cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
livana.ph@gmail.com
Editorial Address
https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/jgd/about/editorialTeam
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Gawat Darurat
ISSN : 26849321     EISSN : 26852268     DOI : https://doi.org/10.32583/jgd
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Gawat Darurat (e-ISSN 2685-2268; p-ISSN 2684-9321)menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian yang berfokus pada pilar kegawatdaruratan, meliputi: kegawatdaruratan  anak; kegawatdaruratan maternitas; kegawatdaruratan psikiatri, keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat. Jurnal Gawat Darurat  diterbitkan pertama  kali  pada Volume 1 No 1 Juni 2019. Jurnal gawat darurat terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Juni dan Desember. Artikel yang terbit di Jurnal Gawat darurat telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan. 
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022" : 10 Documents clear
Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Perubahan Tingkat Ansietas pada Ibu Hamil Pre Operasi Sectio Caesarea Ni Komang Rahayu; Richta Puspita
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.596

Abstract

Persalinan merupakan kejadian fisiologis, seringkali dengan berbagai kondisi kehamilan mengharuskan untuk melakukan persalinan SC (Sectio caesarea). Kejadian sectio caesareadiRumah Sakit Ibu dan Anak Santa Anna Bandar Lampung pada tahun 2020 terdapat 600 persalinan dengan sectio caesarea  dari 1500 kasus kebidanan. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh aroma terapi lavender  terhadap perubahan tingkat kecemasan pada ibu hamilpre sectio caesarea di RSIA Santa Anna Bandar Lampung.Jenis penelitian yang digunakan merupakan kuantitatif, menggunakan rancanganpre eksperimen dengan one-grup pre test-post test design. Populasi penelitian ini pasien pre operasi sectio caesarea yang dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Santa Anna menunjukan jumlah persalinan dengan sectio caesarea  pada bulan September 2022 sebanyak 60 pasien pre operasi sectio caesarea, dengan sampel yang digunakan sebanyak 38 responden. Uji pnelitian menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian diketahui  rata-rata tingkat ansietas pada pasien pre operasi caeserea sebelum diberikan aromaterapi lavender pada ibu adalah 24.6 dan sesudah diberikan adalah 16.2. Ada Pengaruh aromaterapi lavender terhadap perubahan tingkat ansietas pada ibu hamil pre operasi sectio caesarea di RSIA Santa Anna Bandar Lampung dengan nilai p-value = 0.000).
Resiliensi dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana Banjir pada Masyarakat Octaviani Br Torus; Lidwina Trisastuti Listianingsih; Tina Shinta Parulian
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.663

Abstract

Bencana banjir dapat memberikan dampak di berbagai aspek terutama aspek psikologis, sehingga diperlukan kesiapsiagaan untuk mengurangi berbagai kerugian akibat banjir serta suatu kemampuan untuk mengorganisasi diri yang berhubungan dengan tekanan akibat perubahan yang disebut resiliensi. Sistem peringatan dini yang dilaksanakan di Kelurahan Baleendah berupa pengumuman akan terjadi bencana melalui kantor RW setempat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan resiliensi dengan kesiapsiagaan bencana pada masyarakat. Kesiapsiagaan merupakan kemampuan untuk melakukan tindakan menghadapi kondisi darurat bencana secara cepat dan tepat. Masyarakat memiliki resiliensi baik akan mampu untuk melakukan kegiatan atau aktivitas seperti kesiapsiagaan dengan baik. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner resiliensi dan kesiapsiagaan yang dibagian melalui google form kepada 205 responden dengan teknik Simple Stratified Random Sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan spearman rank rho, menunjukkan masyarakat memiliki resiliensi yang tinggi (94%) dan kesiapsiagaan menghadapi bencana tinggi (82,2%). Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan antara resiliensi dengan kesiapsiagaan terhadap bencana banjir pada masyarakat dengan hasil korelasi spearmen rank rho 0,000 (p<0,005).
Gambaran Pengetahuan tentang Seks Bebas pada Siswa SMA Kelas X dan XI IPA Amnita Anda Yanti Ginting; Ernita Rante Rupang; Liza Sari
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.664

Abstract

ABSTRAK Seks bebas merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan dan bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang tidak bisa diterima secara umum. Perilaku seks bebas di kalangan masyarakat Indonesia terutama pada usia remaja disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi gambaran pengetahuan tengang seks bebas pada siswa SMA kelas X dan XI ipa di SMA nusantara tigalingga tahun 2022. Jenis rancangan Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode pengambilan sampel total sampling sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu kuesioner. Hasil penelitian di dapatkan tingkat pengetahuan kategori cukup 36 responden (60,0%), kategori baik 15 responden (25,0%), kategori kurang sebanyak 9 responden (15,0%).
Hubungan Persepsi Perawat terhadap Early Warning Score dengan Pelaksanaanya Agil Putra Tri Kartika; Sri Setiyarini; Uki Noviana
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.665

Abstract

Perburukan pasien yang tidak diantisipasi dapat menyebabkan In-Hospital Cardiac Arrest (IHCA). Sementara itu angka keberhasilan hidup dari kejadian IHCA masih relatif kecil. Pasien yang mengalami perburukan pasti mengalami perubahan tanda-tanda vital, sehingga dengan adanya pelaksanaan Early Warning Score (EWS) di rumah sakit dapat membantu perawat dalam mendeteksi kondisi perburukan pasien. Pelaksanaan EWS bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pelatihan EWS yang telah diikut, pengetahuan, motivasi dan sikap perawat. Akan tetapi, dalam pelaksanaanya masih terdapat perawat yang memiliki persepsi bahwa EWS hanya menambah beban kerja mereka. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi perawat terhadap EWS dengan pelaksanaan EWS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 97 perawat yang bertugas diruang rawat inap dewasa. Persepsi perawat dinilai menggunakan kuesioner, sedangkan pelaksanaan EWS dilihat dari dokumentasi pelaksanaan EWS yang terdapat pada 291 rekam medis pasien. Selanjutnya dilakukan analisis hubungan menggunakan uji korelasi spearman rho dengan tingkat kepercayaan 95%. Gambaran persepsi perawat terhadap EWS menunjukan bahwa terdapat 94,8% perawat memiliki persepsi yang baik, kemudian gambaran pelaksanaan EWS menunjukan bahwa terdapat 80,4% perawat sudah melaksanaan EWS dengan baik. Terdapat hubungan yang kuat antara persepsi perawat terhadap EWS dengan pelaksanaan EWS (p-value = 0,001; r = 0,674). Persepsi perawat yang baik terhadap EWS berpengaruh pada baiknya pelaksanaan EWS yang dilakukan oleh perawat.
Lowering Blood Pressure Through Family Assistance on the Implementation of Self-Management of Hypertension Elderly Rasmawati Rasmawati; Eny Sutria; Ani Auli Ilmi; Rasdiyanah Rasdiyanah; Aidah Fitriani; Muhammad Saleh Ridwan
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.666

Abstract

Hypertension is one health problem that continues to increase in the elderly age group. The increasing prevalence of hypertension from year to year requires treatment efforts, one of which is through hypertension care management. Treatment of hypertension by the family involves knowledge and skills, so there is a need for assistance from health workers to caregivers who care for the elderly with hypertension. This study aimed to provide an understanding of the family and direct application to care for the elderly with hypertension. The research is a case study involving six families and elderly clients with hypertension. Respondents are elderly who have hypertension and still live with their families as caregivers. Interventions are carried out in the form of assistance to families in implementing control of taking hypertension medication, stress management, physical exercise, and regulation of eating patterns. Results: all of the elderly experienced a decrease in blood pressure on the 3rd weekend. Family assistance in the implementation of self-management of the elderly effectively reduced the blood pressure of the hypertensive elderly. Health center staff are expected to be able to increase motivation and family participation in assisting the elderly with hypertension.
Studi Vaccine Product-Related Reaction Pasca Pemberian Booster Vaksin Covid-19 Rina Anggraeni; Setianingsih Setianingsih; Lestari Eko Darwati
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.667

Abstract

Pemerintah Indonesia menetapkan Coronavirus Disease 2019 (covid-19) sebagai pandemi bencana non-alam. Hingga saat ini pandemi tersebut masih berlangsung sehingga memerlukan penanganan lanjutan, salah satunya pelaksanaan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi pada bulan Februari 2021 sudah mencapai tahapan booster setelah mendapat vaksin tahap 1 dan 2 secara lengkap. Vaccine product related reaction atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) menjadi hal yang ditakuti masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi, terutama setelah mendapatkan booster. Beberapa kejadian ikutan pasca imunisasi booster vaksin covid-19 adalah demam, mual, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, pembengkakan di area penyuntikan dan kelenjar getah bening hingga terjadi reaksi anafilaksis alergi hingga pingsan. Hingga saat ini belum ada studi tentang fenomena KIPI pasca pemberian booster vaksin covid-19 di berbagai tingkatan usia dan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Vaccine Product-Related Reaction (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) pada masyarakat pasca pemberian booster vaksin covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Survey, yaitu mengidentifikasi fenomena terjadinya vaccine product-related reaction (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) setelah penyuntikan vaksin booster Astrazeneca, Moderna, dan Pfizer. Alat ukur menggunakan kuesioner karakteristik responden dan kuesioner kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) covid-19. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 masyarakat kota kendal yang sudah mendapatkan booster vaksin covid-19. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa sebagian besar responden perempuan, keseluruhan responden berusia dewasa dengan usia termuda 17 tahun dan tertua 44 tahun, dan sebagian besar adalah mahasiswa (61,8%) dan PNS (14,5%). Mayoritas (52,6%) mengalami KIPI dengan jenis vaksin terbanyak adalah vaksin Moderna (30,3%). Gejala KIPI yang paling banyak dialami untuk Vaksin Pfizer yaitu nyeri di lokasi penyuntikan. Gejala yang didominasi muncul dari Vaksin Pfizer dan Moderna adalah nyeri lokasi penyuntikan dan sakit kepala. Masyarakat dapat lebih mempersiapkan penanganan jika terjadi keluhan KIPI berdasarkan jenis vaksin yang didapatan.
Model Intervensi Self and Community Empowerment pada Pasien dengan Penyakit Kronis: A Systematic Review Maulida Nurapipah; Leya Indah Permatasari; Rizaluddin Akbar
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.668

Abstract

Penyakit kronis merupakan penyakit yang menjadi beban ganda bagi semua orang di seluruh dunia terutama di Indonesia. Penyakit kronis juga bisa menyebabkan kecacatan dengan menimbulkan gejala-gejala pada penderitanya. Angka kejadian terhadap penyakit kronis di Indonesia semakin mengalami peningkatan berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2018 dibandingkan dengan hasil riset kesehatan dasar tahun 2013, penyakit kronis tersebut diantaranya yaitu  stroke, kanker, diabetes melitus, penyakit ginjal kronis, dan hipertensi. Berdasarkan hasil permasalahan diatas, maka pentingnya dilakukan systematic review tentang model intervensi self-dan community empowerment pada klien dengan penyakit kronis. Pencarian literatur dilakukan dnegan beberapa database seperti Google Scholar, EBSCO, PROQUEST dan PubMed, dalam pencarian literatur memiliki kriteria inklusi seperti peer-review artikel tahun publikasi 2009-2019. Berdasarkan analisis dari 10 literatur ditelaah dengan melihat hasil penelitian yang sesuai dengan topik tentang pemberdayaan masyarakat pada pasien dengan penyakit kronis. Mengontrol perilaku hidup merupakan salah satu bentuk tanggung jawab penderita terhadap dirinya sendiri. Salah satu strategi yang digunakan yaitu empowerment  yang bisa dikembangkan pada penderitapenyakit kronis untuk meningkatkan kontrol terhadap penyakitnya dengan cara meningkatkan aktivitas fisik, memperbaiki pola makan sehat dan meningkatkan kesehatan mental yang lebih baik dan sejahtera. Berdasarkan hasil telaah literatur yang dilakukan, bahwa model self-dan community empowerment pada masyarakat sangatlah penting dilakukan di pelayanan kesehatan primer utamanya oleh perawat komunitas, hal tersebut mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan penyakit kronis dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam merubah pola hidup dengan yang baik juga dapat menurunkan angka kejadian penyakit kronis.
Pengetahuan dan Tindakan Ibu tentang Penatalaksanaan Kejang Demam pada Anak Dindi Paizer; Lindesi Yanti
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.741

Abstract

Ketidaktahuan orang tua mengenai kejang demam pada balita mengakibatkan kepanikan pada orang tua dan berisiko mengambil langkah yang salah dan berbahaya, untuk dapat memprediksi resiko kejang demam pada anak pengetahuan dan tindakan ibu pada saat anak kejang adalah faktor utama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan tindakan ibu tentang penatalaksanaan kejang demam pada anak didesa Burai diwilayah pukesmas Tanjung Batu kabupaten Ogan Ilir. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, deskriptif, yang dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2022 menggunakan kuesioner. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup 83.3% dan tindakan responden kategori cukup 84.2%, kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan tindakan ibu tentang penatalaksanaan kejang demam adalah cukup.
Hubungan Self-Efficacy dan Kesiapsiagaan dengan Bencana Longsor pada Masyarakat Natalia Sithoresmi; Albertus Budi Arianto; Tina Shinta Parulian
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.742

Abstract

Dampak bencana longsor menyebabkan kurangnya rasa yakin dan percaya diri pada masyarakat, sehingga diperlukan kesiapsiagaan serta self-efficacy ketika dihadapkan oleh masalah kritis seperti bencana. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan self-efficacy dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana longsor. Individu yang memiliki self-efficacy yang tinggi cenderung merasa yakin dan percaya diri ketika melakukan persiapan menghadapi ancaman bencana, sekalipun ancaman bencana tersebut merupakan ancaman yang menanggung resiko. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian didapatkan sebanyak 177 responden dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner yaitu kesiapsiagaan dan self-efficacy. Kuesioner digunakan untuk menganalisis kesiapsiagaan, dan self-efficacy masyarakat yang terkena bencana. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kesiapsiagaan dalam kategori tinggi (63,8%) dan self-efficacy (57,1%). Analisa bivariat didapatkan data bahwa ada hubungan yang signifikan antara kesiapsiagaan dengan self-efficacy p value 0,000 (p < 0.05). Peneliti menyarankan masyarakat berpartisipasi dalam kesiapsiagaan bencana longsor didukung oleh self-efficacy yang baik untuk persiapan ketika terjadinya bencana longsor guna mengurangi resiko bencana seperti timbulnya korban jiwa.
Penggunaan Sauna Portable dengan atau Tanpa Musik untuk Terapi Postpartum Blues pada Ibu Nifas Titin Apriyani
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.805

Abstract

gg

Page 1 of 1 | Total Record : 10