cover
Contact Name
Ahmad Yousuf Kurniawan
Contact Email
frontbiz@ulm.ac.id
Phone
+6281211109125
Journal Mail Official
frontbiz@ulm.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Frontier Agribisnis (Frontbiz)
ISSN : -     EISSN : 30481260     DOI : https://doi.org/10.20527/frontbiz
Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan analisis kebijakan pertanian. Terbit 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember).
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022)" : 17 Documents clear
ANALISIS PEMASARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PRODUKSI TEMPE DI KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT KECAMATAN BANJARBARU SELATAN Dedi Santoso; Yudi Ferrianta; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.5981

Abstract

Santoso dedi,et al., Analisis Pemasaran Industri Rumah Tangga Produksi Tempe di KelurahanGuntung Paikat Kecamatan Bnajarbaru SelatanFrontier Agribisnis 6 (1), Maret 2022 - 1Frontier AgribisnisOPENACCESSe-ISSN 0000-0000Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM)https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/fagANALISIS PEMASARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PRODUKSITEMPE DI KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT KECAMATANBANJARBARU SELATANMarketing Analysis of Tempe Home Industry in Guntung Paikat Village,Banjarbaru Selatan DistrictDedi Santoso*, Yudi Ferrianta, Nurmelati SeptianaProgram Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung MangkuratJl. A. Yani km.36, Banjarbaru 70714, Kalimantan SelatanABSTRAKKata KunciAnalisispemasaran,IndustriRumah Tangga, Produksi tempeKorespondensiCorresponding authorE-mail:Dedisantoso0407@gmail.comDiterima: xx November 2021,Disetujui: 1 Desember 2021,Diterbitkan on-line : 1 Maret 2022Perkembangan industridi Indonesiadaritahun ke tahun terusmengalami kemajuan yang tergolong cepat, salah satunya adalahindustri rumah tangga tempe. Metode yang pemasarannya lebihpanjang akan mengakibatkancostpemasaran yang tinggi maka nilaijual produk yang nantinya sampai ke konsumen akhir pun lebihkuat. Sampai saat ini harus ditelaah cara pemasaran tempe denganmengenali semua faktor pembentuk mekanisme pasar diantaranyalembagapemasaran,sistemsaluranpemasaran,danmanfaatpemasaran.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuisaluranpemasarantempe,mengidentifikasianggaranpemasaran,keuntungandanmarginpemasaranusahatempesertamengidentifikasi saluran pemasaran tempe di Kelurahan GuntungPaikatKecamatanBanjarbaruSelatanyangpalingefisien.PenelitiandilakukandiKelurahanGuntungPaikatKecamatanBanjarbaruSelatan,ProvinsiKalimantanSelatan.Penelitiandilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai bulan Februari 2020.Jenis data yang digunakan yakni data primer dan data sekunder.Penelitian dilaksanakan dengan teknik pengambilan contoh carasengaja (Purporsive sampling) dengan mempertimbangkan industritempe terbanyak yaitu di Kelurahan Guntung Paikat dan jumlahsampel sebanyak 13industri pengolahan tempe. Berdasarkan hasilpenelitian, pada daerah penelitian terdapat 2 saluran pemasaran,yaitu saluran I yaitu bentuk saluran yang dapat dikatakan pendekdansederhanakarenabeberapapengusahaindustritempediKelurahan Guntung Paikat ini memasarkan produk mereka tanpalembagaperantaratetapimerekalangsungmenjualkepadakonsumen, dan metode II yaitu tampak satu lembaga perantarayakni pedagang pengecer. Rata-rata biaya pada saluran IsebesarRp 626,64/kg, keuntungan 623,36/kg margin total Rp 1.250/kg danshare 82,76%. Adapun rata-rata biaya pada saluran II yakni sebesarRp 479,51/kg keuntungan Rp 479,51/kg margin totalRp 1.100/kgdan share 86,25%.
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PROGRAM SERASI DI DESA KARYA BERSAMA, KECAMATAN KAPUAS MURUNG KABUPATEN KAPUAS Adi Adi; Nina Budiwati; Muzdalifah Muzdalifah
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.5994

Abstract

ProgramSERASI(SelamatkanRawaSejahterakanPetani)merupakan salah satu program dari Kementerian Pertanian untukmengoptimalkanfungsilahanrawasebagaisuatuusahameningkatkan produktivitas petani. Program ini dilakukan melaluikegiatan optimasi lahan dengan perbaikan infrastruktur air, bantuanbudidaya padi, dan bantuan alsintan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahuitingkatpendapatanpetaniProgramSERASI,pelaksanaan Program SERASI, serta kendala yang dihadapi petani.Metodepengambilancontohyangdigunakanadalahrandomsampling (sampel acak) dengan menggunakan 30 responden. Teknikanalisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa total biaya variabel sebesar Rp. 1.837.922/hayang terdiri dari biaya input produksi sebesar Rp. 174.952/ha danbiaya TKLK Rp. 1.662.970/ha. Penerimaan yang diperoleh petanisebesarRp. 6.622.632/hadengan produksirata-rata1.416kg/ha.Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 4.784.710/ha. PelaksanaanProgram SERASI belum optimal. Kegiatan yang terlaksana meliputi:Bantuanalsintanprapanen,bantuanbudidayapadi.Terjadipeningkatan indekspertanaman menjadi dua kali musimtanamselama setahun (IP 180) dan petani mendapatkan tambahan poduksipadi varietas unggul sebesar 1,4 t/ha. Kendala yang dihadapi petanimeliputi:infrastrukturairminum,benihpadididugakurangberkualitas, serangan hama tikus dan burung pipit, curah hujantinggi, lahan sawah tergenang saat panen, dan tingkat kesuburantanah rendah.
ANALISIS FINANSIAL DAN PEMASARAN KOPI BUBUK DI DESA JATI BARU, KECAMATAN ASTAMBUL (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA H. ACHMAD HASYIM) Muhammad Syarif; Kamiliah Wilda
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.6008

Abstract

Di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, terdapat kegiatan usaha yang terkenal yaitu pengolahan kopi bubuk yang diolah dari biji kopi pilihan. Usaha pengolahan kopi bubuk ini tergolong dalam perusahaan perseorangan dan masuk dalam kategori industri rumah tangga. Penelitian ini merupakan studi kasus pada industri rumah tangga H. Achmad Hasyim yang bertujuan untuk menganalisis besar biaya, penerimaan, keuntungan, pemasaran dan permasalahan yang terjadi pada industri tersebut. penelitian memperlihatkan selama 1 bulan usaha biaya total sebesar Rp 34.827.917 yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 275.417 per bulan dan biaya variabel Rp 34.552.500 per bulan. Penerimaan sebesar Rp 37.965.000 per bulan dan keuntungan sebesar Rp 3.137.083 per bulan. Saluran pemasaran yang digunakan usaha pengolahan kopi bubuk ini menggunakan 2 pola saluran yaitu saluran pemasaran langsung dari pengrajin selaku produsen kepada konsumen dan dari pengrajin selaku produsen melalui pedagang pengecer sampai ke tangan konsumen. Permasalahan yang dihadapi pada usaha pengolahan kopi bubuk ini adalah sulitnya mencari bahan baku dengan kualitas bagus yang akan berpengaruh pada citarasa dari kopi tersebut.
SIKAP KONSUMEN TERHADAP SELAI KACANG MEREK “JIGGLY BELLY PEANUT BUTTER” DI KOTA BANJARMASIN Karina Dinda Puteri; Mira Yulianti; Sadik Ikhsan
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.12024

Abstract

Perkembangan trend atau gaya hidup sehat di kalangan masyarakat memberikan kesempatan pada produsen untuk memproduksi makanan dengan label sehat yang mudah untuk dikonsumsi. Salah satu produk makanan sehat yang praktis untuk dikonsumsi adalah peanut butter. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sikap responden terhadap atribut peanut butter Jiggly Belly dan menganalisis pendapat responden terhadap produk baru bermerek Peanut Butter Jiggly Belly. Untuk menjawab tujuan pertama menggunakan Multiatribut Fishbein, yaitu metode yang digunakan untuk mengungkapkan mengenai sikap seseorang terhadap suatu objek penelitian. Untuk menjawab tujuan kedua menggunakan analisis deskriptif. Pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel responden 50 orang wanita dengan total pendapatan didominasi sebesar >Rp 4.000.000 per bulan. Atribut yang mendapat skor sikap (Ao) terbesar adalah atribut rasa (16,80) yang berarti atribut rasa paling disukai oleh responden, sedangkan atribut dengan skor terendah adalah atribut tekstur (10,28) yang berarti tekstur pada produk tidak disukai oleh responden dan harus mendapatkan peningkatan. Skor sikap keseluruhan (Ao) produk sebesar 202,94 yaitu netral yang berarti produk selai kacang Jiggly Belly dinilai biasa saja dan memerlukan peningkatan pada masing-masing atribut yang ada seperti atribut tekstur, aroma, kepraktisan, dan promosi daring sebelum siap dipasarkan
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN INDUSTRI KERAJINAN PURUN SEBAGAI PRODUK LAHAN BASAH DI KELURAHAN PALAM KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU (Studi Kasus Pada Kelompok Pengrajin Purun Galuh Cempaka) Hamzan Wadi; Yusuf Azis; Umi Salawati
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.5988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisnilai tambah dariberbagai jenis produk kerajinan purun, menganalisis biaya tetap danbiaya variabel kerajinan purun, serta untuk menganalisis kelayakanusaha kerajinan purun di Kelurahan Palam Kecamatan CempakaKota Banjarbaru. Penelitian ini merupakan studi kasus dan untukmenganalisis nilai tambah digunakan metode Hayami. Penelitian inidilaksanakandaribulanOktober2020hinggaJanuari2021menggunakan data primer dan sekunder.Berdasarkan hasil analisis,nilai tambah untuk bakulyaitu Rp 72.500/kg , nilai tambah tas yaitu Rp387.592/kg dan nilai tambah topi yaitu Rp 52.500/kg. Nilai tambahterbesar yakni pada pengolahan purun menjadi tas dengan rasio nilaitambah 96,90%.Ini disebabkan karena tas memiliki nilai tambahpaling besar yaitu Rp 387.592/kg bahan baku. Sedangkan nilaitambah terkecil yaitu pada pengolahan purun menjadi topi denganrasio nilai tambah 87,50% dengan nilai tambah Rp 52.500/kg bahanbaku. Keuntungan dari setiap jenis output yaitu meliputi; keuntungandari kerajinan bakul Rp 66.500 dengan tingkat keuntungan 83,13%,kerajinan tas Rp 381.592, dengan tingkat keuntungan 95,40% dankerajinan topi Rp 46.500 dengan tingkat keuntungan 77,74 %, makakeuntungan terbesar adalah pada kerajinan tas. Usaha pengolahankerajinan tangan dari tanaman purun menjadi bakul, tas, dan topimemilikiRCRsebesar5,56,artinyasetiapRp1biayayangdigunakan akan memberikan Rp 5,56 penerimaan, sehingga usaha inilayak dijalankan karena RCR >1.
ANALISIS PEMASARAN AYAM BROILER SISTEM PEMELIHARAAN POLA MANDIRI DI KABUPATEN TANAH BUMBU Muhammad Mubasyir; Nina Budiwati; Muhammad Fauzi
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.6002

Abstract

Pemasaran daging ayambroilerditentukan oleh lembaga-lembagapemasaran yang berada dalam saluran pemasaran. Tujuan penelitianmenganalisissaluranpemasaran,biayapemasaran,keuntunganpemasaran, margin pemasaran danfarmer’s shareserta permasalahandihadapi dalam pemasaran ayambroiler. Jumlah sampel penelitiansebanyak 3 orang peternak, 1 orang pedagang pengumpul dan 11orangpengecer.Analisisdilakukandenganbiayapemasaran,keuntunganpemasaran,marginpemasaran,farmer’ssharedandeskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, saluran pemasaran ayambroilersistempemeliharaanpolamandiridiKabupatenTanahBumbu memiliki dua pola. Besar biaya pemasaran dan margin totaluntuk saluran I adalah Rp 370,58 dan Rp 3.714,29. Besar biayapemasaran dan margin total untuk saluran II adalah Rp 2.284,82 danRp 8.896,10. Keuntungan tertinggi diantara lembaga pemasaran padapedagang pengumpul Rp 3.343,70/kg, sedangkan yang terendah padapedagang pengecer Rp 3.273,66/kg.Farmer’s sharesauran I dan IIsebesar 83,12% dan 67,27%. Permasalahan yang sering dihadapipeternak dalam pemasaran ayam broiler sistem pemeliharaan polamandiridiKabupatenTanahBumbu,yaitumodalusahapenyelenggaraan ternak ayam yang cukup besar
ANALISIS PRODUKSI DAN RISIKO PRODUKSI CABAI DI KELURAHAN SYAMSUDIN NOOR KECAMATAN LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU Ananda Dea Saprila; Muhammad Husaini; Luthfi Fatah
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.5984

Abstract

engaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadapproduksicabaidan menganalisispengaruhpenggunaanfaktor-faktor produksi terhadap risiko produksi cabai. Jumlah populasipetani cabai yang ada di kelurahan tersebut sebanyak 54 petani.Dari jumlah tersebut diambil sebanyak 31 petani dengan tekniksimplerandomsampling.Analisisdatadilakukandenganmenggunakan persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas(logaritmanatural) dengan model persamaan analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan benih, pupukkandang,pestisida,dantenagakerjaberpengaruhsignifikanterhadap peningkatan produksi cabai, sementara penggunaan pupukkimia tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksicabai.Peningkatanpenggunaanbenihdanpupukkimiaberpengaruh signifikan terhadap peningkatanrisiko produksi (riskinducingfactor)cabai.Peningkatanpenggunaanpestisidadantenagakerja berpengaruh signifikan terhadappenurunan risikoproduksi (risk reducing factor) cabai, sementara pupuk kandangtidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan risiko produksi(risk reducing factor)cabai diKelurahan Syamsudin Noor.
ANALISIS USAHATANI DAN RANTAI DISTRIBUSI CABAI RAWIT DI KECAMATAN KURAU KABUPATEN TANAH LAUT Nur Annisa Fitri; Nuri Dewi Yanti; Abdurrahman Abdurrahman
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.5998

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmengetahuigambarantingkatkelayakan dan keuntungan usahatani cabai rawit dan mengetahuibagaimanarantaidistribusicabairawitdiKecamatanKurauKabupaten Tanah Laut. Di Kecamatan Kurau terdapat 11 desa,dipilih3desauntukdijadikansampelpenelitian yaituDesaPadang Luas, Desa Bawah Layung dan Desa Sungai Bakau.Populasi petani cabai rawit di 3 desa tersebut berjumlah 248petani cabai rawit. Petani sejumlah 45 orang diambil secara acakiuntukdijadikanrespondenpenelitiandenganmetodeSimpleRandomSampling.PenentuansampelpedagangrespondendilakukandenganmenggunakanmetodeSnowballSampling,yaitu teknik pengambilan data dari pihak-pihak yang terlibatdalammendistribusikancabairawitdiKecamatanKurau.Berdasarkanhasilpenelitian,rata-ratabiayatotalyangdikeluarkanpetanisebesarRp7.963.522,-/usahatani(Rp23.149.774,-/ha). Penerimaan yang dihasilkan petani sebesar Rp20.171.953,-/usahatani (Rp 58.639.398,-/ha). Keuntungan yangdiperoleholehpetaniRp12.208.430,-/usahatani(Rp35.489.623,-./ha).Tingkatkelayakanusahatanicabairawitberdasarkan R/C sebesar 2,53 dan berdasarkan B/C sebesar 1,53yang berarti usahatani cabai rawit layak diusahakan karena >1.Rantai distribusi yang digunakan oleh para petani responden diKecamatan Kurau untuk mendistribusikan cabai rawitnya ada 3rantaiyaiturantaidistribusiI(Petani–Konsumen), rantaidistribusi II (Petani - Pedagang Pengumpul - Pedagang Pengecer– Konsumen) dan rantai distribusi III( Petani - PedagangPengumpul-Pedagang Besar-Pedagang Pengecer–Konsumen).
PERAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG DI DESA BATU TUNGKU KECAMATAN PANYIPATAN KABUPATEN TANAH LAUT Adhitya Agung Saputra; Masyhudah Rosni; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.5989

Abstract

ni adalah untuk mengetahui peran penyuluh pertaniandalampeningkatanproduksijagungdiDesaBatuTungkuKecamatanPanyipatanKabupatenTanahLaut.PenelitianinidilaksanakandiDesaBatuTungkuKecamatanPanyipatanKabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan pada bulanFebruari2021sampaidenganJuni2021.Kaidahpenetapanrespondenyangdipakaidipengkajianadalahmemakaikaidahsimple random samplingdimana semua Petani Jagung Batu Tungkuadalah populasi yang bersifat homogen sehingga diambil sebanyak30untukmewakilipopulasi.TugasPeranpenyuluhpertaniansebagai fasilitatordalam rangkamemfasilitasikebutuhan petanidalam hal penyediaan saprodi, mendapatkan benih unggul, mencarimitrauntukmenjualjagung,membantumenyediakanpupukbersubsidi, pengendalian hama dan penyakit, dan membantu petaniuntukmendapatkanalatatausaranakegiatanpanentelahdilaksanakan dengan baik. Akan tetapi dalam hal bantuan modal,sistempengairanlahan,penjualankepakanternak,danpendampinganpadasaatpascapanenmasihkurangmaksimal.Selain itu,tugas peran penyuluh sebagai edukator dalam pemberianpengetahuantentangteknikpengairanlahan,pengetahuancarapengolahanpadatanamanjagungsebelumprosespenanaman,pengetahuan atau informasi tentang bibit jagung yang unggul dantujuanmengapaharusmemakaibibitunggul,memberikanpengetahuan tentang cara mengendalikan hama dan memberikan ideatau gagasan baru kepada petaniuntuk meningkatkan produksijagung sudah terlaksana dengan baik. Namun, dari pengetahuantentangpenangananpascapanen,informasipasaruntukmemasarkanhasilpanen,dantentangmendemonstrasikancaramemilih saprodi yang baik (bibit, pupuk, pestisida, peralatan), dan cara panen maupun tanam untuk meningkatkan produksi jagungbelum terlaksana.
96 Chapter Error! Use the Home tab to apply ChapterNo to the text that you want to appear here. 96 – Frontier Agribisnis 6 (1), Maret 2022 Frontier Agribisnis OPEN ACCESS e-ISSN 0000-0000 Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/fag ANALISIS USAHA PEMBUATAN TAHU DI KELURAHAN SYAMSUDIN NOOR KECAMATAN LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU Julian Nur; Masyhudah Rosni; Abdurrahman Abdurrahman
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.6004

Abstract

ilaksanakan pada bulanNovember 2020 hingga Februari 2021 dan data yang digunakanmeliputi data primer dan data sekunder. Hasil dan pembahasandalam penelitian ini dapat diringkas rata-rata biaya tetap sebagaiberikut: 21.147.935/bulan. Rata-rata biaya variabel yang dikeluarkanoleh pengusaha tahu di Kelurahan Syamsudin Noor adalah sebesarRp 12.922.500//bulan. Rata-rata biaya total usaha tahu di KelurahanSyamsudin Noor sebesar Rp34,070,435/bulan. Rata-rata penerimaanusahatahudiKelurahanSyamsudinNoorRp55,714,286/bulan.Rata-ratakeuntunganyangdiperolehusahatahudiKelurahanSyamsudin Noor sangat besar, dari delapan usaha tahu diperolehkeuntunganrata-ratasebesarRp21,643,850/bulan.Rata-ratakelayakan usaha tahu di Kelurahan Syamsudin Noor sebesar 2 yangdapatdikatakanlayak,karenasemuausahatahudiKelurahantersebut memiliki nilai lebih dari satu.

Page 1 of 2 | Total Record : 17