cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jurnalpharmaciamw@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kambu, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
ISSN : -     EISSN : 28296850     DOI : https://doi.org/10.54883/jpmw
Core Subject : Health,
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) Merupakan Jurnal dengan system Open Journal untuk informasi bidang ilmu farmasi yang memuat kajian tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk tulisan ilmiah, studi kepustakaan dan studi empirik. Bidang ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) antara lain Farmakologi, Teknologi Sediaan Farmasi, Farmakognosi-Fitokimia, Mikrobiologi, Kimia Farmasi, dan Farmasi Klinik-Komunitas.
Articles 61 Documents
Uji Stabilitas Masker Gel Peel Off Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) dan Uji Aktivitas Antioksidan Sitti Hasninal; Muhammad Isrul; Nur Hatidjah Awaliyah Halid
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i3.90

Abstract

Masker gel peel off merupakan sediaan gel yang dapat mengandung senyawa antioksidan dari bahan alam yang digunakan untuk perawatan kulit wajah. Pada penelitian ini digunakan daun tembelekan (Lantana Camara L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan masker gel peel off yang stabil secara fisik dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan sediaan masker gel peel off ekstrak daun tembelekan. Formulasi sediaan masker gel peel off ekstrak daun tembelekan dengan bahan gel menggunakan tiga konsentrasi terdiri dari 5%, 10%, dan 15%. Pada pengujian aktivitas antioksidan di uji menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tembelekan dapat diformulasikan sebagai sediaan masker gel peel off yang dimana sediaan masker gel peel off semuanya memenuhi syarat. Konsentrasi terbaik adalah konsentrasi 15%. Sehingga dilakukan untuk pengujian aktivitas antioksidan. Formulasi sediaan masker gel peel off ekstrak daun tembelekan memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 48,78 ppm yang tergolong sangat kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan masker gel pee off ektrak daun tembelekan sangat efektif digunakan sebagai formulasi antioksidan.
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) Pada Mencit (Mus musculus) Febias Tuti; Wa Ode Yuliastri; Citra Dewi; Juliana Baco
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i3.96

Abstract

Kayu Jawa (Lannea coromandelica) adalah tumbuhan dari keluarga Anacardiaceae, merupakan pohon tropis dan tumbuh secara liar sehingga mudah didapatkan diberbagai tempat seperti halaman rumah, tepi jalan dan kebun milik penduduk. Kayu jawa digunakan sebagai analgesik, anti ulkus dan aphrodisiac, getahnya sebagai penyembuhan luka, daunnya mengobati pembengkakan akibat keseleo serta memiliki potensi dijadikan antioksidan, antimikroba dan antiinflamasi. Dilakukan pengujian toksisitas bertujuan untuk mengetahui nilai LD50 pada pemberian 70% ekstrak etanol kulit batang kayu jawa menggunakan metode Thompson-Weil serta pengaruhnya terhadap tingkah laku hewan. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit putih jantan (Mus musculus) sebanyak 30 ekor dan terbagi menjadi 6 kelompok. Pemberian kulit batang kayu jawa yaitu secara oral dengan dosis awal 250 mg/gr BB, 500 mg/gr BB, 750 mg/gr BB dan 1000 mg/gr BB mencit. Pemberian Na-CmC 0,5 % sebagai kontrol negative dan paracetamol 520 mg sebagai kontrol positif. Mencit diamati secara individu selama 24 jam setelah pemberian ekstrak dengan melihat jumlah hewan yang mati dan gejala toksik yang tampak. Dari hasil penelitian didapatkan mencit mati pada dosis 250 mg/gr BB sebanyak 1 ekor dan pada 750 mg/gr BB dan 1000 mg/gr BB sebanyak 5 mencit, sehingga nilai LD50 sebesar 5,497 mg/Kg. Pemberian bahan uji ektrak menimbulkan gejala toksik berupa gelisah jantung berdebar kencang, tremor, Salviasi, aktifitas nafas melambat, keluarnya air mata, terjadi kelumpuhan pada kaki belakang dan meningkatnya aktivitas motorik.
Formulasi dan Uji AKtivitas Antijerawat Sediaan Salep Dari Ekstrak Etanol Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes Theresia Angelia; Wa Ode Yuliastri; Ratna Umi Nurlila
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i4.131

Abstract

Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang pada umumnya muncul pada pria dan wanita pada masa pubertas yang biasa disebabkan bakteri P. acnes. Penggunaan antibiotik sebagai anti jerawat dapat menyebabkan iritasi. Buah alpukat (P. americana Mill.) merupakan salah satu tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia, namun pemanfaatannya sebagai tanaman obat masih sedikit diteliti. Buah alpukat diketahui mempunyai senyawa antibakteri seperti alkaloid, flavaoid, saponin dan tanin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui stabilitas fisik dari sediaan salep dan daya hambatnya dalam pertumbuhan P. acnes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, simplisia buah alpukat sebanyak 250 g diektraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak yang dihasilkan dibuat menjadi 3 formula salep dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20%. Pengujian zona hambat bakteri P. acnes menggunakan metode sumuran. Hasil uji dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FI, FII dan FIII mampu memenuhi sifat fisik salep yang baik namun sifat fisik daya sebar tidak memenuhi kriteria. Daya hambat pertumbuhan bakteri untuk FI, FII dan FIII masing-masing dengan diameter zona hambat sebesar 15,96±0,351 mm, 14,4±0,721 mm dan 13,06±0,503 mm. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semua formula dapat dijadikan salep dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan formulasi dalam bentuk sediaan lain dan menggunakan bakteri penyebab jerawat lainnya untuk mengetahui kemampuan ekstrak etanol buah alpukat dalam menghambat pertumbuhan bakteri.
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihiperlipidemia Di Puskesmas Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Tahun 2019 Winda Sari; Mus Ifaya; Achmad Kadarman
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i4.142

Abstract

Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor risiko yang berperan dalam pathogenesis penyakit kardiovaskular sebagai penyebab kematian terutama didunia. Salah satu kunci dari keberhasilan terapi pasien hiperlipidemia adalah rasionalitas dalam menggunakan obat. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antihiperlipidemia dipuskesmas Bahodopi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Data penelitian diperoleh dari data rekam medik dan resep pasien penderita hiperlipidemia pada tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medik dan resep. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan obat antihiperlipidemia sudah tepat diagnosis dengan tingkat presentase 100%, sudah tepat indikasi dengan tingkat presentase 100%,sudah tepat dosis dengan tingkat presentase 92,16% dan sudah tepat cara pemberian dengan tingkat presentase 91,5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penggunaan obat antihiperlipidemia secara rasional pada pasien penderita hiperlipidemia di puskesmas Bahodopi tahun 2019.
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotik Di Puskesmas Liya Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara Tahun 2019 Indri Wulan; La Ode Saafi; Silviana Hasanudin
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i4.143

Abstract

Antibiotik adalah suatu golongan obat yang digunakan untuk terapi pencegahan infeksi yang disebabkan oleh bakteri namun tidak efektif untuk melawan virus. Dalam rangka meningkatkan penggunaan obat yang aman dan efektif bagi pasien, farmasis memiliki peran penting terutama dalam mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat antibiotik yang diberikan kepada pasien. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antibiotik di Puskesmas Liya Kec. Wangi-Wangi Selatan Kab. Wakatobi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif dari bulan oktober sampai desember 2019 yang berdasarkan melihat data rekam medik pasien. Evaluasi ini dilakukan dengan membandingkan data dengan literatur Dipiro dan Pharmaceutical Care. Hasil penelitian menunjukan evaluasi rasionalitas penggunaan obat antibiotik di Puskesmas Liya Kec. Wangi-Wangi Selatan Kab. Wakatobi Sulawesi Tenggara dengam mengambil 62 pasien pada kategori tepat indikasi 100%, tepat dosis 96,77%, tepat obat 93,55%, tepat pasien 100%.
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L) Lamk.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis Jumiati; La Ode Ahmad Nur Ramadhan; Himaniarwati
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i4.144

Abstract

Jerawat merupakan kondisi pori-pori kulit tersumbat hingga mengakibatkan kantung nanah hingga terjadinya radang. Jerawat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes dan Stphylococcus epidermidis. Bakteri ini tidak patogen pada kondisi normal, tetapi jika ada perubahan keadaan kulit, maka bakteri tersebut akan menjadi invasive. Prevalensi tertinggi pada penderita jerawat antara 80-85% terjadi pada remaja usia 15-18 tahun, sebanyak 12% pada usia lebih dari 25 tahun, dan sebanyak 3% pada usia antara 35-44 tahun. Di Indonesia, catatan studi dermatologi kosmetika Indonesia memperlihatkan terdapat 60% penderita jerawat pada tahun 2006 dan 80% pada tahun 2007. Penelitian ini menggunakan metode meserasi dengan pelarut etanol 96% untuk mendapatkan ekstrak etanol daun rumput mutiara (Hedyotis Corymbosa). Dalam pengujian aktivitas antibakteri ini diguanakan metode peper disk (kertas cakram) untuk melihat adanya zona hambat pada ekstrak daun rumput mutiara. Hasil penelitian diperoleh ekstrak daun rumput mutiara (Hedyotis corymbosa) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri P. acnes dan S.epidermidis pada konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%, dan Hasil uji zona hambat diameter rata-rata 15,5 mm (dikategorikan kuat) pada bakteri Propionibacterium acnes dan bakteri Staphylococcus epidermidis dengan diameter rata-rata 20,1 mm ( dikategorikan kuat).
Hubungan Kualitas Pelayanan Apotek Rawat Inap Rs TKIV Dr R. Ismoyo Kendari Terhadap Tingkat Keputusan Pasien Sadli Bill Ahmar; Tasman; Bai Athur Ridwan
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i4.157

Abstract

Pelayanan farmasi merupakan salah satu pelayanan kesehatan di Indonesia yang dituntut berubah orientasi dari drug oriented menjadi patient oriented. Kegiatan pelayanan farmasi yang semula berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi harus diubah menjadi pelayanan yang komprehensif dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan apotek rawat inap RS TK. IV Dr.R. Ismoyo Kendari terhadap tingkat kepuasan pasien. Jenis ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 76 orang, metode yang digunakan yaitu simple random sampling. Metode analisis menggunakan distribusi frekuensi, Chi squere dan Koefisien Phi. Hasil penelitian ada hubungan antara keadaan fisik dengan kepatuhan berobat pasien di Instalasi rawat inap RS TK. IV Dr. R. Ismoyo Kendari. Ada hubungan antara ketanggapan dengan kepatuhan berobat pasien di Instalasi rawat inap RS TK. IV Dr. R. Ismoyo Kendari. Ada hubungan antara kehandalan dengan kepatuhan berobat pasien di Instalasi rawat inap RS TK. IV Dr. R. Ismoyo Kendari. Ada hubungan antara jaminan dengan kepatuhan berobat pasien di Instalasi rawat inap RS TK IV Dr. R. Ismoyo Kendari. Ada hubungan antara peduli dengan kepatuhan berobat pasien di Instalasi rawat inap RS TK IV Dr. R. Ismoyo Kendari. sebaiknya pihak rumah sakit bagian farmasi perlu meningkatkan pelatihan-pelatihan guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja SDM nya sesuai standart SOP (Standart Operasional Prosedur) yang telah ditetrapkan pihak rumah sakit. Juga lebih ditingkatkan kualitas pelayanan terutama pada dimensi responsivinees/ketanggapan yaitu dengan lebih meningkatkan rasa kepedulian dan mau mendengarkan keluhan-keluhan yang disampaikan pasien pada saat membeli obat agar pasien merasa nyaman dalam menyampaikan keluhan-keluhan tersebut
Analisis Kadar COD, BOD dan Zat Besi (FE) Limbah PLTU dilaut Jetty Kawasan Industri Konawe Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Pebrianti; Titi Saparina; Selpirahmawati Saranani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.39

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian eksperimental laboratorium untuk memperoleh hasil pengujian analisis kadar COD dengan metode Colorimeter , BOD dengan metode uji BOD Meter , Tembaga (Cu) pada metode uji AAS serta kadar Zat Besi (Fe) dengan metode uji AAS pada limbah PLTU Jetty pada metode COD, BOD, Tembaga (Cu) dan Zat Besi (Fe). Hasil yang diperoleh dari uji Analisis kadar menunjukkan bahwa pada pengukuran kadar uji COD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar COD, BOD, kadar Tembaga serta kadar Zat Besi (Fe) limbah PLTU Jetty Kawasan Industri Konawe. Didapatkan hasil 1860 mg/l sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar COD di laut jetty tergolong tinggi bila dibandingkan dengan Standar baku mutu air limbah, kemudian pada pengukuran kadar uji BOD didapatkan hasil 67 mg/l sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar BOD di laut jetty tergolong tinggi, kemudian untuk pengukuran kadar uji Tembaga didapatkan hasil <0,001 mg/l nilai yang didapatkan sesuai dengan Ambang Batas Tentang Baku Mutu Air Laut Nomor : 51 Tahun 2004, Tembaga (Cu) bersifat racun terhadap semua tumbuhan pada konsentrasi larutan di atas 0.1 ppm, kemudian untuk pengukuran kadar Zat Besi (Fe) didapatkan hasil Kadar logam Fe yaitu 0,1844 ppm sehingga dapat disimpulkan bahwa logam Fe di laut jetty masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor. 82  Tahun  2001 Tentang  Air  Baku.
Penetapan Kadar Polifenol Total Dan Tanin Total Dari Ekstrak Etanol Buah Senggani (melastoma malabathricum L.) Serta Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode ABTS Aulia Azizah Rauf; Himaniarwati; Selpirahmawati Saranani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i6.40

Abstract

Senggani (melastoma malabathricum L.) adalah tumbuhan berbunga dalam famili melastomaceace. Tanaman senggani secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai obat luka dengan dikunyah kemudian ditempelkan pada bagian luka, dapat juga digunakan untuk mengobati borok, diare, dan disentri. Serta bagian bunga senggani dapat dikonsumsi karena memiliki banyak manfaaat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar fenol total dan tanin total serta aktivitas antioksidan serta aktivitas antioksidan dengan metode ABTS pada buah senggani (melastoma malabathricum L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan jenis penelitian model deskriptif. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian dilakukan skrining fitokimia dan penentuan kadar polifenol total dan tanin total serta uji aktivitas antioksidan dengan metode ABTS dengan Analisa senyawa menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa buah senggani (melastoma malabathricum L.) mengandung golongan metabolit Alkaloid, Saponin, Flavanoid, Fenolik, Tanin, dan Terpenoid, sedangkan mgGAE/g, dan Tanin Total 1,865 mgTAE/g dan ekstrak etanol buah senggani (melastoma malabathricum L.) memiliki nilai IC₅₀ 13,159 ppm dan dapat dikategorikan ke dalam antioksidan sangat kuat meskipun lebih kecil bila dibandingkan dengan IC₅₀ pada Vitamin C yakni 1.890 ppm.
Uji Aktifitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Gorek (Caesalpinia bonducella (L.) Roxb.) Pada Mencit (Mus muscullus) Jantan Yang Diinduksi Aloksan Husniati; La Ode Ali Hanafi; Bai Athur Ridwan
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 5 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i5.153

Abstract

Diabetes merupakan suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antidiabetes yaitu ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji khasiat ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonducella (L.) Roxb.) terhadap potensi antidiabetes jika dibandingkan dengan glibenklamid pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Pada penelitian ini sampel diekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antidiabetes dengan subjek penelitian berupa mencit jantan (Mus musculus) sebanyak 15 ekor, dibagi menjadi 4 kelompok tiap kelompor terdiri dari 5 ekor mencit (Mus musculus). Dimana masing-masing kelompoknya yaitu kelompok kontrol negative (Na-CMC), kelompok kontrol positif (glibenklamid), dan tiga kelompok ekstrak biji gorek dosis 400 mg/kgBB). Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan One Way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan LSD. Hasil identifikasi kandungan kimia yang terdapat pada ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Selanjutnya untuk pengujian antidiabetes ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) dengan dosis 400 mg/KgBB merupakan dosis yang memiliki aktivitas sebagai antidiabetes dengan rata-rata penurunan berturut-turut yaitu sebesar 144 mg/dL, 135 mg/dL, dan 129 mg/dL.