cover
Contact Name
Sofyan Mustoip
Contact Email
sofyanmustoip@gmail.com
Phone
+628818241383
Journal Mail Official
sofyanmustoip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III Tuparev-Cirebon Tlp. 0231-246215
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
EduBase: Journal of Basic Education
ISSN : -     EISSN : 27221520     DOI : https://doi.org/10.47453/edubase.v5i1.2020
Core Subject : Education,
Journal of Basic Education (Edubase) is an international peer-reviewed journal that publishes original research papers and reviews in the field of basic education conducted by educational practitioners such as teachers, lecturers, basic education observers, basic education policy makers and students. This journal is dedicated to promoting global scientific and technological progress by providing a platform for researchers, scientists and academics to publish their research findings and share their knowledge with the wider scientific community. Edubase receives input from researchers, scientists and academics around the world on topics including: Basic Education: Learning Strategies, Learning Models, Learning Methods, Learning Media, Teaching Materials, Learning Resources, and School Management in the basic education domain. All submissions to Edubase undergo a rigorous peer review process to ensure the quality and validity of published research. This journal encourages the submission of papers that present innovative and original research, and contribute to the development of new theories, methodologies and techniques in the field of elementary education science. Edubase is committed to promoting open access to scientific research and aims to make research accessible to a wider audience, including researchers and students in the global arena, especially developing countries who may not have access to expensive scientific journals. This journal also seeks to foster collaboration and partnerships between researchers around the world and facilitate the exchange of ideas and knowledge between scientific disciplines.
Articles 86 Documents
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Articulate Storyline Pada Mata Pelajaran IPA Materi Penggologan Hewan Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Al-Firdaus Gubug Annis Muthi'ah Mardiyah
EduBase : Journal of Basic Education Vol 2 No 2 (2021): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v2i2.393

Abstract

This risearch discusses the development of Articulate Storyline-based learning media in class IV at Madrasah Ibtidaiyah Al-Firdaus Gubug. The objectives of this study were (1) To determine the technique of developing Articulate Storyline teaching media into a Compact Disk (CD) in Natural Sciences subjects in grade IV. (2) To determine whether or not the use of Articulate Storyline interactive media is appropriate in Natural Sciences subjects in grade IV. (3) To find out which Articulate Storyline-based media is very effective in increasing student motivation in Natural Sciences subjects in Class IV. The development model used in this study uses the 4D model development model (Define, Design, Develov, and Disseminate). The choice of this model is based on systematic consideration and is based on the theoretical foundation of learning. This 4D model is more appropriate to be used to develop learning tools, not to develop learning systems Abstrak Penelitian ini membahas tentang Pengembangan Media pembelajaran berbasis Articulate Storyline pada kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Firdaus Gubug. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui teknik mengembangkan media ajar Articulate Storyline kedalam Compact Disk (CD) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV. (2) Untuk mengetahui layak ataupun tidaknya penggunaan media interaktif Articulate Storyline dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV. (3) Untuk mengetahui media berbasis Articulate Storyline ini sangat efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas IV. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan model 4D (Define, Design, Develov, dan Disseminate). Pemilihan model ini didasari atas pertimbangan secara sistematis dan berpijak pada landasan teoritis suatu pembelajaran. Model 4D ini lebih tepat digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran bukan untuk mengembangkan sistem pembelajaran.
Penggunaan Media Online Pada Pembelajaran Daring untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah Trisa Febriyanti
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article is an article that discusses the use of online media in online learning, especially for elementary/MI students and the effectiveness of the learning process. The method that will be used in this article is the collection of material and theoretical studies or literature reviews taken and obtained from books and journals. The results show that the online learning done by SD/MI students is less effective and reduces the interest of SD/MI students in the learning process, especially when working on assignments given by their teachers. The purpose of the research applied in this study is to find out how the effectiveness of funds in the teaching and learning process in school institutions is smooth, which is based on online media and through an intermediary. This is referred to as online learning which is used in the learning process by teachers or lecturers to students or students in every educational institution in Indonesia. The data collection method used in this article uses data collection techniques and information studies regarding the use of online media in online learning for SD/MI in general. The results of the research obtained are that online education makes students more independent in exploring the material provided by teachers and lecturers, apart from that online learning is successful in minimizing crowds and manifesting social distancing. However, it is still lacking in the implementation process and results in inefficiency and other obstacles in the form of unequal economic abilities of each student. Limited internet quota usage and insufficient network. Where educators are needed in managing learning starting from planning, organizing, mobilizing and evaluating in order to increase the effectiveness of the teaching and learning process during the current COVID-19 pandemic, especially the implementation of distance learning in the school environment. Therefore, educators must be able to deal with this In addition to the different implementation processes, the delivery of materials and curriculum at schools was also affected by the outbreak. (Supiana Akhmad Arianto, 2020) Various applications that are expected to support the teaching and learning process are also used optimally, for example the Google Classroom application, Google Meet, Zoom and many more. Although the use of applications can facilitate the teaching and learning process during the current pandemic, the various obstacles experienced by students are increasingly diverse. Both in terms of financial and in terms of network. In addition, the effectiveness of this learning process is still in doubt for some people, especially for elementary/MI students Abstrak Artikel ini merupakan artikel yang membahas penggunaan media online pada pembelajaran daring utamanya bagi siswa/siswi SD/MI dan keefektifan proses pembelajaran tersebut. Adapun metode yang akan digunakan pada artikel ini adalah pengumpulan materi dan kajian teori atau kajian pustaka yang diambil dan didapatkan pada buku dan jural. Hasil menunjukkan pembelajaran yang lakukan secara daring oleh siswa/siswi SD/MI kurang efektif dan menurunkan minat siswa/siswi SD/MI pada proses pembelajaran terutama pada saat pengerjaan tugas yang diberikan oleh guru mereka.Tujuan penelitian yang di terapkan pada penelitian kali ini yaitu mengetahui bagaimana kelancaran dana efetifitas dalam proses belajar mengajar di lembaga lembaga sekolah, dimana pada dasarkan di haruskan menggunakan media onlie dan melalui sebuah perantara. Hal ini di sebut sebagai pembelajaran onine yang di gunakan dalm proses pembelajran oleh guru ataupun dosen kepada siswa atau mahasiswa di setiap lembaga pendidikan di Indonesia.Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan pada artikel ini menggunakan teknik pengumpulan data dan studi informasi mengenai penggunaan media online pada pembeajaran daring untuk SD/MI secara umum. Hasil riset yang di dapatkan ialah pendidikan daring yang dilakukan membuat pelajar lebih mandiri dalam mendalami sebuah materi yang di berikan oleh guru maupun dosen terlepas dari itu online learning berhasil untuk meminimalisir adanya kerumunan dan memanifestasikan social distancing. Akan tetapi masih kurang dalam proses penerapannya dan mengakibatkan ketidakefesienan dan hambatan lain berupa, tidak samanya kemampuan ekonomi setiap peserta didik. Keterbatasan penggunaan kuota internet serta jaringan yang belum mencukupi. Dimana pera pendidik di perlukan dalam mengelola pembelajran mulai dari perencanaan, pengorganisasian, peggerakan dan evaluasi guna meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar di masa pandemic COVID-19 saat ini, terutama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di lingkungan sekolah. Oleh karena itu pendidik harus mampu menghadapi hal ini. Selain proses pelaksanaannya yang berbeda, penyampaian materi dan juga kurikulum pada sekolah pun tidak luput dari pengaruh wabah tersebut. (Supiana Akhmad Arianto ,2020)Berbagai aplikasi yang diperkirakan menunjang proses belajar-mengajar juga dipergunakan secara maksimal contohnya aplikasi google classroom, google meet, zoom dan masih banyak lagi. Meskipun penggunaan aplikasi dapat mempermudah proses belajar-mengajar dimasa pandemic saat ini, berbagai kendala yang dialami oleh pelajar pun semakin beragam. Baik dari segi finansial maupun dari segi jaringan. Selain itu, keefektifan proses pembelajaran ini juga masih diragukan bagi sebagian orang utamanya untuk siswa dan siswi SD/MI.
Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Sekolah Dasar di Era Digital Sofyan Mustoip
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis perlunya penguatan pendidikan karakter di era digital bagi anak usia Sekolah Dasar (SD) sebagai respons terhadap tantangan baru yang dihadapi dalam lingkungan digital. Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara anak-anak mengakses dan memproses informasi. Dalam konteks ini, pendidikan karakter menjadi semakin penting untuk membekali mereka dengan nilai-nilai moral, etika, dan keterampilan sosial yang diperlukan dalam menghadapi dunia digital yang kompleks dan beragam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipatif sebagai metode pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari guru, orang tua, dan anak-anak usia Sekolah Dasar yang aktif menggunakan teknologi digital dalam kegiatan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan pendidikan karakter di era digital memegang peran penting dalam membentuk perilaku dan sikap positif anak-anak. Guru dan orang tua memiliki peran sentral dalam membimbing anak-anak dalam memahami nilai-nilai moral dan etika dalam penggunaan teknologi digital. Selain itu, anak-anak menunjukkan kemampuan untuk menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai karakter dalam interaksi online. Implementasi pendidikan karakter yang efektif membutuhkan kerjasama erat antara sekolah dan keluarga, serta dukungan yang kuat dari komunitas. Melalui pendidikan karakter, anak-anak dapat memanfaatkan potensi positif dari teknologi digital sambil tetap mempertahankan nilai-nilai moral dan etika yang kuat.
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together untuk Meningkatkan Sikap Percaya Diri dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Indani Damayanti; Atim Suparman; Yeye Sukmaya
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 2 (2020): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i2.126

Abstract

This study aims to improve students' self-esteem and student learning outcomes in Civics learning in class IV SDN Inpres Biru students through the Number Head Together type of cooperative learning model. This study uses an action research method using the Kemmis and Mc.Taggart model which consists of four stages. That is : planning, action, observation and reflection which is carried out for two cycles. Data collection techniques using field notes, documentation, observation of teacher activities and observation of student activities, tests and non-tests. The subjects in this study were students of grade IV SDN Inpres Biru. Overall research results have reached or exceeded the research targets set. In cycle 1 the students' self-esteem reached 66.66% and in the second cycle increased 81.6%. Student learning outcomes also experienced a significant increase each cycle. In the first cycle the percentage of students who completed was 59.10% and in the second cycle increased by 87.75%. From the observations in each cycle, students show positive results on Civics learning by applying the NHT model, because this model emphasizes students to provide opportunities for students to share ideas and consider the most appropriate answers. In addition, this technique encourages students to increase the spirit of their collaboration. The implication of this study is the Number Head Together type of cooperative learning model to improve self-confidence and learning outcomes. In the case of village and sub-district government structures. The results of this study indicate an increase in the attitude of confidence and student learning outcomes through the cooperative learning model type Number Head Together. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap percaya diri siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SDN Inpres Biru melalui model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan selama dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan catatan lapangan, dokumentasi, observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas siswa, tes dan non tes. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Inpres Biru. Hasil penelitian secara keseluruhan telah mencapai bahkan melebihi target penelitian yang ditetapkan. Pada siklus 1 sikap percaya diri siswa mencapai 66,66% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebanyak 81,6%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan setiap siklusnya. Pada siklus I persentase siswa yang tuntas sebesar 59,10% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 87,75%. Dari hasil observasi di setiap siklusnya, siswa menunjukkan hasil yang positif terhadap pembelajaran PKn dengan menerapkan model NHT, karena model ini menitikberatkan kepada siswa untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan pertimbangan jawaban yang paling tepat. Selain itu tehnik ini mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerjasama mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together untuk meningkatkan sikap percaya diri dan hasil belajar. Pada meteri susunan pemerintahan desa dan kecamatan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan sikap percaya diri dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Memecahkan Perhitungan Uang dengan Metode Bermain Peran Kurniawan Andhi Saputra
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 2 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The low assessment of mathematics, especially in learning to solve the problem of calculating money, is the background of this research. This is because there are still many students who do not understand the value of money equality. The purpose of this study is to improve student learning outcomes in the future related to the calculation of money in third grade students at SDN Mojotrisno. This research is a classroom action research with 2 cycles which includes planning, implementation, observation, and reflection that occurs in each cycle. The analysis and data collection techniques used in this study used analysis of student learning outcomes and student observation sheets. Based on the results of student observation sheets in the first cycle, the results were 68.75%, while in the second cycle it increased by 84.38%. Student learning outcomes in the first cycle of 71.6% (there are 13 students who have not completed) and in the second cycle increased by 85.6 (only 2 students who have not completed). The results of this study indicate that using the role playing method in learning to solve the problem of calculating money can improve student learning outcomes and the learning process becomes more enjoyable. Abstrak Rendahnya nilai matematika khususnya pada pembelajaran memecahkan masalah perhitungan uang merupakan latar belakang dilakukan penelitian ini. Hal ini dikarenakan masih banyak siswa yang belum paham dengan nilai kesetaraan uang. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa dimasa yang berkaitan dengan perhitungan uang pada siswa kelas III SDN Mojotrisno. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas dengan 2 siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang terjadi pada setiap siklus. Teknik analisis dan pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis hasil belajar siswa dan lembar observasi siswa. Berdasarkan hasil lembar observasi siswa pada siklus I didapatkan hasil 68,75% sedangkan pada siklus II meningkat sebesar 84,38%. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 71,6 (ada 13 siswa yang belum tuntas) dan pada siklus II meningkat sebesar 85,6 (hanya 2 siswa yang belum tuntas). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran memecahkan masalah perhitungan uang dapat meninggkatkan hasil belajar siswa dan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Problem Based Learning dalam Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Erni Fiorintina; Triman Juniarso; Imas Srinana Wardani
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.978

Abstract

Abstrak Penelitian diadakan karena minimnya kecakapan siswa kelas V SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya dalam berpikir secara kritis materi sistem pernapasan manusia. Penelitian termasuk pada jenis Quasi Experimental yang terancang Non Equivalen Control Group Design, dimana populasi diambil dari kelas V sejumlah 106 siswa, dengan sampel yaitu VA sejumlah 36 siswa dan VB sejumlah 33 siswa serta menggunakan purposive sampling untuk pemilihan sampelnya. Penelitian ini mengumpulkan datanya dengan tes berbentuk pilihan ganda 5 soal dan uraian 15 soal. Sedangkan data dianalisa dengan uji prasyarat melalui normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis. Berdasarkan perhitungan T-Test mendapatkan nilai Sig. < 0,05 dan bermakna ada perbedaan, sehingga dapat diambil kesimpulan ada keberhasilan model problem based learning dalam membangun kemampuan dalam berpikir secara kritis materi sistem pernapasan manusia. Abstract The research was conducted due to the lack of ability of class V at SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya in thinking critically about the human respiratory system. The research was included in the Quasi Experimental type which was designed as a Non Equivalent Control Group Design, where the population was taken from class V with a total of 106 students, with a sample of 36 students VA and 33 students of VB and used purposive sampling for the selection of the sample. This study collected data using a multiple choice test with 5 questions and 15 questions with a description. While the data was analyzed by prerequisite test through normality and homogeneity as well as hypothesis testing. Based on the calculation of the T-Test to get a Sig. < 0.05 and means there is a difference, so it can be concluded that there is a success of the problem based learning model in building the ability to think critically about the material of the human respiratory system.
Efektivitas Penerapan Metode Drill Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Eni Eni; Agus Prayitno
EduBase : Journal of Basic Education Vol 1 No 1 (2020): Edubase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v1i1.43

Abstract

The ability to read is a very basic ability. But in fact the ability to read students in Madrasah Ibtidaiyah (MI) there are some who have not reached the target. This needs to be improved so that students can read fluently effectively using the Drill Method. This study aims to look at the Effectiveness of the Application of the Drill Method in Improving Students' Reading Ability. The research method used is a quantitative method Experiment with the type of Classical experimental design. Data analysis technique is to test the requirements of the analysis performed with the Data Normality Test. The results of this study are: 1) The drill method is an effective way to improve reading skills; 2) Class 1A students who do not use the drill method are less capable in reading skills. The average reading level is 7.19, the median is 7.17, the mode is 7.00, while the minimum and maximum values ​​are 6.00 and 8.00 with a total reading ability of 215.61; 3) Students in class 1 B get an average reading ability of 7.55, a median of 7.83 mode 8.00 while minimum and maximum scores of 6.50 and 8.50 with a total number of pretests of 241.51; 4) Effectiveness in learning to read, can be seen with an increasing percentage in each reading exercise; 5) The difference in reading ability between the control class and the experimental class is that the overall average is 25,9. Keywords: effectiveness; drill method; reading. Abstrak Kemampuan membaca merupakan kemampuan yang sangat mendasar. Namun kenyataanya kemampuan membaca peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) terdapat beberapa yang belum mencapai target. Hal ini perlu diperbaiki agar peserta didik dapat membaca dengan lancar secara efektif menggunakan Metode Drill. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Efektivitas Penerapan Metode Drill Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif Experimen dengan jenis Classical experimen design. Teknik analisis data yaitu dengan pengujian persyaratan analisis yang dilakukan dengan Uji Normalitas data. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Metode drill merupakan cara yang efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca; 2) Siswa Kelas 1A yang tidak menggunakan metode drill kurang cakap dalam kemampuan membaca. Tingkat kemampuan membacanya rata-rata sebesar 7,19, median 7,17, modus 7,00, sementara nilai minimal dan maksimal sebesar 6,00 dan 8,00 dengan jumlah total kemampuan membaca sebesar 215,61; 3) Siswa kelas 1 B memperoleh nilai rata-rata kemampuan membaca sebesar 7,55, median 7,83 modus 8,00 sementara nilai minimal dan maksimal sebesar 6,50 dan 8,50 dengan jumlah total pretes sebesar 241,51; 4) Efektivitas dalam belajar membaca, bisa dilihat dengan persentase yang terus meningkat pada setiap latihan membaca; 5) Perbedaan kemampuan membaca antara kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu keseluruhan rata-rata sebesar 25,9. Kata Kunci: efektivitas; metode dril; membaca.
Implementasi Pendidikan Karakter Peserta Didik SDN Jumapolo 1 Pasca Pandemi Covid-19 Elinda Rizkasari; Prima Trisna Aji
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 1 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah melewati pembelajaran online selama pandemi Covid-19, penanaman pendidikan karakter pada Sekolah dasar dirasa kurang dikarenakan pembelajaran online yang membatasi guru untuk mendidik siswa secara langsung. Setelah kemudian memasuki pembelajaran offline disekolah dasar, pendidikan karakter sudah mulai digalakkan dibeberapa sekolah karena perkembangan zaman serta teknologi yang semakin cepat. Sehingga, perlu penguatan dari dalam diri siswa agar dapat terus berkembang juga tanpa adanya distorsi terhadap kebudayaan asli Indonesia. Selain itu bagi siswa Sekolah dasar Pendidikan karakter sangat penting dalam mengembangkan potensi anak, Karakter, kebiasaan perilaku, menanamkan jiwa kepemimpinan tanggung jawab, kreativitas dan mengembangkan kemampuan peserta didik supaya mandiri, berwawasan berilmu, kreatif dan berbudaya. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan bagaimana implementasi pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri Jumapolo Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar negeri Jumapolo karanganyar. Instrument penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokmentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar negeri jumapolo karanganyar sangat baik hal ini berdasarkan hasil dari aspek perencanaan didapatkan hasil : a) Merancang kondisi sekolah yang kondusif b) Menciptakan muatan lokal penguatan kepribadian c) Penataan sarana Pembelajaran Sekolah d) Penataan pembelajaran diluar kelas. Indikator pelaksanaan yang dilaksanakan antara lain : a) Kerja sama antar warga didalam sekolah b) Memberikan penghargaan pada siswa c) Menjalin hubungan yang baik antara pengajar dan siswa. Indikator selanjutnya pada tahap evaluasi antara lain : a) Rapat evaluasi bersama orang tua siswa b) Pengawasan yang ketat terhadap adab dan perilaku c) Melakukan kunjungan rumah siswa.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Etnosains untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Susi Purnama Sari; Siti Mapuah; Ivandha Sunaryo
EduBase : Journal of Basic Education Vol 2 No 1 (2021): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v2i1.284

Abstract

This research refers to the lack of students' critical thinking skills in science subjects. This is caused by passive teacher learning because it still dominates learning activities and the lack of students paying attention to the environment in socio-culture. Peethnoscience learning teaches science which is contained in local wisdom in society, in this case, learning about local culture can improve students' critical thinking skills. It will need ethnoscience directly could observing learning about the culture as a learning environment in the learning process in elementary schools, so that students can identify scientific problems and explain phenomena scientifically. This research aims to analyze about important role of ethnoscience-based Natural Science learning to develop the thinking skills of elementary school students. Type the research method used was the literature review method (literature review). Data collection techniques in this study are from various sources, namely articles and scientific journals that come from google scholar and Scopus. The conclusion of this study ethnoscience-based learning encourages students to think critically through mental activity, it's using ethnoscience-based science learning that can support students to develop abilities in response to information received by considering all aspects related to that information. Abstrak Penelitian ini merujuk pada kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran guru yang pasif karena masih mendominasi kegitan pembelajaran dan kurangnya siswa dalam memperhatikan lingkungan pada sosial budaya. Pembelajaran etnosains mengajarkan Ilmu Pengetahuan yang didalamnya terkandung pada kearifan lokal di masyarakat,dalam hal ini pembelajaran tentang budaya lokal dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Maka diperlukannya etnosains yang secara langsung dapat mengamati pembelajaran tentang budaya sebagai lingkungan belajar dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, agar siswa dapat mengidentifikasi masalah keilmuan dan menjelaskan fenomena secara ilmiah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tentang pentingnya peranan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berbasis etnosains untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa sekolah dasar. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode tinjauan pustaka (literature review). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berbagai sumber yaitu artikel dan jurnal ilmiah yang berasal dari google scholar dan scopus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran berbasis etnosains mendorong siswa untuk berpikir kritis melalui aktivitas mental, oleh karena itu penggunaan pembelajaran IPA berbasis etnosains dapat mendukung siswa untuk mengembangkan kemampuannya dalam menanggapi informasi yang diterima dengan mempertimbangkan semua aspek yang berkaitan dengan informasi tersebut.
Eksplorasi Etnomatematika di Bengkulu sebagai Sumber Belajar Matematika pada Materi Penyajian Data Bentuk Diagram Batang Ike Kurniawati; Mochamad Guntur; Neza Agusdianita
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 1 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dan budaya adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Budaya pada hakikatnya merupakan hasil olah karya, rasa, dan cipta manusia yang berlaku dalam suatu masyarakat, sedangkan pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap inidividu. Etnomatematika merupakan sebuah pendekatan yang dapat digunakan untuk menjembatani antara budaya dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksplorasi etnomatematika dibengkulu sebagai sumber belajar matematika pada materi penyajian data dalam bentuk diagram batang. Metode yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa dalam kebudayaan yang ada di Bengkulu terdapat unsur-unsur matematika yang dapat dijadikan sumber belajar diantaranya adalah untuk mengajarkan materi penyajian data dalam bentuk diagram batang secara konkret. Sumber belajar tidak hanya bersumber dari buku-buku pelajaran saja, namun dapat didukung dari lingkungan maupun budaya setempat yang lebih bermakna bagi peserta didik.