cover
Contact Name
Lingga Nico Pradana
Contact Email
nicopgsd@unipma.ac.id
Phone
+6285856053202
Journal Mail Official
semnasfkip@unipma.ac.id
Editorial Address
Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA
ISSN : -     EISSN : 29873940     DOI : -
Core Subject : Education,
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) merupakan program tahunan yang wajib diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu dalam rangka pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen karena dalam seminar nasional terdapat luaran yaitu artikel ilmiah publikasi. Dengan diadakannya seminar nasional ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen dan mahasiswa di lingkup FKIP khususnya dan seluruh dosen dan mahasiswa di Indonesia pada umumnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 78 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe" : 78 Documents clear
Penanaman Nilai Kesetaraan Gender pada Siswa melalui Peran Guru di SMK Gamaliel 1 Madiun Diah Ayu Novita Sari; Teja Insyaf Sukariyadi; Yuni Harmawati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hak memperoleh pendidikan haruslah diperhatikan mengingat pentingnya pendidikan, terutamanya bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang rentan memunculkan ketimpangan gender.  Pada penelitian ini masalah terfokus pada ketimpangan jumlah siswa dan siswi SMK Gamalile 1 Madiun, yang menempatkan siswi perempuan menjadi minoritas. Hal ini rentan akan memunculnya sikap diskriminasi disekolah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak guru dalam menjalankan perannya sebagai sumber belajar dan pembimbing dalam menanamkan nilai kesetaraan gender pada siswa, yakni berupa nilai kesetaraan, nilai keadilan dan nilai kebebasan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif study kasus, dengan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk validasi data menggunakan triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan guru menjalankan perannya sebagai sumber belajar dan pembimbing dalam menanamkan nilai kesetaraan gender, yakni nilai kesetaraan, keadilan dan kebebasan, telah tertanam nilai kesetaraan pada diri siswa dan berdampak pada terwujudnya iklim belajar yang toleran terhadap perbedaan gender.    
Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B SMPN 6 Madiun melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada Bab Peluang Evi Nur Hayati; Sardulo Gembong; Dwi Retno Nurnaningsih
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berikut ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui peningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIIB SMPN 6 Madiun melalui model pembelajaran PBL dengan menerapkan pendekatan culturally responsive teaching (CRT) pada mata pelajaran Matematika Bab Peluang. Pendekatan CRT ini tertuang dalam media pembelajaran. PTK Kolaboratif antara mahasiswa, dosen dan guru pamong adalah metode dalam penelitian ini. Penelitian tindakan kelas berlangsung pada dua siklus pembelajaran, dimana hasil belajar peserta didik pada siklus pertama mencapai rata-rata 77,33, dan meningkat menjadi 89,35 pada tes hasil belajar matematika siklus kedua. Berdasarkan peningkatan nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran PBL serta pendekatan culturally responsive teaching dalam pembelajaran memberikan dampak yang baik dalam hasil belajar peserta didik.
Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Berbantuan Media Wayang Kreasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kognitif IPAS Siswa SD Novan Dwi Fanani
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar kognitif IPAS pada siswa SD khususnya di kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran role playing dengan berbantuan media wayang kreasi terhadap peningkatan hasil belajar kognitif IPAS siswa SD. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV A dan IV B dengan jumlah 28 siswa. Penentuan sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh, dimana semua populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan non tes berupa dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian serta pembahasan menunjukkan bahwa hasil pre test siswa di kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata 53,42 , sedangkan hasil post tes siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran role playing dengan berbantuan media wayang kreasi diperoleh nilai rata-rata 87,57. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai t tabel yaitu 2,055. Hasil tersebut juga dapat diperoleh dengan melihat dari uji shapiro wilk di kelas kontrol dengan sig sebesar 0,038 sedangkan di kelas eksperimen diperoleh sig sebesar 0,247. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal serta Ho ditolak H1 diterima, membuktikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari penggunaan model role playing  berbantuan media wayang kreasi terhadap peningkatan hasil belajar kognitif IPAS pada siswa SD.
Penerapan Metode Modeling Simbolik dalam Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Nadia Tri Annisa; Rischa Pramudia Trisnani; Wiwik Setyowati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyadari kemampuan dan pandangan diri sendiri merupakan komponen penting untuk memiliki rasa percaya diri. Percaya diri pada rasa percaya diri, puas dengan siapa dirinya, dan mampu mengambil tindakan tegas dan melakukan kontrol untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Hal ini menuntut seseorang khususnya siswa untuk memiliki rasa percaya diri agar interaksi sosial dan proses pendidikan dapat berjalan dengan baik.. Observasi peneliti di Kelas VII F SMPN 11 Madiun terungkap sejumlah siswa yang kurang percaya diri. Hal ini ditunjukkan dengan sikap malu-malu, enggan mengemukakan pendapat, menghargai berdiri di depan kelas, dan sulit berkomunikasi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam layanan bimbingan kelompok dengan menerapkan teknik pemodelan simbolik. PTBK adalah metodologi penelitian, dan teknik deskriptif kualitatif digunakan. Pada semester genap tahun ajaran 2023–2024, empat siswa kelas VII F yang kurang percaya diri menjadi subjek penelitian di SMP Negeri 11 Madiun ini. Berdasarkan temuan penelitian, rasa percaya diri siswa dapat dibangkitkan melalui penggunaan teknik symbolic modelling dalam pendampingan kelompok. Hal ini terlihat dari hasil setiap siklusnya: pada siklus 1 tidak ada siswa yang mampu meningkatkan rasa percaya diri, dan pada siklus 2 setiap siswa mampu mencapainya.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Bimbingan Kelompok Menggunakan Media Uno Stacko pada Siswa Tahun Ajaran 2023/2024 Anggi Septya Amanda; Tyas Martika Anggriana; Suharni Suharni
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan abad ke-21 merupakan sebuah tantangan. Dunia pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam menghadapi tantangan tersebut. Salah satu keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan ke depan adalah kemampuan berpikir kritis (critical thinking). Berpikir kritis adalah kemampuan untuk secara aktif dalam menganalisis dan memahami informasi dengan mendalam sebelum membuat keputusan atau mengambil sikap. Adanya siswa SMA Negeri 4 Madiun yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang rendah menjadi masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok menggunakan media uno stacko untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen, desain one grup pre-test dan post-test. Penelitian ini menggunakan populasi yaitu siswa kelas X SMA Negeri 4 Madiun. Sampel penelitian ini yaitu 10 siswa dari kelas X9 SMA Negeri 4 Madiun yang dipilih menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner berpikir kritis. Peneliti menggunakan metode analisis statistik nonparametris dengan uji Wilcoxon, untuk menganalisis hasil eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sign (2 tailed) adalah 0,005 dimana 0,005 < 0,05, yang berarti 0,005 kurang dari 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok menggunakan media uno stacko efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Keefektifan Metode Role Playing Berbantuan Media Kartu Peran Terhadap Keterampilan Berbicara Krama Inggil pada Pembelajaran Bahasa Jawa Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Firda Berlianika Rahmadhani; Fauzatul Marufah Rohmanurmeta; Candra Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krama inggil makin memudar dengan seiring jalannya waktu menuju era globalisasi saat ini. Kenyataannya memprihatinkan, kini karma inggil semakin hilang. Dalam pelaksanaan pembelajaran sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan guru dan bahasa ngoko ketika berbicara dengan teman sebayanya. Metode pembelajaran yang kurang tepat juga mejadi pengaruh tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Akan tetapi hal seperti ini juga harus diperhatikan untuk menunjang kehidupan dewasa kelak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode role playing bantuan media kartu peran dalam meningkatkan keterampilan berbicara Krama Inggil pada siswa kelas IV. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menerapkan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian ini quasi eksperimen dengan menggunakan "post-test only control group design". Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keefektifan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Penerapan Media Wayang Kartun untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SDN Ngegong Laila Maulidatur Rohmah; Cerianing Putri Pratiwi; Siti Aminah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini untuk memperbaiki tingkat keterampilan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia murid kelas 4 SDN Ngegong kota Madiun dengan memakai media wayang kartun. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjeknya adalah 29 siswa. Teknik analisis data yang dipakai yaitu deskriptif kuantitatif. Penelitian ini telah berlangsung selama 2 tindakan siklus, setiap tindakan siklus mencakup: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menghasilkan bahwa adanya peningkatan. Mulai dari tahap pratindakan sebesar 41,37% meningkat menjadi 62% pada siklus 1. Kemudian pada siklus 2 sebagian besar murid memperoleh kenaikan nilai ketuntasan mencapai 82,75%. Berlandaskan pada hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media wayang kartun pada mata pelajaran Bahasa Indonesia telah meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Ngegong.
Modul Multimedia Berbasis Guided Inquiry untuk Literasi Sastra Kelas IV SD Dyah Ayu Setyo Pramesti; Heny Kusuma Widyaningrum; Cerianing Putri Pratiwi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan sebuah produk yang sesuai dengan kebutuhan sasaran penelitian dan diwujudkan dalam bentuk modul multimedia berbasis guided inquiry untuk literasi sastra. Jenis penelitian ini adalah R & D dan metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan Addie yang terdiri dari (analyse, design, develop, implement, dan evaluate). Sampel dan populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SD yang berjumlah 22 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya; wawancara, observasi, dan angket atau kuisioner. Uji validitas modul multimedia dilakukan oleh validator ahli yakni ahli media dan ahli materi. Hasil total skor dari uji kelayakan produk mendapatkan skor 81% yang dapat dikategorikan “sangat layak”. Modul multimedia sangat layak dan valid digunakan sebagai sarana pembelajaran bahasa Indonesia serta mampu memfasilitasi peserta didik dengan bacaan literasi sastra yang dapat digunakan secara mandiri
Penerapan Media Pohon Pintar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan pada Siswa Kelas 1 SDN 01 Klegen Dinda Yunita Ayu Priyamitasari; Dwi Nila Anrdiani; Purwati Purwati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan peningkatan hasil belajar melalui penerapan media pohon pintar pada Siswa kelas I sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Klegen Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini ialah seluruh siswa kelas I SDN 01 Klegen Tahun Ajaran 2024 yang berjumlah 29 siswa dengan rincian 12 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa dengan menggunakan media pohon pintar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan ketetapan indikator kinerja 100% dengan kondisi awal presentase ketuntasan klasikal 41% mengalami peningkatan 69% pada siklus I dan dinyatakan belum optimal, maka dilakukan perbaikan pada siklus II dengan hasil pencapaian ketuntasan klasikal 100%. Sehingga melalui penerapan media pohon pintar untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran dapat dinyatakan berhasil dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas I SDN 01 Klegen.
Pengembangan Media Digital Web Learning Giko Berbasis Aplikasi Google Sites pada Materi IPAS Siswa Sekolah Dasar Puspita Siwi Murtikaningrum; Fifin Mustika Kusriati Rahayu; Ayu Arinda; Pinkan Nuzul Dui Charisma; Febiola Dwi Miranda; Bela Puji Astuti; Liya Atika Anggrasari
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meskipun teknologi berkembang pesat dan semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari melalui perangkat digital seperti smartphone, dunia pendidikan juga harus beradaptasi. Salah satunya adalah dengan mengembangkan media berbasis aplikasi multiplatform untuk mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kepada siswa Sekolah Dasar, khususnya materi tentang ekosistem. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap : a. Analisis yaitu mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk membuat produk media yang efektif, b. Design, Merancang aplikasi berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, termasuk struktur, konten, antarmuka pengguna, dan strategi penyampaian materi, c. Pengembangan, mengembangkan produk media sesuai dengan desain yang telah dibuat, d. Implementasi, menguji aplikasi yang telah dikembangkan dalam kelompok kecil dengan melibatkan dua ahli, yaitu ahli materi dan ahli media, untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik, e. Evaluasi, melakukan evaluasi menyeluruh untuk menilai efektivitas program pembelajaran. Dalam penelitian ini, tahap pengembangan mencakup analisis kebutuhan dan konteks penggunaan aplikasi, desain struktur dan konten, pengembangan aplikasi, pengujian oleh para ahli, dan evaluasi efektivitas. Hasil dari pengembangan aplikasi GIKO menunjukkan bahwa aplikasi ini sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran, baik di kelas maupun secara mandiri. Menurut para ahli desain pembelajaran, media, dan materi, aplikasi ini memenuhi kriteria yang diperlukan. Selain itu, tanggapan dari siswa sangat positif, menunjukkan antusiasme, semangat, dan pemahaman yang baik terhadap materi yang diajarkan melalui aplikasi ini.