cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Singuda ENSIKOM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 310 Documents
STUDI PRAKIRAAN POTENSI PLTA PUMPED STORAGE DANAU SIDIHONI KABUPATEN SAMOSIR Ridho Sanjaya Tamba; Eddy Warman
Singuda ENSIKOM Vol 14, No 39 (2016)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PLTA Pumped Storage adalah salah satu pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan berupa air, dan membutuhkan suatu pompa untuk memompa air dari waduk bawah ke waduk atas hingga dijatuhkan ke turbin lalu dikopel ke generator dan menghasilkan energi listrik. Pada tulisan ini penulis melakukan studi prakiraan potensi PLTA Pumped Storage di danau sidihoni kabupaten samosir. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa PLTA adalah melakukan survey langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan energi yang dihasilkan oleh PLTA. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat digunakan untuk menghasilkan debit pembangkitan, tinggi tekanan efektifnya yang dapat digunakan untuk mengetahui besar daya yang dihasilkan.
STUDI PENGARUH KORONA TERHADAP SURJA TEGANGAN LEBIH PADA SALURAN TRANSMISI 275 kV Memory Hidyart; Syahrawardi Syahrawardi
Singuda ENSIKOM Vol 14, No 39 (2016)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.307 KB)

Abstract

Pada tulisan ini, dianalisis bentuk tegangan impuls surja petir serta waktu mukanya sebelum dan sesudah mengalami efek korona. Selain itu juga dihitung nilai paremeter-parameter saluran transmisi untuk mengetahui kemampuan redaman puncak tegangan surja petir oleh saluran. Kemampuan redaman tegangan transient akibat sambaran petir pada saluran dapat mencapai 18.29 % dari tegangan surja dengan pergeseran waktu muka menjadi 14.2 µs. Hasil analisis membuktikan bahwa studi atenuasi dan perubahan waktu muka surja akibat korona dapat diatur dengan mengubah masing-masing nilai diameter konduktor, tinggi konduktor dari atas permukaan tanah, karakteristik surja petir, dan tingkat kekasaran permukaan konduktor.
Studi Koordinasi Fuse dan Recloser Pada Jaringan Distribusi 20 KV Yang Terhubung Dengan Distributed Generation (Studi Kasus : Penyulang PM. 6 Gardu Induk Pematang Siantar) Riko Pasaribu; Riswan Dinzi
Singuda ENSIKOM Vol 14, No 39 (2016)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.038 KB)

Abstract

Penggunaan Distributed Generation pada jaringan distribusi dapat mengganggu koordinasi fuse dan recloser dikarenakan arus gangguan tidak hanya disuplai oleh gardu induk tetapi juga disuplai oleh Distributed Generation. Penelitian sebelumnya telah dilakukan terhadap keandalan koordinasi fuse dan recloser pada jaringan distribusi yang terhubung dengan Distributed Generation dimana penelitian tersebut menjelaskan bahwa terjadi perubahan kinerja dari koordinasi kedua perangkat tersebut sehingga keandalan sistem pengaman dalam mengamankan jaringan distribusi menjadi sangat buruk. Pada penelitian ini, penulis melakukan studi koordinasi fuse dan recloser pada jaringan distribusi 20 KV penyulang PM.6 GI Pematangsiantar yang terhubung dengan PLTM Silau 2 dan PLTmH Tonduhan untuk memperoleh sistem proteksi yang benar menggunakan program komputer dan prosedur – prosedur tertentu.  Dari hasil studi diperoleh bahwa terjadi perubahan setelan recloser – recloser eksisting dan rating fuse yang berkoordinasi dengan recloser. Semua recloser – recloser eksisting (recloser 1, recloser 2, dan recloser 3) dan recloser yang akan ditambah pada jaringan (recloser 4) menggunakan Kurva TCC1  Kyle 102 dan Kurva TCC2 IEC INV. Setelan arus fasa dan tanah recloser 1 dan 2 adalah 15 A dan 7 A, recloser 3 adalah 76 A dan 38 A, serta  recloser 4 adalah 134 A dan 67 A dimana kurva TCC2 recloser 1, 3 dan 4 dikali dengan faktor pengali sebesar 25 sedangkan recloser 2 dikali dengan faktor pengali sebesar 3. Rating fuse yang berkoordinasi recloser 1, 2, 3, dan 4 adalah sebesar 50T dan 80T; 40T; 40T, 65T dan 80T; 40T dan 65T.
Pengaruh Asap Hasil Bakar Kayu Terhadap Tegangan Flashover AC Isolator Piring Youki Hutauruk; Syahrawardi Syahrawardi
Singuda ENSIKOM Vol 14, No 40 (2016)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.208 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas pengaruh asap hasil bakar kayu terhadap tegangan flashover AC isolator piring. Dari hasil analisis didapat bahwa semakin tinggi tingkat konsentrasi asap (PM10 dan gas CO) maka akan sangat berpengaruh terhadap penurunan tegangan flashover AC isolator piring yaitu ketika konsentrasi asap mengalami peningkatan dari 41 mg/m3 menjadi 20.000 mg/m3 untuk konsentrasi PM10 dan dari 2.288,9094 mg/m3 menjadi 929.297,2231 mg/m3 untuk konsentrasi gas CO mengakibatkan penurunan tegangan flashover AC dari 61,63 kV menjadi 26,13 kV dalam kondisi standar (suhu 20oC dan tekanan udara 760 mmHg). Dalam proses pengujian juga didapat bahwa, ketika proses pengasapan telah selesai, asap hasil bakar kayu akan meninggalkan sejumlah polutan berupa cairan asam pada isolator piring yang mengakibatkan penurunan tegangan flashover AC dari 61,63 kV menjadi 49,06 kV dalam kondisi standar. Sehingga kekuatan dielektrik isolator piring tidak akan kembali dalam keadaan normal.
Analisis Pengaruh Polutan Pada Isolator Kaca Terhadap Distribusi Tegangan Isolator Rantai Jones Milan; Syahrawardi Syahrawardi
Singuda ENSIKOM Vol 14, No 40 (2016)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.914 KB)

Abstract

Penggunaan Isolator rantai pada jaringan transmisi ataupun distribusi cenderung lebih murah dibandingkan isolator pin untuk sistem tegangan lebih dari 33kV. Selain itu isolator rantai memiliki tingkat fleksibel yang tinggi. Salah satu isolator yang banyak digunakan adalah isolator berbahan kaca. Salah satu keuntungannya adalah isolator ini relative lebih murah. Namun isolator kaca memiliki kekurangan yakni memiliki sifat mengkondensir atau mengembun. Hal ini menyebabkan polutan gampang menempel pada isolator kaca. Tulisan ini membahas tentang pengujian terhadap isolator rantai berbahan kaca dengan memberikan polutan buatan. Isolator rantai pada transmisi tegangan tinggi yang terkontaminasi akan mengakibatkan distribusi tegangan di masing-masing isolator berbeda. Penelitiian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh polutan terhadap distribusi isolator rantai berbahan kaca. Pengujian dilakukan terhadap bahan-bahan seperti garam-garaman (NaCl), debu (CaCO3), dan Carbon sebagai polutan asap kendaraan bermotor. Berdasarkan pengujian diperoleh hasil antara lain, pengaruh polutan yang konduktif terhadap isolator kaca mengakibatkan penurunan tahanan permukaan isolator. Namun dengan nilai konduktivitas yang sama, karakteristik polutan mempengaruhi terhadap lapisan pengotor yang terbentuk. Semakin tinggi daya rekat dan daya higrokopis dari polutan tersebut, maka semakin merata polutan tersebar di permukaan isolator. Persentase penurunan distribusi tegangan terbesar diketiga bobot polusi yakni ringan,sedang, dan berat diakibatkan oleh polutan CaCO3.
ANALISIS DAN SIMULASI PENGATURAN TEGANGAN GENERATOR INDUKSI BERPENGUATAN SENDIRI MENGGUNAKAN STATIC SYNCHRONOUS COMPENSATOR (STATCOM) Suhendri Suhendri; Raja Harahap
Singuda ENSIKOM Vol 14, No 40 (2016)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.277 KB)

Abstract

Generator induksi adalah generarator yang memiliki prinsip dan konstruksinya sama dengan motor induksi yang sudah umum digunakan, hanya saja dibutuhkan prime mover sehingga putaran rotor lebih besar daripada putaran stator ( > ) untuk membangkitkan tegangannya. Generator induksi lebih banyak digunakan pada daerah terpencil yang belum terjangkau listrik. Umumnya generator induksi digunakan untuk membangkitkanenergi listrik berdaya kecil seperti pada pembangkit listrik tenaga angin dan mikrohidro. Dalam pengoperasian generator induksi memiliki masalah pada tegangan keluaran generator yang tidak konstan. Oleh sebab itu diperlukan adanya sebuah sistem kontrol untuk mengatur tegangan keluaran generator induksi. Pada penelitian ini dilakukan simulasi generator induksi berpenguatan sendiri yang menggunakan Static Synchronous Compensator(STATCOM) untuk mengatur tegangannya. Simulasi yang dilakukan menggunakan perangkat lunak MATLAB. Simulasi dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh penggunaan STATCOM untuk mengatur tegangan pada generator induksi berpenguatan sendiri. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa dengan menggunakan STATCOM tegangan yang dihasilkan oleh generator induksi berpenguatan sendiri menjadi lebih halus tanpa adanya ripple dan lebih stabil.
PENGATURAN PITCH ANGLE TURBIN ANGIN BERBASIS KENDALI LOGIKA FUZZY (Aplikasi Pada Data Angin Daerah Medan Tuntungan dan sekitarnya) Emir Lutfi Pahlevi; Syiska Yana
Singuda ENSIKOM Vol 14, No 40 (2016)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.729 KB)

Abstract

Perkembangan kebutuhan tenaga listrik terus meningkat. Hal ini meyebabkan perlunya pengembangan pemanfaatkan energi terbarukan. Salah satu sumber energi listrik ramah lingkungan adalah Turbin Angin. Terdapat beberapa metoda untuk meningkatkan efisiensi kerja turbin angin. Pitch Angle Control pada turbin angin (Wind Turbine) telah banyak digunakan untuk mengurangi torsi dan variasi daya keluaran saat kecepatan angin yang tinggi. Namun menggunakan kontrol ini untuk memaksimalkan daya yang terdapat pada energi angin juga merupakan pengaruh yang ditimbulkan dengan menambahkan kontrol pitch angle. Tulisan ini membahas tentang  pengaturan pitch angle turbin angin dengan menggunakan Fuzzy Logic Controller (FLC) yang mana kontrol ini mempengaruhi koefisien performansi (Performance Coefficient) pada turbin angin. Penelitian ini menghasilkan dasar pengaturan kontrol yang mampu menghasilkan pembangkitan energi angin di Kota Medan khususnya daerah Tuntungan dan sekitarnya menjadi efektif dengan tetap menjaga keamanan kerja turbin angin. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penambahan kendali logika fuzzy pada pengaturan sudut baling-baling turbin mampu meningkatkan efisiensi kerja turbin angin sebesar 11,9% dibandingkan saat menggunakan sudut tetap 10o, dimana sudut tetap sebesar 10o dianggap paling optimal untuk kondisi angin kota Medan.
ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM TELEPON VoIP MEMANFAATKAN JARINGAN WiFi USU Hawira Anwar; Arman Sani
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 26 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.759 KB)

Abstract

Saat ini sistem komunikasi dengan mengunakan VoIP seringkali menjadi alternatif dalam berkomunikasi. Salah satu software pilihan untuk layanan komunikasi VoIP adalah Softphone X-lite dan Softphone Zoiper. Pada penelitian ini, dilakukan analisis implementasi aplikasi VoIP memanfaatkan jaringan WiFi USU. Pada  penelitian ini diamati layanan VoIP menggunakan Softphone VoIP selama 4 (empat) hari untuk mengamati kualitas VoIP yang dihasilkan berupa jitter, packet loss, delay dan throughput. Dengan mengacu pada standar ITU-T G.1010 tentang parameter QoS dan setelah melakukan pengujian dari pukul 09:00 atau pukul 10:00 WIB sampai dengan pukul 15:30 WIB diperoleh bahwa, pada hari pertama layanan VoIP dapat berjalan dengan baik pada pukul 14:00 sampai dengan pukul 15:00 WIB, di hari kedua layanan VoIP dapat berjalan dengan cukub baik pada pukul 15:00 sampai dengan pukul 15:30 WIB, di hari ketiga layanan VoIP dapat berjalan dengan baik pada pukul 14:00 sampai dengan 15:00 WIB, dan di hari keempat dapat berjalan pada pukul 10:00 sampai dengan 11:00 WIB.
Perancangan dan Analisis Antrian M/M/1/N Pada Wireless LAN dengan Menggunakan Simlator OPNET Juniron Sitepu; Kasmir Tanjung
Singuda ENSIKOM Vol 11, No 31 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.297 KB)

Abstract

Dalam tulisan ini membahas tentang perancangan  jaringan wireless LAN dan membuat sistem antrian M/M/1N  yang baik, dengan alat simulator Opnet. Simulasi ini menggunakan dua jalur, yaitu jalur tunggal dan seri dan user sebanyak 8.Untuk membuat sistem antrian M/M/1/N dibutuhkan beberapa konfigurasi pada user dan server dan menggunakan dua serveryaitu, tunggal dan seri. Pada jalur  tunggal menggunakan satu server dan pada jalur seri menggunakan dua server yaitu server 1 dan server 2. Aplikasi yang diakses pada jalur servertunggal adalah database dan server seri, pada server 1 mengakses file print dan pada server 2 mengakses video conferencing. Hasil dari simulasi dalam bentuk grafik dan dibuat kedalam bentuk tabel. Kemudian hasil dari tabel dibandingkan dengan hasil teori.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari; Kasmir Tanjung
Singuda ENSIKOM Vol 12, No 33 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.631 KB)

Abstract

Pemanfaatanteknologiinformasidapatdiimplementasikanuntukmeningkatkanefektivitasdarisuatu proses pembelajaran dengan menggunakan media elektronikadalah denganmetodee_Learning.Dengan adanya bantuan websitee_Learning dapat membantu siapapun untuk mempelajari apapun terutama bahasa pemrograman PHP. Tulisan ini membahas bagaimana membangun sebuah websitee_Learning dengan bahasa pemrograman PHP untuk pembelajaran bahasa pemrograman PHP dan membangun koneksi antar user atau pengguna website dengan fitur-fitur yang tersedia yaitu forum diskusi dan chatting sehingga dapat terlaksana interaksi yang baik antar user. Sebelummengaplikasikane_Learning, perludilakukan adanya proses perancangane_Learningbahasapemrograman PHP terlebihdahulu. Perancangan e_Learning ini dilakukan di localhost sehingga mengeliminasi koneksi internet. Setelah melakukan perancangan, maka hasil pengujian membuktikan bahwa websitee_Learning ini dapat mengakses materi-materi pelajaran dalam bentuk teks, gambar, video dan juga dapat mendownload materi pelajaran. Fitur-fitur yang tersedia pada perancangan ini adalah  home,about, contact, berita, tutorial, materi, form mengikuti quiz, forum diskusi dan chatting.