cover
Contact Name
Lingga Nico
Contact Email
nicopgsd@unipma.ac.id
Phone
+6285856053202
Journal Mail Official
nicopgsd@unipma.ac.id
Editorial Address
Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar
ISSN : -     EISSN : 26218097     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Konferensi Ilmiah Dasar merupakan seminar nasional yang diselenggarakan oleh program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas PGRI Madiun. Luaran dari Konferensi Ilmiah Dasar adalah prosiding online pada bidang pendidikan dasar yang sesuai dengan tema seminar yang diselenggarakan. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar diterbitkan oleh Universitas PGRI Madiun. Focus dan scope jurnal secara umum tetapi tidak terbatas pada sebagai berikut. Pendidikan Dasar Pembelajaran matematika dasar Pembelajaran IPAS sekolah dasar Pembelajaran Bahasa sekolah dasar Teknologi pembelajaran untuk siswa dan guru sekolah dasar Kurikulum sekolah dasar
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 47 Documents
Search results for , issue "Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal" : 47 Documents clear
Analisis kesulitan membaca permulaan siswa kelas rendah Intan Kusuma Wardani; Sri Lestari; Melik Budiarti
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca permulaan merupakan proses tahapan belajar siswa dalam membaca bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Kesulitan membaca merupakan kondisi siswa tidak lancar dalam membaca, kesulitan dalam mengenal huruf abjad, mengeja, dan memahami isi bacaan. Terdapat  beberapa karakteristik dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesulitan membaca. Adapun karakteristik adalah (1) kesulitan dalam mengenal huruf (2) kesulitan dalam mengeja (3) kurang memahami tanda baca (4) sulit memahami isi bacaan. Faktor-faktornya adalah (1) kesehatan fisik (2) kemampuan pengindraan (3) lingkungan keluarga (4) sarana prasarana (5) motivasi belajar (6) minat. Penelitian ini menggunakan kualitatif studi kasus  purposive sampling dengan pendekatan  dskriptif kualitatis dengan menggunakan 4 siswa sebagai subjek penelitian. hasil dari penelitian ini adalah masih terdapat siswa yang kesulitan dalam mengenal huruf, belum dapat mengeja, tidak memahami arti tanda baca, dan tidak memahami isi bacaan yang telah dibaca serta minat siswa yang rendah dapat mempengaruhi kegiatan membaca siswa.
Penilaian unjuk kerja dengan menggunakan model reciprocal teaching pada pembelajaran tematik kelas IV SDN 03 Madiun Lor Rinda Dwi Nuryana; Sri Budyartati; Tri Wahyuni Chasanatun
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang penilaian unjuk kerja dengan menggunakan model reciprocal teaching pada pembelajaran tematik kelas IV SDN 03 Madiun Lor. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  dan mengetahui penilaian unjuk kerja dengan menggunakan model reciprocal teaching pada pembelajaran tematik kelas IV SDN 03 Madiun Lor. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV dengan jumlah peserta didik 32 dan diambil 6 peserta didik. penelitian ini dilakukan dengan tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu narasumber yaitu guru dan beberapa siswa kelas IV, sedangkan sumber data sekunder yaitu jumlah data peserta didik, RPP, angket, dan data-data yang dapat mendukung pelaksanaan penelitian. Analisis data dari penelitian ini yaitu reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berjalan sesuai dengan RPP dan peserta didik sangat antusias ketika proses pembelajaran dengan menggunakan model reciprocal teaching pada pembelajaran tematik. Model reciprocal teaching dapat memberikan dampak positif terhadap peserta didik karena dapat melatih keberanian, percaya diri dan dapat mengemukakan pendapat di depan kelas walaupun ada beberapa peserta didik malu ketika menyampaikan materi di depan kelas. Adanya penilaian unjuk kerja dapat mengetahui kinerja dari setiap peserta didik pada saat melakukan diskusi kelompok
Analisis buku siswa pada tematik integratif ditinjau dari aspek berpikir kritis Oktavia Nurdiyanti; Sri Budyartati; Dewi Tryanasari
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan berpikir kritis yang ada dalam buku siswa tematik integratif kelas V semester 2 yang secara khusus disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Penelitian ini menganalisis setiap buku tema melalui tahap analisis dokumen dan wawancara ahli literasi kritis. Aspek berpikir kritis meliputi interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, kemampuan menjelaskan, dan self regulation. Pada tahap interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi menunjukkan bahwa terdapat aspek tersebut dari keempat buku tematik integratif Kurikulum 2013. Sehingga, buku siswa tematik integratif kelas V semester 2 dapat digunakan dalam pembelajaran.  Namun, dengan catatan pembelajaran dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dengan cara guru merancangan pembelajaran yang dikreasikan agar memberikan wawasan untuk siswa berpikir tingkat tinggi melalui aspek kemampuan menjelaskan dan self regulation. Dari hasil tersebut peneliti mengharapkan buku tematik integratif Kurikulum 2013 kelas V semester 2 dalam perencanaaan dan pembuatan dikembangkan lebih layak lagi supaya mencapai kompetansi berpikir tingkat tinggi.
Implementasi pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode sq3r Sri Asrini; Dewi Tryanasari
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap individu. Kemampuan membaca menjadi hal yang sangat penting dalam suatu masyarakat sebab melalui membaca dapat diserap berbagai informasi dan wawasan pengetahuan untuk mengembangkan peradaban masyarakat tersebut. Rendahnya kemampuan membaca pemahaman ini menjadi masalah yang serius di tingkat SD sampai SMA. Masih rendahnya tingkat kemampuan membaca pemahaman tersebut, diantaranya dalam hal; memahami ide paragraf, membaca grafik, memahami hubungan antar fakta, hubungan logika linguistik, dan menemukan ide bacaan
Analisis faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa jawa siswa di sekolah dasar (studi kasus di SDN 02 pangongangan) Linggar Yuly Mayaningtyas; Sri Budyartati; Apri Kartikasari HS
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesantunan berbahasa setiap orang dapat dilihat dari bagaimana tata cara berbahasa yang mereka gunakan pada saat bertutur. Bahasa Jawa merupakan bahasa keseharian yang sering digunakan siswa SDN 02 Pangongangan dalam bertutur. Namun, masih banyak ditemukan tuturan-tuturan kurang santun yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan bentuk ketidaksantunan berbahasa Jawa siswa, (2) Menjelaskan faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa Jawa siswa. Ketidaksantunan berbahasa Jawa dapat dilihat dari penyimpangan yang terjadi pada prinsip-prinsip kesantunan berbahasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa SDN 02 Pangongangan. Data bentuk ketidaksantunan diperoleh dari tuturan antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru dan juga hasil wawancara sedangkan data faktor penyebab diperoleh dari data verbal dan hasil wawancara siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk ketidaksantunan yang dilakukan siswa SDN 02 Pangonganan antara lain yaitu: membentak, mengejek dan berkata kasar (dancuk, asu, jangkrik dll ), (2) Faktor penyebab ketidaksantunan yang dilakukan siswa dibagi menjadi 2 yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal antara lain berasal dari keluarga, masyarakat, dan teman sebaya. Sedangkan faktor internal yaitu pilihan kata, nada, emosi, kurangnya rasa hormat, kebiasaan dll
Efektivitas penggunaan media scrapbook terhadap hasil belajar tematik siswa SD Hani Purwatiningsih; Sri Lestari; Melik Budiarti
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media scrapbook adalah media pembelajaran berbentuk buku yang berisi keterangan atau penjelasan terkait materi yang disajikan dengan gambar disertai hiasan agar dapat menarik perhatian siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi saat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penggunaan media scrapbook terhadap hasil belajar tematik siswa SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen tipe One-Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu menggunakan siswa kelas VA SDN 02 Pangongangan yang berjumlah 24 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar tematik pre-test dan post-test. Analisis data menggunakan metode Liliefors. Dari hasil analisis data menggunakan metode Liliefors diperoleh nilai Lhitung pada pre-test = 0,1479 < Ltabel = 0,176 dan Lhitung pada post-test = 0,1722 < Ltabel = 0,176. Hasil analisis uji homogenitas menggunakan uji F diperoleh Fhitung = 1,1448 < Ftabel = 1,98. Pada uji hipotesis digunakan dengan rumus uji-t, hasil analisis uji-t diperoleh thitung = 5,5569 > ttabel = 2,074. Karena thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya penggunaan media scrapbook terhadap hasil belajar tematik siswa SD lebih efektif dari model pembelajaran konvensional.
Scientific-based learning scenario to improve student’s higher order thinking skills: A development concept Ririn Setyowati; Sarwanto Sarwanto; Muzzazinah Muzzazinah
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The era of the industrial revolution demands the ability of individuals to think at a high level amid technology-based civilization. Higher Order Thinking Skills are part of essential skills in the 21st century as a provision for future generations to avoid stuttering about future changes. Education becomes the most responsible field in producing quality human resources and has global competitiveness. Teachers as education implementers must realize that students' higher-order thinking skills can be developed if learning is organized in scenarios that are oriented towards active learning. Scientific-based learning scenarios can get students used to finding knowledge through experience, not from material already in the book. The concept of developing a scientific approach component that is integrated into the learning scenario aims to improve the HOTS of students. The development of the HOTS concept from four literature sources, namely concept Anderson & Krathwohl, Brookhart, Marzano, and the Assessment and Learning Center in Indonesia, is an effort to compile HOTS indicators by taking into account the strengths and weaknesses of each concept.
Penerapan model NHT (Numbered Head Together) pada pembelajaran tematik Luthfiana Desmadani; Maya Kartika Sari; Sri Lestari
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dari pemanfaatan  model NHT (Numbered Head Together) pada sebuah pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN Pilangbango Kota Madiun. Termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara diperoleh hasil penelitian bahwa dalam perencanaan diperlukan RPP, Silabus, media pembelajaran dan LKS. Pada pelaksanaan, guru dan siswa sudah bekerja sama dengan baik dengan melaksanakan pembelajaran sesuai langkah-langkah. Dan evaluasi, guru menarik kesimpulan bersama siswa dan masing-masing siswa mengerjakan LKS untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pembelajaran yang dibuktikan dari nilai rata-rata lebih dari KKM <75. Hambatan yang terjadi alokasi waktu kurang efektif. Namun, siswa lebih percaya diri, aktif dan mampu berinteraksi dengan baik melalui diskusi bersama kelompok.
Kesulitan membaca pemahaman siswa SD Intan Ayu Tusfiana; Dewi Tryanasari
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasi oleh siswa di sekolah dasar, karena kemampuan membaca berkaitan langsung dengan proses pembelajaran. Membaca adalah suatu proses yang digunakan dan dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan atau informasi yang disampaikan penulis melalui tulisannya. Membaca pemahaman adalah suatu kegiatan membaca yang menitik beratkan pada isi bacaan. Dalam menguasai kemampuan membaca pemahaman seringkali ditemui beberapa hambatan dan gangguan yang dialami oleh siswa, sehingga menyebabkan mereka mengalami kesulitan membaca pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan membaca pemahaman pada teks bacaan kelas V SDN 01 Manisrejo Kota Madiun.  Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu : analisis dokumen terkait dengan hasil evaluasi belajar formatif siswa kelas V SDN 01 Manisrejo Kota Madiun. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 3 siswa  yang mengalami kesulitan membaca pemahaman. Tingkat kesulitan yang dialami oleh siswa yaitu kesulitan dalam membentuk konsep dan mengembangkan kedalam unit-unit semantik,  kesulitan dalam relasi semantik, kesulitan dalam mengingat kembali isi bacaan dan kesulitan dalam kemantapan arti dari suatu kata baru.
Analisis program gerakan literasi sekolah dalam menumbuhkan minat baca Ratna Sari; Sri Lestari; Melik Budiarti
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program gerakan literasi sekolah dalam menumbuhkan minat baca Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak delapan orang. Informan tersebut adalah Guru, Pustakawan, wali kelas V, Peserta didik di SDN 02 Pandean Madiun. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan program gerakan literasi sekolah di SDN 02 Pandean Madiun dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, tahap pembelajaran. Pada tahap pembiasaan yang dilakukan yaitu kegiatan membaca selama 15 menit buku non-pelajaran yang disebut dengan kegiatan Dopari atau akronim dari Dongeng di Pagi Hari yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa dan Kamis sebelum pelajaran dimulai dan dengan penataan lingkungan kaya teks. Pada tahap pengembangan yang dilakukan yaitu mengembangkan budaya membaca siswa melalui kegiatan menanggapi cerita yang dibacakan saat kegiatan dopari. Tahap pembelajaran yang dilakukan yaitu pemanfaatan buku pengayaan dalam pelajaran yang disertai dengan hasil karya siswa.