cover
Contact Name
Thienis
Contact Email
jik@usk.c.id
Phone
+62651 7555249.
Journal Mail Official
jim.fkep@usk.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing Syiah Kuala University Jln. Teungku Tanoh Abee, Gedung petronas, Fakultas keperawatan.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 27163555     DOI : 10.52199
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa of the Faculty of Nursing is a Student Scientific Journal which aims to communicate the results of research on student final assignments. The target readers are students, nurses, lecturers and nursing practitioners.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1" : 24 Documents clear
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI: SUATU STUDI KASUS Feni Azalita; Fithria Fithria; Dini Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Diperkirakan hampir satu miliar orang menderita hipertensi. Jumlah penduduk yang bertambah, aktivitas fisik yang kurang dan pola hidup yang tidak sehat menjadi penyebab meningkatnya prevalensi hipertensi dari tahun ketahun. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan hipertensi di Gampong Meunasah Baet Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa masalah yang terjadi pada keluarga yaitu belum optimal peran keluarga dalam melakukan perawatan kesehatan terkait dengan hipertensi dan kolesterol. Diagnosis keperawatan prioritas yang muncul pada keluarga adalah ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga dan ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan. Intervensi yang diberikan pada keluarga adalah pendidikan kesehatan mengenai hipertensi dan kolesterol, diet sehat hipertensi (DASH) dan diet kolesterol, Therapeutic Nape Massage (terapi pijat tengkuk) dan hand streaching. Modifikasi perilaku merokok di luar rumah serta pemanfaatan pelayanan kesehatan. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu mengalami peningkatan pengetahuan, keterampilan dan motivasi untuk lebih meningkatkan status kesehatan keluarga dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Kesimpulan karya ilmiah akhir ini yaitu dapat menjadi referensi baru dalam ranah pengetahuan yang berhubungan dengan masalah hipertensi. Saran untuk penulis selanjutnya agar lebih melibatkan anggota keluarga untuk dapat mengikuti proses asuhan keperawatan yang diberikan.
PENERAPAN TERAPI SENAM KAKI DIABETES PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS: SUATU STUDI KASUS nabila yussam vira; Dara Febriana; Juanita Juanita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki kontribusi yang besar dalam peningkatan prevalensi penderita diabetes melitus di Asia tenggara. Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang belum dapat disembuhkan, maka dari itu diharapkan penderita diabetes melitus dapat mengontrol dan megendalikan penyakitnya agar dapat mempertahankan kualitas hidupnya. Kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus dapat dikendalikan dengan cara menerapkan 4 pilar penatalaksanaan diabetes melitus berupa edukasi, nutrisi, aktivitas fisik dan farmakologi. Aktivitas fisik yang dianjurkan salah satunya senam kaki diabetes. Tujuan dari studi kasus ini untuk menggambarkan penerapan senam kaki diabetes dalam asuhan keperawatan klien diabetes melitus. Diagnosa utama yang diangkat dalam masalah ini adalah manajemen kesehatan tidak efektif. Implementasi yang diberikan yaitu latihan aktivitas fisik senam kaki diabetes untuk menurunkan kadar gula darah. Berdasarkan hasil evaluasi dari implementasi yang telah dilaksanakan terdapat penurunan kadar gula darah klien, sebelum dilakukan senam kaki diabetes 230 mg/dL dan sesudah senam kaki diabetes menjadi 147 mg/dL. Disarankan kepada kepala gampong dan kader kesehatan lansia agar dapat melanjutkan penerapan aktivitas fisik senam kaki diabetes bagi penderita diabetes melitus melalui kegiatan posyandu lansia.
TINGKAT KECEMASAN VAKSIN COVID-19 PADA SANTRI DI DAYAH MODERN Yasmin Aufa; Sri Novitayani; Nani Safuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaksin merupakan terobosan terbaru saat ini yang dilakukan untuk mengatasi pandemi COVID-19 untuk menciptakan herd immunity pada masyarakat. Karena angka kematian tinggi, maka pemerintah menganjurkan untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Namun, masyarakat masih ada yang belum melakukan vaksin dengan berbagai alasan, salah satu alasannya yaitu kekhawatiran terhadap efek vaksin. Tidak terkecuali kepada para santri di Banda Aceh, sehingga penulis meneliti gambaran tingkat kecemasan terhadap vaksin COVID-19 pada santri dayah modern di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan descriptive study dengan desain cross sectional study yang dilakukan pada 244 santri Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh yang belum vaksin. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non-probability sampling yaitu teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 118 responden (48,4%) yang masuk dalam kategori kecemasan ringan, 84 responden (34,4%) dalam kategori tidak cemas, 32 responden (13,1%) dalam kategori kecemasan sedang, serta 10 responden (4,1%) dalam kategori kecemasan berat. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk menganalisis beberapa variabel, seperti hubungan tingkat pemahaman agama terhadap tingkat kecemasan vaksin COVID-19.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN GOUT ARTHRITIS DI KABUPATEN ACEH BESAR : SUATU STUDI KASUS Tatiya Mahdalena Z; Nurul Hadi; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gout Arthritis merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi di Indonesia sebesar 11,9% dan prevalensi paling tinggi berada di provinsi Aceh, yaitu sebesar 13,26%.  Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia dengan gout arthritis, menggunakan metode studi kasus. Hasil pengkajian didapatkan klien sudah menderita gout arthritis dan hipertensi selama lebih dari 10 tahun, mengeluh nyeri pada area paha hingga kedua lutut dengan skala nyeri 4 NRS. Klien menggunakan tongkat, mempunyai riwayat jatuh 1 bulan yang lalu serta mempunyai masalah penglihatan dan pendengaran. Diagnosa keperawatan pada klien yaitu nyeri kronis, risiko jatuh, dan manajemen kesehatan tidak efektif. Implementasi keperawatan pada diagnosa nyeri kronis yaitu pemberian edukasi terapi nonfarmakologi serta demonstrasi terapi kompres hangat kayu manis dan implementasi untuk diagnosa risiko jatuh berupa pemberian edukasi tentang pencegahan risiko jatuh serta latihan Range Of Motion (ROM). Hasil evaluasi terjadi penurunan skala nyeri dari 4 NRS menjadi 2 NRS dan kadar asam urat dari 10,5 mg/dl menjadi 9,7 mg/dl. Disarankan kepada pihak pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas agar dapat memberikan edukasi kesehatan terkait terapi kompres hangat kayu manis kepada msyarakat yang menderita gout arthritis.
POLA MAKAN PADA REMAJA DAYAH YANG MENGALAMI GEJALA GASTRITIS DI ACEH BESAR razika marissa; Asniar Asniar; sarini vivi yanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang mayoritas terjadi pada remaja terutama remaja dayah. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gastritis adalah pola makan termasuk jenis makanan tertentu yang dikonsumsi, frekuensi makan, dan ketidakteraturan makan. Remaja dayah selalu berada di bawah tekanan akademik serta tunduk pada aturan dan hukuman untuk mewujudkan perilaku disiplin yang diinginkan, oleh karena itu remaja dayah harus mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya sehingga dapat mengoptimalisasi kemampuan dalam penyesuaian dirinya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan gejala gastritis yang dipersepsikan remaja dayah. Penelitian ini menggunakan desain deskripsi korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 632 remaja. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dihitung menggunakan tabel Cohen, pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling yang berjumlah 69 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Diet History Questionnaire (DHQ) yang telah diterjemahkan dan dimodifikasi oleh peneliti sebelumnya, dan tentang gejala gastritis menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan oleh Shalahuddin et., al (2018). Metode analisa data menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan gejala Gastritis yang dipersepsikan remaja (p-value 0,05). Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meteliti faktor lain yang menyebabkan gejala gastritis, dan bagi Dayah dapat memberikan pelayanan kesehatan promotif untuk mencegah penyakit gastritis dan pentingnya menjaga pola makan pada remaja Dayah
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN M DENGAN OPEN FRACTURE BILATERAL ANKLE JOINT: SUATU STUDI KASUS saqilah permata azni lubis; Cut Husna; Devi Darliana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraktur merupakan keadaan putusnya kontinuitas tulang yang menyebabkan hilangnya kestabilan pada tulang karena trauma akibat kecelakaan. Patah tulang yang menembus kulit disebut dengan fraktur terbuka dan memungkinan masuknya kuman atau bakteri ke dalam luka dan menyebabkan kontaminasi infeksi. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien M dengan open fracture bilateral ankle joint di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Pengkajian, Ny.M mengalami nyeri pada kedua pergelangan kaki, kekuatan otot menurun, aktivitas pasien dibantu oleh keluarga dan pasien berisiko mengalami infeksi. Didapatkan masalah keperawatan nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, gangguan integritas kulit, intoleransi aktivitas dan risiko infeksi. Implementasi yang sudah diberikan adalah manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat, melakukan latihan ROM, melakukan perawatan luka, membantu pemenuhan ADL, dan edukasi pasien tentang tanda dan gejala infeksi. Dari hasil evaluasi didapatkan dari 5 diagnosa ada 2 diagnosa yang teratasi yaitu nyeri akut dan risiko infeksi. Diharapkan pasien dengan fraktur dapat meningkatkan mobilisasi dengan latihan ROM pasif/aktif untuk mengurangi kekakuan pada sendi, kelemahan pada otot dan untuk mengembalikan kemampuan Activity Daily Living. Perawat rumah sakit dapat mengoptimalkan pemberian pendidikan kesehatan manajemen nyeri dengan kompres hangat kepada pasien.
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS : SUATU STUDI KASUS Zukira Herawati; Khairani Khairani; Ibrahim Ibrahim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab kematian di berbagai negara. Indonesia saat ini berada pada posisi 7 dengan DM di dunia, dengan jumlah sebanyak 10 juta jiwa. Prevalensi Diabetes melitus di Aceh telah berjumlah 184,527 penderita. Tujuan dari Karya Ilmiah Akhir ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah Diabetes melitus pada Lansia. Hasil pengkajian didapatkan Ny. Z sudah menderita diabetes melitus selama 10 tahun, sering mengeluh haus, setiap malam selalu terbangun untuk BAK 6 kali dan mengeluh kebas pada kedua kakinya. Didapatkan masalah keperawatan ketidakstabilan glukosa darah, manajemen kesehatan tidak efektif dan resiko jatuh. Implementasi utama pada diagnosa ketidakstabilan glukosa darah yaitu pemberian edukasi mengenai konsep diabetes melitus dan pengenalan ubi jalar ungu rebus sebagai terapi dalam menurunkan kadar gula darah. Hasil evaluasi terjadi penurunan KGDS sebanyak 24 mg/dl pada Ny. Z setelah mengonsumsi ubi jalar ungu rebus selama dua hari. Pada hari ketiga terjadi peningkatan KGDS dikarenakan Ny. Z mengkonsumsi kuah daging sehingga pada hari itu perawat berinisiatif melakukan pengecekan kadar gula darah sebelum dan sesudah makan ubi jalar ungu rebus. Sebelum makan ubi jalar ungu kadar gula darah Ny. Z adalah 250 mg/dl, setelah makan ubi jalar ungu menjadi 243 mg/dl, dengan penurunan KGDS sebanyak 7 mg/dl. Disarankan kepada lansia dan keluarga agar dapat melanjutkan terapi non-farmakologi ubi jalar ungu rebus ini secara mandiri.
EFEKTIVITAS TERAPI FOOT MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI: SUATU STUDI KASUS Tesha Az Zaura; Rahmawati Rahmawati; Sarini Vivi Yanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi tidak terkontrol pada lansia akan menyebabkan lansia sering mengalami pusing dan sakit kepala sehingga memiliki dampak terhadap kualitas hidup lansia dan akan menghambat lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Jika tidak terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, retinopati, dan gagal ginjal. Hipertensi telah diidentifikasi oleh World Health Organization (WHO) sebagai salah satu faktor risiko paling signifikan untuk mordibitas dan mortalitas di seluruh dunia dan bertanggung jawab atas kematian sekitar sembilan juta orang setiap tahunnya. Tujuan dari Karya Ilmiah Akhir ini yaitu untuk gambaran asuhan keperawatan dengan masalah hipertensi pada lansia dengan metode Studi Kasus. Diagnosa yang diangkat dalam masalah ini adalah manajemen kesehatan tidak efektif. Implementasi yang diberikan selama 3 hari untuk diagnosa manajemen kesehatan tidak efektif adalah edukasi kesehatan mengenai konsep hipertensi, pengenalan diet DASH, dan pengenalan terapi non-farmakologis berupa pijat kaki (foot massage) untuk menurunkan tekanan darah. Berdasarkan hasil implementasi foot massage yang diberikan terhadap klien terjadi penurunan tekanan darah sebanyak 18 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 10 mmHg pada tekanan darah diastolik. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan pengetahuan lansia terhadap cara mengatasi masalah hipertensi, melanjutkan penerapan terapi pijat kaki (foot massage) bagi penderita hipertensi, dan pola hidup yang sehat melalui kegiatan posyandu lansia.
PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD PROVINSI ACEH Vira Jannati; Ardia Putra; Yuswardi Yuswardi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan pasien menjadi prioritas utama yang harus diterapkan dalam pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa 1 dari 10 pasien di negara berkembang mengalami insiden selama menjalani rawatan akibat kesalahan pemberian tindakan selama perawatan. Salah satu penyebab terjadinya insiden keselamatan pasien adalah kurangnya kepatuhan petugas kesehatan dalam upaya penerapan patient safety goals. Studi kasus ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di ruang Zamzam 3 RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis studi kasus ini adalah kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah 17 perawat, dengan sampel 13 perawat melalui metode Accidental sampling. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi. Hasil studi kasus ini menunjukkan ( 76,9% ) perawat sudah optimal saat mengidentifikasi pasien dan melaksanakan komunikasi efektif, lalu (69,2%) perawat belum optimal terhadap peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai, serta ( 53,8% ) perawat sudah optimal terhadap kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi. Lebih lanjut, ( 76,9% ) perawat belum optimal dalam pengurangan risiko infeksi, dan ( 61,5% ) perawat belum optimal dalam pengurangan risiko jatuh. Diharapkan pihak rumah sakit terutama tim KKPRS agar dapat memberikan pelatihan berkelanjutan terkait patient safety goals untuk mengoptimalkan kinerja tenaga medis rumah sakit.
EDUKASI AKTIVITAS FISIK DAN SENAM HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI : STUDI KASUS Rahmi Yuliza; Teuku Tahlil; Arfiza Ridwan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia, meningkatkan kecacatan dan kematian terutama pada orang usia lanjut (lansia). Beberapa faktor resiko termasuk lansia dan kurangnya aktivitas fisik telah diidentifikasi berkontrisbusi terhadap tingginya angka kejadian hipertensi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan edukasi aktivitas fisik dan terapi senam hipertensi untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan pendekatam asuhan keperawatan komunitas pada sebuah gampong di Aceh Besar.Presentasi Kasus: Implementasi dilakukan pada 8 orang lansia penderita hipertensi. Pemberian edukasi tentang aktivitas fisik dilakukan dengan presentasi menggunakan power point, sedangkan implementasi senam hipertensi dilakukan dengan presentasi menggunakan power point dan demonstrasi.Hasil: Hasil studi kasus didapatkan adanya penurunan tekanan darah pada lansia setelah dilakukan senam hipertensi. Kesimpulan yang didapatkan bahwa pemberian edukasi senam hipertensi pada lansia memiliki pengaruh yang baik terhadap penurunan tekanan darah pada masalah hipertensi.

Page 1 of 3 | Total Record : 24