cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 1,420 Documents
Perancangan Ontologi Prenatal-Nutrition dan Evaluasinya Menggunakan Schema Metric OntoQA Dirko G. S. Ruindungan; Paulus Insap Santosa; Sri Suning Kusumawardani
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2014
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan mengenai nutrisi selama masakehamilan merupakan informasi yang penting. Pengetahuannutrisi dibutuhkan sebagai panduan untuk menjaga sertameningkatkan kesehatan ibu dan bayi yang dikandung. Padamakalah ini, dirancang ontologi Prenatal-Nutrition untukmerepresentasikan pengetahuan nutrisi tersebut ke dalam modelformal. Perancangan dilakukan dengan menentukan sertamendeskripsikan taksonomi, relasi dan atribut. Proses evaluasirancangan menggunakan Schema metric pada Ontology QualityAnalysis (OntoQA). Schema metric terdiri dari pengukuranRelationship Richness (RR), Inheritance Richness (IR), danAttribute Richness (AR). Pengukuran tersebut dapat memberikanevaluasi terhadap karakteristik dan potensi representasipengetahuan dari rancangan ontologi. Dari hasil pengukuran,didapatkan hasil RR 0,41, IR 3,14 dan AR 2,42. Nilai RR dan ARmengindikasikan rancangan ontologi masih perlu diperbaikisehingga potensi pengetahuan yang disampaikan dapatdimaksimalkan. Sementara nilai IR mengindikasikan rancanganontologi mencakup bidang pengetahuan yang cukup umum.
Optimasi SQL Query untuk Information Retrieval pada Aplikasi Berbasis Web Mukhammad Andri Setiawan
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2004
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nowadays web has expanded rapidly. It has no longer present static information, butit developed into dinamically information provider which provide a new information in a fastway using what we called web based application. Using this application, web can providesusers to the information that they need. In it’s expansion, web can hold so much informationto maintain, this condition can make the information retrieval effort become a problem. Thispaper will analyze the use of optimized query for retrieving information from a databaseusing web based application. The result is an understanding of the importance of usingoptimized query to retrieve information to be presented into a web page.Keywords: query optimization, information retrieval, web based application
Aplikasi Barcode 39 pada Preregistrasi Online Penyelenggaraan Pameran Abdul Mufti
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan barcode dewasa ini sudah begitu luas, mulai dari identifikasi obyek berbentuk barang hingga aplikasi perbankan. Di Indonesia pemanfaatan barcode sebagai identifikasi dokumen masih sangat terbatas sekali aplikasinya, untuk itu diperlukan pengayaan pemanfaatan barcode pada berbagai bidang. Salah satu pemanfaatan barcode yang akan dijelaskan dalam makalah ini yaitu pemanfaatan barcode 39 untuk mengidentifikasi obyek dokumen berupa bukti pendaftaran yang dikirimkan kepada seseorang melalui email dan berbasis web.Kata kunci: pameran, barcode 39, identifikasi obyek dokumen
Perancangan Software Aplikasi Pervasive Smart Home Tri Fajar Yurmama.S; Novi Azman
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem rumah cerdas merupakan Konsep smart dan pervasive yang terdiri dari perangkat kontrol,monitoring dan otomatisasi beberapa perangkat atau peralatan rumah yang saling berinteraksi dan dapatdiakses melalui sebuah komputer. Monitoring dilakukan menggunakan beberapa sensor dan kamera yangdihubungkan pada komputer. Pada sistem kontrol, komputer dapat memberikan perintah langsung untukmengaktifkan equipment. Apabila terjadi bahaya atau kerusakan pada equipment tersebut, maka secaraotomatis komputer akan memberikan report kepada pemilik. Seluruh report tersebut akan disimpan kedalamdatabase, sehingga pemilik rumah dapat mengetahui setiap saat kejadian yang terjadi didalam rumah dandiharapkan dapat menghasilkan suatu rumah yang nyaman dan aman.Kata Kunci: pervasive computing, smart home, aplikasi software.
IMPLEMENTASI ALGORITMA RIJNDAEL UNTUK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI PADA CITRA DIGITAL R. Kristoforus JB; Stefanus Aditya BP
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2012
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah keamanan dan kerahasiaan data dan informasi merupakan suatu hal yang penting. Salah satu cara menjaga keamanan dan kerahasiaan data dan informasi adalah dengan teknik enkripsi dan dekripsi atau yang dikenal juga dengan kriptografi. Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan dengan cara mengubahnya menjadi suatu bentuk yang tidak dapat dikenali lagi. Salah satu algoritma kriptografi yang sering digunakan saat ini adalah Rijndael atau yang dikenal juga dengan AES (Advanced Encryption Standard). Kriptografi dapat diterapkan pada berbagai jenis file, salah satunya adalah citra digital. Perangkat lunak yang akan dibangun adalah perangkat lunak enkripsi dan dekripsi dengan algoritma Rijndael untuk citra digital. Perangkat lunak ini akan dibangun dengan menggunakan metode Waterfall. Hasil dari pembangunan perangkat lunak ini telah dapat mengimplementasikan algoritma kriptografi Rijndael untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan citra digital dengan format file citra bitmap.
Kinerja Pengenalan Citra Tekstur Menggunakan Analisis Tekstur Metode Run Length Imam Santoso; Yuli Christyono; Mita Indriani
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara untuk mengenali suatu citra adalah dengan membedakan tekstur yang merupakankomponen dasar pembentuk citra. Tekstur citra dapat dibedakan dengan kerapatan, keseragaman, keteraturan,kekasaran, dan lain-lain. Karena komputer tidak dapat membedakan tekstur seperti halnya penglihatanmanusia, maka digunakan analisis tekstur untuk mengetahui pola suatu citra digital berdasarkan ciri yangdiperoleh secara matematis.Makalah ini membahas hasil penelitian salah satu metode analisis tekstur yaitu metode run length.Metode ini mengenali jumlah run pada suatu piksel dengan level intensitas sama dan berurutan dalam satu arahtertentu. Kemudian ciri tekstur dapat diperoleh dari nilai SRE (Short Run Emphasis), LRE (Long RunEmphasis), GRU (Grey Level Uniformity), RLU (Run Length Uniformity), dan RPC (Run Percentage). Kelimaciri tersebut kemudian digunakan untuk klasifikasi dengan menggunakan metode LDA (Linear DiscriminantAnalysis) dan k-NN (k-Nearest Neighbor). Sedangkan citra tekstur yang dianalisis berasal dari VisTexDatabase.Dari hasil penelitian diketahui bahwa metode run length ini dapat digunakan untuk membedakan teksturhalus dan tekstur kasar. Tekstur halus akan menghasilkan nilai SRE, RLU, dan RPC yang besar dan nilai LREkecil. Sebaliknya tekstur kasar akan menghasilkan nilai LRE besar namun nilai SRE, RLU, dan RPC yang kecil.Setelah dilakukan klasifikasi dengan metode LDA dan k-NN dengan k=1, 3, 5, dan 7, diperoleh hasil klasifikasiterbaik menggunakan metode k-NN untuk k=1 dengan tingkat kesalahan klasifikasi sebesar 0%.Kata kunci: tekstur, analisis tekstur, run length, klasifikasi, LDA, k-NN.
Pembangunan Sistem Informasi Monitoring Pengelolaan Kegiatan Karang Taruna Kecamatan Padalarang Meryana Putri R; Faiza Renaldi; Irma Santikarama
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2019: Peran Sains Data Dari Perspektif Akademisi dan Praktisi
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan badan pusat statistik kabupaten Bandung Barat terdapat 10 desa, 216 RW di Kecamatan Padalarang dan setiap RW tersebut telah difasilitasi organisasi lokal yaitu karang taruna. Permasalahan yang sering timbul dalam pelaksanaan monitoring kegiatan karang taruna yaitu kurangnya informasi yang didapatkan oleh karang taruna Kecamatan Padalarang mengenai pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna desa. Sehingga pemantauan secara menyeluruh terhadap kegiatan desa karang taruna kecamatan kurang maksimal. Kurangnya pemantauan pada karang taruna desa dan unit mengakibatkan pemerintah kecamatan tidak dapat mengetahui gambaran tingkat pencapaian atau perkembangan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh karang taruna desa. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi yang memantau setiap perkembangan karang taruna unit dan desa di Kecamatan Padalarang. Pembuatan perangkat lunak pada penelitian ini menggunakan metode waterfall. Penelitian ini juga menghasilkan sistem yang dapat memonitoring kegiatan serta menghasilkan persentase dari setiap perkembangan karang taruna desa.
Sistem Pengenalan Ekspresi Wajah secara Real Time Riyanto Sigit; Dadet Pramadihanto; Rully Sulaiman
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya analisa sistem pengenalan ekspresi wajah berasal dari sekumpulan data (loadfile), harusdidekat kamera, posisi wajah tidak boleh miring, dan tidak dapat mengatasi pergerakan yang banyak dariwajah. Pada penelitian ini dilakukan pengenalan ekspresi wajah secara real-time, dapat mengenali ekspresiwajah secara cerdas pada suatu bangunan tertentu (intelligent building), menggunakan transformasi proyeksiuntuk mengatasi posisi wajah yang miring, menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mengenali ekspresiwajah.Prosesnya adalah pengambilan citra wajah secara automatis dengan kombinasi gerakan, warna, danbentuk, melakukan transformasi proyeksi untuk mendapatkan posisi wajah menghadap ke depan, mengekstrakfitur dengan mengambil fitur penting dari ekspresi wajah berdasarkan lokasi dan bentuk, kemudian mengenaliekspresi wajah menggunakan jaringan syaraf tiruan.Dengan proses diatas sistem dapat mengenali ekspresi wajah pada jarak tertentu secara real-time dengancepat dan akurat.Kata Kunci: real time, intelligent building, transformasi proyeksi, jaringan syaraf tiruan, ekspresi wajah.
Teknologi Penalaran Berbasis Kasus (Case Based Reasoning) untuk Diagnosa Penyakit Kehamilan Syafiul Muzid
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2008
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penalaran berbasis kasus atau PBK adalah salah satu metode penyelesaian masalah berbasispengetahuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah berdasarkan pengalaman masa lalu. PemanfaatanPBK dalam hal kesehatan bukanlah hal yang baru. Awal mula pemanfaatan PBK dalam bidang kesehatanadalah ketika pentingnya nilai suatu hasil diagnosa dan terapi seorang pasien untuk disimpan. Karena hal inisangat bermanfaat untuk pasien tersebut dalam menjalani perawatan atau pada waktu berobat kepada dokterdimasa yang akan datang.Penelitian ini bertujuan memaparkan rancangan konsep PBK yang dapat digunakan dalam pemanfaatanPBK untuk mendiagnosa penyakit pada kehamilan. Dimana penyakit pada kehamilan merupakan salah satupenyakit yang harus diwaspadai. Karena hal ini menyangkut kesehatan dan kehidupan sang ibu dan bayi.Dalam penelitian ini konsep-konsep dalam tahapan proses pada PBK dijelaskan sesuai dengan studi kasusnya,meliputi teknik penyimpanan data kasus, pencarian kemiripann atau kesamaan kasus dan menghasilkan solusisesuai dengan yang diinginkan. Dengan pembagian kriteria kemiripan antara lain HIGH, MEDIUM, LOW akanmemudahkan dalam memilih kasus yang memiliki kemiripan paling tinggi dengan kasus baru.Tetapi hasil dari penelitian ini tidak menjamin solusi yang tepat atau solusi optimum. Karena inti darikonsep PBK hanya memecahkan masalah berdasar kasus-kasus yang telah disimpan. Untuk mendapatkan solusiyang tepat, PBK membutuhkan jumlah kasus yang sangat banyak untuk menjadi basis pengetahuannya.Kata kunci: Penalaran berbasis kasus, penyakit kehamilan.
APLIKASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN KRITERIA DOMINAN PENYEBAB BEBAN KERJA PADA OPERATOR CALL CENTRE PT. X CABANG BANDUNG R. Reza El Akbar
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2011
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehadiran call centre tidak hanya mendukung kegiatan bisnis, tetapi sekaligus menjadi nilai tambah yang akan meningkatkan citra suatu perusahaan sebagai lembaga bisnis modern. Pelanggan akan lebih memilih untuk bertanya melalui call centre daripada datang langsung ke bagian layanan pelanggan, jika mendapat kesulitan terhadap suatu produk, atau sekedar ingin bertanya berkaitan dengan fitur-fitur yang ada dalam produk. Selain menghemat waktu, layanan call centre juga dinilai sangat fleksibel karena dapat dihubungi sewaktu-waktu, bahkan diwaktu libur sekalipun. Hal tersebut yang menyebabkan kebutuhan perusahaan akan adanya call centre semakin meningkat. Oleh karena itu, kinerja layanan call centre dinilai sebagai representasi dari perusahaan pengguna layanan call centre. Tingginya tingkat absensi dan turnover operator menyebabkan turunnya performansi perusahaan, salah satu faktor penyebabnya adalah ketidaksesuaian beban kerja. Pada penelitianini akan diteliti kriteria yang paling dominan menyebabkan beban kerja pada operator call centre dengan metode AHP. Kriteria beban kerja yang dimaksud adalah fisik, mental, sosial dan waktu. Dengan mengetahuikriteria beban kerja dominan maka dapat melakukan perbaikan sistem kerja yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan kinerja operator maupun perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dari keempat kriteria tersebut untuk keseluruhan operator beban kerja kriteria mental (0.311) menempati prioritas utama, kemudian kriteriawaktu (0.279), kriteria fisik (0.215) dan kriteria sosial (0.207).

Page 3 of 142 | Total Record : 1420