cover
Contact Name
Sonya Sulistyono
Contact Email
sonya.sulistyono@unej.ac.id
Phone
+6281553933333
Journal Mail Official
berkala.fstpt@unej.ac.id
Editorial Address
Laboratorium Transportasi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Jember Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember, Jawa Timur, 68121 Email: berkala.fstpt@unej.ac.id dan Sekretariat Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia Gedung Departemen Teknik Sipil Jalan Prof. Dr. Ir. Roosseno, Kampus UI Depok Kel. Pondokcina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat, 16424 email: info.fstpt@gmail.com
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 30326583     DOI : https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.vxix.xxx
Core Subject : Social, Engineering,
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (Berkala FSTPT) merupakan jurnal sumber terbuka yang memuat artikel ilmiah bidang transportasi lintas disiplin ilmu. Diterbitkan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember bersama Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT). Jurnal ini merupakan media bagi para Profesor, Akademisi, Peneliti, Mahasiswa dan Praktisi dalam mempublikasikan hasil riset eksperimental, teoritis maupun terapan yang dilengkapi dengan skema dan aspek metodologis. Diharapkan melalui jurnal ini dapat mempercepat dan menyebarkan bahasan-bahasan bidang transportasi pada moda transportasi darat, laut dan udara, meliputi: 1. Intelligent Transport System (Sistem Transportasi Cerdas); 2. Land Use and Transport Interactions (Interaksi Penggunaan Lahan dan Transportasi); 3. Social and Environmental Impact of Transport (Dampak Sosial dan Lingkungan dari Transportasi); 4. Transport Safety, Security, and Climate Change Adaptation(Keselamatan, Keamanan, dan Adaptasi Perubahan Iklim Transportasi); 5. Design and Analysis for Transport Infrastructure (Desain dan Analisis Infrastruktur Transportasi); 6. Traffic Engineering and Management (Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas); 7. Public Transport (Transportasi umum); 8. Transport Economics and Finance (Ekonomi dan Keuangan Transportasi); 9. Freight and Logistics (Pengangkutan dan Logistik); 10. Transport Policy, Regulation, and Management (Kebijakan, Regulasi, dan Manajemen Transportasi); 11. Geotechnics and Pavement Technology (Geoteknik dan Teknologi Perkerasan); 12. Marine Transport and In-land Waterways (Transportasi Laut dan Perairan Darat); 13. Transport Infrastructure and Management (Prasarana dan Pengelolaan Transportasi); 14. Railway Transport (Transportasi Kereta Api); dan 15. Air Transport (Transportasi udara). Artikel yang dimuat pada Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi telah melalui double blind review yang ditinjau oleh rekan sejawat para professor dan doktor bidang transportasi di Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Profesi FSTPT. Frekuensi terbitan 3 kali dalam satu tahun, dan jurnal diabstraksi dan di indeks: Google Scholar, Portal Garuda, dll.
Articles 152 Documents
ANALISIS KAPASITAS TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN NUSANTARA PAREPARE Misliah Idrus; Abd Haris Djalante; Trisman Lopo
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 3 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v1i3.626

Abstract

Nusantara Parepare Port connects Parepare with cities on the coast of Kalimantan, Surabaya, and Port cities in Eastern Indonesia. The position of Parepare Port is quite strategic in the context of developing sea transportation services because of the position of Parepare City as one of the Densest Economic development areas in Eastern Indonesia which consists of five regions, namely Pinrang, Sidrap, Barru, and Enrekang. Nusantara Port is a passenger port with a terminal capacity of 500 people with an area of 720 m2 and a parking lot area of 4.256 m2, an average passenger flow per day of 1.000 people, and the area of the parking lot used is an average of 5.060 m2, with a total of 316 cars and 738 motorcycles. The purpose of the study is to analyze the capacity of passenger lounges and parking lots, The method used is the growth and regression method to forecast the flow of passengers and vehicles and the capacity is determined by utility/utilization rate. The results of the study on the available waiting room capacity of 720 m2 and the available parking lot of 4.256 m2, must be added to the waiting room area of 186.10 m2 with a total area of 906.10 m2 and a parking lot of 1.052 m2 with a total area of 5.308 m2 at this time until 2035. ABSTRAK Pelabuhan Nusantara Parepare menghubungkan Parepare dengan kota - kota di pesisir Kalimantan, Surabaya, dan kota - kota Pelabuhan di Indonesia bagian timur. Posisi Pelabuhan Parepare cukup strategis dalam rangka pengembangan jasa transportasi laut karena kedudukan Kota Parepare sebagai salah satu kawasan pengembangan ekonomi terpadat di Indonesia Timur yang terdiri dari lima daerah Yaitu Pinrang, Sidrap, Barru, dan Enrekang. Pelabuhan Nusantara merupakan pelabuhan penumpang dengan kapasitas terminal 500 orang dengan luas 720 m2 dan luas lapangan parkir 4.256 m2 arus penumpang rata - rata perhari 1.000 orang, dan luas lapangan parkir yang digunakan rata-rata 5.060 m2, dengan jumlah kendaraan 316 mobil dan 738 motor. Tujuan penelitian adalah menganalisis kapasitas ruang tunggu penumpang dan lapangan parkir, Metode yang digunakan adalah metode pertumbuhan dan regresi untuk meramalkan arus penumpang dan kendaraan dan kapasitas ditentukan dengan utilitas/tingkat pemanfaatan. Hasil penelitian kapasitas ruang tunggu yang tersedia 720 m2 dan lapangan parkir yang tersedia 4256 m2, sudah harus ditambahkan luas ruang tunggu sebesar 186,10 m2 dengan luas total 906,10 m2 dan lapangan parkir sebesar 1.052 m2 dengan luas total 5.308 m2 saat ini sampai tahun 2035 mendatang
PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN BOREDOM PRONENESS TERHADAP KEINGINAN MENAMBAH KECEPATAN PADA PENGEMUDI TRANS METRO DEWATA Kadek Dandi Chandra Kusuma; Ni Putu Pande Widiari; Kadek Surya Kencana Giri; Dinda One Mulyaningtyas; Surya Aji Ermanto
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 3 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v1i3.627

Abstract

Traffic Accident is an unexpected event involving a vehicle resulting in human casualties and loss of property. This study aims to determine the effect of locus of control on boredom proneness, the effect of boredom proneness on the desire to increase speed, and to determine the effect of locus of control on the desire to increase speed for Trans Metro Dewata drivers. The questionnaire is a way of collecting data that is done by giving several questions to the driver to answer. The distribution of the questionnaire was carried out online using the google form media. While locus of control and boredom proneness have a low effect on the desire to increase speed (12.7%). Based on the overall data from the SEM method, locus of control has a low effect on boredom proneness of 5%. Based on the overall data obtained from the SEM method, locus of control and boredom proneness affect the desire to increase speed by 12.70%. ABSTRAK Kecelakaan Lalu Lintas adalah peristiwa yang tidak diduga melibatkan kendaraan mengakibatkan korban manusia dan kerugian harta benda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control terhadap boredom proneness, pengaruh boredom proneness terhadap keinginan menambah kecepatan, dan mengetahui pengaruh locus of control terhadap keinginan menambah kecepatan pada pengemudi Trans Metro Dewata. Kuesioner adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada pengemudi untuk dijawab. Penyebaran kuesioner dilaksanakan secara online dengan media google form. Sedangkan locus of control dan boredom proneness berpengaruh rendah terhadap keinginan menambah kecepatan (12,7%). Berdasarkan data keseluruhan dari metode SEM, locus of control memiliki pengaruh rendah terhadap boredom proneness sebesar 5%. Berdasarkan data keseluruhan yang didapatkan dari metode SEM, locus of control dan boredom proneness mempengaruhi keinginan menambah kecepatan sebesar 12,70%.
ANALISIS KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM BUS TRANS METRO DEWATA KORIDOR 1 I Made Alam Kusumayana; Putu Hermawati; I Ketut Sutapa
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 3 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v1i3.628

Abstract

The purpose of this study was to determine service performance based on travel time, speed, intervening time, circulation time, load factor, and also to determine passenger characteristics and consumer assessment of service quality in operational Corridor 1 Trans Metro Dewata Bus. The method used in this research is quantitative and descriptive qualitative. This research was conducted on Corridor 1 with the route Central Parking Kuta - Pesiapan Terminal. Based on data obtained from observations in the field, distributing questionnaires, and dynamic surveys on the analysis of the performance of Trans Metro Dewata Public Transport Services, then the data is analyzed in the format provided. The results of the study show that the operation of the Trans Metro Dewata Bus shows that of the 5 analysis indicators used, only 3 indicators comply with the minimum service standards of the Technical Guidelines for the implementation of public passenger transportation in urban areas of the Department of Land Transportation, namely speed, travel time, and time between. The results of the consumer assessment of Trans Metro Dewata users show that the assessment of service quality with an average value of 3.93 is in the good category. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja pelayanan berdasarkan waktu tempuh, kecepatan, waktu antara, waktu sirkulasi, faktor muatan, dan mengetahui karakteristik penumpang dan penilaian konsumen terhadap kualitas pelayanan pada operasional koridor 1 Bus Trans Metro Dewata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada Kkridor 1 dengan rute Central Parkir Kuta - Terminal Pesiapan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan, penyebaran kuesioner, dan survei dinamis pada analisis Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Trans Metro Dewata, kemudian data tersebut dianalisis dalam format yang telah disediakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa operasional Bus Trans Metro Dewata menunjukan bahwa dari 5 analisis indikator yang digunakan, hanya 3 indikator yang sesuai dengan standar pelayanan minimal dari Pedoman Teknis penyelenggaraan angkutan penumpang umum di wilayah perkotaan Departemen Perhubungan Darat, yaitu kecepatan, waktu tempuh, dan waktu antara. Hasil penilaian konsumen pengguna Trans Metro Dewata bahwa penilaian kualitas pelayanan dengan nilai rata-rata 3,93 pada kategori baik
ANALISIS EFEKTIVITAS YELLOW BOX JUNCTION TERHADAP KINERJA SIMPANG EMPAT S. PARMAN - BELITUNG KOTA BANJARMASIN Abdurrahman; Hendra Cahyadi; Fathurrahman
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 3 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v1i3.632

Abstract

This study aims to determine the suitability of the Yellow Box Junction (YBJ) markings to the applicable standards and to determine the effectiveness of the Yellow Box Junction (YBJ) markings on the performance of the intersection of Jalan S. Parman - Belitung, Banjarmasin City. The research method used is a field survey to determine the suitability, service level, and percentage of YBJ violators. The results of the research on Jalan Simpang Empat S. Parman - Belitung, Banjarmasin City, the degree of saturation is 0.23 including the service level B, this condition is in the stable current zone. Based on the function of the YBJ markers, it can be concluded that the YBJ markers are not effective in improving the performance of the Simpang Empat S. Parman - Belitung Road, Banjarmasin City. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian marka Yellow Box Junction (YBJ) terhadap standar yang berlaku dan untuk mengetahui efektivitas marka Yellow Box Junction (YBJ) terhadap kinerja simpang empat Jalan S. Parman - Belitung Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan survei lapangan untuk mengetahui kesesuaian, tingkat pelayanan, dan persentase pelanggar YBJ. Hasil penelitian di Jalan Simpang Empat S. Parman - Belitung Kota Banjarmasin didapat derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,23 termasuk tingkat pelayanan B, kondisi ini dalam zona arus stabil. Berdasarkan fungsi dari marka YBJ dapat disimpulkan bahwa marka YBJ tidak efektif dalam meningkatkan kinerja Jalan Simpang Empat S. Parman - Belitung Kota Banjarmasin.
Sampul, Editor, Reviewer dan Daftar Isi Berkala FSTPT
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
Sampul, Editor, Reviewer dan Daftar Isi Berkala FSTPT
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
Sampul, Editor, Reviewer dan Daftar Isi Berkala FSTPT
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 3 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
STUDI EKSPERIMENTAL KOMPOSISI LIMBAH HASIL CRUSHING TEST SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT PADA CAMPURAN BERASPAL Gita Tresna Wiguna; Amelia Makmur; Bella Koes Paulina Cantik; Haykel Marcelinus Arapenta; Wike Permata Puspita D; Julius Andrew
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.888

Abstract

The increasing in construction projects has resulted in an increasing demand for concrete. This has the potential to increase crushing test waste, becoming an environmental issue as it can create large landfills and pollute the environment. Therefore, this research aims to develop an effective and innovative solution for managing crushing test waste by reusing it in infrastructure as an aggregate substitution in asphalt mixtures. The method used was an experimental study of AC-BC paved mixtures starting with finding the Optimum Asphalt Content (KAO), then aggregate substitution with percentages of 25%, 50%, 75%, and 100 at fc’25 concrete grade. Marshall testing was conducted on all test specimens to obtain the parameters for assessing the asphalt mixture. The research shows that the addition of a crushing test to the waste can change the Marshall parameters by asphalt mixtures. Thus, this solution will be the result of the negative effect by crushing test waste on the environment and improve material use efficiency in the construction industry. ABSTRAK Peningkatan jumlah proyek pembangunan berdampak pada permintaan beton yang semakin meningkat. Hal ini berpotensi meningkatkan limbah crushing test, dan menjadi masalah lingkungan karena dapat menciptakan tempat pembuangan sampah yang besar dan berpotensi mencemari lingkungan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan solusi efektif serta inovatif dalam pengelolaan limbah crushing test dengan memanfaatkannya kembali pada infrastruktur sebagai substitusi agregat pada campuran beraspal. Metode yang dipakai yaitu studi eksperimental campuran beraspal AC-BC yang dimulai dengan mencari Kadar Aspal Optimum (KAO), lalu dilakukan substitusi agregat dengan persentase 25%, 50%, 75%, dan 100 pada mutu beton fc’25. Pengujian Marshall dilaksanakan pada seluruh benda uji untuk mendapatkan parameter penilaian campuran beraspal. Dari hasil penelitian ini, terbukti bahwa penambahan limbah crushing test mempengaruhi parameter Marshall pada campuran beraspal. Dengan demikian, diharapkan solusi ini dapat mengurangi dampak negatif limbah crushing test terhadap lingkungan dan meningkatkan penggunaan material dalam industri konstruksi.
PENGARUH VARIASI CAIRAN PENDINGIN (COOLANT) TERHADAP POTENSI OVERHEATING PADA ENGINE DIESEL (STUDI KASUS MITSUBISHI L300) Kadek Yogantara Santosa; Aria Wichaksana; Muhammad Hendri Ardiansyah; Aris Budi Sulistyo
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.889

Abstract

The engine cooling system functions to prevent overheating and consequent damage to engine components. Engine heat arises from the combustion of fuel within the cylinders, which is utilized to generate power. This research was conducted due to the prevalent use of municipal tap water in radiators by the owners of Mandatory Motor Vehicle Test in the Surakarta city area. The study was carried out on a Mitsubishi Colt Diesel L300 vehicle, with engine revolutions of 2.500 and 3.100 rpm. The results indicated that tap water has the poorest heat exchange capacity compared to other coolants. This was evidenced at 2.500 rpm with the incoming radiator water temperature (Th1) of 90˚C, and 96.4˚C at 3.100 rpm, resulting in engine temperatures of 92.1˚C at 2500 rpm and 98.4˚C at 3.100 rpm. Meanwhile, the most effective coolant was the Prestie Radiator Coolant brand, with Th1 at 2.500 rpm of 74.6˚C and at 3.100 rpm of 78.2˚C, resulting engine operating temperatures of 84.7˚C at 2.500 rpm and 88.8˚C at 3.100 rpm. ABSTRAK Sistem pendingin mesin berfungsi untuk menghindari overheating dan menyebabkan kerusakan komponen mesin. Panas mesin timbul dari pembakaran bahan bakar dalam silinder yang dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga. Penelitian ini dilakukan karena banyak pemilik Kendaraan Bermotor Wajib Uji (KBWU) di wilayah Kota Surakarta menggunakan air PDAM untuk radiator. dilakukan pada kendaraan Mitsubishi Colt Diesel L300 dengan variasi putaran mesin 2.500 dan 3.100 rpm. Hasil penelitian menunjukan bahwa air PDAM memiliki daya tukar kalor terburuk dibandingkan cairan pendingin lainnya. Hal tersebut dibuktikan pada putaran 2.500 rpm dengan suhu air masuk ke radiator (Th1) sebesar 90˚C, dan 96,4˚C pada 3.100 rpm, sehingga temperatur mesin menjadi 92,1˚C pada 2.500 rpm dan 98,4˚C pada 3.100 rpm. Sementara cairan pendingin paling efektif adalah merk Prestie Radiator Coolant dengan Th1 pada 2.500 rpm sebesar 74,6˚C dan pada 3.100 rpm sebesar 78,2 ˚C, sehingga suhu kerja mesin menjadi 84,7˚C pada 2.500 rpm dan 88,8 ˚C pada 3.100 rpm.
PENILAIAN KRITERIA PELABUHAN PENYEBERANGAN “HIJAU” DALAM RANGKA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: STUDI KASUS PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK Muhammad Hendra Saputra; Gloriani Novita Christin
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.890

Abstract

The “Green” Ferry Port is an environmentally friendly port or also known as an ecoport. The sustainable development of ports in the future must be committed to making green ports that utilize information technology to build prosperity for present and future generations. For this purpose, port sustainability will be at the core of development strategies and plans beyond systems and policies. This could be the most important step for ports to become a more sustainable business, setting the foundation for growth. The concept of sustainability for ports is the integration of environmentally friendly methods of port activities, operations and management. Each development causes the minimum possible impact, contributing to improved actions and controls for air, water, noise, and waste quality. ABSTRAK Pelabuhan Penyeberangan “Hijau” merupakan pelabuhan yang berwawasan lingkungan atau juga disebut dengan ecoport. Pembangunan berkelanjutan pelabuhan di masa depan harus berkomitmen untuk menjadikan pelabuhan hijau yang memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun kemakmuran bagi generasi sekarang dan masa depan. Untuk tujuan ini, keberlanjutan pelabuhan akan menjadi inti dan strategi dan rencana pembangunan di luar sistem dan kebijakan. Ini bisa menjadi langkah paling penting bagi pelabuhan untuk menjadi bisnis yang lebih berkelanjutan, menetapkan fondasi untuk berkembang. Konsep keberlanjutan untuk pelabuhan adalah integrasi metode kegiatan, operasi, dan manajemen pelabuhan yang ramah lingkungan. Setiap perkembangan menyebabkan dampak seminimal mungkin, berkontribusi pada peningkatan tindakan dan kontrol untuk kualitas udara, air, kebisingan, dan limbah.

Page 8 of 16 | Total Record : 152