cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN" : 10 Documents clear
Perdarahan Post Partum Akibat Anemia pada Ibu Hamil di RSUD Tugurejo Semarang Diana Handaria; Andra Novitasari; Anada Kaporina
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.074 KB)

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil beresiko mengalami anemia dalam masa kehamilan. Perubahan fisiologis yang t erjadi t ersebut menyebabkan berbagai komplikasi salah sat unya adalah perdarahan postpartum. Perdarahan postpart um masih merupakan penyumbang t erbesar dalamkemat ian ibu. Penelitian ini bert ujuan unt uk mengident ifikasi kejadian perdarahan post part um akibat anemia pada ibu hamil di RSUD Tugurejo Semarang.Metode : Penelitian st udi observasional dengan menggunakan desain cross sect ional dan dianalisis dengan uji st at ist ik dengan t ingkat kemaknaan 90% yang meliput i analisis univariat dan analisis bivariat terhadap variabel kadar hemoglobin t erhadap kejadian perdarahanpost part um. Pengambilan sampel dilakukan dengan t eknik t ot al sampling. Hasi l : Hasil analisis univariat dari 55 sampel meliput i 40 sampel dengan perdarahan post part um dan 15 sampel t idak perdarahanpost partum. Hasil analisis bivariat kadar Hb (p=0,026; OR = 3,955; 90 %) menunjukkan bahwa kadar Hb berhubungan dengan kejadianperdarahan post part um dengan kadar Hb sedangberat lebih beresiko dalam kejadian perdarahan post part um. Si mpulan : Terdapat hubungan antara kadar Hb dengan kejadian perdarahan postpartum dan kadar Hb sedang-berat lebih beresiko dalammengakibat kan perdarahan post part um. Kata kunci : Anemia, Perdarahan Post partum
Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Iskemik di RSUD Tugurejo Semarang Setyoko -; Merry Tyas Anggraini; Ulil Huda
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.198 KB)

Abstract

Latar belakang : Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia seperti konsumsi makanan siap saji, berlemak, dan jarang berolahraga berdampak pula pada perubahan pola penyakit, dari penyakit menular ke penyakit tidak menular seperti Penyakit Jantung Iskemik (PJI).Pada tahun 2007, dari 4.522 kasus kematian di Indonesia, 5,1 % diantaranya disebabkan oleh PJI. Sedangkan dislipidemia sebagai salah satu faktor kemungkinan penyebab PJI prevalensinya juga terus mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dislipidemiasebagai faktor resiko PJI di RSUD Tugurejo Semarang. Metode : Analitik observasional dengan design penelitian cross sectional. Populasi adalah pasien PJI rawat inap (ICD-10, I20I25) di RSUD Tugurejo Semarang tahun 2011 yang memenuhi kriteria berjumlah 43. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling.Hasil : Hasil uji chi square menunjukkan dislipidemia memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian PJI(p=0,021),. Hasil analisis multivariat regresi logistik menunjukkan bahwa peningkatan kadar LDL paling berpengaruh terhadap kejadian PJI (p= 0,006 ; OR=10,182) Kesimpulan : Dislipidemia sebagai faktor risiko PJI Kata Kunci : dislipidemia, penyakit jantung iskemik (PJI)
Diabetes Mellitus Tipe II sebagai Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Iskemik Hema Dewi Anggraheny; Setyoko -; Septi Kusuma
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.577 KB)

Abstract

Latar Belakang : Penyakit jantung iskemik (PJI) meningkat setiap tahunnya. Diabetes meliitus (DM) merupakan salahsatu faktor risiko PJI baik sebagai faktor risiko independen maupun bersama dengan faktor risiko lain. Penelitian i nibertujuan meneliti hubungan DM tipe II dengan kejadian PJI.Metode :Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan retrospektif pada populasi yang menjadiobjek penelitian untuk mencari hubungan antara variabel bebas (DM tipe 2) dengan variabel terikat (PJI). Sampel dalampenelitian ini 38 catatan medik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling.Uji statistik denganuji chi square.Hasil :Hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien adalah 20 orang perempuan dengan prosentase 52,6 %. Gambarandistribusi usia pasien PJI terbanyak adalah kelompok usia risiko tinggi (?40 tahun) 36 orang. Analisis bivariat untuk jeniskelamin dan kelompok usia dengan kejadian PJI masing-masing didapatkan p-value : 0,745 dan 0,486 dimana nilai p> 0,05yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna. Hasil analisis antara kejadian DM tipe 2 dengan PJI diperoleh p-value :0,021 95% CI : 1,517 27,244 menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara DM tipe 2 dengan kejadian PJI diRSUD Tugurejo Semarang.Simpulan : Penderita DM tipe 2 berisiko 6,429 kali untuk menderita PJI.Kata kunci : diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung iskemik
Status Gizi Baik Meningkatkan Kelincahan pada Anak Merry Tyas Anggraini; Lilia Dewiyanti; Nur Anita Setyaningrum
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.448 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh status gizi. Perkembangan anak mencakup banyak area seperti personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar, motorik kasar anak usia sekolah mencakup kelincahan.Anak sekolah di SD Negeri Kemijen 04 Semarang memiliki latar belakang status gizi yang serta memiliki kelincahan yang berbeda-beda pula. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara status gizi dengan kelincahan anak di SD Negeri Kemijen 04 Semarang. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu siswa kelas 3, 4 dan 5 SD Kemijen 04 Semarang yang berjumlah 420 anak dengan sampel 58 anak menggunakan simple random sampling dan uji hipotesis menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil:Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan nilai r = 0,329, yang artinya nilai korelasi lebih besar daripada r tabel yakni 0,254 (0,329 > 0,254). Sedangkan nilai p = 0,012 (< 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kelincahan anak di SD Negeri Kemijen 04 Semarang. Gizi yang baik mempengaruhi kelincahan anak. Kata kunci : status gizi, kelincahan, anak.
Perbedaan Intelegensia Anak berdasarkan Status Gizi Galuh Ramaningrum; Ika Dyah Kurniati; Netra Mada Subiyanto
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.408 KB)

Abstract

Latar belakang: Status gizi anak yang baik akan menghasilkan derajat kesehatan dan tingkat kecerdasan yang baik pula. Gizi yang baik atau giziburuk yang dialami seorang anak merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan kesehatan dan kecerdasan mereka. Anak di SD NegeriKemijen 04 Semarang memiliki latar belakang status gizi yang serta memiliki intelektualitas anak yang berbeda-beda pula. Penelitian inibertujuan untuk mengetahuai hubungan antara status gizi dengan intelektualitas anak di SD Negeri Kemijen 04 Semarang. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan observational analitik dengan desain crossectional. Sampel penelitian ini adalah 58 siswa kelas 5 SDKemijen 04 Semarang dengan menggunakan alat ukur Tes IQ (CFIT dan WISC) dan pengukuran Z-Skor yang dikoreksi dengan NCHS. Datayang diperoleh di analisis menggunakan analisis korelasi pearson.Hasil: Status gizi dari 58 sampel, 3 anak kategori kurus (5,2%), 53 anak kategori normal (91,4%) dan 2 anak lainnya (3,4%), kategori gemuk.Tingkat intelegensi sebagian besar sampel 47 anak (81%) mempunyai tingkat intelegensi pada kategori rata-rata, sebanyak 5 anak (8,6%)memiliki tingkat intelegensi rata-rata tinggi, sedangkan sisanya memiliki tingkat intelegensi rata-rata rendah (10,4%). Nilai r sebesar 0,268,dengan nilai signifikansinya sebesar 0,042 (p< 0,05). Kesimpulan : Status gizi dapat mempengaruhi tingkat intelegensia anak.Kata kunci : status gizi, intelektualitas anak, tumbuh kembang anak.
Hubungan Ekspresi Reseptor Progesteron dengan Derajat Diferensiasi Carsinoma Mammae Noor Yazid; Afiana Rohmani; Vina Noviyanti
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.591 KB)

Abstract

Latar Belakang : Derajat differensi sel pada karsinoma mammae sering dikatikan dengan adanya reseptor progesteron. Adanya reseptorprogesteron pada sel kanker menunjukkan pertumbuhan sel kanker dipengaruhi oleh hormon progesteron. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara ekspresi reseptor progesteron dengan derajat diferensiasi pasien carcinoma mammae jenis duktus invasif.Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional. Variabel pada penelitian ini adalah ekspresi reseptorprogesteron dan derajat diferensiasi pasien carcinoma mammae jenis duktus invasif . Sampel diambil dengan teknik random sampling ,sebanyak 161 pasien dari catatan medis bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang. Hasil : Hasil analisis bivariat dari 161 sampel menunjukkan tidak ada hubungan antara ekspresi reseptor progesteron dengan derajatdiferensiasi (p=0,147)Simpulan : Tidak ada hubungan antara ekspresi reseptor progesteron dengan derajat diferensiasi Kata kunci : carcinoma mammae, reseptor, progesteron, Derajat diferensiasi
Pola Konsumsi Makanan Sumber Vitamin A dan Vitamin C pada Penderita Katarak Wahju Ratna Martiningsih; Kanti Ratnaningrum; Supartiningsih -
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.186 KB)

Abstract

Latar Belakang : Katarak masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Vitamin A, vitamin C dan vitamin Emerupakan sumber antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang menghentikan reaksioksidasi radikal bebas sehingga mampu menghambat proses terjadinya katarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan pola makan buah dan sayuran sumber antioksidan dengan kejadian katarak.Metode : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik desain kasus kontrol dengan pendekatan retrospektifdengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data di analisis menggunakan uji Chi-square. Datamerupakan data primer yang diambil dari panti werda di wilayah SemarangHasil : Dari 23 sampel di dapatkan hasil konsumsi sumber vitamin A dan vitamin C berhubungan dengan kejadian katarak(?=0,000; CC=0,707) Simpulan : semakin sedikit konsumsi makanan sumber vitamin A dan vitamin C dapat meningkatkan kejadian katarak dikemudian hariKata Kunci : Antioksidan, katarak, vitamin A, vitamin C
Hubungan Antara High Desity Lipoprotein Cholesterol (HDL-C) dengan Kejadian Stroke Rochman Basuki; M. Naharuddin Jenie; Reza Arnedi Syahrul Hakim
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.47 KB)

Abstract

Latar belakang : Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak yang disebabkan oleh tersumbatnya atau rupturnya (pecah) pembuluh darah dalam otak dimana kejadian strokehemoragik 0,004% dan stroke iskemik 0,13%. Salah satu faktor resiko terjadinya stroke adalah dislipidemia yang setiap tahun angka kejadian dislipidemia sendiri semakin meningkat. Dislipidemia meliputi total kolesterol, trigliserida, LDL-C, HDL-C.Tujuan Penelitian : mengetahui hubungan antara HDL-C dengan kejadian stroke Metode Penelitian : Penelitian ini berupa penelitian observasional deskriptif analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional yang bersifat retrospektif. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling didapatkan sebanyak 80 sampel. Pengolahan dan analisis data yang diperoleh menggunakan program di komputer.Hasil penelitian : Sebanyak 80 sampel yang diteliti rata-rata umur pasien 58,30 tahun dan banyak laki-laki 47 (60%).Karakteristik dislipidemia yang diambil meliputi total kolesterol tinggi 35 (43,8%), trigliserida tinggi 12 (15%), LDL-C tinggi 15 (18,8%), HDL-C rendah 20 (25%). Uji statistik dengan menggunakan uji chi square(? = 0,05) yang diperoleh hubungan yang bermakna dengan kejadian stroke, yaitu p=0,038. Kesimpulan : ada hubungan HDL-C dengan kejadian stroke. Kata kunci : HDL-C, kejadian stroke
Studi Korelasi Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Perdarahan Post Partum pada Persalinan Spontan M. Sudiat -; Afiana Rohmani; Okie Ayu A.
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.821 KB)

Abstract

Latar Belakang :Jumlah kematian ibu di Indonesia masih banyak terjadi. Penyebab kematian ibu yang paling dominan adalah perdarahanpost partum. Perdarahan post partum juga memiliki beberapa faktor predisposisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh darifaktor predisposisi yaitu usia, paritas, dan anemia terhadap terjadinya perdarahan post partum pada persalinan spontan di RSUD Tugurejotahun 2011.Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional yang dianalisis dengan uji statistik chi square yangmeliputi analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat terhadap variabel usia, paritas, anemia, terhadap kejadian perdarahan postpartum pada persalinan spontan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 ibu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik randomsampling dengan mengambil data dari rekam medis.Hasil : Hasil analisis bivariat dari 40 ibu dengan persalinan spontan, variabel usia (p = 0,123) dan variabel paritas (p = 0,073) menunjukkanbahwa tidak terdapat pengaruh antara usia dan paritas dengan kejadian perdarahan post partum. Sedangkan variabel anemia (p = 0,009)menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara anemia dengan kejadian perdarahan post partum. Hasil analisis multivariat menunjukan bahwavariabel anemia (OR = 6,172; p = 0,015; 95% CI = 1,414-26,940 merupakan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya perdarahan postpartum, dan ibu yang menderita anemia memiliki kemungkinan 6 kali lebih besar mengalami perdarahan post partum dibandingkan denganibu yang tidak menderita anemia.Simpulan : Ada pengaruh antara anemia dengan kejadian perdarahan post partum dan tidak ada pengaruh antara usia dan paritas dengankejadian perdarahan post partum. Kata kunci : Usia, Paritas, Anemia, Perdarahan post partum
Pengaruh Reseptor Estrogen dengan Derajat Diferensiasi Pasien Karsinoma Mammae Jenis Duktus Invasif di RSUP Dr. Kariadi Noor Yazid; Kanti Ratnaningrum; Muhammad Ainul Yaqin
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.427 KB)

Abstract

Latar Belakang : Karsinoma mammae merupakan salah satu jenis karsinoma yang banyak di derita perempuan di Indonesia. estrogen merupakan hormone yang menjadi factor pemicu karsinogen karena menstimulasi pertumbuhan dan diferensiasi jaringan epithelium mammae. dari data tersebut, peneliti ingin mengetahui hubungan antara derajat differensiasi reseptor estrogen pada karsinoma mammae.Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan crossectional menggunakan metode total sampling pada pasien karsinoma mammae jenis duktus invasif yang melakukan pemeriksaan immunohistokimia. data dianalaisis menggunakan uji Rank-Spearman.Hasil : Dari 161 sampel didapatkan reseptor estrogen tidak signifikan berkorelasi dengan derajat diferensiasi pasien karsinoma mammae jenis duktus invasif dengan koefesien korelasi -0,052 (p-value 0,509) Simpulan : Reseptor estrogen tidak berkorelasi dengan derajat diferensiasi pasien karsinoma mammae jenis duktus invasif.Kata Kunci : Karsinoma Mammae, estrogen, duktus invasif, diferensiasi

Page 1 of 1 | Total Record : 10