pendekatan kepada kondisi sebenarnya yaitu rel diatas susunan bantalan, bebatuan, subbebatuan dan tanah dasar, sedangkan pendekatan pemodelan analitik memiliki keterbatasan-keterbatasan dan hanya menggambarkan sebagian kondisi yang terjadi, dengan asumsi yang diambil. Pada pemodelan analitik defleksi maksimum adalah sebesar3.669x10-4 m dan dengan menggunakan metode elemen hingga besarnya defleksi maksimum sebesar 3,764x10-4m.
PENGARUH PUTARAN MESIN TERHADAP HASIL SERBUK LEMPUNG PADA MESIN PENGGILING BAHAN KERAMIK Chusnul Azhari; Bayu Priyanto
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebanyak 72 % pengusaha IKM keramik tidak dapat menghasilkan serbuk lempung 80 % dari kapasitas mesin dikarenakan pengaturan parameter mesin ball mill tidak sesuai. Parameter tersebut antara lain putaran mesin, diameter bola alumina dan waktu pengoperasiannya. Pengaruh besaran putaran mesin terhadap hasil serbuk lempung. Kapasitas mesin yang digunakan pada penelitian ini adalah 5 kg menggunakan diameter bola alumina 20 mm dengan waktu pengoperasian mesin selama 10 jam tanpa berhenti. Bongkahan lempung yang digunakan seberat 5.000 gram dan syarat kehalusan lempung yang dihasilkan harus lolos ayakan 100 mesh karena merupakan bahan baku terbaik dalam pembuatan keramik jenis gerabah. Disimpulkan bahwa serbuk lempung yang dihasilkan seberat 4.246,378 gram pada putaran optimum mesinyaitu 79,796 rpm yang dihitung dari persamaany = -21126,63636 + 635,9484848 x- 3,984848485 x2 sedangkan hasil serbuk lempung terbanyak yang lolos 100 mesh adalah 4.825 gram pada putaran mesin80 rpm. disarankan untuk mengunakan berat bola alumina dan bongkahan lempung yang bervariasi serta waktu penggilingannya lebih besar dari 10 jam supaya pengaruh variabel bebas tersebut dapat terlihat. Apabila menginginkan hasil lebih baik lagi disarankan untuk menggunakan bahan selain lempung sebagai bahan yang akan digiling sedangkan bola alumina sebagai media grinding dapat diganti dengan menggunakan bola stainless steel.
PENGARUH PERGANTIAN DIAMETER PISTON TERHADAP KINERJA SEPEDA MOTOR 125 CC Dadang Jatnika; Nugraha Teja Kusumah
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modifikasi bidang otomotif yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan unjuk kerja yang lebih baik dari sebuah sistem kerja sebuah mesin sehingga pada penelitian ini, penulis meneliti pengaruh pergantian diameter piston terhada kinerja mesin sepada motor 125 cc ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap volume langkah torak / Compression Cylinder (Kapasitas Mesin). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental yaitu metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat). Perlakuan yang diberikan yaitu berupa modifikasi terhadap sepeda motor125 cc dengan pergantian piston kemudian dilakukan observasi efek / pengaruhnya dari pergantian piston terhadap konsumsi bahan bakar dan peningkatan kinerja compression cylinder / cc. Pengujian motor dilakukan dengan Uji Konsumsi sepeda motor125 cc dengan menggunakan alat uji Pierburg TGS 1995 dengan serial number 2221 PLU M6H7. Selain itu dilakukan juga Dyno Test dengan menggunakan alat Sportdyno V3.1 dengan Dynamometer SD325 dan Roller Inertia 4.6.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian piston standar diameter 52,3 mm dengan piston racing diameter 53 mm dan 55 mm dapat lebih mengurangi konsumsi bahan bakar serta dapat lebih meningkatkan kinerja compression cylinder

Page 4 of 23 | Total Record : 229