cover
Contact Name
Arif Mudi Priyatno
Contact Email
arifmudi@aks.or.id
Phone
+6282390449323
Journal Mail Official
digits@aks.or.id
Editorial Address
Jl. HR Soebrantas KM 16.5, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau 28293
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Journal of Digital Community Services
ISSN : 30470293     EISSN : 30467527     DOI : https://doi.org/10.69693/dcs
Journal of Digital Community Services di terbitkan oleh Institute Of Advanced Knowledge and Science yang berisikan tentang hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan pengetahuan, teknologi dan implementasi berbagai bidang ilmu umum (multidisiplin) diantaranya Kesehatan, pendidikan, teknik, pertanian, pertenakan, sosial humaniora, komputer, Kewirausahaan dan ekonomi. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali selama setahun pada bulan Januari, dan Juli. Tujuan dari adanya jurnal ini adalah menyebarluaskan gagasan dan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi, yang dapat diterapkan dalam masyarakat. Journal of Digital Community Services berisikan bermacam kegiatan yang mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan menerapkan ilmu dan teknologi yang kemudian dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Journal of Digital Community Services adalah jurnal nasional dengan E-ISSN: 3046-7527, P-ISSN: 3047-0293. Journal of Digital Community Services mempublikasikan artikel hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan terbitan sebanyak 2 nomor dalam setahun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
Education on Sharia Financial Contracts for PDAM Tirta Kampar Employees: Edukasi Akad-Akad Keuangan Syariah pada Karyawan PDAM Tirta Kampar Mohd Winario; Zubaidah Assyifa; Wahyu Febri Ramadhan Sudirman; Muhammad Zakir; Rifqil Khairi; Lismawati Lismawati; Despira Despira
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.1

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengedukakasi akad-akad keuangan syariah pada Karyawan PDAM Tirta Kampar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah dengan cara memberikan edukasi berupa penyuluhan, diskusi dan pemahaman kepada Karyawan PDAM Tirta Kampar. Program pengabdian kepada masyarakat Karyawan PDAM Tirta Kampar ini dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun, hasil dari pengabdian ini disimpulakan bahwa: Pertama, Karyawan PDAM Tirta Kampar pemahaman tentang transaksi keuangan syariah beragam, ada yang sudah faham, ada yang masih ragu-ragu, bahkan ada yang belum faham, Kedua, Ketercapaian tujuan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat Karyawan PDAM Tirta Kampar keseluruhan program yang telah dilakukan dengan kolaborasi antara pemilik usaha dan pengabdi telah dilakukan semua dan sesuai dengan roundown acara maupun waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Pendampingan Pengembangan Website Official PT Mond Nature Lestari untuk Penyebaran Informasi Produk Arif Mudi Priyatno; Wahyu Febri Ramadhan Sudirman; Wanda Lasepa; Nur Afrinis; Eka Roshifita Rizqi; Lailatul Syifa Tanjung; Hidayati Rusnedy
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.2

Abstract

The efficient distribution of product information plays a crucial role in the growth of inclusive and sustainable micro-enterprises. Within this framework, the community service activity is undertaken to enhance the accessibility of product information from PT Mond Nature Lestari. This is achieved by supporting the development of PT Mond Natural LESTARI's official website. PT Mond Nature Lestari is a small business established on August 18, 2020, with the NIB (Manduk Enterprise Number) 0220307891283. This endeavor centers on the manufacturing of teas, namely teas and flour, derived from natural and premium-grade components. This community service is implemented using a systematic support approach, encompassing requirements assessment, establishment of support teams, training, website building, content management training, and technical assistance. The escort team comprises IT specialists, web developers, and facilitators. The outcome of this community service endeavor is the development of an operational and adaptable official website for Mond Nature Lestari. The website provides convenient access to crucial information, including the items offered by PT Mond Nature Lestari. The support and training provided significantly enhanced the human resource capability at Mond Nature Lestari in autonomously managing and updating website material. The primary goal of enhancing the accessibility of Mond Nature Lestari's information products has been effectively accomplished through this community service. This community service activity has resulted in a favorable transformation in the way communication and micro-enterprise growth occur, moving towards a more sophisticated, interconnected, and inclusive approach.
Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Produk Bernilai Jual Tinggi di Desa Salo Timur Kabupaten Kampar Riau Awari Susanti; Meta Susanti; Muharani Aulia; Tiara Tiara
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.3

Abstract

Kabupaten Kampar adalah salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Riau, Indonesia. Di samping julukan sebagai Bumi Sarimadu, Kabupaten Kampar yang beribu kota di Bangkinang ini juga dikenal dengan julukan Serambi Mekkah di provinsi Riau. Kabupaten ini memiliki luas 11.289,28 km² atau 12,26% dari luas provinsi Riau dan jumlah penduduk berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020 berjumlah 790.313 jiwa. Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada ibu-ibu di Desa Salo tentang keunggulan tanaman kelor yang dapat di kelola menjadi produk yang bernilai jual supaya mereka lebih paham dan lebih berdaya untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi tentang mahalnya biaya obat-obatan. Program yang ditawarkan adalah supaya mitra termotivasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia sebagai usaha yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Namun salah satu permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki untuk memanfaatkan tanaman kelor. Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adalah agar masyarakat lebih berdaya dalam memanfaatkan tanaman-tanaman yang tersedia di alam dengan mewujudkan kemandirian usaha bahan makanan, minuman dan obat-obatan. Manfaat lain yang diharapkan adalah ibu-bu rumah tangga lebih produktif dan dapat membantu ekonomi keluarga memenuhi kebutuhan makanan dan obat-obatan.
Penyuluhan Nilai-Nilai Pancasila dan Toleransi Terhadap Siswa Usia Dini melalui Literasi Digital Fahmi Iqbal Firmananda; Zulfan Ependi; Sumianto Sumianto; Putri Zulia Jati; Resti Rianita
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.4

Abstract

Instilling Pancasila values and tolerance towards young students is an important thing to do, especially in the current digital era. This is because young students are the nation's next generation who are vulnerable to the influence of radicalism and terrorism. Radicalism and terrorism are serious threats to the integrity of the nation and state. The current digital era makes it easier to spread radicalism and terrorism. Early age students who actively use social media are vulnerable to being exposed to these ideas. Therefore, it is important to equip young students with adequate digital literacy so they can use social media wisely and avoid the influence of radicalism and terrorism. Based on the results of observations, MI Al Wathaniyah students' understanding of the importance of digital literacy in preventing radicalism and terrorism is still low. Students do not clearly understand what digital literacy is and how digital literacy can be used to prevent radicalism and terrorism. This community service activity aims to increase the digital literacy of MI Al Wathaniyah students in preventing radicalism and terrorism. This activity was carried out in two stages. The first stage is education about the importance of digital literacy in preventing radicalism and terrorism. The second stage is the practice of using digital literacy for learning about Pancasila and tolerance. Counseling material about the importance of digital literacy in preventing radicalism and terrorism includes: Understanding digital literacy The importance of digital literacy in everyday life How to use digital literacy wisely The dangers of radicalism and terrorism How to prevent radicalism and terrorism Practical material for using digital literacy for learning about Pancasila and tolerance include: Using social media to search for information about Pancasila and tolerance Making posters or videos about Pancasila and tolerance The results of this community service activity show that MI Al Wathaniyah students have a fairly good understanding of the importance of digital literacy in preventing radicalism and terrorism. Students can also use digital literacy to learn about Pancasila and tolerance well.
Pelatihan Pedagogik Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Berbasis Blended Learning di SDN Siabu Afriza Rahma Rani; Yolanda Fahrul; Iis Aprinawati
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.5

Abstract

This dedication is motivated by the existence of elementary school teachers who still have difficulty implementing blended learning-based learning due to the teacher's lack of knowledge when creating blended learning-based lesson plans while the elementary school teacher has quite a long teaching experience. The teacher's pedagogical competence referred to in this devotionis the competence that the teacher has based on the teacher's teaching experience and the suitability of the teacher in implementing blended learning-based learning in the classroom. This devotionaims to describe quantitatively and qualitatively the pedagogical competence of teachers in implementing blended learning-based learning in elementary schools. These include: (1) teacher pedagogical abilities, (2) assessment of lesson plans using the Blended Learning Model, (3) Teacher Teaching Practices using the Blended Learning Model. The type of devotionused in this devotionis a mixed/combination type of devotionor what is usually called mixed methods sequential explanatory model. This devotionaims to measure and describe the pedagogical competence of elementary school (SD) teachers. The results of the devotionshowed that the teacher's pedagogical competency score was 60 in the sufficient category, in the assessment of the blended learning-based RPP it was 80 in the good category, while in the blended learning-based teaching practice it reached 84.5 in the good category. By conducting this research, a picture of teachers' pedagogical competence in blended learning-based learning at SDN 003 Siabu can be created. In this case, it is in line with the results of devotion(Trisno: 2012) which states that Pedagogical Competence is the ability to manage student learning which includes understanding students, designing and implementing learning, evaluating learning outcomes and developing students to provide variations in learning to reduce student boredom so that students focus. in learning stay focused.
Penyuluhan Tentang Dampak Positif Penggunaan Gadget Bagi Anak Usia Dini Hidayati Rusnedy; Lailatul Syifa Tanjung; Hidayat Hidayat; Arif Mudi Priyatno
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i2.7

Abstract

The Golden Age period is for children aged 0-6 years, where during this period children's development develops rapidly and must develop well, this is because during this period children have potential in something and have a very great curiosity. It is seen that children often wonder about what they see. The use of gadgets, especially smartphones and tablets in early childhood, has now become a public concern. The reason is, gadgets have become a necessity for society and even children. Gadgets are technology that have very interesting applications and features, such as games and videos that children really like. Most parents do not pay attention to and regulate their children's use of gadgets and sometimes parents do not realize that their children are addicted to gadgets. This outreach aims to provide knowledge to parents and teachers that if the use of gadgets is carried out with supervision and used properly it will have a positive impact which is very useful for children's development, be it physical, emotional and intelligence development
Bimbingan Karya Tulis Ilmiah sebagai bentuk Persiapan dalam Penulisan Skripsi Joni Joni; Mohammad Fauziddin; Melvi Lesmana Alim
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.8

Abstract

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan kegiatan pengembangan mahasiswa. Sebagai salah satu pengembangan, mahasiswa diharapkan mampu menyusun karya tulis ilmiah. Keterampilan menulis sangat penting bagi mahasiswa karena merupakan syarat untuk memperoleh ijazah pendidikan S1. Persyarat ini seringkali menjadi kendala untuk menyelesaikan gelar sarjana bagi mahasiswa, karena kemampuan dan minat menulis di kalangan mahasiswa masih rendah. Sedangkan kemampuan menulis merupakan keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai. Menulis karya tulis ilmiah (skripsi) bukanlah hal yang mudah, butuh berkali kali membaca, menulis, menganalisis merevisi, berkonsultasi dan lain sebagainya. Diantara hal yang paling sulit dalam menulis skripsi ialah “memulai”, tak jarang dari kita lambat dalam menulis skripsi bahkan tidak selesai menulis skripsi karena tidak tahu harus memulai darimana. Banyaknya kesulitan yang dihadapi mahasiswa juga dikarenakan mahasiswa tidak mempunyai kemampuan dalam menulis, kemampuan akademis yang kurang memadai. Berdasarkan peraturan akademik yang berlaku di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, disebutkan bahwa batas maksimal studi bagi jenjang Pendidikan S1 adalah 14 semester. Jika mahasiswa melebihi batas maksimal masa studi tersebut, maka konsekuensi yang harus di tanggung oleh mahasiswa adalah di DO/dikeluarkan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Hal ini tentu saja bisa berdampak negative baik baik mahasiswa yang bersangkutan maupun institusi Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan prodi SI PG-PAUD.
Development of English Travel Guide for Improving Local Tourism Services in Ollon Valley Tourist Attraction, Tana Toraja Markus Deli Girik Allo; Elim Trika Sudarsi; Nilma Taula’bi
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i2.9

Abstract

The current tour guides do not meet the needs of local tour guides in the Ollon Valley, so it is necessary to develop travel guides tailored to their needs. Next, the lack of use of technology in the provision of Ollon Valley tour guides, makes it difficult for local tour guides to access up-to-date and accurate information about attractions. And lastly from the aspect of cross-cultural communication, cultural and linguistic differences between local tour guides and foreign tourists can lead to misunderstandings and make the tourist experience less enjoyable, so a better English-speaking travel guide is needed to facilitate better communication between the two parties. In the research on "Development of English Travel Guide for Local Tour Guides in Ollon Valley, Tana Toraja" the method used is the Research and development. The development method is the process used to develop and validate educational products. This method was developed in 10 stages and implemented in Community Service activities Development of English Travel Guides for Local Tour Guides in Remote Areas, Ollon Valley, Tana Toraja. The results confirms that: 1) Local tour guides are in dire need of comprehensive and informative English-speaking tour guides, which not only assist them in providing better service to tourists, but also allow tourists to have a richer and more satisfying experience during their stay in Ollon Valley Attractions, 2) Foreign tourists express a great need for comprehensive information about the attraction, including the history, culture, and activities available in the Ollon valley attraction, and 3) The development of English-language travel guides can improve accessibility for foreign tourists, improve their understanding of attractions, and provide better service.
Pengembangan Mading Digital Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Canva Suyitno Suyitno; Ngatmini Ngatmini; Pipit Mugi Handayani; Icuk Prayogi
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i2.10

Abstract

Dengan berkembangnya teknologi, media pembelajaran tradisional mulai beralih ke digital, sehingga perlu adanya pengembangan media pembelajaran yang lebih baik. Mengingat majalah dinding digital merupakan peralihan dari majalah dinding fisik (board magazine) ke majalah dinding digital, maka potensi majalah dinding perlu dimanfaatkan dengan mengembangkan majalah digital berbasis aplikasi Canva. Canva merupakan aplikasi visual yang dapat digunakan siapa saja dengan akses penuh. Proposal ini bertujuan untuk mengembangkan media digital sebagai media pembelajaran bagi guru di MDTA 32 Darul Hasan dengan menggunakan aplikasi Canva. Permasalahannya adalah kurangnya inovasi gaya belajar guru, khususnya pemanfaatan teknologi untuk memperkaya metode guruan. Solusi yang diusulkan adalah mengembangkan media digital yang interaktif dan menarik menggunakan aplikasi Canva.Media digital ini akan memuat berbagai materi pembelajaran yang berkaitan dengan kurikulum di MDTA 32 Darul Hasan. Selain itu, majalah ini juga akan memiliki fitur interaktif, seperti video, audio dan link web, untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.Target hasil yang ingin dicapai antara lain, membangun media digital yang interaktif dan menarik untuk setiap mata pelajaran di MDTA 32 Darul Hasan. Melatih guru menggunakan media digital dan aplikasi Canva dalam pembelajaran.Memanfaatkan media digital dalam proses pembelajaran di MDTA 32 Darul Hasan dengan menggunaan aplikasi Canva.Dengan dikembangkannya media digital sebagai sarana pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di MDTA 32 Darul Hasan dan memperkaya pengalaman belajar guru dan siswa melalui pemanfaatan teknologi.
Pendampingan Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Banjarejo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Wijayanto Wijayanto; Nur Cholifah; Ade Ricky Rozzaqi; Bambang Hadi Kunaryo; Sudargo Sudargo
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i2.11

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan pemasaran produknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah menganalisis implementasi digitalisasi pasar produk UMKM di Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Bisnis produk UMKM saat ini sangat menjanjikan bagi mereka yang menggelutinya, karena banyak orang yang menginginkan makanan ringan untuk rapat, pesta, dan camilan santai.Hasil pengabdian ini menunjukkan beberapa UMKM di Desa Banjarejo sudah menerapkan digitalisasi pemasaran. Strategi yang digunakan antara lain memanfaatkan media sosial, e-commerce, dan website untuk mempromosikan dan menjual produk. Namun, masih ada beberapa kendala yang menghadang, seperti terbatasnya pemahaman terhadap teknologi digital, kurangnya sumber daya, dan kurangnya dukungan dari pemerintah daerah.Produk UMKM ini, juga memiliki banyak penggemar dari segala usia dan dari berbagai kalangan. Jika melihat kompetitor di industri yang sama, jumlahnya banyak. Dengan inovasi cita rasa yang lebih baik, ukuran yang cantik dan menarik, harga yang terjangkau dan yang terpenting sehat dan higienis, memberikan kemasan dan label yang menarik agar produk mitra dapat bersaing dan laku di pasaran.Hasil dari kegiatan pengabdian tentang digitalisasi pemasaran memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UMKM di Desa Banjarejo. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama antara UMKM, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong adopsi dan pengembangan teknologi digital dalam kegiatan pemasaran UMKM.

Page 1 of 2 | Total Record : 13