cover
Contact Name
Andriana
Contact Email
medimuh.jurnal@gmail.com
Phone
+6285863115797
Journal Mail Official
andriana121554@gmail.com
Editorial Address
Kota cirebon, Jawa barat INDONESIA
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah
ISSN : 27163644     EISSN : 27762823     DOI : 10.37874/mh
Core Subject : Health,
Medimuh Journal is a journal published twice a year by the Cirebon Muhammadiyah College of Pharmacy. Contains writings that are lifted from the results of research and analysis in the health sector. This journal is a means, and scientific publications on health issues.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2023)" : 9 Documents clear
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE ATC/DDD PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT X KABUPATEN CIREBON : EVALUATION OF ANTIBIOTIC USE WITH ATC/DDD METHOD ON ACUTE RESPIRATORY INFECTIONS AT HOSPITAL X CIREBON Uswatun Khasanah; Tomi; Kurniawati; Aan Kunaedi; Iin Indawati; Lilis Listiyani; Nok Endang Ayu Prihatini
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.399

Abstract

ISPA merupakan suatu penyakit infeksi yang cukup serius karena menjadi suatu penyebab morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Banyaknya penyebab terjadinya ISPA dan serta untuk menghindari terjadinya resistensi bakteri maka dari itu perlu dilakukan pemilihan dan penggunaan antibiotik yang tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis antibiotik yang digunakan oleh pasien ISPA rawat inap Rumah Sakit X di Kabupaten Cirebon tahun 2020 dengan sistem klasifikasi Anatomical Theurapetic Chemical (ATC) dan pengukuran kuantitas dengan metode Defined Daily Dose (DDD). Pengambilan data secara retrospektif yang didapat dari data rekam medik pasien ISPA dengan jumlah sampel 73. Sampel yang digunakan adalah rekam medik pasien ISPA di Rumah Sakit X Kabupaten Cirebon. Dari hasil penelitian yang terdapat 10 jenis antibiotik yang digunakan untuk pengobatan ISPA di Rumah Sakit X Kabupaten Cirebon dimana tiga besarnya adalah Levofloxacin 143,2 DDD/100 patient-days, Moxifloxacin 100 DDD/100 patient-days, Ceftriaxon 93,6 DDD/100 patient-days.
GAMBARAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENGOBATAN INFLUENZA SECARA SWAMEDIKASI : DESCRIPTION OF PUBLIC UNDERSTANDING OF SELF-MEDICAATION OF INFLUENZA TREATMENT Aan Kunaedi; Kelvin Muhaerin; Kurniawati; Lika latifatul Amanah; Lilis Listiyani; Muhammad Naufal Nugraha Junior; Mutiara Agustianti; Rizqah Sely Salsabil
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.594

Abstract

Pengumpulan data masyarakat digunakan untuk mengetahui seberapa banyak pengetahuan masyarakat tentang pengobatan mandiri pada influenza. Dilakukannya swamedikasi influenza, bertujuan agar jenis obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit influenza sesuai gejala yang timbul. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan jurnal gambaran pemahaman masyarakat terhadap pengobatan influenza secara swamedikasi yang dipilih dengan menggunakan google scholar. Dari berbagai jurnal yang dikumpulkan, dipilih 10 jurnal untuk pengambilan pemahaman responden terhadap Hasil pengobatan influenza. Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat tinggi, terutama pada perempuan sebesar 89,6% dan pengetahuan tentang swamedikasi influenza pada laki-laki sebesar 10,4%. Jenis obat yang paling banyak digunakan adalah obat tradisional sebesar 41,93% dan modern sebesar 39,5%. Obat modern yang paling berperan adalah Anakonidin sebesar 39,5%% dan obat atau cara tradisional yang banyak digunakan adalah minuman jahe hangat sebesar 41,93%.
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM TERHADAP SWAMEDIKASI PENYAKIT KULIT KARENA JAMUR: THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF THE GENERAL PUBLIC ON SELF-MEDICATING SKIN DISEASES DUE TO FUNGI Jafar Izzudin; Muayyadah Milla; Nenden Anindya Koesmaedhy; Nisa Dwi Nurindah; Puspita Afriliani; Sapitri Hikmatul Aziz; Trisna Lestari; Arsyad Bachtiar; Rinto Susilo; Didin Ahidin
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.606

Abstract

Infeksi jamur pada kulit disebut dermatofitosis, kondisi lingkungan dapat menyebabkan penyakit kulit baik akut maupun kronis. Karena kulit adalah organ yang berhubungan langsung dengan lingkungan, maka kulit rentan terhadap infeksi fisik. Infeksi jamur kulit sering terjadi didaerah tropis yang disebabkan oleh udara lembab, sehingga keadaan ini dapat mendorong berkembangnya jamur pada kulit. Fokus penelitian ini menganalisis secara deskriptif, dengan meresume data yang diperoleh. Beberapa organisme menyebabkan penyakit kulit seperti bakteri, virus dan jamur. Bakteri, virus, dan jamur umumnya menginfeksi dan merusak kulit, namun tidak berakibat fatal. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur adalah tinea kapitis, Pengetahuan tentang swamedikasi untuk penyakit kulit telah banyak diketahui oleh masyarakat dari beberapa daerah, Pengetahuan masyarakat banyak dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, pengobatan turun temurun serta bahan obat yang melimpah dilingkungan masyarakat. Kata kunci : penyakit kulit, swamedikasi, pengetahuan masyarakat
REVIEW ARTIKEL : PENGGUNAAN OBAT ANTI EPILEPSI DI RUMAH SAKIT : REVIEW ARTICLE : USE OF EPILEPSY DRUGS IN HOSPITAL Melinda Tri Utami; Refani Adisti Rahmadini; Adelia Putri; Damayanti; Sri Ana; Rian Dzikrianto; Yulia Hermawati
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.632

Abstract

ABSTRAK Epilepsi adalah gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik yang berlebihan di otak (Rahmat, 2021). Epilepsi memerlukan pengobatan yang lama (Dewi, 2020). Kepatuhan minum obat akan mempengaruhi hasil pengobatan. Hal ini menyebabkan penderitanya mengalami kejang secara berulang pada sebagian atau seluruh tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan obat antiepilepsi di Rumah Sakit dan untuk mengetahui beberapaorang yang menderita epilepsi di berbagai kota di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini dengan mengumpulan jumlah penelitian sebanyak 11 jurnal dari situs “Google Scholar” dengan kata kunci anti epilepsi, epilepsi, pengobatan anti epilepsi, penggunaan obat anti epilepsi. Kata kunci : anti epilepsi, pengobatan antiepilepsi, epilepsi, penggunaan obat anti epilepsi. ABSTRACT Epilepsy is the use of disordes of the central nervous system due to excessive electrical activity patterns in the brain. Epilepsy requires prolonged treatment. Medication adherence will affect the outcome of treatment. This causes the sufferer to experience repeated seizures in parts or the whole body. The purpose of this study was to dertemine the use of anti-epileptic drugs in hospitals and to find out how many people suffer from epilepsy in various cities in Indonesia. The research method used in this article by collecting 11 research journals from the “Google Scholar” site with the keywords antidpilepticm,epilepsy, anti-epileptic medication, use of antiepileptic drugs. Keywords: anti epilepsy, anti epileptic medication, epilepsy, use of anti-epileptic drugs
The PENGARUH PENGGUNAAN JANGKA PANJANG PROTON PUMP INHIBITOR (PPI) TERHADAP IMUNITAS SALURAN GASTROINTESTINAL: EFFECT OF LONG-TERM USE OF PROTON PUMP INHIBITOR (PPI) ON GASTROINTESTINAL TRACT IMMUNITY Tri Nur Agustin; Riska Junianti; Puji Islamiah Hafitah; Khoti’ah Azzahra; Siti Noerwanti; Aisyahtun Nurhikmah
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.647

Abstract

ABSTRAK Inhibitor pompa proton (PPI) adalah sekelompok obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam lambung dan meredakan gejala yang disebabkan oleh asam lambung tinggi yang tidak normal. Dengan penggunaan PPI jangka panjang, sejumlah potensi efek samping dapat terjadi, dikhawatirkan efek samping tersebut dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan PPI jangka panjang terhadap imunitas saluran cerna, khususnya sel epitel, keasaman, kualitas mukus, mikrobiota saluran cerna dan pengaruhnya terhadap neutrofil. Penelitian  tentang efek jangka panjang penghambat pompa proton ( PPI) pada sistem kekebalan dan homeostasis saluran pencernaan, yang dicari melalui database Google Scholar , Pubmed Central dan sciencedirect dengan memasukkan kata kunci " proton pump inhibitors "" imun disfungsi "" kerugian "" Efek samping "" Mikroflora " dan " Infeksi saluran cerna " . Jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi, yaitu artikel jurnal asli dengan rentang publikasi dari 2010 hingga 2020 dan teks lengkap yang dapat diakses. Sebanyak 13 jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Terdapat 3 jurnal tidak valid dan 10 jurnal valid jurnal membahas mengenai keasaman, lendir, mikrobiota, dan neutrofil. Sebagian besar jurnal yang diperoleh membahas efek PPI pada keasaman dan mikrobiota gastrointestinal. Penggunaan proton pump inhibitor (PPIs) jangka panjang dapat mempengaruhi imunitas gastrointestinal, terutama keasaman dan mikrobiota GIT. Kata kunci: Inhibitor pompa proton, kekebalan, saluran pencernaan
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis: STUDY OF THE ANTIBACTERIAL ACTIVITIES OF SOURSOP (Annona muricata L.) LEAF EXTRACT on Staphylococcus epidermidis Rima Yulia Senja; Didi Rohadi; Risa Rusliani; Didin Ahidin
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.819

Abstract

Daun sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat dalam pengobatan jerawat. Kandungan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antibakterinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kenaikan konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus epidermidis. Penyarian simplisia menggunakan metode maserasi dengan cairan penyari etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi cetak lubang. Konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) yang digunakan yaitu konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80%. Klindamisin 100 ppm sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian ,menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) pada konsentrasi 20%, 40%, 60 dan 80% memberikan diameter hambat rata-rata secara berturut-turut sebesar 2,75 mm; 4,19 mm; 3,08 mm; dan 3,21 mm. Ekstrak etanol daun sirsak dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis secara sugnifikan p>0,05 dan adanya pengaruh kenaikan konsentrasi terhadap diameter hambatan dengan nilai r2 0,670. Kata kunci : Ekstrak etanol daun sirsak, uji daya hambat, difusi cetak lubang, Staphylococcus epidermidis.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP RASIONALITAS PENGGUNAAN SUPLEMEN KESEHATAN PADA MASA NEW NORMAL DI PUSKESMAS MAJASEM CIREBON: THE INFLUENCE OF EDUCATION LEVEL ON THE RATIONALITY OF USING HEALTH SUPPLEMENTS DURING THE NEW NORMAL PERIOD AT PUSKESMAS MAJASEM CIREBON Nur Aprillia Martalina; Ismanurrahman Hadi; Like Efriani
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.937

Abstract

Coronavirus adalah penyakit yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. New normal adalah ketika memasuki kondisi baru, setelah lolos dari wabah dengan adaptasi kebiasaan baru. Peran suplemen kesehatan seperti vitamin C, vitamin D berpotensi mempengaruhi respon imun dan telah dihipotesiskan sebagai pencegahan virus covid-19. Tingkat pendidikan yang tinggi umumnya tidak mudah terpengaruh oleh iklan dan lebih banyak membaca label pada kemasan obat sebelum mengkonsumsi obat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi mengenai pengaruh tingkat pendidikan terhadap rasionalitas penggunaan suplemen kesehatan pada masa new normal covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Tahap persiapan pengambilan data yaitu penyusunan dan pemberian surat permohonan izin penelitian berdasarkan standar operasional di Puskesmas Majasem, dan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling yaitu menyaring sampel terlebih dahulu sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan dalam penelitian berdasarkan survei dan penyusunan kuesioner. Hasil penelitian dapat disimpulkan usia responden terbanyak adalah dewasa awal sebanyak (27,8%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak (53,40%) serta Tingkat pendidikan sebanyak (53,4%). Kerasionalitasan suplemen kesehatan dengan 5 parameter, yaitu tepat diagnosis sebanyak (16,5%), tepat indikasi penyakit sebanyak (97,7%), tepat pemilihan obat sebanyak (19,5%), tepat informasi obat sebanyak (68,4%), tepat durasi, interval dan pemberian vit c sebanyak (16,5%), tepat durasi, interval dan pemberian vit c sebanyak (7,5%) dapat disimpulkan tingkat rasionalitas penggunaan suplemen berpengetahuan cukup sebanyak (61,70%). Hasil analisis statistika korelasi menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara dua variabel yaitu rasionalitas pengunaan suplemen terhadap tingkat pendidikan. Kata kunci : Coronavirus, Rasionalitas Obat, suplemen Kesehatan.
POLA PENGGUNAAN OBAT PASIEN DIABETES MELLITUS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PERMATA KOTA CIREBON Sela Jovita Amanda; Nur Rahmi Hidayati; Indah Setyaningsih; Lela Sulastri; Sulistiorini Indriaty; Nina Karlina
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.1067

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis berupa gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Obat merupakan bagian integral logistik dalam pelayanan kesehatan masyarakat sehingga sangat dibutuhkan ketersediaanya, salah satu proses pengelolaan obat yang efektif adalah dengan menjamin ketersediaan obat baik dalam hal jenis yang tepat dan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menghindari adanya kekurangan dan kelebihan obat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik pasien diabetes mellitus (usia, jenis kelamin), pola pengobatan obat (nama obat, golongan farmakologi obat diabetes mellitus, bentuk sediaan, dan golongan obat berdasarkan penamaan) di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Permata Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan metode pengambilan sampel secara retrospektif. Hasil penelitian dari 283 sampel yang di ambil secara random sampling menunjukkan karakteristik pasien di dominasi berjenis kelamin perempuan sebanyak 176 pasien (61,84%), usia paling banyak mengidap penyakit DM umur 56-65 tahun (48,06%), penggunaan obat yang paling banyak digunakan adalah obat metformin 500 mg sebanyak 53 resep (18,73%), penggolongan farmakologi obat diabetes mellitus yang paling banyak digunakan sulfonilurea sebanyak 154 item golongan (36,75%), bentuk sediaan yang banyak digunakan yaitu tablet sebanyak 351 item tablet (83,77%), golongan obat berdasarkan penamaan yang banyak digunakan yaitu generik sebanyak 351 item obat (83,77%).
FORMULASI DAN UJI SEDIAAN KRIM BODY SCRUB OATMEAL DAN YOGURT SEBAGAI ZAT AKTIF Sulistiorini Indriaty; Nur Rahmi Hidayati; Yayan Rizikiyan; Deni Firmansyah; Nina Karlina; Alya Najmatul Laila
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.1068

Abstract

Body scrub adalah sediaan farmasi dalam bentuk produk perawatan kulit berbutir kasar. Oatmeal dan yogurt dapat dimanfaatkan sebagai zat aktif pada sediaan body scrub, karena oatmeal kaya akan vitamin E yang dapat menyegarkan dan mengencangkan kulit. Sementara yogurt memiliki kandungan zat lactic acid dan alpha hydroxy acid yang dapat membantu mengangkat tumpukan sel kulit mati. Sehingga dibuat sediaan farmasi berupa krim body scrub dengan variasi konsentrasi yogurt 6%, 12% dan 18% serta oatmeal dengan konsentrasi 7,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan uji sediaan body scrub. Pengujian mutu fisik dan kimia sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji tipe emulsi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa formula I, formula II dan formula III memenuhi semua syarat evaluasi sediaan yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yogurt dapat diformulasikan menjadi sediaan krim body scrub.

Page 1 of 1 | Total Record : 9