cover
Contact Name
Thienis
Contact Email
jik@usk.c.id
Phone
+62651 7555249.
Journal Mail Official
jim.fkep@usk.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing Syiah Kuala University Jln. Teungku Tanoh Abee, Gedung petronas, Fakultas keperawatan.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 27163555     DOI : 10.52199
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa of the Faculty of Nursing is a Student Scientific Journal which aims to communicate the results of research on student final assignments. The target readers are students, nurses, lecturers and nursing practitioners.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3" : 24 Documents clear
PERAN AYAH DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR BAYI Sri Wahyuni Balqis; Sri Intan Rahayuningsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi akan baik jika kedua orang tua bekerjasama dalam tugas pemenuhan kebutuhan dasar bayi, namun pada umumnya kita ketahui bahwa tugas tersebut hanya dikerjakan oleh ibu saja, padahal ayah juga mempunyai peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan dasar bayi. Ketiadaan peran ayah dalam pemenuhan kebutuhan dasar bayi akan berdampak pada gangguan perkembangan yang bisa saja dialami oleh bayi di kemudian hari. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran peran ayah dalam pemenuhan kebutuhan dasar bayi. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive explorative dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah 236 ayah yang memiliki bayi di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa peran ayah dalam pemenuhan kebutuhan dasar bayi berada pada kategori kurang baik (54,3%), peran ayah dalam pemenuhan kebutuhan fisik-biomedis bayi berada pada kategori kurang baik (51,4%), peran ayah dalam pemenuhan kebutuhan emosi/kasih sayang bayi berada pada kategori kurang baik (58,6%) dan peran ayah dalam pemenuhan kebutuhan stimulasi mental bayi berada pada kategori baik (52,9%). Diharapkan kepada petugas Puskesmas Kuta Alam agar dapat meningkatkan program promosi kesehatan dan turut melibatkan ayah sebagai peserta dalam pelaksanaan program tersebut.
FUNGSI PENGARAHAN KEPALA RUANG DENGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI SALURAN KEMIH AKIBAT KATETERISASI Firia Nurlinda; Noraliyatun Jannah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi saluran kemih akibat kateterisasi merupakan jenis Healthcare Associated Infections (HAIs) yang paling umum terjadi di rumah sakit. Angka kejadian ISK diRSUDdr. Zainoel Abidin Banda Aceh mengalami peningkatan. Fungsi pengarahan kepala ruang menjadi salah satu faktor keberhasilan upaya pencegahan dan pengendalian ISK.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi pengarahan kepala ruang dengan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi saluran kemih akibat kateterisasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian kuantitatif inimenggunakan metode correlation studydengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 296 perawat di RSUDdr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode  purposive sampling dengan responden 83 perawat. Hasil univariat menunjukkan fungsi pengarahan kepala ruang yang dipersepsikan baik oleh perawat sebesar 88,0%, sedangkan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi saluran kemih akibat kateterisasiyang dipersepsikan terlaksana oleh perawat sebesar 92,8%. Hasil bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara fungsi pengarahan kepala ruang dengan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian ISKakibat kateterisasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh (p=1.000, α=0.05). Direkomendasikan kepada kepala ruang untuk mempertahankan fungsi pengarahan yang dipersepsikan baik oleh perawat melalui pemberian motivasi, kolaborasi, dan melakukan supervisi terkait pencegahan dan pengendalian ISK akibat kateterisasi.
KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT ACEH Refni Yulisa; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi masalah di dunia. BBLR disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor ibu, faktor janin, faktor plasenta, dan faktor lingkungan. Faktor penyebab BBLR sering tidak diperhatikan sehingga angka BBLR masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain retrospektif. Penelitian dilakukan tanggal 14-29 Mei 2018. Populasi pada penelitian ini adalah ibu dengan bayi BBLR yang pernah dirawat di RSUDZA. Teknik pengambilan sampel teknik total sampling dengan jumlah sebanyak 63 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan peneliti dalam bentuk skala dichotomy terdiri dari 9 item, kuesioner telah melewati uji validitas dan reliabilitas dengan nilai 0,958. Hasil analisa data menggunakan uji Chi Square: tidak ada hubungan usia (p-value = 0,135), paritas (p-value = 0,087) dan tingkat sosial ekonomi ( p-value = 0,678) dengan kejadian BBLR di RSUDZA Banda Aceh. Dari hasil penelitian disarankan kepada tenaga kesehatan di RSUDZA melakukan kelas edukasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi BBLR sehingga meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan mengurangi resiko kelahiran BBLR.
PELAKSANAAN PELAYANAN ANTENATAL TERPADU Masyithah Audina; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan antenatal terpadu merupakan suatu program yang menjembatani pertemuan antara ibu hamil dengan petugas kesehatan sehingga pelayanan ini seharusnya dapat dilaksanakan secara berkualitas dan sesuai dengan standar. Namun selama ini banyak ditemukan ibu hamil yang tidak menerima pelayanan antenatal seperti yang seharusnya diberikan (missed opportunity). Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu di Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian adalah deskriptif naratif. Populasinya adalah seluruh ibu hamil yang mendatangi pelayanan antenatal terpadu di Puskesmas tersebut. Sampel adalah 102 orang dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 02-21 Mei 2018. Alat pengumpulan data berupa lembar kuesionerdalam bentuk dikotomi berjumlah 21 pertanyaan. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari total 102 responden, sebanyak 69.6%mendapatkan pelayanan antenatal secara terpadu dengan rincian sebanyak 70.6% mendapatkan pengukuran lingkar lengan atas secara terpadu; 82.4% mendapatkan pemeriksaan laboratorium secara terpadu; 64.7% mendapatkan komunikasi, informasi, edukasi efektif terpadu; dan 51% mendapatkan pemberian tablet tambah darah terpadu. Disarankan kepada penyedia pelayanan antenatal untuk dapat melaksanakan pelayanan antenatal secara terpadu sehingga masalah dalam kehamilan dapa dikehatui dan ditangani segera. 
STRES CAREGIVER YANG MEMILIKI PASANGAN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI Maulita Agustina; aiyub aiyub
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres erat kaitannya dengan tekanan hidup yang semakin hari semakin tinggi. Ketika pasangan mengalami halusinasi, berbagai keadaan emosi akan muncul seperti rasa takut, cemas, sedih, penolakan, dan stres. Meningkatnya stres caregiver (istri/suami) dalam merawat pasangan dengan halusinasi akan mempengaruhi kesehatan fisik dan kualitas rawatan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres caregiver yang memiliki pasangan dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi di Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini berbentuk deskriptif eksploratif dengan desain penelitian cross sectional study.  Sampel dalam penelitian ini adalah caregiver (suami/istri) yang memiliki pasangan dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi sebanyak 91 orang yang dipilih dengan metode cluster sampling dengan menggunakan 3 kecamatan (Ingin Jaya, Darul Imarah, dan Lhoknga) sebagai sampel, kemudian keseluruhan responden yang ada di kecamatan tersebut diambil menjadi sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner baku dari PSS (Perceived Stress Scale) berupa angket. Hasil penelitian didapatkan dari 91 responden, sebanyak 88 (96,7%) responden mengalami stres ringan. Hasil penelitian, juga menunjukkan bahwa status ekonomi dan lamanya rawatan tidak mempengaruhi tingkat stres responden, karena caregiver  memiliki tingkat pendidikan dan adaptasi yang baik. Diharapkan perawat CMHN dapat memberikan dukungan emosional, mental, dan pendidikan kesehatan pada keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa agar dapat mengurangi stres selama merawat anggota keluarganya.
INSOMNIA, KECEMASAN DAN HIPERTENSI PADA PEROKOK AKTIF Lismalinda Lismalinda; T Samsul Alam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahaya merokok bagi kesehatan dapat menyebabkan terjadinya beberapa gangguan kesehatan, diantaranya insomnia, kecemasan,  dan hipertensi. Dampak negatif merokok sangat bergantung pada seberapa banyak jumlah rokok yang dihisap perhari dan berapa lama kebiasaan buruk tersebut berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insomnia, kecemasan dan hipertensi pada perokok aktif di Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Jumlah sampel sebanyak 47 perokok aktif usia 18 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Self Rating Anxiety Scale dan KSPBJ Insomnia Rating Scale dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa sebanyak 24 orang perokok aktif (51.1%) mengalami insomnia ringan, sebanyak 28 orang perokok aktif (59.6%) mengalami kecemasan sedang dan sebanyak 26 orang (55.3%) tidak mengalami hipertensi. Diharapkan kepada perokok aktif untuk lebih memperhatikan kesehatannya karena selain menyebabkan insomnia, kecemasan juga berisiko mengalami hipertensi. Rekomendasi kepada puskesmas agar memberikan edukasi atau penyuluhan kepada masyarakat terutama perokok aktif mengenai dampak negative dari merokok yang dapat menyebabkan insomnia, kecemasan dan beresiko mengalami hipertensi. 
KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM PELATIHAN DAN MONITORING PENANGANAN BENCANA rahmatul hayati; cut husna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan dengan jumlah terbesar dalam populasi di rumah sakit memiliki peran penting dalam upaya penanganan bencana. Kesiapsiagaan perawat yang kurang akan memperparah dampak bencana seperti bertambahnya angka kesakitan dan jumlah korban jiwa. Manajemen kesiapsiagaan bencana meliputi pelaksanaan pelatihan dan pendidikan, serta monitoring dan evaluasi terhadap kesiapsiagaan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan perawat pelaksana dalam pelatihan dan monitoring penanganan bencana di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian adalah perawat pelaksana yang bekerja di Ruang Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat  Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak 413 responden. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 18 Mei-12 Juni 2018 dengan menggunakan kuesioner dalam skala dikotomi yang berjumlah 15 pertanyaan. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan kesiapsiagaan perawat pelaksana dalam pelatihan dan pendidikan (train and educate) tentang kegawatan dan kebencanaan sebanyak 84,5%, serta monitoring dan evaluasi (monitor and evaluate)terhadap kesiapsiagaan bencana sebanyak 91,3% berada dalam kategori siap. Dapat disimpulkan bahwa kesiapsiagaan  perawat dalam  pelatihan dan monitoring  penanganan bencana di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh adalah dalam keadaan siap. Oleh karena itu direkomendasikan kepada pengambil kebijakan rumah sakit agar melanjutkan pelatihan kebencanaan dan memonitor secara rutin  terhadap penanganan bencana yang dilakukan di rumah sakit sehingga  perawat lebih siap dalam menghadapi bencana atau situasi gawat darurat lainnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN YANG DIRAWAT DI UNIT PERAWATAN KRITIS harlina harlina; Aiyub Aiyub
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan adalah suatu sinyal yang memperingatkan adanya bahaya yang mengancam.  Faktor yang mempengaruhi kecemasan dibagi menjadi dua meliputi faktor internal (jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman di rawat) dan eksternal (kondisi medis/diagnosis penyakit, akses informasi, komunikasi terapeutik, lingkungan, fasilitas kesehatan). Keluarga yang anggotanya masuk rumah sakit akan mengalami ketakutan dan kecemasan, hal ini merupakan reaksi yang khas ketika anggota keluarganya masuk rumah sakit, tetapi emosi ini di ekspresikan dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa anggota keluarga akan bekerja sama dengan tenaga medis untuk memberikan yang terbaik bagi anggota keluarga yang sedang di rawat.Tujuan dari penelitian ini mengetahui adanya pengaruh antara faktor Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pengalaman dengan tingkat kecemasan. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 15-28 Mei 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi yang digunakan adalah keluarga pasien yang dirawat di Unit Perawatan Kritis Rumah Sakit Daerah Meuraxa Banda Aceh dengan sampel 40 keluarga pasien yang dirawat di Unit Perawatan Kritis. Penentuan sampel menggunakan Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan  untuk mengukur kecemasan adalah Hamilton Ranting Scale for Axiety (HAR-S), terdiri dari 14 kelompok gejala serta  data demografi. Hasil penelitian tingkat kecemasan didapatkan 2 orang (5,0%) mengalami kecemasan ringan,  10  orang (25,0%), mengalami kecemasan  sedang , 23 orang (57,5%), mengalami kecemasan berat,dan 5 orang (12,5%), mengalami kecemasan sangat berat. Uji person produk moment  dan uji Spearmen Rank Correlation Test  menunjukkan ada pengaruh  antara tingkat kecemasan dengan umur nilai p=0,003, (Pα0,05),  sedangkan pada Jenis kelamin nilai p=0,011(Pα0,05), pendidikan nilai p=0,009 (Pα0,05), pengalaman nilai p=0,002 (Pα0,05),  kesimpulan ada pengaruh antara faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga. Saran diharapkan bagi  dapat memberikan informasi sehingga pelayanan untuk keluarga berupa komunikasi, bimbingan dan konseling kepada keluarga, agar keluarga dapat mengatasi kecemasan kearah yang adaptif sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan keluarga dan meningkatkan pelayanan fasilitas yang diberikan kepada keluarga di ruang
STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA DIRAWAT DI RUANG INTENSIVE Siti Amalia Husna; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya salah satu anggota keluarga inti yang dirawat di ruang intensive dapat menimbulkan stres pada keluarga. Stres dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti stresor keluarga, sumber koping dan persepsi terhadap stressor.Tujuan dari penelitian  ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres keluarga  dengan anggota keluarga dirawat di Ruang Intensive Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling dengan pemilihan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 responden keluarga inti. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 23 Mei-6 juni 2018. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square didapatkan bahwa variabel stresor keluarga berada dalam kategori tinggi yakni 48 responden (92,3%). Ditemukan adanya pengaruh faktor stresor keluarga terhadap stres keluarga dengan anggota keluarga dirawat di ruang intensive  (p-Value 0.05). Direkomendasikan untuk tenaga kesehatan agar ikut serta memperhatikan kebutuhan psikososial keluarga,memberi dukungan kepada keluarga serta melakukan komunikasi terapeutik dengan keluarga  pasien agar dapat mengurangi stres dengan memberi informasi yang detail terkait kondisi anggota keluarganya.
KESIAPSIAGAAN SUMBER DAYA DAN KERJA SAMA DALAM SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU PADA MANAJEMEN BENCANA rizka hayaturrahmi; Cut Husna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidaksiapan perawat adalah tindakan yang dapat menimbulkan tingginya angka mortalitas dan morbiditas korban dalam penanganan kegawatdaruratan akibat bencana. Pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat bencana akan berhasil mencegah dan menurunkan permasalahan tersebut dengan menerapkan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu pada fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kesiapsiagaan perawat dalam sistem penanggulangan gawat darurat terpadu pada manajemen bencana terpadu di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu perawat pelaksana 103 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk skala dichotomous yang dikembangkan oleh peneliti dengan melewati proses uji validitas dengan nilai 0,823 dan uji reliabilitas 0,962. Hasil penelitian menunjukkan kesiapsiagaan perawat dalam sistem penanggulangan gawat darurat terpadu pada manajemen bencana dalam kategori siap (61,2%), sumber daya penunjang keperawatan (57,3%) dalam ketegori tidak siap, dan kerja sama lintas sektor (75,7%) dalam kategori siap. Disarankan kepada institusi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh agar meningkatkan jumlah tenaga keperawatan dan peralatan penunjang keperawatan di unit pelayanan keperawatan.

Page 1 of 3 | Total Record : 24