cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Idea Nursing Journal
ISSN : 20872879     EISSN : 25802445     DOI : -
Core Subject : Health,
Idea Nursing Journal (INJ) adalah suatu media yang dapat digunakan untuk, mendiseminasi, dan mengarsipkan karya perawat peneliti di Indonesia. Karya yang dipublikasikan dalam jurnal ini secara tidak langsung diakui sebagai karya kecendekiawanan penulis dalam bidang keperawatan. Artikel antara lain meliputi sub bidang keperawatan dasar, keperawatan dewasa, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, manajemen keperawatan, dan pendidikan keperawatan.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal" : 10 Documents clear
POTENSIAL KOMPLIKASI BRADIKARDI ADALAH MASALAH KEPERAWATAN KOLABORATIF PADA PASIEN SINDROME KORONER AKUT INFARK ANTERIOR DAN INFERIOR Ns. Halimuddin, S.Kp., M.Kep; Octami Ruliani
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.20240

Abstract

Potensial disritmia merupakan masalah keperawatan kolaboratif yang dapat menyebabkan 80-90% kematian pada pasien Sindrome Koroner Akut (SKA) fase awal. Disritmia dapat terjadi berupa bradikardia sinus maupun non sinus. Bradikardia adalah irama yang mengancam karena mengakibatkan penurunan curah jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lokasi infark dengan kejadian bradikardi pasien SKA pada 24 jam pertama. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain retrospective study data sekunder rekam medik di Intensive Coronary Care Unit Januari sampai Desember 2017.  Variabel independen adalah lokasi infark anterior dan inferior dan variabel dependennya adalah bradikardi. Alat ukurnya elektrokardiogram. Sampel 69 pasien SKA ditetapkan dengan tehnik purposive sampling, dengan  kriteria inklusi:  pasien Onset 24 jam dan mendapat terapi farmakologi standar SKA. Tempat penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin dan Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. Hasil uji statistik chi-square didapatkan p-value 0.102 (p0.05). Kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan proporsi bradikardi antara lokasi infark anterior dan inferior. Rekomendasi: Disritmia Bradikardia terjadi pada infark anterior dan inferior pada 24 jam pertama. Potensial Disritmia bradikardia dapat ditetapkan sebagai masalah keperawatan kolaboratif sebagai dasar intervensi keperawatan kolaboratif.  Kata Kunci           : lokasi infark, bradikardi, sindrom koroner akut  ABSTRACTPotential dysrhythmias are a collaborative nursing problem that can cause 80-90% of deaths in early phase Acute Coronary Syndrome (ACS) patients. Dysrhythmias can occur in the form of sinus bradycardia or non-sinus. Bradycardia is a threatening rhythm that results in decreased cardiac output. This study aims to determine the relationship between infarct location and the incidence of bradycardia in ACS patients in the first 24 hours. This type of quantitative descriptive research with a retrospective study design secondary data of medical records in the Intensive Coronary Care Unit January to December 2017. The independent variable is the location of the anterior and inferior infarction and the dependent variable is bradycardia. Electrocardiogram measuring instrument. The sample of 69 patients with ACS was determined using purposive sampling technique, with the inclusion criteria: patients onset 24 hours and received standard ACS pharmacological therapy. Place of research at the Regional General Hospital dr. Zainoel Abidin and Meuraxa Hospital Banda Aceh. Chi-square statistical test results obtained p-value 0.102 (p 0.05). The conclusion is that there is no difference in the proportion of bradycardia between the anterior and inferior infarction sites. Recommendation: Bradycardia dysrhythmias occur in anterior and inferior infarction in the first 24 hours. The potential for dysrhythmias bradycardia can be defined as a collaborative nursing problem as the basis for collaborative nursing interventions.
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG GARAM BERYODIUM PADA RUMAH TANGGA DI KOTA BANDA ACEH Des Demona Fitri; Arfiza Ridwan
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.19798

Abstract

Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di Indonesia. Akibat dari kekurangan yodium bisa menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid/gondok, mengalami gangguan perkembangan dan sebagainya. Penyebab akibat dari kekurangan yodium itu sendiri diantaranya kurangnya mengonsumsi zat yang mengandung yodium, dan hal itu dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan keluarga tentang garam beryodium pada rumah tangga di Kota Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang sudah berkeluarga yang ada di Kota Banda Aceh dan yang menjadi sampel sebanyak 85 responden melalui metode accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk google form yang dibagikan secara online. Waktu pengumpulan data dilakukan pada tanggal 8 - 14 September 2020. Data dianalisa secara manual dengan menggunakan table distibusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu berada pada kategori tinggi (88.24%) responden. Disarankan untuk pihak Puskesmas untuk dapat memotivasi ibu-ibu agar mengkonsumsi makanan yang berperan sebagai sumber yodium.Kata kunci: keluarga, ibu, yodium ABSTRACTDisorders due to iodine deficiency (IDD) is one of the health problems that frequently occurs in Indonesia. Iodine deficiency can cause enlargement of the thyroid gland/ goiter, developmental disorders and so on. The causes of iodine deficiency itself include a lack of consumption of substances that contain iodine, and this is influenced by the mother's lack of knowledge. Data collection was carried out on 8-14 September 2020. The purpose of this study was to determine the family knowledge regarding iodine salt in households in Banda Aceh. The type of this research is descriptive with a cross sectional approach design. The population in this study were all mothers living in the city of Banda Aceh while the samples are 85 respondents which is sampled using the accidental sampling method. The research instrument used was a questionnaire in the form of google form that was distributed online. The data was analyzed manually using frequency distribution table. The results showed that the mother's knowledge was in the 'high' category (88.24%) of respondents. It is recommended that the public health center would motivate mothers to be willing to consume iodine salt at home.Keywords: family, mother, iodine
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG GIZI SEIMBANG DI KOTA BANDA ACEH Neti Hartaty; Mayanti Mahdarsari; Yuni Arnita
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.20687

Abstract

Pemenuhan nutrisi di masa balita sangat penting karena usia balita merupakan usia golden age. Sepertiga anak balita di dunia mengalami masalah malnutrisi seperti stunting, wasting, hingga berat badan berlebih. Asupan gizi yang tidak terpenuhi dengan baik, tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak saja, namun juga dapat mempengaruhi kecerdasan anak serta mengakibatkan kurang produktifitas dimasa dewasa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan keluarga tentang gizi seimbang pada balita di Kota Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak usia 1-5 Tahun yang ada di Kota Banda Aceh dan sebanyak 106 responden menjadi sampel melalui metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner terdiri dari 30 item pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu berada pada kategori tinggi (70%) responden. Disarankan kepada pihak Puskesmas untuk dapat memotivasi keluarga agar dapat menyajikan makanan dengan gizi seimbang kepada anggota keluarga.Kata kunci: keluarga, gizi seimbang
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN POST OPERASI MAYOR DI RUMAH SAKIT MEURAXA Junardi Junardi; Rudi Alfiandi
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.20242

Abstract

ABSTRAKOperasi mayor merupakan operasi yang melibatkan organ tubuh secara luas dan mempunyai resiko yang tinggi terhadap kelangsungan hidup pasien dan menimbulkan trauma fisik yang luas.Pasca dilakukan operasi khususnya operasi mayor, pasien mengeluh berbagai keluhan, keadaan tersebut akan membuat individu melakukan berbagai usaha untuk meredakan tekanan yang dialaminya, berbagai usaha yang dilakukan individu tersebut dikenal dengan istilah koping.Berbagai faktor mempengaruhi mekanisme koping, salah satunya adalah karakteristik psikologis yang dimiliki oleh seseorang, termasuk didalamnya kecerdasan emosi. kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi, menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Mekanisme Koping pada Pasien Post Operasi Mayor. Desain penelitian yang digunakana adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. teknik sampling yang di gunakan adalah teknik Purposive Sampling dengan 49 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner kecerdasan emosi dan kuesioner mekanisme koping pada pasien post operasi mayor. Hasil uji korelasi menunjukan bahwa p-value = 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari α = 0,05, dengan demikian Hipotesa alternatif (Ho) ditolak, artinya ada hubungan kecerdasan emosi dengan mekanisme koping. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosi pasien post operasi mayor semakin baik mekanisme koping pada pasien post operasi mayor. Kata kunci: kecerdasan emosi, mekanisme koping, post operasi mayor.ABSTRACTMajor surgery is a surgery that involves a broad body of organs and has a high risk of survival of the patient and causes extensive physical trauma. After surgery, especially major surgery, patients complain with a variety of complaints, the situation will make individuals make various efforts to relieve the pressure they experienced, various efforts by these individuals are known as coping. Various factors affect coping mechanisms, one of which is psychological characteristics possessed by someone, including emotional intelligence. Emotional intelligence is the ability of a person to regulate his emotional life with intelligence, maintaining emotional harmony and disclosure through self-awareness skills, self-control, self-motivation, empathy and social skills. The purpose of this study was to determine the relationship of emotional intelligence with coping mechanisms in major postoperative patients. The research design used was analytic with cross sectional approach. The sampling technique used was Purposive Sampling technique with 49 respondents. The instrument used was an emotional intelligence questionnaire and a coping mechanism questionnaire in major postoperative patients. Correlation test results showed that p-value = 0,000. This value is smaller than α = 0,05, thus the alternative hypothesis (Ho) is rejected, it means that there is a relationship between emotional intelligence and coping mechanisms. This study concluded that the higher the emotional intelligence of major postoperative patients the better the coping mechanism in major postoperative patients.
HUBUNGAN TINGGI BADAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN BULUKUMBA Irfanita Nurhidayah
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.19799

Abstract

Stunting mempengaruhi sekitar 165 juta anak usia dibawah 5 tahun di Negara dengan berpenghasilan rendah dan menengah. Dampak utama dengan adanya stunting di masa kanak-kanak dapat diklasifikasikan dalam hal mortalitas, morbiditas, penurunan mental dan intelektual. Hasil merugikan yang penting dalam kehidupan dewasa, seperti ukuran tubuh, prestasi kerja, kinerja reproduksi, dan risiko tertular penyakit kronis, juga terpengaruh oleh pertumbuhan masa kanak-kanak. Beberapa factor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting salah satu factor penting adalah factor genetic. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan orang tua dengan kejadian stunting. Metode penelitian ini menggunkan desain observasional analitik dengan pendekatan cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 responden yang diambil dengan metode Probability Rando Sampling dengan teknik simple random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dengan tingkat signifikan a (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi badan ayah didapatkan nilai (p=0.001) maka H0 ditolak dan Ha di terima dan tinggi badan ibu didapatkan nilai (p=0.002) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan tinggi badan orangtua dengan kejadian stunting  pada balita di Desa Taccorong  Kab. Bulukumba. Disarankan agar kiranya hasil penelitian ini dapat digunakan sabagai bahan bacaan serta referensi bagi mahasiswa yang meneliti terkait variable yang sama. Kata Kunci: Tinggi badan, orang tua, kejadian stunting ABSTRACTStunting affects an estimated 165 million children under 5 years of age in low and middle income countries. The main impact of stunting in childhood can be classified in terms of mortality, morbidity, mental and intellectual decline. Adverse outcomes that are important in adult life, such as body size, work performance, reproductive performance, and the risk of contracting chronic diseases, are also affected by childhood development. Some of the factors that can influence the occurrence of stunting, one of the important factors is genetic factors. The purpose of this study was to determine the relationship between the height of the parents and the incidence of stunting. This research method used an analytic observational design with a cross sectional approach. The sample in this study were 38 respondents who were taken by the Probability Command Sampling method with simple random sampling technique. Data analysis in this study used the chi square test with a significant level of a (0.05). The results of this study indicate that the father's height has a value (p = 0.001), then H0 is rejected and Ha is accepted and the mother's height has a value (p = 0.002) then H0 is rejected and Ha is accepted. The conclusion in this study is that there is a relationship between parents' height and the incidence of stunting in children under five in Taccorong Village, Kab. Bulukumba. It is suggested that the results of this study can be used as reading material as well as a reference for students who are researching the same variables. Keywords: Parents', height, stunting events
KUALITAS KINERJA PERAWAT DAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM PEMERINTAH ACEH Andara Maurisa; Yuswardi Yuswardi; Syarifah Atika
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.20689

Abstract

Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan catatan perawat untuk menilai keadaan pasien baik bio-psiko-sosial-spiritual mulai pasien datang ke rumah sakit sampai pulang. Penilaian kinerja perawat pada dokumentasi asuhan keperawatan bersifat objektif yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kinerja perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian deskriptif dilakukan dengan metode kuantitatif dan desain cross-sectional study. Jumlah sampel 128 responden dipilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan pendokumentasian yang dilakukan oleh perawat. Hasil penelitian   menunjukkan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan diruang rawat Rumah Sakit Umum Pemerintah Aceh secara umum berada pada katagori baik (75,71%), yang terdiri dari komponen pengkajian (70,57%), diagnosa keperawatan (94,33%), intervensi (87,59%), implementasi (87,59%) dan evaluasi pendokumentasian (77,30%) berada pada katagori baik. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk dapat mengadakan kegiatan pelatihan pengoptimalan pendokumentasian asuhan keperawatan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan bagi pasien di ruang rawat inap.Kata kunci:    Perawat, Kinerja, Asuhan Keperawatan
PERSEPSI DAN PERILAKU IBU TENTANG IMUNISASI DASAR PADA ANAK DI ACEH BESAR Fitri Rahmawati; Sufriani Sufriani
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.20650

Abstract

Cakupan imunisasi dasar pada anak belum mencapai  target yang telah ditentukan oleh Pemerintah, hal ini terjadi karena orangtua tidak mengimunisasikan anaknya. Persepsi merupakan Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada anak sehingga, ibu yang persepsi positif  dapat mengambil suatu keputusan untuk melakukan imunisasi dasar pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi tentang imunisasi dasar dengan perilaku ibu pada anak usia 10-12 bulan. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 10-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro, pada 10 Desa berjumlah 209 orang. Teknik pengambilan sampel untuk penentuan jumlah menggunakan metode proportional sampling dengan jumlah 68 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terpimpin dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan peneliti. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan persepsi tentang imunisasi dasar (p-value = (0,000) dengan perilaku ibu pada anak usia 10-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Direkomendasi untuk tim pelayanan kesehatan agar dapat meningkatkan persepsi orang tua khususnya ibu yang memiliki bayi tentang pentingnya pemberian imunisasi dasar pada anak agar cangkupan imunisasi dasar pada anak meningkat dan dapat mecegah penyakit berbahaya. Kata Kunci: persepsi dan perilaku, imunisasi, anak ABSTRACTCoverage of basic immunization in children has not reached the target set by the Government, this happens because parents do not immunize their children. Perception is one of the factors that can influence the behavior of mothers in providing basic immunizations to children so that mothers with positive perception can make a decision to carry out basic immunizations to children. The purpose of this study was to determine the relationship of perceptions about basic immunization with maternal behavior in children aged 10-12 months. This type of research is descriptive correlative with cross sectional study design. The population in this study were mothers who had children aged 10-24 months in the working area of Kuta Baro Health Center, in 10 villages totaling 209 people. The sampling technique for determining the amount using the method of proportional sampling with a total of 68 samples. Data collection techniques used were guided interviews using a questionnaire developed by researchers. Chi-Square test results show that there is a correlation between perceptions about basic immunization (p-value = (0,000) with maternal behavior in children aged 10-24 months in the working area of Kuta Baro Aceh Besar Health Center. Recommended for the health care team to improve people's perception parents, especially mothers who have babies about the importance of giving basic immunization to children so that the basic immunization coverage of children increases and can prevent dangerous diseases. Keywords: perception and behaviour, immunization, children.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI DENGAN INTERAKSI IBU-BAYI: SEBUAH LITERATURE REVIEW Yuni Arnita; Teuku Tahlil; Riski Amalia
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.19797

Abstract

Interaksi ibu dan bayi di tahun pertama kelahiran bayi merupakan sebuah fondasi bagi  kesehatan bayi dikemudian hari.  Bagaimanapun, faktor-faktor yang berkontribusi dengan  interaksi ibu dan bayi akan berdampak pada perkembangan kehidupannya kelak. Tulisan ini merupakan hasil telaah secara kritis beberapa jurnal publikasi yang menitikberatkan pada faktor-faktor yang berkontribusi dengan  interaksi ibu-bayi dengan menggunakan metode sistematik review dan narrative summary. Sumber yang digunakan sebanyak 10 Jurnal publikasi yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi yaitu tahun terbit dalam kurun waktu tahun 2000-2020. Analisis dan sintesis berbagai sumber tersebut menghasilkan informasi yang relevan. Hasil menunjukkan 2 kategori yang dikelompokkan ke dalam faktor-faktor yang berkontribusi dengan interaksi ibu-bayi yaitu: faktor ibu (usia, pendidikan, pelatihan dan konseling, sosial ekonomi (pendapatan, pekerjaan ibu), pengalaman menjadi ibu (Multipara atau Primipara), jenis persalinan, jumlah anak, jarak kehamilan, depresi post partum, kecemasan, niat, ketersediaan waktu, tingkat kedekatan dengan janin selama kehamilan, Rooming in, skin to skin, persepsi ibu terhadap bayinya dan faktor bayi (penyakit kronis atau akut, premature/Berat Badan Lahir, jenis persalinan, jenis kelamin dan mood/ temperamen bayi. Kesimpulan,  kedekatan ibu dan bayi secara signifikan dapat dikaitkan dengan beberapa faktor yang berkontribusi dengan  ibu dan bayi. disarankan bagi petugas kesehatan untuk menilai perilaku ibu dan bayi berdasarkan dari perilaku keterikatan keduanya dan mengalokasikan lebih banyak waktu untuk mendidik mereka tentang proses interaksi keduanya dan cara mencapainya.Kata Kunci: Interaksi, Ibu, Bayi ABSTRACT Mother-infant interactions is a critical part of the foundation for a healthy life. Therefore, factors contributed to mother-infant interactions are necessary to the natural development of the child. The present study aimed at identifying factors associated with mother infant interaction. This paper has been developed to result of a critical review of journal publications that focus to identify factors that influence mother-nfant interactions using systematic review and narrative summary methods. The sources used were 10 publication journals taken according to the inclusion criteria, the year of publication in the 2000-2020 periode. The analysis and synthesis of these sources yields relevant information. Results: Factors influencing mother-infant interactions were divided to two categories: Maternal factors (age, education level and counseling, socioeconomic,occupation (income, maternal occupation) experience of being a mother (Multipara or Primipara)), type of delivery, number of children, pregnancy interval, post partum depression, anxiety, intention, availability of time, level of closeness to the fetus during pregnancy, rooming in, skin to skin, mother’s perception of her baby) and Infancy  factors including chronic or acute disease, premature/ birth weight, type of delivery, gender and baby’s mood/ temperament. Conclusions: the closeness of maternal and infancy can significantly be associated with several contributing factors with mother and baby. It is advisable for health workers to assess the behavior of the maternal and infancy on the basic of the attachmentbehavior of both and allocate more time to educate them their interaction process and how to achieve it.Keywords: Infant, interaction,Mother
PERCEIVED AVAILABILITY OF DRUG USE IN ONE’S COMMUNITY AND PERCEIVED DRUG USE IN THE COMMUNITY AMONG UNIVERSITY STUDENTS 2016 Dini Mulyati; Susheewa Wichaikull; Yupaporn Tirapaiwong
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.20237

Abstract

Drug use is the major problem worldwide, particularly in adolescence and early adulthood. The objective of this study was to examine the relationships between perceived availability of drug use in one’s community, perceived drug use in the community, and drug use among university students. A cross sectional study was conducted with 382 students which are recruited form 2 of 7 public universities and 3 of 10 private universities in Aceh, Indonesia. Simple random sampling method was used to select the participants. Data were collected by self-administered questionnaires. Data were analyzed using descriptive statistics and Chi-square test. The prevalence of drugs user was 31.6%. The results of this study revealed that perceived availability of drug use (c² = 106.711, p .001) and perceived drug use in the community (c² = 31.255, p .001) were significant related with drug use (tobacco products, methamphetamine, and marijuana).  Based on these findings, health care provider and sectors of universities should be concerned about drug use behavior and seek appropriate strategies to promote healthy behavior and to reduce its prevalence.Keywords: Drug use; Community; Aceh;
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA PADA KARYAWAN PABRIK BATU DI PT. NUGRAHA KARYA PRATAMA KABUPATEN BULUKUMBA. Irfanita Nurhidayah; Hamdana Hamdana; Jumriani Jumriani; Rahmawati Rahmawati
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.19382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kesehatan keselamatan kerja pada karyawan pabrik batu di PT. Nugraha Karya Pratama Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan desain Pre Eksperimental dengan pendekatan “One Group Pre Test-Post Test Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan sebanyak 65 orang. Jumlah sampel sebanyak 40 responden. Teknik Sampling menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan uji Marginal Homogienity Wilcoxon.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan proporsi sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan atau dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan pemberian pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan keselamatan kerja pada karyawan pabrik batu di PT. Nugraha Karya Pratama Kabupaten Bulukumba. Dibuktikan dengan nilai p 0,002 (p0,05).Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kesehatan keselamatan kerja pada karyawan pabrik batu di PT. Nugraha Karya Pratama Kabupaten Bulukumba.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 1 (2022): Idea Nursing Journal Vol 12, No 3 (2021): Idea Nursing Journal Vol 12, No 2 (2021): Idea Nursing Journal Vol 12, No 1 (2021): Idea Nursing Jurnal Vol 11, No 3 (2020): Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal Vol 10, No 3 (2019): Idea Nursing Journal Vol 10, No 2 (2019): Idea Nursing Journal Vol 10, No 1 (2019): Idea Nursing Journal Vol 9, No 1 (2018): Vol 9, No 1 (2018) Idea Nursing Jurnal Vol 9, No 3 (2018): Idea Nursing Journal Vol 9, No 2 (2018): Idea Nursing Journal Vol 8, No 3 (2017): Idea Nursing Journal Vol 8, No 2 (2017): Idea Nursing Journal Vol 8, No 1 (2017): Idea Nursing Journal Vol 7, No 3 (2016): Idea Nursing Journal Vol 7, No 2 (2016): Idea Nursing Journal Vol 7, No 1 (2016): Idea Nursing Journal Vol 6, No 3 (2015): Idea Nursing Journal Vol 6, No 2 (2015): Idea Nursing Journal Vol 6, No 1 (2015): Idea Nursing Journal Vol 5, No 3 (2014): Idea Nursing Journal Vol 5, No 2 (2014): IDEA NURSING JOURNAL Vol 5, No 1 (2014): Idea Nursing Journal Vol 4, No 3 (2013): Idea Nursing Journal Vol 4, No 2 (2013): Idea Nursing Journal Vol 4, No 1 (2013): Idea Nursing Journal Vol 3, No 3 (2012): Idea Nursing Journal Vol 3, No 2 (2012): Idea Nursing Journal Vol 3, No 1 (2012): Idea Nursing Journal Vol 2, No 3 (2011): Idea Nursing Journal Vol 2, No 2 (2011): Idea Nursing Journal Vol 2, No 1 (2011): Idea Nursing Journal Vol 1, No 1 (2010): Idea Nursing Journal More Issue