cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Oceanography
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Oseanografi diterbitkan oleh Program Studi Oseanografi, FPIK, Undip. Jurnal ini digunakan untuk menerbitkan jurnal-jurnal karya lulusan S1 Oseanografi Universitas Diponegoro.
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2015)" : 40 Documents clear
PEMETAAN DAERAH YANG TERGENANG BANJIR PASANG AKIBAT KENAIKAN MUKA AIR LAUT DI PESISIR KOTA TEGAL Zulaykha, Siti; Subardjo, Petrus; Atmodjo, Warsito
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.432 KB)

Abstract

Kota Tegal merupakan salah satu kota yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Permasalahan genangan banjir pasang khususnya di Kota Tegal merupakan salah satu permasalahan yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini. Daerah yang terkena genangan banjir pasang diantaranya Kelurahan Muarareja, Tegalsari, Mintaragen dan Panggung. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan luasan genangan banjir pasang dan untuk mengetahui macam-macam penggunaan lahan yang terkena genangan banjir pasang khususnya di daerah pesisir Kota Tegal. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober – 20 Oktober 2013 di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah. Daerah yang dikaji dalam penelitian ini merupakan daerah pesisir Kota Tegal. Data yang digunakan antara lain: data pengamatan pasang surut selama 15 hari, data peramalan pasut bulan Oktober 2013 menggunakan software NAOTide, data ketinggian dari Peta RBI dan data ketinggian dari DPU Kota Tegal untuk membuat DEM dan Peta RTRW Kota Tegal tahun 2011-2031. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus serta metode analisa data menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil pengolahan data pasang surut dan DEM menghasilkan luasan genangan banjir pasang di pesisir Kota Tegal. Daerah yang terkena genangan meliputi 3 kecamatan yang diantaranya Kecamatan Tegal Barat, Kecamatan Tegal Timur dan Kecamatan Margadana. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa wilayah Kecamatan Tegal Barat tergenang 668,87 Ha, Kecamatan Tegal Timur tergenang sebesar 236,37 Ha dan Kecamatan Margadana tergenang sebesar 5,57 Ha.
PEMETAAN BATIMETRI MENGGUNAKAN SINGLEBEAM ECHOSOUNDER DI PERAIRAN LEMBAR, LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT Dewi, Lusi Swastika; Ismanto, Aris; Indrayanti, Elis
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perairan Lembar berada diantara Selat Lombok dan Sungai Dodokan. Arah aliran sungai di DAS Dodokan adalah dari Timur ke Barat, dimana hulu dari aliran sungai ini adalah di Gunung Rinjani dan hilirnya adalah di Selat Lombok. Berdasarkan analisis peta rawan banjir, Sungai Dodokan di daerah muara tidak mampu mengalirkan debit air saat banjir limatahunan (Dinas Pekerjaan Umum, 2014).Penyebab terjadi banjir adalah pendangkalan dan sedimentasi di bagian hilir. Pendangkalanterjadi ketika debit sungai kecil, kecepatan arus yang tidak mengerosi endapan, mulut sungai tertutup oleh sedimen dan perubahan kedalaman, sehingga musim hujan terjadi banjir di pemukiman(Triatmodjo, 2012). Memetakan batimetri di Perairan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat merupakan tujuan penelitian. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dan pertimbangan bagi instansi terkait untuk pengembangan perlindungan melalui pembangunan bangunan-bangunan pantai di Perairan Lembar. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2-7 Mei 2014 di Perairan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian digunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data pemeruman dengan Echosounder Singlebeam Garmin GPS Map 585, data pasang surut Perairan Lembar dan Peta Laut Lombok Barat Dishidros Edisi 2005. Penyajian data ditampilkan dengan softwareSurfer 12, Global Mapper 13 dan ArcGIS 10.1. Peta kontur kedalaman lapangan dan Dishidros menunjukkan perbedaan kedalaman. Kedalaman lapangan di Perairan Lembar memiliki kedalaman 1-25 meter dan kedalaman Dishidros 1-26 meter dengan perubahan kontur kedalaman yang terjadi berkisar 1-2 meter. Kemiringan lereng (slope) rata-rata  Perairan Lembar 2,42% (sangat landai). Garis kontur kedalaman dan morfologi dasar laut digitasi lapangan di Perairan Lembar ditemukan gundukan pasir berupa lidah pasir (spit) didekat muara Sungai Dodokan dan Sungai Bagong.
REFRAKSI GELOMBANG DI PERAIRAN PANTAI MARUNDA, JAKARTA Dewi, Puteri Kesuma; D.S, Agus Anugroho; Atmodjo, Warsito
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.71 KB)

Abstract

Refraksi gelobang hal yang penting untuk diketahui, khususnya dalam perencanaan pembangunan pelabuhan di Perairan Pantai Marunda, Jakarta. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui proses refraksi gelombang di Perairan Pantai Marunda, Jakarta. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Juni 2014 di Perairan Pantai Marunda, Jakarta. Data yang digunakan meliputi data tinggi gelombang, periode gelombang, angin, dan kedalaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode studi kasus. Peramalan gelombang dari data angin menggunakan metode SMB. Pemodelan refraksi gelombang menggunakan perangkat lunak SMS 10.0 dengan modul CMS- Wave. Tinggi gelombang signifikan di Perairan Pantai Marunda sebesar 0.3 meter dan periode signifikan 5.02 detik. Refraksi gelombang terjadi karena perubahan kedalaman dan menyebabkan divergensi gelombang.
PENGARUH ARUS TERHADAP MUATAN PADATAN TERSUSPENSI DI MUARA SUNGAI KALIMAS, SURABAYA Togatorop, Ice Trisnawati; Atmodjo, Warsito; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sedimentasi terjadi tiap tahun di perairan pelabuhan Muara Sungai Kalimas walaupun telah dilakukan pengerukan pada area dermaga, namun jumlah sedimentasi yang terjadi tiap tahun selalu lebih besar dari sebelumnyasehingga akan mengganggu transportasi laut dari Surabaya sampai Madura dan proses bongkar muat di dermaga. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui konsentrasi padatan tersuspensi dan pengaruh arus  terhadap sebaran muatan padatan tersuspensi sehingga dapat  memberikan informasi kepada masyarakat dan instansi terkait yang menangani hal tersebut dan dapat bermanfaat seperti dalam melakukan pengerukan pada daerah muara agar sistem pengangkutan barang dan pelayaran tidak terganggu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kasus sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan lokasi pengambilan sampel adalah purposive sampling method. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer terdiri dari sampel sedimen tersuspensi dan data arus,  dan yang digunakan sekunder yaitu Peta LPI dan data pasang surut. Pemodelan arus menggunakan model 2D depth average pada ADCIRC dan Surfer untuk sebaran sedimen tersuspensi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pada daerah muara sungai terdapat nilai konsentrasi material padatan tersuspensi lebih tinggi daripada daerah laut
Pola Arus di Perairan Paciran Jawa Timur pada Musim Peralihan Awal Sari, Yuyun Kurnia; Indrayanti, Elis; Purwanto, Purwanto
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah Perairan Paciran, Jawa Timur merupakan perairan dengan aktivitaswisata bahari, pelabuhan, permukiman dan lain-lain.Kondisi tersebut dapat menimbulkan dampak-dampak negatif seperti erosi, tanah yang timbul akibat sedimentasi dan lain-lain.Pengetahuan akanpemahaman gambaran mengenai kondisi hidro-oseanografi sangat penting sebagai langkah untuk pengelolaan dan perlindungan wilayah pesisir dan laut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola arus laut yang ada di Perairan Paciran Jawa Timur pada musim peralihan awal (Maret sampai April).Penelitian ini menggunakan data primer berupa data arus dan data pasang surut, sedangkan data sekunder berupa peta batimetri. Simulasi model diolah menggunakan software ArcGIS 9.3 dan SMS 8.1 , didukung dengan pengolahan data menggunakan CD-Oceanography dan Mike 21. Hasil simulasi model menunjukkan bahwa pola arus di Perairan Paciran Jawa Timur merupakan arus non pasut, di tunjukkan oleh hasil pengolahan dalam bentuk stick diagram, scatter dan current rose yang menunjukkan pergerakan arus cenderung tidak teratur. Pada saat surut menuju pasang kecepatan maksimum berkisar 0,2851 meter/sec sampai 0,5623 meter/sec bergerak ke arah tenggara, dan kecepatan minimum berkisar 0,0197 meter/sec sampai 0,2733 meter/sec bergerak ke arah tenggara. Sedangkan pada saat pasang menuju surut kecepatan maksimum berkisar 0,0530 meter/sec  sampai 0,565 meter/sec bergerak ke arah barat laut dan kecepatan minimum 0,0067 meter/sec sampai 0,0525 meter/sec bergerak ke arah barat laut.
SEBARAN KANDUNGAN TOTAL FOSFAT DAN KARBON ORGANIK DI PERAIRAN MUARA SUNGAI BANJIR KANAL TIMUR, SEMARANG Jayanti Wahyuning Diyat; Sri Yulina Wulandari; Muslim Muslim
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aliran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) merupakan salah satu jalur bagi masukan limbah domestik dan industri yang berpengaruh terhadap kondisi kualitas perairan pesisir Semarang Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran dari konsentrasi total fosfat dalam air dan total karbon organik dalam air dan sedimen dengan menggunakan metode kuantitatif melalui teknik analisa deskriptif. Hasil analisis menemukan bahwa sebaran konsentrasi total fosfat berfluktuatif, dengan konsentrasi berkisar 0,08 mg/l – 0,805 mg/l. Rata-rata konsentrasi fosfat anorganik dan fosfat organik berkisar 0,188 mg/l dan 0,142 mg/l. Sebaran karbon organik total dalam air semakin meningkat ke arah laut dan menurun di daerah sekitar muara. Adapun untuk konsentrasi tertinggi karbon organik dalam sedimen berada pada bagian muara sungai. Kisaran konsentrasi karbon organic total dalam air yakni 69,52 mg/l – 218,04 mg/l, sedangkan konsentrasi total karbon organik dalam sedimen berkisar 10% – 35%.
POTENSI ENERGI ARUS LAUT PADA BERBAGAI KEDALAMAN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DI SELAT BADUNG, BALI Theoyana, Tonny Adam; Purwanto, Purwanto; Pranowo, Widodo Setiyo
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.608 KB)

Abstract

Selat Badung merupakan percabangan outlet dari Selat Lombok yang berada di antara Pulau Bali dan Pulau Nusa Penida. Kecepatan arus di Selat Badung berkisar dari 0,2 cm/s - 204,3 cm/s. Kajian arus di lokasi ini diperlukan untuk mengetahui potensinya sebagai pembangkit listrik mengingat kebutuhan akan listrik setiap tahun terus meningkat sekitar 9%.Pengukuran data di perairan lokasi penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2014 - 5 Juli 2014 dengan interval perekaman 30 menit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan software Matlab dengan toolbox t_tide yang dapat memisahkan data arus perekaman menjadi data arus harmonik dan non-harmonik dengan mengeluarkan komponen yang berpengaruh nyata menghasilkan energi. Ketiga data arus ini akan dianalisis untuk dikonversi. Konversi energi menggunakan persamaan Fraenkel dengan asumsi-asumsi.Potensi daya terbesar yang dapat dihasilkan pada lokasi penelitian adalah 43.701,76 W yang berada pada kedalaman 13 m sedangkan potensi daya rata-rata terbesarnya adalah 71,52 W berada di kedalaman 3 m dari permukaan. Akumulasi potensi daya yang didapat berada pada kedalaman 13 meter dengan besar daya 95.125,32 W.
Variabilitas Suhu Permukaan Laut Di Pantai Utara Semarang Menggunakan Citra Satelit Aqua Modis Hidayat, Rahmat; Subardjo, Petrus; Ismanto, Aris
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.792 KB)

Abstract

Pantai Utara Semarang merupakan perairan yang menjadi bagian dari Laut Jawa yang dipengaruhi oleh angin muson. Selain itu, diketahui juga bahwa iklim di perairan Pantai Utara Semarang dipengaruhi oleh variabilitas musiman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variabilitas suhu permukaan laut di Pantai Utara Semarang dengan menggunakan bantuan citra satelit Aqua Modis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data primer berupa nilai suhu permukaan laut (SPL) yang diukur secara langsung di lapangan sebagai verifikasi data citra satelit Aqua Modis. Data sekunder berupa data arah dan kecepatan angin serta data arah dan kecepatan arus permukaan rata – rata bulanan dari bulan Desember 2013 sampai dengan September 2014 yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Semarang. Data tersebut selanjutnya diolah dengan citra Aqua Modis. Diketahui bahwa sebaran suhu permukaan laut di perairan Pantai Utara Semarang mencapai nilai derajat maksimum pada musim Timur yaitu 32,3 oC. Sebaran suhu permukaan laut di perairan Pantai Utara Semarang mencapai nilai derajat paling minimum ketika musim Barat  yaitu 24,6 oC.
Analisis Dampak Gelombang Tinggi Pada Musim Barat Terhadap Penggunaan Lahan Pesisir di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah Hanan, Akhmad; DS, Agus Anugroho; Helmi, Muhammad
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.768 KB)

Abstract

Kawasan pesisir Kabupaten Rembang adalah daerah yang terletak di pantai utara Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa dimana sangat rawan pengaruh gelombang tinggi yang biasa terjadi pada musim barat yang berdampak terhadap penggunaan lahanpesisir. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dampak gelombang tinggi pada musim barat tersebut terhadap penggunaan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data Satelit Altimetri Saral AltiKa dan Cryosat tahun 2009 – 2014 yang menghasilkan komponen gelombang. Untuk analisis data penggunaan lahan menggunakan analisis data satelit Landsat 8.  Berdasarkan hasil wilayah pesisir Kabupaten Rembang yang terkena dampak gelombang tinggi pada musim barat dengan tinggi gelombang mencapai 2,24 meter adalah wilayah pesisir Kecamatan Kaliori dan Kecamatan Sluke. Penggunaan lahan yang terkena dampak gelombang tinggi di wilayah tersebut adalah tambak 149,7  Ha, lahan pertanian 34,59 Ha, permukiman 74,6 Ha dan mangrove  2,1 Ha. Wilayah yang terkena dampak gelombang pada musim barat kategori sedang adalah di wilayah Kecamatan Rembang dan sebagian wilayah Kecamatan Lasem luas penggunaan lahan sebesar 271,6 Ha. Sedangkan di wilayah Kecamatan Kragan dan Kecamatan Sarang dampak gelombang tinggi terhadap penggunaan lahan negatif. 
Pengaruh Arus terhadap Sebaran Material Padatan Tersuspensi di Perairan Benteng Portugis, Kabupaten Jepara Perwira, Thomas Agung; Rochaddi, Baskoro; Hariyadi, Hariyadi
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.463 KB)

Abstract

 Belum adanya penelitian tentang sebaran sedimen tersuspensi membuat kurangnya informasi bagi pengelola serta wisatawan dalam aspek keselamatan pengunjung yang hendak berwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus laut terhadap sebaran MPT di perairan Benteng Portugis, Kabupaten Jepara. Penelitian ini dibagi dalam dua tahap yaitu survey lapangan dan tahap pemodelan numerik dengan software Seasurface Modeling System (SMS) sub model ADCIRC untuk pola arus.  Tahap pemodelan numerik dengan modul ADCIRC dengan inputan bathimetri yang didapat dari Peta LPI Gedong, data pasang surut.. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan penentuan lokasi dengan purposive sample. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai konsentrasi sedimen tersuspensi di perairan Benteng Portugis saat pasang pada kedalaman 0,2d   berkisar antara antara 0,1 mg/l -0,3 mg/l, pada kedalaman 0,6d berkisar antara 0,1 mg/l -0,3 mg/l, dan pada kedalaman 0,8d berkisar antara 0,1 mg/l -0,4 mg/l. Pada saat surut  pada kedalaman 0,2d berkisar antara 0,1 mg/l -0,3 mg/l, pada kedalaman 0,6d berkisar antara 0,1 mg/l -0,5 mg/l, dan pada kedalaman 0,8d berkisar antara 0,1 mg/l -0,4 mg/l. ont-fa�_:T85��Roman";mso-bidi-theme-font:minor-bidi'> memiliki tipe pasang surut condong harian tunggal (F=2,45), dimana nilai MSL 71,4 cm, HHWL 129,1 cm, LLWL 13,8 cm, MLWL 38,8 cm, dan MHWL 67 cm. Nilai kedalaman untuk alur dihitung dengan menggunakan LLWL sebagai titik acuan,dengan kedalaman perairan aman di depan dermaga yang dibutuhkan adalah 1,5 m untuk melayani draftkapal perikanan terbesar, dan harus memutar melewati Pulau Sambangan dan Pulau Seruni dan melalui daerah timur Pulau Genting untuk memasuki dermaga Pulau Genting.Kedalaman dangkal pada daerah sekitar pantai disebabkan adanya gugusan/benting karang di sekitar pulau tersebut. 

Page 3 of 4 | Total Record : 40