cover
Contact Name
Sonya Sulistyono
Contact Email
sonya.sulistyono@unej.ac.id
Phone
+6281553933333
Journal Mail Official
berkala.fstpt@unej.ac.id
Editorial Address
Laboratorium Transportasi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Jember Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember, Jawa Timur, 68121 Email: berkala.fstpt@unej.ac.id dan Sekretariat Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia Gedung Departemen Teknik Sipil Jalan Prof. Dr. Ir. Roosseno, Kampus UI Depok Kel. Pondokcina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat, 16424 email: info.fstpt@gmail.com
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 30326583     DOI : https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.vxix.xxx
Core Subject : Social, Engineering,
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (Berkala FSTPT) merupakan jurnal sumber terbuka yang memuat artikel ilmiah bidang transportasi lintas disiplin ilmu. Diterbitkan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember bersama Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT). Jurnal ini merupakan media bagi para Profesor, Akademisi, Peneliti, Mahasiswa dan Praktisi dalam mempublikasikan hasil riset eksperimental, teoritis maupun terapan yang dilengkapi dengan skema dan aspek metodologis. Diharapkan melalui jurnal ini dapat mempercepat dan menyebarkan bahasan-bahasan bidang transportasi pada moda transportasi darat, laut dan udara, meliputi: 1. Intelligent Transport System (Sistem Transportasi Cerdas); 2. Land Use and Transport Interactions (Interaksi Penggunaan Lahan dan Transportasi); 3. Social and Environmental Impact of Transport (Dampak Sosial dan Lingkungan dari Transportasi); 4. Transport Safety, Security, and Climate Change Adaptation(Keselamatan, Keamanan, dan Adaptasi Perubahan Iklim Transportasi); 5. Design and Analysis for Transport Infrastructure (Desain dan Analisis Infrastruktur Transportasi); 6. Traffic Engineering and Management (Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas); 7. Public Transport (Transportasi umum); 8. Transport Economics and Finance (Ekonomi dan Keuangan Transportasi); 9. Freight and Logistics (Pengangkutan dan Logistik); 10. Transport Policy, Regulation, and Management (Kebijakan, Regulasi, dan Manajemen Transportasi); 11. Geotechnics and Pavement Technology (Geoteknik dan Teknologi Perkerasan); 12. Marine Transport and In-land Waterways (Transportasi Laut dan Perairan Darat); 13. Transport Infrastructure and Management (Prasarana dan Pengelolaan Transportasi); 14. Railway Transport (Transportasi Kereta Api); dan 15. Air Transport (Transportasi udara). Artikel yang dimuat pada Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi telah melalui double blind review yang ditinjau oleh rekan sejawat para professor dan doktor bidang transportasi di Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Profesi FSTPT. Frekuensi terbitan 3 kali dalam satu tahun, dan jurnal diabstraksi dan di indeks: Google Scholar, Portal Garuda, dll.
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi" : 26 Documents clear
KELAYAKHUNIAN JABODETABEK SECARA TRANSPORTASI: PERBANDINGAN KELAYAKHUNIAN KOTA BEKASI DAN KOTA TANGERANG SELATAN Firdausia Insani Kamila; Leksmono Suryo Putranto; Yosritzal; Jenifer Fabiola; Siski Gabrielia Thomas
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There were many factors affecting the liveability of a city, one of them was related to transportation. This current paper will compare liveability from transportation perspective in Bekasi City and South Tangerang City. We used biner, disagree (1) and agree (2) responses from the respondents. We used a one sample t-test with the value of 1.5. The test value was 1.5 to represent the departure from disagree to agree. We used 0.05 as a significant level. In most cases the respondents were agree that in terms of transportation condition, Both Bekasi City and South Tangerang City were considered to comply the requirements of liveable cities. The only deficiencies in these cities were regarding safety and security of the bicycle lane and regarding sidewalk accessibility and suitability to be used by people with disability. ABSTRAK Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kelayakhunian sebuah kota, salah satu di antaranya adalah yang terkait transportasi. Makalah ini akan membandingkan kelayakhunian secara transportasi di Kota Bekasi dan Kota Tangerang Selatan. Terhadap pertanyaan di kuesioner, responden memilih di antara tidak setuju (1) dan setuju (2). Kami menggunakan selisih uji sebuah mean dengan nilai 1,5 (peralihan dari tidak setuju ke setuju) dan taraf nyata 0,05. Analisis lain adalah uji selisih mean di antara sepasang kelompok data. Data dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia serta kelompok pengeluaran bulanan. Pada sebagian besar kasus bahwa kelayakhunian secara transportasi di Kota Bekasi dan Kota Tangerang Selatan memenuhi syarat kelayakhunian perkotaan. Kekurangan ke dua kota tersebut hanya menyangkut keselamatan dan keamanan lajur sepeda dan menyangkut aksesibilitas jalur pejalan kaki dan kesesuaian untuk digunakan penyandang disabilitas.
ANALISIS WALKABILITY FASILITAS PEJALAN KAKI PADA KAWASAN PUSAT PERBELANJAAN DAN ALUN-ALUN KOTA CIMAHI Ferry Rusgiyarto; Hanafi; Sidik Baitul Rochmat; Agah Muhammad Mulyadi
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Walking has an important role in urban transport continuity. The quality improvement of pedestrian fasilities able to encourage people to walk. Walking is an important form activity both as a means of transportation and as an activity itself. Walking as a transportation is an important accessibility indicator. Cimahi City is a city that prioritizes improving the quality of pedestrians in shopping centers and the Cimahi City Square. The purpose of this study was to determine the feasibility of pedestrian facilities using walkability analysis. Walkability is an innovative concept to create pedestrian facilities that prioritize pedestrian comfort. The results showed that the walkability index for the shopping center area and the North and West Square Areas were good areas for walking. The results of research in the East and South Square Area need an increase in accessibility. The walkability index value indicates the direction of facility improvement. ABSTRAK Berjalan kaki memiliki peran penting dalam transportasi perkotaan yang berkelanjutan. Peningkatan kualitas fasilitas pejalan kaki dapat mendorong masyarakat untuk berjalan kaki. Berjalan kaki merupakan bentuk aktivitas yang penting baik sebagai alat transportasi maupun sebagai aktivitas itu sendiri. Berjalan kaki sebagai alat transportasi merupakan indikator penting dari aksesibilitas. Kota Cimahi merupakan kota yang mengutamakan peningkatan kualitas pejalan kaki di pusat perbelanjaan dan alun-alun Kota Cimahi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan fasilitas pejalan kaki menggunakan analisis walkability. Walkability merupakan konsep inovatif untuk menciptakan fasilitas jalur pejalan kaki yang mengutamakan kenyamanan pejalan kaki. Hasil kajian memperlihatkan walkability index untuk kawasan pusat perbelanjaan dan kawasan Alun-Alun Utara serta Barat termasuk kawasan yang baik untuk berjalan. Hasil kajian pada kawasan Alun-Alun Timur dan Selatan perlu adanya peningkatan aksesibilitas. Nilai walkability index dapat memberikan indikasi arah perbaikan fasilitas yang perlu dilakukan dengan mengacu pada nilai setiap parameter yang digunakan.
ANALISIS FAKTOR PENINGKAT JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN KOTA “BEMO” DI KOTA MATARAM Sendy Fariz Ramadhan; Muhammad Khansa Safawi; Raya Surya Saputro; Link Tamarinds Prihanta; A.A. Bagus Oka Khrisna Surya
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public transportation plays a very important role in supporting community activities. The problems that exist in public transportation in the city of Mataram mainly lie in the quality of service which includes several aspects including the attitude and professionalism of the operator, the safety and comfort of the fleet, timeliness, and a clear information system. Primary data collection in this study was conducted through the online questionnaire distribution method, while secondary data collection was conducted through previous journal review methods. The data were then analyzed using the Importance Performance Analysis method. The operational condition of the fleet shows an unfavorable level of service which in general starts from the facilities provided for first aid (P3K) in public transportation, the presence and readiness of security officers in public transportation, to passenger seating facilities that are safe and comfortable. Thus, steps that can be taken to overcome these problems are by providing more complete security facilities, ensuring the readiness of security officers in the fleet, and improving facilities and seat management in the fleet. ABSTRAK Angkutan umum memegang peranan yang sangat dalam mendukung aktivitas masyarakat. Problematika yang ada pada angkutan umum di Kota Mataram terutama terletak pada kualitas pelayanan yang meliputi beberapa aspek di antaranya, yaitu sikap dan profesionalitas operator, keamanan dan kenyamanan armada, ketepatan waktu, dan sistem informasi yang jelas. Pengambilan data primer pada penelitian ini dilakukan melalui metode penyebaran kuesioner secara daring, sedangkan pengumpulan data sekunder melalui metode kajian jurnal terdahulu. Data kemudian dianalisis menggunakan metode Importance Performance Analysis. Kondisi operasional armada menunjukkan level layanan kurang baik yang secara umum mulai dari fasilitas yang disediakan untuk pertolongan pertama (P3K) dalam angkutan umum, keberadaan dan kesiapan petugas keamanan di dalam angkutan umum, hingga fasilitas tempat duduk penumpang yang aman dan nyaman. Dengan demikian, langkah yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan menyediakan fasilitas keamanan yang lebih lengkap, memastikan kesiapan petugas keamanan dalam armada, dan perbaikan fasilitas dan manajemen tempat duduk dalam armada.
ANALISIS PEMILIHAN MODA KENDARAAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Oky Syahputra; Amelia Makmur; Nadia Diandra
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 pandemic has a lot of impact on various sectors, including transportation. Local government's policy influences public's decision in choosing their transportation mode. This study aims to find the factors which influencing public's behaviour on choosing the transportation mode during pandemic. The method used is a survey using questionnaire to respondents who live on Tangerang City and District. Based on the analysis has done, the influence factors for mode choice are safety, interior conditions, circulation, security, reduction of public transport fares, and increasing tariff in parking and toll rates, and transportation services public. The safety aspect is the most important aspect, besides comfort, security, tariff and route aspect. In this research, women tend to change their decision to use public transportation based on the conditions above, while men prefer to use their private vehicle. During this pandemic period the travel frequency is decreasing but the travel cost relatively the same. ABSTRAK Pandemi Covid-19 memberikan dampak di berbagai sektor, khususnya sektor transportasi. Kebijakan pemerintah setempat menyebabkan pergeseran yang berarti terhadap pemilihan moda kendaraan oleh masyarakat dalam melakukan perjalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaku perjalanan dalam memilih moda kendaraan selama pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan penyebaran kuesioner untuk responden di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil analisis didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam pemilihan moda transportasi adalah kondisi interior, sirkulasi, penurunan pada tarif angkutan publik, dan peningkatan pada tarif parkir, tarif tol, dan pelayanan angkutan publik. Aspek keselamatan menjadi aspek terpenting diikuti kenyamanan, keamanan, tarif dan rute. Analisis preferensi memperlihatkan bahwa responden wanita cenderung menggunakan angkutan publik selama pandemi sedangkan responden pria tetap menggunakan kendaraan pribadi. Penelitian ini memperlihatkan bahwa di masa pandemi frekuensi perjalanan menjadi lebih sedikit, namun biaya transportasi relatif tetap.
EVALUASI KINERJA ANGKUTAN KOTA RUTE SOREANG-LEUWIPANJANG KAB. BANDUNG-KOTA BANDUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Barkah Wahyu Widianto; Kania Agustina; Elkhasnet
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During the COVID-19 pandemic, sectors were affected, one of which was the transportation sector for exampleis public transportation. The performance of public transportation is an important benchmark to maintain theexistence of public transportation, especially during the COVID-19 pandemic. This study aims to evaluatepublic transportation’s operational performance based on the Directorate General of Land Transportation’sstandards, the level of satisfaction, and the level of user interest in public transportation on the Soreang-Leuwipanjang route using the Importance Performance Analysis (IPA). From the results of the research,obtained that in terms of operational performance parameters of number of vehicles operating and duration ofservices have a value below the Standards. The number of operating vehicles is less than 82% of the totalvehicles that have operating permits that is 51,2%, whereas the duration of operation is less than 15 hours, thisis because during the COVID-19 pandemic passengers tend to decrease. The level of satisfaction and interestare grouped into factors that are prioritized by the passengers. Based on the results of the IPA, the factors thatneed to be improved are the use of masks by both the passengers and public transportation drivers and also thedriver’s skill in driving. ABSTRAK Pada masa pandemi COVID-19 sektor yang terkena imbas salah satunya adalah sektor transportasi misalnyaAngkutan Kota (Angkot). Kinerja angkot merupakan tolak ukur yang penting dalam beroperasinya angkot,terlebih di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasional angkotberdasarkan standar dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat serta mengevaluasi tingkat kepuasan dankepentingan pengguna angkot rute Soreang-Leuwipanjang menggunakan metode Importance PerformanceAnalysis (IPA). Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa dalam hal kinerja operasional parameter JumlahKendaraan Beroperasi dan Durasi Pelayanan memiliki nilai dibawah standar. Jumlah Kendaraan Beroperasi<82% dari total kendaraan yang memiliki izin operasi yaitu sebesar 51,7%, sedangkan untuk Durasi Pelayananoperasinya kurang dari 15 jam, hal ini karena pada masa pandemi COVID-19 pengguna angkot cenderungberkurang. Untuk tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan, dikelompokkan ke dalam faktor yang diutamakanoleh pengguna angkot. Berdasarkan hasil IPA, faktor yang perlu ditingkatkan yaitu penggunaan masker olehpenumpang dan sopir serta keterampilan sopir dalam mengemudi.
TENDENCY OF MOTORCYCLE TRAFFIC VIOLATIONS AND ACCIDENTS BASED ON A VARIETY OF DRIVING LICENSE OWNERSHIP Hendro Prabowo; Mahargyantari P. Dewi; Muhammad Ihsan Sulthoni; Henny Regina Salve; Nur Aziz Afandi; Aski Marissa; Dinar Sari Eka Dewi; Hartatik; Mu’minatus Fitriati Firdaus; Astri Nur Kusumastuti; Sang Putu Adi Sanjaya; I Gusti Ngurah Anom Mardika; Ade Wijaya; Lusi Ismayenti; Chatarina Fiertrika Primadewi
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a country with the number of motorcycles reaching 43.34% of the total population or 119.5 million motorcycles compared to 275.7 million people. However, the number of Driver's License holdings is only 8.8 million (8.3%). This study aims to determine the tendency of violations and traffic accidents among motorcyclists related to the ownership of a Driver's License of various ages in several cities in Indonesia. With a statistical descriptive research method using online questionnaires, this study found a tendency to violations and traffic accidents based on the ownership of a Driver's License. But there was no difference between the two groups after testing with statistics in both traffic violations and traffic accidents. ABSTRAK Indonesia merupakan negara dengan jumlah sepeda motor mencapai 43,34% dari jumlah penduduk atau 119,5 juta sepeda motor dibandingkan 275,7 juta penduduk. Namun, jumlah kepemilikan SIM C hanya 8,8 juta (8,3%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan pelanggaran dan kecelakaan lalu intas pada pengendara sepeda motor berkaitan dengan kepemilikan SIM C dari beragam usia di beberapa kota di Indonesia. Dengan metode penelitian deskriptif statistik yang menggunakan kusioner online, penelitian ini menemukan adanya kecenderungan pelanggaran dan kecelakaan lalu intas berdasarkan kepemilikan SIM C. Namun tidak ada perbedaan di antara kedua kelompok setelah diuji dengan statistik baik dalam pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaan lalu lintas.
EVALUASI LAYANAN DAN FASILITAS BUSWAY TRANSJAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID 19 Annisa Fajriah Hasanah; Riska Wulandari; Jihan Sabila Wardhani; Gita Tresna Wiguna; Bella Koes Paulina Cantik
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The period of COVID-19 pandemic has had an impact on the transportation sector. The government's policy is in an effort to stop the virus infection by limiting the number of operating fleets. When the policy began to be relaxed, the service underwent changes in response to new conditions. Therefore, it is necessary to evaluate the services provided at this time. This research aims to evaluate the Transjakarta Busway services and provide input for stakeholders in providing better services. This research method used is a survey method. The analysis has shown that the services provided during the pandemic have met user expectations, except for the punctuality of the arrival and departure of the fleet. Respondents said that the current tariff is in accordance with the service received, and does not mind a maximum tariff increase of 10%. The results of this study indicate that respondents are satisfied with the services provided by Transjakarta busways. ABSTRAK Masa pandemi Covid-19 yang panjang memberikan dampak terhadap sektor transportasi. Kebijakan pemerintah dalam upaya menghentikan penularan virus mengharuskan beberapa angkutan publik membatasi jumlah armada yang beroperasi. Saat kebijakan mulai dilonggarkan, layanan mengalami perubahan merespon kondisi pandemi. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap layanan yang diberikan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap layanan Busway Transjakarta dan memberikan masukan bagi pemangku kebijakan dalam menyediakan layanan yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Hasil analisis dari data yang didapatkan terlihat bahwa layanan yang diberikan selama masa pandemi sudah memenuhi harapan pengguna, kecuali ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan armada. Berkaitan dengan tarif, responden merasakan bahwa tarif saat ini sudah sesuai dengan layanan yang diterima, dan tidak berkeberatan jika ada kenaikan maksimal 10%. Hasil penelitian ini menunjukkan responden sudah puas dengan layanan yang diberikan oleh busway Transjakarta.
EFEKTIVITAS KINERJA PELAYANAN SUROBOYO BUS MELALUI AKSES APLIKASI GOBIS Erisa Widya Septika; Anita Susanti; Fitri Rohmah Widayanti
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problems of transportation in urban areas are so complex, especially the problems of mass public transportation services, which until now have not been able to overcome the problem of traffic congestion. Based on the problems above, the City of Surabaya in 2018 presents the Suroboyo Bus operational service which is equipped with the GOBIS (Golek Bus) application with a capacity of 67 passengers. The above application was developed by the Surabaya City Transportation Service, which aims to monitor the movement (tracking) of the Suroboyo Bus in real-time and find out the distance between stops through the time table feature. The research method used was a primary survey to determine the suitability of travel time in the field with the time table feature in the GOBIS application. ABSTRAK Permasalahan transportasi di perkotaan begitu kompleks, khususnya permasalahan layanan angkutan umum massal, yang hingga saat ini belum mampu mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas. Berpijak pada permasalahan di atas, maka Kota Surabaya di Tahun 2018 menghadirkan layanan operasional Suroboyo Bus yang dilengkapi dengan Aplikasi GOBIS (Golek Bus) dengan kapasitas 67 penumpang. Aplikasi di atas dikembangkan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang bertujuan untuk memantau pergerakan (tracking) Suroboyo Bus secara real-time dan mengetahui jarak tempuh antar halte melalui fitur time-table. Metode penelitian yang dilakukan adalah survei primer guna mengetahui kesesuaian waktu tempuh di lapangan dengan fitur time-table yang ada di aplikasi GOBIS.
EVALUASI INDIKATOR KINERJA PELABUHAN HIJAU: STUDI KASUS PELABUHAN MAKASSAR Andi Ningrat; Sakti Adji Adisasmita; Sumarni Hamid Aly; Muralia Hustim
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to promote the concept of a "green" port by establishing to evaluate the performance indicators of a "green" port in a marine transportation system – a case study of Makassar Port and Makassar New Port in South Sulawesi integrating structural equation modeling (SEM) with smart-PLS tools. The results of the research conducted are: (1) the performance of the "green" port indicator – environmental aspects (X1) have a positive and significant effect on the performance of the "green" port (Y) with a coefficient value of 0.037; (2) the performance of the "green" port indicator – the economic aspect (X2) has a positive and significant effect on the performance of the "green" port (Y) with a coefficient value of 0.012; (3) the performance of the "green" port indicator – the social aspect (X3) has no positive and significant effect on the performance of the "green" port (Y) with a coefficient value of 0.503. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempromosikan konsep pelabuhan “hijau” dengan menetapkan evaluasi indikator kinerja pelabuhan “hijau” dalam sistem transportasi laut– studi kasus Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Baru Makassar di Selatan Sulawesi mengintegrasikan structural equation modeling (SEM) dengan alat smart-PLS. Hasil penelitian yang dilakukan adalah: (1) kinerja indikator pelabuhan “hijau” – aspek lingkungan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pelabuhan “hijau” (Y) dengan nilai koefisien 0,037; (2) kinerja indikator pelabuhan “hijau” – aspek ekonomi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pelabuhan “hijau” (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,012; (3) kinerja indikator pelabuhan “hijau” – aspek sosial (X3) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pelabuhan “hijau” (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,503.
EVALUASI FUNGSI EKOLOGIS RUANG TERBUKA HIJAU PADA JALUR HIJAU JALAN DI KAWASAN PUSAT KOTA PADANG Yosritzal; M. Radhi Nugraha
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Construction activities require land clearing, which can lead to reduced green open space, air pollution, road contamination, damage to road construction, and disruption of the comfort of road users. The availability of green open space, which continues to be threatened, causes the Padang City Government to require 20% public and 10% private green open spaces. This study examines the ecological function of green open space in connection with the regulation. The green lines discussed include Raden Saleh Road, Khatib Sulaiman Road, and Hamka Road. The field conditions were observed by measuring and picture/video recording. The analysis was carried out to assess the field conditions with the existing standard criteria. The results showed that the ecological functions of the green lanes were mainly in the moderate category. The sound control function on Jl. Raden Saleh was in the poor category because of the lack of canopy density and poor leaf conditions. ABSTRAK Kegiatan konstruksi membutuhkan pembukaan lahan yang menyebabkan berkurangnya kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), polusi udara, pengotoran jalan, kerusakan kontruksi jalan, dan terganggunya kenyamanan. Ketersediaan RTH yang terancam menyebabkan Pemerintah Kota Padang mensyaratkan adanya 20% area RTH public dan 10% RTH private. Penelitian ini bertujuan mengkaji fungsi ekologis RTH sehubungan dengan Perda tersebut. Lokasi kajian adalah jalur hijau di pusat kota. Jalur hijau yang dibahas meliputi Jl. Raden Saleh, Jl. Khatib Sulaiman, dan Jl. Hamka, Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan menginventarisir keadaan lapangan dengan pemotretan, pengukuran dan pencatatan. Analisis dilakukan untuk menilai kondisi lapangan dengan kriteria standar yang sudah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya fungsi ekologis jalur hijau pada jalan yang diteliti ada pada kategori sedang, dengan beberapa pada kategori sangat baik, namun ada juga yang termasuk kategori buruk yakni pada fungsi kontrol bunyi di Jl. Raden Saleh karena kurangnya kepadatan tajuk dan kondisi daun yang tidak baik.

Page 1 of 3 | Total Record : 26