cover
Contact Name
Syahruddin
Contact Email
syahruddin@poltekba.ac.id
Phone
+6285247809597
Journal Mail Official
jab@poltekba.ac.id
Editorial Address
Politeknik Negeri Balikpapan Jl. Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan 76129
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Alat Berat
ISSN : -     EISSN : 30322790     DOI : https://doi.org/10.32487/jab.
Jurnal Alat Berat (JAB) e-ISSN 3032-2790 merupakan jurnal ilmiah daring yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Balikpapan. Cakupan tulisan dalam jurnal ini meliputi bidang Teknologi Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat, Energi, Material Maju, Manufaktur dan Teknologi Industri, Sistem Kontrol dan Mekatronika dari hasil penelitian terapan ataupun pengembangan keilmuan. Jurnal daring JAB adalah sebuah jurnal blind peer-review sebagai wadah untuk mengkomunikasikan hasil penelitian di bidang Teknologi Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat, Energi, Material Maju, Manufaktur dan Teknologi Industri, Sistem Kontrol dan Mekatronika bagi akademisi dan praktisi. JAB diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Articles 10 Documents
Rancang Bangun Special Service Tool Remove dan Install Valve Spring Engine Dxi11 pada Unit Renault Trucks Syaeful Akbar; Syahruddin Syahruddin; Irfak Juwono Kartiko; Otto Purnawarman
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan special service tool yang mampu menekan keempat valve spring secara bersamaan, sehingga proses remove dan install valve spring dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan special tool sebelumnya. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, special tool sebelumnya hanya dapat melakukan remove dan install dua buah valve spring. Selain itu metode pengoperasiannya menggunakan mekanisme tenaga mekanik sebagai penekannya, sehingga mengakibatkan keausan dan kerusakan thread pada stud bar. Metode ini juga tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pada General Book DXi 11. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rancang bangun special service tool yang baru telah dilakukan analisa uji kekuatan dengan menggunakan software solidworks simulation. Hasilnya menunjukan bahwa masing-masing komponen aman menahan beban kerja dengan safety factor minimum 7,6. Hasil metode penekanannya yang menggunakan hydraulic system (sistem hidrolik) juga sesuai dengan prosedur yang tertera dalam General Book DXi 11. Oleh sebab itu memiliki kemampuan me-remove dan install 4 (empat) valve spring per-cylinder sekaligus dengan waktu yang lebih cepat.
Karakterisasi Valve Stem Genuine dan Non-Genuine Engine SAA6D170E-5 Akibat Kesalahan Proses Pemasangan Wahyu Anhar; Fajar Mardika; Hadi Hermansyah; Joko Setia Pribadi
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i1.9

Abstract

Komponen valve stem pada engine SAA6D170E-5 mengalami kerusakan berupa goresan setelah dilakukan overhaul engine. Kerusakan yang terjadi berupa goresan pada bagian valve stem. Adapun komponen valve stem yang digunakan merupakan komponen genuine (G) maupun non-genuine (NG). Goresan disebabkan penggunaan alat cotter ring yang sudah tidak sesuai standar penggunaan. Karakterisasi valve stem menggunakan pengamatan visual, pengujian kekerasan metoda Rockwell superficial dan pengamatan struktur mikro. Hasil pengamatan visual menunjukkan bahwa tingkat kedalaman goresan pada valve stem intake G lebih rendah daripada valve stem intake NG. Selain itu, tingkat kedalaman goresan pada valve stem exhaust G juga lebih rendah dibandingkan valve stem exhaust NG. Rendahnya tingkat kedalaman goresan pada valve stem intake G disebabkan angka kekerasan permukaan valve stem intake G lebih tinggi daripada valve stem intake NG. Demikian juga pada valve stem exhaust G yang memiliki angka kekerasan lebih tinggi dibandingkan valve stem exhaust NG. Valve stem intake G memiliki kekerasan lebih tinggi dikarenakan fasa yang terbentuk adalah fasa bainit, sedangkan pada valve stem intake NG adalah fasa perlit. Adapun valve stem exhaust G memiliki kekerasan lebih tinggi dibandingkan valve stem exhaust NG karena fasa perlit yang terbentuk pada valve stem exhaust G lebih rapat.
Analisis Penyebab Trouble Sistem Bahan Bakar pada Unit PC300-8 di PT. Runggu Prima Jaya Syahruddin Syahruddin; Dedi Kurniawan; Basri Basri; Azmal Azmal
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i1.10

Abstract

Sistem bahan bakar berfungsi sebagai penyedia kebutuhan bakar bakar untuk proses pembakaran pada engine di unit alat berat. Ketika sistem bahan bakar pada excavator mengalami permasalahan, maka engine tidak dapat beroperasi secara maksimal. Hal ini dapat mengakibatkan engine sulit untuk start atau bahkan tidak dapat running. Penelitian ini menggunakan metode diagram fishbone untuk menganalisis akar penyebab masalah dari persoalan yang ada. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan adanya komponen sistem bahan bakar mengalami kebocoran pada air bleed plug dan kerusakan injektor. Injektor berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar dengan tekanan yang tinggi, waktu yang tepat, dan jumlah yang sesuai. Ditemukan jumlah aliran balik dari injektor menuju tangki lebih besar dibandingkan dengan yang diinjeksikan. Kondisi ini mengakibatkan gangguan pada proses pembakaran di engine, akibatnya sulit dihidupkan.
Analisis Perbandingan Penggunaan Baut Cylinder Head New dan Reuse Unit Ford Ranger 2.5L Terhadap Pengujian Tarik Yudi Kurniawan; Nurul Huda; Fajar Paundara
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i1.12

Abstract

Setiap perusahaan memiliki sejumlah armada kendaraan ringan yang diperuntukan untuk mendukung sarana transportasi, salah satu unit tersebut adalah mobil Ford Ranger 2.5L. Permasalahan yang sering terjadi ialah kondisi unit breakdown pada ±80.000 km akibat terjadi low power dan abnormal noise pada engine yang disebabkan kebocoran kompresi serta kebocoran saluran lubrication dan water coolant pada sisi top engine. Setelah dilakukan investigasi didapatkan baut cylinder head yang patah dan mulur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan penggunaan baut cylinder head new dan reuse pada 80.000 km terhadap pengujian tarik. 4 spesimen baut yaitu baut new dan baut reuse dibentuk sesuai dengan standart ASTM E8 untuk memudahkan proses pengujian dan perhitungan. Hasil yang didapat dari pengujian dan perhitungan yaitu hasil tensile strength rata-rata baut reuse mengalami penurunan kekuatan tarik dibandingkan material baut new sekitar 20,4 Mpa. Kemudian untuk yield strength pada baut reuse mengalami penurunan sekitar 9,2 Mpa. Untuk modulus elastis material baut juga mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni pada mencapai 1,115 Gpa. Seluruh penurunan kekuatan material baut reuse dikarenakan baut reuse yang telah digunakan selama ±80.000 km telah mengalami deformasi dan fatique yang diakibatkan selalu berhubungan dangan getaran dan  temperatur yang tinggi saat engine beroperasi.
Rancang Bangun Alat Bantu Melepas dan Memasang Steering Cylinder HD 465-7R Ali Abrar; Muhammad Izzat; Yasmin Zulfati Yusrina; Puji Saksono
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i1.13

Abstract

Pekerjaan melepas dan memasang steering cylinder biasa dilakukan Ketika midlife maintenance alat berat atau ketika ditemukan masalah seperti kebocoran pada seal. Terdapat beberapa masalah yang ditemukan pada pekerjaan melepas dan memasang steering cylinder Komatsu HD 465-7R yaitu pengangkatan yang masih mengandalkan tenaga manusia dan dibutuhkannya hingga 3 orang mekanik untuk melakukan pekerjaan, selain waktu pekerjaan yang cukup panjang. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya alat bantu dan beban yang terlalu berat. Berdasarkan temuan tersebut, dibuatlah alat bantu melepas dan memasang steering cylinder dump truck Komatsu HD 465-7R yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan dari segi waktu, manpower, dan keamanan. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan melakukan observasi langsung, membuat sketsa, menentukan bahan, perhitungan beban, pembuatan alat, pengujian alat, hingga melakukan analisis hasil pengujian alat. Dari segi waktu pekerjaan, penggunaan alat bantu dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan sampai 10 menit. Dari hasil analisis jumlah manpower, dengan alat bantu ini hanya dibutuhkan 1 orang, lebih sedikit dibandingkan tanpa alat bantu. Analisis dari segi keamanan juga menunjukkan hasil yang baik, yaitu dengan mengeliminasi 11 potensi bahaya dibandingkan tanpa alat bantu.
Rancang Banggun Remove Dowel Pin Engine Block dan Cylinder Head Aryati Marali; Arwin; Herdian Dwimas; M. Daffa Dhiyaul Haq; A’yan Sabitah
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i2.22

Abstract

Dowel pin merupakan suatu komponen yang digunakan untuk menahan bagian- bagian mesin dan menghubungkan komponen mesin dengan cepat pada posisi yang akurat. Pada melakukan observasi di PT.Petrosea Tbk, peneliti mengamati cara pelepasan komponen dowel pin yaitu dengan menggunakan vise grip dan perlakuan khusus dengan cara pengelasan. Metode pelepasan tersebut menimbulkan bahaya pada mekanik, yaitu mekanik dapat terpental pada saat pelepasan dangan vise grip dan bahaya dari pengelasan jika proses pelepasan dilakukan pada suction fabrikasi. Metode penelitian ini menggunakan field research dengan observasi, teknik kuisoner, wawancara yang dilakukan di PT.Petrosea Tbk. Hasil perhitungan analisa special tool yang diberikan beban 100 N dapat direkduksi dengan gaya yang dihasilkan alat didapatkan hasil yaitu aman digunakan karena hasil yang didapatkan lebih dari beban yang dibutuhkan dan direncanakan. Hasil penelitian safety yaitu sebesar 58% untuk mengurangi potensi bahaya dari metode sebelumnya dan analisa manpower sebesar 50% untuk mengurangi jumlah manpower dari proses pekerjaan sebelumnya.
Analisis Rancang Bangun Special Tool Stopper Blade Lift Cylinder Pada Unit D85E-SS-2 M. Yusuf Barokah; Zulkifli; Aryati Marali; Yasmin Zulfati Yusrina; M. Showi Nailul Ulum
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i2.23

Abstract

Blade cylinder merupakan komponen yang berfungsi merubah energi hidrolis menjadi energi mekanik yaitu pergerakan sejajar sumbu (reciprocating) yang dimanfaatkan untuk menggerakan perlengkapan kerja (blade). Maka dari itu harus dilakukan proses pengukuran hydraulic oil pressure untuk menjaga kinerja dari unit agar bekerja secara optimal. Dalam pekerjaan program pemeriksaan mesin ada pekerjaan untuk mengecek hydraulic oil pressure. Jika sesuai dengan Operation and Maintenance Manual (OMM) pengukuran dilakukan dengan memanfaatkan rock, dimana ini tidak aman. Metode penelitian yaitu penelitian dilakukan secara langsung dengan merancang alat special tool stopper blade lift cylinder. Hasil analisis perbandingan penggunaan alat dengan memanfaatkan rock dengan menggunakan special tool stopper blade lift cylinder, didapatkan sebesar 20% lebih aman, manfaat penggunaan didapatkan 50% lebih efektif dengan menggunakan special tool stopper blade lift cylinder karena potensi dari kecelakaan pekerjaan dapat berkurang.
Rancang Bangun Bracket Stand Puller Untuk Melepas Rear Torque Rod Pin Unit HD 785-7 Syahruddin Syahruddin; Denny Kristianto; Basri Basri; Syaeful Akbar; Edi Widodo
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i2.25

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membuat alat bantu untuk melepas rear torque rod pin. Permasalahan yang terjadi pada saat proses pelepasan rear torque rod pin adalah dengan memukul pin menggunakan hammer dan wire rope punch (chicken bar). Pada saat proses pelepasan pin dengan cara ini dapat menimbulkan resiko kecelakaan kerja. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan untuk membuat bracket stand puller yang dapat membantu dalam proses pelepasan pin menggunakan puller dan hydraulic hand pump. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan sumber data observasi, dokumentasi dan wawancara. Dari hasil percobaan dan analisis perbandingan sebelum dan sesudah adanya bracket stand puller menunjukkan waktu pelepasan rear torque rod pin 50% lebih efisien dan 45,45% lebih aman. Hal ini menunjukan bahwa special tool yang dibuat dapat memudahkan pengerjaan pelepasan rear torque rod pin, mengurangi waktu pekerjaan serta lebih aman ketika digunakan.
Analisis Pengaruh Boost Pressure After Cooler Terhadap Performance Engine MTU 16V4000 Yudi Kurniawan; Arwin; Mohamad Amin; Fajar Paundara; Setiyo Rojikin
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i2.26

Abstract

Perkembangan teknologi  semakin cepat, kebutuhan energi semakin meningkat, dan  bahan baku  semakin langka sehingga menyebabkan kenaikan harga. Untuk mengatasi krisis permintaan energi yang semakin meningkat, diperlukan alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan energi. Salah satunya dengan mengganti sumber energi  lama dengan sumber energi lain seperti batu bara. Unit dump truck khususnya EH 4500 digunakan untuk mengangkut material baik  berupa tanah maupun batubara menuju disposal.  EH 4500 menggunakan mesin MTU 16V4000kk33. Perawatan rutin dilakukan pada mesin MTU 16V4000 untuk menjaga kondisi performa engine. Pemeliharaan yang dilakukan selain pemeliharaan adalah overhaul dan reuse. Studi juga dilakukan untuk memastikan efektivitas menggunakan metode literatur dan manual engine MTU 16V4000 sebagai dasar penelitian. Penelitian menunjukkan bahwa kinerja maksimum dicapai dengan  beban maksimum. Engine dengan  CAC baru menghasilkan tenaga 2020 kW pada beban 100%, sedangkan mesin dengan CAC re-use menghasilkan tenaga 1983 kW pada beban 100%.
Perawatan Chain and Scraper Bucket System pada Reclaimer Limestone di Perusahaan Semen M. Farhan Sidik; Ahmad Aldi Fatrullah; Damardjaja Ariyakti Wicaksono; Roni Hidayat; Nanda Discha Ahmad Afriyan; M. Fajjri Abbas; Fajar Paundra
JURNAL ALAT BERAT Vol 1 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v1i2.29

Abstract

Chain and scraper bucket system merupakan salah satu komponen utama pada reclaimer limestone. Chain and scraper bucket system berfungsi untuk menggaruk material limestone dengan menggunakan bucket scraper yang digerakkan oleh motor dan kemudian mengarahkan material tersebut ke dalam belt conveyor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode perawatan chain and scraper bucket system pada reclaimer limestone di perusahaan semen. Metode yang akan digunakan dalam pengumpulan sebuah data adalah pengenalan dan observasi, wawancara dan diskusi, studi literatur dan pengambilan data di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa preventive maintenance perlu diterapkan pada reclaimer limestone di perusahaan semen untuk memastikan mesin bekerja optimal. Wawancara dengan teknisi dan manajer serta data engineering dan pemeliharaan menunjukkan penurunan signifikan dalam kerusakan chain and scraper bucket system setelah preventive maintenance diterapkan. Studi literatur mendukung bahwa inspeksi visual, pendengaran, dan penggunaan alat ukur getaran serta thermometer inframerah efektif mengurangi downtime dan biaya perbaikan. Pelumasan dengan grease mobile gear EP2 pada bearing head dan tail sprocket mencegah keausan. Inspeksi mingguan membantu mendeteksi masalah dini dan memungkinkan tindakan korektif cepat, memastikan operasional yang lancar. Preventive maintenance esensial untuk menjaga efisiensi dan mengurangi biaya serta downtime.

Page 1 of 1 | Total Record : 10