cover
Contact Name
Ahmad Fuadin
Contact Email
ahmadfuadin@upi.edu
Phone
+6285222333818
Journal Mail Official
artikulasi_fpbs@upi.edu
Editorial Address
Jl. Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia Telp. 022-2013163
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
@Artikulasi
ISSN : 14124548     EISSN : 27765911     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal @Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan Progran Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal ini terbit pertama kali pada Mei 2002 dengan nama Jurnal @rtikulasi. Sejak Mei 2011 jurnal @rtikulasi diterbitkan atas kerjasama Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI dengan Perhimpunan Pengajar Bahasa Indonesia (PPBI) secara cetak. Sejak 2019 mulai diterbitkan secara elektronik (e-jurnal) melalui alamat e-jurnal.upi.edu. Kemudian pada tahun 2021, Jurnal @Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia versi OJS ( Open Journal System ) terbit secara berkala sebanyak 2 kali dalam satu tahun setiap bulan April dan Oktober. Jurnal ini menerima tulisan hasil penelitian dengan topik berikut ini. Hasil kajian atau penelitian mengenai pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang meliputi: 1) model/strategi/metode/teknik pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; 2) media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; 3) bahan ajar pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; 4) kurikulum pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; 5) evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; 6) inovasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; 7) kajian kependidikan bahasa Indonesia lainnya. Hasil kajian atau penelitian mengenai pendidikan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang meliputi: 1) model/strategi/metode/teknik pembelajaran BIPA; 2) media pembelajaran BIPA; 3) bahan buka pembelajaran BIPA; kurikulum pembelajaran BIPA; 4) evaluasi pembelajaran BIPA; 5) inovasi pembelajaran BIPA dan kajian kependidikan BIPA lainnya. Hasil kajian dan penelitian di bidang linguistik bahasa Indonesia, bahasa daerah, atau bahasa asing yang dikaitkan dengan kajian linguistik bahasa Indonesia (dapat dikaitkan dengan kependidikan/kepembelajaran). Hasil kajian dan penelitian di bidang kesusastraan Indonesia, daerah, atau sastra asing yang dikaitkan dengan kajian kesusastraan Indonesia (dapat dikaitkan dengan kependidikan/kepembelajaran).
Articles 55 Documents
Analisis Konflik Batin Tokoh dalam Novel Ivanna van Dijk karya Risa Saraswati Laura Mawita B. R. Sembiring; Dheni Harmaen; Desti Fatin Fauziyyah
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur novel Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati dan mendeskripsikan konflik batin yang dialami tokoh utama dalam Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya teknik catat dan baca, serta dokumentasi. Adapun hasil penelitian yaitu: pertama, struktur intrinsik yang terdapat pada novel Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati meliputi cerita, tema, latar (tempat, waktu, suasan), tokoh dan penokohan, plot (eksposisi, komplikasi, klimask, dan penyelesaian), sudut pandang (orang pertama tunggal dan orang ketiga tunggal), serta gaya bahasa (simile, metafora, alegori, personifikasi, hiperbola, tautologi, dan sarkasme). Kedua, konflik tokoh yang terdapat pada novel Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati meliputi konflik batin dan konflik fisik serta terdapat konflik internal dan eksternal.
Analisis Penggunaan Bahasa Gaul pada Film “Dear Nathan, Hello Salma” Raisa Tabina; Zafira Salsabila; Nayla Aprilian; Fitri Novianti; Adam Evam Ghazala Siahaan
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan bahasa gaul dalam film "Dear Nathan: Hello Salma" untuk memahami konteks, tujuan, dan dampaknya. Bahasa gaul, jenis bahasa informal Bahasa Indonesia, sering digunakan oleh remaja. Film ini menarik karena menampilkan interaksi remaja dengan bahasa sehari-hari yang kaya slang generasi muda. Analisis terhadap dialog dalam film mengidentifikasi penggunaan bahasa gaul dalam berbagai situasi, termasuk percakapan antar teman dan dalam hubungan asmara. Bahasa gaul juga berperan dalam membangun karakter dan suasana cerita. Hasil penelitian memberikan wawasan tentang bagaimana bahasa gaul terintegrasi dalam budaya pop modern, memengaruhi pengalaman menonton film remaja, dan menyoroti relevansi bahasa gaul dalam media hiburan kontemporer.
MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA PADA KICAUAN TWITTER ANIES BASWEDAN DI MASA PANDEMIK COVID 19 Rika Safitri; Miftahulkhairah Anwar; Asep Supriyana
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini untuk bertujuan untuk mengetahui maksim kesantunan berbahasa Indonesia pada kicauan twitter Anies Baswedan bulan Maret-April 2020 saat awal Covid19 di Jakarta dengan menggunakan analisis kesantunan Leech. Manfaat penelitian ini meliputi dua hal, yaitu manfaat teoritis menjadi pengetahuan tambahan mengenai teori pragmatik mengenai kesantunan berbahasa untuk pembaca dan manfaat praktismelatih dan mengembangkan kesantunan berbahasa pembaca dalam kegiatan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung maupun melalui media sosial. Selain itu, penelitian ini dapat turut membantu menanamkan karakter sopan, santun, bertutur kata yang baik untuk para pembaca.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Peneliti menentukan kicauan Anies selama 2 bulan terakhir dari bulan MaretApril 2020 terkait dengan pandemic Covid-19, membaca dan mengamati twiter milik Anies Baswedan berulang-ulang, melakukan tangkapan layar, mencatat tweet Anies Baswedan pada lembar data.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kicauan Anies Baswedan bulan maret-april 2020 mematuhi prinsip maksim kesantunan berbahasa Indonesia. Dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya maksim maksim kerendahan hati dan tidak dijumpai ketidaksantunan/pelanggaran maksim dalam kicauan twitter Anies Baswedan bulan maret- april 2020 selama awal Pandemi Covid19. Dapat dilihat bahwa Anies Baswedan banyak mematuhi maksim simpati, hal itu dikarenakan di masa Pandemi Covid19 ini, Anies Baswedan sangat peduli dan perhatian kepada keadaan seluruh warga Jakarta. Kata Kunci : kesantunan berbahasa, maksim kesantunan berbahasa, bentuk tindak tutur, skala kesantunan, penanda kesantunan, twitter Anies Baswedan.  AbstractThis study aims to determine the maxims of politeness of Bahasa Indonesia on Anies Baswedan's twitter tweets in March-April 2020 at the start of Covid-19 pandemic in Jakarta using Leech politeness analysis. This study brought theoretical and practical benefits; expanded knowledge about pragmatic theories regarding language politeness for readers for the former, and training and development of reader's language politeness in communication activities in everyday life either directly or through social media. In addition, this research could support the growth of verbally and behaviorally polite characters for the readers. This research used qualitative descriptive method. Data were collected by reading, selecting, and recording/ screen-capturing Anies's tweets related to the Covid-19 pandemic in two months from March to April 2020 on a data sheet. The results of this study indicated that Anies Baswedan's tweets in March-April 2020 adhere to the maxim of politeness of Bahasa Indonesia. In this study, there were no maxims of modesty and no impoliteness / violation of maxims in Anies Baswedan's twitter tweets during the time period. It could also be seen that Anies Baswedan obeyed sympathy maxims reflecting his great care and attention on all Jakarta residents' condition during the Covid-19 pandemic. Keywords: language politeness, language politeness maxims, speech act output, politeness scale, politeness marker, Anies Baswedan twitter.
Melabeli Perempuan dengan Sebuah Julukan Akronim dalam Kehidupan Sehari-hari Ika Ananda Pratiwi; Khalia Renalda; Najma Tsabita; Salma Fayza Aliah; Siti Maryam Maryam
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman dan reaksiterhadap penggunaan akronim "cegil" sebagai nama panggilandi lingkungan sekitar. Dengan melibatkan 11 partisipan wanitadari berbagai usia dan profesi yang aktif di media sosial, penelitian ini menggunakan metode wawancara semiterstruktur. Temuan menunjukkan variasi pemahaman masing- masing partisipan terhadap makna dan konotasi kata "cegil," yang berkisar antara makna positif hingga negatif. Sebagian partisipan percaya bahwa julukan ini dapat memiliki arti yangberbeda tergantung pada kedekatan hubungan interpersonal. Penelitian ini menekankan pentingnya etika berbahasa untukmenghindari kesalahpahaman dan perbedaan persepsi dalampenggunaan akronim atau kata-kata populer di lingkungansosial.
Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bercerita dengan Alat Peraga melalui Penggunaan Media Boneka Iim Karimah
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara sastra siswa. Melalui penggunaan media boneka para siswa dimotivasi untuk berani menampilkan karya mereka sebagai bentuk kreativitas. Metode penelitian dilakukan melalui prosedur penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus pembelajaran. Masing-masing siklus pembelajaran terdiri dari tiga langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Peningkatan kemampuan berbicara sastra siswa SMPN 1 Baleendah sebesar 6,49%. Pada siklus satu rata-rata perolehan nilai bercerita siswa dengan alat peraga yaitu 77 dan pada siklus dua rata-rata nilai siswa yaitu 82. Adapun peningkatan hasil belajar siswa di siklus satu sebesar 51,1%. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa di siklus dua sebesar 27,1%. Rata-rata nilai hasil postest di siklus satu sebesar 64,9 sedangkan di siklus dua menjadi 86,1. Rata-rata nilai hasil pretest di siklus satu sebanyak 46,4 sedangkan di siklus dua menjadi 69,6. Para siswa sebanyak 84,09% menyatakan suka terhadap pembelajaran bercerita dengan alat peraga dan sebanyak 88,64 % para siswa senang terhadap boneka.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN PERAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MULTIMEDIA FILM Muhammad Ibrahim; Isah Cahyani; Suci Sundusiah
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilandasi oleh pernyataan siswa terhadap kesulitan dalam pembelajaran drama. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perencanaan metode demonstrasi berbantuan multimedia dalam meningkatkan bermain peran, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan bermain peran dengan metode demonstrasi berbantuan multimedia, (3) mendeskripsikan peningkatan keterampilan bermain peran setelah mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi berbantuan multimedia film. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 4 SMAN 8 Bandung. Penelitian ini menggunakan rancangan PTK model Kemmis dan McTaggart dengan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) perencanaan pembelajaran bermain peran dengan metode demonstrasi berbantuan multimedia film mengacu pada masalah yang ditemukan. Kegiatan perencanaan RPP sebagai pedoman pelaksanaan tindakan serta instrumen sebagai data bahan analisis. Begitu pula pemilihan bahan ajar yang disesuaikan dengan kondisi, (2) pelaksanaan pembelajaran bermain peran dengan menggunakan metode demonstrasi berbantuan multimedia film terlaksana dengan baik, nyaman, dan lancar. Meskipun masih terdapat beberapa evaluasi terhadap peneliti yang berperan sebagai pendidik. Peserta didik pun masih belum begitu kondusif. Namun dengan seiring berjalannya waktu, peserta didik mampu memahami serta mengaplikasikan materi yang didapat sehingga mencapai hasil yang diharapkan, (3) pembelajaran bermain peran dengan menggunakan metode demonstrasi berbantuan multimedia film terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan bermain peran peserta didik di SMAN 8 Bandung. Dibuktikan dengan hasil analisis terhadap hasil pembelajaran peserta didik, dengan pemerolehan nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 74. Lalu meningkat pada siklus II menjadi 81. Berdasarkan data tersebut, peningkatan nilai rata-rata kelas pada siklus I hingga siklus II sebesar 7 poin.Kata Kunci: penelitian tindakan kelas, bermain peran, metode demonstrasi, multimedia filmAbstractThis research was based on students' statements regarding their difficulty in learning drama. This study aimed (1) to describe the planning of multimedia-assisted demonstration method in improving students’ role-playing skill, (2) to describe the implementation of role-playing learning with multimedia-assisted demonstration method, (3) to describe the increase in students’ role-playing skill after participating in learning with the film-assisted demonstration method. The subject of this study was students of class XI MIPA 4 of SMAN 8 Bandung. This study implemented the PTK design of Kemmis and McTaggart’s model with four stages; planning, acting, observing, and reflecting in two cycles. The results showed that (1) the planning of role-playing learning with the film-assisted demonstration method was based on the problems identified. The formulation of lesson plan acted as a guideline to implement actions, and the instruments served as the material for data analysis, and likewise, the selection of teaching materials was adjusted to actual conditions; (2) the implementation of role-playing learning using the film-assisted demonstration method was carried out well, comfortably, and smoothly. Although several evaluations were still found over researchers also performing as educators, and students were still not very conducive, as time goes by, students were able to understand and applied the material obtained so as to achieve the expected results; (3) role-playing learning using the film-assisted demonstration method was proven effective in improving role-playing skills of students at SMAN 8 Bandung. The result of the analysis of the students’ learning outcomes was the evidence, in which the class’ average score was 74 in cycle I, and increased to 81 in cycle II. Based on the data, the increase from cycle I to cycle II was 7 points.Keywords: classroom action research, role play, demonstration method, film multimedia
Relevansi Karakter dalam Masyarakat Modern Abad ke-21 dalam Etika Berbahasa di Media Sosial Rama Wijaya Abdul Rozak; Ahmad Fuadin; Agustian Rahmat Sesar; Dea Nida Nabila; Jane Saura Mullashadra Agatha; Jenita Margaretha; Siti Rohimah
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis data primer melalui pengisian kuesioner untuk mengevaluasi respons masyarakat terhadap etika berbahasa di media sosial. Tujuannya adalah menganalisis relevansi karakter masyarakat dalam bersikap etis, dengan fokus pada variabel usia, jenis kelamin, dan profesi. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 80% responden menunjukkan sikap bijak, sementara 12% bersikap biasa saja. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 31 Oktober sampai 3 November 2022 dengan pengumpulan data menggunakan metode statistik. Hasilnya disajikan melalui tabulasi silang dan tabel frekuensi, menggambarkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap etika berbahasa yang sesuai dengan tuntutan zaman modern.
Perempuan di Titik Nol: Representasi Eksistensi Perempuan dalam Perspektif Simon de Beauvoir Roma Kyo Kae Saniro
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai representasi eksistensi perempuan pada novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal el-Saadawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dan diperdalam dengan konsep feminisme eksistensialis yang diungkapkan oleh Simon de Beauvoir melalui langkah penelitian. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah 1) menganalisis unsur intrinsik novel dan 2) menganalisis representasi eksistensi perempuan melalui tokoh protagonis (Firdaus) dengan pendekatan kajian feminis yang diungkapkan oleh Simon Beauvoir. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tokoh Firdaus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai perempuan yang memiliki kebebasan dan pilihan dalam hidupnya. Tokoh ini digambarkan sebagai perempuan yang berani, mandiri terutama mandiri secara finansial, pintar, berprestasi, dll. yang mendobrak atas konstruksi patriarki bahwa perempuan adalah second sex yang tidak mendapatkan kebebasan dalam hidupnya. Tokoh ini merupakan tokoh yang mampu menunjukkan eksistensinya baik di ranah domestik maupun publik sebagai jalan keluar dari sistem patriarki yang salah.
Representasi Kritik Sosial dalam Film Sri Asih Adellia Oktaviani; Yostiani Noor Asmi Harini; Rai Bagus Triadi
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kritik sosial dapat direpresentasikan melalui film, salah satunya pada film Sri Asih. Representasi kritik sosial dalam film Sri Asih dilihat berdasarkan aspek denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam bentuk kritik sosial yang direpresentasikan yaitu masalah kemiskinan, masalah kejahatan, masalah disorganisasi keluarga, masalah kependudukan, masalah pelanggaran terhadap norma-norma di masyarakat, dan masalah birokrasi. Dari keenam bentuk-bentuk tersebut, kritik sosial yang paling dominan adalah masalah kemiskinan. Adapun faktor penyebab terjadinya kritik sosial dalam film tersebut ada dua macam, yaitu karena ketimpangan ekonomi dalam masyarakat dan keberpihakan kebijakan aparatur negara.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BERCERITA DENGAN ALAT PERAGA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BONEKA Iim - Karimah
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara sastra siswa. Melalui penggunaan media boneka  para siswa dimotivasi untuk berani menampilkan karya mereka sebagai bentuk kreativitas. Metode penelitian dilakukan melalui prosedur penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus pembelajaran. Masing-masing siklus pembelajaran terdiri dari tiga langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Peningkatan kemampuan berbicara sastra siswa SMPN 1 Baleendah sebesar 6,49%. Pada siklus satu rata-rata perolehan nilai bercerita siswa dengan alat peraga yaitu 77 dan pada siklus dua rata-rata nilai siswa yaitu 82. Adapun peningkatan hasil belajar siswa di siklus satu sebesar 51,1%. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa di siklus dua sebesar 27,1%. Rata-rata nilai hasil postest di siklus satu sebesar 64,9 sedangkan di siklus dua menjadi 86,1. Rata-rata nilai hasil pretest di siklus satu sebanyak 46,4 sedangkan di siklus dua menjadi 69,6. Para siswa sebanyak 84,09% menyatakan suka terhadap pembelajaran bercerita dengan alat peraga dan sebanyak 88,64 % para siswa senang terhadap boneka. Kata kunci: bercerita, alat peraga, media boneka. AbstractThis study was intended to improve students' speaking skills with literary works. By means of puppets, students are motivated to present their work confidently as a form of creativity. The research was carried out through classroom action research procedures which consisted of two learning cycles. Each learning cycle consists of three steps, namely planning, implementation, and reflection. As a result, SMPN 1 Baleendah students’ speaking skills with literary works increased by 6.49%. In the first cycle, the average score of students performing storytelling with teaching aids was 77, and in the second cycle, the average score was 82. The students’ learning outcomes in the first cycle were 51.1% while that in the second cycle was 27.1%. The average score in the first cycle’s posttest was 64.9 while that in the second cycle was 86.1. The average score in the first cycle’s pretest was 46.4, but that in the second cycle was 69.6. Further, 84.09% the students stated that they like learning storytelling with properties and as many as 88.64% of the students liked puppets. Keywords: story telling, properties, puppet media.