cover
Contact Name
Dwi Nur Rikhma Sari
Contact Email
rikhmasari.dnrs@gmail.com
Phone
+6281333771681
Journal Mail Official
jurnalbiosapphire@gmail.com
Editorial Address
Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Argopuro Jember Jl. Jawa No. 10 Jember
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas
ISSN : -     EISSN : 28297571     DOI : https://doi.org/10.31537/biosapphire.v2i2
Biodiversity-Local Wisdom, Environment, Ecology, Microbiology, Physiology Animals and Plants, Biosystematics, Developmental Biology, Applied Biology including Biotechnology and other sciences derived from Biology.
Articles 24 Documents
Aktivitas Antibakteri Streptomyces spp. Endofit Tanaman Obat Terhadap Pseudomonas aeruginosa Siti Nur Azizah; Yurin Sabrina; Agnis Pondineka R.A; Dewi Riskha N
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 1 No. 2 (2022): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v1i2.693

Abstract

Streptomyces merupakan bakteri endofit yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri Streptomyces spp. terhadap Pseudomonas aeruginosa. Streptomyces spp dikultur di YMA dan Pseudomonas aeruginosa di NA. Aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar dengan parameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Streptomyces vellosus dan Streptomyces diastaticus memiliki aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa. Streptomyces vellosus dan Streptomyces diastaticus mampu menghasilkan zona hambat masing-masing sebesar 3,65 mm dan 3,76 mm
Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Tentang Penggunaan Obat Sariawan Pada Balita Dan Anak Di Desa Tumpeng Candipuro, Lumajang Prastiwi Rexa Cantika Devi; Siti Nur Azizah; Anies Rohman; Barru Hakam Fajar Siddiq
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 1 No. 2 (2022): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v1i2.694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu tentang penggunaan obat sariawan pada balita dan anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah cross-sectional dengan pengambilan sampel data secara accidental sampling yang dilakukan di Desa Tumpeng, Candipuro, Lumajang pada bulan Juni – Juli 2022 dengan menyebarkan kuesioner kepada 75 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan pendidikan tertinggi adalah SMP dan SMA sebesar 37,3%, responden berusia 26-35 tahun sebesar 45,3%, dan pekerjaan responden sebagai ibu rumah tangga sebesar 74,7%. Berdasarkan hasil rata-rata persentase pengetahuan ibu tentang obat sariawan sebesar 68,2% dengan kategori cukup. Melalui uji bivariat tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang cara penggunaan obat sariawan pada balita dan anak (sig = 0,078) memiliki nilai signifikansi 0,078 > 0,05. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan tentang cara penggunaan obat sariawan pada balita dan anak.
Cemaran Bakteri Pada Cincau Hijau Sebagai Bahan Utama Es Daluman Di Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi Firnia Nadine Al Disa; Siti Nur Azizah; Dewi Rashati; Amaliyah Nurul Hidayah
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 1 No. 2 (2022): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v1i2.695

Abstract

Es daluman adalah minuman tradisional khas Bali yang terbuat dari cincau hijau (Cyclea barbata Miers) yang disajikan dengan gula aren, santan, dan es batu. Cincau hijau sebagai bahan utama es daluman memiliki manfaat bagi kesehatan manusia karena mengandung sumber energi dan nilai gizi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah cemaran bakteri pada cincau hijau sebagai bahan utama es daluman di Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu cincau hijau, diambil masing-masing satu sampel dari penjual es Daluman di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Jajag Kabupaten Banyuwangi. Uji cemaran bakteri dilakukan dengan metode Angka Lempeng Total Bakteri (ALTB) dengan metode pour plate pada media Nutrient Agar (NA) dan diuji sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cincau hijau dari tiga lokasi yaitu Jl. Teuku Umar, Jl. PB Sudirman, dan Jl. Banyuwangi di Kecamatan Jajag, Kabupaten Banyuwangi mengandung cemaran bakteri. Jumlah ALTB cincau hijau pada sampel A yaitu 7,7 koloni/g, pada sampel B yaitu 1,14 koloni/g, dan sampel C yaitu 7,66 koloni/g.
Pengaruh ZPT Alami dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan Stek Puring (Codiaeum variegatum) Bagus Tripama; Ahmad Rizki Junaedi; Hidayah Murtiyaningsih; Bejo Suroso; Laras Sekar Arum
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 1 No. 2 (2022): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v1i2.699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan stek tanaman puring pada beberapa zat pengatur tumbuh alami dan macam komposisi media. Rancangan yang digunakan RAK faktorial dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan meliputi : faktor pertama ZPT alami (T) yaitu T0 (tanpa ZPT), T1 (ekstrak daun kelor 30%), T2 (ekstrak taoge kacang hijau 60%), dan T3 (ekstrak bawang merah 75%), sedangkan faktor kedua komposisi media (M) terdiri dari M0 (tanah), M1 (tanah + arang sekam 1 : 1), M2 (tanah + cocopeat 1 : 1), M3 (tanah + kompos daun bambu 1 : 1). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan T berpengaruh sangat nyata terhadap parameter persentase stek bertunas berakar, total persentase stek bertunas tak berakar, panjang tunas 4, 6 dan 8 mst, panjang akar, jumlah akar dan volume akar. Serta berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas 6 mst, sedangkan terhadap persentase stek hidup, persentase stek bertunas, dan jumlah tunas 4 dan 8 mst berpengaruh tidak nyata. Perlakuan M berpengaruh sangat nyata terhadap parameter persentase stek bertunas berakar dan tak berakar, jumlah akar, dan volume akar, serta berpengaruh nyata terhadap panjang tunas umur 4 mst, jumlah tunas 6 dan 8 mst dan panjang akar, sedangkan terhadap persentase stek hidup, persentase stek bertunas, panjang tunas 6 dan 8 mst, dan jumlah tunas 4 mst berpengaruh tidak nyata. Adapun interaksi antara T×M berbeda tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan, kecuali persentase stek bertunas berakar dan tak berakar berbeda sangat nyata. Secara keseluruhan zat pengatur tumbuh alami ekstrak daun kelor (T1) dan komposisi media tanah + arang sekam (M1) menunjukkan yang terbaik
KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KELIMPAHAN ORGANISME SERANGGA DI HUTAN RAWA GAMBUT YANG DIKONVERSI MENJADI SAWAH DI PEAT TECHNO PARK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA Valentine Windy; Sulmin Gumiri; Yetrie Ludang
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 2 No. 1 (2023): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v2i1.997

Abstract

This study aims to identify the species diversity and abundance of insects in the peat swamp forest converted into rice fields in the Peat Techno Park, University of Palangka Raya. The sampling method used three types of traps, namely yellow trap, swing nets,and light traps. The Shanon -Weiner equation was used to calculate the diversity index of the collected insects. The insects that were caught consisted of 10 orders and 49 families with a total 0f 2,089 individuals. The most caught insects were the order Ephemeroptera with a total 730 individuals. The abundance index of Ephemeroptera was 35.04%, Formicidae 11.20%, Coenagrionidae 10,39%, and Tetragnathidae 9,38%. The four of this insects are classified as dominant. The H’ index is 2.5037 where the level of insect diversity is moderate, the dominance index is 0.1626 so that dominance is classified as moderate. The evenness index is 0.6276, which means moderate evenness.
Analisi Perairan Sungai Kenten Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan: Studi Kelimpahan Makrozoobentos Ajeng Aprilia; Novin Teristiandi; Awalul Fatiqin
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 2 No. 1 (2023): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v2i1.998

Abstract

Macrozoobenthos are basic aquatic organisms that live above or life on the bottom of the waters. This study aims to determine the diversity, uniformity and dominance of macrozoobenthos. This research was carried out in the Kenten River, Banyuasin Regency in January-April 2022 which consisted of three sampling points and this study was taken every 2 weeks for 2 months. Sampling, samples of macrozoobenthos were taken using the Ekman grab tool, then the samples that had been taken were separated from the mud and other objects with 0.5– 1 mm, levels and offered 70% alcohol. The results of the study found that there were 3 divisions, namely the Oligochaeta, Malacostraca and Insecta divisions. Based on research conducted to enjoy the highest experience at station II with a value of 184 ind/m2 and the lowest at station III with a value of 52 ind/m2. The Diversity Index (H') ranges from 0.10-0.22. The uniformity index (E) ranges from 0.15-0.23. The dominance index (D) ranges from 0.90 to 0.95
Morfologi Eucalyptus deglupta di Kawasan Biosite Hutan Pelangi Ijen Geopark Kabupaten Bondowoso Septarini Dian Anitasari; Dwi Nur Rikhma Sari; Khusnul Khotimah; El Vani
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 2 No. 1 (2023): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v2i1.1011

Abstract

Hutan pelangi di Kawasan Biosite Ijen Geopark sangati popular dikarenakan jenis pohon yang memiliki khas berupa gradasi warna pelangi pada kulit batangnya. Jenis pohon ini tergolong genus Eucalyptus yang statusnya rentan dan endemik di Indonesia. Belum banyak penelitian tentang pohon pelangi di Indonesia sehingga dalam penelitian diamati struktur morfologi sebagai dasar penelitian awal bagi pelestarian pohon pelangi dengan metode pengamatan jelajah dan observasi, data dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan studi literatur. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu struktur morfologi akar, batang, daun dan bunga yang dapat dijadikan dasar bagi penelitian berikutnya
HUBUNGAN ANGKA KEJADIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DENGAN USIA Di WILAYAH KERJA PUKSESMAS DUKUH KUPANG RW V SURABAYA Emilia Devi Dwi Rianti; Aylyl Soekanto; Furkani Lystyawati
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 2 No. 1 (2023): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v2i1.1014

Abstract

Sistim muskuloskeletal merupakan sistim yang dimiliki seseorang untuk bergerak dengan menggunakan rangka dan otot. Terjadinya keluhan yang dialami seseorang pada bagian otot dan tulang yang mengalami keluhan mulai dari sakit ringan sampai sangat sakit. Keluhan muskuloskeletal, keluhan yang dirasakan muncul di bagian otot dan tulang. Keluhan ini bisa dirasakan mulai keluhan yang berat sampai ringan yang sering dibagian muskulus di vertebra. Keluhan akan bertambah bila disertai dengan kerusakan pada tendon, ligament, sendi otot. Tujuan Penelitian ini dengan rumusan masalah adakah hubungan angka kejadian keluhan muskuloskeletal dengan usia. Penelitian dilaksanakan di Pukesmas Dukuh Kupang pada RW 5 Surabaya, pada bulan November 2022 – Januari 2023, dengan pemberian kuesioner ke responden, dengan populasi laki-laki dan perempuan sejumlah 45 responden, total sampling. Metode penelitian deskritif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Kreterian inklusi adalah laki-laki dan perempuan, bertempat tinggal di wilayah kerja Pukesmas Dukuh Kupang RW 5. Variabel indenpenden usia, variabel dependen adalah keluhan muskuloskeletal. Usia semakin bertambah berpengaruh dengan keluhan muskuloskeletal, terbukti pada usia 61-75 tahun menunjukkan angka 43,4 % yang berarti sering mulai mengalamin keluhann musculoskeletal seperti nyeri pada sendi, otot, tendon dibandingkan dengan usia 35-50 tahun sebesar 21,4 % dan pada usia 51 - 60 tahun sebesar 35,2 %.
KEMAMPUAN PENGENDALIAN JUMLAH BAKTERI PADA TANGAN DAN STABILITAS FISIK GEL HAND SANITIZER EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa parasidiaca) siti nur azizah; Septia Nurcahyaningsih; Agnis Agnis Pondineka Ria; Amaliyah Nurul Hidayah
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 2 No. 1 (2023): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v2i1.1037

Abstract

The purpose of this study was to determine the physical stability of hand sanitizer gel 96% ethanol extract of Ambon banana peel (Musa paradisiaca) and the ability to control the number of bacteria on the hands. The formulation is carbopol 940, HPMC, TEA, Methylparaben, and Ambon banana peel extract (Musa paradisiaca). Tests for hand sanitizer gel preparations include organoleptic tests, dispersibility, homogeneity, pH, viscosity, skin irritation, and controlling the number of bacteria on the hands. The results of the organoleptic physical stability test on day 0 and day 30 affected texture and color but did not affect aroma. The dispersion test on day 0 was 6.53 and on day 30 it was 6.26. The homogeneity test on day 0 and day 30 is homogeneous. The pH test on day 0 was 5.96 and on day 30 it was 5.83. The viscosity test on day 0 is 2,900 and on day 30 is 2,900. Test the percentage of the number of bacteria on the hands before and after day 0 the results of R1 were 6,4% R2 75% R3 87,8%. And on day 30 the result is R1 91,4% R2 76,19% R3 97,05%. Based on the results, it can be concluded that the 30-day real-time physical properties stability test met the requirements of the gel preparation. Bacterial control test on the respondent's hands before and after using hand sanitizer gel of Ambon banana peel extract was able to reduce the percentage of bacteria on each respondent's hand.
The THE EFFECTIVENESS OF PROPOLIS CONCENTRATION ON INHIBITORY POWER OF ESCHERICHIA COLI BACTERIA USING A WELL METHOD: EFFECTIVENESS OF PROPOLIS ON INHIBITORY POWER OF ESCHERICHIA COLI BACTERIA USING A WELL METHOD Emilia Devi Dwi Rianti; Muhammad Rifky Ramadhan; Agung Budi Setiawan3
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 2 No. 2 (2023): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v2i2.1225

Abstract

Faktor lingkungan yang tidak bersih dan perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab mengakibatkan akumulasi bakteri Escherichia Coli yang akan menimbulkan penyakit diare. Propolis adalah lem lebah, bahan resin lengket yang dilepaskan dari berbagai sumber tanaman seperti eksudat kuncup, bunga, dan daun yang dimodifikasi oleh sekresi lebah dan lilin. Metode penelitian yang digunakan konsentrasi propolis 80%, 85%, 90%, 95%, dan 100% dengan metode sumuran, Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuantitatif dengan pendekatan post test only control group design. Analisis data adalah uji Analysis of varians (Anova) satu arah yang diolah menggunakan bantuan perangkat lunak (software) komputer yaitu SPSS 28.0 for windows.Hasil konsentrasi propolis efektif terhadap daya hambat bakteri Escherichia Coli dengan menggunakan metode sumuran. Hasil pengujian propolis dengan konsentrasi 80%, 85%, 90%, 95%, dan 100% memiliki daya hambat yang berbeda-beda, dan menunjukan semakin tinggi konsentrasi semakin besar daya hambat, perbedaan yang tidak signifikan. Perbedaan dalam centimeter antara P1 dengan P2, P3, P4, dan P5 adalah 0,1, 0,12, 0,15, 0,24. Perbandingan konsentrasi propolis dengan antibiotik kloramfenikol memiliki perbedaan yang signifikan, kloramfenikol zona hambat sebesar 4,49, maka zona hambat lebih besar daripada propolis. Kesimpulan membuktikan adanya pengaruh keefektifan konsentrasi propolis terhadap daya hambat bakteri Escherichia Coli dengan menggunkan metode sumuran.

Page 2 of 3 | Total Record : 24