cover
Contact Name
La Ino
Contact Email
laino@uho.ac.id
Phone
+6285285786999
Journal Mail Official
cakrawala.listra@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. H.E.A. Mokodompit, Gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Kendari - Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Cakrawala Listra : Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25035037     DOI : https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra
Cakrawala Listra adalah jurnal yang didedikasikan untuk studi bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. Fokus kami mencakup berbagai topik dalam studi humaniora, seperti studi linguistik bahasa Indonesia atau bahasa daerah di Indonesia, studi sastra Indonesia, kritik sastra, sejarah sastra, dan budaya Indonesia dari sudut pandang bahasa atau sastra. Kami bertujuan untuk mempublikasikan penelitian berkualitas tinggi yang berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa, sastra, dan budaya masyarakat Indonesia.
Articles 90 Documents
KUASA PATRIARKI DALAM NOVEL ENTOK KARYA OKKI MADASARI (KAJIAN FEMINISME) Ima Ima; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i1.1384

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu 1) bagaimana kuasa patriarki dalam novel Entrok karya Okky Madasari, 2) apa sajakah kritik yang ditampilkan pengarang dalam novel Entrok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mendeskripsikan gambaran kuasa patriarki dalam novel Entrok karya Okky Madasari, (2) mendeskripsikan apa saja kritik yang ditampilkan pengarang dalam novel Entrok karya Okky Madasari. Penelitian ini menggunakan konsep teori Feminisme, yaitu untuk melihat kedudukan perempuan di tengah-tengah kekuasaan patriarki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yang berarti data yang dihasilkan berupa kata-kata atau kalimat dalam bentuk kutipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kuasa patriarki yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Entrok pada negara, lembaga budaya, bekerja, pelecehan seksual, dan kekerasan. Perempuan dianggap lemah, sehingga menjadi sumber penindasan dari kaum laki-laki. Meskipun demikian, pengarang menggambarkan bahwa perempuan juga dapat memposisikan kedudukan mereka setara dalam ranah domestik maupun ranah publik, walaupun tidak seutuhnya perempuan terbebas dari kuasa patriarki. Kata Kunci: Patriarki, Feminisme, dan Novel Entrok.
KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA PILKADES KARYA AL GALIH (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) Wa ode Sitti Jumiati; Irianto Ibrahim
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i1.1385

Abstract

Penelitian ini mengkaji naskah yang menceritakan tentang realitas sosial masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya kota Kendari yang terjadi sepanjang tahun 2017. Naskah Drama Pilkades Karya Al Galih menarik untuk diteliti menggunakan Kritik Sosial kajian Sosiologi Sastra karena naskah tersebut memuat tentang kritikan terhadap masalah sosial yang terjadi di Kota Kendari. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana kritik sosial dalam naskah drama Pilkades karya Al Galih. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menyertakan deskripsi yaitu mendeskripsikan data-data objektif sesuai isi naskah drama Pilkades karya Al Galih. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kritik terhadap asmara berupa perilaku seksual, (2) kritik sosial berupa kritik terhadap politik meliputi politik uang, biaya politik, politik kesukuan dan dinasti politik, (3) kritik terhadap etnik berupa kritik terhadap pelaksanaan hukum adat atau kalosara dalam masyarakat suku Tolaki. Kata Kunci: Drama, Kritik Sosial dan Sosiologi Sastra.
BENTUK-BENTUK TINDAK TUTUR DALAM PROSES JUAL BELI DI TOKO GROSIR SANDANG MURAH KOLAKA KABUPATEN KOLAKA Siti Hasnidar; Wa ode Halfian
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i1.1386

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Bentuk-Bentuk Tindak Tutur Dalam Proses Jual Beli Di Grosir Sandang Murah Kolaka Kabupaten Kolaka. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk tindak tutur dalam proses jual beli di Grosir Sandang Murah Kolaka Kabupten Kolaka. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah metode teknik simak libat cakap,dilanjutkan dengan teknik rekam dan teknik catat. Metode yang di gunakan menganalisis data transkip data lisan ke bentuk tulisan, mengidentifikasi data, klasifikasi data, analisis data dan membuat kesimpulan akhir.Data dianalisis mengunakan teori pragmatik Yule.Temuan penelitian ini menemukan interaksi jual beli di Grosir Sandang Murah Kolaka adalah tindak tutur (Deklarasi, representatif, ekspresif menemukan satu data, direktif, dan komisif).Hasil penelitian pada bentuk tindak tutur di Grosir Sandang Murah Kolaka Kabupaten Kolaka Terdapat beberapa bentuk tindak tutur yaitu (1) Tindak Tutur Deklarasi terdapat satu data, (2) Tindak Tutur Representatif terdapat empat data (pernyataan suatu fakta, penegasan, kesimpulan dan pendekskripsian).(3) Tindak Tutur Ekspresif terdapat sebelas data (pernyataan, kegembiraan, kesulitan, kesukaan, kebencian, kesenangan dan kesengsarahan). (4) Tindak Tutur Direktif terdapat lima data (perintah, pemesanan, permohonan dan pemberian saran). (5) Tindak Tutur Komisif terdapat satu data.Pemakaian bahasa di Grosir Sandang Murah Kolaka Kabupaten Kolaka adalah nonformal. Kata kunci: Tindak Tutur, Percakapan Jual Beli.
CAMPUR KODE DALAM PROSES PERKAWINAN ETNIS KULISUSU DI DESA LAKANSAI KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA Nica Astria; Zahrani Zahrani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i1.1387

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk campur kode, serta faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode dalam Prosesi Adat Perkawinan Etnis Kulisusu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode dan faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode pada Prosesi Adat Perkawinan Suku Kulisusu di Desa lakansai kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara .Jenis penelitian ini adalah penelitian l apangan, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan yang diperoleh dari Prosesi adat Perkawinan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam, teknik simak, teknik catat dan teknik wawancara. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan ada beberapa bentuk campur kode yang terdapat berupa penyisipan kata, frasa, dan klausa. Adapun faktor yang penyebab terjadinya campur kode campur kode yaitu: 1. Campur kode karena penutur lupa bahasa daerahnnya, 2. Campur kode karena penutur melakukan penegasan dan penjelasan, 3. Campur kode karena pengaruh perkembangan zaman, 4. Campur kode terjadi karena pengaruh sengaja atau tidak sengaja menggunakan bahasa Indonesia, 5. Campur kode karena faktor gengsi dan akademik, 6. Campur kode karena faktor tidak memiliki padanan bahasa Kulisusu. Kata kunci : Campur kode, Etnis Kulisusu, Perkawinan
CAMPUR KODE DALAM NOVEL LUKA ITU TIDAK DATANG SEKALI KARYA HERY PUTRA (PENDEKATAN SOSIOLINGUISTIK) Rosmita Rosmita; La Ino
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i1.1388

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya bentuk campur kode dalam novel Luka Itu Tidak Datang Sekali Karya Heri Putra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dalam novel Luka Itu Tidak Datang Sekali Karya Heri Putra. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan, karena data-data atau bahan-bahan yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian tersebut berasal dari perpustakaan baik berupa buku, kamus, jurnal, dokumen, dan lain-lain. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data tertulis. Data tertulis yang dimaksud berasal dari novel Luka Itu Tidak Datang Sekali Karya Heri Putra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskripsi kualitatif, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan atau penelitian dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu membaca, mengidentifikasi, mencatat, dan mengelompokan data. Berdasarkan hasil analisis data maka bentuk campur kode dalam novel Luka Itu Tidak Datang Sekali Karya Heri Putra yang telah dianalisis berjumlah 32 data. Campur kode dalam bentuk kata terdapat 26 data yaitu campur kode dalam bahasa Inggris terdiri dari kata benda terdapat 12 data, kata kerja terdapat 3 data dan kata sifat terdapat 10 data, campur kode dalam bentuk frasa terdapat 1 data yaitu campur kode bahasa Inggris terdiri dari frasa benda terdapat 1 data, dan campur kode dalam bentuk klausa terdapat 5 data yaitu campur kode dalam bahasa Inggris terdiri dari klausa bebas terdapat 3 data dan klausa terikat terdapat 2 data. Kata Kunci: novel, campur kode
TINDAK TUTUR DALAM PROSES PERKAWINAN ADAT WAWONII DI DESA MUNSE KECAMATAN WAWONII TIMUR KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Lidia Asterina; La Ino
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1389

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana jenis-jenis tindak tutur dalam proses perkawinan adat wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur dalam proses perkawinan adat wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan. Sumber data dalam penelitian ini adalah penutur asli bahasa Wawonii yang berada di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik rekam. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis pragmatik. Berdasarkan hasil penelitian mengenai jenis-jenis tindak tutur dalam proses perkawinan adat Wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan, terdapat 22 jenis-jenis tindak tutur yaitu: Tindak tutur Lokusi terdapat 2 data, tindak tutur ilokusi terdapat 19 data, dan tindak tutur perlokusi terdapat 1 data. Bentuk tindak tutur ilokusi yaitu asertif terdapat 7 data, direktif terdapat 5 data, ekspresif terdapat 4 data, komisif terdapat 2 data dan deklaratif terdapat 1 data. Kata kunci: Tindak Tutur, Lokusi, Ilokusi, Perlokusi
KEBERTAHANAN KOSAKATA BAHASA KULISUSU DI BIDANG PERTANIAN DI DESA WAMOULE KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA Wa Ode Fitri Ilviyanti; Wa Ode Halfian
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1390

Abstract

Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana tingkat kebertahanan kosakata bahasa Kulisusu di Bidang Pertanian di Desa Wamboule Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kebertahanan kosakata bahasa Kulisusu di Bidang Pertanian di Desa Wamboule Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Adapun manfaat penelitian ini agar menambah khazanah pengetahuan tentang kajian ekolinguistik dan hasil penelitian ini dapat menambah referensi tantang kebertahanan kosakata bahasa Kulisusu khususnya di Bidang Pertanian, penelitian ini juga dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi penentu kebijakan terutama lembaga pembinaan bahasa sebagai bahan masukan dalam upaya pelestarian, penggembangan, dan dokumentasi bahwa bahasa daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional. teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ekolinguistik, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebertahanan kosakata bahasa Kulisusu di Bidang Pertanaian di Desa Wambule Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara mencapai 75.8%. Kata Kunci: Kebertahanan, Kosakata, bahasa Kulisusu, Pertanian
HUBUNGAN INTERTEKSTUAL NOVEL BUKAN CINTA SESAAT KARYA MIRA W. DENGAN CERPEN CLARA ATAWA WANITA YANG DIPERKOSA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA Herti Herti; Faika Burhan
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1391

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan intertekstual novel Bukan Cinta Sesaat karya Mira W dengan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa karya Seno Gumira Ajidarma. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori intertekstual. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan dialog yang berkaitan dengan hubungan intertekstual novel Bukan Cinta Sesaat karya Mira W dengan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa karya Seno Gumira Ajidarma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Bukan Cinta Sesaat dan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa memiliki hubungan intertekstual berupa kesamaan dan perbedaan. Kesamaan meliputi : a) kedua karya sastra tersebut antara novel Bukan Cinta Sesaat dan Cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa menceritakan tentang perempuan Tionghoa, b) Kedua karya tersebutmengisahkan hubungan asmara yang terjadi antara pribumi dan Tionghoa, c) Kedua karya tersebut mengisahkan penindasan terhadap perempuan Tionghoa, d) Kedua karya tersebut menghadirkan aksi kekerasan dan pengrusakan terhadap barang- barang yang dipakai atau digunakan oleh Tionghoa. Selanjutnya Perbedaan yaitu : a) Yang membedakan dari kedua karya tersebut adalah medianya yaitu antara novel dan cerpen, b) Ceritanya berlatarkan tahun yang berbeda. Novel Bukan Cinta Sesaatberlatar tahun 1959-1970-an sedangkan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa berlatar tahun 1998, c) Perbedaan penindasan terhadap perempuan Tionghoa yang dilakukan dalam novel dan cerpen. Meskipun latar kejadian atau dekade dari novel Bukan Cinta Sesaat karya Mira W., dan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa karya Seno Gumira Ajidarma berbeda, namun isu rasisme, penindasan dan kekerasan terhadap perempuan Tionghoa tetap tidak pernah berubah. Kata Kunci: Novel, Cerpen, dan Intertekstual
ANALISISIS BENTUK KLITIKA DALAM BAHASA KULISUSU Muhammad Dermawansyah; Lilik Rita Lindayani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna klitika dalam bahasa Kulisusu. Pengumpulan data digunakan teknik angket, wawancara dan rekam. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk klitika dalam bahasa Kulisusu terdiri atas proklitik dan enklitik. Proklitik terdiri atas ku- ‘saya/aku’, u- ‘kamu’, ndo- ‘mereka’, to- ‘kita’, i- ‘dia’ dan mi- ‘kalian/kamu’, sedangkan enklitik yakni: –angku, -aku ‘aku/saya’, -u, -ko ‘kamu’, -ndo, -inda ‘mereka’, -nto, -akita ‘kita’, -no, -o ‘dia’, -miu, -komiu ‘kalian/kamu’, -mai, -kai ‘kami’ dan –no ‘nya’. Kata Kunci: Bahasa Kulisusu, Klitika
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANAK RANTAU KARYA AHMAD FUADI (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) Safriyati Safriyati; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1394

Abstract

Penelitian ini mengkaji novel yang menceritakan tentang realitas sosial masyarakat Minang yang terjadi pada zaman modern saat ini. Novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi sangat menarik untuk dikaji menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra teori Srukturalisme Genetik, karena novel tersebut memuat tentang kritikan terhadap masalah sosial yang terjadi di daerah Minangkabau. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana struktur sosial dan pandangan dunia pengarang dalam novel Anak Rantau, (2) bagaimana kritik sosial dalam novel Anak Rantau. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan struktur sosial dan pandangan dunia pengarang dalam novel Anak Rantau, (2) untuk mendeskripsikan kritik sosial dalam novel Anak Rantau. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif dan dialektik. Jenis penelitian, yaitu penelitian kepustakaan dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur sosial yang ditemukan dalam novel Anak Rantau meliputi, kerja sama, sistem budaya dan religi serta sistem pengetahuan. Pandangan dunia pengarang dalam novel Anak Rantau yaitu keprihatinan terhadap pergeseran nilai budaya pada masyarakat Minangkabau. (2) kritik sosial yang ditemukan dalam novel Anak Rantau meliputi, pengarang selaku wakil dari subjek kolektif melihat adanya masalah sosial yang terjadi pada lingkungan sekitarnya yaitu, pergeseran fungsi surau yang dahulu dijadikan sebagai sentra pendidikan oleh anak-anak menuju kedewasaan dan eksistensi Ninik Mamak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kata Kunci: Kritik Sosial, Masalah Sosial, Sosiologi Sastra, Strukturalisme Genetik