cover
Contact Name
FRISCO TALISTI
Contact Email
friscotalisti@gmail.com
Phone
+6285819452254
Journal Mail Official
jnkphb@gmail.com
Editorial Address
STIKes Patria Husada Blitar JALAN SUDANCO SUPRIADI NO 168 KOTA BLITAR - EAST JAVA - INDONESIA
Location
Kota blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery)
ISSN : 2355052X     EISSN : 25483811     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) published by STIKes Patria Husada Blitar. Published three times in a year, its in April, August and December. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) only receive original manuscripts related to science development and have not been published in domestic and foreign journals. The content of the manuscripts can be in the form of research results to support the progress of science, education and nursing practice and professional midwifery.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2019)" : 20 Documents clear
Efek Kartu Kendali Edukasi Inisiasi Menyusu Dini pada Ibu Hamil Trimester III Muldaniyah Muldaniyah; Mardiana Ahmad; Veni Hadju
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p147-155

Abstract

Pencapaian Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Indonesia masih sangat rendah, hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan ibu dalam pelaksanaan IMD. Terkait dengan hal  ini maka dibutuhkan instrumen yang tepat untuk menambah pengetahuan ibu hamil secara komperehensif.Tujuan : Penelitian ini bertujuan mendesain dan memvalidasi kartu kendali edukasi IMD pada ibu hamil trimester III yang dapat digunakan oleh bidan dalam meningkatkan pengetahuan IMD pada ibu kartu tersebut di desain dan diuji coba terlebih dahulu oleh beberapa tim ahli untuk divalidasi kepada beberapa orang sampel sebelum akhirnya digunakan kepada sampel pasien.Metode Penelitian : jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain one gruppretest – posttes with kontrol. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar, tehnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. jumlah sampel sebanyak 60 orang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok.  Yang akan di berikan perlakuan satu kelompok menggunakan kartu kendali satu kelompok tanpa menggunakan kartu kendali Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden sebelum dan sesudah edukasi. Analisis menggunakan uji Chisquare, Mannwhitney dan Friedman. kartu kendali edukasi divalidasi oleh 3 tim ahli yaitu ahli komunikasi, konselor laktasi dan kebidanan.Hasil Penelitian : terdapat pengaruh kartu kendali edukasi dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang IMD dengan nilai P = 0,000 yaitu pengetahuan kurang sebelum edukasi 40,5, setelah pemberian edukasi pertama menggunakan kartu pengetahuan ibu meningkat menjadi 50,17, pada edukasi edukasi ke dua menjadi 60,17 dan pada edukasi terakhir menjadi 73,17  Hal ini membuktikan bahwa kartu kendali edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil akan praktik IMDKesimpulan : kartu kendali edukasi IMD pada ibu hamil terbentuk dan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang IMD secara signifikan.Saran : penggunaan kartu kendali edukasi dalam meningkatkan pengetahuan praktik IMD perlu dimulai sejak trimester II kehamilan.
Pengaruh Stigma Masyarakat terhadap perilaku Pasien Kusta dalam mencari Pengobatan: Sebuah Tinjauan Sistematis Nursanti Anwar; Syahrul Syahrul
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p172-180

Abstract

Indonesia menduduki urutan ketiga setelah India dan Brazil dengan jumlah penderita kusta sebanyak 20.023 kasus. Prevalensi ini akan terus meningkat karena adanya stigma yang berkembang dimasyarakat yang membuat penderita kusta malu untuk mencari pengobatan. Sistematik review ini menggunakan sintesis artikel terkait dari empat database, yaitu : Pubmed,  Google Scholar, Proquest, dan Garuda, serta secondary search. Sebanyak 8 studi terkait stigma masyarakat terhadap pasien kusta yang telah diuji kualitasnya dengan berpedoman pada PRISMA dan dilakukan skrining oleh 2 orang dengan menggunakan standar CASP (Critical Appraisal Skill Program). Lima studi yang diulas menjelaskan bahwa masyarakat memiliki stigma terhadap pasien kusta dimana pasien kusta tidak boleh bergaul atau kontak langsung dengan lingkungan sekitar sehingga mereka harus dikucilkan, dua studi menjelaskan bahwa pasien kusta memiliki perasaan malu, sedih, bingung, takut dan tidak berdaya menghadapi masyarakat. Studi yang disertakan memberikan hasil yang sangat signifikan terhadap pola pengobatan pasien kusta terkait stigma masyarakat dimana terjadi penurunan minat pasien kusta untuk berobat dan mencari kesembuhan. Perlu diberikan intervensi pendidikan kesehatan dan informasi tentang penyakit kusta baik kepada pasien maupun masyarakat, namun keterlibatan semua pihak/lintas sektor perlu dipertimbangkan.
Analisi Faktor yang Mempengaruhi Lansia datang ke Pelayanan Kesehatan Sr. Felisitas A. Sri S.; Elizabeth Yun Yun Vinsur; Emy Sutiyarsih
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p189-196

Abstract

Sarana dan fasilitas dalam pelayanan kesehatan bagi lansia telah disediakan oleh pemerintah Indonesia melalui satuan terkecil di masyarakat yaitu puskesmas & posyandu lansia, akan tetapi pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh lansia baik untuk upaya promotif, preventif, dan kuratif masih belum optimal. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lansia datang dan memanfaatkan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh faktor pengambilan keputusan, sumber pembiayaan, kualitas pelayanan, akses jarak, akses transportasi, persepsi terkait gejala yang mempengaruhi lansia datang ke pelayanan kesehatan. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Nonprobability sampling dengan teknik accidental sampling. Populasinya lansia yang terdaftar di Posyandu lansia Dusun Wonosari Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Partisipan penelitian ini adalah para lansia yang bertemu dengan peneliti saat pengambilan data didapatkan sampel sebanyak 50 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sebelumnya telah disiapkan. Hasil analisis data menggunakan chi-square didapatkan ada pengaruh antara pengambilan keputusan (p=0.031), sumber pembiayaan (p=0,021), kualitas pelayanan (p=0.021), akses jarak (p=0.006), akses transportasi (p=0.043) masing-masing terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh lansia. Hasil uji multivariat menggunakan regresi logistik didapatkan hasil tidak ada faktor yang paling berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh lansia (p>0.05). Berdasarkan hasil penelitian, perlu adanya perhatian terhadap pelayanan kesehatan primer khususnya posyandu lansia agar lebih optimal pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh lansia khususnya dalam upaya preventif dan promotif dengan memberdayakan masyarakat setempat melalui kader kesehatan posyandu lansia bekerjasama dengan tim kelompok kerja (pokja) lansia dari Puskesmas dan juga tenaga kesehatan yang bertugas di desa.
Hubungan Status Nutrisi dan Gaya Hidup terhadap Tekanan Darah pada Remaja di Kelurahan Lidah Kulon Kota Surabaya Retty Merdianti; Laily Hidayati; Candra Pandji Asmoro
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p218-226

Abstract

Pendahuluan: Tekanan darah tinggi memicu terjadinya banyak masalah penyakit jantung dan organ lain. Di Indonesia, terdapat prevalensi tekanan darah tinggi remaja yaitu 8,4% pada tahun 2013. Berbagai faktor dapat mendukung perubahan tekanan darah. Sebagai contoh yaitu status nutrisi dan gaya hidup.Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi dan gaya hidup terhadap tekanan darah pada remaja di Kelurahan Lidah Kulon Kota Surabaya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi terdiri dari sebanyak 1288 remaja di kelurahan Lidah Kulon. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah konsekutif sampel dengan 297 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan spigmomanometer, stetoskop, statur meter, timbangan berat badan, kuesioner dan analisis menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikan ≤ 0,05.Hasil: Hasil menunjukkan bahwa status nutrisi dan gaya hidup terhadap tekanan darah remaja mempunyai korelasi dengan nilai (p = 0,000)Diskusi: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan korelasi antara status nutrisi dan gaya hidup terhadap tekanan darah pada remaja di Kelurahan Lidah Kulon Kota Surabaya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah penelitian dengan deteksi kesehatan dini seperti penelitian ini terutama kepada generasi muda karena hal ini dapat menjadi masalah yang serius di masa depan
Intervensi dukungan Kelompok Sebaya terhadap Kemampuan Menyelesaikan Masalah pada Remaja Dina Zakiyyatul Fuadah; Ratna Hidayati; Aida Fitriyah
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p120-125

Abstract

Masalah remaja cenderung sulit untuk diatasi oleh remaja sendiri, hal ini terjadi karena remaja belum terbiasa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain. Ketika remaja dapat menghadapi masalah tersebut dengan baik, maka akan menjadi modal dasar dalam menghadapi masalah selanjutnya sampai dewasa. Kemampuan remaja dalam menghadapi masalah inilah disebut dengan Adversity Quotient. Salah satu faktor pembentuk kemampuan menyelesaikan masalah (Adversity Quotient) yakni motivasi melalui kelompok sebaya (peer group). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peer support group therapy terhadap Adversity Quotient pada remaja usia menengah. Desain penelitian adalah pre experiment design dengan pendekatan one-group pre-post test design dengan populasi sebanyak 488 remaja usia menengah, dan jumlah sampel yang dijadikan penelitian sebanyak 32 siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan α=0,05. Pada pretest sebesar 46,9% memiliki Adversity Quotient tingkatan moderate dan 50% pada parameter origin and ownership masuk dalam tingkatan moderate high. Pada posttest sebesar 56,2% memiliki Adversity Quotient tingkatan moderate high dan 62,5% pada parameter control, origin and ownership masuk dalam tingkatan moderate high. Hasil uji wilcoxon (ρ=0,000<α=0,05) menunjukkan bahwa peer support group therapy berpengaruh terhadap parameter dan tingkatan Adversity Quotient pada remaja menengah. Tiga pendekatan dasar ekspresi perasaan, dukungan sosial, dan keterampilan kognitif yang dapat memberikan dorongan untuk mempelajari keterampilan koping dan merubah perilaku kearah yang konstruktif. Remaja dapat melakukan dukungan kelompok sebaya untuk memberikan dukungan agar dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap situasi kehidupan, dan mengajarkan keterampilan penyelesaian masalah.
Analisis Hubungan Gaya Hidup dengan Kualitas Hidup Wanita Pasangan Subur Akseptor KB IUD Bella Putri Sinta Prastika; Retnayu Pradine; Ni Ketut Alit Armini
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p227-234

Abstract

Penggunaan KB IUD yang rendah dapat mempengaruhi kualitas hidup keluarga. Semakin rendah penggunaan kontrasepsi maka semakin rendah kualitas hidup. Berbagai faktor termasuk gaya hidup yang diterapkan  diduga mempengaruhi kualitas hidup  akseptor KB  IUD. Tujuan penelitian ini  menjelaskan hubungan gaya hidup dengan kualitas hidup wanita pasangan subur akseptor KB IUD. Metode: Desain penelitian ini  korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 akseptor KB IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Surabaya. Besar  sampel 92  wanita usia subur akseptor  KB IUD diperoleh  dengan  purposive sampling, dengan kriteria inklusi wanita usia subur 18-40 tahun, tinggal serumah dengan suami dan dapat berkomunikasi secara lisan dan verbal. Variabel independen gaya hidup. Variabel dependen  kualitas hidup. Pengumpulan data menggunakan kuesioner gaya hidup dari Prihatiningsih dan kualitas hidup WHOQOL-BREF yang telah diterjemahkan untuk kualitas kehidupan dari WHO. Uji statistik dengan Spearman’s rho test. Hasil: Tidak hubungan signifikan antara gaya hidup dengan kualitas hidup (p=0,960, r=0,005). Pembahasan: Gaya hidup responden sebagian besar adalah gaya hidup sehat. Faktor gaya hidup yang berhubungan dengan kualitas hidup adalah aktivias fisik, lingkungan, perilaku konsumtif, dan managemen strees. Hal ini tidak bisa menjadi patokan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Karena gaya hidup sehat tidak selalu penyumbang terbesar pada kualitas hidup, tapi ada faktor lain yang perlu diperhatikan. Karena dari hasil penelitian di dapatkan responden lebih mandiri, jadi tidak membutuhkan gaya hidup yang cukup untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut tentang faktor lain yang berhubungan kualitas hidup akseptor  KB.
Pengaruh Antosianin terhadap Ketebalan Epitel, Indeks Apoptosis dan Ekspresi p53 Sel Epitel Vagina pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Ovariektomi Cucun Setya Ferdina; Retty Ratnawati; Sri Andarini
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p126-133

Abstract

Menopause merupakan suatu keadaan fisiologis yang pasti dialami oleh semua wanita, pada masa menopause terjadi peningkatan stres oksidatif karena penurunan hormon estrogen (hipoestrogen). Salah satu organ yang mengalami dampak akibat terjadinya hipoestrogen adalah vagina. Pada vagina terjadi atrofi dan penipisan epitel. Antosianin merupakan salah satu antioksidan yang dapat menyelamatkan sel – sel tubuh dari stres oksidatif. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh antosianin terhadap ketebalan epitel, indeks apoptosis dan ekspresi p53 sel epitel vagina pada tikus putih (Rattus norvegicus) ovariektomi. Desain penelitian ini adalah True Experimental laboratory, dengan menggunakan pendekatan posttest only group control design. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan perlakuan pada hewan coba, yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) betina. Hasil penelitian menunjukkan pemberian antosianin terbukti berpengaruh secara signifikan (p-value = 0,000 < α=0,05) dalam menurunkan ekspresi p53 dan indeks apoptosis sel epitel vagina serta meningkatkan ketebalan epitel vagina pada tikus ovariektomi.
Peran Perawat dalam Assessment Pengenalan Dini untuk Meningkatkan Outcome Pasien Stroke di Instalasi Gawat Darurat Dewi Rachmawati
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p163-171

Abstract

Stroke penyakit kegawat daruratan medis yang sangat tergantung waktu dalam penanganannya. Assessment menentukan diagnosis stroke adalah kunci pokok manajemen stroke. Tujuan literature ini mengatahui bagaimana peran perawat dalam assessment untuk meningkatkan outcome pasien stroke. Metode literature review adalah mengumpulkan dan analisa artikel tentang assessment, diagnosis dan manajemen stroke di IGD. Sumber literatur dari text book, artikel elektronik seperti ScienceDirect, PubMed, Cochrane Library dengan kriteria dipublikasi periode 2000-2016, pencarian menggunakan kata kunci”recognition, assessment, stroke, emergency”. Hasil penelusuran didapatkan 21 artikel tentang pengkajian/pengenalan gejala, diagnosis dan menajemen stroke, hanya 7 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Literatur review menunjukkan bahwa aktivasi protokol manajemen stroke segera dilakukan dengan pertama kali menentukan tipe atau diagnosis stroke pasien. Penentuan diagnosis penting untuk dilakukan sebagai dasar memberikan terapi. Penentuannya biasanya menggunakan CT-Scan untuk membedakan stroke akut atau gejala mirip stroke. Tidak semua rumah sakit tersedia CT-Scan sehingga sebagai alternatif dapat menggunakan ROSIER scale dengan sensitifitas 93% dan nilai prediksi positif 90% membedakan stroke akut dan bukan stroke. Terdapat 7 aitem penilaian yaitu kehilangan kesadaran atau sinkop, aktivitas kejang, kelemahan otot wajah/asimetris, kelemahan anggota gerak atas/asimetris, kelemahan anggota gerak bawah/asimetris, kesulitan bicara, gangguan lapang pandang. Total skor antara -2 sampai +5. Apabila pasien mendapat skor 1 atau lebih terdiagnosis stroke dan skor ≤ 0 maka bukan stroke kecuali skor total 0. ROSIER merupakan skala diagnosis simple, sensitif, spesifik dan cocok digunakan saat triage di IGD. Penggunaannya juga sangat cepat dan mudah sehingga semakin cepat identifikasi pasien stroke untuk mendapatkan tindakan yang dapat menurunkan angka kematian dan kecacatan.
Penerapan Edukasi Family Centered Maternity Care (FCMC) terhadap Keluhan Ibu Postpartum Melalui Asuhan Home Care Senditya Indah Mayasari; Nicky Danur Jayanti
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p134-140

Abstract

Pada masa nifas umumnya banyak masalah atau keluhan yang menyertai ibu postpartum. Pemberian asuhan dan edukasi masa nifas yang benar akan mengurangi adanya ketidaknyamanan dan infeksi puerperium. Salah satu jembatan untuk mengoptimalkan upaya edukasi postnatal adalah melalui keterlibatan keluarga. Ibu dengan dukungan keluarga  melalui  pendekatan Family Centered Maternity Care (FCMC)  diharapkan  memiliki  kemampuan  yang optimal  dalam  beradaptasi  secara  maternal pada masa nifas. Metode penelitian menggunakan menggunakan true experimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Design dengan teknik sampling sampel random sistematik. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada ibu postpartum fisiologis sebanyak masing-masing 12 ibu postpartum pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menggunakan Wilcoxon menunjukkan berbeda signifikan jika nilai Z lebih kecil dari -1.960 atau dengan nilai signifikansi kurang dari 0.05. Hasil menunjukkan semua variabel berbeda signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol yang menunjukkan adanya pengaruh pemberian edukasi terhadap keluhan ibu postpartum pada kelompok intervensi setelah diberikan eduaksi Family Centered Maternity Care  (FCMC) melalui asuhan home care.
Factors that Affect Coping Mechanisms in Chemotherapy Patients with the Approach of Callista Roy Adaptation Theory Ifa Roifah; Elies Meilinawati; Tri Ratnaningsih; Rina Nur Hidayati
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p235-240

Abstract

Chemotherapy could cause pain in the patient, thus causing the condition of the body would gradually weaken. This condition would make the patient delay the therapy due to physical symptoms and emotional pressure (psychological), which affected the seriousness of patients in the treatment and strong coping mechanism required to maintain good conditions One of the empirical evidence of conceptual model theory "Holistic Adaptif System", Callista Roy put it, this model was used in chronic illnesses undergoing treatment, because theoretically successful handling by conducting adaptive coping mechanism behavior was an important variable in the physiological and psychological adaptation process to the stimulus that occurs. This study aimed to identify the behavior of patients using Callista Roy adaptology. This study aimed to analyze factors that influenced coping mechanisms in chemotherapy patients with the Callista Roy adaptation theory approach. This research design is analytical with a cross sectional approach. The population in this study were 95 patients. This research sampling technique was Consecutive Sampling. The sample size in this study was 78 respondents who met the criteria of the researcher. The research instrument used CAPS with an adaptation theory approach. The results showed that educational factors (p = 0.031) and job (p = 0.023) influenced the coping mechanism with the theory approach of Callista Roy adaptation to chemotherapy patients. The higher the level of education, the tolerance and control of stressors is better so that coping mechanisms become adaptive. Those who worked were more stress because they had to combine their work with scheduled care.

Page 1 of 2 | Total Record : 20