cover
Contact Name
Dadang Juandi
Contact Email
dadang.juandi@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
sigmadidaktika@upi.edu
Editorial Address
Ruang Publikasi, Lantai 3, Gedung FPMIPA A (JICA), Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 22527435     EISSN : 29873894     DOI : -
Core Subject : Education,
Diterbitkan sejak Juli 2012 oleh Program Studi Pendidikan Matematika - Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Pendidikan Indonesia, bekerja sama dengan Himpunan Peneliti dan Pendidik Matematika Indonesia (HiPPMI). Terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli. Dalam satu volume terdapat dua nomor berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan atau pembelajaran dalam bidang pendidikan matematika.
Articles 83 Documents
Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Serta Self-efficacy antara Siswa Mts yang memperoleh Pembelajaran Berbasis Fenomena Didaktis dan Berbasis Kurikulum 2013 melalui Pendekatan Investigasi Abas Hidayat; Turmudi Turmudi; Bambang Avip Priatna
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v4i2.31987

Abstract

Abstrak. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perbandingan kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-efficacy antara kelas yang memperoleh pembelajaran berbasis fenomena didaktis dengan menggunakan pendekatan investigasi dan kelas yang memperoleh pembelajaran berbasis buku kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan investigasi, baik secara keseluruhan maupun ditinjau dari kategori kemampuan awal matematis (KAM). Metode penelitian ini adalah quasi eksperiment terdiri dari kelas eksperimen 1 yang memperoleh pembelajaran berbasis fenomena didaktis dengan menggunakan pendekatan investigasi dan kelas eksperimen 2 yang memperoleh pembelajaran berbasis buku kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan investigasi. Penelitian dilakukan di kelas VIIIA dan VIIB salah satu MTs Negeri di kabupaten Cirebon. Hasil penelitian diketahui terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis antara kedua kelas sampel; terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis kategori KAM sedang, tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk kategori KAM tinggi dan rendah; terdapat perbedaan yang signifikan self-efficay antara kedua kelas sampel.  Abstract. The aims of study is to determine achievement and improvement mathematical creative thinking and self-efficacy differences between students who learn mathematics based on didactical phenomenology through investigation approach and students who learn mathematics with book of Curriculum 2013 through investigation approach. The research method is a quasi-experiment with non-equivalent pre-test and post-test research design. Samples are VIII A class and VIII B class in one of the MTs (Islamic Junior High School) in Cirebon. Instruments test mathematical creative ability, math worksheets nuanced didactical phenomenology, self-efficacy questionnaires are used in this study. The results showed that; 1) there is a significant difference in achievement and improvement students' mathematical creative thingking between the two sample classes. 2) there is a significant difference in improvement students' mathematical creative thingking for students with category KAM (early mathematical ability) medium, but no significant difference for students with category KAM high and low between the two sample classes. 3) there is a significant difference in achievement self-efficacy between the two sample classes.
PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN INKUIRI BERBANTUAN SOFTWARE CINDERELLA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Topic Offirstson
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49427

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah matematis serta sikap siswa terhadap pembelajaran matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di salah satu Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Kuningan dan sesuai dengan desain yang digunakan dipilih dua kelas untuk kemudian dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan pendekatan inkuiri berbantuan software Cinderella dan kelas kontrol berupa pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal tes kemampuan penalaran matematis yaitu penalaran analogi dan generalisasi dan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis serta angket skala sikap siswa. Secara keseluruhan hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah matematis siswa yang pembelajarannya dengan pendekatan inkuiri berbantuan software Cinderella secara signifikan lebih baik jika dibandingkan dengan peningkatan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah matematis kelompok siswa yang pembelajarannya dengan pendekatan konvensional. Pada kelompok siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan inkuiri berbantuan software Cinderella secara umum siswa memberikan tanggapan dan sikap positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan inkuiri berbantuan software Cinderella ini Abstract: This study aims to determine the increase in the ability of mathematical reasoning and problem solving and students' attitudes toward learning mathematics. The population in this study were students at one junior secondary school in the Kuningan-West Java and accordance with the design chosen for the two classes was used as experimental class and control class. Experimental class were treated in the form of inquiry approach with Cinderella software-assisted, in control class learning through a conventional approach. The instrument used consisted of a matter of mathematical reasoning ability tests there were analogies and generalizations, about mathematical problem-solving ability test and the student attitude scale questionnaire. Overall these results the conclusion that the increased ability of mathematical reasoning and problem-solving approach to student learning by inquiry Cinderella software-aided significantly better when compared with an increase in the ability of mathematical reasoning and problem-solving groups of students who are learning with the conventional approach. In the group of students who are learning to use inquiry Cinderella software-assisted approach in general students provide feedback and positive attitude towards learning by inquiry Cinderella software-aided approach.
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA Rahmy Zulmaulida; Wahyudin ,-; Jarnawi Afgani Dahlan
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49439

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mengukur tentang kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis. Salah satu alternatif pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis adalah pembelajaran menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif. Pembelajaran menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif adalah pendekatan pembelajaran yang membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan baru yang lebih bermakna melalui suatu proses berpikir dengan bantuan seorang guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif, serta mengetahui pandangan siswa selama pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP N.4 Kota Banda Aceh, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banda Aceh. Dua kelas dipilih secara Purposive Sampling menurut kelas dari seluruh kelas VIII untuk dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes koneksi dan berpikir kritis matematis, angket sikap siswa, lembar observasi dan jurnal siswa. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS 16,0 dan Microsoft Excel 2007, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif lebih baik daripada kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Siswa memiliki sikap positif terhadap pelajaran matematika; aktivitas siswa setelah memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan proses berpikir reflektif secara keseluruhan baik. Abstract: This research measured about mathematical critical thinking and connection ability. One of alternative approach that was possible to improve mathematical critical thinking and connection ability was reflective thinking process. This was an approach which helped students to get new valuable knowledge through a thinking process with teacher’s help. The aim of this research was to improve mathematical critical thinking and connection ability of students who were taught by using reflective thinking process and to know how students’ views during teaching process. The population was students of SMPN 4 BNA. Two classes were chosen by using purposive sampling from the whole class VIII included experimental and controlling classes. The instrument used included mathematical critical thinking and connection ability test, questionnaire of students’ behavior, observation sheets, and students’ journals. Based on data analysis using SPSS 16, 0 and Microsoft excel 2007, it could be concluded that the improvement of mathematical critical thinking and connection ability of students who were taught by using reflective thinking process as teaching approach was better than that of who were taught by using conventional method. Students had positive behaviors toward mathematics subject. Students’ activities after getting reflective thinking process were good at all.
TINJAUAN PSIKOLOGI KOGNITIF TENTANG LITERASI MATEMATIS MAHASISWA PGSD Sukma Murni; Didi Suryadi
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v10i1.51761

Abstract

Penyusunan artikel ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi matematis mahasiswa PGSD yang akan mempengaruhi kompetensi mereka saat kelak menjadi seorang guru SD. Calon guru berkemampuan tinggi mampu memenuhi semua indikator literasi matematis yang ada pada masalah, maka dari itu perlu ditinjau dari segi psikologi kognitifnya. Fokus bahasan pada keterlibatan aktif mahasiswa dengan matematika untuk memecahkan masalah dunia nyata dalam berbagai konteks, dan dimaksudkan untuk mencakup penalaran matematika (deduktif dan induktif) dan pemecahan masalah menggunakan konsep matematika, prosedur, fakta dan alat untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi fenomena. Ditinjau dari psikologi perkembangan kognitifnya, ini bersesuaian dengan istilah skema yang dipergunakan oleh Piaget salah satunya teori skemata. Pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca akan mempengaruhi tidak saja apa yang pembaca ingat dari membaca tetapi juga pemahaman terhadap teks. Pengetahuan tersebut dibangun dari pengalaman sebelummnya berdasarkan pengalaman dan ini sejalan dengan penalaran dalam literasi matematis. Hal ini bermakna bahwa ketika pembaca memproses teks, pembaca mengintegrasikan informasi-informasi baru kedalam skemata yang telah mereka miliki. Lebih dari itu skemata mereka juga mempengaruhi bagaimana pembaca menguasai informasi demikian juga bagaimana mereka menyimpan informasi itu.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MATERI HIMPUNAN Nia Jusniani
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v9i2.53645

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP masih kurang, hal ini terlihat dari hasil tes formatif siswa mengenai soal pemahaman yang maih rendah. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together, model pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa karena siswa dituntut memiliki tanggung jawab dan aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together, dan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi himpunan. (2) aktivitas siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together berlangsung dengan baik. (3) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together adalah positif.
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Kebiasaan Berpikir (Habits Of Mind) Siswa SMP melalui Modelpembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Syafrianto Syafrianto; Yaya S. Kusumah; Dadang Juandi
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v4i2.31984

Abstract

Abstrak. Kemampuan pemahaman matematis dan kebiasaan berpikir (Habits of Mind) merupakankemampuan matematis yang harus dimiliki siswa dalam setiap pembelajaran matematika. Namun beberapa penelitian dan kenyataan di lapangan menggambarkan bahwa kemampuan ini masih belum dikuasai oleh siswa sepenuhnya. Salah satu penyebabnya adalah masih monotonnya guru dalam mengajar dan banyak guru yang belum menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan matematis ini.Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan acuan bagi guru dalam mengajar adalah model pembelajaran kooperatif tipe Make a Macth.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan kebiasaan berpikir (Habits of Mind) siswa SMP yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dibandingkan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan disain eksperimen disain kelompok kontrol tidak ekuivalen (the nonequivalent control group design). Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMPNegeri 1 Jambe di KabupatenTangerang Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas IXEsebagai kelas eksperimendan IXF sebagai kelas kontrol.Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman matematis dan angket kebiasaan berpikir.Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 16 dan Microsoft office Exceldengan uji statistik yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan kebiasaan berpikir (Habits of Mind) siswa SMP yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Matchlebih baik daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Abstract. Mathematical understanding ability and habits of mind are the abilities students should have in every mathematical teaching and learning. However, some research and facts in the field show that the abilitiy have not been fully mastered by students. Some of the causes are the monotonous teaching style of teachers and that many teachers have not used a learning model that can improve the mathematical ability. One of the instructional models that teachers can refer to is cooperative learning model of Make a Match type. The research aimed to find the improvement of mathematical understanding ability and habits of mind of junior secondary school students who used cooperative learning model of Make a Match type compared to those who used conventional learning. The research is quasi-experimental, employing the nonequivalent control group design. The population was the ninth graders of State Junior School 1 Jambe in Tangerang Regency of the 2013/2014 school year. The sample consisted of IXEstudentsas the experimental class and IXF students as the control class. The instruments used comprised of tests on mathematical understanding ability and questionnaires of habits of mind. The data were processed by the aid of SPSS 16 and Microsoft Office Excel. The research results demonstrated that: The improvement of mathematical understanding ability and habits of mind of the junior secondary school students who were treated with cooperative learning model of Make a Match type was better than the improvement of those treated with conventional learning model.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DI MTS Yenni ,-; Didi Suryadi; Kusnandi ,-
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49414

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mengkaji kemampuan pemahaman dan penalaran matematis santri melalui metode kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT). Kuasi eksperimen dengan pretest-postest control group design ini melibatkan sampel salah satu Madrasah Tsanawiyah berbasis pesantren di Tangerang. Analisis statistik menggunakan uji Lilliefors, uji Levene’s, dan independent samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran kelas yang diberikan perlakuan lebih baik dari pada kelas yang mendapat pembelajaran biasa, Namun, pada kelas putra tidak berbeda secara signifikan untuk kemampuan penalaran matematisnya. Sedangkan pada analisis gain, kemampuan pemahaman dan penalaran matematis kelas putra dan kelas putri yang mendapat pembelajaran kooperatif tipe TGT tidak berbeda secara signifikan. Abstract: This study discuss the student’s mathematics cognitive ability through the cooperative method of Teams-Games-Tournaments (TGT). This quasi experiment with pretest-postest control group design involves one of pesantren based Islamic school in Tangerang as the sample. The data were analyzed using lilliefors test, Levene’s test, and independent samples t-test. The research showed improvement the ability of the experiment-class which is better than control-class. But, male class did not show any significant difference in term of their mathematical reasoning ability. Otherwise in gain analysis, the mathematical reasoning and understanding ability between male and female class who get cooperative learning TGT type did not show any significant difference.
HUBUNGAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Andini Dwi Rachmawati; Putri Wahyuni
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v8i1.48222

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik korelasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan koneksi dan kecerdasan logis matematis peserta didik dengan motivasi belajar. Pengambilan sampel pada penelitian ini menerapkan purposive sampling. Pemilihan sampel dilakukan setelah wawancara dengan pendidik. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis korelasi. Ada beberapa tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pertama, menganalisis skor angket motivasi belajar terlebih dahulu. Kedua, menganalisis data tes agar mendapatkan informasi terkait kemampuan koneksi dan kecerdasan logis matematis pada kelas eksperimen. Ketiga, melihat hubungan kemampuan koneksi dan kecerdasan logis matematis peserta didik dengan motivasi belajar menggunakan analisis regresi linear sederhana Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif kemampuan koneksi dan kecerdasan logis matematis peserta didik dengan motivasi belajar peserta didik
PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII Sarah Inayah
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v9i2.51537

Abstract

In learning mathematics, students often have difficulties, many concepts are understood incorrectly, the use of logic and formulas in solving problems is an obstacle for students so that students still consider mathematics as a difficult science. On the basis of the importance of mathematical comprehension ability to be possessed by students in mathematics learning, a quantum learning model is chosen. This study aims to examine the improvement of mathematical comprehension ability of students who get learning with a quantum learning model and students who get ordinary learning; to examine how students behave after learning with the quantum learning model. This type of research is a quasi-experiment with a nonequivalent control group design. The population of this study is all students of class VIII, one of the private junior high schools in Cianjur by choosing two classes as research subjects through the purposive sampling method, namely class VIII D as an experimental class and class VIII E as a control class. The research data was obtained through the results of providing mathematical comprehension ability tests (pretest and posttest). Data analysis improved mathematical understanding using the T-test (independent sample-test) because the data was normally distributed. Based on the results of the study, it can be concluded that the improvement of mathematical comprehension ability of students who get learning using the quantum learning model is better than students who get ordinary learning
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) INTERAKTIF BERBASIS LIVE WORKSHEET PADA MATERI EKSPONEN Rani Sugiarni; Dita Mulya; Vini Putri; Gaitsa Zahira Shofa
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023): July
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v11i2.60003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD interaktif berbasis live worksheet yang teruji kevalidan, dan kepraktisan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian RD (research and development) dengan model pengembangan ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi). Subjek penelitian ini adalah calon guru mahasiswa. Pelaksanaan media LKPD interaktif berbasis live worksheet yang telah dimodifikasi secara keseluruhan, diperoleh persentase sebesar 81% dan terletak di kriteria valid, hasil validasi materi mendapat persentase 81% dengan kategori valid, dan hasil validasi media mendapat persentase 85% dengan kategori sangat valid. Dan hasil secara menyeluruh, yang diperoleh dari kepraktisan media LKPD interaktif berbasis live worksheet yang dikembangkan adalah 80%. Perolehan ini memperlihatkan media LKPD interaktif berbasis live worksheet yang dikembangkan ada pada kriteria kepraktisan yaitu praktis. Dengan demikian produk LKPD interaktif berbasis live worksheet layak digunakan sebagai uji coba produk di sekolah, masing-masing memperoleh kategori yang valid. Untuk di tindak lanjuti kevalidan dan kepraktisannya ada beberapa saran yang diberikan oleh masing masing validator. Maka dapat di simpulkan bahwa LKPD interaktif berbasis live worksheet ini teruji kevalidan, dan kepraktisannya