cover
Contact Name
supriyanto
Contact Email
jrtsjurnalft.uniba@gmail.com
Phone
+6285799160037
Journal Mail Official
jrtsjurnalft.uniba@gmail.com
Editorial Address
Jl. Agus Salim No.10, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57147
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Research and Technology Studies
ISSN : 29647371     EISSN : 29647371     DOI : -
Journal of Research and Technology Studies (JRTS) diterbitkan oleh Fakultas Teknik bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Batik Surakarta secara berkala 2 kali dalam satu tahun, dengan Nomor ISSN. 2964-7371
Articles 21 Documents
ANALISA PERHITUNGAN PROTEKSI PIPA GAS JU SUNGAI CIPUTAT STA 60 + 523 PROYEK JALAN TOL SERPONG - CINERE Bagas Wahyu Adhi; Beni Setiyanto
Journal of Research and Technology Studies Vol 1 No 1 (2022): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The construction of Jakarta Outer Ring Road (JORR) I and Jakarta Outer Ring Road (JORR) II is one solution to overcome the reduction in road performance, which is expected to reduce congestion in the Jabodetabek area and can improve the economic and social sectors in the region. One of the toll roads that will be reviewed is the Cinere–Serpong toll road where there is pipe security at JU Ciputat STA 60 + 532. The purpose is to protect the truck load facing the girder that passes through the location of the gas pipeline. With the condition of the backfill soil and a fairly heavy traffic load on it, the impact of subsidence, soil subsidence and subgrade compression may result in the pipe being overstressed and deformed. From the results of the analysis using a Long Section with a crane load of 12.6 KN/m2, the pipe displacement due to the Crane Mobilization process in terms of the Long Section is estimated in the -Y direction (Vertical) of 0.76 cm and the -X direction (Lateral) of 0.123 cm. Analysis using the Cross Section obtained a crane load of 12.6 KN/m2, the pipe displacement due to the Crane Mobilization process in terms of the Cross Section was estimated in the -Y (Vertical) direction of 0.81 cm. The axial force that occurs is 18.6717 kg/cm2 g < the maximum allowable working pressure of 50.62 kg/cm2g. In the direction of the cross section or the direction of crossing the road, there must be a concrete slab as the foundation, in an area that is known to have gas pipes, with a concrete slab specification: K-350, fc' = 29.05 Mpa, thickness = 30 cm.
ANALISIS KESEIMBANGAN PADA CAROUSEL LINE DI PT XYZ Titi Wahyuningsih Universitas; Annie Purwani; Susanto Sudiro
Journal of Research and Technology Studies Vol 1 No 1 (2022): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The carousel line is a running line that is applied to the assembly process at PT XYZ. The application of the carousel line is expected to reduce processing time, increase the effectiveness of operator performance and increase production results. However, because this carousel line has just been implemented, there are still some obstacles that hinder the effectiveness of the carousel line. The most obvious barrier is related to line balancing. Several workbench paths have different processing times in the carousel line, causing idle or waiting time. The idle process means that there is a waste of working time there are several operators who stop working for a while. In order to achieve the effectiveness of the carousel line, it is necessary to analyze the factors that affect the imbalance of the line. The analysis was carried out using the help of fishbone diagrams, observations, and interviews. Several factors that cause an imbalance in the carousel line at PT XYZ are humans, machines, methods, materials, and the environment.
PENGARUH DIMENSI PENAMPANG SALURAN DAN STABILITAS LERENG TERHADAP GERUSAN Andri Kurniawan, S.T., M.T.; Hayu Rahayu, S.T., M.T.
Journal of Research and Technology Studies Vol 1 No 1 (2022): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The analysis from calculation of the planning Kalen Bawah Rubber Weir in Cilamaya has not been maximized, resulting in scouring and slope landslides. Therefore, restoring the function of the weir is necessary, considering that the weir is needed to overcome a problem that occurs. The method used to analyze the dimensions of the escape channel is using HEC-RAS, mean while the method used to analyze slope stability is using geoslope. Based on this analysis, it can be concluded that the water velocity that occurs increases significantly. The increase in velocity is caused by the narrowing of the channel cross section so that scouring occurs, both on the channel wall and the channel bottom. The evasion channel is not able to drain the discharge Q5 = 160.27 m3/s for the implementation of construction work within a period of 1 year. The avoidance channel experiences a 1 meter deep channel bottom erosion. This is caused by a significant change in water velocity, so that it can erode the escape channel The condition of the slope stability of the escape channel does not meet the specified safety standards, which results in a Safety Factor (SF) of 1.18 < 1.50
KUALITAS PELAYANAN ANGKUTAN UMUM: HEADWAY DAN LOAD FACTOR TRANS METRO DEWATA KORIDOR 4 PADA MASA PENDEMI COVID 19 Dwi Wahyu Hidayat; Kadek Carissa Sri Listiyani; Ahmad Hidayawan; Bagas Wahyu Adhi
Journal of Research and Technology Studies Vol 1 No 2 (2022): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam pengoperasian Trans Metro Dewata sebagai program dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat khususnya pada koridor IV (Ubung-Monkey Forest). Masalah tersebut ditunjukkan dari rendahnya kepuasan pengguna bus yang diobservasi dari penyediaan sarana halte bus tidak representatif, keterlambatan jarak kedatangan antara bus yang satu dengan yang lainnya, tidak memiliki jalur sendiri sehingga menimbulkan kemacaten dan antrian cukup padat, selain itu hanya menjangkau wilayah tertentu dikarenakan pengurangan armada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisis dengan temuan data dan fakta yang terjadi selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan angkutan umum Trans Metro Dewata Koridor IV (Ubung-Monkey Forest) memiliki kecenderungan belum memuaskan pengguna layanan bus yang dilihat ketampakan fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati. Seperti, papan tulisan berjalan yang tidak beroperasi atau mati, vandalism halte, pemisahan koridor separator jalan bus, serta penambahan rute ke jalur wisata ekslusif.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PULAU KISAR NON CEKUNGAN AIR TANAH (NON-CAT) Hayu rahayu; Beni Setiyanto; Andri Kurniawan; Ahmad Hidayawan
Journal of Research and Technology Studies Vol 1 No 2 (2022): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Dari jumlah tersebut, 2.342 pulau di antaranya berpenghuni. Sementara, data Kementerian Kelautan dan Perikanan (2013) menyebut sebanyak 6.000 pulau berpenghuni. Berdasarkan Keputusan Presiden No 26 Tahun 2011, hampir semua pulau kecil di Indonesia merupakan non-cekungan air tanah (non-CAT). Ini berarti, pulau-pulau kecil di Indonesia tidak memiliki aliran air bawah tanah. Dengan karakteristik demikian, pemerintah Indonesia justru belum memiliki konsep pengelolaan SDA pada pulau-pulau kecil non-CAT. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengelolaan air di Pulau Kisar, termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air secara berkelanjutan sesuai dengan tata ruang pulau. Metode perumusan strategi pengelolaan sumber daya air Pulau Kisar dilakukan dengan analisis data primer dan data sekunder yang diperoleh dari survei di lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah Ketersediaan air di pulau Kisar lebih dominan berdasarkan daerah tangkapan air untuk air permukaan yang luasnya lebih kecil dari luas pulau, Perlu dibedakan perhitungan ketersediaan air di daerah CAT dan Non-CA, Penataan ruang dan pengelolaan sumber daya air perlu dilakukan, Perlu konsep pengelolaan SDA pulau Kisar Non-CAT yang spesifik yang berbeda dengan pengelolaan sumber daya air di ruang darat.
PROFESIONALISME KEINSINYURAN DALAM PEMILIHAN PERKUATAN PONDASI DANGKAL DENGAN CERUCUK KAYU Ari Budiman; Widija Suseno Widjaja
Journal of Research and Technology Studies Vol 1 No 2 (2022): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi di proyek terkadang masih banyak menemui kendala dalam mencari dan mendatangkan bahan jenis material yang sesuai dengan spesifikasi Teknik. Permasalahan akan timbul manakala adanya kondisi lokasi yang berbeda dengan kriteria penempatan jenis konstruksi yang harus terbangun. Penulis kali ini akan menyajikan pemilihan jenis kayu untuk bahan material cerucuk kayu. Cerucuk kayu kebanyakan digunakan sebagai alternatif perbaikan dalam rangka meningkatkan daya dukung kapasitas pondasi dangkal pada tanah lembek.Menurut spesifikasi umum tahun 2018 seksi 7.6.2, cerucuk kayu harus terbuat dari jenis, diameter dan mutu yang ditunjukan dalam gambar. Sedangkan menurut Pedoman Teknik No. 029/T/BM/1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pondasi Cerucuk Kayu diatas Tanah Lembek dan Tanah Gambut yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum tahun 1999, cerucuk kayu harus mempunyai klasifikasi minimum kelas kuat II. Jenis kayu material cerucuk mempengaruhi nilai daya dukung pada perkuatan pondasi dangkal dan pemasangan secara kelompok akan didapatkan nilai daya dukung yang lebih baik.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM PROTEKSI DAN SARANA PENYELAMATAN PADA BANGUNAN PASAR JOHAR SEMARANG Mohammad Debby Rizani; Putri Anggi Permata; Jaryati; Berliana Esterida
Journal of Research and Technology Studies Vol 1 No 2 (2022): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar Johar merupakan salah satu bangunan publik yang menjadi pusat perdagangan jual beli di Kota Semarang dan merupakan pasar terbesar serta termodern di Asia Tenggara sekitar tahun 1980-an. Salah satu aspek penting yang harus dimilik oleh bangunan publik adalah keselamatan dari ancaman kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem proteksi dan sarana penyelamatan di pasar Johar Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan melakukan pengumpulan data dari hasil wawancara, catatan lapangan, dokumentasi pribadi, catatan peneliti, dan dokumen pendukung lainnya. Hasil analisa menunjukkan bahwa sistem proteksi aktif dengan persentase 20%, kelengkapan tapak dengan persentase 20%, dan sarana penyelamatan dengan persentase 20%, dalam kondisi baik, serta untuk sistem proteksi pasif dengan persentase sebesar 10% dalam kondisi rendah dikarenakan ada beberapa komponen yang terpasang namun tidak berfungsi. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan sistem proteksi dan sarana penyelamatan di Pasar Johar Semarang dalam kategori cukup yaitu sebesar 70%.
PERANCANGAN PRODUK RAK DINDING DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Panji Wiyoutomo; Wahdirotul Kodir; Adhitya Putra; Sri Purwati
Journal of Research and Technology Studies Vol 2 No 1 (2023): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rak dinding merupakan perabotan rumah tangga paling disukai masyarakat karena bisa memaksimal kan penyimpanan dan bisa dijadikan sebagai dekorasi rumah. Rak dinding juga bisa digunakan pada tempat lain seperti kantor, sekolah, tempat usaha, hotel, dan lain – lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghubungkan kebutuhan pelanggan dengan karakteristik teknis produk rak dinding. Metode Quality Function Deployment (QFD) digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, menerjemahkan ke dalam karakteristik produk, dan menetapkan prioritas dalam pengembangan rak dinding. Dalam penelitian ini rak dinding dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan pelanggan, baik dari segi kualitas bahan, tampilan visual, keawetan produk, harga, dan inovasi desain. Desain rak dinding yang multifungsi akan menyebabkan berbagai konsekuensi yang berpengaruh pada penggunaan ruang dan kepraktisan. Desain rak dinding yang dikembangkan memiliki fitur-fitur serbaguna seperti rak dinding yang dapat dilipat, pintu rak yang dapat difungsikan sebagai cermin dan meja, sekat rak yang dapat ditarik ke samping, dan adanya tempat gantungan baju menyebabkan pengguna dapat memanfaatkan ruang secara optimal dan menyimpan berbagai jenis barang dengan mudah.
STRATEGI IMPLEMENTASI SISTEM VIRTUAL ACCOUNT (VA) SEBAGAI MEDIA PEMBAYARAN RETRIBUSI PASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN LAYANAN PERBANKAN DAN KEMUDAHAN TRANSAKSI Taufik Asmar; Nancy Oktyajati; Sri Mayasari
Journal of Research and Technology Studies Vol 2 No 1 (2023): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virtual account (VA) merupakan sebuah nomor rekening Bank atau nomor khusus yang tercipta untuk mengetahui dan mengidentifikasi transaksi pembayaran yang berbentuk nomor bayangan/virtual. VA adalah salah satu kemajuan teknologi digital banking pada perbankan untukkemudahan transaksi pembayaran dalam upaya meningkatkan layanan yang dimiliki perbankan serta untuk mengidentifikasi transaksi pada pembayaran dimana rekekning berbentuk sebuah nomor virtual yang bermanfaat untuk kemudahan bertransaksi dan laporan transaksi. Implementasi VA pada pasar tradisional perlu dibarengi dengan strategi yang tepat agar hasil pelaksanaan menjadi optimal. Penerapan sistem VA ini mengalami beberapa kendala seperti sosialisasi yang belum menyeluruh dan gagap teknologi. Rumusan masalah yang diangkat peneliti pada penelitian ini adalah bagaimana strategi implementasi sistem VA sebagai media pembayaran/transaksi dalam meningkatkan layanan perbankan pada pembayaran retribusi pasar. Penelitian ini menggunakan motode Mind Mapping, fishbone diagram, dan analisis SWOT dalam merumuskan strategi implementasi VA. Rumusan strategi implementasi VA pada pembayaran retribusi pasar yaitu: adanya jaminan keakuratan data tagihan, penggunaan nomor kios sebagai nomor register, serta pemberian fasilitas yang mudah bagi pedagang
PENGARUH DEBIT BANJIR DAN SEDIMEN TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI ( STUDI KASUS : SUNGAI KABUYUTAN) Hayu Rahayu; Andri Kurniawan
Journal of Research and Technology Studies Vol 2 No 1 (2023): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Debit sungai dan sedimen sangat mempengaruhi perubahan morfologi sungai. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan terhadap perubahan morfologi sungai. Penelitian ini berlokasi di Sungai Kabuyutan, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Analisis yang dilakukan menggunakan Hec Raspada Cross Section KM 0+000. Untuk mengetahui sejauh mana perubahan tersebut, maka Perubahan yang akan ditinjau terbatas pada perubahan morfologi sungai akibat faktor hidrologi dan hidrolik. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara angkutan sedimen dan debit bersifat searah. Dimana total sedimen tersuspensi dan sedimen dasar di Sungai Kabuyutan sebanyak 6.148.933 ton per hari. Dengan Q2, Q5, Q10, Q25, Q50, dan Q100 dengan kondisi air Sungai Kabuyutan melimpas melewati tanggul tertinggi, terdapat 18 STA yang mengalami limpasan. Dengan kondisi tersebut maka perlu dilakukan perbaikan sarana dan prasarana yang ada dengan melakukan pengerukan sedimen untuk menjaga bentuk sungai dan menghindari limpasan yang menyebabkan banjir pada pemukiman di sekitar sungai serta di perlukan peningkatan Bio Enginering pada beberapa stasiun.

Page 1 of 3 | Total Record : 21