cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan
ISSN : -     EISSN : 25031899     DOI : https://doi.org/10.15294/jtsp
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan (JTSP) is a scientific journal which biannualy published in April and October. We firstly published in 1999 as national journal of Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang. In 2016, JTSP was indexed in DOAJ with Green Tick critera. And in 2018, JTSP expands its range of article quality and publication through publishing English-language articles.
Arjuna Subject : -
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil " : 27 Documents clear
KARAKTERISTIK INFRASTRUKTUR RUMAH SUSUN DI KOTA YOGYAKARTA Kajian Terhadap Kenyamanan Penggunaan Infrastruktur Bangunan Mulyandari, Hestin; Pamungkas, Luhur Sapto
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infrastructure of flats is an important of building, that researchers would analyzed of flats infrastructure existing in the city of Yogyakarta, such as flat of Juminahan, Cokrodirjan and Rogoyudan. This study aims to analyze the infrastructure of three public apartments in Yogyakarta, based on the advantages and disadvantages of physical discomfort and un-safety of public apartment’s users. The analysis resulted some conclusions, such as (1) the material of infrastructure access to the building is adequate, but has dangerous ramp, (2) water infrastructure is adequate, (3) pipe of sewage  is leaking, there are no sewage treatment, (4) Electrical Infrastructure is not good because the location of the electrical panel located on the outside of the building so prone to damage and the electricity network funneled into the building through the shaft and with the cable tray distributed throughout the room, (5) Condition of Fire Protections are much damaged, (6) The symbols of evacuation route path is incomplete, (7) Infrastructure of garbage disposal is not managed properly so that uncomfortable, (8) Lightning rod is adequate. Advantages and disadvantages of such infrastructure of public apartment may effect the users comfort, and this research will be useful for the next infrastructure planning. Kebutuhan Infrastruktur bangunan rumah susun menjadi hal penting. Sebelum merencanakan inovasi infrastruktur rumah susun di Kotamadya Yogyakarta, peneliti menganalisa kondisi eksisting infrastruktur dari tiga rumah susun sewa (rusunawa) di Kota Yogyakarta, yaitu dari karakteristik infrastruktur di Rusunawa Juminahan, Cokrodirjan dan Rogoyudan. Penelitian ini bertujuan menganalisa infrastruktur tiga rusunawa di Kotamadya Yogyakarta menurut keunggulan dan kelemahan fisik, ketidaknyamanan dan ketidakamanan pengguna rusunawa. Hasil analisa infrastruktur dari tiga rusunawa tersebut yaitu (1) material akses ke bangunan memadai, dan kemiringan ramp curam, (2) infrastruktur air bersih memadai, (3) infrastruktur air kotor, banyak pipa yang bocor, tidak terdapat pengolaha limbah, (4) Infrastruktur elektrikal tidak memadai karena letak panel listrik terdapat di luar bangunan sehingga rawan dengan kerusakan, (5) Kondisi sistem penanggulangan bahaya kebakaran banyak yang rusak, peralatannya hilang, (6) Jalur evakuasi tidak memadai karena simbol jalur evakuasinya tidak lengkap, (7) Infrastruktur persampahan shaft sampah dan penampungan sampah tidak dikelola dengan baik sehingga sampah berceceran dan menimbulkan bau yang tidak nyaman, (8) Penangkal petir cukup memadai sehingga bangunan aman terhadap petir. Analisa karakteristik tersebut berpengaruh terhadap kenyamanan penghuni rusunawa, dan dapat digunakan pada perencanaan infrastruktur rumah susun yang akan datang.
ANALISIS KESEDIAAN MASYARAKAT UNTUK MEMBAYAR (Willingness to Pay) BIAYA PENGADAAN AIR BERSIH (PDAM) DI KOTA PEKANBARU Sandhyavitri, Ari; Putri, Nessa Riana; Fauzi, Manyuk; Sitikno, Sigit
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper investigated how much the publics willingness to pay (WTP) for the cost of public water supply services (PDAM) in Pekanbaru City. This research also projected how much urban water demand of this city for period of 2014-2032. This study divided samples into two categories, namely (i) middle and high income society, and (ii) low income one. These categories were based on the type of house ownership, and the percentage of low income family in this city This research obtained two main factors affected to the WTP for public water services (Y), such as; (i) the number of family members (X1), and (ii) the amount of family income (X2). The equation formula of Y = -677.816 + 12934.502 X1 + 0.012 X2. The average public’s willingness to connect to PDAM for the middle and high income society was 62.13% and for the lower class was 44.44%.There was a trend that the middle and high incomes society’s water demand was relatively higher than that the lower one.  The amount of water tariffs for middle and high income class society was at the average of Rp.6.615 / m3, and Rp.4.971/m3 for the lower income one. This tariff was higher than the average tariff in 2014 (Rp. 3,300 / m3). The water supply capacity in 2014 was estimated to 620 l/sec, and it was projected that water demand in 2032 will increase to 3,946 l/sec (three folds). Tulisan ini meneliti berapa besar keinginan masyarakat untuk membayar biaya pelayanan pengadaan air bersih (PDAM) di Kota Pekanbaru dan membuat proyeksi kebutuhan air bersih Kota Pekanbaru 2014-2032. Sampel calon pelanggan air bersih dalam penelitian ini dibagi atas dua kategori, yaitu (i) masyarakat kelas menengah keatas, dan (ii) kelas menengah kebawah. Penelitian ini mengidentifikasi dua faktor utama yang mepengaruhi keinginan masyarakat menengah ke atas membayar pelayanan air bersih PDAM (Y), yaitu; (i) jumlah anggota keluarga (X1), dan (ii) besarnya pendapatan keluarga (X2), dengan formula Y= -677,816 + 12934,502 X1 + 0,012 X2. Keinginan untuk menyambung pada masyarakat menengah keatas sebesar 62,13% dan di kelas menengah kebawah adalah 44,44%. Besarnya tarif air bersih yang diinginkan masyarakat menengah keatas Rp.6.615/m3 dan Rp.4.971/m3 untuk kelas menengah kebawah.Tarif ini lebih tinggi dari rata-rata tarif PDAM pada tahun 2014 yaitu Rp. 3.300/m3.Kapasitas pasokan PDAM air pada tahun 2014 adalah 620 l/detik, namun diproyeksikan kebutuhan air bersih meningkat menjadi 3.946 ll / detik untuk tahun 2032.
PEMILIHAN DISTRIBUSI PROBABILITAS PADA ANALISA HUJAN DENGAN METODE GOODNESS OF FIT TEST Upomo, Togani Cahyadi; Kusumawardani, Rini
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rainfall event is a stochastic process, so to explain and analyze this processes the probability theory and frequency analysisare used. There are four types of probability distributions.They are normal, log normal, log Pearson III and Gumbel. To find the best probabilities distribution, it will used goodness of fit test. The tests consist of chi-square and smirnov-kolmogorov. Results of the chi-square test for normal distribution, log normal and log Pearson III was 0.200, while for the Gumbel distribution was 2.333. Results of Smirnov Kolmogorov test for normal distribution D = 0.1554, log-normal distribution D = 0.1103, log Pearson III distribution D = 0.1177 and Gumbel distribution D = 0.095. All of the distribution can be accepted with a confidence level of 95%, but the best distribution is log normal distribution. Kejadian hujan merupakan proses stokastik, sehingga untuk keperluan analisa dan menjelaskan proses stokastik tersebut digunakan teori probabilitas dan analisa frekuensi. Terdapat empat jenis distribusi probabilitas yaitu distribusi normal, log normal, log pearson III dan gumbel. Untuk mencari distribusi probabilitas terbaik maka akan digunakan pengujian metode goodness of fit test. Pengujian tersebut meliputi uji chi-kuadrat dan uji smirnov kolmogorov. Hasil pengujian chi kuadrat untuk distribusi normal, log normal dan log pearson III adalah 0.200, sedangkan untuk distribusi gumbel 2.333. Hasil pengujian smirnov kolmogorov untuk distribusi normal dengan nilai D = 0.1554, distribusi log normal dengan nilai D = 0.1103, distribusi log pearson III dengan nilai D = 0.1177 dan distribusi gumbel dengan nilai D = 0.095. Seluruh distribusi dapat diterima dengan tingkat kepercayaan 95%, tetapi distribusi terbaik adalah distribusi log normal.
KAJIAN MANAJEMEN OPTIMALISASI PENERANGAN JALAN UMUM KOTA SEMARANG Widodo, Aris
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research mainly aims to give input to Semarang Local Government in the efficiency of electricity utilization to the street illumination and the management of income tax from the societies, so they can be utilized optimally, directly, and in integrated way in order to the management of city infrastructures service. This research using the influence of traffic passenger car unit (pcu) for optimizing in a low density of traffic condition. The data of the Average Daily Traffic (ADT) volume on Pahlawan street was gathered from 6.00 p.m-6.00 a.m in every 15 minutes. The data was analyzed using quartile technique with K1 (25%) and K2 (50 %), then the researcher designed a line chart table of a link between the ADT and the time of the electricity switching on. In working days, the results are (1) the efficient time of street illumination in K1 (25%) was between 10.30 p.m-3.45 a.m, (2) in K2 (50%) was between 9.45 p.m-4.30 a.m. Due to the security and the beauty of the town and also considering the density of the traffic, the optimization and the dimming of the electricity are not needed in holidays. The optimization using ballast dimming (40%) from 250 watt to 150 watt for all lamps, obtained a significant account 32,4 Lx for average illumination. It is still fulfill the minimal requirement of 7 Lx for the average illumination on the collector street type. The optimization with dimming system obtained an efficiency in K1 (25%) was 23.16% and in K2 (50%) was 25,05%.  Kajian ini bertujuan untuk memberi masukan kepada Pemerintah Kota Semarang dalam rangka efisiensi penggunaan daya listrik untuk penerangan jalan umum dan pengelolaan  pendapatan pajak dari masyarakat. Kajian ini menggunakan pengaruh dari kepadatan lalu lintas jalan dalam satuan mobil penumpang (smp), guna optimalisasi penerangan jalan umum dalam kondisi kepadatan lalu lintas jalan yang rendah. Data Volume Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) Jalan pahlawan dilakukan dari jam 18.00 sore hari, hingga 06.00 WIB pagi  dengan pencatatan per 15 menit, kemudian dibuat tabel grafik garis hubungan antara LHR dengan waktu penyalaan lampu penerangan jalan umum Kota Semarang, pada hari kerja diperoleh : (1) waktu efisiensi penyalaan lampu pada K1 (25%) antara jam 22.30 sampai dengan 03.45 Wib, (2) waktu efisiensi penyalaan lampu pada K2 (50%) antara jam 21.45 sampai dengan 04.30 Wib. Sedangkan pada hari libur berdasarkan keamanan dan keindahan kota serta volume lalulintas kendaraan yang cukup padat maka tidak ada perlakuan optimalisasi peredupan. Optimalisasi dengan sistem peredupan ballast (40%) dari daya 250 watt menjadi 150 watt pada seluruh titik lampu penerangan, didapat perhitungan kuat penerangan rata-rata sebesar 32,4 Lx,  dan masih memenuhi syarat minimal kuat penerangan rata-rata untuk jenis jalan kolektor sebesar 7 Lx. Sistem optimalisasi dengan peredupan  diperoleh efisiensi pada K1 (25%) sebesar 23,16 % dan  K2 (50%) sebesar 25,05%..  
ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR MOBIL PENUMPANG OFF STREET FIK DAN FT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Julianto, Eko Nugroho
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A desire to achieve campus conservation program is one reason in revamping the needs of existing parking spaces.Hopefully, by the analysis of the need for parking spaces can make the guidance on land use for parking space that is required to students as parking lot users. Parking lot that exists today in FIK and FT for passenger cars has an area of 1447 m² effective parking with a capacity of 74 units of the parking space static and dynamic capacity of 3985 cars. Based on the calculation and the results of a field survey for the parking space requirement, it is found now that this park is now unable to serve the needs that exist during peak hours, especially when approaching Friday prayers. But for it just only a short-time then it is not a problem. To solve problems that exceed the maximum accumulation of quota only brief can be solved with on-street parking system that uses the model 90º angle. Another way to solve parking problems in FIK and FT is with a good management system. Appropriate analysis of the importance of the capacity calculation FIK and FT parking space is for 38 units of space parking system with dynamic capacity with a record of eliminating all the parking area with the intention of maximizing. Keingingan untuk mewujudkan program konservasi kampus juga ikut melatarbelakangi dalam pembenahan kebutuhan ruang parkir yang sudah ada. Diharapkan dengan adanya analisa tentang kebutuhan ruang parkir dapat menjadikan pedoman tentang pengaturan tata guna lahan untuk lahan parkir yang diperlukan kepada pihak universitas selaku pihak pengelola dan mahasiswa sebagai pengguna lahan parkir. Pelataran parkir yang ada saat ini di FIK dan FT untuk mobil penumpang memiliki luas area parkir efektif 1447 m2 dengan kapasitas statis 74 SRP dan kapasitas dinamis 3985 mobil. Berdasarkan hasil perhitungan dan hasil survai lapangan kebutuhan ruang parkir untuk saat ini sudah tidak dapat melayani kebutuhan yang ada pada saat jam-jam puncak terutama hari jum’at saat mendekati ibadah sholat jum’at. Tapi karena itu tidak berlangsung lama maka hal itu tidak di jadikan permasalahan. Untuk menyelesaikan permasalahan akumulasi maksimum yang melebihi kuota yang hanya berlangsung singkat tersebut dapat di pecahkan dengan sistem perparkiran on street yang menggunakan pola sudut  90º. Cara lain yang digunakan untuk mengatasi masalah perparkiran di FIK dan FT adalah dengan sistem pengelolaan yang baik. Sesuai analisis perhitungan maka didapat KRP FIK dan FT adalah sebesar 38 SRP dengan sistem kapasitas dinamis dengan catatan menghilangkan semua lahan parkir yang ada dengan maksud pemaksimalan. 
AIR SEBAGAI ALAT PENGENDALI IKLIM MIKRO DALAM BANGUNAN Studi Kasus : Taman Sari Royal Heritage Spa, Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Hendrawati, Dyah
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a country with wet tropical climate has constraints in obtaining thermal comfort because of the high air temperature, high air humidity and lower air speed. Modification of the microclimate might be conducted by increasing the cooling effect in a passive manner. Water can be used as one of control strategy thermal to build the microclimate or to site. Water also played an important role in lowering temperature and raise humidity in a room in building.Taman Sari Royal Heritage Spa, which is located in Yogyakarta,is one of building that implementing water as thermal control by making pool in door. This research aims to understand the influence of water in controlling the micro climate and the anything influence it .This research uses the quantitative methods by conducting observation and measuring temperature and humidity directly to the research objects. Secondary data is needed in this research. There was also  literature review on the stuff that supports research, and a literature study was  also conducted. The research and analysis on the results shows that 1 .The room in Tamansari royal heritage spa still in comfort zone in thermal .2 .The volume of water affects temperatures and humidity room 3 .Distance is a significant factor. Indonesia yang merupakan negara dengan iklim tropis basah, mempunyai kendala dalam memperoleh kenyamanan termal, yaitu suhu udara tinggi, kelembaban udara tinggi dan kecepatan udara rendah. Modifikasi iklim mikro dapat dilakukan salahsatunya dengan meningkatkan efek pendinginan secara pasif.Air bisa digunakan sebagai salah satu strategi pengendali thermal pada iklim mikro suatu bangunan atau site.Airjuga berperan penting dalam menurunkan temperatur dan menaikkan kelembapan pada suatu ruangan dalam bangunan.Taman Sari Royal Heritage Spa yang terletak di Yogyakarta, merupakan salah satu bangunan yang menerapkan air sebagai pengendali thermaldengan membuat kolam renang in door.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air dalam mengendalikan iklim mikro dan faktor apasaja yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif , dengan cara melakukan observasi dan mengukur suhu serta kelembapan langsung ke objek penelitian. Data sekunder sangat diperlukan dalam penelitian ini, maka dilakukan pula studi literatur terhadap hal-hal yang mendukung penelitian tersebut.Data dan hasil analisa pada penelitian ini menunjukkan bahwa 1.Ruang-ruang oada Tamansari Royal Heritage spa masih dalam zona nyaman secara termal.2. Volume air sangat mempengaruhi suhu dan kelembaban ruangan 3.Jarak menjadi faktor yang signifikan.
PERBANDINGAN ANALISA PERHITUNGAN BETON STRUKTURAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG F UNIVERSITAS PEKALONGAN Pangestuti, Endah Kanti; Kusumawardani, Rini Kusumawardani; Priaji, Aprindra; Nikmah, Dewi Lailatul
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The construction of Building F Universitas Pekalongan consists of 8 levels. It used Contruction and Planning regulation of SK SNI T-15-1991-03 especially about structural concrete works. This Building F construction will be reviewed its construction planning using SNI 03-2847-2013 (Requirements Procedures of Structural Concrete for Building), SNI 1726-2012 (Procedures of Earthquake Resistance Planning for Building). The review will focus on upper structure including columns, beams, plates and ladder. Modeling analysis for upper structure uses software SAP 2000 v.17.  This construction used dead loads, live loads and seismic loads. The objective of this SNI review is comparing the formulation procedures of concrete structures and understanding the review procedures of SNI. The results showed that in the upper structure calculation was increasing in 1,43% of beams and columns dimensions. The analysis using SAP2000 v.17 showed bigger dimensions which means that the Building F structural elements were save  with seismic loading (based on analysis). Proyek Pembangunan Gedung F Universitas Pekalongan ini terdiri dari 8 lantai. Pada perencanaannya menggunakan pedoman pelaksanaan pekerjaannya dengan SK SNI T-15-1991-03 terutama yang menyangkut pada pekerjaan beton struktur, sedangkan dalam hal ini akan diperbaharui dengan meninjau ulang perencanaan pembangunannya dengan mengacu pada SNI 03-2847-2013 (Tata Cara Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung), SNI 1726-2012 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung). Proyek Pembangunan Gedung F Universitas Pekalongan ini akan meninjau ulang pada struktur atas. Struktur atas meliputi kolom, balok, pelat, dan tangga. Analisis permodelan struktur atas dengan menggunakan software SAP 2000 v.17. Beban yang digunakan untuk Proyek Pembangunan Gedung F Universitas Pekalongan pada elemen strukturnya yaitu beban mati, beban hidup dan beban gempa. Tujuan dari perbandingan SNI ini adalah membandingkan tata cara perhitungan struktur beton, mengetahui tata cara yang di perbaharui pada SNI. Pada perhitungan struktur atas terjadi kenaikan terhadap dimesi balok dan kolom yaitu sebesar 1,43 %. Perhitungan analisis dengan menggunakan program SAP2000 v.17 dan  menghasilkan dimensi yang lebih besarmenunjukkan bahwa elemen struktur Gedung F Universitas Pekalongan ini aman secara analisis dengan pembebanan gempa.
PERENCANAAN SAND POCKET SEBAGAI BANGUNAN PENGENDALI ALIRAN SEDIMEN DI KALI OPAK YOGYAKARTA Sutopo, Yeri; Utomo, Karuniadi S.; Ghifari, S. Z.; -, Nurokhman
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research conducted in Opak River, in Yogyakarta. This river has broad (river flow area) 27,04 km2, and  20,11 km in length. The research objective is to make a planning about effective rainfall in 50 years and found the Opak Sand Pocket design. This research used methods with direct-survey in location, and collected secondary data from related agencies. From the data, it was obtained the value of precipitation the design, discharge flood design, dimensions of building hydrolic design (Main Dam, Sub Dam, Apron), and analysis the effectiveness of sand pocket in reducing the sediment that has happened. Based on the results of the research, discharge maximum ( Q50 ) that occurs in the river of 202,77 m3/s. So it can be calculated that sand pocket designed will have wide of  apron 54,04 m, with total high of Main Dam 6 m, total high of Sub Dam 6 m, length of apron 10 m, thick of apron 0,96 m. Based on the ability of sand pocket in reducing the rate of the sediment that is happened, the building has effectiveness until 90,20 % in reducing bed load based on the calculation. Therefore, it can be argued that the building has been effective to reduce the speed of sediment occurring in Opak River.Penelitian dilakukan di Kali Opak, yang terletak di Yogyakarta. Kali Opak memiliki luas DAS 27,04 km2 , dengan panjang 20,11 km. Tujuan penelitian merencanakan besar curah hujan efektif 50 tahunan di Kali Opak dan menemukan desain Sand Pocket. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan melakukan survey langsung di lokasi, serta mengumpulkan data-data sekunder dari instansi terkait. Data-data tersebut kemudian diperoleh nilai curah hujan rancangan, debit banjir rancangan, dimensi desain hidrolis bangunan (Main Dam, Sub Dam, Apron, dan bangunan pelengkap), serta analisis efektifitas Sand Pocket dalam meredam laju sedimen yang terjadi.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui debit maksimum (Q50) yang terjadi pada sungai tersebut sebesar 202,77 m3/s, maka dapat diketahui bahwa Sand Pocket yang direncanakan akan memiliki lebar pelimpah dengan dimensi 54,04 m, dengan tinggi total Main Dam sebesar 6 meter, tinggi total Sub Dam sebesar 4 meter, panjang Apron sepanjang 10 m, tebal 0,96 m. Bangunan tersebut cukup efektif untuk meredam laju dari sedimen yang terjadi pada Kali Opak dengan  kemampuan Sand Pocket dalam mengurangi laju sedimen yang terjadi, diperoleh  hasil perhitungan bahwa bangunan tersebut memiliki efektifitas hingga 90,20 % dalam mengurangi bed load.  
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG-RAKIT PADA DAERAH RAWAN GEMPA MENGGUNAKAN METODE POULUS DAN PROGRAM NUMERIS PLAXIS Kusumawardani, Rini; Apriyatno, Henry; Rachmawati, Rizky Julia; Anggraini, Ririn
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Yogyakarta are situated in the zone with high  potential of seismicity. Based on Indonesia map seismicity area, it categorized in a seismic zone 4.  The secondary effect of this earthquake  phenomena is a soll settlement due to of decreasng of void volume of soil mass. Based on these issues, the foundation system of building is the primary factor which must be considered. This paper revealed the comparation of foundation behavior due to static by using Poulos Method and PLAXS 2D. Pile-raft designed by Poulos method was chosen as a subject of research. Analysis of liquefaction potential, soil settlement, carrying capacity, and the safety factor was analyzed by using CYCLIC 1D, 2D PLAXIS and Methods Poulus. For analysis by the Poulus method reached a soil settelement 4.3 cm and a safety factor 10.76. While by using PLAXIS 2D obtained 0.30 cm and 2,088 for soil settlement and safety factor respectively. Furthermore, a seismic motion of 9.2 scale of Richter mgnitude are injected into analysis resistance of foundation. Abstrak: Kota Yogyakarta merupakan wilayah yang memiliki potesi sesismik yang tinggi berdasarkan peta potensi gempa Indonesia. Dalam peta tersebut dikatakan bahawa Kota Yogyakarta terletak pada zona seismik 4. Bahaya sekunder yang terjadi akbat peristiwa gempa adalah adanya penurunan tanah. Berdasarkan permasalahan ini,  pemilihansistem fondasi pada pada suatu bangunan adalah hal yang terpenting. Pada artikel ini dijelaskan mengenai perbandingan mengenai perilaku fondasi akibat beban statik meggunakan metode Poulos dan Plaxis 2D. Fondasi tiang rakit dianalisa dengan meggunakan metode Poulos dan Plaxis 2D. Analisis megenai potensi likuifaksi, penurunan tanah, daya dukung fondasi dan faktor kemanan struktur dianalisis menggunakan CYCLIC 1D, Plaxis 2D dan Metode Poulus. Untuk analisis menggunakan metode Poulos pada fondasi rakit-tiang diperoleh nilai penurunan 4,3 cm dan faktor keamanan 10,76.  Untuk analisis menggunakan Plaxis 2D diperoleh penurunan sebesar 0,30 dan angka keamanan pondasi tiang-rakit sebesar 2,088. Selain itu juga dilakukan analisis mengenai ketahanan fondasi ketika menerima beban gempa dengan skala magnitude 9.2 Richter.
ANALISIS KESEDIAAN MASYARAKAT UNTUK MEMBAYAR (Willingness to Pay) BIAYA PENGADAAN AIR BERSIH (PDAM) DI KOTA PEKANBARU Sandhyavitri, Ari; Putri, Nessa Riana; Fauzi, Manyuk; Sitikno, Sigit
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v18i2.7475

Abstract

This paper investigated how much the public's willingness to pay (WTP) for the cost of public water supply services (PDAM) in Pekanbaru City. This research also projected how much urban water demand of this city for period of 2014-2032. This study divided samples into two categories, namely (i) middle and high income society, and (ii) low income one. These categories were based on the type of house ownership, and the percentage of low income family in this city This research obtained two main factors affected to the WTP for public water services (Y), such as; (i) the number of family members (X1), and (ii) the amount of family income (X2). The equation formula of Y = -677.816 + 12934.502 X1 + 0.012 X2. The average public’s willingness to connect to PDAM for the middle and high income society was 62.13% and for the lower class was 44.44%.There was a trend that the middle and high incomes society’s water demand was relatively higher than that the lower one.  The amount of water tariffs for middle and high income class society was at the average of Rp.6.615 / m3, and Rp.4.971/m3 for the lower income one. This tariff was higher than the average tariff in 2014 (Rp. 3,300 / m3). The water supply capacity in 2014 was estimated to 620 l/sec, and it was projected that water demand in 2032 will increase to 3,946 l/sec (three folds). Tulisan ini meneliti berapa besar keinginan masyarakat untuk membayar biaya pelayanan pengadaan air bersih (PDAM) di Kota Pekanbaru dan membuat proyeksi kebutuhan air bersih Kota Pekanbaru 2014-2032. Sampel calon pelanggan air bersih dalam penelitian ini dibagi atas dua kategori, yaitu (i) masyarakat kelas menengah keatas, dan (ii) kelas menengah kebawah. Penelitian ini mengidentifikasi dua faktor utama yang mepengaruhi keinginan masyarakat menengah ke atas membayar pelayanan air bersih PDAM (Y), yaitu; (i) jumlah anggota keluarga (X1), dan (ii) besarnya pendapatan keluarga (X2), dengan formula Y= -677,816 + 12934,502 X1 + 0,012 X2. Keinginan untuk menyambung pada masyarakat menengah keatas sebesar 62,13% dan di kelas menengah kebawah adalah 44,44%. Besarnya tarif air bersih yang diinginkan masyarakat menengah keatas Rp.6.615/m3 dan Rp.4.971/m3 untuk kelas menengah kebawah.Tarif ini lebih tinggi dari rata-rata tarif PDAM pada tahun 2014 yaitu Rp. 3.300/m3.Kapasitas pasokan PDAM air pada tahun 2014 adalah 620 l/detik, namun diproyeksikan kebutuhan air bersih meningkat menjadi 3.946 ll / detik untuk tahun 2032.

Page 1 of 3 | Total Record : 27


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 25, No 1 (2023): April 2023 Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Teknik SIpil & Perencanaan Vol 20, No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 19, No 2 (2017): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 18, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 17, No 2 (2015): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 17, No 2 (2015): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 17, No 1 (2015): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 17, No 1 (2015): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 16, No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 16, No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 15, No 1 (2013): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 15, No 1 (2013): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 14, No 2 (2012): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 14, No 2 (2012): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 12, No 2 (2010): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 12, No 2 (2010): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 12, No 1 (2010): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 12, No 1 (2010): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 11, No 2 (2009): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 11, No 2 (2009): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 11, No 1 (2009): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 11, No 1 (2009): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 10, No 2 (2008): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 10, No 2 (2008): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 10, No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 10, No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 9, No 2 (2007): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 9, No 2 (2007): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 9, No 2 (2007) Vol 9, No 1 (2007): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 9, No 1 (2007): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan Vol 8, No 2 (2006) More Issue