cover
Contact Name
Yudi Pranoto
Contact Email
yudipranoto@polnes.ac.id
Phone
+6281391028305
Journal Mail Official
yudipranoto@polnes.ac.id
Editorial Address
Jl. DR. Ciptomangunkusumo, Kampus Gunung Lipan, Samarinda, Kalimantan Timur,
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
INERSIA
ISSN : -     EISSN : 27236161     DOI : -
Jurnal Inersia receives a manuscript from the following area below civil engineering science and development with the interdisciplinary and multidisciplinary approach: Structural Engineering Transportation Engineering Geotechnical Engineering Water Resources Engineering Road and Bridge Engineering Building Materials and Structures Constructions Technology Earthquake Engineering Highway Engineering Surveying and Geo-Spatial Engineering Urban Drainage
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Inersia" : 5 Documents clear
PENGARUH PENAMBAHAN UNSATURATED POLYESTER RESIN TERHADAP MUTU BETON K-350 Aditya Sanjaya Putra; Jason Kartolo; Deviyanti Yosuanita; Wheryn Tandi
JURNAL INERSIA Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang umum digunakan di Indonesia, sehingga dibutuhkan sifat beton yang beraneka ragam. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dalam penelitian ini dibahas mengenai pembuatan beton yang kedap air dan memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dengan menggunakan zat aditif polimer berupaunsaturated polyester resin. Variasi zat tambah yang digunakan adalah 0,5%, 1% dan 1,5% terhadap berat semen. Hasil pengujian kuat tekan rata-rata untuk kadar 0,5% adalah 20,600 Mpa, untuk kadar 1% sebesar 16,821 Mpa dan untuk kadar 1,5% sebesar 19,305 Mpa. Bila dibandingkan dengan beton normal dengan material dan metode pembuatan yang sama, maka terjadi peningkatan kuat tekan untuk kadar 0,5% sebesar 20,072% dan untuk kadar 1,5% sebesar 12,527%.
KINERJA BAHAN STABILISASI GYPSUM TERHADAP KUAT TEKAN HANCUR PADA TANAH DASAR UNTUK JALAN Dandung Novianto; Sugeng Riyanto; Medi Efendi
JURNAL INERSIA Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lempung memiliki daya dukung yang rendah, oleh karena itu diperlukan stabilisasi terhadap tanah tersebut untuk meningkatkan daya dukungnya. Pada penelitian ini digunakan serbuk gypsum sebagai bahan stabilisasi yang biasa digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan sifat fisik tanah sebelum dan setelah ditambahkan serbuk gypsum pada tanah, pengaruh penambahan serbuk gypsum pada uji batas cair (LL) dan batas plastis (PL), dan menentukan persentasi optimum dari serbuk gypsum sebagai bahan stabilisasi. Pada penelitian ini tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang dicampurkan atau distabilisasi dengan limbah serbuk gypsum. Persentase gypsum yang digunakan adalah 10%, 15%, 20% dari tanah lempung kemudian dilakukan pengujian pada umur campuran yaitu 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Pengujian yang dilakukan meliputi uji kadar air, uji berat volume tanah, uji berat jenis tanah, analisa butiran tanah, uji batas cair dan plastis, dan uji kuat tekan tanah.Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan uji batas cair dan batas plastis dengan bertambahnya persentasi serbuk gypsum maka pada campuran akan menurunkan kadar air tanah yang distabilisasi. Nilai kuat tekan tanah meningkat pada penambahan serbuk gypsum 10%, 15%, dan 20%.
PENENTUAN KONDISI DAN PROGRAM PEMELIHARAAN RUAS JALAN MENUJU LOKASI WISATA ANDALAN DI TIMOR Melchior Bria; Anastasia H. Muda; Lodofikus Dumin
JURNAL INERSIA Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambahan lapisan tebal perkerasan, sering menyebabkan masalah. Karena masalah ini studi teknologi Daur Ulang (Reclyment Asphalt Pavement-RAP) diperlukan. Analisis kondisi jalan dilakukan dengan melakukan survei di jalan-jalan, kondisi jalan menentukan nilai menggunakan RCI (Road Condition Index), dan analisis stabilitas berdasarkan RDS 70 (1989). Selanjutnya, evaluasi alternatif dalam bentuk program pemilu pemeliharaan menggunakan metode analisis kuantitatif subyektif menggunakan Analyticall Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ini adalah pantai Lasiana mengalami kerusakan ringan, nilai RCI adalah 3,5; kondisi Kupang Tablolong, RCI adalah 7; RCI nilai segmen II adalah 2 (rusak berat); Batakte - Oenesu RCI adalah 2 (Heavy Kerusakan); Lakafehan - KOLAM Susuk RCI adalah 8 (Baik); KOLAM Susuk - Teluk Gurita RCI adalah 3 (Heavy Kerusakan); Maubesi Kefamenanu RCI adalah 7 (moderat); Soe Kapan nilai RCI adalah 6 (Rusak Ringan); Kapan Fatumnasi RCI adalah 2 (Rusak berat); dan Taman Doa nilai Oebelo dari RCI adalah 4 (sedikit rusak). Sedangkan evaluasi alternatif diperoleh prioritas penanganan jalan adalah program perbaikan jalan.
PENGARUH STYROFOAM DAN SEMEN PORTLAND KOMPOSIT PADA CAMPURAN ASPAL LAPIS PERMUKAAN (AC – WC) TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL Fahrunnisa; Salma Alwi; Pramono
JURNAL INERSIA Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lapis Aspal Beton (LASTON) merupakan suatu lapisan pada konstruksi jalan raya yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang bergradasi menerus, dicampur, dihampar dan dipampatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu. Pada saat ini kebutuhan akan jalan raya semakin meningkat sehingga diperlukan kualitas perkerasan yang baik. Oleh sebab itu, penggunaan bahan tambah (additive) dan filler menjadi salah satu alternatif salah satunya penggunaan styrofoam sebagai bahan tambah dan filler semen yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas beton aspal. Pada penelitian ini yang ditinjau adalah karakteristik Marshall yang meliputi stabilitas, flow, VIM, VMA, Marshall Qountient. Variasi kadar styrofoam adalah 0%; 0.02%; 0.04%; 0.06%; dan 0.08%. Variasi kadar filler adalah 0%; 2.5%; 5%; 7.5%; dan 10 %. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode Marshall diperoleh kadar aspal optimum (KAO) adalah 6.1%, kadar styrofoam optimum (KSO) adalah 0.0325 %, dan kadar filler optimum (KFO) adalah 7.45%.
PERENCANAAN SUMUR RESAPAN SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENGENDALI BANJIR JALAN GERILYA KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR SSN. Banjarsanti; Frina Audita Oktavia Asmawati; Daru Purbaningtyas
JURNAL INERSIA Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan sistem drainase yang selama ini diterapkan (konvensional), yaitu air permukaan dari daerah tangkapan air langsung dialirkan ke sungai, dinilai kurang tepat. Hal ini menyebabkan sungai akan menerima beban air yang cukup besar dari berbagai arah aliran drainase sehingga kesempatan air untuk meresap ke dalam tanah berkurang. Oleh karena itu, diperlukan adanya penanganan baru yang berupa konsep yang berkaitan dengan usaha konservasi sumber daya air, dengan prinsip mengendalikan air hujan supaya masuk dan meresap ke dalam tanah. Jalan Gerilya dipilih sebagai wilayah studi untuk melakukan penanganan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut, dikarenakan permasalahan sistem drainase. Perencanaan sumur resapan sebagai salah satu alternatif pengendali banjir Jalan Gerilya bertujuan untuk pengendali banjir, menyimpan air pada saat musim kemarau dan menerapkan teknologi ramah lingkungan. Analisis debit banjir menggunakan Metode HSS Nakayasu, dan perancangan jumlah sumur resapan menggunakan SNI 03-2453-2002. Berdasarkan hasil perhitungan, sumur resapan mampu meresapkan debit air yang berlebih sehingga debit banjir yang menuju saluran menjadi berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa sumur resapan dinilai efektif sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi limpasan air di Jalan Gerilya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5