cover
Contact Name
Lingga Nico Pradana
Contact Email
nicopgsd@unipma.ac.id
Phone
+6285856053202
Journal Mail Official
semnasfkip@unipma.ac.id
Editorial Address
Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA
ISSN : -     EISSN : 29873940     DOI : -
Core Subject : Education,
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) merupakan program tahunan yang wajib diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu dalam rangka pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen karena dalam seminar nasional terdapat luaran yaitu artikel ilmiah publikasi. Dengan diadakannya seminar nasional ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen dan mahasiswa di lingkup FKIP khususnya dan seluruh dosen dan mahasiswa di Indonesia pada umumnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 78 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe" : 78 Documents clear
Integrasi Computational Thingking (CT) dalam Pembelajaran Sejarah Materi Masuknya Hindu Budha di Indonesia Elsa Devi Arsitha; Yudi Hartono; Siti Nurkholipah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejarah Indonesia merupakan sebuah mata pelejaran yang diampu di jenjang sekolah menengah ke atas (SMA). Pada era saat ini telah memasuki eran endidikan pada abad 21 yang merupakan sebuah implikasi perkembangan masyarakat dari masa ke masa. Dalam dunia pendidikan pendidikan abad 21 ini membawa perubahan dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Untuk memusatkan pembelajaran yang lebih memanfaatkan IPTEK, maka dibutuhkan Computational Thingking (CT) dalam pembelajarannya.Computational Thinking merupakan teribisan baru yang dikembangkan di Indonesia selama beberapa tahun terakhr. CT merypakan cara berpikir secara computer dengan menggunakan cara berpikir yang logis,sistematis, efektif dan efisien dalam menyelessaikan sebuah masalah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya CT sebagai konsep berpikir baru yang lebih modern dalam dunia pendidikan pada adad 21. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pendidikan pada abad 21 dalam pembelajaran sejarah 2) Pemanfaatan CT dalam bidang pendidikan 3) Integrasi Computational Thinking (CT) dalam pembelajaran sejaran masuknya hindu budha di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kuliatatif merupakan sebuah pendekatanyang digunakan untuk memahami suatu fenomena. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan melakukan observasi yang menggambarkan suatu informasi yang didapatkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Integrasi Computational Thingking (CT) dalam Pembelajaran Sejarah  Masuknya Hindu Budha di Indonesia, benar-benar dipusatkan dengan baik di saat pembelajaran tersebut dilaksanakan di kelas:
Penerapan Media Pembelajaran Parang (Papan Pengurangan) untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pengurangan Bersusun pada Mata Pelajaran Matematika Peserta Didik Kelas II SDN Pangongangan Hanum Anggraini Aflah; Raras Setyo Retno; Widyaningrum Widyaningrum
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peserta didik harus mempunyai kemampuan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, satu di antara kemampuan tersebut adalah kemampuan berhitung pengurangan bersusun pada mata pelajaran matematika. Peserta didik menganggap matematika masih sulit dan menyeramkan. Hasil tes pra-siklus peserta didik kelas 2 SDN Pangongangan juga diperoleh hasil kemampuan berhitung pengurangan bersusun masih rendah dengan persentase ketuntasan 39% dari 23 peserta didik. Oleh karena itu, dengan pengumpulan data dari hasil observasi dan wawancara guru kelas menghasilkan penyelesaian masalah menggunakan media pembelajaran Parang (Papan Pengurangan). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan tes. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Parang (Papan Pengurangan) menghasilkan persentase ketuntasan 57% pada siklus 1.  Tetapi dari siklus 1 belum mencapai target dan masih perlu peningkatan sehingga dilakukan refleksi dan pelaksanaan siklus 2, setelah pelaksanaan siklus 2 mendapatkan hasil persentase ketuntasan 91% sehingga meningkat 34% dari siklus 1. Berdasar penelitian tindakan kelas tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Parang (Papan Pengurangan) dapat meningkatkan kemampuan berhitung pengurangan bersusun peserta didik kelas 2 SDN Pangongangan.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Menggunakan Media Pembelajaran Kahoot Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Otomasi Industri Cindy Eka Pralaswati; Nurulita Imansari; Prabakti Endramawan
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw mengguunakan media Kahoot pada mata kuliah Otomasi Industri terhadap hasil belajar mahasiswa. Metode penelitian yang dignakan adalah metode pre-experimental dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Uji coba dilakukan pada mahsiswa semester 4 yang sedang mengambil mata kuliah Otomasi Industri. Hasil dari uji t menggunakan uji paired t-test menunjukkan hasil sig (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada uji t tersebut, maka dapat disimpulkan jika model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw menggunakan media pembelajaran Kahoot pada mata pembelajaran Otomasi Industri berpengaruh pada peningkatan hasil belajar mahasiswa.
Pengaplikasian Model Realistic Mathematic Education dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas I SDN 02 Kanigoro Terhadap Soal Cerita Operasi Hitung Campuran dengan Menggunakan Media Papan Hitung Ayustinia Farnida Ramadhani; Octarina Hidayatus Sholikhah; Upik Wahyuni Nawang Putri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika dipandang sebagai pengalaman belajar yang tidak menyenangkan oleh sebagian siswa. Hal ini dikarenakan permasalahan matematika merupakan permasalahan yang sulit untuk dipecahkan. Sehingga siswa dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis agar dapat memahami dan memecahkan permasalahan matematika. Realistic mathematic education (RME) dianggap sebagai salah satu solusi dalam mengatasi kesulitan siswa dalam memahami permasalahan matermatika. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaplikasian model pembelajaran RME dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas I SDN 02 Kanigoro dalam memahami soal cerita operasi hitung campuran. Metode penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui empat tahapan, yakni perencanaan, pengambilan tindakan, observasi, dan refleksi. Kegiatan PTK dilaksanakan dalam dua siklus. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, pemberian test dan dokumentasi. Data diolah dengan menggunakan teknik analisa data kuantitatif maupun kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya kenaikan nilai rata-rata hasil belajar siswa, yakni sebesar 76,42 pada siklus I dan meningkat menjadi 91,52 pada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian RME dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami soal cerita operasi hitung campuran.
Peranan Media Pembelajaran Mesin Hitung Pembagian dalam Meningkatkan Hasil Belajar Operasi Pembagian pada Kelas IV SD Negeri Pangongangan Hilda Apriliana; Raras Setyo Retno; Widyaningrum Widyaningrum
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh banyaknya peserta didik di kelas IV yang belum memahami konsep pembagian dan merasa kesulitan dalam mata pelajaran matematika khususnya mengenai operasi pembagian. Terlebih lagi kurangnya kreativias dan inovasi guru dalam penggunaan media pembelajaran guna membantu peserta didik memahami materi pembelajaran. Untuk itu pada penelitian ini akan membantu peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar pada operasi pembagian dengan menggunakan media pembelajaran mesin hitung pembagian pada kelas IV. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik dari kelas IV SD Negeri Pangongangan dengan jumlah 26 peserta didik. Dari hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar pada pembelajaran matematika materi pecahan dengan berbantuan media pembelajaran mesin hitung pembagian dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Pada pra-siklus peserta didik yang memenuhi KKM sebesar 11.5%, pada siklus I 69.1% dan penyempurnaan hasil belajar pada siklus II sebesar 88.4%.
Efisiensi Penggunaan Media Interaktif Berbasis Canva pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Menengah Atas Yanti Novita Sari; Wildan Tamir Amanulloh; Ani Imelia Maulida; Ayu Riana; Jesika Stevani; Liana Vivin Wihartanti
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin berkembangnya zaman teknologi membawa dampak sangat besar terutama dalam dunia pendidikan. Pada perkembangan ini pendidik khususnya guru diharuskan lebih kreatif dalam pengggunaan media pembelajaran. Hal ini penting karena di era milineal dan generasi Z peserta didik cenderung senang bermain gadget untuk itu adanya media pembelajaran yang kreatif dari guru tentu peserta didik bisa belajar sambil mengasah kreatifitasnya. Media pembelajaran yang bisa diterapkan di sekolah yaitu Canva. Penlitian yang di gunakan dengan tahapan metode berupa studi kepustakaan (literatur review). Menggunakan strategi dalam Teknik pengumpulan data berupa penelaahan yang diperoleh dari pencarian jurnal tingkat nasional pada laman google scholar yang publik dengan durasi waktu 10 tahun terakhir. Indikator yang ditetapkan dalam pencarian jurnal meliputi kepustakaan yang terdiri dari matriks sintetis sesuai sumber rujukan, jenis sampel, metode, intervensi, dan hasil temuan. Penelitian ini memperoleh hasil sebanyak 10 Jurnal mnengenai media pembelajaran Canva di SMA IPS, dengan hasil yaitu media pembelajaran berbasis Canva telah terbukti efektif dalam menunjang proses pembelajaran. Canva memiliki berbagai fitur menarik yang berupa gambar dan vidio yang dapat dianimasikan sesuai keinginan siswa, selain itu juga memudahkan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran yang interaktif. Adanya hal ini dapat memotivasi siswa untuk giat lagi dalam belajar sehingga prestasi mereka pun ikut meningkat.
Penerapan Model PBL Berbantuan Media KOPI GORO pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Eva Risdianah; Endang Sri Maruti; Tunjung Dwi Untari
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV B SDN Pangongangan Kota Madiun dengan menggunakan penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media KOPI GORO (Kotak Pintar Gotong Royong) pada pembelajaran Pendidikan Pancasila materi pola hidup gotong royong. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV B yang berjumlah 25 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif yang menggambarkan nilai hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase ketuntasan belajar secara klasikal yang diperoleh siswa yaitu pada pra siklus sebesar 52% siswa yang memenuhi ketuntasan, pada siklus I meningkat menjadi 76% siswa yang memenuhi ketuntasan, dan pada siklus II juga meningkat menjadi 88% siswa yang memenuhi ketuntasan. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan berbantuan media KOPI GORO (Kotak Pintar Gotong Royong) telah berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila.
Meningkatkan Perilaku Asertif melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Play pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Nglames Tahun Ajaran 2023/2024 Heny Apriani; Dwi Zaini Imron Susilo; Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku asertif merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki siswa untuk mengekspresikan diri, menyampaikan pendapat, dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku asertif siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik role play. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada siklus ke 1, terjadi peningkatan perilaku asertif pada siswa tidak signifikan, namun masih terdapat kekurangan. Pada siklus ke 2, dilakukan perbaikan dengan melibatkan siswa dalam penyusunan naskah atau dialog role play. Hasilnya, seluruh siswa mengalami peningkatan perilaku asertif yang signifikan, seperti kemampuan mengungkapkan perasaan, mempertahankan hak pribadi, memiliki harga diri tinggi, dan menciptakan hubungan yang jujur. Melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik role play terbukti dapat meningkatkan perilaku asertif siswa melalui pemahaman pentingnya perilaku asertif, pengalaman langsung memerankan perilaku asertif dan keterlibatan aktif dalam penyusunan naskah dialog.
Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Media Gambar Berseri pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Cendekia Kids School Madiun Krisdewanti Krisdewanti; Fida Chasanatun; Sofia Nur Afifah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini di lembaga Cendekia Kids School Madiun. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengikuti desain model Kemmis dan MC Taggart. Di dalam penelitian ini terdapat dua siklus dimana masing-masing siklus mencakup 4 tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Waktu pelaksanaan penelitian selama 5 bulan yaitu Maret sampai dengan Juli 2024, sementara itu data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Sampel yang digunakan adalah siswa kelompok B (usia 5-6 tahun) dengan jumlah 15 siswa. Hasil observasi terhadap permasalahan di lembaga tersebut berkaitan dengan tingkat kepercayaan diri siswa yang masih rendah, sikap sosial dan emosional yang kurang stabil, berbicara dalam tempo yang cepat, pembelajarannya lebih menekankan pada aspek fisik motorik seperti menggambar dan menempel.
Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur-Unsur Puisi Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Peserta Didik Kelas XI E SMAN 1 Nglames Kabupaten Madiun Tahun Ajaran 2023/2024 Dwi Ratnasari; Dwi Rohman Sholeh; Sri Agustin
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna menanggapi rendahnya kemampuan peserta didik ketika mengidentifikasi unsur-unsur puisi pada peserta didik kelas XI E SMAN 1 Nglames, Kabupaten Madiun tahun ajaran 2023/2024. Fokus penelitian ialah efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XI E di SMAN 1 Nglames, Kabupaten Madiun. Metode penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitiannya ialah peserta didik kelas XI E SMAN 1 Nglames, Kabupaten Madiun tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dari siklus ke siklus. Pada tahap awal (prasiklus), nilai rata-rata peserta didik hanya mencapai 55, tanpa ada satu peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setelah penerapan model pembelajaran PBL pada siklus I, terjadi peningkatan nilai rata-rata peserta didik menjadi 75, dengan 23peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II, terjadi peningkatan yang lebih signifikan dimana nilai rata-rata meningkat menjadi 89, dan seluruh peserta didik berhasil mencapai KKM. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi unsur-unsur puisi. Penerapan metode ini dapat menjadi alternatif yang bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, terutama dalam konteks memahami dan menganalisis karya sastra seperti puisi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang strategi pembelajaran yang efektif dalam konteks literasi sastra di tingkat pendidikan menengah atas.