cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Ethos
ISSN : 1693699X     EISSN : 2502065X     DOI : -
Core Subject : Education,
Academic journals that adhere to the highest standards of peer review. The journal is centered in the research and dedication in the science and technology field. The character of the journal are open and contribute to the results of research and dedication and represent of guiding belief in characterizing the community, nation, or ideology with the use of science and technology.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains " : 17 Documents clear
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Desa Cinanjung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang terhadap Pemanfaatan Tanaman Krisan sebagai Bahan Obat Herbal dan Pangan Sehat Tia Setiawati; Annisa Annisa; Mohamad Nurzaman
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5039

Abstract

Abstract. Medicinal plants can be used as an alternative that is more economical, easily obtained, and has minimal side effects in the treatment of diseases, one of which is Chrysanthemum which has long been known as an ornamental plant. Chrysanthemum can be used to treat various diseases such as the influenza, improve vision system, cough, fever, abdominal pain, breathless and headaches. The use of Chrysanthemum as a medicinal plant is not widely known to the community, as well as its processing into healthy food. This Community Service Program is carried out in Cinanjung Village, Jatinangor District, Sumedang Regency with participants from activator team of PKK and Women Farmers Group (KWT) in July 2019. The purpose of this activity is to socialize the benefits of Chrysanthemum as an alternative herbal medicine and its processing into healthy food/drink in the form of chips, syrup and tea. The survey resulst show that in general the Cinanjung village has fertile soil so it is possible to cultivate Chrysanthemum, supported by people who have high motivation to develop medicinal plants by always adding to the collection of TOGA / apotek hidup in their environment. The methods used in this activity are survey, counseling and demonstration. The counseling material is delivered using a presentation method using projector aids and discussion while the processing of Chrysanthemum as an alternative healthy food in the form of chips, syrup and tea was carried out by demonstration. The results of this activity show that there is an increase in understanding of PKK and KWT activator team on the benefits of Chrysanthemum as an alternative herbal medicine and its processing into healthy food/drink that is easily made and high interest to cultivate Chrysanthemum  in the yard.Keywords : Chrysanthemum, healty food, medicine plants Abstrak. Tanaman obat dapat dijadikan sebagai alternatif yang lebih ekonomis, mudah diperoleh, dan memiliki efek samping minim dalam pengobatan penyakit, salah satunya adalah tanaman krisan yang sudah lama dikenal sebagai tanaman hias. Tanaman krisan dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti flu, meningkatkan sistem penglihatan, batuk, demam, nyeri perut, sesak nafas dan sakit kepala. Pemanfaatan tanaman krisan sebagai tanaman obat belum banyak diketahui masyarakat luas, demikian pula dengan pengolahannya menjadi pangan sehat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) ini dilaksanakan di desa Cinanjung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang dengan peserta tim penggerak PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) pada bulan Juli 2019. Tujuan dari kegiatan PPM ini adalah untuk mensosialisasikan manfaat tanaman krisan sebagai obat herbal alternatif serta pengolahannya menjadi pangan sehat dalam bentuk keripik, sirup dan teh. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PPM yaitu survey, penyuluhan dan demonstrasi.  Hasil survei menunjukkan bahwa secara umum desa Cinanjung mempunyai lahan tanah subur sehingga sangat memungkinan untuk budidaya tanaman krisan, didukung dengan masyarakatnya yang memiliki motivasi tinggi untuk mengembangkan tanaman obat dengan selalu menambah koleksi TOGA/apotek hidup di lingkungannya.  Materi penyuluhan disampaikan dengan metode presentasi menggunakan alat bantu proyektor dan diskusi sedangkan pengolahan tanaman krisan sebagai pangan sehat alternatif berupa keripik, sirup dan teh dilakukan dengan demonstrasi. Hasil kegiatan PPM ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman ibu-ibu PKK dan KWT terhadap manfaat tanaman krisan baik sebagai obat herbal alternatif maupun pengolahannya menjadi pangan sehat yang mudah dibuat serta minat yang tinggi untuk membudidayakan tanaman krisan di pekarangan rumahnya.Kata kunci: krisan, tanaman obat, pangan sehat
Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Mengembangkan Kemandirian Pelaku Industri Kreatif melalui Desain Grafis pada Pendidikan Lingkungan di Bogor Vina Oktaviani; Henita Rahmayanti; Ferdi Fauzan Putra
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5321

Abstract

Abstract. This course should be done to develop the independence of creative industry with graphic design for Pasir kuda village society that will be one of effort for developing potency improvement Pasir kuda village. And also it will help to carry out the mission from the village to optimize the village’s potency and resource within the society economy enhancement, Improve human resource quality, skillful, knowledgeable, also realize a safe society with environmental knowledge. The used method for problem solving includes analytical method. The step to resolve partner’s problem are: 1) Field Observation; 2) Identify partner weakness and problems; 3) Offering solution to partner; 4) System designing; 5) System implementation; 6) Integrating the system with previous system that already exist. The result of this course showed skill improvement of Youth organization of Galuh Pakuan in the amount of 80% in graphic design product creating, based on presentation result that every course participant had understood the course matery.Keywords: Graphic Design; Pasir Kuda; Region Potency Improvement Abstrak. Pelatihan ini perlu dilakukan untuk mengembangkan kemandirian pelaku industri kreatif melalui desain grafis kepada masyarakat kelurahan Pasir Kuda yang akan menjadi salah satu upaya pengembangan peningkatan potensi wilayah Pasir Kuda. Selain itu juga dapat membantu menjalankan misi dari kelurahan itu sendiri yaitu mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada dalam peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, berketerampilan dan berpengetahuan, serta mewujudkan pemukiman yang aman dengan berwawasan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pemecahan permasalahan termasuk metode analisis. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan mitra adalah sebagai berikut: 1) observasi lapangan; 2) identifikasi permasalahan dan kelemahan mitra;  3)  penawaran solusi pada mitra;  4) perancangan sistem;  5)  implementasi sistem;  6)  integrasi sistem tambahan pada sistem yang telah ada pada mitra. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan anggota Karang Taruna Galuh Pakuan sebesar 80% dalam membuat produk design grafis yang ditunjukkan berdasarkan hasil presentasi bahwa secara prinsip semua peserta pelatihan sudah memahami materi pelatihan.Kata Kunci: Design Grafis; Pasir Kuda; Peningkatan Potensi Wilayah
Workshop Media Alat Peraga Matematika “Luas Bangun Datar” untuk Meningkatkan Kreatifitas Guru dan Siswa Sekolah Dasar Yohanis Ndapa Deda; Hermina Disnawati
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5184

Abstract

Abstract. The purpose of this service is to increase the creativity of elementary school teachers and students through Learning Media in the form of a Mathematics Teaching Tool "Flat Flat Build" made of paper for elementary school teachers and students at SDN Kenari. The methods used in analyzing data are Socialization, practical training, mentoring and evaluation. The development of learning technology that is in line with technological advancements affects all aspects of human life including the learning process in elementary schools. Implementation of teaching aids in the learning process as part of learning technology must be carried out, especially for primary schools in the NKR-Timor Lest border area. The use of mathematics teaching aids on the broad material of flat shapes as aids in the learning process to understand basic concepts has experienced a lot of development, especially at the elementary school level. This service was carried out for two weeks. The results of the analysis showed that teachers and elementary school students at SDN Kenari were able to make wide visual aids from flat paper. This can be seen from the results of the workshop evaluation on the first day and the results of peer teaching, which is 90% of teachers are able to make a wide flat visual aid and based on the observation and evaluation of peers from three teachers who were randomly selected to do peer teaching, that the average the average practice score is 85 including the excellent category.Keywords: Props, Flat Build, Elementary Teacher.Abstrak. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas guru dan siswa Sekolah Dasar Melalui Media Pembelajaran berupa Alat Peraga Matematika “Luas bangun Datar” berbahan kertas bagi guru dan siswa Sekolah Dasar di SDN Kenari. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah Sosialisasi, pelatihan praktik, pendampingan dan Evaluasi. Perkembangan teknologi pembelajaran yang seiring dengan kemajuan teknologi mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia termasuk dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Implementasi Alat peraga dalam proses pembelajaran sebagai  bagian dari teknologi pembelajaran harus dilakukan, terutama untuk-sekolah-sekolah dasar di daerah perbatasan NKR-Timor Lest. Penggunaan  alat peraga matematika pada materi luas bangun bangun datar  sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran untuk memahami konsep-konsep dasar telah banyak mengalami perkembangan, terutama pada tingkat sekolah dasar. Kegiatan pengabdia ini dilakukan selama dua minggu. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru dan siswa sekolah dasar di SDN Kenari mampu membuat alat peraga luas bangun datar dari bahan kertas. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi workshop pada hari pertama dan hasil peer teaching, yaitu 90% guru mampu membuat alat peraga luas bangun datar dan berdasarkan  hasil observasi dan evaluasi teman sejawat dari tiga orang guru yang dipilih secara acak untuk melakukan peer teaching, bahwa rata-rata nilai praktek adalah 85 termasuk kategori sangat baik.Kata Kunci: Alat Peraga, Bangun Datar, Guru SD.
Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (SARUJU) di Kampung Pelita Medika Ii Buluh Cina Kabupaten Kampar Suri Dwi Lesmana; Elva Susanty; Dedi Afandi
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5249

Abstract

Abstract. Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a very serious health problem, especially in Indonesia. Dengue hemorrhagic fever is caused by the Dengue Virus transmitted by Aedes aegypti mosquito vector as the actual vector and Aedes albopictus as the potential vector. Various efforts have been implemented but the incidence of dengue is still high. One of the spearheads in eradicating DHF is to break the chain of transmission through the Mosquito Nest Eradication program. To support the PSN program, Jumantik Monitors are formed in each village. However, due to limited resources, monitoring by jumantik has not been entirely successful. Based on this, it is necessary to consider the effectiveness of the implementation of this jumantik through the SARUJU program, namely the one jumantik per house program. Jumantik was a medical student at the University of Riau who became a foster child in village namely Pelita Medika Buluh Cina Village. Jumantik has the duty to monitor the existence and density of larvae, implement PSN and appoint a second jumantik who is a member of the original family. Through the first stage larvae survey, there was a high rate of larvae density. Through Saruju activities, it is expected that a decrease in larvae density will reduce the incidence of DHF. Keywords: Dengue hemorrhagic fever, Saruju, JumantikAbstrak. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang sangat serius, terutama di Indonesia. Demam berdarah dengue disebabkan oleh Virus Dengue dengan perantaraan vektor nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor aktual dan Aedes albopictus sebagai vektor potensial. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui program yang telah dilaksanakan, namum kejadian DBD masih tetap tinggi. Salah satu ujung tombak pemberantasan DBD adalah dengan memutus rantai penularan melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Namun demikian program tersebut tidak dilaksanakan secara efektif pada berbagai lapisan masyarakat. Untuk menunjang program PSN dibentuklah Juru Pemantau Jentik (Jumantik) pada tiap kelurahan. Namun demikian karena keterbatasan sumber daya menyebabkan pemantauan oleh jumantik tidak berhasil Berdasarkan hal tersebut perlu dipikirkan efektifitas pelaksanaan jumantik ini melalui gerakan SARUJU yaitu gerakan satu rumah satu jumantik. Jumantik berasal dari mahasiswa Fakultas Kedokteran UNRI yang merupakan anak asuh dari Desa Binaan Kampung Pelita Medika II Buluh Cina. Jumantik berkewajiban memantau keberadaan dan kepadatan jentik di rumahnya, melaksanakan PSN, serta menunjuk dan mengedukasi jumantik kedua yang merupakan anggota keluarga asli. Berdasarkan survey jentik didapatkan kepadatan jentik yang tinggi di daerah tersebut. Melalui kegiatan saruju diharapkan kejadian DBD di daerah tersebut dapat ditekan.Kata kunci: Demam berdarah dengue, Saruju, Jumantik
Promosi Manfaat Jamban dan Tangki Septik Serta Peningkatan PHBS di Desa Lueng Baro Kabupaten Nagan Raya Meylis Safriani; Enda Silvia Putri
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5044

Abstract

Abstract. Clean and healthy life behavior is a comprehensive effort to improve public health, including in terms of proper and healthy hygiene and sanitation. One reflection of sanitation and hygiene is the procurement and use of latrines and septic tanks in households. In the village of Lueng Baro, only 11.7% of the houses have latrines and septic tanks, while 88.3% of the residents discharged into irrigation channels, drainage channels, and into Alue / tributaries. Even though they already have latrines, out of 11.7% of residents who already have a septic tank, 4.4% prefer to dump their waste into water bodies so that it reflects the low awareness and knowledge of Clean and Healthy living Behavior (PHBS). The purpose of the service is to provide health promotion in increasing the use of latrines and septic tank and Clean and Healthy living Behavior (PHBS) knowledge in Lueng Baro Village. The method is Quasi Experimental, with a total sample of 38 villagers, the results of knowledge assessment points are measured using the t test. The result of dedication shows that there is an effect of health promotion on the increase of Clean and Healthy living Behavior (PHBS) knowledge in citizens with a significant P value (0.010 <0.05). The Conclusion health promotion is very influential on increasing knowledge, so it can change bad Clean and Healthy living Behavior (PHBS) into good. Keywords: Health Promotion, latrine, Septic tank, Clean and Healthy living Behaviour, Knowledge Abstrak. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu upaya menyeluruh dalam meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk dalam hal higiene dan sanitasi yang benar dan sehat. Salah satu cerminan sanitasi dan hiegiene adalah pengadaan dan pengunaan jamban dan tangki septik pada rumah tangga. Di Desa Lueng Baro hanya 11,7% rumah warga yang terdapat jamban dan tangki septik, sedangkan 88,3% warga lagi membuang ke saluran irigasi, saluran drainase, dan ke Alue/anak sungai. Meskipun sudah memiliki jamban, dari 11,7% warga yang sudah ada tangki septik, 4,4% warga tersebut lebih menyukai membuang kotoran ke badan air sehingga mencerminkan masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan PHBS. Tujuan pengabdian adalah memberikan promosi kesehatan dalam peningkatan pengetahuan manfaat penggunaan jamban dan tangki septik serta PHBS di Desa Lueng Baro. Metode pengabdian adalah Quasi Experimental, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang warga desa, hasil poin penilaian pengetahuan diukur dengan menggunakan uji t. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang jamban dan tangki septik serta PHBS pada warga dengan nilai P value yang signifikan (0,010<0,05). Kesimpulan promosi kesehatan sangat berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, sehingga dapat mengubah PHBS yang buruk menjadi baik.  Kata Kunci: Promosi kesehatan, jamban, tangki septik, PHBS, pengetahuan
Bimbingan Teknis Aplikasi Biochar pada Penanaman Pola Agroforestri di Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor Zainal Muttaqin; Lany Nurhayati; Abdul Rahman Rusli
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5199

Abstract

Abstract. Land management through planting agroforestry patterns is very beneficial for the community because ecologically it can maintain soil balance, while economically increasing income because land productivity increases. The aim of the Community Partnership Program (PKM) is to increase the knowledge and technical skills of the Leuwisadeng village farmers on optimal management of agroforestry patterns. Technical guidance to the community about managing non-arable land, especially degraded / critical land, by developing Agroforestry demonstration plots and nurseries for forest plants and Multipurpose tree species (MPTS) in the form of fruit trees. In agroforestry demonstration plot land, biochar was applied as much as ± 50-100 gr in each planting hole in the upper soil layer, in addition to providing manure as much as 1-3 kg. The PKM results in the form of increasing understanding of Leuwisadeng village farmers in non-rice land management techniques and making biochar from a set of wood and bamboo that will be applied to land that has been planted with forest plants, MPTS and intercropping.Keywords: Agroforestry, biochar, a set of wood, bamboo Abstrak.  Pengelolaan lahan melalui penanaman pola Agroforestri sangat menguntungkan bagi masyarakat karena secara ekologi dapat mempertahankan keseimbangan tanah, sedangkan secara ekonomi meningkatkan pendapatan karena produktivitas lahan meningkat. Tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis para petani desa Leuwisadeng tentang pengelolaan optimal pola agroforestri. Bimbingan teknis terhadap masyarakat tentang mengelola tanah non sawah garapan terutama lahan terdegradasi/kritis dengan membuat demplot Agroforestri dan persemaian untuk tanaman hutan dan Multipurpose tree species (MPTS) berupa tanaman buah-buahan. Pada lahan demplot agroforestri diaplikasikan biochar sebanyak ±50-100 gr pada setiap lubang tanamn pada lapisan tanah atas selain pemberian pupuk kandang sebanyak 1-3 kg. Hasil PKM ini berupa peningkatan pemahaman petani desa Leuwisadeng dalam teknik pengelolaan tanah non sawah dan pembuatan biochar dari sebetan kayu dan bambu yang akan diaplikasikan pada tanah yang telah ditanam tanaman hutan, MPTS dan tanaman tumpangsari.Kata Kunci: Agroforestri, biochar, sebetan kayu, bambu
Pelatihan Pendidikan Karakter pada Anak Pekerja di Yayaysan Swara Peduli Indonesia Jakarta Calida Claudia; Handini Prabawati; Maslihatun Malihah; Mutiara Novrezi; Selly Sahara; Dini Safitri
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.4909

Abstract

Abstract. The high level of population growth, unstable income increases, low economic income into several factors that causes children to become victims. They have work to help their parents to make ends meet. The uncontrolled social interactions they receive while working are at risk of bad behavior. The purpose of this study was to determine the effectiveness of character education in shaping the personality of children at the Swara Peduli Indonesia Foundation in East Jakarta.The research method is learning while playing, used in efforts to increase learning motivation and explore oneself in children. The theory used is Piaget's cognitive theory and Bateson's theory in practicing and consolidating concepts, on children's skills and increasing their ability to understand levels of meaning. The results showed that from the two methods used, namely interactive games and educational films, children can think critically and creatively by processing words into an answer. In addition, children understand manners, how to behave with peers, and respect each other.Keywords: Character Education, Children, Interactive games and Educational filmsAbstrak. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk, tidak stabilnya peningkatan penghasilan, pemasukan ekonomi rendah menjadi beberapa faktor yang mengakibatkan anak-anak menjadi korban. Mereka harus bekerja membantu orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Interaksi sosial tidak terkontrol yang mereka terima saat bekerja beresiko terhadap tingkah laku yang buruk. Tujuan kajian ini untuk mengetahui efektivitas pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian anak di Yayasan Swara Peduli Indonesia di Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah belajar sambil bermain, metode digunakan dalam upaya untuk meningkatkan motivasi belajar dan mengeksplor diri anak. Teori yang digunakan adalah teori kognitif- Piaget dan Teori Bateson dalam mempraktekan dan melakukan konsolidasi konsep, pada keterampilan anak-anak serta meningkatkan kemampuan untuk memahami karakter yang baik. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dari dua metode yang digunakan yaitu games interaktif dan film edukasi, membuat anak-anak dapat berpikir kritis dan kreatif dalam mengolah kata-kata menjadi sebuah jawaban. Selain itu anak-anak mengerti dengan perilaku sopan santun, bagaimana perilaku dengan teman sejawat, dan sikap saling menghargai sesama. Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Anak-anak, Games Interaktif dan Film Edukasi
Meningkatkan Kinerja Kelembagaan Organisasi Air Minum Berbasis Masyarakat Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum HIPPAM Rochmad Effendy; Rofiqul Amin; Ginanjar Indra Kusuma Nugraha
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5252

Abstract

Abstract. Clean water is an indicator of life and quality of human life. It is no wonder that the provision of clean water and sanitation is included in the sixth goal of the 17 items Sustainable Development Goals agreed in the UN General Assembly Resolution by 193 Member States and global civil society on 25 September 2015. Unfortunately this mulya goal has not been fully achieved, especially for residents of Malang Regency. Data released by the Central Statistics Agency (BPS) of Malang Regency shows that households that still use river / rain water as a necessity of life reached 0.44 and 0.54 in 2016 and 2017. Those included in this category are residents of Segenggeng Hamlet, Wonokerso Village Pakisaji District. As a result of the poverty that plagued which was then exacerbated by the contours of the land in their area which required them to dig 50 meters more to obtain ground water. For the process of managing this service, the Mangga 2 Water User Occupation Association (HIPPAM) was formed as a continuation of the Mangga 1 clean water supply program which was established in mid-2010 in the Wonokerso sub-village. The capacity of the built water reservoir can accommodate 15 thousand cubic meters to serve 365 households in 10 RTs and two RWs. However there are several obstacles encountered; (1) Institutional; This community-based clean water mining organization does not yet have a legal entity; (2) The financial administration and administration of the HIPPAM secretariat are simple and not yet neatly archived. (3) Structured formal communication with customers and stakeholders has not been carried out properly. This is evidenced by the large arrears in account payments. Through this Community Partnership Program a draft of the initial draft of the Statutes and by-laws has been prepared by a drafting team representing all elements of the community. They can do this after participating in a series of training activities from authorized sources. Also, the capacity of individual administrators has increased by providing some printed materials as guidelines for working with water services. The performance of the institution is also the case through the provision of a computer that functions for the operational SIM application for payment of drinking water tariffs. Communication with customers that had not previously been carried out has also been carried out.Keywords: HIPPAM; Provision of Community-Based Drinking Water; Community Self-Reliance Institutions; National Program for Community Empowerment in Urban AreasAbstrak. Air bersih merupakan indikator kehidupan dan kualitas kehidupan manusia. Tidak heran kalau penyediaan air bersih dan sanitasi (Clean water and Sanitation) dimasukkan dalam tujuan keenam dari 17 butir Sustainable Development Goals (tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang telah disepakati dalam Resolusi Majelis Umum PBB oleh 193 Negara Anggota dan masyarakat sipil global tanggal 25 September 2015. Sayang tujuan mulya ini belum sepenuhnya tercapai terutama untuk warga Kabupaten Malang. Data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang menunjukkan rumah tangga yang masih menggunakan air sungai/ hujan sebagai kebutuhan kehidupan mencapai 0,44 dan 0,54 pada tahun 2016 dan 2017. Mereka yang termasuk dalam kategori ini adalah penduduk Dusun Segenggeng Desa Wonokerso Kecamatan Pakisaji. Akibat kemiskinan yang mendera yang kemudian diperburuk dengan kontur tanah di wilayah mereka yang mengharuskan mereka untuk menggali 50 meter lebih untuk memperoleh air tanah. Untuk proses pengelolaan layanan ini dibentuk Himpunan Pendudukan Pengguna Air Minum (HIPPAM) Mangga 2 sebagai kelanjutan dari program pengadaan air bersih Mangga 1 yang telah yang didirikan pertengahan 2010 di dusun Wonokerso. Kapasitas tandon air yang terbangun dapat menampung 15 ribu meter kubik dapat melayani 365 rumah tangga di 10 RT dan dua RW. Namum ada beberapa kendala yang dihadapi; (1) Kelembagaan ; organisasi pengambangan air bersih berbasis masyarakat ini belum memiliki badan hukum; (2)Administrasi keuangan dan ketata usahaan sekretariat HIPPAM yang sederhana dan belum rapi terarsipkan. (3) Komunikasi formal terstruktur dengan pelanggan dan stakeholder belum terlaksanan dengan baik. Ini dibuktikan dengan banyakanya tunggakan pembayaran rekening. Lewat Program Kemitraan Masyarakat ini telah tersusun sebuah naskah draft awal Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga oleh tim penyusun yang mewakili semua unsur warga masyarakat. Mereka dapat melakukan ini setelah mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan dari nara sumber yang berwenang. Juga kapasitas individu pengurus telah meningkat dengan memberikan beberapa materi cetak sebagai panduan kerja layanan air minum. Kinerja lembaga juga demikian lewat pemberian satu komputer yang berfungsi untuk operasional SIM aplikasi rekening pembayaran tarif air minum. Komunikasi dengan pelanggan yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan juga telah dilakukan.Kata Kunci : HIPPAM; Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat ; Lembaga Keswadayaan Masyarakat;  Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan
Optimasi Iterasi dan Root Means Square (RMS) dalam Penentuan Batas Litologi dari Vertikal Elektrical Sounding (VES) Noor Fauzi Isniarno; Muhammad Reyhand Alfarrel; Bagea Bagja Gumelar
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5058

Abstract

Abstract. The absence of outcrops in the field will make it difficult to interpret geoelectric data. To be able to determine the lithological limit below the surface, a geoelectric resistivity method with a Schlumberger (Vertical Electrical Sounding) configuration with different iteration and Root Mean Square (RMS) is used. Measurements were made with 4 geoelectric points and at the first point 2 intersections were intersected with each stretch length of 50 meters. Data processing is done manually and continued using the PROGRESS software to interpret the data and adjust the iteration and Root Mean Square (RMS). Based on the results of the interpretation of the intersection between stretch 1 and stretch 2 depict the inside of the Top Soil and the iteration obtained will be a reference to interpret the next geoelectric data. Keywords: Geoelectrical method, schlumberger configuration, iteration, RMS Abstrak. Tidak terdapatnya singkapan dilapangan akan membuat kesulitan dalam menginterpretasi data geolistrik. Untuk dapat mengetahui batas litologi dibawah permukaan digunakan metode geolistrik tahanan jenis dengan konfigurasi schlumberger (Vertical Electrical Sounding) dengan perbedaan iterasi dan Root Mean Square (RMS). Pengukuran dilakukan dengan 4 titik geolistrik dan pada titik pertama dilakukan 2 bentangan secara berpotongan dengan masing – masing panjang bentangannya 50 meter. Pengolahan data dilakukan secara manual dan dilanjutkan menggunakan perangkat lunak PROGRESS untuk menginterpretasi data dan menyesuaikan iterasi dan Root Mean Square (RMS). Berdasarkan hasil interpretasi perpotongan antara bentangan 1 dan bentangan 2 menggambarkan kedalam dari Top Soil dan iterasi yang didapatkan akan menjadi acuan untuk menginterpretasi data geolistrik selanjutnya. Kata Kunci : Metode geolistrik, konfigurasi schlumberger, Iterasi, RMS
Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah Desa Sumbersari Kec. Ciparay, Kab. Bandung Ardelia Astriany Rizky; Agustin Rozalena; Muthmainnah Muthmainnah
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5208

Abstract

Abstract. DKUKB (Dari Kita Untuk Kita Bersama) waste bank of Sumbersari Village, Ciparay District, Bandung Regency is part of ecovillage which is a community production waste management program. Along with its development, the waste bank requires the development of the ability to manage and develop the waste bank program. In addition, the waste bank can attract villagers to save in the garbage bank. The problem encountered is that the administrator have not optimally understood the management of the waste bank and the administration system of the waste bank that has not been managed properly. The solutions provided provide knowledge and training on waste bank information systems. The method of implementation is with the training and mentoring model. The expected result is knowledge and expertise in carrying out administrative activities of the waste bank.Keywords: Waste bank management, DKUKB Waste Bank, marketing communication training, financial management training, information system introduction trainingAbstrak. Bank Sampah DKUKB (Dari Kita Untuk Kita Bersama) Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung  merupakan bagian dari ecovillage merupakan program penanggulangan sampah produksi masyarakat. Seiring dengan perkembangannya, bank sampah memerlukan pengembangan terutama pada kemampuan pengelola dan pengembangan program bank sampah. Selain itu, bank sampah yang dapat menarik minat warga desa lainnya untuk menabung di bank sampah. Permasalahan yang dihadapi adalah masih perlunya pemahaman pengelolaan bank sampah dan sistem administrasi bank sampah yang belum terkelola dengan baik dan masih dilakukan secara manual. Solusi diantaranya memberikan pengetahuan dan pelatihan sistem informasi bank sampah. Metoda pelaksanaan dengan penyuluhan dan pelatihan. Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengelola dalam melakukan kegiatan administrasi bank sampah.Kata kunci:  Pengelolaan bank sampah, Bank Sampah DKUKB, pelatihan komunikasi pemasaran, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pengenalan sistem informasi

Page 1 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No.2 (Juni, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog Vol 11 No.1 (Januari, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno Vol 10 No.2 (Juni, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno Vol 9 No.2 (Juni, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol Vol 8 No.2 (Juni, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol Vol 7 No.2 (Juni, 2019) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 7 No.1 (Januari, 2019) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 6 No.2 (Juni, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 6 No.1 (Januari, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 5 No.2 (Juni, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 5 No.1 (Januari, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.1 (Januari, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.1 (Januari 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.1 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.1 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.1 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.1 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.2 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.2 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.1 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.1 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) More Issue