cover
Contact Name
Oris Krianto Sulaiman
Contact Email
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Phone
+6282369783801
Journal Mail Official
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 29649374     DOI : https://doi.org/10.30743/jtsip
Core Subject : Engineering,
JTSIP Merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara (FT. UISU), dimana Prodi Teknik Sipil UISU saat ini berupaya menata diri menjadi prodi yang unggul dalam akreditasi maupun unggul dalam praktik mahasiswa. JTSIP membahas ilmu bidang teknik sipil: Sumber Daya Air, Struktur, Geoteknik dan Transportasi. Jurnal ini sebagai wadah menuangkan hasil karya ilmiah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan bidang teknik sipil.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni" : 20 Documents clear
PENGARUH CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN ASPAL CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC) Andika Nurrazaak Tanjung; Darlina Tanjung; Marwan Lubis
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerakteristik Marshall campuran(AC-BC) menggunakan limbah cangkang pada sawit sebagai subsitusi agregat kasar pada campuran aspal aspal beton lapis AUS (AC-BC) dengan membuat variasi cangkang kelapa sawit 25%,50%,75%. Dan menentukan kadar aspal optimum (KAO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerakteristik campuran AC-BC menggunakan limbah cangkang kelapa sawit sebagai subsitusi agregat kasar yang memenuhi spesifikasi pada semua kadar aspal meliputi nilai density (kepadatan), voids in mineral agregat (VMA), stabilitas dan marshall quotient (MQ), Kadar aspal Optimum (KAO) Campuran AC-BC 5%. Hasil yang didapat dari Marshall Test percobaanb (1) 1.693,3 kg 2.007,77 kg 1.911,01 kg 2.080,34 kg 1.959,39 kg Percobaan (2) 1.765,87 kg 1.959,39 kg 2.007,77 kg 1.983,58 kg 1.886,82 kg Percobaan (3) 1.644,92 kg 1.693,3 kg 1.765,87 kg 1.572,35 kg 1.451,4 kg. Dan Flow Percobaan (1) 2 mm, 3 mm, 2 mm, 3mm, 3 mm. Percobaan (2) 2 mm, 3 mm, 3 mm, 2 mm, 2 mm. Percobaan (3) 2 mm, 2 mm, 2 mm, 2 mm, 2 mm. Berdasarkan pengujian marshall stabilitas dan flow pada campuran cangkang kelapa sawit yang masih memenuhi spesifikasi dan layak digunakan dalam perkerasan lentur.Kadar cangkang kelapa sawit sebagai subsitusi agregat kasar pada campuran aspal AC-BC yang paling optimal berada pada subsitusi penambahan cangkang kelapa sawit 25% dan 50%.
PENGEMBANGAN SISTEM IRIGASI TETES DI LAHAN PERTANIAN TIDAK BERIRIGASI Muhammad Anzar Alpandi; Yudha Hanova
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7670

Abstract

Kesulitan untuk mendapatkan suplai air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian menjadi salah satu faktor penelitian ini. Penggunaan metode irigasi hemat air merupakan salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan suplai air irigasi pada lahan kering.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan menjadikan salah satu alternatif penggunaan air yang optimal dan efisien bagi lahan pertanian.Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2022 yang berlokasi di Desa Lama Kec. Hamparan Perak Kab. Deliserdang. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan terdiri dari beberapa tahapan seperti melakukan studi baik lapangan maupun referensi jurnal kemudian survey lapangan, konsep desain, gambar desain, pembuatan model sampai pengujian dan hasil. Rancangan model yang diusung yaitu menggabungkan saluran drip dengan saluran terbuka dan mengadopsi sistem irigasi yang tersirkulasi. Berdasarkan hasil penelitian, sistem sirkulasi air irigasi mampu memberikan efisiensi pemanfaatan air, kemudian berdasarkan hasil perhitungan, saluran mampu menampung debit 7,247 liter/detik dengan dimensi penampang saluran lebar 0,2m dan tinggi 0,1m, selanjutnya saluran terbuka mampu menggantikan peran pipa sebagai media untuk mengalirkan air sehingga bisa mengurangi biaya produksi.
ANALISA DEBIT AIR UNTUK KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) PEUSANGAN I TAKENGON KABUPATEN ACEH TENGAH Anisah Lukman; Rumilla Harahap; Anang Tri Hardianto
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7661

Abstract

PLTA adalah pembangkit listrik yang mengubah energi potensial dan energi kinetik yang berasal dari air untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum pembangkit listrik tenaga air adalah suatu bangunan yang terdiri dari bendung pengatur (regulating weir), bendung pengalih (diversion weir), pipa pengalir air (tailrace tunnel), pipa pesat(penstock), rumah turbin dan generator (power house) dan switchyard. PLTAtidak selamanya bekerja dengan maksimal dalam menghasilkan energi listrik. Hal tersebutdipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar PLTA. Kondisi diantaranya adalah debit air pada sungai yang tidak stabil, sehingga kapasitas listrik yang dihasilkan tidak terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui debit air untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga air terhadap energi listrik yang dihasilkan oleh PLTA Peusangan. Metode yang digunakan dalam menganalisa debit air pada penelitian ini menggunakan metode F. J. Mock dimana dalam proses perhitungan metode F. J. Mock terdapat proses perhitungan evapotranspirasi. Evapotranspirasi dalam penelitian ini menggunakan metode Penman. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 bulan debit air yang memenuhi untuk kebutuhan PLTA yaitu pada bulan Mei sebesar 27,54 m3/dtk, Oktober sebesar 25,23 m3/dtk, dan bulan Desember sebesar 25,65 m3/dtk sedangkan kebutuhan untuk PLTA Peusangan sendiri sebesar 25,0 m3/dtk.
ANALISIS PERBANDINGAN HASIL EKSTRAKSI KADAR ASPAL PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC TERHADAP DESIGN MIX FORMULA Agung Wahyudi; Marwan Lubis; M Husni Malik Hasibuan
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7651

Abstract

Kadar aspal merupakan salah satu faktor yang amat penting diperhatikan untuk mencapai umur maksimal suatu jalan, dalam pelaksanaan perkerasan jalan dapat terjadi penurunan kadar aspal  yang akan mempengaruhi peningkatan kualitas jalan, metode pada penelitian ini dengan cara Ekstraksi, Ekstraksi adalah pemisahan campuran dua atau lebih bahan dengan cara menambahkan pelarut yang bisa melarutkan salah satu bahan yang ada dalam campuran tersebut, pengujian ini menggunakan alat Centrifuge Ekstractor pada empat benda uji yaitu benda uji yang berasal dari Asphalt Mixing Plant, campuran aspal yang berasal dari belakang mesin Asphalt Finisher, campuran aspal yang di ambil dari belakang Dump Truck dan hasil pemadatan yang di ambil menggunakan Core Drill dengan menggunakan pelarut pertalite. Penelitian ini memiliki  tujuan untuk mengetahui penurunan nilai kadar aspal pada campuran Asphalt Concrete- Binder Course (AC-BC) pada proyek Preservasi Jalan dengan cara melakukan pengujian ekstaksi aspal yang dapat digunakan sebagai Quality Control dan pemeriksaan campuran aspal di lapangan. Pengujian ekstaksi. Hasil nilai kadar aspal mengacu pada Spesifikasi Umum Tahun 2018 Revisi 2 bahwa untuk pengujian ekstraksi harus menggunakan benda uji campuran beraspal yang masih berwujud gembur. Nilai kadar aspal pada campuran dengan batas toleransi ± 0,3% dari berat total campuran. Setelah mendapatkan hasil pengujian kita bisa mengetahui apakah kadar aspal dilapangan sesuai dengan kadar aspal Design Mix Formula (DMF).
PENGARUH SUBSTITUSI KAPUR SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC) Darlina Tanjung; M. Husni Malik Hasibuan; Alwi Fahreza
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7666

Abstract

Penggunaan kapur sebagai bahan pengisi diperkirakan akan meningkatkan nilai karakteristik campuran karena belum adanya aplikasi baru kapur dalam campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil temuan dengan Spesifikasi Jalan Umum Tahun 2018 guna mengidentifikasi karakteristik campuran aspal beton (laston).. Beton aspal campuran dikenai uji Marshall (Laston). Dari hasil pengujian, diperoleh nilai parameter karakteristik yang tercantum di bawah ini.: Bulk Density, Stability, Flow, dan Marshall Quotient. menggunakan bahan pengisi kapur yang mengandung aspal 5%, 5,5%, dan 6%. Spesifikasi Jalan Tol 2018 masih mencantumkan persentase filler 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% untuk nilai stabilitas dan arus. Nilai stabilitas dan flow akan menurun dengan meningkatnya persentase kandungan kapur. Nilai tertinggi untuk nilai stabilitas berturut-turut adalah 1.344,96 kg aspal 6 persen dan 3,34 mm aspal 6 persen.
ANALISIS KINERJA JALINAN JALAN IMAM BONJOL DAN JALAN SISINGAMANGARAJA KOTA PADANG SIDEMPUAN Marwan Lubis; Gunawan Tarigan; Wandi Prasetyo
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7656

Abstract

Jalinan jalan Imam Bonjol dan Jalan Sisingamangaraja merupakan salah satu jalinan jalan (Bundaran) yang penting di kota Padang Sidempuan di karnakan kedua jalan tersebut termasuk jalan penghubung antara Sibolga, Sipirok dan Panyabungan (Lintas Sumatera). Berdasarkan pengamatan secara visual, diketahui bahwa tingginya arus lalu lintas dari arah sibolga dan panyabungan yang melewati bundaran ini dapat menyebabkan terjadinya kesemrawutan dan kemacatan.  Dari kondisi ini dibutuhkan penelitian untuk mengetahui kinerja jalinan jalan pada kondisi eksisting dan kondisi apa bila di lakukannya perubahan pada jalinan jalan. Adapun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja bagian jalinan (weaving area) dan volume lalu lintas saat ini. Penelitian  yang di lakukan pada bagian jalinan ini yaitu dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer meliputi data volume arus lalu lintas dan hambatan samping. Sedangkan data sekunder meliputi data jumlah penduduk dan data geometrik pada bagian jalinan di bundaran tersebut. Dalam melakukan analisis, perhitungan berdasarkan metode dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, yang mana akan di hasilkan berupa volume, kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan peluang antrian. Hasil analisis mendapatkan volume pada jam puncak terjadi pada hari Minggu sore hari pukul 17.00 – 18.00 WIB dengan nilai kapasitas jalinan AB = 2114 smp/jam, jalinan BC = 1971 smp/jam dan jalinan CA = 2201 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan jalinan AB = 0,96 , jalinan BC = 0,95 dan jalinan CA = 0,79. nilai tundaan bundaran rata-rata sebesar 18,34 det/jam dengan tingkat pelanan C. Peluang antrian bundaran terjadi antara 34% - 70%. Analisa kinerja jalinan jalan didapat bahwa tingkat pelayanan dari jalinan jalan Imam Bonjol dan jalan Sisingamangaraja berada pada tingkat D dimana kondisi arus lalu lintas mendekati tidak stabil pada saat jam sibuk.
ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN BRONJONG MENGGUNAKAN METODE CRASHING DI PROYEK SUNGAI PERCUT KECAMATAN AMPLAS KABUPATEN DELI SERDANG Ahmad Bima Nusa; Anisah Lukman; Jaka Brema Satria
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7671

Abstract

Menguji semua aktivitas proyek sambil berkonsentrasi pada aktivitas yang berada di jalur kritis dikenal sebagai "menabrak", dan merupakan prosedur yang bertujuan, metodis, dan analitis (Sebastian, 2015). Menerjang mempengaruhi setiap tugas di jalur kritis, dimulai dengan yang memiliki kemiringan biaya terendah. Estimasi waktu yang paling akurat untuk penyelesaian proyekakan diperoleh melalui tahap ini dengan biaya serendah mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya akhir dan waktu setelah crash untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan waktu yang lebih singkat jika proyek dipercepat dengan penambahan tenaga kerja. Lokasi Proyek: Kecamatan Medan Amplas, Kota, Jl. Garu II, Medan, Sumatera Utara. Waktu  pelaksanaan survey adalah 240 (dua ratus empatpuluh) harikalender. Pada penelitian ini termasuk dalam analisis data kuantitatif. Hasil penelitian pada proyek pembangunan “Tanggul Sungai Deli Sheet Pile Baja” ini berfokus kepada pekerjaan Pemancangan Sheet Pile Baja memakan biaya untuk Pekerja, Tukang, dan Mandoritu Rp. 2.482.000,00 dengan Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja sebelum adanya penambahan tenaga kerja. Makadari itu, saya menganalisa biaya upah dan waktu dengan menggunakan Analisa Produktivitas Tenaga Kerja dan Penambahan Tenaga Kerja setelah dapat hasil tersebut. Saya menghitung Durasi Sesudah Tenaga Kerja Ditambahkan, maka dapatlah hasil upah biaya dan waktu durasi tersebut adalah Rp. 2.853.964,00 dengan memakan waktu durasi 40 hari..
PENGARUH NILAI KUAT TEKAN BEBAS TERHADAP PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI PADA TANAH LEMPUNG Darlina Tanjung; Jupriah Sarifah; Jul Putra Ardian
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7662

Abstract

Tanah penyusun kerak bumi secara umum dibagi jadi 2 kelompok yakni tanah (soil) serta batuan (rock). Batuan ialahbutiran mineral yang satu dengan yang lain dihubungkan akan gaya-gaya kohesif secara permanen.Kuat tekan bebas ialah tekanan axsial benda uji ketika terjadi keruntuhan ataupun ketika terjadi regangan axsial 20%.Secara umum, perbaikan tanah telah dilaksanakan pada pekerjaaan konstruksi yang bertujuan dalam rangka meningkatkan daya dukung tanah supaya bias menampung beban konstruksi yang nantinya ada di atasnya. Metode yang seringkali dipakai yakni stabilisasi tanah memakai tambahan bahan stabilisasi. Dipenelitian ini, bahan stabilisasi yang dipakaiyakni abu sekam padi.Melalui pengambilan sampel tanah serta pengujian di laboratorium dalam rangka mengetahui nilai index properties tanah asli sertaengineering properties memakai Uji Kuat Tekan Bebas. Sampel tanah mencakup atas 5 Variasi campuran abu sekam padi, yaknikadar abu sekam padi sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, serta 8% atas sampel tanah asli. Hasil penelitiannya uji kuat tekan tanah memakai campuran abu sekam padi terhadap tanah asli memperlihatkan bahwasanya penambahan campuran abu sekam padi kurang efektif jadi bahan stabilisasi tanah dikarenakan nilai kuat tekan bebasnya semakin menurun.
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE NUMERIK DENGAN PROGRAM PLAXIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SICANANG Novembri Jeremi Halawa; Darlina Tanjung; Ahmad Bima Nusa
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7652

Abstract

Suatu konstruksi bangunan dibagi menjadi dua bagian penting yakni bangunan atas dan bangunan bawah.Untuk konstruksi pada bagian bawah biasanya disebut dengan pondasi. Pondasi merupakan bangunan bawah yang berfungsi untuk memikul beban bangunan yang ada diatasnya tanpa mengakibatkan adanya penurunan bangunan di luar batas   toleransinya. Oleh sebab itu, dibutuhkan analisa daya dukung dan deformasi dalam merencanakan sebuah pondasi agar diketahui apakah pondasi tersebut memenuhi rencana awal atau tidak. Dari data SPT yang diperoleh dari proyek pembangunan  Jembatan  Sicanang  diketahui besar daya dukung ultimit pondasi tiang pancang dengan menggunakan metode Meyehof pada kedalaman 58m adalah 377,57Ton,sedangkan berdasarkan Metode Elemen Hingga dengan program Plaxis 8.6 danpemodelan Mohr-Coloumb diperoleh 363,92 Ton. Daya dukung ultimitlateralpondasi dengan Metode Broms secara analitis sebesar 10,18 Ton dan secara grafis 10,32 Ton dan nilai ini tidak berbeda jauh. Nilai Efisiensi kelompok tiang diperoleh dari metode Converse-Labarre yaitu sebesar 0,677. Penurunan elastic tiang tunggal diperoleh sebesar 11,791 mm, penurunan tiang dengan metode Poulos dan Davis sebesar 8,6mm, penurunan tiang kelompok dengan metode Vesic sebesar 66,4 serta penurunan dengan Metode Elemen  Hingga program Plaxis 8.6 sebesar 285,66m akibat beban 100Ton. Dari hasil yang diperoleh, bahwa pada penggunaan metode numerik yang menggunakan PLAXIS didapat nilai daya dukung  yang lebih kecil dan nilai penurunannya  besar sehingga pada penggunaan metode numerik hasil yang didapat bisa digunakan untuk perencanaan suatu pondasi jembatan, dan penggunaan metode numerik sangatlah membantu dan efisien dalam menganalisa suatu perencanaan. 
PENGARUH PENAMBAHAN GETAH KARET (LATEKS) PADA KEKUATAN IKAT CAMPURAN ASPAL WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN PENGUJIAN MARSHALL TEST (STUDI PENELITIAN) Hamidun Batubara; Ronal H.T. Simbolon; Muhammad Ali Syakban Hasibuan
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7667

Abstract

Cara..untuk...meningkatkan .kualita campuran perkerasan .jalan .adalah .dengan .menggunakan aspal modifikasi .polimer. Karet .alam .merupakan..polimer..jenis elastomer dengan harga yang relatif murah. Sebagai produsen karet alam, Indonesia perlu mencari alternatif pemanfaatan karet alam tersebut, termasuk memanfaatkannya sebagai bahan modifikasi aspal. Penelitian ini dilakukan..dengan membuat 3 jenis..aspal yang dimodifikasi Lateks Alam, yang masing- masing dengan variasi lateks sebesar 1 %, 2 %, dan 3 %..dengan..kadar aspal optimum (KAO), Dari hasil pengujian karakteristik sifat marshall pada campuran..jenis Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) yang menggunakan getah karet sebagai tambahan campuran dengan persen variasi 5% didapat nilai Stability..2108,82 kg, Bulk Density 1,83 gr/????????3, Flow 3mm Void Filled 97,63%, Marshal Quotient 641,82mm, ..variasi 5,5% didapat..nilai Stability..1286,91 kg, Bulk Density 1,78gr/????????3, Flow 3mm, ..Void Filled 97,42%, Marshal Quotient 341,26mm, dan variasi 6% didapat nilai..Stability 1199,82 kg..Bulk..Density..1,8gr/0,03, Flow..3mm, Void Filled 97,45%, Marshal Quotient 397,79mm. Sedangkan untuk campuran normal didapat nilai Stability 877 kg, Bulk..Density 2,286gr/cc, Flow 3,544mm, Voids Filled 76, 301%.

Page 2 of 2 | Total Record : 20