cover
Contact Name
Iksan
Contact Email
iksankamil.sahri@uinsa.ac.id
Phone
+6281329204299
Journal Mail Official
joies@uinsa.ac.id
Editorial Address
JL. A. Yani 117, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60237
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JOIES (Journal of Islamic Education Studies)
ISSN : 25408070     EISSN : 2541173X     DOI : https://doi.org/10.15642/joies.2022.7.2
Core Subject : Religion, Education,
The editors receive scientific articles in the form of conceptual scripts or unpublished research results or other scientific publications related to Islamic Education themes which cover Islamic Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 67 Documents
Tuhfah Al Mawdud bi Ahkam al Mawlud: Seni Mendidik Anak ala Ibn Qayyim al Jauziyah Zaini Tamin AR; Moch. Kalam Mollah; Mo'tasim Mo'tasim
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2022.7.2.143-158

Abstract

“Seni mendidik anak”, sebagai sebuah istilah, mewakili urgensi pendidikan di lingkungan keluarga yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Terbukti bahwa dalam lingkungan keluarga, anak memang memperoleh berbagai pengetahuan, pengalaman, aktivitas dan mendapatkan pengasuhan dari orang tua. Dalam tulisan ini akan dianalisis seni mendidik anak dalam pandangan Ibn al Qayyim al Jauziyah yang masih relevan dengan kehidupan saat ini. Penelitian pustaka ini menemukan bahwa, menurut Ibn al Qayyim, mendidik anak harus sejak dini, dimulai dengan memahami fitrah anak, pemberian ASI eksklusif, melatih berbicara, mengatur pola makan, hingga menanamkan pendidikan akhlak. Dari pendapat tersebut, dapat disarikan bahwa terdapat tiga pendekatan dalam mendidik anak: pertama, biologis, dilakukan dengan memandang anak sebagai untuk entitas yang tumbuh. Sehingga beberapa upaya dilakukan untuk menopang pertumbuhannya. Kedua, psikologis, meniscayakan bahwa anak adalah manusia yang berkembang. Itu sebabnya anak harus diberikan stimulus positif untuk perkembangannya. Ketiga, pendekatan teologis, yang merupakan pangkal dari dua pendekatan sebelumnya. Melalui pendekatan ini, setiap anak harus dikenalkan dengan tauhid, disinari dengan ajaran agama dan diajarkan nilai-nilai akhlak. Maka, mendidik anak tidaklah mudah, tidak seperti membalikkan telapak tangan. Ia membutuhkan proses yang harus dilalui secara bertahap, sinergis dan berkelanjutan.
Penerapan Web-Based Portfolio Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI); Sebuah Ilustrasi Moh. Rifqi Rahman; Maya Eka Armita Mu’asholi
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2022.7.2.179-196

Abstract

Technology is developing so rapidly. In everyday life, technology seems to never be separated from all human activities, including in educational activities, especially the learning process. Technology along with its development always provides a varied touch to the learning process, and one of the technological developments that provides variation in the learning process is the emergence of web-based portfolios which are based on the concept of the portfolio itself. In simple terms, a portfolio can be described as a collection of student work in the form of hardcopy documents, through which the teacher can then see the progress of students from time to time. Based on this, this study will review what is a web-based portfolio, basic understanding, how far is it useful in the world of special education learning, as well as an overview of its application in learning, especially learning Islamic religious education (PAI), and what are the advantages when applied.
Islamofobia dan Pendidikan Bahasa Arab di Amerika: Sebuah Pengantar Pandangan Awal Hubungan Islam dan Bahasa Arab Mauidlotun Nisa'
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2022.7.2.203-216

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap pendidikan bahasa Arab di Amerika ketika dikaitan dengan islamofobia pasca peristiwa Teror pada tanggal 11 September 2001. Oleh karena itu penelitian ini membuka pandangan terkait hubungan Islam dan bahasa Arav Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan politik. Data primer yang digunakan adalah informasi tentang lembaga bahasa Arab di Amerika melalui website resminya. Sedangkan data sekunder penelitian ini adalah artikel yang relevan dengan kajian ini. Dari hasil pencarian data ditemukan bahwa pendidikan bahasa Arab di Amerika diselenggarakan oleh beberapa lembaga di antaranya Badan Keamanan Nasional (NSA), Badan Intelijen Pusat (CIA), Pusat Studi Timur Tengah Harvard University di Cambridge, Massachusetts Amerika Serikat, Fakultas Bahasa Institut Hubungan Luar Negeri di Washington DC, Jurusan Studi Timur Tengah Universitas Texas dan Universitas Miami di Kota Oxford, Ohio.. Bahkan di Amerika ada organisasis Persatuan Pengajar Bahasa Arab di Amerika Serikat (AATA). Hal ini menunjukkan bahwa Islam dan bahasa Arab tidak selalu linier. Perkembangan pendidikan bahasa Arab di Amerika tidak dipengaruhi oleh isu terorisme atas nama agama Islam.
Transformasi Pendidikan: Mentradisikan Digitalisasi Pendidikan Islam Bassam Abu A'la; Toha Makhshun
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2022.7.2.159-170

Abstract

Adaptation to technological developments is the key for humans to maintain life activities, including maintaining educational activities. This research attempts to analyze the digitization of education in the Indonesian context. Three things are the focus of discussion here, namely, what policies have been launched by the government towards tertiary institutions in Indonesia to support digitalization of education (DP), what are the impacts of these policies at the level of implications for Islamic tertiary institutions and what are the challenges of digitizing Islamic education in Indonesia? Indonesia. The research design used in this research is descriptive analysis. Data sources are collected from the internet, especially university websites. State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. The results of this study are that the learning management system (LMS) is a medium that is widely used by UIN as well as using video conferencing or social media such as WhatasApp as a tool in the learning process. However, to make DP a tradition in higher education, UIN does not yet have supporting technology such as digital libraries and learning videos.
Dinamika Metode Pembelajaran Berbasis Project Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Auliya Nabila
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 8 No. 1 (2023): June
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2023.8.1.21-34

Abstract

Penelitian ini mendalamkan analisis terhadap dinamika metode pembelajaran berbasis proyek dengan fokus pada pertanyaan apakah metode ini selalu meningkatkan kreativitas siswa. Kami menyelidiki sejumlah variabel yang dapat memengaruhi keberhasilan metode pembelajaran ini dalam menggalakkan kreativitas siswa, seperti pendekatan pengajaran, tingkat motivasi siswa, dan dukungan yang diberikan oleh instruktur. salah satu sebabnya adalah dengan adanya belajar berkelompok secara terus menerus siswa yang aktif akan menjadi aktif sedangkan siswa yang introvert akan semakin tertekan dan tertutup. Hal ini didukung dengan ungkapan mia dkk, menurut Almulla Bekerja secara berkelompok secara terus menerus memungkinkan hilangnya rasa percaya diri dalam belajar mandiri karena kurangnya pengalaman individu. Penelitian ini nantinya akan menggunakan metode Kualitatif dengan melibatkan pendekatan deskriptif yang mendalam untuk memahami bagaimana metode pembelajaran berbasis proyek memengaruhi kreativitas siswa.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sementara metode pembelajaran berbasis proyek dapat berpotensi untuk meningkatkan kreativitas siswa, faktor-faktor tertentu dapat menghambat pencapaian tujuan ini. Temuan ini memberikan wawasan penting tentang kendala yang mungkin dihadapi dalam menerapkan metode ini dan memperkuat perlunya strategi dan dukungan yang sesuai untuk memaksimalkan dampak positifnya pada kreativitas siswa.
Fenomena Maraknya Rasa Ketergantungan Peserta Didik Terhadap Kecerdasan Buatan NUR INDAH KURNIAWATI
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 8 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2023.8.2.158-177

Abstract

Technology that is very developed at this time affects many aspects of life, including in the field of education. One of the rapidly developing technologies is artificial intelligence, which is inseparable from the teaching and learning process. There are various impacts arising from this very rapid technological development, namely the convenience obtained by humans from the existence of artificial intelligence. The researcher took the topic of the problem of whether students' dependence on artificial intelligence can make it difficult for students to solve their own problems. The topic was studied because the researcher wanted to find out whether students' dependence on artificial intelligence could affect students' decision making. The research method used in this study is a qualitative approach by collecting data through literature study. This article shows that the higher the sense of dependence on artificial intelligence, the more it makes learners lose confidence in their ability to solve problems. This thesis statement is the same as the opinion of Gumgum gumelar, Aji Cokro Dewanto, Pyndho Cevin Taraya, Aji Prasetya Wibawa and different from the opinion of Danny Manongga et al, Paulus Wisnu Yudoprakoso, Bambang Karyadi.
Analisis Pemberian Penguatan (Reinforcement) Terhadap Disiplin Belajar Siswa Rahma Zabrina
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 8 No. 1 (2023): June
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian penguatan positif harus diberikan sesuai dengan perilaku yang dimunculkan oleh peserta didik. Adapun beberapa tujuan pemberian penguatan yaitu dapat meningkatkan perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran, memelihara dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta mengendalikan dan memodifikasi tingkah laku siswa yang kurang positif. Namun kenyataannya, masih adanya peserta didik yang tidak disiplin dalam pembelajaran. Serta Kurangnya kesadaran peserta didik untuk mematuhi peraturan yang berlaku sehingga peserta didik belum memiliki kesadaran untuk memiliki sikap disiplin belajar dan terkadang menciptakan suasa kelas yang kurang kondusif. Artikel ini ditulis untuk menjawab apakah pemberian penguatan (reinforcement) berpengaruh terhadap disiplin belajar. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, penulis menggunakan jenis metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Artikel ini menunjukkan bahwa pemberian penguatan (reinforcement) negatif lebih dapat meningkatkan disiplin belajar siswa dibanding dengan penguatan positif. Thesis statement ini sama dengan Sandy Yulianti dkk, Mar Atus Sholichah dkk dan Elsye Jesti dkk. Dan menolak thesis statement dari Laila Hidayah, Nurhikmah, Chaeruni Rezki Syarifuddin.
Analisis Literatur Metode Ummi Dalam Pembelajaran Al-Qur'an Lalita Ni'mal Fajria
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 8 No. 1 (2023): June
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2023.8.1.97-122

Abstract

Al-Qur'an merupakan pedoman kehidupan bagi setiap umat manusia yang di dalamnya berisi penjelasan tentang bagaimana memperoleh jalan yang benar yang diridhoi Allah SWT. Dan membaca serta mempelajarinya merupakan suatu kewajiban bagi setiap umat islam. Membaca al-Quran harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid. Karena itu, seorang pengajar atau guru hendaknya memilih metode pembelajaran yang mudah dan menyenangkan pada saat proses pembelajaran berlangsung, salah satunya dengan metode Ummi. Metode Ummi menyajikan pembejalaran al-Qur’an yang mudah, menyenangkan dan menyentuh hati demi terciptanya Generasi Qur’ani, yakni generasi yang mencintai dan dicintai al-Qur’an. Artikel ini untuk menjawab apakah Metode Ummi dapat membantu meningkatkan kefasihan anak dalam membaca dan melafalkan al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Artikel ini menunjukkan bahwa penerapan Metode Ummi membantu meningkatkan minat dan kefasihan anak dalam membaca dan melafalkan Al-Qur'an. Thesis Statement ini sama dengan Fika Mahrizki, dkk. (2022), Naufal Azhari (2019), M. Malikah (2018) dan tidak sama dengan AM. Nihayati (2023), Olga Novita, dkk. (2019).
Optimasi Strategi Kolaborasi dalam Mengatasi Tantangan Tugas Kelompok Social Loafing Mahasiswa Farihatil Fitriyah
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 8 No. 1 (2023): June
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2023.8.1.25-59

Abstract

Penelitian ini perlu dikaji lebih mendalam untuk menginvestigasi adanya tantangan dalam tugas kelompok social loafing mahasiswa. Faktor penghambat yang berasal dari dalam diri mahasiswa yaitu karena kurangnya pemahaman tugas dan materi yang diberikan oleh dosen sehingga malas untuk mengerjakan, sikap malas yang juga menjadi penghambat mahasiswa untuk mengerjakan tugas kelompok karena sibuk dengan hiburan. Sedangkan faktor penghambat yang berasal dari luar diri mahasiswa salah satunya yaitu karena pengaruh lingkungan baik dari teman ataupun keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi kolaborasi dalam menghadapi tantangan tugas kelompok agar semua mahasiswa aktif mengerjakan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan. Artikel ini berargumentasi bahwa dengan adanya tugas kelompok dapat membuat mahasiswa lalai mengerjakan tugas sebagai tanggung jawabnya. Dalam tugas kelompok mahasiswa lebih cenderung mengandalkan temannya yang pintar dalam mengerjakan tugasnya. Thesis statement ini sama dengan pendapat Mello, Sudjana, Fitri dan Kusumaningtyas. Thesis statement ini tidak sama dengan pendapat Gordon, Prayitno, dan Jhonson.
Upaya Peran Orang tua dalam Membentuk Perkembangan Emosional Pada Anak Pra-sekolah Nabila Aulia Az zahra
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 8 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2023.8.2.217-231

Abstract

Peran orang tua menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan dalam pengembangan emosi anak usia dini. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang tua memahami pentingnya perkembangan emosi pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini. Dampak penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian pendekatan deskriptif kualitatif dengan pendekatan literatur study, yang meneliti tentang fenomena sosial. Proses pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Artikel ini menunjukkan bahwa semakin besar peran orang tua dalam membentuk kepribadian dan kesejahteraan anak, akan semakin kuat dan sehat perkembangan emosional Pra-sekolah. Thesis statement ini sama dengan hasil penelitian dari Anis Sahara dan Rahmat Hidaya yang sama-sama mendukung thesis statement tersebut. Berbeda dengan hasil penelitian dari Maria Rodriguez dan Juan Martinez mereka mengemukakan bahwa penelitian ini menolak pernyataan tentang peran orang tua tidak selalu mutlak dalam memengaruhi perkembangan emosional anak.