cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
ENGINEERING
ISSN : 20873859     EISSN : 25498614     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journals that publish scientific articles from various engineering / engineering disciplines namely mechanical engineering, industrial engineering, civil engineering. Articles published in the Engineering Journal include the results of original scientific research (top priority), scientific review articles that are new (not priority), or comments or criticisms of scientific writings published by the Engineering Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2014): April" : 10 Documents clear
PENGUJIAN SIMULATOR UJI PRESTASI MOTOR BAKAR TORAK 4 LANGKAH BERBASIS MOTOR DIESEL SERBAGUNA Bambang Hermani
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.751 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.293

Abstract

Konsep pengujian pada simulator uji prestasi motor bakar torak berbasis motor diesel serbaguna dilakukan melalui pendekatan standar pengujian performansi motor diesel 4 langkah pada umumnya, yang akan ditampilkan adalah suatu karakteristik pengujian mesin seperti daya keluaran motor, torsi motor, serta pemakaian bahan bakar spesifik.Analisis yang diperlukan untuk pembelajaran teknologi dan pelatihan bagi nelayan teknisi yang diharapkan mampu melakukan pengujian prestasi motor bakar torak berbasis motor diesel serbaguna secara mandiri. Pengujian simulator uji prestasi bakar motor torak 4 langkah berbasis motor diesel serba guna diusulkan dapat memperoleh performansi dan tata cara pengujian pada putaran berubah dengan beban tetap dengan hasil parameter unjuk kerja, bhp, torsi bertambah sebanding langsung dengan beban dan rendah pemakaian bahan bakar spesifik bsfc.   Kata kunci: Simulator, Uji Prestasi, Bhp, Torsi, Bsfc.
PENGOLAHAN LIMBAH RUMPUT LAUT SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK DAN IKAN Mustaqim .; Ahmad Farid; Nurjanah .
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.56 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.295

Abstract

Brebes merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang sudah dikenal mempunyai unggulan dari berbagai sektor usaha meliputi sektor pertanian berupa bawang merah, peternakan berupa itik dan telor asin, perikanan berupa tambak dan rumput laut.  Dari statistik menunjukkan, total produksi rumput laut basah maupun kering setiap tahun terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Dengan bertambahnya budidaya rumput laut muncul dampak jumlah limbah  Gracilaria sp yang terbuang dan berserakan. Disisi lain pada budidaya perikanan, khususnya budidaya ikan lele, pakan menjadi permasalahan utama yang sangat berpengaruh pada biaya produksi. Harga pakan konsentrat pabrik yang menjulang tinggi seringkali memperkecil keuntungan para pembudidaya ikan lele bahkan merugi. Limbah rumput laut Gracilaria sp yaitu sekitar 500 kg per hari yang terkandung karbohidrat dan sumpil yang mengandung kalsium dan protein tinggi merupakan satu potensi sebagai bahan tambahan nutrisi pakan ikan, baik yang dibudidayakan sendiri oleh klaster atau bahkan bisa dijual. Pada proses pengolahan limbah rumput laut dan sumpil sebagai bahan dasar untuk pembuatan pakan ikan/ternak diperlukan alat berupa mesin perajang, penepung dan mesin pembuat pelet. Hasil analisis limbah rumput laut dan sumpil mengandung kadar protein kasar masing-masing 7,0792% dan 2,5274%. Dari hasil kandungan protein tersebut kemudian dilakukan formulasi dengan metode kuadran atau penson square. Hasil formulasi untuk pakan 1kg (1000gr) diperlukan tepung sumpil 360,75gr, tepung ikan 360,75gr, tepung rumput laut 69gr, dedak 69gr, tepung jagung 69gr, vitamin mix 20gr, CMC 20gr dan lysine 20gr. Kata Kunci: Gracilaria, pakan ikan, penepung
PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM Hidir Efendi; Bisrul Hapis Tambunan
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.327 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.296

Abstract

Performasi dari pompa hidram sangat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain debit air, ketinggian sumber air, ketinggian tangki penampung, dimensi dan berat katup, dimnsi dan volume tabung udara serta pengaruh friksi yang tinggi dan kehilangan tekanan tambahan pada pipa suplai dan katup. Penurunan efisiensi juga dipengaruhi oleh kehilangan energi kinetik dengan adanya air yang meninggalkan katup buang. Untuk itulah perlu didapatkan nilai yang paling optimum dari beberapa parameter di atas, sehingga diharapkan diperoleh efisiensi yang paling tinggi. Penurunan efisiensi juga dipengaruhi oleh kehilangan energi kinetik dengan adanya air yang meninggalkan katup buang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume tabung udara terhadap efisiensi pompa hidra dilakukan dengan menggunakan dua buah tabung udara yang panjangnya 400 dan 600 mm dengan diameter 60 mm, sehingga dihasilkan volume 1,13 dan 1,70 liter. Berat katup buang dan hantar masing-masing 760 dan 39 gram. Head suplai diposisikan pada ketinggian 1 m, sedangkan head hantar pada ketinggian 3 m. Hasil pengujian menunjukkan memperbesar volume tabung udara dapat meningkatkan efisiensi.     Kata kunci: Pompa hidram, efisiensi, energi kinetik, tabung udara.
STUDI ALTERNATIF PENGGUNAAN BBG GAS ELPIJI UNTUK BAHAN BAKAR MESIN BENSIN KONVENSIONAL W. Djoko Yudisworo
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.975 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.297

Abstract

Studi ini dilakukan menggunakan metode kajian literatur yang diambil dari jurnal ilmiah, prosiding, laporan penelitian dan artikel cetak maupun elektronik yang terkait yang difokuskan di Kota Cirebon dan sekitarnya karena memiliki cukup banyak angkutan umum kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jumlah angkutan umum yang ada di Kota Cirebon dan sekitarnya adalah +/- 10.774 kendaraan dengan bus besar (BB) berjumlah 463 unit, MPU 6.180 unit dan Taxi 4.131 unit. Penghematan yang dapat dilakukan jika BBM dikonversi ke BBG yaitu untuk BB Rp 137,305,480,087,-; MPU Rp 293,234,684,040,-; Rp 343,020,524,206,- dan total penghematan Rp 773,560,688,334,-. Sedangkan keuntungan yang diperoleh yaitu BB Rp 131,749,480,087,-/tahun ;Rp 219,074,684,040,-/tahun; Rp 293,448,524,206,-pertahun dengan total keuntungan                 Rp 644,272,688,334.00/tahun. Pengurangan emisi gas buang seluruh jenis angkutan umum yaitu untuk CO2 39.325,1 Kg/tahun; CO 849.422,2 Kg/tahun; NOx 672.459,20 Kg/tahun; HC 99.099,25 Kg/tahun; Partikel Berat 842.343,60 Kg/tahun. Total perhitungan CDM yang didapatkan Rp 250.264.935,- Kata Kunci: bahan bakar gas , konversi, mesin konvensional
KOMPOSIT BERBASIS POLYMER DENGAN MATRIK EPOXY YANG DIPERKUAT SERBUK ALUMINA Rusnoto .
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.298

Abstract

Menggabungan dua material atau lebih yang memiliki sifat tidak sama dengan sifat bahan aslinya dinamakan komposit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan serbuk alumina pada epoxy  terhadap kekuatan tarik dan  kekuatan bending pada komposit epoxy-alumina. Bahan yang digunakan adalah epoxy sebagai matrik dan alumina sebagai penguat. Epoxy  jenis diglycidyl ether of bisphenol A (DGEBA) D.E.R. 331 dari DOW Chemical England. Alumina dari Merck K Ga A Darmstadt Germany. Hardener 2,4,6 Tris (dimethylaminomethyl) phenol DMP-30 dari Sigma-Aldrich England. Penelitian dilaksanakan dengan memanaskan alumina pada suhu 80°C selama 2 jam. Komposit dibuat dengan mencampurkan alumina sebanyak 0%, 10%, 20% dan 30% fraksi berat ke epoxy sebagai matrix menggunakan alat pengaduk pada putaran 800 rpm pada suhu 80⁰C selama 1 jam. Kemudian menambahkan hardener dalam keadaan  berputar selama 1 menit. Hasil campuran dimasukkan ke dalam bejana vakum selama 1 menit untuk menghilangkan gelembung udara dan kemudian hasil campuran dituangkan ke dalam cetakan dan di curing ke dalam oven pada suhu 80C selama 1 jam. Postcuring dilakukan dengan memasukkan komposit ke dalam oven pada suhu 120⁰C selama 2 jam. Pengujian yang dilakukan meliputi uji tarik dan uji bending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk alumina pada epoxy tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan tarik dan kekuatan bending. Penambahan 20% fraksi berat alumina pada epoxy meningkatkan nilai tertinggi didalam flexural modulus sebesar 4316,137 Mpa.   Kata kunci: komposit, epoxy, alumina, kekuatan tarik, kekuatan bending.
ANALISA FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT SARJANA MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARKI PROCESS) M. Fajar Nurwildani
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.38 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh bagi calon mahasiswa dalam menentukan tempat melanjutkan studi tingkat sarjana. Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, maka mereka melanjutkan ke perguran tinggi. Dari berbagai perguruan tinggi dengan bermacam-macam penawaran maka calon akan mempertimbangkan beberapa factor dalam menentukan dimana mereka melanjutkan studinya. Oleh karena itu akan dicari factor yang paling berpengaruh dalam menentukan keputusan pemilihan perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah metode AHP dengan menghitung bobot prioritas dari hasil quisoner calon Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara menggunakan Quisoner terhadap 50 responden yaitu mahasiswa yang telah melanjutkan studinya di beberapa perguruan tinggi. Hasil dari penelitian ini adalah Dari perhitungan dengan Metode AHP didapatkan criteria yang tertinggi Dari Subkriteria Jenis adalah Universitas dengan bobot 0.741, Dari Subkriteria kualitas adalah akreditasi dengan bobot 0.559, Dari Subkriteria biaya adalah murah dengan bobot 0,661. Dari Subkriteria Sarana/prasanar adalah tempat kuliah nyaman dengan bobot 0,543,Dan dari criteria utama adalah kualitas dengan bobot 0,400, Jadi Faktor yang sangat mempengaruhi pemilihan tempat melanjutkan studi adalah kualitas dengan pilihan univeritas, biaya murah, akreditasi dan ruang kuliah nyaman.   Kata kunci: Analisa Faktor, AHP
PENGEMBANGAN MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN MENTAL ARITMATIKA METODE SEMPOA UNTUK ANAK USIA DASAR MELALUI PERANGKAT LUNAK KOMPUTER Eko Budiraharjo
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.446 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.300

Abstract

Ilmu berhitung (arithmetic) yang terdiri dari empat azaz yaitu “tambah, kurang, kali dan bagi” (+,-, x dan :) sudah lama sekali kita kenal sejak sekolah di bangku SD. Kalau orang Jawa pada jaman dahulu ilmu berhitung ini sangat keren disebutnya dengan nama “ping poro lan sudo” (mengucapkannya sambil menggerakkan lengan dan jari tangan mengepal seperti sebuah gerakan jurus pencak silat). Tujuan daripada pengembangan ini adalah untuk menciptakan media alternatif pembelajaran mental aritmatika metode sempoa untuk anak-anak usia dasar melalui perangkat lunak komputer. Dengan inti persoalan yaitu bagaimana mengembangkan media pembelajaran sempoa yang baik pada sebuah perangkat lunak komputer dengan materi yang menarik tetapi tidak membosankan. Perangkat lunak ini menggunakan penjejakan yang telah disesuaikan dengan susunan materi pembelajaran dan diimplementasikan pada perangkat lunak melalui proses pengolahan gambar (grafik) dan animasi dengan pengaturan garis waktu (timeline) dalam ActionScript perangkat lunak Macromedia Flash 8.0. Proses uji coba dilakukan kepada 30 orang siswa melalui proses jajak pendapat, pembelajaran dan latihan soal. Hasil uji coba menunjukkan bahwa 80,33% dari jumlah responden dapat memahami materi yang diberikan dan dapat menyelesaikan soal latihan yang diberikan dengan cukup baik. Selain itu juga berdasarkan skor angket pada aspek desain pembelajaran bahwa responden yang menjawab sangat baik sebanyak 23%, baik 60% dan cukup 17% , dari semua responden menyatakan ketertarikannya untuk menggunakan media ini sebagai sarana pembelajaran alternatif. Kesimpulan akhir yang diperoleh adalah bahwa media perangkat lunak dapat dijadikan sebagai media alternatif pembelajaran sempoa. Selain itu juga dapat memberikan manfaat berupa penghematan biaya dan waktu pembelajaran.   Kata Kunci : Timeline, Action Script
PENENTUAN AIR FUEL RATIO (AFR) AKTUAL PEMBAKARAN LPG PADA CELAH SEMPIT TIPE HORISONTALAris Yudi Widodo; Lagiyono .; Agus Wibowo
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.205 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.301

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan perbandingan yang tepat pada bahan bakar LPG dengan udara yang stoikiometri, mengetahui bagaimana Air Fuel Ratio (AFR) Aktual dan, Equivalent Ratio yang terjadi pada campuran kaya bahan bakar LPG dengan udara. Penelitian dititik beratkan pada bagaimana kecepatan pembakaran dengan visual pembakaran pada Air Fuel Ratio (AFR) Aktual yang terjadi pada bahan bakar LPG dengan udara (Campuran kaya). Dalam pengujian ini menggunakan lima variasi perbandingan AFR yaitu pada perbandingan 12:1, 13:1, 14:1, 15:1 dan 16:1 dengan alat uji ruang bakar. Hasil penelitian dapat disimpulkan dengan jarak yang sama yaitu 0,42 m. Pada AFR 12:1 dengan waktu 0,0445 detik menghasilkan kecepatan 9,7804 m/s, AFR 13:1 dengan waktu 0,0389 detik menghasilkan kecepatan 14,6707 m/s, AFR 14:1 dengan waktu 0,0334 detik menghasilkan kecepatan 12,5749 m/s, AFR 15:1 dengan waktu 0,0501 detik menghasilkan kecepatan 10,0599 m/s, dan pada AFR 16:1 dengan waktu 0,0334 detik menghasilkan kecepatan 14,2515 m/s. Dengan AFR stoikiometri 15,6/1 gram bahan bakar/gram udara dan Equivalent Ratio (ɸ) 1,114. Jadi dari hasil yang telah didapat dari pengujian diatas dapat disimpulkan pada AFR 13:1 dan 16:1 menghasilkan kecepatan paling maksimal tetapi pada AFR 13:1 membutuhkan bahan bakar LPG lebih banyak dibanding AFR 16:1, sehingga pada AFR 13:1 boros bahan bakar LPG meskipun dengan kecepatan AFR 16:1 hampir setara. Dengan kata lain pada Air Fuel Ratio (AFR) 16:1 paling efisien dan seimbang antara bahan bakar LPG dengan udara. Kata Kunci: AFR stoikiometri, AFR Aktual dan Equivalen Ratio pembakaran.
Analisis Pengaruh Time Buff Terhadap Tingkat Kekasaran dan Kekerasan Permukaan Pada Proses EDM MP-50 Material Stainless Steel SUS 304 Ahmad Syaifullah; Siswiyanti .; Rusnoto .
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.391 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.302

Abstract

Electrical Discarge Machine (EDM) merupakan salah satu proses permesinan non konvensional yang berbasis komputer sebagai pengendali utamanya. Dimana EDM digunakan untuk membuat rongga yang memiliki kontur yang kompleks dan kepresisisan yang tinggi. Untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil produk sesuai dengan yang diharapkan maka pengetahuan time buff selama proses permesinan EDM haruslah baik. Suatu eksperimen yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh time buff terhadap kekasaran dan kekerasan permukaan produk. Eksperimen akan dilakukan pada mesin EDM MP-50 dan benda kerja stainless steel sus 304 serta menggunakan elektroda berbahan tembaga. Lamanya time buff akan memberikan pengaruh pada kekerasan dan kekasaran hasil dari benda kerja, sehingga perlu adanya variasi percobaan waktu time buff meningkatkan hasil produksi. Dalam penelitian ini benda kerja yang digunakan sebanyak 3 buah yang mendapatkan perlakuan yang berbeda dalam proses pembuatannya yaitu dengan variasi lama penekanannya. Kemudian  dari  ke  3 benda  kerja  tersebut  akan  ditentukan  tingkat  kekerasan dan kekasaran   permukaannya. Angka kekasaran pada time buff 1 detik=8,88 µm, 2 detik=6,05 µm, 3 detik=3,46 µm. Sedangkan nilai kekerasan untuk time buff 1 detik= 150,33 kg/mm², 2 detik=160 kg/mm² dan 3 detik=164,17 kg/mm². Kata kunci: Time buff, Tingkat kekerasan, Kekasaran, Proses EDM
ANALISA WAKTU SIMPAN AIR PADA TABUNG WATER HEATER TERHADAP KINERJA AC SPLIT 1 PK Imron Rosadi; Agus Wibowo; Ahmad Farid
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 5 No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.813 KB) | DOI: 10.24905/eng.v5i1.303

Abstract

AC Split merupakan salah satu jenis mesin pendingin yang menyerap panas dari dalam ruangan dan memindahkan panas tersebut keluar ruangan sehingga ruangan menjadi dingin. Oleh karena itu agar panas tersebut tidak terbuang percuma maka penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem AC dengan dua kegunaan yaitu sebagai pendingin ruangan dan juga sebagai pemanas air yang berguna untuk mandi air hangat. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang menggunakan suatu alat uji sistem AC dengan penambahan  tabung water heater dengan  metode pengumpulan data yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan air panas dalam tabung water heater selama AC Split 1 PK dijalankan untuk mendinginkan ruangan terhadap kinerja AC, kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air dan daya aktual kompresor. Pengujian mesin dilakukan selama 90 menit dengan mencatat data setiap 6 menit untuk data perhitungan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa COP pada AC Split 1 PK pada menit 6 ke- 1 masih tinggi dengan nilai 22,1134 sampai pada menit 6 ke- 5 dengan nilai 8,64255 COP terjadi penurunan dan COP mengalami stabil pada menit 6 ke- 6 sampai menit 6 ke- 15. Dan pada kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air pada menit 6 ke- 1 masih rendah dengan nilai 452,8333 joule/s sedangkan nilai tertinggi kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air pada menit 6 ke- 15 dengan nilai 9683.667 Joule/s. Kemudian pada daya aktual kompresor pada menit 6 ke- 1 masih rendah karena air dalam tabung water heater masih dingin sedangkan pada menit 6 ke- 2 sampai menit 6 ke- 15 semakin meningkat karena air dalam water heater sudah mulai panas. Kata Kunci : AC , Water Heater, COP dan Daya actual

Page 1 of 1 | Total Record : 10