cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Mikro Tiga
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 28 Documents
Pemrograman Mobile Robot Penjejak Bau Dengan Menggunakan Sensor TGS 2600 Irmawan Irmawan
Jurnal Mikrotiga Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.954 KB)

Abstract

Abstrak— Penelitian ini menjelaskan tentang Pemrograman Mobile Robot Penjejak Bau dengan Menggunakan Sensor TGS 2600 untuk mencari jejak berdasarkan sumber bau. Pada Pemrograman Mobile Robot Penjejak Bau dengan Menggunakan Sensor TGS 2600 ini menggunakan pemrograman bahasa C, dimana pengaplikasiannya menggunakan CodeVisionAVR. Pemrograman mikrokontroler berfungsi untuk mengendalikan motor driver, sensor ultrasonic, sensor TGS 2600, motor DC, dan menentukan robot untuk bergerak atau berhenti, berbelok dan berjalan lurus sesuai dengan jalur. Langkah – langkah dalam perancangan software yang digunakan untuk Pemrograman Mobile Robot Penjejak Bau dengan Menggunakan Sensor TGS 2600 yaitu 1.) Menentukan Pemrograman Mobile Robot Penjejak Bau dengan Menggunakan Sensor TGS 2600, 2.) Membuat flowchart, 3.) Membuat algoritma program, 4.) Uji coba program pada alat Mobile Robot Penjejak Bau dengan Menggunakan Sensor TGS 2600.Kata kunci: Pemrograman bahasa C, codevisionAVR, flowchart, algoritma program
RANCANG BANGUN ALAT PENGUBAH TEGANGAN AC 220 V 2 PHASA KE TEGANGAN 220 V 1 PHASA DI LABORATORIUM PT.PERTAMINA RU III PLAJU – SUNGAI GERONG Sri Agustina; Muhammad Azhar Aswady
Jurnal Mikrotiga Vol 1, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.277 KB)

Abstract

Abstrak—Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Laboratorium PT.Pertamina Refenery Unit III Plaju – Sungai Gerong memiliki sistem kelistrikan 2 phasa. Setelah dilakukan pengukuran dimana L-N memiliki tegangan 127V 1phasa, dan L-L memiliki tengan 220V 2 phasa. Sistem kelistrikan 2 phasa tidak bisa dilakukan untuk alat – alat Laboratorium yang ada di PT.Pertamina RU III Plaju – Sungai Gerong. Dimana apabila dipaksakan maka alat laboratorium akan rusak. Dengan mengubah tegangan listrik 2 phasa ke 1 phasa dengan keluaran sinusoidal menjadi solusi, dengan menggunakan inverter Vin 24 Vdc-27Vdc , tegangan dari Vsource PT.Pertamina 205Vac di searah menggunakan dioda dan diregulasi tegangan menjadi 24Vdc s/d 27 Vdc untuk masukan ke inverter. Vout dari inverter yang digunakan telah 220V 1 phasa dengan Line-Netral 220V, Massa – Netral ± 1V dan frekuensinya 50 Hz. rancang bangun alat ini sangat baik untuk digunakan pada alat-alat laboratorium yang ada di PT Pertamina Refenety Unit III Plaju – Sungai Gerong.Kata kunci: Pengubah Phasa, Inverter, 2 phasa, 1 phasa, diodaAbstract—Based on the results of the study indicate that Refenery PT.Pertamina Laboratory Unit III Plaju – Sungai Gerong has a 2-phase electrical system. After the measurement in which the LN has 1 Phase 127V voltage, and L-L has a 2-phase voltage 220V. 2-phase electrical system can not be implemented to tool in PT.Pertamina RU III Plaju –Sungai Gerong. It will damage the equipment if it is implemented directly . By converting the voltage 2 phase to 1 phase with sinusoidal output into a solution,and using the inverter 24 Vdc-27Vdc Vin, the voltage of 205Vac PT.Pertamina Vsource in the direction of using a diode and a regulated voltage to 24Vdc s / d 27 Vdc for input to the inverter. Vout of the inverter has 220V 1 phase with Line-Neutral 220V, Mass - Neutral ± 1V and a frequency of 50 Hz. This designed equipment can work well on laboratory equipment in PT Pertamina Refenety Unit III Plaju -Sungai Gerong .Keywords. Phase Converter, Inverter, 2 phase, 1 phase, diode
PENGENDALI LAJU KECEPATAN DAN SUDUT STEERING PADA MOBILE ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN ACCELEROMETER PADA SMARTPHONE ANDROID Muhammad Ariansyah Putra; Bhakti Yudho Suprapto; Puspa Kurniasari
Jurnal Mikrotiga Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.559 KB)

Abstract

Abstrak—Pengendalian mobile robot umumnya dikontrol menggunakan remote control. Inovasi pengendalian mobile robot ini dapat dikontrol menggunakan smartphone android yang didalamnya terdapat sensor accelerometer sebagai sensor kemiringan, sedangkan Bluetooth sebagai perangkat pertukaran data wireless antar perangkat elektronik. Pada makalah ini dirancang sebuah mobile robot yang memiliki pengaturan kecepatan dan sudut steering dan dikontrol berdasarkan nilai axis dari accelerometer serta diproses menggunakan Arduino Uno. Pada pengujian dihasilkan bahwa smartphone android dapat mengontrol gerakan mobile robot secara real time sejauh 60 meter dimana motor penggerak roda belakang mulai berputar pada saat menerima data axis 2 dan respon motor servo penggerak steering memiliki selisih sebesar 3,7% terhadap kemiringan smartphone.Kata kunci : Android, Accelerometer, Arduino, Bluetooth, Robot MobilAbstract— Generally, mobile robot is controlled by a remote control. Control of mobile robot can be inovated by using an android smartphone which has an accelerometer sensor as a tilt sensor and Bluetooth is used as a wireless switching data device among electronic devices. In this paper, a mobile robot is designed to have a speed controller and a steering angle which is controlled by the axis value from the accelerometer and processed by. Arduino Uno. The result shows that the android smartphone can control the mobile robot’s movement till 60 meters in real time and the driving motor from the back wheel starts to turn when it receives the 2nd axis value and the servo motor that moves the steering has 3,7% difference against the smartphone tilt.Keywords. Android, Accelerometer, Arduino, Bluetooth, Mobile Robot
Pengaruh Cahaya Yang Diterima Sensor LDR (Light Dependant Resistor) Pada Robot Pengikut Cahaya Caroline Caroline; Ike Bayusari; Hermawati Hermawati
Jurnal Mikrotiga Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.739 KB)

Abstract

Abstrak—Robot pengikut cahaya ini diprogram untuk dapat berjalan maju, mundur, belok kanan, belok kiri. Sensor pada bagian depan terdiri atas 3 buah sensor yang memiliki jarak satu sama lain sebesar 45 derajat sedangkan pada bagian belakang robot terdapat satu sensor cahaya. Robot tersebut bergerak secara otomatis yakni bila sensor tersebut terkena cahaya, maka sinyal tersebut dikirimkan ke mikrokontroller. Kemudian Robot bergerak ke arah cahaya tersebut. Robot dapat mendeteksi adanya cahaya dengan menggunakan sensor LDR (Light Dependent Resistor). Cahaya dapat dideteksi dengan syarat Lux cahaya tidak lebih kecil dari 46 Lux atau intensitas cahayanya tidak lebih kurang dari 163 candela. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh jarak paling jauh robot dapat mengangkap cahaya adalah 5,5 meter dengan Lux 62 dan intensitas 181 candela. Pada pengujian ini diketahui bahwa sensor LDR ketika menangkap cahaya sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya lingkungan, jika semakin terang intensitas cahaya lingkungannya maka sensor tersebut tidak terlalu baik untuk menangkap cahaya senter, tetapi sebaliknya sensor tersebut akan bekerja baik dalam keadaan lingkungan gelap. Dan pada percobaan ini juga dapatdiketahui bahwa nilai resistansi LDR akan mempunyai nilai besar bila sensor tersebut jauh dari cahaya senter dan intensitas cahayanya rendah. Kata kunci: LDR, Robot, Cahaya.
PERHITUNGAN LOSS OF LOAD PROBABILITY (PROBABILITAS KEHILANGAN BEBAN) SISTEM TENAGA LISTRIK DI PT.PUPUK SRIWIDJAJA Rudyanto Thayib; Rina Apriani
Jurnal Mikrotiga Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.564 KB)

Abstract

Abstrak—Tingkat keandalan yang baik menentukan kelangsungan penyaluran tenaga listrik pada sistem tersebut. Ketersediaan daya yang kurang mencukupi akan mempengaruhi tingkat keandalan suatu sistem. Dalam menghitung keandalan, salah satu metode adalah metode Loss of Load Probability (probabilitas kehilangan beban). Loss of Load Probability adalah indeks level resiko dalam mengoperasikan sistem tenaga listrik. Tingkat keandalan yang tinggi dapat diperoleh dengan level resiko yang rendah atau kecil. Loss of Load Probability(LOLP) sistem tenaga listrik di PT.PUPUK SRIWIDJAJA (Pusri) pada saat ini sebesar 9 hari/tahun. Setelah Pusri-IIB menggantikan posisi Pusri-II LOLP sistem tenaga listriknya menjadi 7.03 hari/tahun. Bila saat gas turbine generator dengan kapasitas 21.5MW sedang dalam perawatan atau pemeliharaan, LOLP pada sistem tenaga listrik menjadi sebesar 63.8 hari/tahun.Bila saat Steam Turbine Generator dengan kapasitas 20MW sedang dalam perawatan atau pemeliharaan, LOLP pada sistem tenaga listrik menjadi sebesar 73 hari/tahun.Bila saat Gas Turbine Generator dengan kapasitas 15MW sedang dalam perawatan atau pemeliharaan, LOLP pada sistem tenaga listrik menjadi sebesar 41.85 hari/tahun. Untuk mendapatkan indeks Loss of Load Probabilitymaksimal 1 hari/tahun maka dua buah steam turbine generator Pusri-IIB harus diperbesar menjadi 30MW.Kata Kunci: Loss of Load Probability, indeks keandalan, sistem tenaga listrik, probabilitas, kehilangan bebanAbstract—A good level of reliability power distribution determine the viability of the system. Insufficient power availability will affect the level of system reliability. In calculating the reliability, one of method is Loss of Load Probability method. Loss of Load Probability isthe risk level index in operating the electric power system. High degree of reliability can be obtained with a low risk level.Loss of Load Probability (LOLP) power systems in PT.Pupuk Sriwidjaja (Pusri) is currently 9 days / year. After Pusri-IIB replaced Pusri-II electrical power system, LOLP is 7,03 days / year. When the gas turbinegenerators with capacity 21.5MW is under maintenance, LOLP of the power system becomes 63.8 days / year. When the currentsteam turbine generators with capacity 20MW is under maintenance, LOLP of the power system will be 73 days / year.then at the timegas turbine generators with capacity 15mW is under maintenance, LOLP of the power system is 41.85 days / year. To get the Loss of Load Probability index up to 1 day / year, then two Steam Turbine Generators Pusri-IIB should be enlarged to 30MW.Keywords. Loss of Load Probability, reliability index, electric power systems, probability, loss of load
PEMROGRAMAN SISTEM OTOMATIS SORTIR BARANG BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) BERBASIS MIKROKONTROLLER PIC16F877 Hera Hikmarika; Zaenal Husin; Renny Maulidda
Jurnal Mikrotiga Vol 1, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.618 KB)

Abstract

Abstrak—Teknologi yang semakin berkembang, mendorong para pelaku industri untuk mengganti sistem manual ke sistem otomatis. Contoh proses produksi yang masih dikerjakan secara manual adalahpensortir barang. Pada penelitian ini, mikro PLCberbasis mikrokontroller PIC16F877akan digunakan sebagai pensortir barang berdasarkan warna (hitam dan putih). Alat ini akan bekerja secara otomatis..Rancangan Mikro PLC ini dapat di aplikasikan untuk penggunaan pada instansi pendidikan karena dapat meminimalisir biaya jika di bandingkan menggunakan PLC seperti di industri. Mikro PLC ini dilengkapi dengan bahasa pemrograman sendiri, yaitu ladder diagram yang di buat menggunakan software LDMicro. Ladder diagram ini akan di tanamkan ke memori mikrokontroller PIC16F877 menggunakan software PICPgm. Program ladder diagramakan memberikan instruksi ke input dan output mikrokontroller PIC16F877. Perangkat input berupa sensor photodioda yang akan mendeteksi keberadaan barang dan warna barang. Sedangkan perangkat output berupa motor DC yang akan menggerakkan jalannya konveyor. Barang yang berwarna putih akan bergerak ke arah kanan sedangkan barang yang berwarna hitam akan bergerak ke kiri. Proses pensortiran barang ini akan berlangsung secara terus menerus.Kata kunci: Mikro PLC, Ladder Diagram, Sistem Otomatis, LDMicro, PICPgmAbstract—Advanced technology has encouraged industry to replacea manual system to an automated system. One of them is in the production process, .micro PLC based on PIC16F877 microcontroller is designed to sort the objects based on its colour (black or white). The advantage of this Micro PLCis it can minimize the cost. Micro PLC is equipped with its own programming language, ladder diagram. It, is created using LDMicrosoftware. Ladder diagram will be downloaded into PIC16F877 microcontroller’s memory using PICPgmsoftware. Ladder diagram will provide instruction to input and output of PIC16F877 microcontroller. Photodiode sensor as input devices will detect the presence of the objects and the color of objects and the output devices of DC motor will drive the conveyor’s path. White object will move to the right, while the black object will move to the left. This sorting objects process will take place continuously.Keywords. Micro PLC, Ladder Diagram, Automated System, LDMicro, PICPgm
APLIKASI SMART CARD BERBASIS RFID UNTUK SISTEM KEAMANAN PARKIR Caroline Caroline; Ellyas Muda C.S; Loga Gilang A; Ardian S; Hermawati Hermawati; Ike Bayusari
Jurnal Mikrotiga Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.127 KB)

Abstract

Abstrak—Permasalahan parkir merupakan persoalan yang dewasa ini melanda terutama di kota-kota besar. Bukan hanya lahan parkir tetapi faktor keamanan menjadi masalah pokok yang harus dihadapi gedung-gedung pekantoran, mal dan sekolah ataupun tempat umum lainnya. Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan Radio Frequency Identification (RFID) untuk mengatasi masalah keamanan pada tempat parkir dengan menerapkan RFID ini pada smartcard. Smartcard terhubung dengan webcam dan database yang telah berisikan data-data pemilik kendaraan yang terdaftar sehingga bila tidak sesuai dengan data yang ada maka palang parkir tersebut tidak akan dapat membuka secara otomatis. Hasil pembacaan webcam tersebut merupakan salah satu alat bukti bila terjadi kehilangan karena arah webcam tersebut akan merekam wajah pengendara motor. Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan bahwa RFID yang dipergunakan pada smartcard ini dapat bekerja dengan baik dan terhubung dengan database yang telah dibuat menggunakan visual basic 6.0, sedangkan untuk jarak yang paling jauh dalam melakukan proses scan RFID yaitu 4,9 cm serta 1 cm untuk jarak terdekat dari proses scan RFID. Untuk posisi yang paling baik dalam menjalankan proses scan RFID adalah tepat di atas RFID reader.Kata kunci: RFID, smartcard, webcam, keamanan, parkirAbstract— Parking has become problem in some cities especially in urban area. Parking problem is not only the spaces but also its security especially for the public facilities such as offices, mall and school. This paper describes the use of RFID to overcome security problem in parking lots. This RFID is implemented in smartcard. Smartcard is connected to webam and database which consists of the information about the registered owner of vehicle. If the owner is not match then the parking bar will not open automatically. The information from webcam can be used as the proof in case of theft because webcam will record the face of rider or driver. The result shows that the implementation of RFID in smartcard works well and can be connected to the database. The furthest distance to scan RFID is 4.9 cm and the shortest is 1 cm. The best position to scan it is exactly on RFID reader.Keywords. RFID, smartcard, webcam, security, parking
INVESTIGASI KARAKTER PARTIAL DISCHARGE PADA MATERIAL ISOLASI TEGANGAN TINGGI MELALUI PENGUKURAN TEGANGAN AWAL PARTIAL DISCHARGE Rizda Fitri Kurnia
Jurnal Mikrotiga Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.876 KB)

Abstract

Abstrak— Pengukuran tegangan awal dan tegangan pemadaman peluahan sebagian (Partial Discharge) dilakukan pada bahan isolasi polimer yang dikombinasikan sehingga membentuk lapisan isolasi. Bahan isolasi yang digunakan merupakan kombinasi bahan Silicone Rubber-Polymethyl Methacrylate (SiR-PMMA), Low Density Polyethylene-Polymethyl Methacrylate (LDPE-PMMA), dan Silicon Rubber- Low Density Polyethylene (SiR-LDPE). Dari hasil pengukuran didapatkan nilai rata-rata tegangan awal peluahan sebagian pada bahan isolasi LDPE-PMMA merupakan nilai tertinggi sebesar 3,812 kV diikuti oleh bahan isolasi SiR-PMMA sebesar 3,403 kV dan terakhir SiR-LDPE sebesar 3,288 kV. Sedangkan untuk harga tegangan pemadaman peluahan sebagian didapatkan hasil berurutan dari harga tertinggi yaitu LDPE- PMMA sebesar 3,504 kV, SiR- PMMA sebesar 2,962 kV, dan SiR-LDPE sebesar 2,954 kV. Hasil pengukuran ini menunjukkan perbedaan bahan isolasi dengan perbedaan harga kapasitansi dan konstanta dielektrik mempengaruhi besarnya tegangan awal dan pemadaman yang terjadi. Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam pemilihan bahan isolasi tegangan tinggi dan cara mengkombinasikan bahan isolasi tersebut.Kata kunci: tegangan awal peluahan sebagian, tegangan pemadaman peluahan sebagian, pengukuran, isolasiAbstract— Partial discharge inception voltage (PDIV) and partial discharge extinction voltage (PDEV ) was performed on the polymer insulation materials which are combined to form an insulating layer .Insulation materials used are combination of Silicone Rubber-Polymethyl Methacrylate (SiR-PMMA), Low Density Polyethylene-Polymethyl Methacrylate (LDPE-PMMA), dan Silicon Rubber- Low Density Polyethylene (SiR-LDPE). The measurement results show average value of the partial discharge inception voltage in insulation materials LDPE - PMMA was the highest score of 3.812 kV followed by the insulating material SiR - PMMA at 3.403 kV and last SiR - LDPE at 3.288 kV. While for the partial discharge exception voltage sequence results from the highest price 3,504 kV for LDPE- PMMA, then PMMA Sir- by 2,962 kV , and SiR - LDPE by 2,954 kV . That measurement results showed differences in insulating materials with different capacitance and dielectric constant value influence the magnitude of the initial voltage and extinction voltage occur. This research is expected to be one consideration in the selection of high -voltage insulation materials and how to combine the insulating material.Keywords: partial discharge inception voltage, partial discharge extinction voltage, measurement, insulating materials
PERANCANGAN PENGENDALIAN OTOMATIS PADA PROTOTIPE PORTAL SCRAPER BERBASIS PLC Edy Lazuardi; Zaenal Husin; Rio Fernansyah; Hera Hikmarika
Jurnal Mikrotiga Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.036 KB)

Abstract

Abstrak— Dalam era industri saat ini, penggunaan PLC (programmable logic controller) sebagai alat kontrol atau pengendalian proses produksi di indutri sudah menjadi bagian utama guna meningkatkan kinerja dari alat produksi. Dengan adanya penggunaan PLC, maka peralatan yang masih berfungsi secara manual dalam proses produksi seperti kontaktor, relay dan lain-lain dapat dikurangi serta meningkatkan hasil produksi baik secara kualitas maupun kuantitas. Salah satu peralatan yang membutuhkan pengendalian otomatis adalah Portal Scraper. Saat ini, banyak industri yang mengoperasikan Portal Scraper secara manual atau tenaga kerja stand by dalam pengoperasian alat mulai dari proses produksi hingga selesai. Sistem pengendalian yang mudah dan praktis dibutuhkan oleh Portal Scraper dengan menggunakan kontroler PLC. Kontroler PLC dapat bekerja secara otomatis tergantung pada program yang dibuat. Pengendalian otomatis pada Portal Scraper mampu menekan biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membayar tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi serta kualitas dari hasil produksi.Kata kunci: Portal Scraper, PLC, Pengendalian OtomatisAbstract—PLC (programmable logic controller) is an important controller to improve the performance of industrial equipment. PLC converts the controller method from manual to automatic method which can increase the quality and quantity of the output. One of the equipment which needs automation is Portal Scraper. Recently, Portal Scraper is operated manually by the operator since the beginning to the ending of industrial process. PLC controller can replace this manual process. It works automatically depending on the program. Automatic controller in Portal Scraper can lessen the operational cost and increase the efficiency and quality of the products.Keywords. Portal Scraper, PLC, Automatic Controller
Aplikasi Protégé Datamaster Dalam Assessment E-Learning Berbasis Ontologi Desi Windisari; Arief Hendra Saptadi
Jurnal Mikrotiga Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.456 KB)

Abstract

Abstrak—Dalam beberapa penelitian sebelumnya ontologi sudah terbukti sangat bermanfaat dalam pertukaran konsep dari beberapa aplikasi, tetapi seringkali dianggap kurang efektif, terutama untuk sistem yang memiliki basisdata yang sangat besar, karena komponen-komponen ontologi dari sistem yang dibangun harus dideklarasikan satu per satu mulai dari class, property dan instance. Untuk itu dalam penelitian ini digunakan Protégé Datamaster dan JDBC konektor untuk mengimport data dari basisdata LMS Moodle. Dimana dengan Datamaster dan JDBC konektor ini komponen basisdata yang diimpor otomatis menjadi komponen dasar dalam pembangunan ontologi, dengan demikian memberi banyak kemudahan dalam pembangunan ontologi. Objek dari penelitian ini adalah basisdata assessment Elearning dari LMS Moodle untuk dibangun menjadi Ontologi sistem asssessment Elearning berbasis kompetensi dengan menambahkan rule. Hasil dari pengembangan ontologi ini akan menilai assesssment berupa pencapaian peserta  terhadap suatu kompetensi dan memberikan rekomendasi kelulusan. Dari hasil pengujian dengan Protégé terlihat bahwa rancangan ontologi dan rule yang dibuat sudah cukup akurat dalam memberikan penilaian dan rekomendasi kelulusan.Kata kunci : Datamaster, JDBC Konektor, Protégé, Ontologi

Page 2 of 3 | Total Record : 28