cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sosial Budaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya" : 6 Documents clear
Peningkatan Keterampilan Praktek Pengalaman Lapangan melalui pelatihan Bimbingan Klasikal Sumarwiyah, -; Kusmanto, Agung Slamet
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.833 KB)

Abstract

Penelitian ini dimotivasi oleh tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dalam melaksanakan bimbingan dan konseling jasa di Praktek Program Pengalaman Lapangan, melalui bimbingan pelatihan klasik diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa mempersiapkan Praktek Pengalaman Lapangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah bimbingan pelatihan klasik dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam persiapan Praktek Pengalaman Lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan bimbingan dan konseling keterampilan melalui bimbingan klasik pelatihan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester lima Bimbingan dan Konseling Studi tahun Program 2011 Sebanyak 15 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi. Berdasarkan hasil: Prasiklus: Hasil Observasi berarti skor 1.74 atau rendah category.Siklus I: pengamatan tindakan saya meningkatkan skor rata-rata 3,0 kategori. Siklus II: pengamatan bertindak II ada peningkatan rata-rata skor 4,1 kategori yang lebih tinggi. Siklus III dari pengamatan diperoleh rata-rata skor 4,7 atau kategori yang lebih tinggi. Bimbingan seorang pelatihan klasik untuk meningkatkan keterampilan persiapan Praktek Pengalaman Lapangan.
Analisis Determinan Sensitivitas Etika Dosen (Kajian Empiris Di Universitas Muria Kudus) Harsanti, Ponny; Winahyuningsih, Panca
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.124 KB)

Abstract

Untuk dapat memahami dan peka terhadap isu-isu etis dalam profesi seseorang membutuhkan proses balancing yang mencakup pertimbangan sisi internal dan eksternal yang dikaitkan dengan kombinasi unik dari pengalaman dan pembelajaran profesi dan organisasi. Faktor internal yang mempengaruhi tingkat sensitivitas etika adalah seorang profesor idealisme dan relativisme. Sedangkan lingkungan eksternal ditentukan oleh faktor-faktor komitmen terhadap profesi dan komitmen terhadap organisasi .. Penelitian ini meneliti faktor-faktor penentu sensitivitas etis antara dosen universitas Muria Kudus. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para guru untuk mengenali dan peka terhadap masalah etika secara umum sehingga perilakunya dapat memberikan citra mapan profesi dan selalu menggunakan keterampilan profesional berdasarkan standar etika profesi. Data primer diambil langsung dari sampel fakultas semua bertenor di data Universitas Muria Kudus.Analisis digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model, AMOS 16.0 model kausal untuk menunjukkan bahwa struktur dan masalah pengukuran dan digunakan untuk menganalisis dan menguji hipotesis . Hasil penelitian menunjukkan idealisme, komitmen profesional dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap sensitivitas etis. Sedangkan relativisme tidak berhubungan dengan dosen sensitivitas etis.
Pemberdayaan Lembaga Mediasi Dalam Mengatasi Sengketa Pertanahan Di Kabupaten Pati Ristamadji, -; Sukresno, -; Suparnyo, -
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.321 KB)

Abstract

Mediasi pertanahan sebagai bagian alternatif penyelesaian sengketa melalui non litigasi mempunyai posisi startegis. Namun fakta menunjukkan mediasi pertanahan di kabupaten Pati masih belum mampu dimaksimalkan. Berangkat dari kondisi demikian tentunya ada keinginan sebuah upaya pemberdayaan yang dapat dilakukan agar mediasi pertanahan dapat terlaksana dengan maksimal. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah apakah yang menjadi latar Belakang Dibutuhkannya Pemberdayaan Mediasi Pertanahan, apakah yang menjadi penyebab Pemberdayaan Mediasi Pertanahan Belum Maksimal dan bagaimana model pemberdayaan lembaga mediasi yang lebih efektif bagi para pihak sehingga mediasi pertanahan dapat teraktualisasi secara maksimal. Hasil penelitian mendiskripsikan bahwa lembaga mediasi dalam penyelesaian sengketa di bidang pertanahan perlu diberdayakan karena tipologi atau karakter sengketa pertanahan selalu berkembang seiring dengan dinamika di masyarakat dan upaya mengurangi beban perkara pertanahan di pengadilan. Beberapa faktor yang merupakan problematik sehingga menghambat atau tidak dapat dicapai secara maksimal penggunaan lembaga mediasi yaitu Faktor karakteristik sengketa atau akar permasalahan yang menimbulkan sengketa di bidang pertanahan, Faktor internal dan eksternal para pihak yang bersengketa, Faktor mediator yang belum berdaya, Faktor sarana dan prasarana yang ada pada lembaga yang masih minim dan lain-lain.
Model Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Industri Rokok Di Kudus Suparnyo, -; Wicaksono, Anggit; Ariyani, Wiwit
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.629 KB)

Abstract

Perusahaan (Corporate) selalu menjalankan usaha dan berhubungan dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat luas, baik masyarakat dalam arti umum maupun masyarakat dunia usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam konsep Corporate Social Responsibility (CSR) masyarakat (termasuk UMKM) merupakan stakeholders dari perusahaan. UMKM sebagai stakeholders dari perusahaan berskala besar masih perlu diberdayakan. Perusahaan berskala besar, termasuk perusahaan yang berusaha di bidang rokok mempunyai tanggung jawab sosial untuk ikut memberdayakan UMKM. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dicari solusi atau jawaban tentang implementasi CSR bagi perusahaan rokok berskala besar dalam pemberdayaan UMKM, kendala implementasi pemberdayaan UMKM melalui program CSR, dan model pemberdayaan UMKM yang tepat dan berkeadilan melalui program CSR. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Implementasi program CSR bagi perusahaan rokok berskala besar dalam pemberdayaan UMKM belum banyak dilakukan. Implementasi program CSR masih sebatas pada pemberdayaan masyarakat sekitar di bidang sosial dan lingkungan. Kendala implementasi program CSR dalam pemberdayaan UMKM terdiri atas kendala yang bersifat internal dan eksternal. Model pemberdayaan UMKM yang tepat bagi perusahaan rokok berskala besar melalui program CSR adalah dengan program kemitraan yaitu dengan  memberikan bantuan modal dengan bunga ringan dan diberikan  langsung oleh perusahaan tanpa perantaraan pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas X MAN 2 Kudus Sutarti, -; Masturi, -; Sucipto, -
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.287 KB)

Abstract

Dalam upaya pencapaian hasil belajar yang optimal, kemampuan siswa dalam beradaptasi di dalam lingkungan sekolah, baik dengan teman, guru, kurikulum juga saat pembelajaran sangatlah penting karena berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Kemampuan beradaptasi siswa tidaklah sama satu dengan lainnya. Hal itu dikarenakan ada faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan beradaptasi siswa. Dari hasil pengamatan banyak peserta didik masih kurang beradaptasi. Salah satunya ditandai dengan banyaknya penyimpangan dalam beradaptasi siswa Kelas X MAN 2 Kudus. Dalam usaha untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi siswa, maka peneliti menggunakan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi siswa Bentuk penelitian dari penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling, Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MAN 2 Kudus. Siswa kelas tersebut berjumlah 24 siswa, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 16 perempuan. Dalam kelas X tersebut di berikan angket tentang beradaptasi, setelah itu angket analisis untuk mengetahui siswa yang masih rendah dalam beradaptasi, selanjutnya diberikan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi. Adapun prosedur PTBK pada tiap siklus akan dilakukan dalam empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil observasi ketepatan peneliti dan anggota juga hasil wawancara diperoleh temuan bahwa pelaksanaan meningkatkan kemampuan beradaptasi siswa melalui layanan bimbingan kelompok hasilnya sudah sangat tinggi. Ada peningkatan ketepatan peneliti dan anggota dari siklus I ke siklus II 22% untuk peneliti dan 32% untuk anggota. Sedangkan hasil wawancara pada akhir siklus ke II menunjukan jumlah terbanyak pada tingkat tinggi.
Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Berbasis Islami Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa Yang Rendah (Penelitian Pada Siswa Sma 2 Bae Kudus) Sutarti, -; Lestari, Indah
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model bimbingan kelompok berbasis Islami yang  efektif  untuk  meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (Educational Research and Development). Sampel sejumlah 10 siswa dipilih secara purposive sampling. Model bimbingan kelompok berbasis Islami yang dikembangkan merupakan proses pemberian bantuan oleh konselor kepada individu melalui suasana kelompok dengan berlandaskan pada nilai-nilai islam dalam      Al-qur’an dan hadist, yang memungkinkan setiap anggota untuk belajar berpartisipasi aktif dengan memanfaatkan pikiran dan pengalaman anggota kelompok   Hasil secara umum dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model bimbingan kelompok dengan teknik simulasi efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa, karena ditemukan bahwa uji t = 18.471 > t tabel 5% = 2,262, maka dapat dikatakan bahwa t hitung > t table.

Page 1 of 1 | Total Record : 6