cover
Contact Name
Elok Kharismatul Ula
Contact Email
elok.kharisma4@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
Infojusticejurnal@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Selamat Sri, Jl. Raya Soekarno-Hatta No.Km. 03, Gondoarum, Jambearum, Kec. Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
JUSTICE: Journal of Social and Political Science
ISSN : -     EISSN : 28094239     DOI : 10.51792
Core Subject : Education, Social,
Journal of Social and Political Science atau Justice merupakan jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Selamat Sri yang terbit setahun dua kali pada bulan Januari dan Juli. Isi dari jurnal ini merupakan tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan pemikiran konseptual di bidang ilmu sosial dan politik. Penerbit menerima kontribusi tulisan yang belum pernah di terbitkan di media lain. tulisan dapat langsung diinput ke dalam sistem e-journal Ilmu Sosial dan Politik pada halaman ini dengan cara melakukan registrasi terlebih dahulu. Naskah yang masuk akan diedit untuk keseragaman format, syarat, dan tata cara lainnya.
Articles 49 Documents
PERSEPSI ISTRI TERHADAP TAYANGAN SERIAL DRAMA “LAYANGAN PUTUS” Viro Dharma Saputra; Miswati Ningsih
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.30

Abstract

Persepsi adalah proses pemahaman atau pemberian makna pada sesorang melaui stimulus indrawi. Stimulus dalam pada penelitian ini adalah akting para pemeran drama Layangan Putus. Sesorang mempunyai persepsi yang berbeda-beda tentang apa yang mereka tonton. Dalam penelitin ini media massa berupa film atau drama disuguhkan melalui aplikasi WeTv. Layangan Putus adalah serial drama Indonesia yang viral pada 26 September 2022. Layangan Putus viral karena kisahnya dekat dengan kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi penonton terhadap tayangan serial drama Layangan Putus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa para istri mempunyai persepsi berbeda-beda tentang serial drama Layangan Putus. Efek persepsi pada tiap individu atau informan juga berbeda. Perbedaan persepsi ini dipengaruhi oleh pengalaman rumah tangga dan kematangan secara berfikir. Kinan mengajarkan wanita untuk menjaga kehormatan seorang wanita dan bagaimana cara menyingkapi suami yang berselingkuh. Perselingkuhan dalam rumah tangga adalah suatu yang tidak dibenarkan. Beberapa informan mengaku tidak setuju dengan perselingkuhan. Para informan telah memberikan tanggapan berbeda tentang drama Layangan Putus dan mereka belajar banyak hal dari pemain karakter Kinan tentang pentingnya menjadi wanita kuat, mandiri dan sabar.
PENGEMBANGAN MODEL KOMUNIKASI PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KAWASAN PESISIR PANTAI SENDANG SIKUCING Miandhani Denniz Yuniar
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.32

Abstract

Potensi pariwisata di Indonesia berkembang begitu pesat, sehingga banyak daerah saat ini mengembangkan daerah wisata tiap daerah. Salah satunya daerah yang ingin mengembangkan potensi wisatanya yaitu Kabupaten Kendal. Kabupaten Kendal memiliki obyek wisata yang bervariasi salah satunya pantai yang terkenal di Kendal adalah pantai Sendang Sikucing merupakan kawasan wisata pantai yang potensial. Untuk mengembangkan model komunikasi pariwisata Sendang Sikucing berbasis kearifan lokal di Kecamatan Rowosari, gambaran tentang aktivitas- aktivitas tradisi atau budaya lokal yang masih dilaksankan di wilayah tersebut, diperlukan gambaran tentang pola interaksi yang berlangsung di antara pemangku kepentingan, dan saluran komunikasi yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Interaksi yang terjadi diantara pemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata kawasan Pesisir pantai Sendang Sikucing yang terjadi seperti pertemuan silaturahmi, pertemuan bersama, dan sebagainya menggambarkan pula aktivitas komunikasi di antara mereka, dengan adanya pengembangan model komunikasi pariwisata di Sendang Sikucing untuk mengetahui kearifan lokal yang mendukung terbentuknya kawasan wisata pantai Sendang Sikucing, pola interaksi di antara pemangku kepentingan, dan saluran komunikasi yang digunakan dalam mewujudkan Sendang Sikucing sebagai destinasi wisata pantai berbasis kearifan lokal.
POLA KEBIJAKAN INOVATIF DALAM PENCEGAHAN KDRT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Rizky Irawan; Hendy Setiawan
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.33

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mendiskusikan mengenai pola kebijakan inovatif Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mencegah terjadinya KDRT. Yogyakarta sebagai satu-satunya provinsi dengan status istimewa nyatanya tidak lepas dari kasus kekerasan terhadap perempuan. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai pemberitaan di media di mana angka KDRT sangat serius untuk mendapatkan respon kebijakan yang solutif. Penelitian ini menggunakan metode kualitaif studi kasus. Hal ini dikarenakan agar peneliti mampu mendeskripsikan secara mendalam terhadap bagaimana pola kebijakan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menanggulangi KDRT. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan mulai dari sumber media, literature buku, jurnal dan tulisan lainnya yang relevan dalam menguatkan tulisan ini. hasilnya menunjukkan bahwa angka KDRT di DI Yogyakarta masih tergolong besar. Oleh karena itu keseriusan Pemerintah DI Yogyakarta dan kesiapsiagaan itu direspon melalui pola kebijakan Telepon Sahabat dan Keluarga DI Yogyakarta atau kemudian dikenal dengan TeSAGaDIY. Platform ini menjadi bagian dari bentuk pola kebijakan di Yogyakarta yang secara responsif akan merespon laporan kekerasan termasuk di dalamnya kasus KDRT. Peluncuran platform ini kemudian menjadi bukti sekaligus pengonfirmasian bahwa DI Yogyakarta serius dalam menyelesaikan masalah KDRT.
CULTURE SHOCK DAN ANXIETY DI LINGKUNGAN BARU : (STUDI ETHNOGRAPHY MENGENAI PROSES PENYESUAIAN DIRI KE BUDAYA AKADEMIK UNIVERSITAS SELAMAT SRI KENDAL) Awendsa Urfatunnisa Tasyaul Muizzah
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.34

Abstract

Fenomena gegar budaya menjadi salah satu masalah krusial yang kerap kali terjadi di kalangan masyarakat pendatang, terkhususnya bagi mereka yang merantau dari daerah asal ke daerah tempat tinggal yang baru. Kemampuan beradaptasi yang baik dipandang perlu guna menentukan berhasil atau tidaknya proses sosialisasi yang terjadi di lingkungan baru tersebut. Tujuan penelitian ini adalah memahami dan menganalisa proses yang dialami peneliti ketika mengalami perubahan dan penyesuaian budaya akademik ke budaya akademik di Universitas Selamat Sri Kendal dengan metode ethnography, serta mengetahui bentuk-bentuk perubahan-perubahan dan penyesuaian apa saja dalam ranah budaya akademik yang terjadi pada saat peneliti mengalami perubahan dan penyesuaian budaya akademik ketika harus melanjutkan pendidikan di Universitas Selamat Sri Kendal. Dalam penelitian ini, penelitian selain mendapatkan data melalui refleksi diri juga melalui wawancara mendalam pada significant others untuk mendukung data penelitian agar bersifat obyektif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan data penelitian yang dianalisa disajikan dalam narasi subyektif berbentuk ethnography yang menuturkan refleksi diri peneliti terhadap dirinya maupun refleksi diri peneliti yang berasal dari pendapat para significant others.
TIKTOK MENJADI TREND 2022 DI PLATFORM SOSIAL MEDIA Sutin Narto; Rahmanda Irawan Rizky
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.35

Abstract

Media sosial sekarang menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan kita, selain untuk berinteraksi juga dipakai untuk menambah jaringan pertemanan kita. Bahkan dari bangun tidur, bekerja, bermain, belajar, sekolah, dating, traveling, dan belanja itu semua kita lakukan menggunakan sosial media. Ditahun 2028 Tiktok pernah di blokir oleh Kemnetrian Komunikasi dan Informatika, karena banyak laporan negatif pada aplikasi tiktok karena Pelanggaran konten yang ditemukan pada platform tersebut antara lain, konten pornografi, konten asusila, konten pelecehan agama. Dua tahun setelah itu Tiktok justru menjadi trend sosial media ditahun 2021. Tetapi diawal tahun 2022 tiktok tergeser posisinya digantikan dengan facebook yang berhasil menduduki peringkat pertama dihati masyarakat. Tujuan Penelitian ini ingin mengetahui apakah Tiktok masih menjadi trend sosial media ditahun 2022. Metode Penelitian ini menggunakan menggunakan studi kepustakaan dengan menghimpun data dari tulisan-tulisan yang memiliki keterkaitan dengan topik pembahasan. Data-data yang penulis peroleh diambil dari bentuk buku, jurnal dan artikel, metode pembahasan yang digunakan yaitu deskriptif-analisis, yaitu menjelaskan dan mengelaboriasikan ide-ide yang diperoleh dari sumber referensi yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Hasil dari penelitian ini adalah Tiktok menjadi trend no 1 di indonesia dan nomor 2 di dunia. Tiktok mempunyai keunggulan dibanding sosial media yang lainya, diantaranya keranjang kuning dan afiliasi untuk konten kreator yang bisa mendaptkan keuntungan berupa uang dari menjadi afiliator tiktok dan tiktok menjadi sosial media yang dipakai untuk jual beli yang dinamakan Social Comerce. Kesimpulan tiktok masih diminati untuk semua kalangan dengan fitur fitur yang dimilikinya.
ANALISIS SEMIOTIKA STANDAR KECANTIKAN PEREMPUAN DI ERA GENERASI Z MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK: AKUN TIKTOK JHARNA BHAGWANI, NANDA ARSYINTA Choirunnisa; Hendy Setiawan
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.36

Abstract

Tulisan ini akan mendiskusikan tentang standar kecantikan dengan menggunakan konsep pendekatan semiotika. Standar kecantikan perempuan menjadi objek komoditas yang dipertontonkan secara visual. Pada akhirnya perempuan menjadikan standar kecantikan sebagai bahan pertimbangan terhadap dirinya dengan perempuan lain melalui media sosial TikTok. Representasi akan standar kecantikan di era generasi z di visualisasikan melalui akun Nanda Arsyinta dan Jharman Bhagwani. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes yaitu mencari makna denotasi, konotasi dan mitos dari masing masing unggahan video. Metode analisisis semiotika dari Rolland Barthes mempelajari tanda (sign) dan mencari makna dalam sebuah objek yang akan diteliti yang bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. Hasil dari penelitian ini adalah perempuan di generasi z memiliki kebebasan untuk menjadi cantik versi dirinya sendiri dan tidak membandingkan apa yang ada pada dirinya dengan apa yang ada pada perempuan lain. Konsep kecantikan perempuan juga tidak cukup hanya dilihat dari apa yang tampak cantik di luar namun kecantikan diri dari dalam juga menunjang konsep cantik perempuan pada generasi Z.
PENERAPAN SMART GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURABAYA Wihda Maulani
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.38

Abstract

  Kota Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang telah menerapkan smart city pada tata kelola pemerintahannya dan pertama kali mengembangkan potensi utamanya yaitu penguatan Smart Governance melalui bidang pengurusan pelayanan publik. Pada masa pandemi penyelenggaraan pelayanan publik menjadi tantangan bagi pemerintah karena harus menyesuaikan dengan aturan dan kebijakan pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus covid-19. Pada penelitian ini kita akan melihat bagaimana penerapan Smart Governance dalam pelayanan publik di masa pandemi covid-19 di Dinas  Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya di tengah berbagai macam kebijakan dan aturan pencegahan penyebaran covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian study pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan Smart Governance pada bidang pelayanan publik yang di terapkan oleh  Dinas Dukcapil kota Surabaya adalah penerapan KLAMPID. Penerapan KLAMPID ini dapat mempermudah pelayanan administrasi di Dinas  Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya dengan tetap mengikuti dan menyesuaikan dengan aturan atau kebijakan berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid-19.  
KEBIJAKAN PROGRAM PERCEPATAN (QUICK WIN) KLASTER WISATA HALAL INDONESIA Supri Hatma; Rizky Ananda Putra
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.39

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan ancaman Wisata Halal Berbasis Ekosistem dan untuk menganalisis Kebijakan Program Percepatan (Quick Win) Klaster Wisata Halal. Adapun tipe penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah tipe eksploratif dan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang dalam klaster wisata halal adalah mulai dari meningkatnya jumlah populasi umat muslim, kesadaran masyarakat dalam menerapkan gaya hidup halal, perkembangan digitalisasi, munculnya Perda, penerapan dan pengembangan keuangan syariah yang semakin berkembang, pengembangan sekolah dan penelitian wisata halal. Adapun Ancaman yaitu dalam skala internasional bahwa branding wisata halal masih lemah, membaiknya fasilitas bagi wisata halal di Negara tetangga, masih rendahnya memanfaatkan peluang digital bagi industri halal, belum hadirnya otoritas tertinggi dalam mengakomodasi wisata halal, dan belum adanya lembaga keuangan syariah memberikan pembiayaan kepada industri halal, kurangnya penelitian tentang segmentasi pasar pada wisata halal dan kurikulum sekolah pada wisata halal. Kebijakan Program Percepatan (Quick Win) terdapat 3 Program, mulai dari: Pertama, menyusun paket wisata halal terpadu di setiap Provinsi Unggulan. Kedua, branding wisata halal melalui Media Sosial dan Pameran. Ketiga, merumuskan dan mengesahkan Undang-Undang Pariwisata Halal
AUTOBASE @tegalfess SEBAGAI MEDIA INFORMASI MASYARAKAT TEGAL Rukti Rumekar; MJ Rizqon Hasani
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.40

Abstract

Fenomena pemanfaatan media sosial Twitter sebagai New Media adalah alat pemenuhan kebutuhan informasi sedang ramai saat ini. Banyak orang berbondong-bondong mencari informasi melalui Twitter karena aplikasi media sosial tersebut dinilai memiliki daya sebar informasi tercepat jika dibandingkan dengan platform lainnya. Akun Twitter @tegalfess merupakan akun autobase yang berbasis di Kabupaten dan Kota Tegal. Penggunaannya dimanfaatkan oleh para pengikutnya untuk mencari informasi seputar Kabupaten dan Kota Tegal. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana warga Kabupaten dan Kota Tegal memanfaatkan penggunaan akun @tegalfess sebagai pemenuhan kebutuhan informasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Data primer dihasilkan dari survey online yang telah peneliti lakukan mengenai kajian subjek terkait, sedangkan data sekunder didapat dari observasi mengenai pengamatan aktivitas subjek penelitian terkait pada Twitter. Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal mengaku puas akan adanya akun @tegalfess sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan informasi pribadi.
Modalitas Politik Dalam Kemenangan Sunandar Di Pemilihan Peratin Pekon Serungkuk Kecamatan Belalau Lampung Barat Tahun 2022 Meriwijaya; Hendy Setiawan; Wihda Maulani
Journal of Social and Political Science / JUSTICE Vol 3 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modalitas kontestan dalam pemilihan Kepala Desa (Peratin) khususnya modalitas kemenangan Sunandar pada kontestasi pemilihan Peratin Pekon (Desa) Serungkuk, Kecamatan Belalau, Lampung Barat Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan dan studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modalitas kontestan dalam kemenangan Sunandar pada pemilihan Peratin di Pekon Serungkuk Tahun 2022 yaitu: Pertama, modal sosial yang dihasilkan dari proses interaksi social yang dibangun secara terus menerus sehingga mendapat kepercayaan (trust) dari masyarakat. Kedua, modal budaya berupa latar belakang keluarga yang merupakan penduduk asli setempat dan berasal dari keluarga politisi serta modal pendidikan yang sertara dengan kandidat lainnya dalam kontestasi tersebut. Ketiga, modal politik berupa pengalaman politik, dukungan elit politik, dukungan tim sukses dan marketing politik yang sebagian besar diperoleh dari pengalaman ketika menjadi tim sukses anggota DPRD Kabupaten Lampung yaitu saudara Mawardi yang merupakan kakak kandung kontestan. Keempat, modal ekonomi berupa dana kampanye dan biaya akomodasi bagi tim sukses dalam mengikuti kontestasi pemilihan peratin tersebut.