cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Research Report - Engineering Science
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang rekayasa mencakup berbagai disiplin ilmu, diantaranya Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Matematika dan Fisika. Research Abstract diterbitkan dua (2) kali setiap tahunnya.
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
Pengaruh Laju Alir Gas Karbondioksida dan Lama Pembakaran dalam Pemurnian Alumina dari Spent Catalyst Tony Handoko; Henky Muljana
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2009)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.872 KB)

Abstract

Aluminium merupakan salah satu bahan logam yang banyak digunakan dalam industri dengan berbagai macam bentuk. Aluminium tersebut tidak diperoleh secara langsung tapi melalui permurnian dari oksidanya, yang dikenal dengan nama alumina, dengan rumus molekul Al2O3. Proses pemurnian dari aluminium tersebut dilakukan dengan elektrolisis. Namun sebelum proses pemurnian, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk mendapatkan alumina. Hal ini dikarenakan alumina tidak berada dalam bentuk murninya. Alumina merupakan bahan alam dan paling banyak terdapat di dalam bauksit, bersama dengan silika. Selain bauksit, alumina juga terdapat di dalam kaolin, tanah liat, dan spent catalyst.Spent catalyst adalah katalis yang dipergunakan dalam proses cracking dalam industri petroleum yang sudah jenuh dan tidak dapat dipergunakan lagi sehingga harus dibuang. Katalis ini masih mengandung senyawa-senyawa logam yang berharga seperti nikel, vanadium, rhodium, silika, alumina, dan lain-lain sehingga katalis tersebut masih berharga untuk di daur ulang. Proses daur ulang tersebut bertahap untuk masing-masing jenis senyawa logam.Dari penelitian sebelumnya telah diperoleh bahwa metode Bayer cocok untuk pengolahan spent catalyst, konduktivitas dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk melihat banyaknya ion-ion yang terendapkan secara kualitatif, kondisi ekstraksi yang baik adalah 80 oC, 3 jam, dan rasio 1 : 5 dengan pelarut NaOH, tahap ekstraksi adalah penentu dari banyaknya alumina yang dapat diendapkan. Tahap selanjutnya yang harus ditentukan adalah tahap karbonisasi, yang berupa perubahan laju alir gas dan tahap pembakaran, yaitu lama pembakaran.Hasil yang diperoleh adalah laju alir gas karbondioksida 2 L/menit dengan waktu pembakaran 30 menit menghasilkan alumina terbaik. Presipitasi dapat dilakukan dengan reaktor silinder batch dan menghasilkan endapan yang banyak.
SISTEM MANAJEMEN EVALUASI KINERJA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMK Rosa de Lima E. Padmowati; Akdon Akdon
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1931.478 KB)

Abstract

Pertambahan jumlah SMK Swasta berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan guru SMK yang berkualitas. Tiga tugas utama guru SMK adalah, pertama, mengajar, mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik. Kedua, membantu pengelolaan dan pengembangan SMK, dan ketiga, mengembangkan keprofesionalan melalui studi lanjut, kegiatan penelitian, atau praktek magang di perusahaan.SMK dipimpin oleh kepala SMK dan kepala program keahlian. Salah satu wewenang Pimpinan SMK adalah menyusun rencana penugasan guru, memberikan dukungan, pengarahan, dan keleluasaan, sehingga mereka termotivasi untuk terus mengembangkan diri dan sekaligus mengembangkan sekolah. Pimpinan SMK harus melakukan kontrol dan evaluasi terhadap hasil kerja guru. Hasil evaluasi kinerja guru SMK dapat digunakan sebagai pendukung proses pengambilan keputusan pimpinan SMK. Misalnya, sebagai dasar pertimbangan saat promosi jabatan, mutasi/rotasi, penetapan guru teladan, pemutusan hubungan kerja, sertifikasi guru, dan proses akreditasi SMK.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dokumen analisis model sistem manajemen evaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan SMK. Studi kasus dilakukan pada sebuah SMK swasta di kota Bandung, menggunakan empat belas kriteria utama dan setiap kriteria utama memiliki 2-4 sub-kriteria.Standar penilaian menggunakan normalisasi data (berbasis keuntungan dan biaya) dan konversi data. Teknik penilaian menggunakan Weighting Method dan Grid Analysis. Teknik Weighting Method digunakan untuk proses evaluasi kinerja guru di setiap akhir tahun ajaran. Teknik Grid Analysis digunakan untuk proses pengembangan hasil evaluasi kinerja tahunan, sesuai kebutuhan pihak eskternal (perusahaan atau pemerintah). Untuk pengembangan sistem manajemen evaluasi kinerja guru SMK, pimpinan SMK dapat mengelola data kriteria/sub-kriteria, mengelola data nilai (kuantitatif, kualitatif, konversi) dalam standar penilaian, dan mengelola data bobot setiap kriteria sesuai teknik penilaian yang digunakan.  
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AWAL AKAN SISTEM PENDUKUNG KOMUNIKASI SOSIAL UNTUK PENDUDUK LANJUT USIA (ELDERLY) DI INDONESIA Johanna Hariandja; Carles Sitompul
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26704.156 KB)

Abstract

Belakangan ini, fenomena penuaan populasi (aging population) telah melanda di negara-­‐negara berkembang seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup penduduk dan jumlah penduduk lanjut usia (elderly). Indonesia pun tidak luput mengalami fenomena tersebut, melihat proporsi jumlah penduduk lanjut usia dari total jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu implikasi yang cukup penting dari fenomena tersebut adalah peningkatan rasio ketergantungan lanjut usia (old-­‐age dependency ratio). Ketergantungan lanjut usia terhadap orang lain cenderung meningkatkan kebutuhan orang lanjut usia untuk bersosialisasi. Di samping itu, waktu yang tersedia untuk bersosialisasi pun relatif menjadi lebih banyak dibandingkan ketika mereka masih belum menginjak usia lanjut. Namun ironisnya banyak orang lanjut usia yang cenderung mengalami masalah kesepian (loneliness).Dalam rangka memfasilitasi aktivitas sosial lansia yang lebih efektif dan efisien, dibutuhkan adanya suatu media komunikasi sosial yang lebih sesuai dengan kebutuhan, pola hidup serta kemampuan fisik dan kognitif mereka. Penelitian ini melihat permasalahan tersebut dari sisi pandang perancangan produk dan teknologi komunikasi dengan mengidentifikasi kebutuhan awal dan menghasilkan konsep desain suatu sistem pendukung komunikasi sosial untuk penduduk lanjut usia di Indonesia.Dua langkah utama yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah melakukan survei melalui wawancara dengan 40 orang lansia yang berdomisili di 3 kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Jakarta dan Surabaya, serta menyelenggarakan suatu design workshop. Dari hasil survei diperoleh beberapa kebutuhan awal akan sistem pendukung komunikasi sosial untuk lansia, antara lain perlu dirancang suatu sistem yang memungkinkan komunikasi yang rutin dan mudah, memudahkan penggunaan media komunikasi dengan teknologi masa kini, dan menggunakan media komunikasi yang ergonomis. Berangkat dari persona dan scenario yang disusun berdasarkan kebutuhan-­‐ kebutuhan tersebut, dilaksanakan suatu design workshop yang diikuti 10 orang mahasiswa yang menghasilkan 5 konsep desain yaitu FamilyTab, L-­‐Pad, Just Write it Down, CerKom dan Fairy Tale Phone sebagai alternatif konsep sistem pendukung komunikasi sosial untuk lansia.
STUDI KORELASI TAHANAN UJUNG SONDIR TERHADAP SIFAT TEKNIS TANAH LEMPUNG BANDUNG Anastasia Sri Lestari; Aswin Lim; Siska Rustiani; Andy Sugianto
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.782 KB)

Abstract

Uji Sondir atau Cone Penetrometer Test ( CPT ) dengan kapasitas 2.5 ton merupakan suatu uji lapangan untuk mengetahui tahanan ujung (qc) dan tahanan selimut tanah (fs) sebagai korelasi parameter karakteristik tanah . Berdasarkan pada kemudahan operasional dan hasil ujinya memberikan nilai korelasi yang cukup baik dengan parameter uji laboratorium dari hasil penelitian terdahulu, maka pada penelitian ini akan dilakukan korelasi nilai tahanan ujung sondir dengan karakteristik tanah dari uji laboratorium yaitu parameter kuat geser dan konsolidasi tanah lempung di Indonesia. Korelasi yang dibuat untuk daerah Indonesia mempunyai cakupan yang luas dan memberikan rentang cukup besar sehingga tinjauan penelitian dipersempit untuk tanah lempung daerah Bandung. Lapisan tanah di Bandung didominasi oleh lapisan hasil pelapukan gunung berapi vulkanik dengan jenis tanah yang berbeda yaitu tanah residual dan tanah sedimen. Sesuai teori dari Wesley , tanah residual dan sedimen mempunyai karakteristik yang bebeda yaitu ada atau tidak adanya nilai tekanan prakonsolidasi. Dari Penelitian ini korelasi dilakukan antara nilai tahanan konus ( qc) dengan parameter kuat geser undrained dan nilai OCR ( over consolidated ratio) , nilai qc terhadap indek plastisitas serta nilai koefisien α terhadap nilai qc dan koefisien kemampatan volume. Hasil yang diperoleh memberikan grafik dengan trend yang hampir sama tetapi dengan nilai yang berbeda seperti grafik yang telah dibuat oleh peneliti terdahulu dengan tanah dari luar Indonesia yang mempunyai karakteristik dan pembentukan tanah yang berbeda.Kata Kunci: Tahanan ujung, Tanah Residual, Sedimen, Kuat Geser Tanah Undrained, Prakonsolidasi
STUDI EKSPLORATORI TAMPILAN WEBSITE E-COMMERCE YANG MENDORONG PEMBELIAN IMPULSIF Marihot Nainggolan; Paulina Kus Ariningsih; Ignatius A. Sandy
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1139.786 KB)

Abstract

Jumlah pengguna internet yang semakin besar dan tingkat pertumbuhan omzet maupun jumlah start up bisnis electronic commerce (e-commerce) yang tinggi. Sementara itu, pembelian impulsif merupakan satu transaksi yang mendominasi bisnis retail dan menjadi salah satu keunggulan kompetitif perusahaan. Di lain pihak, studi mengenai tingkat efektivitas tampilan website e-commerce yang mendorong pembelian impulsif belum menyentuh aspek atribut tampilan website yang mendorong pembelian impulsif. Maka dari itu, perlu dilakukan studi eksploratori dengan objek penelitian yang diusulkan yaitu tiga situs e-commerce besar di Indonesia yaitu Zalora.co.id, Groupon.co.id, dan Bhinneka.com.Luaran penelitian ini adalah implikasi manajerial yaitu penyusunan strategi dasar dalam perancangan website e-commerce untuk meningkatkan pembelian impulsif pada website tersebut. Luaran ini didapatkan dari studi eksploratori dengan atribut tampilan website e-commerce yang berpengaruh terhadap pembelian impulsif menggunakan metode analisis faktor, lalu atribut tersebut dimodelkan matematis menggunakan statistik multivariat untuk mengetahui besar pengaruh atribut tersebut pada pembelian impulsif. Luaran ini juga dapat dijadikan dasar dalam pengembangan strategi lanjutan dalam perancangan website e-commerce.Didapatkan model matematis dari pengaruh faktor tampilan website terhadap pembelian impulsif. Selain itu, juga didapatkan informasi bahwa faktor tampilan website yang mendorong pembelian impulsif pada produk fashion adalah faktor penunjang (0,89) dan faktor service yang diberikan(0,41). Sedangkan pada website yang menjual makanan dan jasa kuliner didapatkan faktor promosi (0,07) dan kemudahan pembelian (0,53) menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.
EKSTRAKSI, ISOLASI, DAN UJI KEAKTIFAN SENYAWA AKTIF BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA) SEBAGAI PENGAWET MAKANAN ALAMI Tedi Hudaya; Susiana Prasetyo; Anastasia Prima Kristijarti
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2279.882 KB)

Abstract

Indonesia yang sangat kaya dengan keanekaragaman hayati merupakan sumber dan penghasil tanaman rempah-rempah terbesar di dunia, yang berpotensi untuk diolah lalu dimanfaatkan sebagai bahan pangan, kosmetika, dan obat-obatan. Salah satu tanaman asli Indonesia yang memiliki banyak potensi adalah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), karena dapat dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami (merah keunguan), pengawet makanan alami karena memiliki kemampuan antioksidan dan antimikroba (Hendra et al., 2011; Winarni et al., 2012), suplemen makanan karena kandungan antioksidan yang tinggi (Hendra et al., 2011), obat-obatan karena menunjukkan efek anti kanker [Hendig & Ermin, 2009; Maurya et al., 2011], dan bahan kosmetika karena kandungan antioksidan dan efek antimikroba yang dimiliki.Tujuan penelitian untuk mengkaji secara mendalam komponen bioaktif serta potensi mahkota dewa sebagai pengawet makanan alami, disertai dengan kajian-kajian teknis dan optimasi dari mekanisme ekstraksi (khususnya terkait dengan kombinasi perlakuan pelarut dan perlakuan awal bahan), serta penentuan prosedur operasi baku (standard operating procedure) dalam pengeringan, pengecilan ukuran dan perlakuan mekanik bahan baku untuk dapat diaplikasikan dalam industri kecil-menengah. Metode penelitian dengan menggunakan teknik ekstraksi batch dengan variasi temperatur operasi dan variasi rasio umpan terhadap pelarut metanol. Analisis fitokimia dilakukan terhadap ekstrak dan dilengkapi dengan uji antioksidan dengan metode inhibisi radikal bebas DPPH (1, 1-diphenyl-2-picrylhydrazyl).Kesimpulan metode tray drier dan kering angin menghasilkan ekstrak dengan komponen bioaktif terlengkap. Metode pengeringan dengan matahari kehilangan senyawa alkaloid selama pengeringan sedangkan bahan beli selain kehilangan senyawa alkaloid, juga kehilangan senyawa saponin. Proses pengeringan buah mahkota dewa dengan tray drier mampu memberikan aktivitas antioksidan ekstrak tertinggi dengan nilai DPPH ekuivalen sebessar 0,200 μmol DPPH/mg padatan kering. Metode pengeringan lain seperti pengeringan dengan matahari dan kering angin serta pembanding bahan beli dari pasar tradisional menghasilkan nilai DPPH ekuivalen secara berurutan sebesar 0,037, 0,117 dan 0,117 μmol DPPH/mg padatan kering. Tititk maksimum dari penelitian ini tercapai pada T=50 ºC dan rasio F:S= 1:50 (g/mL) dengan perolehan oleoresin maksimum sebesar adalah 0,3034 g oleoresin/g padatan kering dan aktivitas antioksidan maksimum sebesar 0,2925 μmol DPPH/g padatan kering.
IDENTITY THEFT DENGAN MENGGUNAKAN SOCIAL ENGINEERING STUDI KASUS: KARTU KREDIT DI INDONESIA Lucky Adhie
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.603 KB)

Abstract

Dalam perkembangan perbankan, transaksi kartu kredit semakin marak digunakan baik dalam transaksi nyata maupun didunia maya. Dengan perkembangan ini memunculkan banyak kasus carding, sehingga kartu kredit Indonesia ditolak di beberapa situs yang ternama seperti amazone. Maraknya carding ini disebabkan karena social engineering yang dilakukan beberapa pihak dengan berlaku sebagai pihak bank yang berkedok mengadakan undian atau menyamakan data atau pembuatan kartu kredit baru. Modus-modus sosial engineering apalagi yang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri identitas. Beberapa data juga dapat dengan mudah diperoleh jika kita menggunakan internet. Melalui situs pertemanan sosial seseorang juga dapat memperoleh banyak data penting yang bisa digunakan untuk memferifikasi ke pihak bank untuk mengubah PIN dan lain-lain. Melalui survey yang akan dilakukan diharapkan dapat melihat bagaimana pandangan dari masyarakat Indonesia terhadap data-data pribadi yang mereka miliki dan bagaimana data dapat dengan mudahnya diperolah oleh pihak yang tidak berkepentingan. Selain itu akan dibahas bagaimana cara melindungi diri dari pencurian identitas.
PENGARUH JENIS MUSIK DAN AROMATERAPI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA UNTUK TIAP TIPE KEPRIBADIAN Thedy Yogasara; Daniel Siswanto; Hanky Fransiscus; Catharina Catharina
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.045 KB)

Abstract

Musik telah lama diyakini memiliki pengaruh terhadap kemampuan otak manusia, terutama untuk memperoleh stimulasi yang seimbang antara otak kiri dan otak kanan. Jika digunakan secara tepat, musik dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif manusia. Di samping musik, penggunaan aromaterapi juga dapat memberikan stimulus untuk meningkatkan fungsi memori manusia. Pada penelitian ini akan diuji pengaruh musik dan aromaterapi terhadap kemampuan kognitif mahasiswa. Kemampuan kognitif yang diuji meliputi kemampuan menghapal, berhitung, dan membuat keputusan. Eksperimen dilakukan terhadap mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan. Hasil pengujian tersebut selanjutnya dikelompokkan berdasarkan hasil evaluasi tipe kepribadian mahasiswa. Output dari penelitian ini digunakan untuk menentukan kombinasi terbaik dari musik dan aromaterapi terhadap tiap kemampuan kognitif dan tipe kepribadian.  
PEMANFAATAN BIJI HANJELI MENJADI PRODUK PANGAN FERMENTASI MENGGUNAKAN R ORYZAE DAN R OLIGOSPORUS Anastasia Prima Kristijarti; Asaf K Sugih; Rahma Rahma
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.932 KB)

Abstract

Diversifikasi pangan dengan memanfaatkan biji hanjeli dapat dilakukan salah satunya dengan membuat makanan berbahan dasar biji hanjeli terfermentasi menggunakan R oryzae dan R oligosporus. Metode yang akan dilakukan dengan menvariasikan jumlah ragi yang dipergunakan dengan waktu pemasakan biji hanjeli. Hasil analisis yang diperoleh adalah jumlah hifa yang menempel pada biji paling tinggi pada pemanasan selama 30 menit yaitu 5,6% hifa dari jumlah substrat. Dari proses pemasakan dengan waktu 45 menit, pada jumlah ragi yang diinokulasikan 0,6 g terjadi penurunan kadar air, kadar abu cenderung tetap. Kadar Protein dan lemak paling tinggi pada pemanasan 30 menit dan jumlah ragi 0.4g. Kadar pati tidak ada perbedaan dalam setiap variasi dan kadar serat tertinggi pada waktu pemanasan 45 menit dengan jumlah ragi 0,6g.
PENGARUH KUALITAS BAHAN BAKU DAN F:S PADA PROSES PEMURNIAN GARAM DENGAN METODE HIDROEKSTRAKSI BATCH Angela Martina; Judy Witono
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.315 KB)

Abstract

Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi salah satu produsen garam dunia. Dengan garis pantai terpanjang keempat di dunia, Indonesia memiliki modal yang cukup untuk memproduksi garam dalam jumlah besar. Namun, kualitas garam rakyat yang dihasilkan masih belum dapat memenuhi standar kualitas garam untuk kebutuhan industri sehingga kebutuhan garam industri di Indonesia masih mengandalkan impor. Pengembangan teknologi pemurnian garam saat ini umumnya menggunakan bahan pengendap dan proses rekristalisasi, dimana proses ini membutuhkan energi panas yang cukup besar dan hasilnya pun masih belum dapat memenuhi SNI. Proses hidroekstraksi dapat menghasilkan produk garam dengan kemurnian 99,98% namun teknologi ini masih belum berkembang di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas bahan baku (garam rakyat K1, K2, dan K3) dan F:S (1:30; 1:35; 1:40; 1:45; dan 1:50) terhadap kualitas garam hasil pemurnian menggunakan proses hidroektraksi secara batch. Kualitas garam akan dianalisis berdasarkan kadar NaCl, Ca2+, dan Mg2+. Kadar NaCl tertinggi 98,89% diperoleh pada proses hidroekstraksi batch menggunakan bahan baku garam K2 dengan F:S = 1:45. Proses hidroekstraksi batch ini dapat menurunkan 86,90% kadar Ca2+ dan 95,65% kadar Mg2+.Kata kunci : garam, pemurnian, hidroekstraksi, batch

Page 3 of 27 | Total Record : 270