cover
Contact Name
Syaifatul Jannah
Contact Email
syaifatuljannah5@gmail.com
Phone
+6281331623811
Journal Mail Official
hudanlinnaas@gmail.com
Editorial Address
Kampus Pusat UNIA Prenduan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur Kode Pos 69465
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
Hudan Linnaas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : 27751198     EISSN : 27752755     DOI : 10.28944
Hudan Linnaas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora promotes normative and empirical inquiry into social sciences and humanities. The journal publishes articles including social sciences, social education, sociology, communication, guiding and counselling, politics, history, public, culture society, culture and language, text and Film analysis, geographics, and others.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 60 Documents
EFEKTIVITAS DIGITALISASI DALAM PENGEMBANGAN WISATA MIKIE HOLIDAY BERASTAGI Ivo Yulianingrum; Indira Fatra Deni
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024): Jurnal Hudan Linnaas Vol 5 No. 1, 2024
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v5i1.1789

Abstract

Kabupaten Karo cukup terkenal bagi kalangan masyarakat Sumatera Utara dengan adanya kepariwisataan yang berada di sana. Salah satu Wisata yang menarik untuk dikunjungi dan diteliti adalah Mikie Holiday yang terletak di Berastagi. Populernya wisata Mikie Holiday Berastagi bisa dikatakan karena adanya peran digitalisasi yang membantu berkembangnya wisata tersebut. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran digitalisasi terhadap peningkatan pariwisata di Mikie Holiday Berastagi. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan analisis dokumen yang didapat melalui oknum yang berhubungan dengan perusahaan wisata Mikie Holiday. Penelitian ini mengkaji dampak digitalisasi terhadap pengembangan destinasi wisata Mikie Holiday Berastagi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi telah efektif dalam mengembangkan wisata Mikie Holiday Berastagi dengan fokus pada efesiensi media dalam mendorong kemajuan pemasaran dan promosi, penyampaian informasi, kemudahan transaksi, maupun komunikasi pihak wisatawan dengan pihak perusahaan destinasi wisata. Penelitian ini menegaskan bahwa digitalisasi telah berperan efektif dalam meningkatkan daya tarik dan pengembangan destinasi wisata. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengelola destinasi wisata untuk terus mengadopsi teknologi digital guna tetap kompetitif dan memenuhi kebutuhan wisatawan yang terus berkembang.
ISLAMIC GUIDANCE AND COUNSELING: ISLAMIC SCIENCE POINT VIEW Rizki Nurhasanah
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 3 No. 2, 2022
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v3i2.717

Abstract

Islamization is an effort to maintain and preserve the teachings of Islam that have been brought by the Prophet Muhammad, as well as efforts to liberate Muslims from underdevelopment in many sectors of life. One of them is the development of science. Guidance and Counseling as a science that is in direct contact with the community, of course, must receive more attention in its knowledge. It has been described in many previous studies about the study of counseling guidance that is not in accordance with Islamic teachings. So that in this study, we will examine in depth the history, definitions, principles, functions, and objectives of counseling guidance in the Islamization approach which was initiated by Syed Muhammad Naquib al-Attas and Ismail Raji al-Faruqi. The purpose of this study is that prospective Islamic counselors have an overview and insight into the study of appropriate counseling guidance in Islamic teachings.
EFEKTIFITAS PENYEMBUHAN GANGGUAN JIWA KOLABORASI METODE RUQYAH DAN HIPNOTERAPI DI LEMBAGA EL-PSIKA AL-AMIEN PRENDUAN Irfan Akbar Rahmatullah
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 2 No. 2. 2021
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v2i2.469

Abstract

In this area, there are many kind of mental disorder befalls unto people, the problem is people are difficult to solve or get way out from that problem. Finally it is being allowed because they cannot find the way to recover it. So the effect gets worst and then motivate them to hurt other or them selves. So the aim of this research is to give solution for them who where being affected by supranatural, mentality, physical, psychology, and spiritual disorder. With giving double recovering treathment, they are the collaboration of ruqyah method and hypnoterapi method in eL-PsikA Foundation Al-Amien Prenduan.
ADOPSI KETELADANAN TOKOH AGAMA SEBAGAI KARAKTER IDEAL KONSELI Syaifatul Jannah; Faizatun Nadifatul Ula
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 3 No. 2, 2022
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v3i2.1604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keteladanan Nyai Nur Jalilah Dimyati, Lc yang dapat diserap menjadi karakter ideal konseli. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan keteladanan Nyai Nur Jalilah Dimyati, Lc yang dapat diserap menjadi karakter ideal konseli. Fokus penelitian ini adalah 1. Bagaimana keteladanan  Nyai Nur Jalilah Dimyati, Lc 2. Apa saja keteladanan Nyai Nur Jalilah Dimyati, Lc yang dapat diserap menjadi karakter ideal konseli. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat delapan keteladanan Nyai Nur Jalilah Dimyati, Lc dalam kepribadiannya yaitu kongruensi, ramah, lemah lembut, disiplin, tegas, bijaksana, penuh kasih sayang dan sabar (2) delapan keteladanan tersebut dikategorikan kedalam empat ciri manusia yang berfungsi secara penuh menurut Carl Rogers yang kemudian dapat diadopsi menjadi karakter ideal konseli yakni a. Kebebasan Memilih dalam keteladanan Nyai Nur Jalilah Dimyati, Lc yang diadopsi menjadi karakter ideal konseli meliputi bijaksana, tegas dan kongruensi b. Konstruktif dan Terpercaya dalam keteladanan Nyai Nur Jalilah Dimyati, Lc yang diambil menjadi karakter ideal konseli meliputi sabar dan ramah c. Kehidupan yang Kaya Warna dalam keteladanan Nyai Nur Jalilah Dimyati, Lc yang diambil menjadi karakter ideal konseli meliputi penuh kasih sayang dan lemah lembut d. Kreativitas dalam keteladanan Nyai Nur Jalilah Dimyati, Lc yang diambil menjadi karakter ideal konseli meliputi Disiplin.   
PERTUNANGAN DALAM PERSPEKTIF ORANG MADURA Moh. Maqbul Mawardi; Imrotul Konita
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 2 No. 1, 2021
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v2i1.424

Abstract

Artikel ini membahas tentang pertunangan di Madura. Bagi masyarakat Madura, pertunangan tidak hanya dilihat dari sisi syariat Islam, namun  juga budaya. Hal ini disebabkan budaya merupakan suatu hal yang dilakukan oleh masyarakat dan seakan-akan menjadi hukum tersendiri bagi lingkungannya. Terutama bagi warga Dusun Batu Jaran Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,  dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan perpangjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertunangan yang ada di Dusun Batu Jaran Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan adalah budaya pintaan, budaya ngoniin bakal dan budaya ain-main. Hampir seluruh  orang tua yang sudah mempunyai anak bertunangan beranggapan bahwa apa yang terjadi dalam tradisi, dan budaya dalam pertunangan di daerah ini merupakan hal yang sudah biasa. Beberapa orang tua mengemukan bahwa calon menantu sudah seperti anak sendiri.
KONSTRUKSI SOSIAL PADA MASYARAKAT PRO DAN KONTRA FENOMENA CHILDFREE DI KOTA MEDAN. Rahman Malik; Panondang Evelyn Magdalena; Achmad Hidir; Rahma Hayati Harahap
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Hudan Linnaas Vol 4 No. 2, 2023
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v4i2.1307

Abstract

ABSTRAKFenomena chlidfree akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat luas terkait dengan kontroversi kehadirannya. Beragam tanggapan baik pro maupun kontra mewarnai fenomena childfree. Fenomena chlidfree cepat merambah kedalam masyarakat akibat pemberitaan media yang masif. Melihat fenomena tersebut menjadi menarik melihat respon masyarakat perkotaan terutama di Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara sebagai barometer pusat keramaian di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman yang lebih tentang fenomena childfree, membahas terkait pengalaman pasangan yang memilih untuk hidup tanpa anak, dan bagaimana konsep childfree  jika ditinjau dalam pandangan sosiologis. Penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yaitu dilakuan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terjadi pro dan kontra dari konstruksi sosial yang terbentuk di masyarakat Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan mengenai hadirnya fenomena chlidfree di masyarakat perkotaan. Masyarakat yang mendukung (pro) chlidfree  karena adanya dorongan dari segi sosial, pribadi dan ekonomi seperti 1) dukungan sosial yang positif dari keluarga, 2) dukungan pribadi yakni ingin lebih bebas dan santai dalam menjalani hidup, 3) dorongan ekonomi karena merasa belum siap untuk memiliki anak dan berfokus pada karir dan ekonomi yang dibutuhkan untuk kehidupan jangka panjang. Sedangkan masyarakat yang menolak (kontra) chlidfree beranggap bahwa 1) chlidfree cenderung akan menjadikan seseorang bersifat egois dan individualistik, 2) Memilih childfree berarti ada ketidaksesuaian dengan pasangan tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan konsturksi sosial dan habitualisasi yang sudah terbentuk di masyarakat Indonesia saat ini.Kata Kunci: Childfree, Konstruksi sosial, Masyarakat PerkotaanABSTRACTThe childfree phenomenon has recently become a public conservation related to the controversy of its presence. Various responses both pro and con colour the childfree phenomenon. The childfree phenomenon quickly penetrated into society due to massive media coverage. Seeing this phenomenon, it is interisting to see the response of urban communities, especially in Medan Petisah District, Medan City, North Sumatra Province as a barometer ot the crowd center in Medan City. This research aims to find out more about the childfree phenomenon, discuss the experiences of couples who choose to live without children, and how the concept of childfree when viewed in a sociological view. This research is qualitative research with a phenomenological approach. Data collection techniques are carried out by means of observation, interviews and documentation. The results of this study state that there are pros and cons of social construction formed in the community of Medan Petisah District, Medan City regarding the presence of the childfree phenomenon in urban communities. People who support (pro) childfree because of the encouragement from social, personal and economic aspects such us 1) positive social support from family, 2) personal support, namely wanting to be more free and relaxed in living life, 3) economic encouragement because they feel they are not ready to have children and focus on careers and the economy needed for long-term life. Meanwhile, people who reject (contra) childfree think that 1) childfree tends to make a person selfish and individualistic, 2) choosing childfree means that there is a discrepancy with the couple because it is considered not in accordance with the social construction and habitualization that has been formed in Indonesian society today.Keywords: Childfree, Social construction, Urban communities
TERAPI AIR KH. JA’FAR SHODIQ DALAM MENANGANI MAHASANTRI KESURUPAN DI IDIA PRENDUAN SUMENEP MADURA Kartini Kartini
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 1 No. 1. 2020
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudan linnaas.v1i1.200

Abstract

AbstractBeing possessed comes from the disturbance such as jinn and so on, the cause is the jinns consider the human body good so that the jinn likes to live in an empty human body and heart, or because the jinn wants to inflict interference on humans. so in this case as a healing process a lot of methods are applied by therapists, one of which is water therapy used by KH. Ja'far SHodiq and the therapies no in place who possessed. The problem raised in this research is how the process of implementing water therapy with messages of healing prayers to students possessed at IDIA Prenduan Sumenep Madura, which is described in three focus. Namely: 1. How the implementation of water therapy KH. Ja'far Shodiq in dealing with possessed mahasantri, 2. What are the prayers used as messages in KH water therapy. Ja'far Shodiq in dealing with possessed mahasantri, 3. How is the impact of water therapy KH. Ja'far Shodiq in handling possessed mahasantri. To find out more about this water therapy, the researchers used a qualitative field research approach. The method used is the method of interview, observation, and documentation. . For the validity of the data, the researcher uses the validity of the data, the researcher uses triangulation with triangulation between methods.Keyword: Teraphy, Water, Possessed
EFEKTIVITAS MITIGASI PASCABENCANA ALAM BERKELANJUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAl Dian Nugraheni; Dadi Mulyadi Nugraha; Siti Hamidah; Salma Nuralifah Sutiara; Ade Deni; Galin Bestari
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Hudan Linnaas Vol 4 No. 1, 2023
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v4i1.1053

Abstract

Mitigasi pascabencana merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan setelah bencana terjadi yang bertujuan untuk meminimalkan trauma psikologis pada anak-anak. Pelaksanaan yang baik dan terorganisasi dari setiap fase bencana akan meminimalkan dampak fisik, psikologis, dan sosial, dari setiap fase bencana akan mempercepat pemulihan pascabencana. Tujuan penelitian ini adalah memberikan dukungan dan saran kegiatan pendampingan anak-anak mengenai trauma healing sebagai wujud tanggap bencana untuk mengurangi gagguan psikologis yang dirasakan korban bencana alam pasca gempa bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan.Hasil penelitian ini yaitu mengobati trauma pada anak-anak korban bencana pasca gempa, pendekatan yang digunakan yaitu bermain, bercerita, serta berolahraga bersama anak-anak di balai pengungsian.   
POLA KOMUNIKASI PEREMPUAN DOUBLE BURDEN DALAM PEMBINAAN KARAKTER ANAK DIPAJAK BARU KECAMATAN MEDAN BELAWAN Dhean Zanovsyah; Nursapia Harahap
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024): Jurnal Hudan Linnaas Vol 5 No. 1, 2024
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v5i1.1669

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pola komunikasi perempuan double burden terhadap anak di Pajak Baru, Kecamatan Medan Belawan, serta untuk memberikan pemahaman holistik tentang hubungan antara perempuan double burden dan anak-anak mereka. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman dan persepsi perempuan dalam mengasuh anak-anak mereka, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dukungan terhadap peran perempuan dalam pembinaan karakter anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti waktu, frekuensi, kualitas komunikasi, teknologi, komunikasi nonverbal, manajemen waktu, dukungan sosial, pendidikan, pengaruh stres kerja, dan kebijakan keluarga ramah kerja mempengaruhi komunikasi efektif antara perempuan double burden dan anak-anak mereka. Pola komunikasi yang efektif antara ibu yang mengalami beban ganda dan anak-anak mereka sangat penting untuk memastikan kesejahteraan emosional dan perkembangan anak-anak tersebut. Dukungan sosial dari pasangan, keluarga, dan komunitas juga berperan penting dalam membantu perempuan mengelola beban ganda. Kebijakan perusahaan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan juga dapat membantu ibu dalam mengelola tanggung jawab mereka. Pola komunikasi yang sehat dan dukungan sosial yang memadai sangat penting untuk menjaga hubungan yang baik antara ibu dan anak-anak mereka. 
APLIKASI TEORI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW DAN AKTUALISASI DIRI DI KALANGAN MAHASANTRI INTENSIF AL-AMIEN PRENDUAN SUMENEP Redi Irawan; Totok Agus Suryanto
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 3 No. 1, 2022
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudanlinnaas.v3i1.630

Abstract

As a boarding school that is trusted by the wider community and even outside Madura, Al-Amien Prenduan exerts every effort to produce potential and expert students in their respective fields. In this case, the writer observes that Al-Amien Prenduan uses the hierarchy of needs theory initiated by Maslow in order to achieve all his goals and expectations. By using a phenomenological qualitative research approach, the data that the researcher will take comes from the results of interviews with Mahasantri in the form of words and movements of the subject, observations and documents of the boarding school. The researcher intends to reveal the efforts of the Al-Amien Prenduan Islamic boarding school in fulfilling the basic needs of students and the existence of self-actualizing students in the intensive circle of Al-Amien Prenduan, Based on the results of interviews and observations made by researchers to three students who have been manualized, the results of this study reveal that the application of basic student needs fulfillment is very good and satisfying for most students so that researchers find some students who are self-actualizing in the Al-Amien Prenduan boarding school. the characteristics that the researcher will present further in this study.