cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
ISSN : 19784538     EISSN : 2527421X     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 265 Documents
MEMOTIVASI SISWA BELAJAR GEOMETRI DENGAN LINGKARAN TITIK SEMBILAN Sugiyono Sugiyono
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2: Desember 2007
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.998 KB) | DOI: 10.21831/pg.v3i2.678

Abstract

Sudah tidak asing lagi jika ada siswa SMP atau SMA yang tidak senang pada pelajaran matematika khususnya Geometri. Hal tersebut mungkin karena mereka belum terbiasa menggeluti atau belajar lebih dalam tentang Geometri Apabila mereka sudah terbiasa belajar atau menekuni lebih dalam tentang geometri ini dimungkinkan mereka justru akan memandang geometri adalah sangat menyenangkan dan terasa indah sekali . Oleh karena itu di sini akan ditunjukkan salah satu keindahan dari geometri yaitu adanya lingkaran titik sembilan. Diharapkan dengan melihat keindahannya siswa akan senang pada Geometri khususnya dan Matematika pada umumnya. Lingkaran ttitik sembilan yang juga disebut lingkaran Feuerbach adalah lingkaran yang melalui 9 titik titik istimewa dalam suatu segitiga. Keindahan lingkaran itu tampak antara lain dari buktinya yang menggunakan banyak konsep dan sifat-sifat dalam geometri . Selain itu. Titik-titik istimewa dalam segitiga itu tidak terlalu banyak, tetapi 9 diantaranya terletak pada lingkaran ini, adalah suatu hal yang sangat istimewa. Secara visual, lingkaran titik sembilan dapat ditunjukkan dengan menggunakan perangkat jangka dan penggaris. Saat ini jangka dan penggaris sebagai alat melukis di papan tulis hitam (blackbord) sudah jarang dilakukan di sekolah. Hal ini disebabkan antara lain 1) Black board dan kapur diganti dengan white board dan spidol yang licin dan sulit digunakan untuk melukis . 2) Guru tidak berminat memberikan materi lukisan pada siswanya karena pada ujian akhir nasional, lukisan tidak pernah keluar. 3). Banyak guru SMP/SMA yang tidak dapat melukis menggunakan jangka dan penggaris ini, sekalipun hanya lukisan-lukisan dasar. Salah satu alternatif agar visualisasi dapat terwujud sehingga memudahkan siswa memahami konsep tanpa menggunakan jangka dan penggaris serta siswa tertarik melakukan , adalah melukis/menggambar dan menunjukkan sifat-sifat dalam geometri adalah dengan menggunakan komputer program CABRI.Kata Kunci : Lingkaran Titik Sembilan, Geometri, CABRI.
Kompetensi pedagogik guru matematika SMP di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah dalam mengimplementasi Kurikulum 2013 Asdar Asdar
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2: December 2017
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.302 KB) | DOI: 10.21831/pg.v12i2.11237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kompetensi pedagogik guru matematika SMP di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Indonesia dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan populasi penelitian adalah seluruh guru matematika SMP di Kabupaten Buol. Subjek utama dalam penelitian ini adalah guru matematika sebanyak 32 orang dan subjek pendukungnya adalah siswa dimana guru matematika tersebut bertugas sebanyak 970 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan nontes dengan instrumen yang digunakan adalah lembar angket dan lembar soal. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitaif dan kualitatif. Kompetensi pedagogik diukur melalui penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan guru matematika dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan refleksi hasil evaluasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru matematika SMP di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah berada pada kategori cukup. Pedagogical competence of junior high school mathematics teachers in Buol Regency of Central Sulawesi in implementing Curriculum 2013 AbstractThis study was aimed to describe the level of pedagogical competence of junior high school mathematics teachers in Buol Regency, Central Sulawesi Province of Indonesia, in implementing Curriculum 2013. This study was a survey research using a descriptive model of qualitative and quantitative approach. Population in this research were junior high school mathematics teachers in Buol Regency. The main subjects of research were 32 mathematics teachers and the proponent subjects were 970 students who were taught by its mathematics teachers. The data collection was conducted using the test and non-test and the instruments used were a questionnaire sheet and a test sheet. Pedagogical competence was measured by assessing the attitudes, knowledge, and skills of mathematics teachers in designing, implementing, evaluating, and reflecting the results of the evaluation. The results show that pedagogical competence of junior high school mathematics teachers in Buol Regency in the category “enough”.
VERTEX ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA GRAPHMULTICYCLE Dominikus Arif Budi Prasetyo pythagors
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1: Juni 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.236 KB) | DOI: 10.21831/pg.v7i1.2836

Abstract

Pelabelan graf merupakan bagian dari graf yang berkembang saat ini. Jenis pelabelan pada graf bergantungpada domainnya, yakni pelabelan sisi ajaib, pelabelan titik ajaib, dan pelabelan total ajaib. Pelabelan totalajaib pada graf dibedakan lagi berdasarkan komponen graf yang dievaluasi, yakni pelabelan total sisi ajaibdan pelabelan total titik ajaib. Pada pelabelan ajaib, bobot dari komponen graf yang dievaluasi adalah sama,jika bobotnya tidak sama maka dinamakan pelabelan tak-ajaib (antimagic). Misalkan G adalah graf denganbanyak titik p dan sisi q. Suatu pemetaan bijektif dari komponen-komponen graf ke bilangan bulat positif {1,2, …, (p+q)} disebut called (a, d) vertex antimagic total labelling (pelabelan total titik ajaib) dari graf G jikabobot setiap titik (vertex) merupakan barisan aritmetika naik. Pada artikel ini membahas bahwa grafmulticycle mCp memenuhi (a, d) vertex antimagic total labelling dan beberapa bentuk pelabelannya.Kata kunci : graph multicycle, vertex antimagic total labeling
Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan PBL berorientasi pada penalaran matematis dan rasa ingin tahu Bukhori Bukhori
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 2: December 2018
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.82 KB) | DOI: 10.21831/pg.v13i2.21169

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan pen­dekatan PBL yang berkualitas baik. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Borg Gall. Subjek uji coba penelitian adalah 68 siswa (34 siswa dari kelas VIII G SMPN 2 Garut dan 34 siswa dari kelas VIII G SMPN 6 Garut) dan 4 guru matematika yang berasal dari SMPN 2 Garut dan SMPN 6 Garut. Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan PBL berupa RPP dan  LKS yang valid, praktis, dan efektif. Hasil validasi menunjukkan perangkat yang dikembangkan valid dengan kriteria sangat baik. Kepraktisan pada uji coba lapangan mencapai kategori sangat baik untuk penilaian guru dan mencapai kategori baik untuk penilaian siswa dengan rata-rata keterlaksanaan 92,48% untuk kelas VIII G dan 89,54% untuk kelas VIII A. Keefektifan perangkat yang dikembangkan terlihat dari (1) ketuntasan belajar secara klasikal sudah mencapai kriteria minimal 75% yaitu untuk tes prestasi belajar mencapai 98,53%; (2) hasil tes kemampuan penalaran  matematis mencapai 92,65%;  (3) berdasarkan angket rasa ingin tahu siswa, 97,06% siswa menunjukkan peningkatan skor rasa ingin tahu, dan 97,06% siswa menunjukkan rasa ingin tahu dengan kriteria minimal tinggi. Developing instructional kits with PBL approach oriented to mathematical reasoning and curiosity of students AbstractThis research aimed to produce mathematics instructional kits with PBL approach which has good quality. The instructional kits which were developed consists of lesson plans and student’s worksheets. This study was research and development that used Borg Gall model. The subjects of this research involved 68 students (34 students of class VIII  G from SMPN 2 Garut and 34 students of class VIII A from SMPN 6 Garut) and four teacher at SMPN 2 and SMPN 6 Garut. This research developed the instructional kits of mathematics with PBL approach with the student’s worksheet and the lesson plans which were valid, practical and effective. The result of validation showed that the kits developed were valid in a very good criteria. The practicality on field trials reached very good category with an average adherence to 94.03%. Effectiveness of instructional kits were developed by (1) classical learning competeness reached at least 98.53%; (2) result of mathematical reasoning test reached at least 92.65%; and (3) based on the questioner of the curiosity, 97.06% of students showed enhancement scores for the students’ curiosity, and 97.06% of students showed enhancement scores for curiosity with minimum category of “high”.
Pengembangan perangkat pembelajaran geometri berbasis kecerdasan majemuk siswa SMP kelas VIII Pasttita Ayu Laksmiwati; Endah Retnowati
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 14, No 1: June 2019
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.379 KB) | DOI: 10.21831/pg.v14i1.26591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas perangkat pembelajaran geometri berbasis konsep kecerdasan majemuk dari Howard Gardner. Penelitian pengembangan ini mengadopsi model pengembangan Plomp terdiri dari tahapan penelitian awal, pengembangan, dan evaluasi. Perangkat pembelajaran geometri yang dikembangkan meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran, buku, dan lembar kerja siswa untuk materi Geometri Kelas VIII Semester 2 berbasis kecerdasan majemuk. Kualitas hasil pengembangan ditinjau dari tiga aspek yaitu kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Berdasar­kan penilaian kualitas kevalidan, diperoleh bahwa perangkat mendapatkan kriteria sangat baik. Hal ini terjadi karena perangkat yang dikembangkan sesuai dengan indikator pembelajaran dan prinsip pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk. Aspek keefektifan didasarkan pada pencapaian prestasi belajar siswa dan self-esteem. Keefektifan produk berdasarkan prestasi belajar diperoleh dari persentase banyaknya siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75, dimana diketahui terdapat 82,05% siswa mencapai KKM. Keefektifan juga ditinjau dari self-esteem siswa, dimana setelah pembelajaran self-esteem siswa berada pada level tinggi. Sementara itu, respon siswa dan guru terhadap kepraktisan penggunaan perang­kat masing-masing adalah sebesar 4,175 (diklasifikasikan praktis) dan 4,625 (diklasifikasikan sangat praktis). Berdasarkan hasil observasi terhadap pembelajaran diketahui bahwa keter­laksanaan pembelajaran adalah sebesar 96,82% (di kelas A) dan 97,61% (di kelas B), sehingga pembelajaran terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran geometri yang dikembangkan layak untuk digunakan. The Development of Geometry Learning Kit Based on Multiple Intelligences for 8th Grade Students of Junior High SchoolAbstractThis study aimed to produce and describe the development process and quality of geometry learning kit based on multiple intelligences from Howard Gardner. This study adopted Plomp’s model of research design, consisting of preliminary research, developing, and evaluation. As a result, this research was developed learning kit, which includes lesson plans, a handbook, and worksheets of geometry for 8th graders 2nd semester. The quality of the developed instructions was described by its validity, effectiveness, and practicality aspect. The effectiveness of the product based on learning achievement was obtained from the percentage of the number of students who reach the Minimum Completeness Criteria (MCC), which was 75, where it was known that there were 82.05% of students achieving the MCC. The other effectiveness result can be seen from students’ self-esteem, after following the learning designed, it has a mean score with high classification. The students’ and teacher’s response was 4.175 (can be categorized practical) and 4.625 (categorized very practical), respectively. The result of learning observations showed that the percentage of the implementation learning was 96.82% (class A) and 97.61% (class B), so it can be seen that the learning process was taking place. Thus, the result of the study shows the learning kit was appropriate to be used.
Komparasi Metode CTL dan Open-Ended dengan Gaya Belajar Ditinjau dari Prestasi dan Minat Belajar Dafid Slamet Setiana; Jailani Jailani
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 2: December 2013
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.768 KB) | DOI: 10.21831/pg.v8i2.8939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan prestasi dan minat belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode CTL dan Open-Ended, (2) membandingkan prestasi dan minat belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode CTL dan Open-Ended, (3) membandingkan pengaruh gaya belajar ditinjau dari prestasi belajar siswa, (4) membandingkan pengaruh gaya belajar ditinjau dari minat belajar siswa, (5) mendeskripsikan ada tidaknya interaksi antara metode mengajar dengan gaya belajar matematika siswa terhadap prestasi dan minat belajar matematika pada materi peluang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semu yang menggunakan dua kelompok eksperimen, yaitu kelompok CTL dan kelompok Open-Ended. Instrumen yang berupa instrumen tes untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa dan angket untuk mengumpulkan data gaya dan minat belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis multivariat desain faktorial dua jalan dengan sel tak sama, dan uji lanjut dengan prosedur Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) prestasi belajar dan minat belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode CTL dan Open-Ended termasuk baik, (2) prestasi dan minat belajar matematika yang mengikuti pembelajaran dengan metode CTL lebih baik daripada Open-Ended, (3) gaya belajar berpengaruh belajar terhadap prestasi belajar siswa, dengan gaya belajar visual mempunyai  prestasi  belajar yang lebih baik dibandingkan dengan gaya belajar auditorial, (4) gaya belajar berpengaruh terhadap minat belajar siswa, dengan gaya belajar visual mempunyai minat belajar yang lebih baik dibandingkan gaya belajar auditorial, (5) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan gaya belajar matematika siswa terhadap prestasi maupun minat belajar matematika siswa pada materi peluang.Kata kunci: CTL, Open-Ended, prestasi, minat, gaya belajar A Comparison of CTL Method and Open-Ended in Terms of the Learning Styles Viewed from the Students’ Learning Achievement and Interest AbstractThe purposes of this research are to: (1) describe the achievement and interest in learning mathematics of the students taught using the CTL method and Open-Ended method, (2) compare the achievement and interest in learning mathematics of the students taught using the CTL method and Open-Ended method, (3) compare the effect of student’ mathematics learning styles on their achievement, (4) compare the effect of students’ mathematics learning styles on their learning interest, (5) describe the interaction of teaching methods and the students’ mathematics learning styles on their achievement and interest. This research used a quasi-experimental research design using two experimental groups, they are group of CTL and group of Open-Ended. The instrument using for collect data are test for collect the mathematics achievement data and questionnaire for collect the mathematics achievement data. The analysis of the data used the multivariate analysis with a two-way analysis of variance with unequal cells, and the post-hoc test involving the Bonferroni procedure. The results of the research are as follows: (1) the achievement and interest in learning mathematics of the students taught usingboth of the CTL and Open-Ended method  are well, (2) the achievement and interest in learning mathematics of the students taught using the CTL method  are better than Open-Ended , (3) there is an effect of learning style on their achievement, with visual learning styles is better than auditorial  learning styles, (4) there is an effect of learning style on their interest in learning mathematics of the students, with visual learning styles is better than auditorial  learning styles, (5) there is no interaction of teaching method and students’ mathematics learning styles on their  achievement and learning interest in mathematics in the material on opportunities.Keywords: CTL, Open-Ended, learning styles, achievement, learning interest
Pengaruh Pendekatan PMRI terhadap Motivasi Berprestasi, Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Prestasi Belajar Wahidin Wahidin; Sugiman Sugiman
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: June 2014
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.285 KB) | DOI: 10.21831/pg.v9i1.9072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan pengaruh pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan pendekatan konvensional serta keefektifan pendekatan PMRI dan pendekatan konvensional ditinjau dari motivasi berprestasi, kemampuan pemecahan masalah, dan prestasi belajar siswa pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Luragung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Luragung, semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas delapan kelas. Sampel dipilih sebanyak dua kelas dari 8 kelas dengan menggunakan teknik cluster sampling. Perbedaan pengaruh dianalisis menggunakan uji multivariat (MANOVA) dan keefektifan dianalisis dengan uji one sample t test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan PMRI dan pendekatan konvensional ditinjau dari motivasi berprestasi, kemampuan pemecahan masalah, dan prestasi belajar siswa dan pendekatan PMRI efektif ditinjau dari motivasi berprestasi.Kata Kunci: Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia, pendekatan konvensional, motivasi berprestasi, kemampuan pemecahan masalah, prestasi belajar. The Effect of the IRME Approach on the Achievement Motivation, Problem Solving Skills, and Learning Achievement AbstractThis study aimed to describe (1) Differentiation the effect of Indonesian Realistic Mathematics Education (IRME) and the conventional approach and (2) Effectiveness of IRME approach and the conventional approach on achievement motivation, problem solving skills, and learning achievement of the eighth grade students of SMP Negeri 1 Luragung. This study was a quasi-experimental study (quasi-experiment). The population of this research was all the eighth grade students of SMP Negeri 1 Luragung, semester I academic year 2013/2014 consisting of eight classes. Two classes was chosen from 8 classes by using cluster sampling technique as samples. The effect of IRME were analyzed using multivariate test (MANOVA), and effectiveness were analyzed using one sample t test with a significance level of 0.05. The results show that there is a significant difference effect between IRME approach and the conventional approach on achievement motivation, problem solving skills, and students learning achievement. IRME approach effective on achievement motivation in the subject system linear equations in two variables in SMP Negeri 1 Luragung.Keywords: Indonesian Realistic Mathematics Education (IRME) approach, the conventional approach, achievement motivation, problem solving skills, learning achievement.
Pengaruh Pendekatan Analogi Personal terhadap Prestasi, Penalaran dan Kemandirian Siswa Materi Dimensi Dua di SMK Pivi Alpia Podomi; Jailani Jailani
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1: June 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.983 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i1.9110

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan pengaruh pendekatan analogi personal terhadap prestasi, penalaran dan kemandirian dan  (2) mendeskripsikan keunggulan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan analogi personal dibandingkan dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari prestasi, penalaran, dan kemandirian. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Kotamobagu yang terdiri dari 4 kelas dan dari 4 kelas tersebut diambil sampel dengan undian 2 kelas sehingga terpilih kelas X MM2 dan X MM4. Dari kedua kelas tersebut diundi dan diperoleh kelas X MM2 terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas X MM4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi tes prestasi dan penalaran serta angket kemandirian belajar. Untuk melihat pengaruh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan analogi personal terhadap variabel prestasi dan penalaran serta kemandirian belajar matematika siswa, data dianalisis dengan statistik Multivariate Analysis of Variance (Manova), sedangkan untuk menganalisis pendekatan manakah yang lebih unggul pada masing-masing variabel dependen digunakan uji statistik Independent Sample T-test. Hasil penelitian pada taraf signifikan 5% menunjukan bahwa (1) ada pengaruh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan analogi personal terhadap prestasi, penalaran, dan kemandirian belajar matematika siswa pada siswa SMK Negeri 1 Kotamobagu, dan (2) pembelajaran dengan menggunakan pendekatan analogi personal lebih unggul untuk digunakan dibandingkan dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari prestasi, penalaran dan kemandirian.Kata Kunci: pendekatan analogi personal, prestasi, penalaran, dan kemandirian belajar. The Effect of Personal Analogy Approach on Achievement, Reasoning and Independence of Students in Vocational Two Dimensional Materials AbstractThe purpose of this study was to: (1) describe the effect of personal analogy approach on achievement, reasoning, and self-reliance and (2) describe the advantages personal analogy approach compared with the conventional learning in terms of achievement, reasoning, and self-reliance. This study was a quasi-experimental study. The population was class X students majoring in Multimedia SMK Negeri 1 Kotamobagu which consists of 4 classes and 2 classes were elected that is class X MM2 and X MM4 as the samples. Drawn from the two classes, a class X MM2 was selected as the experimental class and class X MM4 as the control class. The instrument used to collect data included the achievement and reasoning tests and questionnaires of independent learning. To see the effect of learning by using the personal analogy approach to variable achievement and reasoning as well as the independence of mathematics learning, the data were analyzed with multivariate statistical Analysis of Variance (Manova), whereas for analyzing which approach is superior to each of the dependent variables, statistical tests Independent sample T-test was used. The results of the research on the significance level of 5% showed that (1) there was a learning effect by using the personal analogy approach on the achievement and reasoning as well as the independence of mathematics learning in students of SMK Negeri 1 Kotamobagu, and (2) learning to use a personal analogy approach was superior to using the conventional learning in terms of achievement, reasoning and self-reliance. Keywords: personal analogy approach, achievements, reasoning, and learning independence
THE POWER OF GAMES TO LEARN MATHEMATICS: AN OVERVIEW Ariyadi Wijaya
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1: Juni 2009
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.922 KB) | DOI: 10.21831/pg.v5i1.552

Abstract

The central principle of Realistic Mathematics Education is that the learning of mathematics needs to be laid on meaningful situation; either meaningful problems or activities. Many researches found that activities of game playing are meaningful to students and can be effective tools for enhancing learning and understanding of complex subject matter. Consequently, this article focuses on the benefit of games to support the learning of mathematics and the role of teacher in conducting game-based learning.Keywords : Realistic Mathematics Education, game-based learning, the role of teacher
Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan pendidikan matematika realistik berorientasi pada minat dan prestasi Ivone Marlinda; Ariyadi Wijaya
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1: June 2018
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.506 KB) | DOI: 10.21831/pg.v13i1.21171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran untuk siswa kelas VIII SMP dengan pendekatan pendidikan matematika realistik yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat Pembelajaran ini terdiri atas RPP dan LKS yang berorientasi pada minat dan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research Development). Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek uji coba penelitian adalah 21 siswa kelas uji coba. Instrumen  penelitian  yang digunakan terdiri dari lembar validasi, lembar penilaian kepraktisan siswa, lembar penilaian kepraktisan guru dan instrumen penilaian. Analisis data dilakukan dengan mengkonversi total skor data kuantitatif yang diperoleh menjadi data kualitatif skala lima. Kevalidan perangkat mencapai kriteria sangat baik. Kepraktisan pada uji coba lapangan mencapai kategori sangat baik untuk penilaian guru dan mencapai kategori baik untuk penilaian siswa. Keefektifan perangkat yang dikembangkan terlihat dari (1) persentase ketuntasan  tes prestasi belajar mencapai 80,95%; (2) berdasarkan hasil penilaian angket, persentase siswa yang memiliki minat minimal pada kategori tinggi mencapai 85,71%. Developing a learning set with realistic mathematics education approach oriented to the interest and achievementAbstractThis research is aimed at developing a learning set for the eight grade students of junior high school based on realistic mathematics education which is valid, practical, and effective. The instructional material consists of lesson plans and student’s worksheets, which are oriented to the interest and student’s learning achievements. This is a research and development study. It developed learning pack using the 4-D (Define, Design, Develop and Disseminate) development model.  The subjects of this research involved 21 students. The research instrument included validation sheets, student practicality assessment sheets and assessment instrument. The data analysis was done by converting the total score of the quantitative data into qualitative data in rating scale of five. The validity of learninng set get  very good criteria. The practicality on field trials get very good category from teacher assesment and get good category from student assesment. Effectiveness of learning set are developed by (1) the percentage of classical masttery of learning achievements test are 80.95%; (2) based on the result of the questioner the percentage of the student’s interest who have reached the high minimum category score is 85.71%.