cover
Contact Name
Frits Rupilele
Contact Email
fritsrupilele@gmail.com
Phone
+6285243351957
Journal Mail Official
fritsrupilele@gmail.com
Editorial Address
Universitas Victory Sorong Jl. Basuki Rahmat Km.11,5 Kota Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community)
ISSN : 26548356     EISSN : 26551799     DOI : 10.34124/jpkm
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah jurnal yang mencakup kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS, maka jurnal ini ditujukan untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Juni" : 5 Documents clear
IDENTIFIKASI GEJALA SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT UTAMA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L) SERTA UPAYA PENGENDALIANNYA Cornelia M. A Wattimena
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i1.25

Abstract

ABSTRAKTanaman kakao, merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peluang usaha dan nilai ekonomi yang tinggi. Dalam pengusahaan tanaman kakao terdapat kendala yang dapat menurunkan produksi dan mutu kakao, yaitu serangan hama dan penyakit. Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Kawa berupa penyuluhan tentang identifikasi gejala serangan hama dan penyakit utama tanaman kakao (Theobroma cacao, L) dan upaya pengendaliannya, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengenalan jenis hama dan penyakit dan gejalanya sehingga usaha pengendalian dapat berhasil dengan baik. Hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini, masyarakat desa kawa sudah dapat mengetahui dengan jelas gejala kerusakan tanaman kakao yang disebabkan akibat serangan serangga hama dan serangan penyakit serta upaya pengendaliannya.ABSTRACTCocoa plants are one of the plantation commodities that have great business opportunities and economic value. In the cultivation of cocoa, some obstacles can reduce the production and quality of cocoa, namely attacks of pests and diseases. Community service carried out in Kawa village in the form of counseling on the identification of symptoms of major pest and disease attacks on cocoa (Theobroma cacao, L) and its control efforts, aims to increase community knowledge about the introduction of pests and diseases and symptoms so that control efforts can work well. The final result of this service activity, the people of Kawa village, have been able to know the symptoms of damage to cocoa plants caused by insect attacks of pests and disease attacks and efforts to control them.
TEACHING ENGLISH “BUILDING UP BASIC GRAMMAR” TO THE CHILDREN OF MALASILEN COUNTRY, NORTH SORONG DISTRICT, SORONG CITY agustinus masan
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i1.24

Abstract

ABSTRAKBahasa Inggris tak akan jauh  pergi dari basic grammar karena basic grammarlah yang membantu pemula dalam memahami hal-hal besar dalam Bahasa Inggris. Dia adalah dasar dari pemahaman. Anak-anak SD dan SMP di negeri ini sudah belajar bahasa inggris sejak dini tapi apakah pemahaman yang otentik dari mereka juga terbangun? Sistem pendidikan menjadi problem utama untuk membangunkan karakter belajar anak-anak zaman ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pengajaran Bahasa Inggris.Tahapan pengajaran terdiri dari studi pendahuluan, pemaparan materi, dan evaluasi. Kegiatan pengajaran Bahasa Inggris “building up basic grammar” ditujukan kepada khalayak sasaran.Tingkat keberhasilan pengajaran ini ditentukan oleh adanya perbedaan pemahaman dan pengetahuan mengenai basic grammar yang belum baik dengan sesudah pelaksanaan pengajaran, dimana adanya pemahaman dan pengetahuan yang lebih efektif dan memadai.ABSTRACT English will not leave behind the basic grammar because of basic grammar, which helps the beginner for understanding the bigger case in English. It is as the foundation of understanding. Children of elementary school and junior high school in this country have learned English early but did it build their authentic understanding? The education system becomes the main causative problem for building the children character learning of this era. The method is used in this serving society action is teaching English. Teaching stage consists of: the previous study, presenting the material, and evaluating. English teaching action "building up basic grammar" is to the public concern. The level of success in this teaching is disposed of by there is a  distinction between understanding and knowledge toward basic grammar before and after teaching, where there is an effective and a well understanding and knowledge.
PELATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI SISWA SMA NEGERI 2 KABUPATEN SORONG adolfina putnarubun; Susana Magdalena Welly Muskita; Arce Yulita Ferdinandus; Ratna Rosmauli Pakpahan; Juneth Nelfia Wattimena
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i1.26

Abstract

ABSTRAK Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih dikenal dengan ilmu tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang mengkaji tentang kepemimpinan dengan berbagai sudut pandang atau perspektifnya. Kepemimpinan tidak hanya dilihat dari baik saja, akan tetapi dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara  berencana dan dapat melatih calon-calon pemimpin. Para siswa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa dan Negara sudah tentu harus mendapatkan perhatian khusus dari kita sebagai pendidik. Dalam hal ini, para siswa sejak dini mungkin dibekali dengan berbagai macam teori dan keterampilan tentang mempin, sehingga para siswa dapat menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri maupun pemimpin dalam sebuah kelompok dan organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat yang tidak ringan, karena pemimpin sebagai ujung tombak kelompok. PKM yang kami lakukan berdasarkan munculnya banyak persoalan dikalangan Pelajar yang dapat menarik perhatian Pelajar, sehingga merusak masa depan mereka. Metode yang kami gunakan dalam PKM ini adalah kualitatif deskriptif, dimana hasil PKM ini kedumudian akan dideskripsikan. Dari PKM yang kami lakukan, dapat ditemukan bahwa adanya peningkatan pemahaman dari para Pelajar tentang bagaimana mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin yang baik.ABSTRACT Along with the development of the times, scientific leadership began to develop along with the growth of scientific management, better known as the science of leadership. Can be seen from the many kinds of literature that examine leadership with various perspectives or perspectives. Leadership is not only seen from the good but can be seen from the preparation of something in a plan and can train prospective leaders. The students as candidates for future leaders of the nation and the State certainly need to get special attention from us as educators. In this case, early students may be equipped with a variety of theories and skills about education, so that students can become leaders for themselves and leaders in a group and organisation. A leader must have conditions that are not light because the leader is the spearhead of the group. PKM that we do base on the emergence of many problems among students who can attract the attention of students, thus damaging their future. The method we use in this PKM is descriptive qualitative, where the results of this PKM will later describe. From the PKM that we did, it found that there was an increase in the understanding of the students about how to prepare to be a good leader. 
KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN : PENANAMAN BIBIT POHON DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT Lanny Wattimena; Amatus Turot; Maya Pattiwael; Charliany Hetharia; Yerrynaldo Loppies
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i1.30

Abstract

ABSTRAKSalah satu langkahyang dilakukan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan adalah dengan melakukan penanamanbibit pohon. Penanaman dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Sorong.Pemilihan lokasi didasarkan pada kondisi kawasan tersebut yang mengalami kerusakan akibat ulah manusiadiantaranya yaitu alih fungsi lahan menjadi perkebunan bahkan pemukiman masyarakat.Aktivitas tersebut tentu saja memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.Kegiatan yang dilaksanakan padatanggal 26 Mei 2018ini melibatkan Civitas Akademika UNVIC Sorong dan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Papua Baratdengan menanam jenis pohon Agathis, Durian, Rambutan dan Mahoni yang secara keseluruhan berjumlah 200 bibit pohon.Tanggung jawab pemeliharaan dari tanaman ini merupakan tanggung jawab bersama antara Fakultas Ilmu Pertanian dan lingkungan UNVIC Sorong dengan pihak Balai Besar KSDA Papua Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Sorong akan pentingnya menjaga dan melestarikan hutan khususnya di kawasan Taman Wisata Alam. ABSTRACTOne of the steps taken to increase awareness of the environment is by planting tree seeds. Planting is carried out in the Sorong Nature Tourism Park (TWA). The choice of location based on the condition of the area which has been damaged by human activities, including the conversion of land into plantations and even community settlements. These activities certainly harm the surrounding environment. The event which held on May 26, 2018, involved the UNVIC Academic Community of Sorong and the West Papua Center for Natural Resources Conservation (KSDA) by planting Agathis, Durian, Rambutan and Mahogany trees, totalling 200 tree seedlings. The maintenance responsibility of this plant is a shared responsibility between the Faculty of Agriculture and the environment of UNVIC Sorong with the West Papua Regional Office of the KSDA. This activity is expected to increase the awareness of the people of Sorong City on the importance of maintaining and preserving forests, especially in the Nature Tourism Park area.
PENERAPAN METODE SIMPLEKS UNTUK MENGHASILKAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM PADA PENJUAL BUAH PINANG Matheus Supriyanto Rumetna; Tirsa Ninia Lina; Filemon Filemon; Bryan Siwalette; Andriano Andriano; Rezty Deviana; Razni Paknawan
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i1.17

Abstract

ABSTRAK Banyak masyarakat Kota Sorong yang menjual buah pinang untuk memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya yaitu Mama Desi. Permasalahan yang dihadapi oleh penjual pinang Mama Desi adalah bagaimana menentukan jumlah penjualan yang optimum, sehingga diperoleh keuntungan penjualan yang maksimum. Masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan Metode Simpleks yang merupakan salah satu bagian dari Program Linier dengan tujuan membantu Mama Desi dalam pengambilan keputusan serta meningkatkan keuntungan penjualan buah pinang. Hasil perhitungan penjualan buah pinang ini, keuntungan maksimum yang dapat diperoleh adalah senilai Rp 1.500.000 setiap bulan.ABSTRACTMany people in Sorong City sell Pinang fruit to fulfill their daily needs; one of them is Mama Desi. The problem faced by the seller of Pinang Mama Desi is how to determine the optimum number of sales so that the maximum sales profit obtained. This problem can solve by using the Simplex Method, which is one part of a linear program to help Mama Desi in making decisions and increasing profits from selling Pinang fruit. Results of calculating the sale of Pinang fruit, the maximum benefit that can obtain is IDR 1,500,000 every month.

Page 1 of 1 | Total Record : 5