cover
Contact Name
Defry Basrin
Contact Email
defrybasrin@unsam.ac.id
Phone
+6285373652007
Journal Mail Official
Jmts@unsam.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Syarief Thayeb , Meyrandeh, Langsa- Aceh
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
JMTSS
Published by Universitas Samudra
ISSN : 27754421     EISSN : 2775443X     DOI : https://doi.org/10.55377/jmtss.v4i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra (JMTSS) merupakan jurnal dikelola oleh prodi teknik sipil Universitas Samudra yang mempublikasikan hasil penelitian dalam lingkup teknik sipil baik aspek pengembangan ilmuan ataupun aspek praktisi. jurnal ini memberikan hak akses terbuka bagi para peneliti, dosen, dan profesional lainnya, semua artikel yang dikirim akan dilakukan evaluasi melalui tim redaksi dan reviewer sebelum diterima untuk diterbitkan. JMTSS menerima artikel dari bidang ilmu pengembangan teknik sipil dengan multidisiplin ilmu sebagai berikut: 1. Bahan dan Struktur Bangunan 2. Teknologi Konstruksi 3. Ekonomi dan Manajemen Konstruksi 4. Rekayasa Gempa 5. Teknik Lingkungan 6. Renovasi Bangunan 7. Teknik Geotek 8. Rekayasa Jalan Raya 9. Struktur Hidraulik dan Hidraulik Rekayasa 10. Jalan dan Jembatan 11. Rekayasa Struktural 12. Survei dan Rekayasa Geo-Spasial 13. Teknik Transportasi 14. Rekayasa Terowongan 15. Teknik dan Ekonomi Perkotaan 16. Teknik Sumber Daya Air 17. Drainase Perkotaan
Articles 62 Documents
KAJIAN NILAI KEAUSAN AGREGAT PADA MATERIAL QUARRY SUNGAI ALAS SEBAGAI BAHAN LAPISAN PERKERASAN JALAN Wirdatun Nafiah Putri
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v4i1.7444

Abstract

Kabupaten Aceh Tenggara saat ini banyak melakukan pembangunan dan perbaikan jalan. Untuk mendukung kegiatan tersebut, serta untuk mengangkat potensi daerah, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup sangat memungkinkan untuk dibuatnya quarry disekitar lokasi pekerjaan yaitu di Desa Kuta Baru I di pinggir Sungai Alas. Untuk membuat perkerasan jalan dengan kualitas baik, material dari daerah ini harus memenuhi persyaratan Spesifikasi Bina Marga 2018 Revisi 2 dan Spesifikasi Umum Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol 2020. Abrasi (keausan) merupakan salah satu persyaratan dalam kedua spesifikasi tersebut. Jika nilainya memenuhi syarat dengan komposisi yang tepat dan pelaksanaan yang baik maka dapat mendukung tercapainya umur pelayanan yang direncanakan. Pengujian abrasi berhubungan dengan gradasi agregat dan nilai berat jenis. Hasil pengujian menunjukkan berat jenis 2,711 dengan penyerapan air sebesar 0,735% serta nilai keausan sebesar 20,39% pada material agregat yang berasal dari quarry Sungai Alas ini telah memenuhi standar, sehingga dapat digunakan sebagai material perkerasan jalan diantaranya adalah lapis pondasi agregat Kelas A, B, C dan S serta lapis drainase pada perkerasan berbutir dan perkerasan beton semen, lapis permukaan agregat dan lapis pondasi agregat pada perkerasan berbutir jalan tanpa penutup aspal, perkerasan beton semen, agregat penutup burtu dan burda, campuran beraspal panas (AC modifikasi dan SMA), campuran beraspal panas (semua jenis campuran bergradasi lainnya), lapen Macadam dan Asbuton, agregat pada beton dan beton kinerja tinggi serta material lapis pondasi agregat kelas A dan B, lapis drainase, material perkerasan beton semen dan perkerasan beton aspal yang digunakan pada jalan bebas hambatan dan jalan tol.
PENERAPAN K3 (KESELAMAATAN DAN KESEHATAN KERJA) PADA PROYEK PEMBANGUNAN DRAINASE JALAN BONOL DESA AIR DINGIN rita yolanda putri rita; Teuku Farizal
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v4i1.7563

Abstract

Drainase adalah saluran yang digunakan untuk menyalurkan air dari sebuah permukaan kawasan seperti perumahan, perkotaan atau jalan, sistem saluran ini mempunyai peran penting untuk menghindari terjadinya genangan air dipermukaan. Dalam pengerjaan ini sangat diperlukannya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karena memiliki peran yang utama untuk menjaga keselamatan pekerja agar dapat melakakun pekerjaan secara maksimal sesuai dengan dokumen kontrak/perjanjian kerja dengan owner. Penelitian ini dilaksanakan pada pekerjaan pembangunan Drainase Jalan Bonol Desa Air Dingin, Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Metode ini adalah pengumpulan data melalui (observasi) atau pengamatan lansung dilapangan pada Pengerjaan Drainase Jalan Bonol. Dari hasil pengamatan didapatkan banyak pekerja yang tidak mengindahkan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) antara lain adalah sebagai berikut : merokok pada saat bekerja, tidak menggunakan sepatu boot saat pekerjaan, pengadukan semen tidak menggunakan molen tapi menggunakan cangkul, tidak memakai sarung tangan pada saat pengecoran, tidak memakai helm, dan tidak memakai masker penutup mulut. Sehingga di dapatkan hasil keterlambatan pekerjaan terjadi pada minggu ke 6 sampai minggu ke 11 dengan persentase keterlambatan di bawah 10% , Disebabkan oleh cuaca yang kurang baik (hujan), stok material batu yang tidak ada dan habis sehingga harus menunggu sedangkan pada minggu ke 12 sampai minggu ke 15 terjadi peningkatan progres naik dari progres rencana walaupun masih terjadi keterlambatan pada minggu ke 12 dan 13 akan tetapi sudah tidak terlalu besar dan pada minggu ke 14 sampai 16 sudah tidak terjadi keterlambatan karena di lakukannya penambahan pekerja agar pekerjaan dapat selesai sesuai dengan rencana.
Pengaruh Penggunaan Serat Bambu Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan zacky ardhyan
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v4i1.7585

Abstract

Beton ringan adalah beton dengan berat isi maksimum sebesar 1900 kg per M3 kering udara. Bahan pembentuk beton ringan adalah bahan perekat atau semen Agregat halus dan air. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh kuat tekan beton ringan terhadap substitusi agregat halus dengan serat bambu kering dan basah. Komposisi penggunaan serat bambu kering dan basah pada porsentase 2%, 4%, dan 6%. Pembuatan benda Uji menggunakan bentuk kubus dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm. Perencanaan campuran bahan beton ringan menggunakan SNI 03-3449-2002. Jumlah benda uji yang dibuat pada penelitian kali ini berjumlah sebanyak 28 sampel dengan 4 sampel per tiap-tiap prosentasenya. Benda uji diuji kuat tekannya pada umur 28 hari dengan menggunakan alat tekan di laboratorium teknik sipil universitas Samudra Kota Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pemakaian serat bambu terhadap pembuatan beton ringan menurunkan kuat tekan beton ringan. kuat tekan beton ringan Mandala Mengalami penurunan sebesar 22,14% Untuk beton ringan dengan substitusi agregat halus serat bambu kering, dan penurunan sebesar 16,35% untuk substitusi agregat halus dengan serat bambu basah.Ketidakmampuan mempertahankan bentuk atau berkerut pada serat bambu menyebabkan terjadinya regangan diantara material pasta semen dan agregat. pada beton ringan
PENERAPAN STANDAR BANGUNAN TAHAN GEMPA DI KABUPATEN NUNUKAN Muhammad Syarif
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, gempa bumi pada umumnya menimbulkan korban jiwa manusia, korban harta benda dan tempat tinggal. Gempa tersebut tidak menimbulkan korban manusia secara langsung, namun disebabkan oleh reruntuhan bangunan saat gempa tersebut menimpa orang-orang disekitarnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah mitigasi bencana, salah satunya dengan menggalakkan penggunaan konstruksi bangunan tahan gempa yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia Bangunan Tahan Gempa SNI 1726:2019. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) bangunan tahan gempa pada perumahan di kawasan Nunukan. Metode kuantitatif, kualitatif dan partisipatif digunakan dalam pemecahan masalah dalam penelitian ini melalui survei/kuesioner, wawancara mendalam, dan sosialisasi kepada warga. Penentuan sampel secara acak dengan syarat responden bertempat tinggal di rumah sederhana berdinding bata/batako dan beratap kayu. Survei/kuesioner dilakukan di tiga Kelurahan di Kabupaten Nunukan yaitu Kelurahan Nunukan Timur, Kelurahan Nunukan Tengah, dan Kelurahan Nunukan Selatan dengan jumlah responden sebanyak 160 orang. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif berupa tabel masing-masing variabel dan hubungan antar variabel serta diagram batang. Tabel tersebut digunakan untuk menggambarkan kondisi tingkat penerapan SNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 60 persen syarat bangunan tahan gempa yang diterapkan pada tempat tinggal warga di kawasan Nunukan. Kata kunci: Rumah Tahan Gempa, Indonesian National Standard (SNI)
EVALUASI PARKIR DIBADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN PASAR IKAN KOTA LANGSA wiliyadi
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v4i2.8577

Abstract

Pasar langsa merupakan pasar Tradisional di Kota Langsa, kondisi pasar ikan ini, banyak terdapat titik parkir di badan jalan. kinerja jalan Pasar Ikan Kota Langsa akibat on street parking.Transportasi merupakan sarana yang penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian. Pentingnya transportasi tercermin dari semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan bagi masyarakat serta barang dari dan seluruh pelosok tanah air bahkan dari dalam hingga keluar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja jalan dengan dan tanpa adanya on street parking, pada Jalan Pasar Ikan Kota Langsa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja jalan dengan dan tanpa adanya on street parking, pada Jalan Pasar Ikan Kota Langsa.Ruas jalan yang menjadi akses Menuju ke pasar salah satunya jalan menuju ke Pasar Ikan juga terdapat Kendaraan yang parkir dipinggir jalan. Pada penelitian ini menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997 metode ini bertujuan untuk mengetahui volume lalu lintas,kapasitas jalan,hambatan samping,derajat kejenuhan. Dari hasil penelitian volume lalu lintas terdapat beberapa volume kendaraan pagi 2118 smp/jam,siang sebanyak 1467 smp/jam sore sebanyak 1505 smp/jam. Kapasitas jalan sebesar 4698 smp/jam. Nilai hambatan samping pagi 4884, siang 2775, sore 3101. Dari hasil penelitian didapatkan hasil volume lalu lintas tertinggi pada hari selasa sebesar 5796,4 smp/jam. Kinerja yang didapat pada Pasar Ikan Kota Langsa yaitu untuk Kapasitas Dasar (DS) dengan metode MKJI,1997 adalah 1,03 detik/smp. Dengan didapatnya nilai kapasitas tersebut dari pengambilan data pada Pasar Ikan Kota Langsa belum memenuhi syarat ketentuan dari MKJI,1997.
A EVALUASI PENENTUAN LAMANYA WAKTU SIGNAL PADA TRAFFIC LIGHT BUNDARAN SIMPANG KOMODOR KOTA LANGSA DENGAN MENGGUNKAN METODE WEBSTER Luthfi Ramadhan Supardi
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v4i2.8702

Abstract

Abstrak Lampu lalu lintas merupakan rambu rambu yang terpasang di sebuah persimpangan jalan yang berguna untuk mengatur atau mengendlikan arus lalu lintas, di perlukannya pengaturan arus lalu lintas di harapkan suata persimpangan agar dapat mengatur pergerankan kendaraan secara bergantian agar tidak menimbulkan gangguan pada arus kendaraan yang telah ada. Tugas akhir ini akan meneliti persimpangan empat Komodor Kota Langsa. Simpang ini termaksud salah satu persimpangan yang memiliki arus lalu lintas yang memiliki arus lalu lintas lumayan sibuk pada jam-jam tertentu yang di sebebkan oleh banyaknya kendaraan yang melintasi. Maka di perlukannya penelitian tentang evaluasi penentuan lama waktu sinyal. Salah satu nya adalah metode webster. metode Webster menggunakan konsep minimisasi waktu tunda dalam bentuk persamaan waktu siklus optimum untuk menghitung waktu-nyala lampu lalu lintas berdasarkan kepadatan kendaraan dan lebar jalan. Adapun perencanaan yang dilakukan penulis yang meliputi analisa terhadap kapasitas persimpangan, waktu siklus, arus jenuh, sistem fase dan lain-lain meliputi analisa terhadap arus jenuh, waktu hijau efektif, dan waktu siklus. Setelah dilakukan survey terhadap volume lalu lintas, dan geometrik persimpangan selama tiga hari serta menganalisa data dengan menggunakan metode Webster. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa waktu hijau aktual Fase 1(satu) 14 detik, Fase 2(dua) 30 detik, Fase 3(tiga) 9 detik, dan fase 4 (empat) 7 detik. Sedangkan waktu siklus optimum yang ada dengan 4 fase adalah 75 detik. Hal ini di pengaruhi oleh meningkatnya pertumbuhan lalu lintas yang sangat cepat sehingga di perlukan adanya traffic light pada persimpangan komodor. Kata Kunci : Pengaturan Traffic Light, Metode Webster, Waktu Siklus Optimum Abstract Abstrak. Traffic lights are traffic signals installed at an intersection to regulate or control the flow of traffic. The need for traffic flow control is crucial at intersections to ensure the smooth movement of vehicles without causing disruptions to existing traffic. This final project aims to investigate the four intersections in Langsa City. One of these intersections experiences a relatively busy traffic flow during certain hours due to the high volume of vehicles passing through. Therefore, research is needed to evaluate the timing of signal determination. One of the methods used is the Webster method. The Webster method utilizes the concept of minimizing delay time by calculating the optimal cycle time equation to determine the traffic light durations based on vehicle density and road width. The planning conducted by the author includes analyzing intersection capacity, cycle time, saturation flow, phase systems, and others, which involve analyzing saturation flow, effective green time, and cycle time. After conducting a survey on traffic volume and intersection geometry for three days and analyzing the data using the Webster method, the research results indicate that the actual green time for Phase 1 is 14 seconds, Phase 2 is 30 seconds, Phase 3 is 9 seconds, and Phase 4 is 7 seconds. Meanwhile, the optimal cycle time for the four-phase system is 75 seconds. This is influenced by the rapid growth of traffic, necessitating the installation of traffic lights at the Komodor intersections. Keywords : Traffic Light Control, Webster's Method, Optimum Cycle Time.
PERENCANAAN UTILITAS GEDUNG KULIAH BERSAMA UNIVERSITAS SAMUDRA Aminuddin -
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v4i2.9110

Abstract

Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudian komunikasi dan mobilitas dalam bangunan. Rencana pembangunan gedung Kuliah Bersama Universitas Samudra diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan bagi Mahasiswa Universitas Samudra untuk meningkatkan cara belajar dan peneitian yang efektif dengan didukung fasilitas yang lebih lengkap. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan utilitas pada gedung Kuliah Bersama Universitas Samudra dan merencanakan konsep utilitas pada gedung Kuliah Bersama Universitas Samudra, ini berupa pencegahan bahaya kebakaran, mekanikal (instalasi udara), pengkondisian udara AC (air condition), dan elektrikal (Instalasi listrik). Dimana perencanaan ini sebagai mengacu pada standar yang berlaku seperti Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa penanggulangan bahaya kebakaran dengan jumlah kepala Sprinkler 698 buah dengan jenis Fire Sprinkler Head Pendent Tyco Ty-B 57°C, hydrant pilar 3 buah dengan jenis Hydrant Pillar Two Way Firefix, hydrant box 9 bauh dengan jenis Hooseki Fire Hydrant Box Indoor Type B, APAR 100 buah dengan tipe C (APAR Powder 6 Kg Hooseki) dan kebutuhan udara pencegahan bahaya kebakarann ​​sebanyak 2.034,30 m³. Utilitas mekanis (instalasi udara) didapat jumlah penghuni 499 orang dengan kebutuhan air bersih sebanyak 47,904 m 3 /hari, pembuangan udara kotor sebanyak 38,32 m 3 /hari dan pembuangan air hujan sebanyak 18.063,50 liter/menit dengan pipa diameter 4” sebanyak 42 titik. Utilitas pengkondisian udara bahwa kebutuhan AC (air Conditioner) sebanyak 149 Unit yang terdiri dari AC ½ pk = 2 unit, ¾ pk = 5 unit, 1 pk = 44 unit, 1 ½ pk = 72 unit dan 2 pk = 26 unit dengan total daya 155.422 Watt, menggunakan jenis AC Daikin Multi-S Tipe MKC70SVM4. Utilitas listrikal (instalasi listrik) pada Gedung Kuliah Bersama Universitas Samudra bahwa kebutuhan listrik sebesar 244.706 VA menggunakan pengaman MCCB 3 fasa 300 ampere.
ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG DENGAN METODE ANALITIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BRI MEDAN Adeila Fahrila Putri Daulay
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jmtss.v5i1.9449

Abstract

Pondasi merupakan bagian dari sistem struktur bawah yang mendukung berat sendiri dan seluruh beban gaya dari struktur di atasnya, kemudian meneruskannya ke lapisan tanah dan batuan di bawahnya. Pada pelaksanaan proyek pembangunan Gedung BRI Medan ini pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang bor. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui daya dukung tiang bor dari hasil standar penetrasi tes (SPT), kemudian membandingkannya dengan hasil pile driving analyzer (PDA) tes, dan juga untuk mengetahui efisiensi kelompok tiang menggunakan metode Converse-Labarre. Dari hasil perhitungan menggunakan metode Meyerhoff diperoleh daya dukung tiang tunggal adalah 395,668 ton, sedangkan dari PDA tes nilainya adalah 354 ton. Diketahui bahwa nilai daya dukung yang diperoleh dari metode Meyerhoff lebih besar 41,667 ton dari hasil PDA tes. Dari hasil perhitungan menggunakan metode Meyerhoff dengan PDA tes terdapat perbedaan daya dukung yang signifikan yaitu sebesar 10%. Dari hasil perhitungan efisiensi kelompok tiang dengan menggunakan metode Converse-Labarre diperoleh nilainya adalah 0,992 yang mana nilai ini mendekati nilai 1. Hal ini dikarena jarak antar tiang pada kelompok tiang yang dilapangan sudah melebihi 2,5D. Daya dukung ijin total kelompok tiang akibat adanya efisiensi adalah 47.117,18 ton. Kata kunci : analisis daya dukung, meyerhoff, converse-labarre
ANALISIS PENURUNAN KONSOLIDASI DEPO KONTAINER DAN PENERAPAN PRE-LOADING DENGAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN Heri Khoeri
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jmtss.v5i1.9685

Abstract

Rencana pembuatan depo kontainer pada area urugan di Kawasan Belikat Nusantara Cakung dengan kondisi tanah lunak, potensi terjadinya penurunan konsolidasi merupakan masalah geoteknik umum yang harus dihadapi. Penyiapan lahan secara konvesnsianal tentunya akan memerlukan waktu yang relatif lama. Untuk area yang luas dengan rencana beban 5 tumpuk kontainer atau sekitar 5 ton/m2, aplikasi pre-loading dinilai merupakan pilihan yang paling tepat. Studi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengurangan waktu konstruksi aplikasi pre-loading dengan menggunakan prefabricated vertical drain (PVD) dibandingkan pre-loading tanpa PVD. Dengan menggunakan analisis konsolidasi 1D dengan bantuan software MIDAS Soil work, diketahui bahwa pengaplikasian PVD dapat mempercepat waktu untuk mencapai 95% derajat konsolidasi dari 700 hari menjadi hanya 90 hari.
ANALISA KINERJA LALU LINTAS AKIBAT PELEBARAN PERSIMPANGAN PADA SIMPANG TAK BERSINYAL sukardi96 Sukardi
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jmtss.v5i1.10079

Abstract

Simpang Empat Kuala Langsa merupakan simpang yang berdekatan dengan pusat keramaian dan perkotaan di kota Langsa. Pergerakan kendaraan di SimpangEmpat Kuala Langsa terutama pada saat jam-jam sibuk tinggi, karena merupakan akses utama ke banyak tempat. Simpang ini menghubungkan ke tempat-tempat umum seperti pertokoan, pelabuhan, pasar, rumah sakit, wisata, perumahan dan lain-lain. Salah satu contoh permasalahan konflik lalu lintas yang terjadi selain mengakibatkan resiko terjadinya kecelakaan juga berdampak pada manuver kendaraan saat melalui simpang, sehingga pada jam-jam sibuk lalu lintas yang ramai hingga menyebabkan antrian kendaraan, volume kendaraan yang cukup ramai mengakibatkan kemacetan yang mengganggu aksebilitas kendaraan yang melalui simpang tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja Simpang tak bersinyal pada kondisi saat ini. Data yang dipakai untuk data primernya adalah survey geometrik persimpangan yang ada dilapangan, data valume lalu lintas, serta data kapasitas dasar (DS) yang dilakukan selama 6 jam. Dari hasil survei kemudian dilakukan pembagian jumlah kendaraan dan disajikan dalam bentuk tabel data kendaraan. Metode analisisyang di gunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia1997. Dari hasil analisa didapat volume dari Simpang Empat Kuala Langsa yaitu 8252,6 smp/jam.Kinerja jalan tertinggi pada Jalan Prof A Majid Ibrahim Barat sebesar 2611,5 smp/jam,dan tingkat pelayanan (C) dengan menggunakanmetode Manual Kapasitas Jalan Indonesia1997 atau kapasitas dasar (DS).